Hadits Al-Qur'an

Musnad Ahmad #18394

مسند أحمد ١٨٣٩٤: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ إِسْمَاعِيلَ قَالَ سَمِعْتُ قَيْسَ بْنَ أَبِي حَازِمٍ يُحَدِّثُ عَنْ جَرِيرٍ قَالَ كُنَّا عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيْلَةَ الْبَدْرِ فَقَالَ إِنَّكُمْ سَتَرَوْنَ رَبَّكُمْ عَزَّ وَجَلَّ كَمَا تَرَوْنَ الْقَمَرَ لَا تُضَامُونَ فِي رُؤْيَتِهِ فَإِنْ اسْتَطَعْتُمْ أَنْ لَا تُغْلَبُوا عَلَى هَاتَيْنِ الصَّلَاتَيْنِ قَبْلَ طُلُوعِ الشَّمْسِ وَقَبْلَ الْغُرُوبِ ثُمَّ تَلَا هَذِهِ الْآيَةَ فَ { سَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ قَبْلَ طُلُوعِ الشَّمْسِ وَقَبْلَ الْغُرُوبِ } قَالَ شُعْبَةُ لَا أَدْرِي قَالَ فَإِنْ اسْتَطَعْتُمْ أَوْ لَمْ يَقُلْ

Musnad Ahmad 18394: Telah menceritakan kepada kami [Muhammd bin Ja'far] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Isma'il] ia berkata: saya mendengar [Qais bin Abu Hazim] menceritakan dari [Jarir] ia berkata: Kami berada di sisi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pada malam Badar. Beliau bersabda: "Kalian akan melihat Rabb kalian 'azza wajalla, sebagaimana kalian melihat bulan. Kalian tidak akan kesulitan saat melihat-Nya. Karena itu, jika kalian mampu, maka jangan sampai dua shalat ini terlalaikan oleh kalian, yakni sebelum terbitnya matahari dan sebelum terbenam." Kemudian beliau membaca ayat ini: "Bertasbihlah sambil memuji Tuhanmu sebelum terbit matahari dan sebelum terbenam(nya)." (QS. Qaf 39). Syu'bah berkata: Saya tidak tahu, apakah beliau mengatakan, "Jika kalian mampu" ataukah tidak.

Grade

Musnad Ahmad #18409

مسند أحمد ١٨٤٠٩: حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ إِسْمَاعِيلَ حَدَّثَنَا قَيْسٌ قَالَ قَالَ لِي جَرِيرُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ كُنَّا جُلُوسًا عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذْ نَظَرَ إِلَى الْقَمَرِ لَيْلَةَ الْبَدْرِ فَقَالَ أَمَا إِنَّكُمْ سَتَرَوْنَ رَبَّكُمْ عَزَّ وَجَلَّ كَمَا تَرَوْنَ هَذَا لَا تُضَامُونَ أَوْ لَا تُضَارُّونَ شَكَّ إِسْمَاعِيلُ فِي رُؤْيَتِهِ فَإِنْ اسْتَطَعْتُمْ أَنْ لَا تُغْلَبُوا عَلَى صَلَاةٍ قَبْلَ طُلُوعِ الشَّمْسِ وَقَبْلَ غُرُوبِهَا فَافْعَلُوا ثُمَّ قَالَ فَ { سَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ قَبْلَ طُلُوعِ الشَّمْسِ وَقَبْلَ غُرُوبِهَا }

Musnad Ahmad 18409: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Isma'il] Telah menceritakan kepada kami [Qais] ia berkata: telah berkata kepadaku [Jarir bin Abdullah]: Kami pernah duduk di sisi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Tiba-tiba beliau melihat ke arah bulan pada malam perang Badar seraya bersabda: "Sesungguhnya kalian akan melihat Rabb kalian 'azza wajalla, sebagaimana kalian melihat bulan ini dengan tanpa kesulitan -atau- dengan tanpa kesusahan -Isma'il ragu kepastian redaksinya- saat melihat-Nya. Maka jika kalian sanggup untuk tidak melalaikan Shalat saat sebelum terbitnya matahari dan sebelum terbenamnya, maka lakukanlah." Kemudian beliau membaca ayat: "Dan bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu, sebelum terbit matahari dan sebelum terbenamnya." (QS. Toha 130).

Grade

Musnad Ahmad #18454

مسند أحمد ١٨٤٥٤: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ أَبِي خَالِدٍ عَنْ قَيْسِ بْنِ أَبِي حَازِمٍ عَنْ جَرِيرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ كُنَّا جُلُوسًا عِنْدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَنَظَرَ إِلَى الْقَمَرِ لَيْلَةَ الْبَدْرِ فَقَالَ أَمَا إِنَّكُمْ سَتُعْرَضُونَ عَلَى رَبِّكُمْ عَزَّ وَجَلَّ فَتَرَوْنَهُ كَمَا تَرَوْنَ هَذَا الْقَمَرَ لَا تُضَامُونَ فَإِنْ اسْتَطَعْتُمْ أَنْ لَا تُغْلَبُوا عَلَى صَلَاةٍ قَبْلَ طُلُوعِ الشَّمْسِ وَقَبْلَ غُرُوبِهَا فَافْعَلُوا ثُمَّ قَرَأَ فَ { سَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ قَبْلَ طُلُوعِ الشَّمْسِ وَقَبْلَ الْغُرُوبِ }

Musnad Ahmad 18454: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] Telah menceritakan kepada kami [Isma'il bin Abu Khalid] dari [Qais bin Abu Hazim] dari [Jarir bin Abdullah] ia berkata: Kami pernah duduk di sisi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. kemudian beliau melihat bulan purnama saat malam Badar, lalu beliau bersabda: "Kalian benar-benar akan dipertemukan menghadap Allah, sehingga kalian melihat-Nya seperti kalian melihat bulan ini dengan tidak kesulitan. Maka jika kalian mampu untuk tidak melalaikan shalat sebelum terbitnya matahari, dan sebelum terbenamnya, maka lakukanlah." Kemudian beliau membaca ayat: "Dan bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu, sebelum terbit matahari dan sebelum terbenamnya." (QS. Qaf 39).

Grade

Musnad Ahmad #18475

مسند أحمد ١٨٤٧٥: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنِ إِسْمَاعِيلَ حَدَّثَنِي الْحَارِثُ بْنُ شُبَيْلٍ عَنْ أَبِي عَمْرٍو الشَّيْبَانِيِّ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَرْقَمَ قَالَ كَانَ الرَّجُلُ يُكَلِّمُ صَاحِبَهُ عَلَى عَهْدِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الْحَاجَةِ فِي الصَّلَاةِ حَتَّى نَزَلَتْ هَذِهِ الْآيَةُ { وَقُومُوا لِلَّهِ قَانِتِينَ } فَأُمِرْنَا بِالسُّكُوتِ

Musnad Ahmad 18475: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Isma'il] telah menceritakan kepadaku [Al Harits bin Syubail] dari [Abu Amru Asy Syaibani] dari [Zaid bin Arqam] ia berkata: Seorang laki-laki berbicara kepada temannya pada masa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tentang suatu hajat saat menunaikan shalat hingga turunlah ayat ini: "Dan berdirilah (shalatlah) kalian menghadap Allah dengan khusyu'." (QS. Albaqarah: 238). Maka kami pun diperintahkan untuk diam.

Grade

Musnad Ahmad #18482

مسند أحمد ١٨٤٨٢: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنِ الْحَكَمِ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ كَعْبٍ الْقُرَظِيِّ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَرْقَمَ قَالَ كُنْتُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي غَزْوَةٍ فَقَالَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ أُبَيٍّ لَئِنْ رَجَعْنَا إِلَى الْمَدِينَةِ لَيُخْرِجَنَّ الْأَعَزُّ مِنْهَا الْأَذَلَّ قَالَ فَأَتَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَخْبَرْتُهُ قَالَ فَحَلَفَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ أُبَيٍّ أَنَّهُ لَمْ يَكُنْ شَيْءٌ مِنْ ذَلِكَ قَالَ فَلَامَنِي قَوْمِي وَقَالُوا مَا أَرَدْتَ إِلَى هَذَا قَالَ فَانْطَلَقْتُ فَنِمْتُ كَئِيبًا أَوْ حَزِينًا قَالَ فَأَرْسَلَ إِلَيَّ نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَوْ أَتَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ قَدْ أَنْزَلَ عُذْرَكَ وَصَدَّقَكَ قَالَ فَنَزَلَتْ هَذِهِ الْآيَةُ { هُمْ الَّذِينَ يَقُولُونَ لَا تُنْفِقُوا عَلَى مَنْ عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ حَتَّى يَنْفَضُّوا حَتَّى بَلَغَ لَئِنْ رَجَعْنَا إِلَى الْمَدِينَةِ لَيُخْرِجَنَّ الْأَعَزُّ مِنْهَا الْأَذَلَّ }

Musnad Ahmad 18482: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Al Hakam] dari [Muhammad bin Ka'ab Al Qurazhi] dari [Zaid bin Arqam] ia berkata: Saya pernah bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dalam suatu peperangan. Kemudian Abdullah bin Ubay berkata: "Jika kita kembali ke Madinah, niscaya orang yang mulia dan kuat akan mengusir orang yang terhina dan lemah." Kemudian saya pun mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan mengabarkan hal itu. Maka Abdullah bin Ubay bersumpah, bahwa ia tidak bermaksud lain dari ucapannya itu sehingga kaumku mencelaku dan berkata: "Apa yang kamu inginkan darinya?" maka saya pun pergi dan tidur dengan penuh kesedihan. Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mengutus seseorang padaku atau aku mendatangi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, dan beliau pun bersabda: "Sesungguhnya Allah 'azza wajalla telah menurunkan Udzurmu dan telah membenarkanmu." Dan turunlah ayat ini: "Mereka orang-orang yang mengatakan (kepada orang-orang Anshar): 'Janganlah kamu memberikan perbelanjaan kepada orang-orang (Muhajirin) yang ada disisi Rasulullah supaya mereka bubar (meninggalkan Rasulullah).' -sampai pada- Sesungguhnya jika kita Telah kembali ke Madinah, benar-benar orang yang Kuat akan mengusir orang-orang yang lemah dari padanya." (QS. Almunafiqun 7-8).

Grade

Musnad Ahmad #18492

مسند أحمد ١٨٤٩٢: حَدَّثَنَا هَاشِمٌ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنِ الْحَكَمِ قَالَ سَمِعْتُ مُحَمَّدَ بْنَ كَعْبٍ الْقُرَظِيَّ قَالَ سَمِعْتُ زَيْدَ بْنَ أَرْقَمَ قَالَ لَمَّا قَالَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ أُبَيٍّ مَا قَالَ لَا تُنْفِقُوا عَلَى مَنْ عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ أَوْ قَالَ لَئِنْ رَجَعْنَا إِلَى الْمَدِينَةِ قَالَ فَسَمِعْتُهُ فَأَتَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرْتُ ذَلِكَ لَهُ قَالَ فَلَامَنِي نَاسٌ مِنْ الْأَنْصَارِ قَالَ وَجَاءَ هُوَ فَحَلَفَ مَا قَالَ ذَاكَ فَرَجَعْتُ إِلَى الْمَنْزِلِ فَنِمْتُ قَالَ فَأَتَانِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَوْ بَلَغَنِي فَأَتَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ قَدْ صَدَّقَكَ وَعَذَرَكَ فَنَزَلَتْ هَذِهِ الْآيَةُ { هُمْ الَّذِينَ يَقُولُونَ لَا تُنْفِقُوا عَلَى مَنْ عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ } قَالَ أَبِي حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مُعَاذٍ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنِ الْحَكَمِ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ كَعْبٍ الْقُرَظِيِّ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَرْقَمَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَحْوَهُ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مُعَاذٍ قَالَ حَدَّثَنَا أَبِي قَالَ ثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَمْرِو بْنِ مُرَّةَ عَنْ أَبِي حَمْزَةَ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَرْقَمَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَحْوَهُ

Musnad Ahmad 18492: Telah menceritakan kepada kami [Hasyim] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Al Hakam] ia berkata: saya mendengar [Muhammad bin Ka'ab Al Qurazhi] berkata: saya mendengar [Zaid bin Arqam] berkata: Ketika Abdullah bin Ubay berkata: "Janganlah kamu memberikan perbelanjaan kepada orang-orang (Muhajirin) yang ada disisi Rasulullah." Atau ia berkata: "Jika kita kembali ke Madinah, " saya pun mendengarkannya. Maka saya mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan menuturkan akan hal itu kepadanya. Namun orang-orang Anshar mencemoohku, dan Abullah bin Ubay pun datang dan bersumpah bahwa ia tidak mengatakan hal itu. akhirnya saya pun kembali ke rumah dan tidur. Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mendatangiku, atau telah sampai utusan padaku sehingga aku pergi menemui Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, maka beliau bersabda: "Sesungguhnya Allah 'azza wajalla telah membenarkanmu dan menerima udzurmu." Maka turunlah ayat ini: "Mereka orang-orang yang mengatakan (kepada orang-orang Anshar): 'Janganlah kamu memberikan perbelanjaan kepada orang-orang (Muhajirin) yang ada disisi Rasulullah..(QS. Almunafiqun 7)." Bapakku berkata: Telah menceritakan kepada kami [Ubaidullah bin Mu'adz] Telah menceritakan kepada kami [bapakku] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Al Hakam] dari [Muhammad bin Ka'ab Al Qurazhi] dari [Zaid bin Arqam] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam semisalnya. Telah menceritakan kepada kami [Ubaidullah bin Mu'adz] ia berkata: Telah menceritakan kepada kami [bapakku] ia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Amru bin Murrah] dari [Abu Hamzah] dari [Zaid bin Arqam] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam semisalnya.

Grade

Musnad Ahmad #18527

مسند أحمد ١٨٥٢٧: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ آدَمَ وَيَحْيَى بْنُ أَبِي بُكَيْرٍ قَالَا حَدَّثَنَا إِسْرَائِيلُ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ قَالَ سَمِعْتُ زَيْدَ بْنَ أَرْقَمَ قَالَ ابْنُ أَبِي بُكَيْرٍ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَرْقَمَ قَالَ خَرَجْتُ مَعَ عَمِّي فِي غَزَاةٍ فَسَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ أُبَيٍّ ابْنِ سَلُولَ يَقُولُ لِأَصْحَابِهِ لَا تُنْفِقُوا عَلَى مَنْ عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ وَلَئِنْ رَجَعْنَا إِلَى الْمَدِينَةِ لَيُخْرِجَنَّ الْأَعَزُّ مِنْهَا الْأَذَلَّ فَذَكَرْتُ ذَلِكَ لِعَمِّي فَذَكَرَهُ عَمِّي لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَرْسَلَ إِلَيَّ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَحَدَّثْتُهُ فَأَرْسَلَ إِلَى عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أُبَيِّ ابْنِ سَلُولَ وَأَصْحَابِهِ فَحَلَفُوا مَا قَالُوا فَكَذَّبَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَصَدَّقَهُ فَأَصَابَنِي هَمٌّ لَمْ يُصِيبُنِي مِثْلُهُ قَطُّ وَجَلَسْتُ فِي الْبَيْتِ فَقَالَ عَمِّي مَا أَرَدْتَ إِلَى أَنْ كَذَّبَكَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَمَقَتَكَ قَالَ حَتَّى أَنْزَلَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ { إِذَا جَاءَكَ الْمُنَافِقُونَ } قَالَ فَبَعَثَ إِلَيَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَرَأَهَا ثُمَّ قَالَ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ قَدْ صَدَّقَكَ

Musnad Ahmad 18527: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Adam] dan [Yahya bin Abu Bukair] keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami [Isra`il] dari [Abu Ishaq] ia berkata: saya mendengar [Zaid bin Arqam] ia berkata: -dalam riwayat lain- Ibnu Abu Bukair berkata: dari Ka'ab bin Alqamah ia berkata: Saya pernah berangkat bersama pamanku dalam suatu peperangan. Lalu saya mendengar Abdullah bin Ubay bin Salul berkata kepada para sahabatnya, "Janganlah kamu memberikan perbelanjaan kepada orang-orang (Muhajirin) yang ada disisi Rasulullah."Jika kita kembali ke Madinah, niscaya orang yang mulia dan kuat akan mengusir orang yang terhina dan lemah." Maka saya pun menuturkan hal itu kepada pamanku, dan ia pun menyampaikannya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mengutus sesorang kepadaku, maka saya pun menceritakannya. Akhirnya, beliau mengirim utusan kepada Abdullah bin Ubay bin Salul dan para sahabatnya. Akan tetapi mereka bersumpah, bahwa mereka tidak berkata demikian. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menuduhku telah berdusta dan membenarkan mereka. Aku pun ditimpa kesedihan yang sangat, yang belum pernah saya rasakan sebelumnya. Saya duduk di rumah, dan pamanku berkata: "Kamu tidak ingin Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mendustakan dan membencimu." Hingga Allah 'azza wajalla menurunkan: "Jika orang-orang munafik mendatangimu."(QS. ALmunafiqun 1), Akhirnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengutus seseorang kepadaku, dan utusan itu pun membacanya. Dan ia berkata: "Sesungguhnya Allah 'azza wajalla telah membenarkanmu."

Grade

Musnad Ahmad #18528

مسند أحمد ١٨٥٢٨: حَدَّثَنَا حَسَنُ بْنُ مُوسَى حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ حَدَّثَنَا أَبُو إِسْحَاقَ أَنَّهُ سَمِعَ زَيْدَ بْنَ أَرْقَمَ يَقُولُ خَرَجْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي سَفَرٍ فَأَصَابَ النَّاسَ شِدَّةٌ فَقَالَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ أُبَيٍّ لِأَصْحَابِهِ لَا تُنْفِقُوا عَلَى مَنْ عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ حَتَّى يَنْفَضُّوا مِنْ حَوْلِهِ وَقَالَ لَئِنْ رَجَعْنَا إِلَى الْمَدِينَةِ لَيُخْرِجَنَّ الْأَعَزُّ مِنْهَا الْأَذَلَّ فَأَتَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَخْبَرْتُهُ بِذَلِكَ فَأَرْسَلَ إِلَى عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أُبَيٍّ فَسَأَلَهُ فَاجْتَهَدَ يَمِينَهُ مَا فَعَلَ فَقَالُوا كَذَّبَ زَيْدًا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فَوَقَعَ فِي نَفْسِي مِمَّا قَالُوا حَتَّى أَنْزَلَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ تَصْدِيقِي فِي { إِذَا جَاءَكَ الْمُنَافِقُونَ } قَالَ وَدَعَاهُمْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِيَسْتَغْفِرَ لَهُمْ فَلَوَّوْا رُءُوسَهُمْ وَقَوْلُهُ تَعَالَى { كَأَنَّهُمْ خُشُبٌ مُسَنَّدَةٌ } قَالَ كَانُوا رِجَالًا أَجْمَلَ شَيْءٍ

Musnad Ahmad 18528: Telah menceritakan kepada kami [Hasan bin Musa] Telah menceritakan kepada kami [Zuhair] Telah menceritakan kepada kami [Abu Ishaq] bahwa ia mendengar [Zaid bin Arqam] berkata: Kami keluar bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dalam suatu perjalanan. Kemudian orang-orang pun ditimpa kelaparan. Lalu Abdullah bin Ubay berkata kepada para sahabatnya, "Janganlah kamu memberikan perbelanjaan kepada orang-orang (Muhajirin) yang ada disisi Rasulullah supaya mereka bubar (meninggalkan Rasulullah)." Dan ia juga berkata: "Jika kita kembali ke Madinah, niscaya orang yang mulia dan kuat akan mengusir orang yang terhina dan lemah." Maka saya mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan mengabarkan pada beliau akan apa yang ia katakan itu. Maka beliau pun mengutus seseorang kepada Abdullah bin Ubay, namun ia tetap bersikeras akan sumpahnya, bahwa ia tidak melakukannya, sehingga orang-orang pun mengatakan, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah mendustakan Zaid." Maka kata-kata mereka itu pun menyakitkanku, hingga Allah 'azza wajalla menurunkan ayat yang membenarkanku, yakni dalam surat: "Jika orang-orang munafik datang kepadamu.." Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengajak mereka agar beliau dapat memintakan ampunan bagi mereka, namun mereka enggan dan memalingkan kepala-kepala mereka. dan firman Allah, "Mereka adalah seakan-akan kayu yang tersandar." Mereka adalah para laki-laki yang tampan.

Grade

Musnad Ahmad #18544

مسند أحمد ١٨٥٤٤: قَالَ عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنِي يَحْيَى بْنُ عَبْدِ رَبِّهِ مَوْلَى بَنِي هَاشِمٍ حَدَّثَنَا أَبُو وَكِيعٍ عَنْ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنِ الشَّعْبِيِّ عَنِ النُّعْمَانِ بْنِ بَشِيرٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى هَذِهِ الْأَعْوَادِ أَوْ عَلَى هَذَا الْمِنْبَرِ مَنْ لَمْ يَشْكُرْ الْقَلِيلَ لَمْ يَشْكُرْ الْكَثِيرَ وَمَنْ لَمْ يَشْكُرْ النَّاسَ لَمْ يَشْكُرْ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ وَالتَّحَدُّثُ بِنِعْمَةِ اللَّهِ شُكْرٌ وَتَرْكُهَا كُفْرٌ وَالْجَمَاعَةُ رَحْمَةٌ وَالْفُرْقَةُ عَذَابٌ قَالَ فَقَالَ أَبُو أُمَامَةَ الْبَاهِلِيُّ عَلَيْكُمْ بِالسَّوَادِ الْأَعْظَمِ قَالَ فَقَالَ رَجُلٌ مَا السَّوَادُ الْأَعْظَمُ فَنَادَى أَبُو أُمَامَةَ هَذِهِ الْآيَةَ الَّتِي فِي سُورَةِ النُّورِ { فَإِنْ تَوَلَّوْا فَإِنَّمَا عَلَيْهِ مَا حُمِّلَ وَعَلَيْكُمْ مَا حُمِّلْتُمْ }

Musnad Ahmad 18544: Telah berkata Abdullah telah menceritakan kepadaku [Yahya bin Abdu Rabbih] bekas budak Bani Hasyim, Telah menceritakan kepada kami [Abu Waki'] dari [Abu Abdurrahman] dari [Asy Sya'bi] dari [An Nu'man bin Basyir] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda di atas mimbar ini: "Siapa yang tidak mampu mensyukuri yang sedikit, maka ia tidak akan mampu mensyukuri sesuatu yang banyak. Dan siapa yang tidak bisa berterima kasih kepada manusia, maka ia tidak akan bersyukur kepada Allah 'azza wajalla. Membicarakan nikmat Allah adalah syukur, sedangkan meninggalkannya adalah kufur. Berjama'ah adalah rahmat, sedangkan perpecahan adalah adzab." [Abu Umamah Al Bahili] berkata: "Hendaklah kalian bersama golongan mayoritas muslimin." Kemudian Abu Umamah membacakan ayat ini, yang terdapat dalam surat An Nur: "Dan jika kamu berpaling, Maka Sesungguhnya kewajiban Rasul itu adalah apa yang dibebankan kepadanya, dan kewajiban kamu sekalian adalah semata-mata apa yang dibebankan kepadamu." (QS. Annur 54).

Grade

Musnad Ahmad #18561

مسند أحمد ١٨٥٦١: حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ أَخْبَرَنَا حُصَيْنٌ عَنِ الشَّعْبِيِّ أَخْبَرَنَا عَدِيُّ بْنُ حَاتِمٍ قَالَ لَمَّا نَزَلَتْ هَذِهِ الْآيَةُ { وَكُلُوا وَاشْرَبُوا حَتَّى يَتَبَيَّنَ لَكُمْ الْخَيْطُ الْأَبْيَضُ مِنْ الْخَيْطِ الْأَسْوَدِ } قَالَ عَمَدْتُ إِلَى عِقَالَيْنِ أَحَدُهُمَا أَسْوَدُ وَالْآخَرُ أَبْيَضُ فَجَعَلْتُهُمَا تَحْتَ وِسَادِي قَالَ ثُمَّ جَعَلْتُ أَنْظُرُ إِلَيْهِمَا فَلَا تُبِينُ لِي الْأَسْوَدَ مِنْ الْأَبْيَضِ وَلَا الْأَبْيَضَ مِنْ الْأَسْوَدِ فَلَمَّا أَصْبَحْتُ غَدَوْتُ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَخْبَرْتُهُ بِالَّذِي صَنَعْتُ فَقَالَ إِنْ كَانَ وِسَادُكَ إِذًا لَعَرِيضٌ إِنَّمَا ذَلِكَ بَيَاضُ النَّهَارِ مِنْ سَوَادِ اللَّيْلِ

Musnad Ahmad 18561: Telah menceritakan kepada kami [Husyaim] telah mengabarkan kepada kami [Hushain] dari [Asy Sya'bi] telah mengabarkan kepada kami [Adi bin Hatim] ia berkata: Ketika ayat ini turun: "Dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar." (QS. Albaqarah 187), Saya pun pergi mengambil dua benang yang satu berwarna putih sedang yang satunya lagi berwarna hitam. Lalu saya meletakkan di bawah bantalku, kemudian saya mencoba melihatnya, namun bagiku tidak tampak jelas antara yang putih dan hitam atau pun sebaliknya. Pada pagi harinya, saya mendatangi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan mengabarkan hal apa yang telah saya perbuat. Maka beliau bersabda: "Kalau begitu, bantalmu panjang sekali. Hanyasanya maksudnya adalah putihnya siang daripada kegelapan malam."

Grade