مسند أحمد ٢٦٣١: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ غَيْلَانَ حَدَّثَنَا رِشْدِينُ حَدَّثَنِي عَمْرُو بْنُ الْحَارِثِ عَنْ بُكَيْرِ بْنِ الْأَشَجِّ عَنْ كُرَيْبٍ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّهُ رَأَى عَبْدَ اللَّهِ بْنَ الْحَارِثِ يُصَلِّي وَرَأْسُهُ مَعْقُوصٌ مِنْ وَرَائِهِ فَقَامَ وَرَاءَهُ وَجَعَلَ يَحُلُّهُ وَأَقَرَّ لَهُ الْآخَرُ ثُمَّ أَقْبَلَ إِلَى ابْنِ عَبَّاسٍ فَقَالَ مَا لَكَ وَرَأْسِي قَالَ إِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّمَا مَثَلُ هَذَا كَمَثَلِ الَّذِي يُصَلِّي وَهُوَ مَكْتُوفٌ
Musnad Ahmad 2631: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Ghailan] telah menceritakan kepada kami [Risydin] telah menceritakan kepadaku ['Amru bin Al Harits] dari [Bukair bin Al Asyajj] dari [Kuraib] dari [Ibnu Abbas]: bahwasanya ia melihat Abdullah bin Al Harits shalat sementara (rambut) kepalanya disanggul di belakang kepalanya. Lalu Ibnu Abbas berdiri di belakangnya dan melepaskannya, dan hal itu disetujui oleh yang lainnya. Kemudian (selesai shalat), Abdullah bin Al Harts menghadap Ibnu Abbas dan berkata: "Apa urusanmu dengan (rambut) kepalaku?" Ibnu Abbas menjawab: Sesungguhnya aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya perumpamaan seperti ini seperti orang yang shalat sementara kedua tangannya diikat ke belakang."
Grade
مسند أحمد ٢٦٣٢: حَدَّثَنِي مُعَاوِيةُ بْنُ عَمْرٍو قَالَ زَائِدَةُ حَدَّثَنَا سِمَاكُ بْنُ حَرْبٍ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ اجْتَنِبُوا أَنْ تَشْرَبُوا فِي الْحَنْتَمِ وَالدُّبَّاءِ وَالْمُزَفَّتِ وَاشْرَبُوا فِي السِّقَاءِ
Musnad Ahmad 2632: telah menceritakan kepadaku [Mua'wiyah bin 'Amru], [Za`idah] berkata: telah menceritakan kepada kami [Simak bin Harb] dari [Ikrimah] dari [Ibnu Abbas] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Jauhilah oleh kalian meminum dengan menggunakan al hantam, ad dubba` dan al muzaffat. Dan minumlah kalian dari tempat air yang terbuat dari kulit."
Grade
مسند أحمد ٢٦٣٣: حَدَّثَنَا مُعَاوِيَةُ حَدَّثَنَا أَبُو إِسْحَاقَ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ حَبِيبِ بْنِ أَبِي عَمْرَةَ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ كَانَ الْمُسْلِمُونَ يُحِبُّونَ أَنْ تَظْهَرَ الرُّومُ عَلَى فَارِسَ لِأَنَّهُمْ أَهْلُ كِتَابٍ وَكَانَ الْمُشْرِكُونَ يُحِبُّونَ أَنْ تَظْهَرَ فَارِسُ عَلَى الرُّومِ لِأَنَّهُمْ أَهْلُ أَوْثَانٍ فَذَكَرَ ذَلِكَ الْمُسْلِمُونَ لِأَبِي بَكْرٍ فَذَكَرَ أَبُو بَكْرٍ ذَلِكَ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ لَهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَا إِنَّهُمْ سَيَهْزِمُونَ فَذَكَرَ ذَلِكَ أَبُو بَكْرٍ لَهُمْ فَقَالُوا اجْعَلْ بَيْنَنَا وَبَيْنَكَ أَجَلًا فَإِنْ ظَهَرُوا كَانَ لَكَ كَذَا وَكَذَا وَإِنْ ظَهَرْنَا كَانَ لَنَا كَذَا وَكَذَا فَجَعَلَ بَيْنَهُمْ أَجَلًا خَمْسَ سِنِينَ فَلَمْ يَظْهَرُوا فَذَكَرَ ذَلِكَ أَبُو بَكْرٍ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ أَلَا جَعَلْتَهُ أُرَاهُ قَالَ دُونَ الْعَشْرِ قَالَ وَقَالَ سَعِيدٌ الْبِضْعُ مَا دُونَ الْعَشْرِ قَالَ فَظَهَرَتْ الرُّومُ بَعْدَ ذَلِكَ فَذَلِكَ قَوْلُهُ تَعَالَى { الم غُلِبَتْ الرُّومُ فِي أَدْنَى الْأَرْضِ وَهُمْ مِنْ بَعْدِ غَلَبِهِمْ سَيَغْلِبُونَ فِي بِضْعِ سِنِينَ } قَالَ فَغُلِبَتْ الرُّومُ بَعْدُ ثُمَّ غَلَبَتْ بَعْدُ قَالَ { لِلَّهِ الْأَمْرُ مِنْ قَبْلُ وَمِنْ بَعْدُ وَيَوْمَئِذٍ يَفْرَحُ الْمُؤْمِنُونَ بِنَصْرِ اللَّهِ } قَالَ يَفْرَحُ الْمُؤْمِنُونَ بِنَصْرِ اللَّهِ
Musnad Ahmad 2633: Telah menceritakan kepada kami [Mu'awiyah] telah menceritakan kepada kami [Abu Ishaq] dari [Sufyan] dari [Habib bin Abu Amrah] dari [Sa'id bin Jubair] dari [Ibnu Abbas], ia berkata: "Kaum muslimin berharap agar bangsa Romawi dapat mengalahkan bangsa Persia, karena mereka adalah ahlu kitab. Sementara kaum musyrikin berharap agar bangsa Persia dapat mengalahkan bangsa Romawi, karena mereka adalah penyembah berhala. Lalu mereka menyatakan hal itu kepada Abu Bakar, lalu Abu Bakar menyampaikan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, maka Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepadanya: "Ketahuilah bahwa mereka akan mendapat kemenangan." Lalu Abu Bakar menyampaikan hal itu kepada mereka, mereka pun berkata: "Tentukan waktunya antara kami dan engkau. Bila mereka menang, maka bagimu anu dan anu. Dan bila mereka menang, maka bagi kami anu dan anu." Lalu ditetapkanlah waktu lima tahun, namun mereka (bangsa Romawi) belum juga memperoleh kemenangan. Maka Abu Bakar menyampaikan hal itu kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu beliau bersabda: "Mengapa engkau tidak menjadikannya - (tampaknya) beliau mengatakan: - Kurang dari sepuluh tahun." -Sa'id bin Jubair menerangkan: "Al Bidl'u adalah di bawah sepuluh."- Ibnu Abbas melanjutkan: "Kemudian setelah itu bangsa Romawi memperoleh kemenangan. Itulah (makna) dari firman Allah Ta'ala: (Alif laam Miim. Telah dikalahkan bangsa Rumawi, di negeri yang terdekat dan mereka sesudah dikalahkan itu akan menang, dalam beberapa tahun lagi). Ibnu Abbas berkata: lalu bangsa Romawi dapat dikalahkan, kemudian memperoleh kemenangan setelah itu. ia berkata lagi: (Bagi Allahlah urusan sebelum dan sesudah (mereka menang), dan di hari (kemenangan bangsa Rumawi) itu bergembiralah orang-orang yang beriman, karena pertolongan Allah) kaum mukminin pun bergembira karena pertolongan Allah.
Grade
مسند أحمد ٢٦٣٤: حَدَّثَنَا حُسَيْنٌ حَدَّثَنَا دُوَيْدٌ عَنْ سَلْمِ بْنِ بَشِيرٍ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْتَقَى مُؤْمِنَانِ عَلَى بَابِ الْجَنَّةِ مُؤْمِنٌ غَنِيٌّ وَمُؤْمِنٌ فَقِيرٌ كَانَا فِي الدُّنْيَا فَأُدْخِلَ الْفَقِيرُ الْجَنَّةَ وَحُبِسَ الْغَنِيُّ مَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ يُحْبَسَ ثُمَّ أُدْخِلَ الْجَنَّةَ فَلَقِيَهُ الْفَقِيرُ فَيَقُولُ أَيْ أَخِي مَاذَا حَبَسَكَ وَاللَّهِ لَقَدْ احْتُبِسْتَ حَتَّى خِفْتُ عَلَيْكَ فَيَقُولُ أَيْ أَخِي إِنِّي حُبِسْتُ بَعْدَكَ مَحْبِسًا فَظِيعًا كَرِيهًا وَمَا وَصَلْتُ إِلَيْكَ حَتَّى سَالَ مِنِّي الْعَرَقُ مَا لَوْ وَرَدَهُ أَلْفُ بَعِيرٍ كُلُّهَا آكِلَةُ حَمْضٍ لَصَدَرَتْ عَنْهُ رِوَاءً
Musnad Ahmad 2634: Telah menceritakan kepada kami [Husain] telah menceritakan kepada kami [Duwaid] dari [Salm bin Basyir] dari [Ikrimah] dari [Ibnu Abbas], ia berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ada dua orang mukmin akan berjumpa di depan pintu surga, keduanya adalah seorang mukmin yang kaya dan seorang mukmin yang fakir saat di dunia. Lalu si fakir dimasukkan ke dalam surga, sementara si kaya tertahan selama yang dikehendaki Allah untuk tertahan, kemudian dimasukkan ke dalam surga, lalu ia ditemui oleh si fakir tadi dan bertanya: 'Wahai saudaraku, apa yang menahanmu? Demi Allah, engkau telah tertahan sehingga aku mengkhawatirkanmu.' Ia pun menjawab: 'Wahai saudaraku, sesungguhnya aku tertahan setelahmu dengan penahanan yang berat dan tidak menyenangkan, dan aku tidak juga sampai kepadamu hingga keringat mengucur dariku yang jika diminum oleh seribu unta yang kesemuanya sedang kehausan, niscaya semuanya akan merasa kenyang karenanya.'"
Grade
مسند أحمد ٢٦٣٥: حَدَّثَنَا حُسَيْنُ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ عَطَاءٍ عَنْ حَبِيبٍ يَعْنِي ابْنَ أَبِي عَمْرَةَ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الدُّبَّاءِ وَالْحَنْتَمِ وَالنَّقِيرِ وَالْمُزَفَّتِ وَأَنْ يُخْلَطَ الْبَلَحُ بِالزَّهْوِ قَالَ قُلْتُ يَا ابْنَ عَبَّاسٍ أَرَأَيْتَ الرَّجُلَ يَجْعَلُ نَبِيذَهُ فِي جَرَّةٍ خَضْرَاءَ كَأَنَّهَا قَارُورَةٌ وَيَشْرَبُهُ مِنْ اللَّيْلِ فَقَالَ أَلَا تَنْتَهُوا عَمَّا نَهَاكُمْ عَنْهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Musnad Ahmad 2635: Telah menceritakan kepada kami [Husain bin Muhammad] telah menceritakan kepada kami [Yazid bin 'Atho`] dari [Habib Ibnu Abu Amrah] dari [Sa'id bin Jubair] dari [Ibnu Abbas], ia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarang (menggunakan) Ad Dubba`, Al Hantam, Al Muzaffat dan An Naqir serta mencampur (rendaman) Al Balah (kurma mentah) dengan Az Zahwu (kurma mateng)."
Grade
مسند أحمد ٢٦٣٦: حَدَّثَنَا حُسَيْنُ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا يَزِيدُ يَعْنِي ابْنَ عَطَاءٍ عَنْ يَزِيدَ يَعْنِي ابْنَ أَبِي زِيَادٍ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ جَاءَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَكَانَ قَدْ اشْتَكَى فَطَافَ بِالْبَيْتِ عَلَى بَعِيرٍ وَمَعَهُ مِحْجَنٌ كُلَّمَا مَرَّ عَلَيْهِ اسْتَلَمَهُ بِهِ فَلَمَّا فَرَغَ مِنْ طَوَافِهِ أَنَاخَ فَصَلَّى رَكْعَتَيْنِ
Musnad Ahmad 2636: Telah menceritakan kepada kami [Husain bin Muhammad] telah menceritakan kepada kami [Yazid yakni Ibnu 'Atho`] dari [Yazid yakni Ibnu Abu Ziyad] dari [Ikrimah] dari [Ibnu Abbas], ia berkata: "Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam datang, saat itu beliau sedang sakit, lalu beliau thawaf di atas untanya dengan membawa tongkat. Setiap kali melewatinya (hajar aswad) beliau beristilam kepadanya. Ketika telah selesai dari thawafnya beliau menderumkan untanya lalu mengerjakan shalat dua raka'at."
Grade
مسند أحمد ٢٦٣٧: حَدَّثَنَا خَلَفُ بْنُ الْوَلِيدِ حَدَّثَنَا إِسْرَائِيلُ عَنْ سِمَاكٍ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يُبَاشِرْ الرَّجُلُ الرَّجُلَ وَلَا الْمَرْأَةُ الْمَرْأَةَ
Musnad Ahmad 2637: Telah menceritakan kepada kami [Khalaf bin Al Walid] telah menceritakan kepada kami [Israil] dari [Simak] dari [Ikrimah] dari [Ibnu Abbas], ia berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Janganlah laki-laki bercumbu dengan sesama laki-laki dan wanita bercumbu dengan sesama wanita."
Grade
مسند أحمد ٢٦٣٨: حَدَّثَنَا خَلَفُ بْنُ الْوَلِيدِ حَدَّثَنَا إِسْرَائِيلُ عَنْ سِمَاكٍ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ لَمَّا نَزَلَ تَحْرِيمُ الْخَمْرِ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ الَّذِينَ مَاتُوا وَهُمْ يَشْرَبُونَ الْخَمْرَ فَنَزَلَتْ { لَيْسَ عَلَى الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ جُنَاحٌ فِيمَا طَعِمُوا } إِلَى آخِرِ الْآيَةِ
Musnad Ahmad 2638: Telah menceritakan kepada kami [Khalaf bin Al Walid] telah menceritakan kepada kami [Israil] dari [Simak] dari [Ikrimah] dari [Ibnu Abbas], ia berkata: Ketika turun larangan khamar, mereka berkata: "Wahai Rasulullah, bagaimana dengan orang yang telah mati sementara mereka pernah meminum khamar?" maka turunlah ayat: (Tidak ada dosa bagi orang-orang yang beriman dan mengerjakan amalan yang saleh Karena memakan makanan yang Telah mereka makan dahulu) sampai akhir ayat.
Grade
مسند أحمد ٢٦٣٩: حَدَّثَنَا خَلَفٌ حَدَّثَنَا إِسْرَائِيلُ عَنْ سِمَاكٍ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ لَمَّا حُوِّلَتْ الْقِبْلَةُ قِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ الَّذِينَ مَاتُوا وَهُمْ يُصَلُّونَ إِلَى بَيْتِ الْمَقْدِسِ فَأَنْزَلَ اللَّهُ { وَمَا كَانَ اللَّهُ لِيُضِيعَ إِيمَانَكُمْ }
Musnad Ahmad 2639: Telah menceritakan kepada kami [Khalaf] telah menceritakan kepada kami [Israil] dari [Simak] dari [Ikrimah] dari [Ibnu Abbas], ia berkata: Ketika (arah) kiblat dipindahkan, maka ditanyakanlah kepada Nabi: "Wahai Rasulullah, bagaimana pendapatmu tentang orang-orang yang telah mati sedangkan mereka shalat menghadap ke Baitul Maqdis?" Maka turun lah ayat: (Dan Allah tidak akan menyia-nyiakan imanmu).
Grade
مسند أحمد ٢٦٤٠: حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ أَبِي الْعَبَّاسِ حَدَّثَنَا شَرِيكٌ عَنْ مُخَوَّلٍ عَنْ مُسْلِمٍ الْبَطِينِ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُوتِرُ بِثَلَاثٍ بِسَبِّحِ اسْمَ رَبِّكَ الْأَعْلَى وَقُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُونَ وَقُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ
Musnad Ahmad 2640: Telah menceritakan kepada kami [Ibrahim bin Abu Al Abbas] telah menceritakan kepada kami [Syarik] dari [Mukhawwal] dari [Muslim bin Al Bathin] dari [Sa'id bin Jubair] dari [Ibnu Abbas], ia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam shalat witir dengan membaca tiga (surat): "SABBIHISMA RABBIKAL A'LA, QUL YA AYYUHAL KAFIRUN dan QUL HUWALLAHU AHAD."
Grade