مسند الشافعي ٥٥١: أَخْبَرَنَا سَعِيدُ بْنُ سَالِمٍ، عَنِ ابْنِ جُرَيْجٍ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَأَى رَجُلًا مُحْتَزِمًا بِحَبْلٍ أَبْرَقَ فَقَالَ: «انْزِعِ الْحَبْلَ» مَرَّتَيْنِ
Musnad Syafi'i 551: Said bin Salim mengabarkan kepada kami dari Ibnu Juraij: Bahwa Rasulullah melihat seorang lelaki memakai ikat pinggang dengan seutas tambang berwarna hitam putih, lalu beliau bersabda, "Lepaskanlah ikat pinggang tambangmu.” (Ini) diucapkannya sebanyak dua kali. 553
مسند الشافعي ٥٥٢: أَخْبَرَنَا سَعِيدٌ، عَنِ ابْنِ جُرَيْجٍ قَالَ: أَخْبَرَنَا الْحَسَنُ بْنُ مُسْلِمٍ، عَنْ صَفِيَّةَ بِنْتِ شَيْبَةَ، أَنَّهَا قَالَتْ: " كُنْتُ عِنْدَ عَائِشَةَ إِذْ جَاءَتْهَا امْرَأَةٌ مِنْ نِسَاءِ بَنِي عَبْدِ الدَّارِ يُقَالُ لَهَا: تَمْلِكُ، قَالَتْ لَهَا: يَا أُمَّ الْمُؤْمِنِينَ، إِنَّ ابْنَتِي فُلَانَةَ حَلَفَتْ أَنْ لَا تَلْبَسَ حُلِيَّهَا فِي الْمَوْسِمِ، فَقَالَتْ عَائِشَةُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا: قُولِي لَهَا: إِنَّ أُمَّ الْمُؤْمِنِينَ تُقْسِمُ عَلَيْكِ إِلَّا لَبِسْتِ حُلِيَّكِ كُلَّهُ "
Musnad Syafi'i 552: Said mengabarkan kepada kami dari Ibnu Juraij, ia mengatakan bahwa Al Hasan bin Muslim mengabarkan kepadaku dari Shafiyah binti Syaibah, ia mengatakan: Ketika kami berada di sisi Aisyah , tiba-tiba datang kepadanya seorang wanita dan kalangan Bani Abdud-Dar yang dikenal dengan nama Tamlik. Wanita itu berkata kepadanya, “Wahai Ummul Mukminin, sesungguhnya anak perempuanku si Fulanah telah bersumpah tidak akan memakai perhiasannya dalam musim (haji).” Maka Aisyah berkata, “Katakanlah kepadanya, sesungguhnya Ummul Mukminin bersumpah kepadamu, 'Hendaklah kamu memakai semua perhiasanmu'.” 554
مسند الشافعي ٥٥٣: أَخْبَرَنَا سَعِيدُ بْنُ سَالِمٍ، عَنِ ابْنِ جُرَيْجٍ، عَنْ أَيُّوبَ بْنِ مُوسَى، عَنْ نَافِعٍ، عَنِ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّهُ كَانَ إِذَا رَمِدَ وَهُوَ مُحْرِمٌ أَقْطَرَ فِي عَيْنَيْهِ الصَّبْرَ إِقْطَارًا، وَأَنَّهُ قَالَ: «يَكْتَحِلُ بِأَيِّ كُحْلٍ إِذَا رَمِدَ مَا لَمْ يَكْتَحِلْ بِطِيبٍ وَمِنْ غَيْرِ رَمَدٍ» ابْنُ عُمَرَ الْقَائِلُ
Musnad Syafi'i 553: Said bin Salim mengabarkan kepada kami dari Ibnu Juraij, dari Ayub bin Musa, dari Nafi', dari Ibnu Umar: Apabila ia sakit mata, sedangkan ia dalam keadaan ihram, maka ia benar-benar meneteskan obat mata pada kedua matanya, dan ia mengatakan bahwa orang yang sedang ihram boleh memakai celak mata apapun bila ia sakit mata, selagi bukan celak mata yang wangi. Demikianlah kata-kata Ibnu Umar. 555
مسند الشافعي ٥٥٤: أَخْبَرَنَا ابْنُ عُيَيْنَةَ، عَنْ عَمْرِو بْنِ دِينَارٍ، عَنْ سَالِمِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ: قَالَتْ عَائِشَةُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا: «أَنَا طَيَّبْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ» وَقَالَ فِي كِتَابِ الْإِمْلَاءِ: لِحِلِّهِ وَإِحْرَامِهِ. قَالَ سَالِمٌ: وَسُنَّةُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَحَقُّ أَنْ تُتَّبَعَ
Musnad Syafi'i 554: Ibnu Uyainah mengabarkan kepada kami, dari Amr bin Dinar dari Salim, ia mengatakan: Aisyah berkata, “Aku pemah mengusapkan minyak wangi kepada rasulullah . Dan ia berkata dalam kitab imala'; Saat ia dalam keadaan tidak ihram dan saat ihram. Salim berkata, 'Dan sunnah rasul lebih berhak untuk diikuti'.” 556
مسند الشافعي ٥٥٥: أَخْبَرَنَا ابْنُ عُيَيْنَةَ، عَنْ عَمْرِو بْنِ دِينَارٍ، عَنْ سَالِمٍ قَالَ: قَالَ عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ: «إِذَا رَمَيْتُمُ الْجَمْرَةَ فَقَدْ حَلَّ لَكُمْ مَا حَرُمَ عَلَيْكُمْ إِلَّا النِّسَاءَ وَالطِّيبَ»
Musnad Syafi'i 555: Ibnu Uyainah mengabarkan kepada kami dari Amr bin Dinar, dari Salim, ia mengatakan: Umar bin Al Khaththab berkata, “Apabila kalian melempar jumrah, maka sesungguhnya telah halal bagi kalian apa yang telah diharamkan (sebelumnya), kecuali wanita dan wewangian.” 557
مسند الشافعي ٥٥٦: أَخْبَرَنَا مَالِكٌ، عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ الْقَاسِمِ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ: «كُنْتُ أُطَيِّبُ رَسُولَ اللَّهِ لِإِحْرَامِهِ قَبْلَ أَنْ يُحْرِمَ، وَلِحِلِّهِ قَبْلَ أَنْ يَطُوفَ بِالْبَيْتِ»
Musnad Syafi'i 556: Malik mengabarkan kepada kami dari Abdurrahman bin Al Qasim, dari ayahnya, dari Aisyah , ia berkata, “Aku memakaikan minyak wangi kepada Rasulullah untuk ihramnya sebelum melakukan ihram dan untuk tahallulnya sebelum melakukan thawaf di Baitullah.” 558
مسند الشافعي ٥٥٧: أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ، عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ الْقَاسِمِ، عَنِ الْقَاسِمِ بْنِ مُحَمَّدٍ قَالَ: سَمِعْتُ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا وَقَدْ بَسَطَتْ يَدَيْهَا تَقُولُ: «أَنَا طَيَّبْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِيَدَيَّ هَاتَيْنِ لِإِحْرَامِهِ حِينَ أَحْرَمَ وَلِحِلِّهِ قَبْلَ أَنْ يَطُوفَ بِالْبَيْتِ»
Musnad Syafi'i 557: Sufyan mengabarkan kepada kami dari Abdurrahman bin Al Qasim, dari Al Qasim bin Muhammad, ia mengatakan: Aku pernah mendengar bahwa Aisyah membuka kedua telapak tangannya dan berkata, “Aku telah memakaikan wewangian kepada Rasulullah SAW dengan kedua tanganku ini untuk ihramnya ketika hendak ihram, dan untuk tahallulnya sebelum melakukan thawaf —ifadhah— di Baitullah.” 559
مسند الشافعي ٥٥٨: أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ، عَنِ الزُّهْرِيِّ، عَنْ عُرْوَةَ، عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ: «طَيَّبْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِيَدَيَّ هَاتَيْنِ لِحُرْمِهِ حِينَ أَحْرَمَ، وَلِحِلِّهِ قَبْلَ أَنْ يَطُوفَ بِالْبَيْتِ»
Musnad Syafi'i 558: Sufyan mengabarkan kepada kami dari Az-Zuhri, dari Urwah, dari Aisyah , ia berkata, “Aku memakaikan wewangian kepada Rasulullah dengan kedua tanganku ini untuk ihramnya ketika hendak melakukan ihram dan untuk tahallulnya, yakni sebelum melakukan thawaf di Baitullah.” 560
مسند الشافعي ٥٥٩: أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ، عَنْ عُثْمَانَ بْنِ عُرْوَةَ قَالَ: سَمِعْتُ أَبِي يَقُولُ: سَمِعْتُ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا تَقُولُ: " طَيَّبْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِحُرْمِهِ وَلِحِلِّهِ، فَقُلْتُ لَهَا: بِأَيِّ الطِّيبِ؟ فَقَالَتْ: بِأَطْيَبِ الطِّيبِ " قَالَ عُثْمَانُ: مَا رَوَى هِشَامٌ هَذَا الْحَدِيثَ إِلَّا عَنِّي
Musnad Syafi'i 559: Sufyan bin Uyainah mengabarkan kepada kami dari Utsman bin Urwah, ia mengatakan: Aku pernah mendengar ayahku menceritakan hadits berikut: Aku pernah mendengar Aisyah berkata, “Aku pernah mengoleskan wewangian kepada Rasulullah untuk ihram dan untuk tahallulnya.” Maka aku bertanya, “Dengan wewangian apa?” Aisyah menjawab, “Dengan wewangian yang paling baik." Utsman berkata, “Tidaklah Hisyam meriwayatkan hadits ini melainkan dariku.” 561
مسند الشافعي ٥٦٠: أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ، عَنْ عَطَاءِ بْنِ السَّائِبِ، عَنْ إِبْرَاهِيمَ، عَنِ الْأَسْوَدِ، عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ: «رَأَيْتُ وَبِيصَ الطِّيبِ فِي مَفَارِقِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَعْدَ ثَلَاثٍ»
Musnad Syafi'i 560: Sufyan bin Uyainah mengabarkan kepada kami dari Atha bin As-Sa'ib, dari Ibrahim, dari Al Aswad, dari Aisyah , ia berkata, “Aku pernah melihat kemilau bekas minyak rambut pada belahan rambut Rasulullah SAW sesudah 3 hari.” 562