مسند الشافعي ١٥٧١: أَخْبَرَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ، عَنْ أَبِيهِ، عَنِ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: " أُحِلَّتْ لَنَا مَيْتَتَانِ وَدَمَانِ، الْمَيْتَتَانِ: الْحُوتُ وَالْجَرَادِ، وَالدَّمَانِ، أَحْسِبُهُ قَالَ: الْكَبِدُ وَالطِّحَالُ "
Musnad Syafi'i 1571: Abdurrahman bin Zaid bin Aslam mengabarkan kepada kami dari ayahnya, dari Ibnu Umar, ia mengatakan bahwa Rasulullah pernah bersabda, "Dihalalkan bagi kita dua macam bangkai dan dua macam darah. Dua macam bangkai itu adalah ikan dan belalang, sedangkan dua macam darah -aku duga perawi mengatakan- hati dan limpa."800
مسند الشافعي ١٥٧٢: أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ، عَنِ ابْنِ سَعِيدِ بْنِ مَسْرُوقٍ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ عَبَايَةَ بْنِ رِفَاعَةَ، عَنْ رَافِعِ بْنِ خَدِيجٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: قُلْنَا: يَا رَسُولَ اللَّهِ، إِنَّا لَاقُو الْعَدُوِّ غَدًا، وَلَيْسَتْ مَعَنَا مُدًى، أَنُذَكِّي بِاللِّيطِ؟ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «مَا أَنْهَرَ الدَّمَ وَذُكِرَ عَلَيْهِ اسْمُ اللَّهَ فَكُلُوا، إِلَّا مَا كَانَ مِنْ سِنٍّ أَوْ ظُفُرٍ؛ فَإِنَّ السِّنَّ عَظْمٌ مِنَ الْإِنْسَانِ، وَالظُّفُرَ مُدَى الْحَبَشِ»
Musnad Syafi'i 1572: Suiyan bin Uyainah mengabarkan kepada kami dari Said bin Masyruq, dari Ubadah bin Rifa'ah, dari Rafi bin Khudaij, ia mengatakan: Kami pernah bertanya, "Wahai Rasulullah! Sesungguhnya kami besok akan menghadapi musuh, sedangkan kami tidak mempunyai pisau, bolehkah kami menyembelih dengan Nabi bersabda, "Apa saja yang dapat mengalirkan darah dan disebutkan nama Allah Ta'ala, maka makanlah kecuali menggunakan gigi atau kuku, karena sesungguhnya gigi itu merupakan bagian dari tulang manusia dan kuku ini adalah pisaunya orang-orang Habsyah."801
مسند الشافعي ١٥٧٣: أَخْبَرَنَا مُسْلِمٌ، وَعَبْدُ الْمَجِيدِ، وَعَبْدُ اللَّهِ بْنُ الْحَارِثِ، عَنِ ابْنِ جُرَيْجٍ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُبَيْدِ بْنِ عُمَيْرٍ، عَنِ ابْنِ أَبِي عَمَّارٍ قَالَ: " سَأَلْتُ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ عَنِ الضَّبُعِ، أَصَيْدٌ هِيَ؟ فَقَالَ: نَعَمْ، قُلْتُ: أَتُؤْكَلُ؟ قَالَ: نَعَمْ، قُلْتُ: أَسَمِعْتَهُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ؟ قَالَ: نَعَمْ "
Musnad Syafi'i 1573: Muslim dan Abdul Majid serta Abdullah bin Harits mengabarkan kepada kami dari Ibnu Juraij, dari Abdullah bin Ubaid bin Umair, dari Ibnu Abu Ammar, ia menceritakan: Aku pernah bertanya kepada Jabir bin Abdullah tentang dubuk, apakah ia termasuk binatang buruan?" Maka ia menjawab, "Ya." Aku bertanya lagi, "Bolehkah dimakan?" Ia menjawab, "Ya." Aku bertanya lagi, "Apakah engkau mendengarnya langsung dari Rasulullah ?" Ia menjawab, "Ya." 802
مسند الشافعي ١٥٧٤: سَمِعْتُ الرَّبِيعَ، يَقُولُ: سَمِعْتُ الشَّافِعِيَّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَقُولُ: «لَوْلَا مَالِكٌ وَسُفْيَانُ لَذَهَبَ عِلْمُ الْحِجَازِ»
Musnad Syafi'i 1574: Aku mendengar Ar-Rabi' mengatakan bahwa ia pernah mendengar Imam Asy-Syafi'i berkata, "Seandainya tidak ada Malik dan Sufyan, niscaya akan hilanglah ilmu Hijaz."803
مسند الشافعي ١٥٧٥: سَمِعْتُ الرَّبِيعَ، يَقُولُ: «مَاتَ الشَّافِعِيُّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ سَنَةَ أَرْبَعٍ وَمِائَتَيْنِ فِي آخِرِ يَوْمٍ مِنْ رَجَبٍ» ، وَسُئِلَ عَنْ سِنِّهِ فَقَالَ: «نَيِّفٌ وَخَمْسُونَ سَنَةً»
Musnad Syafi'i 1575: Aku pernah mendengar Ar-Rabi' bin Sulaiman berkata, "Imam Asy-Syafi'i wafat pada tahun 204 hijriyah di akhir bulan Rajab." Ia ditanya mengenai usia Imam Asy-Syafi'i, maka ia menjawab, "50 tahun lebih."
مسند الشافعي ١٥٧٦: أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ، عَنِ ابْنِ جُرَيْجٍ، عَنْ عَطَاءٍ، عَنْ جَابِرٍ، أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «مَنْ أُعْمِرَ شَيْئًا فَهُوَ لَهُ»
Musnad Syafi'i 1576: Sufyan mengabarkan kepada kami dari Ibnu Juraij, dari Atha, dari Jabir bahwa Nabi pernah bersabda, "Barangsiapa memberi sesuatu secara umra, maka sesuatu itu untuknya."804
مسند الشافعي ١٥٧٧: أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ، عَنْ عَمْرِو بْنِ دِينَارٍ، عَنْ طَاوُسٍ، عَنْ حُجْرٍ الْمَدَرِيِّ، عَنْ زَيْدِ بْنِ ثَابِتٍ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «الْعُمْرَى لِلْوَارِثِ»
Musnad Syafi'i 1577: Sufyan mengabarkan kepada kami dari Amr bin Dinar, dari Thawus, dari Hujr Al Madri, dari Zaid bin Tsabit bahwa Nabi pernah bersabda, "Umra adalah untuk ahli waris."805
مسند الشافعي ١٥٧٨: أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ، عَنْ عَمْرِو بْنِ دِينَارٍ، وَابْنِ أَبِي نَجِيحٍ، عَنْ حَبِيبِ بْنِ أَبِي ثَابِتٍ قَالَ: كُنَّا عِنْدَ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ فَجَاءَهُ أَعْرَابِيٌّ فَقَالَ لَهُ: إِنِّي أَعْطَيْتُ بَعْضَ بَنِيَّ نَاقَةً حَيَاتَهُ، قَالَ عَمْرٌو فِي الْحَدِيثِ: وَإِنَّهَا تَنَاتَجَتْ. وَقَالَ ابْنُ أَبِي نَجِيحٍ فِي حَدِيثِهِ: وَإِنَّهَا [ص:342] أَضَنَّتْ وَاضْطَرَبَتْ، فَقَالَ: هِيَ لَهُ حَيَاتَهُ وَمَوْتَهُ، قَالَ: فَإِنِّي تَصَدَّقْتُ بِهَا عَلَيْهِ، قَالَ:؟ «فَذَلِكَ أَبْعَدُ لَكَ مِنْهَا»
Musnad Syafi'i 1578: Sufyan menceritakan kepada kami dari Amr bin Dinar dan Ibnu Abu Najih, dari Habib bin Abu Tsabit, ia mengatakan: Ketika kami berada di sisi Abdullah bin Umar , datanglah kepadanya seorang Arab badui, lalu berkata kepadanya, "Sesungguhnya aku telah menghadiahkan seekor unta kepada seorang anakku selama hidupnya." —Amr mengatakan bahwa di dalam atsar ini terdapat kalimat bahwa unta tersebut beranak-pinak, sedangkan Ibnu Najih mengatakan di dalam haditsnya bahwa unta itu beranak banyak dan berkembang biak dengan pesat—. Maka Ibnu Umar berkata, "Unta itu adalah miliknya selama hidup dan sesudah matinya." Lelaki badui itu berkata, "Sesungguhnya aku menyedekahkan unta itu kepadanya." Ibnu Umar menjawab, "Jika demikian, engkau kian bertambah jauh dari (memiliki) unta itu." 806
مسند الشافعي ١٥٧٩: أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ، عَنِ الزُّهْرِيِّ، عَنِ ابْنِ الْمُسَيِّبِ، أَنَّهُ قَالَ: «عَقْلُ الْعَبْدِ فِي ثَمَنِهِ»
Musnad Syafi'i 1579: Sufyan bin Uyainah mengabarkan kepada kami dari Az-Zuhri, dari Said bin Musayyab, ia berkata, "Diyat hamba sahaya ditaksir sesuai dengan harganya." 807
مسند الشافعي ١٥٨٠: أَخْبَرَنَا يَحْيَى بْنُ حَسَّانَ، عَنِ اللَّيْثِ بْنِ سَعْدٍ، عَنِ الزُّهْرِيِّ، عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيِّبِ، أَنَّهُ قَالَ: «عَقْلُ الْعَبْدِ فِي ثَمَنِهِ كَجِرَاحِ الْحُرِّ فِي دِيَتِهِ» . وَقَالَ ابْنُ شِهَابٍ: وَكَانَ رِجَالٌ سِوَاهُ يَقُولُونَ: يُقَوَّمُ سِلْعَةً
Musnad Syafi'i 1580: Yahya bin Hasan mengabarkan kepada kami dari Al-Laits bin Sa'd, dari Az-Zuhri, dari Said bin Musayyab, ia berkata, ''Diyat hamba sahaya ditaksir sesuai dengan harganya. Sama dengan pelukaan orang yang merdeka, ditaksir dengan harga diyatnya." 808