مسند أحمد

Musnad Ahmad

Musnad Ahmad #651

مسند أحمد ٦٥١: حَدَّثَنَا أَبُو نُوحٍ يَعْنِي قُرَادًا أَنْبَأَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي التَّيَّاحِ سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ أَبِي الْهُذَيْلِ يُحَدِّثُ عَنْ رَجُلٍ مِنْ بَنِي أَسَدٍ قَالَ خَرَجَ عَلَيْنَا عَلِيُّ بْنُ أَبِي طَالِبٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ فَسَأَلُوهُ عَنْ الْوَتْرِ قَالَ فَقَالَ أَمَرَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ نُوتِرَ هَذِهِ السَّاعَةَ ثَوِّبْ يَا ابْنَ النَّبَّاحِ أَوْ أَذِّنْ أَوْ أَقِمْ

Musnad Ahmad 651: Telah menceritakan kepada kami [Abu Nuh yaitu Qurad] telah memberitakan kepada kami [Syu'bah] dari [Abu at Tayyah] aku mendengar [Abdullah Bin Abu Al Hudzail] bercerita dari [seorang lelaki dari Bani Asad] dia berkata: Ali Bin Abu Thalib keluar menemui kami, kemudian orang-orang bertanya kepadanya tentang Shalat witir, -lelaki tersebut berkata:- maka [Ali] menjawab: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan kepada kami untuk mengerjakan witir pada waktu seperti ini, tegakkan Shalat wahai Ibnu An Nabbah atau kumandangkan adzan atau kumandangkan iqamat."

Grade

Musnad Ahmad #652

مسند أحمد ٦٥٢: حَدَّثَنَا حُسَيْنُ بْنُ عَلِيٍّ عَنْ زَائِدَةَ عَنْ سِمَاكٍ عَنْ حَنَشٍ عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ لِي النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا تَقَدَّمَ إِلَيْكَ خَصْمَانِ فَلَا تَسْمَعْ كَلَامَ الْأَوَّلِ حَتَّى تَسْمَعَ كَلَامَ الْآخَرِ فَسَوْفَ تَرَى كَيْفَ تَقْضِي قَالَ فَقَالَ عَلِيٌّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ فَمَا زِلْتُ بَعْدَ ذَلِكَ قَاضِيًا

Musnad Ahmad 652: Telah menceritakan kepada kami [Husain Bin Ali] dari [Zaidah] dari [Simak] dari [Hanas] dari [Ali], dia berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berkata kepadaku: "Apabila datang kepadamu dua orang yang berselisih, maka jangan hanya mendengarkan perkataan orang pertama tetapi sampai kamu mendengar dari perkataan orang ke dua, maka kamu akan dapat melihat bagaimana memutuskannya." Hanas berkata: Ali berkata: "Maka setelah itu aku terus menjadi Qadli (hakim)."

Grade

Musnad Ahmad #653

مسند أحمد ٦٥٣: حَدَّثَنَا أَبُو النَّضْرِ هَاشِمُ بْنُ الْقَاسِمِ حَدَّثَنَا أَبُو سَلَّامٍ عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ مُسْلِمٍ الْحَنَفِيُّ عَنْ عِمْرَانَ بْنِ ظَبْيَانَ عَنْ حُكَيْمِ بْنِ سَعْدٍ أَبِي تِحْيَى عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَرَادَ سَفَرًا قَالَ بِكَ اللَّهُمَّ أَصُولُ وَبِكَ أَجُولُ وَبِكَ أَسِيرُ

Musnad Ahmad 653: Telah menceritakan kepada kami [Abu An Nadlar Hasyim Bin Al Qasim] Telah menceritakan kepada kami [Abu Sallam Abdul Malik Bin Muslim Al Hanafi] dari [Imran Bin Zhabyan] dari [Hakim Bin Sa'd Abu Yahya] dari [Ali], dia berkata: Apabila Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam hendak bepergian beliau berdo'a: "ALLAHUMMA BIKA ASHUULU WA BIKA AJUULU WA BIKA ASIIRU" (Ya Allah dengan (kekuasaan) Mu aku sampai, dengan nama-Mu aku berkeliling dan dengan-Mu aku berjalan).

Grade

Musnad Ahmad #654

مسند أحمد ٦٥٤: حَدَّثَنَا أَبُو النَّضْرِ هَاشِمٌ وَأَبُو دَاوُدَ قَالَا حَدَّثَنَا وَرْقَاءُ عَنْ عَبْدِ الْأَعْلَى الثَّعْلَبِيِّ عَنْ أَبِي جَمِيلَةَ عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ احْتَجَمَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَمَرَنِي أَنْ أُعْطِيَ الْحَجَّامَ أَجْرَهُ

Musnad Ahmad 654: Telah menceritakan kepada kami [Abu An Nadlar Hasyim] dan [Abu Daud] keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami [Warqa'] dan [Abdul A'la Ats Tsa'labi] dari [Abu Jamilah] dari [Ali], dia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berbekam, kemudian beliau memerintahkan aku agar memberi upah tukang bekamnya."

Grade

Musnad Ahmad #655

مسند أحمد ٦٥٥: حَدَّثَنَا بَكْرُ بْنُ عِيسَى الرَّاسِبِيُّ حَدَّثَنَا عُمَرُ بْنُ الْفَضْلِ عَنْ نُعَيْمِ بْنِ يَزِيدَ عَنْ عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ أَمَرَنِي النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ آتِيَهُ بِطَبَقٍ يَكْتُبُ فِيهِ مَا لَا تَضِلُّ أُمَّتُهُ مِنْ بَعْدِهِ قَالَ فَخَشِيتُ أَنْ تَفُوتَنِي نَفْسُهُ قَالَ قُلْتُ إِنِّي أَحْفَظُ وَأَعِي قَالَ أُوصِي بِالصَّلَاةِ وَالزَّكَاةِ وَمَا مَلَكَتْ أَيْمَانُكُمْ

Musnad Ahmad 655: Telah menceritakan kepada kami [Bakar Bin Isa Ar Rasibi] Telah menceritakan kepada kami [Umar Bin Al Fadlal] dari [Nu'aim Bin Yazid] dari [Ali Bin Abu Thalib] dia berkata: "Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan kepadaku untuk membawakan kepadanya sabaq (batu tulis) untuk menulis di dalamnya perkara yang membuat ummatnya tidak tersesat sepeninggalnya." Ali berkata: "Maka aku khawatir kehilangan beliau." Ali berkata: aku berkata: "Aku akan menghafalnya dan memahami." Beliau bersabda: "Aku berwasiat tentang Shalat, zakat dan sesuatu yang kalian miliki berupa budak-budak kalian."

Grade

Musnad Ahmad #656

مسند أحمد ٦٥٦: حَدَّثَنَا حُجَيْنٌ حَدَّثَنَا إِسْرَائِيلُ عَنْ عَبْدِ الْأَعْلَى عَنْ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ كَذَبَ عَلَيَّ فِي حُلْمِهِ كُلِّفَ عَقْدَ شَعِيرَةٍ يَوْمَ الْقِيَامَةِ

Musnad Ahmad 656: Telah menceritakan kepada kami [Hujain] Telah menceritakan kepada kami [Israil] dari [Abdul A'la] dari [Abu Abdurrahman] dari [Ali Bin Abu Thalib], dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Barangsiapa berdusta atas namaku dalam mimpinya, maka akan dibebankan kepadanya untuk menghitung biji-biji gandum pada hari Kiamat."

Grade

Musnad Ahmad #657

مسند أحمد ٦٥٧: حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ أَبِي بَكْرٍ الْمُقَدَّمِيُّ حَدَّثَنَا فُضَيْلُ بْنُ سُلَيْمَانَ يَعْنِي النُّمَيْرِيَّ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ أَبِي يَحْيَى عَنْ إِيَاسِ بْنِ عَمْرٍو الْأَسْلَمِيِّ عَنْ عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّهُ سَيَكُونُ بَعْدِي اخْتِلَافٌ أَوْ أَمْرٌ فَإِنْ اسْتَطَعْتَ أَنْ تَكُونَ السِّلْمَ فَافْعَلْ

Musnad Ahmad 657: Telah menceritakan kepada kami Abdullah, telah menceritakan kepadaku [Muhammad Bin Abu Bakar Al Muqaddami] Telah menceritakan kepada kami [Fudlail Bin Sulaiman] yaitu An Numairi, Telah menceritakan kepada kami [Muhammad Bin Abu Yahya] dari ['Iyas Bin 'Amru Al Aslami] dari [Ali Bin Abu Thalib], dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya akan terjadi perpecahan atau perkara sepeninggalku, jika kamu mampu untuk berlaku damai maka lakukanlah."

Grade

Musnad Ahmad #658

مسند أحمد ٦٥٨: حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ الْوَرَكَانِيُّ وَإِسْمَاعِيلُ بْنُ مُوسَى السُّدِّيُّ وَحَدَّثَنَا زَكَرِيَّا بْنُ يَحْيَى رَحْمَوَيْهِ قَالُوا أَنْبَأَنَا شَرِيكٌ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنْ سَعِيدِ بْنِ ذِي حُدَّانَ عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ سَمَّى الْحَرْبَ عَلَى لِسَانِ نَبِيِّهِ خَدْعَةً قَالَ رَحْمَوَيْهِ فِي حَدِيثِهِ عَلَى لِسَانِ نَبِيِّكُمْ

Musnad Ahmad 658: telah menceritakan kepada kami Abdullah, telah menceritakan kepadaku [Muhammad bin Ja'far al Warkani] dan [Isma'il bin Yunus as Suddi], dan telah menceritakan kepada kami [Zakaria bin Yahya Rahmawaih] mereka berkata: telah memberitakan kepada kami [Syarik] dari [Abu Ishaq] dari [Sa'id bin Dzi Huddan] dari [Ali], dia berkata: "Sesungguhnya Allah menamakan perang berdasarkan lisan NabiNya dengan tipu daya." Rahmawaih berkata di dalam hadits yang dia riwayatkan: "Berdasarkan lisan Nabi kalian."

Grade

Musnad Ahmad #659

مسند أحمد ٦٥٩: حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنِي أَبِي وَعُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ الْقَوَارِيرِيُّ قَالَا حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنْ سَعِيدِ بْنِ ذِي حُدَّانَ حَدَّثَنِي مَنْ سَمِعَ عَلِيًّا يَقُولُ الْحَرْبُ خَدْعَةٌ عَلَى لِسَانِ نَبِيِّكُمْ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Musnad Ahmad 659: Telah menceritakan kepada kami Abdullah, telah menceritakan kepadaku bapakku dan [Ubaidullah Bin Umar Al Qawariri] keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman Bin Mahdi] dari [Sufyan] dari [Abu Ishaq] dari [Sa'id Bin Dzi Huddan] dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Orang] yang mendengar [Ali] berkata: "Perang itu adalah tipu daya berdasarkan lisan Nabi kalian shallallahu 'alaihi wa sallam."

Grade

Musnad Ahmad #660

مسند أحمد ٦٦٠: حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنِي إِسْحَاقُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ عَبَّادٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ مَيْسَرَةَ سَمِعَ زَيْدَ بْنَ وَهْبٍ عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أُهْدِيَتْ لَهُ حُلَّةٌ سِيَرَاءُ فَأَرْسَلَ بِهَا إِلَيَّ فَرُحْتُ بِهَا فَعَرَفْتُ فِي وَجْهِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْغَضَبَ قَالَ فَقَسَمْتُهَا بَيْنَ نِسَائِي

Musnad Ahmad 660: Telah menceritakan kepada kami Abdullah, telah menceritakan kepadaku [Ishaq Bin Isma'il] Telah menceritakan kepada kami [Yahya Bin 'Abbad] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Abdul Malik Bin Maisarah] yang telah mendengar [Zaid Bin Wahab] dari [Ali], bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mendapat hadiah kain yang terbuat dari sutra, kemudian dikirimkan kepadaku dan aku membawanya, maka aku mengetahui dari wajahnya bahwa beliau marah, maka aku bagikan kepada kerabat wanitaku."

Grade