مسند أحمد ٥٩٤١: حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ إِسْحَاقَ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَجْلَانَ عَنْ نَافِعٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ كُلُّ مُسْكِرٍ حَرَامٌ وَكُلُّ مُسْكِرٍ خَمْرٌ حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ إِسْحَاقَ قَالَ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ قَالَ أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَجْلَانَ عَنْ نَافِعٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمِثْلِهِ
Musnad Ahmad 5941: Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Ishaq] telah mengabarkan kepada kami [Abdullah] telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Ajlan] dari [Nafi'] dari [Ibnu Umar] dari Nabi Shallallahu'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Setiap yang memabukkan adalah haram, dan setiap yang memabukkan adalah khamer." Telah menceritakan kepada kami Ali bin Ishaq dia berkata: telah menceritakan kepada kami Abdullah dia berkata: telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Ajlan dari Nafi' dari Ibnu Umar dari Nabi Shallallahu'alaihi wasallam, semisalnya.
Grade
مسند أحمد ٥٩٤٢: حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ إِسْحَاقَ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ وَعَتَّابٌ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ أَخْبَرَنَا أَبُو الصَّبَّاحِ الْأَيْلِيُّ سَمِعْتُ يَزِيدَ بْنَ أَبِي سُمَيَّةَ يَقُولُ سَمِعْتُ ابْنَ عُمَرَ يَقُولُ مَا قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الْإِزَارِ فَهُوَ فِي الْقَمِيصِ
Musnad Ahmad 5942: Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Ishaq] telah mengabarkan kepada kami [Abdullah] dan [Attab] telah menceritakan kepada kami [Abdullah] telah mengabarkan kepada kami [Abush Shabbah Al Ailiy] saya mendengar [Yazid bin Abi Sumayyah] berkata: Saya mendengar [Ibnu Umar] berkata: Apa yang disabdakan Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam mengenai larangan menjulurkan kain hingga melebihi mata kaki pada sarung, juga berlaku pada pakaian.
Grade
مسند أحمد ٥٩٤٣: حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ دَاوُدَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ أَبِي الزِّنَادِ عَنْ مُوسَى بْنِ عُقْبَةَ عَنْ سَالِمِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ كَانَ يُصَلِّي فِي السَّفَرِ صَلَاتَهُ بِاللَّيْلِ وَيُوتِرُ رَاكِبًا عَلَى بَعِيرِهِ لَا يُبَالِي حَيْثُ وَجَّهَ بَعِيرُهُ وَيَذْكُرُ ذَلِكَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مُوسَى وَرَأَيْتُ سَالِمًا يَفْعَلُ ذَلِكَ
Musnad Ahmad 5943: Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Dawud] telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Abi Zinad] dari [Musa bin Uqbah] dari [Salim bin Abdilah] bahwa [Abdullah bin Umar] menunaikan shalat pada saat safar sebagaimana shalatnya pada malam hari, ia shalat witir sambil mengendarai untanya, dan dia tidak mempedulikan ke arah mana untanya menghadap. Dia menuturkan bahwa hal itu dari Nabi Shallallahu'alaihi wasallam. Musa berkata: Dan saya melihat Salim berbuat seperti itu.
Grade
مسند أحمد ٥٩٤٤: حَدَّثَنَا نُوحُ بْنُ مَيْمُونٍ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ يَعْنِي ابْنَ عُمَرَ الْعُمَرِيَّ عَنْ نَافِعٍ قَالَ كَانَ ابْنُ عُمَرَ يَرْمِي جَمْرَةَ الْعَقَبَةِ عَلَى دَابَّتِهِ يَوْمَ النَّحْرِ وَكَانَ لَا يَأْتِي سَائِرَهَا بَعْدَ ذَلِكَ إِلَّا مَاشِيًا ذَاهِبًا وَرَاجِعًا وَزَعَمَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ لَا يَأْتِيهَا إِلَّا مَاشِيًا ذَاهِبًا وَرَاجِعًا
Musnad Ahmad 5944: Telah menceritakan kepada kami [Nuh bin Maimun] telah mengabarkan kepada kami [Abdullah yakni Ibnu Umar Al 'Umariy] dari [Nafi'] dia berkata: [Abdullah bin Umar] melempar jumrah 'Aqabah dari atas kendaraannya pada hari Nahr, dan setelah itu dia tidak melakukan semuanya kecuali dengan berjalan kaki baik ketika pergi atau pun pulang. Dan dia menduga bahwa tidaklah Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam mendatanginya kecuali dengan berjalan kaki, baik ketika pergi atau pulang.
Grade
مسند أحمد ٥٩٤٥: حَدَّثَنَا نُوحُ بْنُ مَيْمُونٍ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ نَافِعٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَبَا بَكْرٍ وَعُمَرَ وَعُثْمَانَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ نَزَلُوا الْمُحَصَّبَ
Musnad Ahmad 5945: Telah menceritakan kepada kami [Nuh bin Maimun] telah mengabarkan kepada kami [Abdullah] dari [Nafi'] dari [Ibnu Umar], Nabi Shallallahu'alaihi wasallam, Abu Bakar, Umar dan Usman Radliyallah 'Anhum pernah singgah di Al Muhashshab (tempat melempar jumrah di Mina).
Grade
مسند أحمد ٥٩٤٦: حَدَّثَنَا نُوحُ بْنُ مَيْمُونٍ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ مُوسَى عَنْ سَالِمٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُوتِرُ عَلَى رَاحِلَتِهِ
Musnad Ahmad 5946: Telah menceritakan kepada kami [Nuh bin Maimun] telah mengabarkan kepada kami [Abdullah] dari [Musa] dari [Salim] dari [Ibnu Umar], pernah Nabi Shallallahu'alaihi wasallam melakukan shalat witir di atas kendaraannya.
Grade
مسند أحمد ٥٩٤٧: حَدَّثَنَا نُوحٌ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ سَعِيدٍ الْمَقْبُرِيِّ قَالَ رَأَيْتُ ابْنَ عُمَرَ يُنَاجِي رَجُلًا فَدَخَلَ رَجُلٌ بَيْنَهُمَا فَضَرَبَ صَدْرَهُ وَقَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا تَنَاجَى اثْنَانِ فَلَا يَدْخُلْ بَيْنَهُمَا الثَّالِثُ إِلَّا بِإِذْنِهِمَا حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ حَدَّثَنَا أَبِي عَنِ ابْنِ إِسْحَاقَ قَالَ حَدَّثَنِي سَعِيدُ بْنُ أَبِي سَعِيدٍ الْمَقْبُرِيُّ عَنْ عُبَيْدِ بْنِ جُرَيْجٍ مَوْلَى بَنِي تَيْمٍ فَذَكَرَ الْحَدِيثَ
Musnad Ahmad 5947: Telah menceritakan kepada kami [Nuh] telah mengabarkan kepada kami [Abdullah] dari [Sa'id Al Maqburi] dia berkata: Saya pernah melihat Ibnu Umar bercakap-cakap (berbisik) dengan seorang laki-laki. Tiba-tiba seseorang secara mendadak menemui mereka berdua. Kontan Ibnu Umar menepuk dadanya seraya berkata: Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "JIka dua orang saling berbisik-bisik, janganlah orang ketiga menemui mendadak diantara keduanya kecuali dengan seizin keduanya." Telah menceritakan kepada kami Ya'qub telah menceritakan kepadaku bapakku, dari Ibnu Ishaq dia berkata: telah menceritakan kepadaku Sa'id bin Abi Sa'id Al Maqburi dari Ubaid bin Juraij (budak Bani Tamim) lalu dia menyebutkan hadis tersebut.
Grade
مسند أحمد ٥٩٤٨: حَدَّثَنَا يَعْمَرُ بْنُ بِشْرٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ يَعْنِي ابْنَ مُبَارَكٍ قَالَ قَالَ أُسَامَةُ بْنُ زَيْدٍ حَدَّثَنِي نَافِعٌ أَنَّ ابْنَ عُمَرَ قَالَ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ يَسْتَنُّ فَأَعْطَى أَكْبَرَ الْقَوْمِ وَقَالَ إِنَّ جِبْرِيلَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَرَنِي أَنْ أُكَبِّرَ
Musnad Ahmad 5948: Telah menceritakan kepada kami [Ya'mar bin Bisyr] telah menceritakan kepada kami [Abdullah yakni Ibnu Mubarak] dia berkata: [Usamah] berkata telah menceritakan kepada kami [Nafi'], bahwa [Ibnu Umar] berkata: aku melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memakai siwak lalu beliau memberi kepada orang yang tua diantara suatu kaum, dan berkata: malaikat jibril menyuruhku untuk mendahulukan yang lebih tua".
Grade
مسند أحمد ٥٩٤٩: قَالَ قَرَأْتُ عَلَى عَبْدِ الرَّحْمَنِ مَالِكٌ عَنْ نَافِعٍ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ خَرَجَ إِلَى مَكَّةَ مُعْتَمِرًا فِي الْفِتْنَةِ فَقَالَ إِنْ صُدِدْتُ عَنْ الْبَيْتِ صَنَعْنَا كَمَا صَنَعْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَهَلَّ بِعُمْرَةٍ مِنْ أَجْلِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَهَلَّ بِعُمْرَةٍ عَامَ الْحُدَيْبِيَةِ
Musnad Ahmad 5949: (Imam Ahmad bin Hanbal) berkata: Saya telah membacakan kepada [Abdurrahman]: [Malik] dari [Nafi'] bahwa, [Abdullah bin Umar] berangkat menuju Makkah untuk menunaikan Umrah di masa fitnah (krisis politik). Dia berkata: Jika saya dihalangi dari Baitullah, kami akan berbuat sebagaimana apa yang kami perbuat bersama Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam. Kemudian dia membaca talbiyah untuk umrah dengan alasan Nabi Shallallahu'alaihi wasallam membaca talbiyah untuk Umrah di tahun Hudaibiyah.
Grade
مسند أحمد ٥٩٥٠: قَالَ قَرَأْتُ عَلَى عَبْدِ الرَّحْمَنِ : مَالِكٌ قَالَ و حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ حَدَّثَنَا مَالِكٌ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ دِينَارٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ خَمْسٌ مِنْ الدَّوَابِّ مَنْ قَتَلَهُنَّ وَهُوَ مُحْرِمٌ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْهِ الْعَقْرَبُ وَالْفَأْرَةُ وَالْكَلْبُ الْعَقُورُ وَالْغُرَابُ وَالْحِدَأَةُ حَدَّثَنَاه إِسْحَاقُ أَخْبَرَنِي مَالِكٌ عَنْ نَافِعٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ خَمْسٌ مِنْ الدَّوَابِّ فَذَكَرَ مِثْلَهُ قَالَ أَبِي وَقَرَأْتُ عَلَى عَبْدِ الرَّحْمَنِ مَالِكٌ عَنْ نَافِعٍ أَيْضًا
Musnad Ahmad 5950: (Imam Ahmad bin Hanbal) berkata: Saya telah membaca kepada [Abdurrahman]: [Malik] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ishaq] telah menceritakan kepada kami [Malik] dari [Abdullah bin Dinar] dari [Ibnu Umar] bahwa Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Ada lima jenis binatang melata, siapa yang membunuhnya dalam keadaan ihram, tidak ada dosa baginya. Yaitu, kalajengking, tikus, anjing buas, gagak, dan rajawali." Telah menceritakannya kepada kami [Ishaq] telah mengabarkan kepadaku [Malik] dari [Nafi'] dari [Ibnu Umar] bahwa Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Ada lima jenis binatang melata..." lalu dia menyebutkan semisalnya. Telah berkata bapakku: Dan saya membacakan kepada Abdurrahman: Malik dari Nafi' semisalnya lagi.
Grade