مسند أحمد ٢٢٣٤١: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا حَجَّاجٌ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَابِسٍ عَنْ أَبِيهٍِ عَنْ حُذَيْفَةَ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ شَرَطَ لِأَخِيهِ شَرْطًا لَا يُرِيدُ أَنْ يَفِيَ لَهُ بِهِ فَهُوَ كَالْمُدْلِي جَارَهُ إِلَى غَيْرِ مَنَعَةٍ
Musnad Ahmad 22341: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah mengabarkan kepada kami [Hajjaj] dari ['Abdur Rahman bin 'Abis] dari [ayahnya] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] berkata: Aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Barangsiapa mensyaratkan sesuatu kepada saudaranya yang tidak ingin untuk dipenuhi, ia seperti orang yang memberi uluran untuk tetangganya tanpa kekuatan."
Grade
مسند أحمد ٢٢٣٤٢: حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ حَدَّثَنَا أَبُو مَالِكٍ سَعِيدُ بْنُ طَارِقٍ الْأَشْجَعِيُّ حَدَّثَنِي رِبْعِيُّ بْنُ حِرَاشٍ عَنْ حُذَيْفَةَ بْنِ الْيَمَانِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَأَنَا أَعْلَمُ بِمَا مَعَ الدَّجَّالِ مِنْ الدَّجَّالِ مَعَهُ نَهَرَانِ يَجْرِيَانِ أَحَدُهُمَا رَأْيَ الْعَيْنِ مَاءٌ أَبْيَضُ وَالْآخَرُ رَأْيَ الْعَيْنِ نَارٌ تَأَجَّجُ فَإِمَّا أَدْرَكَنَّ أَحَدًا مِنْكُمْ فَلْيَأْتِ النَّهَرَ الَّذِي يَرَاهُ نَارًا وَلْيُغْمِضْ ثُمَّ لِيُطَأْطِئْ رَأْسَهُ فَلْيَشْرَبْ فَإِنَّهُ مَاءٌ بَارِدٌ وَإِنَّ الدَّجَّالَ مَمْسُوحُ الْعَيْنِ الْيُسْرَى عَلَيْهَا ظَفَرَةٌ غَلِيظَةٌ وَفِيهِ مَكْتُوبٌ بَيْنَ عَيْنَيْهِ كَافِرٌ يَقْرَؤُهُ كُلُّ مُؤْمِنٍ كَاتِبٍ وَغَيْرُ كَاتِبٍ
Musnad Ahmad 22342: Telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun] telah bercerita kepada kami [Abu Malik Sa'id bin Thariq Al Asyja'i] telah bercerita kepadaku [Rib'i bin Hirasy] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Aku mengetahui yang dibawa Dajjal, ia membawa dua sungai yang mengalir, salah satunya secara kasat mata putih airnya dan yang lain secara kasat mata berupa api yang berkobar-kobar, bila salah seorang diantara kalian menjumpai maka hendaklah mendatangi sungai yang terlihat seperti api lalu hendaklah menutup mata untuk menundukkan kepalanya lalu minumlah karena itu adalah air dingin. Dajjal itu buta sebelah kirinya, diatasnya ada kulit tebal, diantara kedua matanya tertulis: Kafir, yang bisa dibaca oleh setiap mu`min yang bisa baca tulis ataupun buta huruf."
Grade
مسند أحمد ٢٢٣٤٣: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا أَبُو مَالِكٍ عَنْ رِبْعِيِّ بْنِ حِرَاشٍ عَنْ حُذَيْفَةَ أَنَّهُ قَدِمَ مِنْ عِنْدِ عُمَرَ قَالَ لَمَّا جَلَسْنَا إِلَيْهِ يَسْأَلُ أَصْحَابَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّكُمْ سَمِعَ قَوْلَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الْفِتَنِ قَالُوا نَحْنُ سَمِعْنَاهُ قَالَ لَعَلَّكُمْ تَعْنُونَ فِتْنَةَ الرَّجُلِ فِي أَهْلِهِ وَمَالِهِ قَالُوا أَجَلْ قَالَ لَسْتُ عَنْ تِلْكَ أَسْأَلُ تِلْكَ تُكَفِّرُهَا الصَّلَاةُ وَالصَّوْمُ وَالصَّدَقَةُ وَلَكِنْ أَيُّكُمْ سَمِعَ قَوْلَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الْفِتَنِ الَّتِي تَمُوجُ مَوْجَ الْبَحْرِ قَالَ فَأَسْكَتَ الْقَوْمُ فَظَنَنْتُ أَنَّهُ إِيَّايَ يُرِيدُ قَالَ قُلْتُ أَنَا ذَاكَ قَالَ أَنْتَ لِلَّهِ أَبُوكَ قَالَ قُلْتُ تُعْرَضُ الْفِتَنُ عَلَى الْقُلُوبِ عَرْضَ الْحَصِيرِ فَأَيُّ قَلْبٍ أَنْكَرَهَا نُكِتَتْ فِيهِ نُكْتَةٌ بَيْضَاءُ وَأَيُّ قَلْبٍ أَبْشَرَ بِهَا نُكِتَتْ فِيهِ نُكْتَةٌ سَوْدَاءُ حَتَّى تَصِيرَ الْقُلُوبُ عَلَى قَلْبَيْنِ أَبْيَضُ مِثْلُ الصَّفَا لَا يَضُرُّهُ فِتْنَةٌ مَا دَامَتْ السَّمَوَاتُ وَالْأَرْضُ وَالْآخَرُ أَسْوَدُ مُرْبَدٌّ كَالْكُوزِ مُجَخِّيًا وَأَمَالَ كَفَّهُ لَا يَعْرِفُ مَعْرُوفًا وَلَا يُنْكِرُ مُنْكَرًا إِلَّا مَا أُشْرِبَ مِنْ هَوَاهُ وَحَدَّثْتُهُ أَنَّ بَيْنَهُ وَبَيْنَهَا بَابًا مُغْلَقًا يُوشِكُ أَنْ يُكْسَرَ كَسْرًا قَالَ عُمَرُ كَسْرًا لَا أَبَا لَكَ قَالَ قُلْتُ نَعَمْ قَالَ فَلَوْ أَنَّهُ فُتِحَ كَانَ لَعَلَّهُ أَنْ يُعَادَ فَيُغْلَقَ قَالَ قُلْتُ لَا بَلْ كَسْرًا قَالَ وَحَدَّثْتُهُ أَنَّ ذَلِكَ الْبَابَ رَجُلٌ يُقْتَلُ أَوْ يَمُوتُ حَدِيثًا لَيْسَ بِالْأَغَالِيطِ
Musnad Ahmad 22343: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah mengabarkan kepada kami [Abu Malik] dari [Rib'i bin Hirasy] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] bahwa ia pulang dari kediaman 'Umar. Saat kami menghampirinya, ia ('Umar) bertanya kepada sahabat-sahabat Muhammad Shallallahu 'alaihi wa salam: Siapa diantara kalian yang pernah mendengar sabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam tentang berbagai fitnah? Mereka berkata: Kami mendengarnya. Berkata Hudzaifah bin Al Yaman: Mungkin yang kalian maksudkan fitnah seseorang terhadap keluarga dan hartanya. Mereka berkata: Betul. Berkata Hudzaifah bin Al Yaman: Bukan itu yang aku tanyakan yang (dosanya) bisa dihapus dengan shalat, puasa dan sedekah, tapi siapa diantara kalian yang pernah mendengar sabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam tentang berbagai fitnah yang bergelombang layaknya samudera. Mereka terdiam dan aku (Hudzaifah bin Al Yaman) mengira bahwa yang dituju adalah aku lalu aku menjawab: Aku. ('Umar) Berkata: Kamu, bagus. Aku (Hudzaifah bin Al Yaman) Berkata: Fitnah dibentangkan di hati seperti dibentangkannya tikar, setiap hati yang mengingkarinya maka diberi satu titik putih dan setiap hatinya menyerapnya maka diberi satu titik hitam hingga hati pun menjadi dua macam: hati putih seperti benda jernih, fitnah tidak akan membahayakannya selama langit dan bumi masih ada, dan yang lainnya hati hitam berdebu seperti panci kotor -beliau memiringkan telapan tangan- ia tidak mengenal kebaikan dan tidak mengingkari kemungkaran kecuali sesuatu yang terserap dari hawa nafsunya." Dan aku (Hudzaifah bin Al Yaman) padanya bahwa antara dia ('Umar) dan fitnah terdapat pintu tertutup yang hampir saja didobrak. 'Umar berkata: Didobrak? Kau tidak punya bapak. Aku (Hudzaifah bin Al Yaman) Berkata: Ya. Berkata 'Umar: Bila pun dibuka pasti akan ditutup kembali. Berkata Hudzaifah bin Al Yaman: Tidak, tapi didobrak. Berkata Hudzaifah bin Al Yaman: Aku bercerita suatu hadits yang tidak keliru padanya bahwa pintu itu adalah seseorang yang dibunuh atau mati.
Grade
مسند أحمد ٢٢٣٤٤: حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ أَخْبَرَنَا أَبُو مَالِكٍ حَدَّثَنِي رِبْعِيُّ بْنُ حِرَاشٍ عَنْ حُذَيْفَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمَعْرُوفُ كُلُّهُ صَدَقَةٌ وَإِنَّ آخِرَ مَا تَعَلَّقَ بِهِ أَهْلُ الْجَاهِلِيَّةِ مِنْ كَلَامِ النُّبُوَّةِ إِذَا لَمْ تَسْتَحْيِ فَافْعَلْ مَا شِئْتَ
Musnad Ahmad 22344: Telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun] telah mengabarkan kepada kami [Abu Malik] telah bercerita kepadaku [Rib'i bin Hirasy] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Semua kebaikan itu sedekah dan kata-kata nubuwwah terakhir yang berhubungan dengan orang-orang jahiliyah adalah bila kau tidak malu, berbuatlah semaumu."
Grade
مسند أحمد ٢٢٣٤٥: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا شَرِيكُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ عَاصِمِ بْنِ أَبِي النَّجُودِ عَنْ زِرِّ بْنِ حُبَيْشٍ قَالَ قُلْتُ يَعْنِي لِحُذَيْفَةَ يَا أَبَا عَبْدِ اللَّهِ تَسَحَّرْتَ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ نَعَمْ قُلْتُ أَكَانَ الرَّجُلُ يُبْصِرُ مَوَاقِعَ نَبْلِهِ قَالَ نَعَمْ هُوَ النَّهَارُ إِلَّا أَنَّ الشَّمْسَ لَمْ تَطْلُعْ
Musnad Ahmad 22345: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah mengabarkan kepada kami [Syuraik bin 'Abdullah] dan ['Ashim bin Abu An Najud] dari [Zirr bin Hubaisy] berkata: Aku bertanya kepada [Hudzaifah bin Al Yaman]: Hai Abu 'Abdullah! Kau pernah bersahur bersama Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam? Ia (Hudzaifah bin Al Yaman) menjawab: Ya. Aku (Zirr) bertanya: Apa orang masih melihat tempat tombaknya? Ia (Hudzaifah bin Al Yaman) menjawab: Ya, itulah siang hanya saja matahari belum terbit.
Grade
مسند أحمد ٢٢٣٤٦: حَدَّثَنَا رَوْحٌ وَعَفَّانُ قَالَا حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ عَاصِمِ بْنِ بَهْدَلَةَ عَنْ زِرِّ بْنِ حُبَيْشٍ عَنْ حُذَيْفَةَ قَالَ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ فِي سِكَّةٍ مِنْ سِكَكِ الْمَدِينَةِ أَنَا مُحَمَّدٌ وَأَنَا أَحْمَدُ وَالْحَاشِرُ وَالْمُقَفَّى وَنَبِيُّ الرَّحْمَةِ
Musnad Ahmad 22346: Telah menceritakan kepada kami [Rauh] dan ['Affan] keduanya berkata: telah bercerita kepada kami [Hammad bin Salamah] dari ['Ashim bin Bahdalah] dari [Zirr bin Hubaisy] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] berkata: Aku mendengar Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda tentang salah satu jalanan Madinah: "Aku Muhammad, aku Ahmad, pengumpul, penghujung dan nabi rahmat."
Grade
مسند أحمد ٢٢٣٤٧: حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ عَاصِمٍ عَنْ حَمَّادِ بْنِ سَلَمَةَ عَنْ عَلِيِّ بْنِ زَيْدٍ عَنْ الْحَسَنِ عَنْ جُنْدُبٍ عَنْ حُذَيْفَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا يَنْبَغِي لِمُسْلِمٍ أَنْ يُذِلَّ نَفْسَهُ قِيلَ وَكَيْفَ يُذِلُّ نَفْسَهُ قَالَ يَتَعَرَّضُ مِنْ الْبَلَاءِ لِمَا لَا يُطِيقُ
Musnad Ahmad 22347: Telah menceritakan kepada kami ['Amru bin 'Ashim] dari [Hammad bin Salamah] dari ['Ali bin Zaid] dari [Al Hasan] dari [Jundub] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Tidak sepatutnya seorang muslim merendahkan dirinya sendiri." Beliau ditanya: Bagaimana orang merendahkan dirinya sendiri? Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Menghadapkan diri pada ujian yang tidak ia mampu."
Grade
مسند أحمد ٢٢٣٤٨: حَدَّثَنَا أَسْوَدُ بْنُ عَامِرٍ حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ عَنْ عَاصِمٍ عَنْ أَبِي وَائِلٍ قَالَ قَالَ حُذَيْفَةُ بَيْنَمَا أَنَا أَمْشِي فِي طَرِيقِ الْمَدِينَةِ قَالَ إِذَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَمْشِي فَسَمِعْتُهُ يَقُولُ أَنَا مُحَمَّدٌ وَأَنَا أَحْمَدُ وَنَبِيُّ الرَّحْمَةِ وَنَبِيُّ التَّوْبَةِ وَالْحَاشِرُ وَالْمُقَفَّى وَنَبِيُّ الْمَلَاحِمِ
Musnad Ahmad 22348: Telah menceritakan kepada kami [Aswad bin 'Amir] telah bercerita kepada kami [Abu Bakr] dari ['Ashim] dari [Abu Wa`il] berkata: Berkata [Hudzaifah bin Al Yaman]: Saat aku berjalan dijalan Madinah, ternyata Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam tengah berjalan, aku mendengar beliau bersabda: "Aku Muhammad, aku Ahmad, nabi rahmat, nabi taubat, nabi yang mengumpulkan seluruh manusia, penghujung nabi dan nabi peperangan."
Grade
مسند أحمد ٢٢٣٤٩: حَدَّثَنَا أَسْوَدُ بْنُ عَامِرٍ أَخْبَرَنَا إِسْرَائِيلُ عَنِ الْحَكَمِ بْنِ عُتَيْبَةَ حَدَّثَنِي الْمُغِيرَةُ بْنُ حَذْفٍ عَنْ حُذَيْفَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَشْرَكَ بَيْنَ الْمُسْلِمِينَ الْبَقَرَةَ عَنْ سَبْعَةٍ
Musnad Ahmad 22349: Telah menceritakan kepada kami [Aswad bin 'Amir] telah mengabarkan kepada kami [Isra`il] dari [Al Hakam bin 'Utaibah] telah bercerita kepadaku [Al Mughirah bin Hadzf] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam menyertakan tujuh orang diantara kaum muslimin untuk satu ekor sapi.
Grade
مسند أحمد ٢٢٣٥٠: حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ عَاصِمٍ عَنْ زِرٍّ عَنْ حُذَيْفَةَ أَنَّ جِبْرِيلَ عَلَيْهِ السَّلَام لَقِيَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عِنْدَ حِجَارَةِ الْمِرَاءِ فَقَالَ يَا جِبْرِيلُ إِنِّي أُرْسِلْتُ إِلَى أُمَّةٍ أُمِّيَّةٍ إِلَى الشَّيْخِ وَالْعَجُوزِ وَالْغُلَامِ وَالْجَارِيَةِ وَالشَّيْخِ الَّذِي لَمْ يَقْرَأْ كِتَابًا قَطُّ فَقَالَ إِنَّ الْقُرْآنَ أُنْزِلَ عَلَى سَبْعَةِ أَحْرُفٍ
Musnad Ahmad 22350: Telah menceritakan kepada kami ['Abdush Shamad] telah bercerita kepada kami [Hammad] dari ['Ashim] dari [Zirr] dari [Hudzaifah bin Al Yaman] bahwa Jibril 'alaihis Salam menemui Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam di Ahjarul Mira` lalu Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Hai Jibril, aku diutus untuk ummat buta huruf, kaum wanita, anak dan orang tua renta yang tidak bisa membaca tulisan sama sekali." Jibril berkata: Al Quran diturunkan dalam tujuh dialek."
Grade