مسند أحمد ٢٦٢١: حَدَّثَنَا أَسْوَدُ حَدَّثَنَا شَرِيكٌ عَنْ سِمَاكٍ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا اخْتَلَفْتُمْ فِي الطَّرِيقِ فَدَعُوا سَبْعَ أَذْرُعٍ ثُمَّ ابْنُوا وَمَنْ سَأَلَهُ جَارُهُ أَنْ يَدْعَمَ عَلَى حَائِطِهِ فَلْيَدَعْهُ
Musnad Ahmad 2621: Telah menceritakan kepada kami [Aswad] telah menceritakan kepada kami [Syarik] dari [Simak] dari [Ikrimah] dari [Ibnu Abbas] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Apabila kalian berselisih tentang jalanan, maka sisakan sebesar tujuh hasta, kemudian bangunlah. Dan barangsiapa yang tetangganya meminta (izin) untuk menyandarkan (kayu) pada dindingnya, hendaklah ia membiarkannya."
Grade
مسند أحمد ٢٦٢٢: حَدَّثَنَا أَسْوَدُ حَدَّثَنَا شَرِيكٌ عَنِ ابْنِ الْأَصْبَهَانِيِّ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ فَتَحَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَكَّةَ أَقَامَ فِيهَا سَبْعَ عَشْرَةَ يُصَلِّي رَكْعَتَيْنِ
Musnad Ahmad 2622: Telah menceritakan kepada kami [Aswad] telah menceritakan kepada kami [Syarik] dari [Ibnu Al Ashbahani] dari [Ikrimah] dari [Ibnu Abbas], ia berkata: "Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menaklukkan Makkah, lalu beliau tinggal di sana selama tujuh belas hari dengan melaksanakan shalat dua raka'at."
Grade
مسند أحمد ٢٦٢٣: حَدَّثَنَا أَسْوَدُ حَدَّثَنَا شَرِيكٌ عَنْ حُسَيْنِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ مَنْ وَلَدَتْ مِنْهُ أَمَتُهُ فَهِيَ مُعْتَقَةٌ عَنْ دُبُرٍ مِنْهُ أَوْ قَالَ بَعْدَهُ
Musnad Ahmad 2623: Telah menceritakan kepada kami [Aswad] telah menceritakan kepada kami [Syarik] dari [Husain bin Abdullah] dari [Ikrimah] dari [Ibnu Abbas], ia berkata: "Barangsiapa yang budak perempuannya melahirkan anak darinya, maka budaknya itu menjadi merdeka setelah kematiannya." Atau ia berkata: "Setelah ketiadaannya."
Grade
مسند أحمد ٢٦٢٤: حَدَّثَنَا أَسْوَدُ حَدَّثَنَا شَرِيكٌ عَنْ حُسَيْنٍ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ رَأَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي فِي ثَوْبٍ وَاحِدٍ مُتَوَشِّحًا بِهِ يَتَّقِي بِفُضُولِهِ بَرْدَ الْأَرْضِ وَحَرَّهَا
Musnad Ahmad 2624: Telah menceritakan kepada kami [Aswad] telah menceritakan kepada kami [Syarik] dari [Husain] dari [Ikrimah] dari [Ibnu Abbas], ia berkata: "Aku melihat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam shalat dengan mengenakan satu pakaian yang menyelimutinya, beliau menghindari dingin dan panasnya tanah dengan sisa pakaian."
Grade
مسند أحمد ٢٦٢٥: حَدَّثَنَا حَسَنُ بْنُ مُوسَى حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ سِمَاكِ بْنِ حَرْبٍ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ أَعْرَابِيًّا جَاءَ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَتَكَلَّمَ بِكَلَامٍ بَيِّنٍ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ مِنْ الْبَيَانِ سِحْرًا وَإِنَّ مِنْ الشِّعْرِ حُكْمًا
Musnad Ahmad 2625: Telah menceritakan kepada kami [Hasan bin Musa] telah menceritakan kepada kami [Abu 'Awanah] dari [Simak bin Harb] dari [Ikrimah] dari [Ibnu Abbas]: bahwa seorang badui datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam lalu berbicara dengan susunan kata yang indah, kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya di antara susunan kata yang indah terdapat sihir, dan sesungguhnya di antara sya'ir ada (yang mengandung) hukum."
Grade
مسند أحمد ٢٦٢٦: حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ عِيسَى حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سُلَيْمٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُثْمَانَ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ إِنَّ الْمَلَأَ مِنْ قُرَيْشٍ اجْتَمَعُوا فِي الْحِجْرِ فَتَعَاقَدُوا بِاللَّاتِ وَالْعُزَّى وَمَنَاةَ الثَّالِثَةِ الْأُخْرَى وَنَائِلَةَ وَإِسَافٍ لَوْ قَدْ رَأَيْنَا مُحَمَّدًا لَقَدْ قُمْنَا إِلَيْهِ قِيَامَ رَجُلٍ وَاحِدٍ فَلَمْ نُفَارِقْهُ حَتَّى نَقْتُلَهُ فَأَقْبَلَتْ ابْنَتُهُ فَاطِمَةُ رَضِيَ اللَّهُ تَعَالَى عَنْهَا تَبْكِي حَتَّى دَخَلَتْ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَتْ هَؤُلَاءِ الْمَلَأُ مِنْ قُرَيْشٍ قَدْ تَعَاقَدُوا عَلَيْكَ لَوْ قَدْ رَأَوْكَ لَقَدْ قَامُوا إِلَيْكَ فَقَتَلُوكَ فَلَيْسَ مِنْهُمْ رَجُلٌ إِلَّا قَدْ عَرَفَ نَصِيبَهُ مِنْ دَمِكَ فَقَالَ يَا بُنَيَّةُ أَرِينِي وَضُوءًا فَتَوَضَّأَ ثُمَّ دَخَلَ عَلَيْهِمْ الْمَسْجِدَ فَلَمَّا رَأَوْهُ قَالُوا هَا هُوَ ذَا وَخَفَضُوا أَبْصَارَهُمْ وَسَقَطَتْ أَذْقَانُهُمْ فِي صُدُورِهِمْ وَعَقِرُوا فِي مَجَالِسِهِمْ فَلَمْ يَرْفَعُوا إِلَيْهِ بَصَرًا وَلَمْ يَقُمْ إِلَيْهِ مِنْهُمْ رَجُلٌ فَأَقْبَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَتَّى قَامَ عَلَى رُءُوسِهِمْ فَأَخَذَ قَبْضَةً مِنْ التُّرَابِ فَقَالَ شَاهَتْ الْوُجُوهُ ثُمَّ حَصَبَهُمْ بِهَا فَمَا أَصَابَ رَجُلًا مِنْهُمْ مِنْ ذَلِكَ الْحَصَى حَصَاةٌ إِلَّا قُتِلَ يَوْمَ بَدْرٍ كَافِرًا
Musnad Ahmad 2626: Telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Isa] telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sulaim] dari [Abdullah bin Utsman] dari [Sa'id bin Jubair] dari [Ibnu Abbas], ia berkata: Sesungguhnya beberapa pembesar Quraisy berkumpul di Hijr, lalu mereka bersumpah setia pada Latta, 'Uzza, dan yang tiga lainnya, Nailah dan Isaf: "Bila kita telah melihat Muhammad, maka kita harus menghampirinya bersamaan, kemudian kita tidak akan meninggalkannya hingga kita membunuhnya." Maka Fatimah, putri beliau, radliallahu 'anha kembali sambil menangis hingga masuk ke tempat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam lalu berkata: "Para pembesar Quraisy itu telah mengintaimu, bila mereka telah melihatmu, niscaya mereka akan menyergapmu lalu membunuhmu, dan tidak ada seorang pun dari mereka kecuali telah mengetahui bagiannya dari darahmu." Beliau bersabda: "Wahai putriku, tunjukkan tempat wudlu kepadaku." Lalu beliau pun berwudlu dan masuk ke masjid dengan melewati mereka, tatkala mereka melihatnya, mereka pun berkata: "Ini dia." Namun pandangan mereka menjadi tertunduk, dagu mereka pun terkulai ke dada mereka dan mereka terpaku di tempat duduk semula, mereka tidak mengangkat pandangan kepada beliau, dan tidak seorang pun dari mereka yang bangun menghampiri beliau. Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam kembali hingga berdiri di dekat kepala mereka, lalu beliau mengambil segenggam pasir, kemudian bersabda: "Memburuklah wajah-wajah (ini)." Lalu beliau menaburi mereka dengan pasir itu. Ternyata, tidak seorang pun dari mereka yang terkena taburan pasir itu, kecuali ia tewas pada perang Badar sebagai orang kafir."
Grade
مسند أحمد ٢٦٢٧: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ إِسْحَاقَ حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ عَنْ نَافِعِ بْنِ يَزِيدَ أَنَّ قَيْسَ بْنَ الْحَجَّاجِ حَدَّثَهُ أَنَّ حَنَشًا حَدَّثَهُ أَنَّ ابْنَ عَبَّاسٍ حَدَّثَهُ قَالَ كُنْتُ رِدْفَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ لِي يَا غُلَامُ إِنِّي مُحَدِّثُكَ حَدِيثًا احْفَظْ اللَّهَ يَحْفَظْكَ احْفَظْ اللَّهَ تَجِدْهُ تُجَاهَكَ إِذَا سَأَلْتَ فَاسْأَلْ اللَّهَ وَإِذَا اسْتَعَنْتَ فَاسْتَعِنْ بِاللَّهِ فَقَدْ رُفِعَتْ الْأَقْلَامُ وَجَفَّتْ الْكُتُبُ فَلَوْ جَاءَتْ الْأُمَّةُ يَنْفَعُونَكَ بِشَيْءٍ لَمْ يَكْتُبْهُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ لَكَ لَمَا اسْتَطَاعَتْ وَلَوْ أَرَادَتْ أَنْ تَضُرَّكَ بِشَيْءٍ لَمْ يَكْتُبْهُ اللَّهُ لَكَ مَا اسْتَطَاعَتْ
Musnad Ahmad 2627: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Ishaq] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] dari [Nafi' bin Yazid] bahwa [Qais bin Al Hajjaj] telah menceritakan kepadanya: bahwa [Hanasy] telah menceritakan kepadanya: bahwa [Ibnu Abbas] telah menceritakan kepadanya, ia berkata: Aku dibonceng Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu beliau bersabda kepadaku: "Wahai anakku, aku akan menceritakan kepadamu satu hadits: Jagalah Allah niscaya Dia akan menjagamu, Jagalah Allah niscaya engkau mendapatiNya di hadapanmu. Jika engkau meminta maka mintalah kepada Allah, dan jika engkau memohon pertolongan maka mohonlah pertolongan kepada Allah. Pena telah diangkat dan lembaran-lembaran telah mengering. Maka, seandainya umat ini hendak memberi manfaat kepadamu dengan sesuatu yang tidak Allah 'azza wajalla tetapkan padamu, niscaya mereka tidak akan bisa. Dan seandainya mereka hendak mencelakakan dirimu, dengan sesuatu yang telah Allah tetapkan padamu, niscaya mereka tidak akan bisa."
Grade
مسند أحمد ٢٦٢٨: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ إِسْحَاقَ وَمُوسَى بْنُ دَاوُدَ قَالَا حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ هُبَيْرَةَ قَالَ يَحْيَى عَنِ الْأَعْرَجِ وَلَمْ يَقُلْ مُوسَى عَنْ الْأَعْرَجِ عَنْ حَنَشٍ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَخْرُجُ فَيُهَرِيقُ الْمَاءَ فَيَتَمَسَّحُ بِالتُّرَابِ فَأَقُولُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ الْمَاءَ مِنْكَ قَرِيبٌ قَالَ مَا أَدْرِي لَعَلِّي لَا أَبْلُغُهُ قَالَ قَالَ يَحْيَى مَرَّةً أُخْرَى كُنْتُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَخَرَجَ فَأُهْرَاقَ الْمَاءَ فَتَيَمَّمَ فَقِيلَ لَهُ إِنَّ الْمَاءَ مِنَّا قَرِيبٌ
Musnad Ahmad 2628: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Ishaq] dan [Musa bin Dawud] keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] dari [Abdullah bin Hubair], Yahya menyebutkan dari Al A'raj sedangkan [Musa] tidak menyebutkan dari Al A'raj, dari [Hanasy] dari [Ibnu Abbas]: bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam keluar untuk buang air, kemudian beliau mengusap dengan pasir, maka aku berkata: "Wahai Rasulullah, sesungguhnya engkau dekat dengan air." Beliau bersabda: "Aku tidak tahu, mungkin aku tidak dapat menjangkaunya." (Ahmad bin Hambal berkata): di kesempatan lain Yahya menyebutkan: Aku sedang bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu beliau keluar untuk buang air, kemudian beliau mengusap pasir dan bertayammum. Maka dikatakan kepada beliau: "Sesungguhnya air dekat dengan kita."
Grade
مسند أحمد ٢٦٢٩: حَدَّثَنَا أَسْوَدُ بْنُ عَامِرٍ قَالَ أَخْبَرَنَا أَبُو كُدَيْنَةَ عَنِ الْأَعْمَشِ عَنِ الْحَكَمِ عَنْ مِقْسَمٍ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَّى خَمْسَ صَلَوَاتٍ بِمِنًى
Musnad Ahmad 2629: telah menceritakan kepada kami [Aswad bin Amir] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Abu Kudainah] dari [Al A'masy] dari [Al Hakam] dari [Miqsam] dari [Ibnu Abbas]: bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam shalat lima waktu di Mina.
Grade
مسند أحمد ٢٦٣٠: حَدَّثَنَا أَسْوَدُ حَدَّثَنَا هُرَيْمٌ عَنْ لَيْثٍ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَتَفَاءَلُ وَلَا يَتَطَيَّرُ وَيُعْجِبُهُ الِاسْمُ الْحَسَنُ
Musnad Ahmad 2630: Telah menceritakan kepada kami [Aswad] telah menceritakan kepada kami [Huraim] dari [Laits] dari [Ikrimah] dari [Ibnu Abbas], ia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam senantiasa optimis dan tidak pernah bertathayyur (berfirasat buruk) dan beliau menyukai nama yang baik."
Grade