سنن الدارقطني

Sunan Daruquthni

Sunan Daruquthni #61

سنن الدارقطني ٦١: حَدَّثَنَا الْحُسَيْنُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ , نا ابْنُ خَلَّادِ بْنِ أَسْلَمَ , نا سُفْيَانُ , عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ , عَنْ أَبِيهِ , أَنَّ عُمَرَ , رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ تَوَضَّأَ مِنْ بَيْتِ نَصْرَانِيَّةٍ أَتَاهَا , فَقَالَ: «أَيَّتُهَا الْعَجُوزُ أَسْلِمِي تَسْلَمِي بَعَثَ اللَّهُ بِالْحَقِّ مُحَمَّدًا صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ» , فَكَشَفَتْ عَنْ رَأْسِهَا فَإِذَا هِيَ مِثْلُ الثَّغَامَةِ فَقَالَتْ: عَجُوزٌ كَبِيرَةٌ وَأَنَا أَمُوتُ الْآنَ , فَقَالَ عُمَرُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ: «اللَّهُمَّ اشْهَدْ»

Sunan Daruquthni 61: Al Husain bin Isma'il menceritakan kepada kami, Khallad bin Aslam mengabarkan kepada kami, Sufyan menceritakan kepada kami, dari Zaid bin Aslam, dari ayahnya: Bahwa 'Umar RA berwudhu dari (air) rumah seorang wanita nashrani yang didatanginya, lalu 'Umar berkata: "Wahai wanita tua, masuklah ke dalam (agama) Islam, niscaya engkau selamat. Allah telah mengutus Muhammad SAW dengan kebenaran." Lalu wanita itu membuka tutup kepalanya, ternyata sudah memutih, kemudian wanita itu berkata: "Wanita yang sudah sangat tua, dan aku akan mati sekarang." Maka 'Umar RA berkata: "Ya Allah, saksikanlah."

Grade

Sunan Daruquthni #62

سنن الدارقطني ٦٢: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ زِيَادٍ , نا أَحْمَدُ بْنُ مَنْصُورٍ , نا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ الْأَنْصَارِيُّ , نا هِشَامٌ , عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ سِيرِينَ , " أَنَّ زِنْجِيًّا وَقَعَ فِي زَمْزَمَ يَعْنِي فَمَاتَ , فَأَمَرَ بِهِ ابْنُ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا فَأُخْرِجَ وَأَمَرَ بِهَا أَنْ تُنْزَحَ , قَالَ: فَغَلَبَتْهُمْ عَيْنٌ جَاءتْهُمْ مِنَ الرُّكْنِ , فَأَمَرَ بِهَا فَدُسِمَتْ بِالْقُبَاطِيِّ وَالْمَطَارِفِ حَتَّى نَزَحُوهَا فَلَمَّا نَزَحُوهَا انْفَجَرَتْ عَلَيْهِمْ "

Sunan Daruquthni 62: Abdullah bin Muhammad bin Ziyad menceritakan kepada kami, Ahmad bin Manshur mengabarkan kepada kami, Muhammad bin Abdullah Al Anshari mengabarkan kepada kami, Hisyam mengabarkan kepada kami, dari Muhammad bin Sirin: Bahwa Seorang negro jatuh ke dalam sumur zamzam, kemudian mati. Lalu Ibnu 'Abbas menyuruh untuk mengeluarkannya, kemudian menyuruh untuk dikeringkan (dikuras). Lalu mereka terdesak oleh pancaran air yang memancar dari sudut sumur, lalu Ibnu 'Umar memerintahkan untuk menggunakan kain-kain baju dan sorban* (untuk menyumbatnya) hingga dapat mengeringkannya. Setelah dikeringkan dialirkan lagi (dibuka sumbatnya).**

Grade

Sunan Daruquthni #63

سنن الدارقطني ٦٣: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدٍ , نا الْعَبَّاسُ بْنُ مُحَمَّدٍ , نا قَبِيصَةُ , نا سُفْيَانُ , عَنْ جَابِرٍ , عَنْ أَبِي الطُّفَيْلِ , رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ «أَنَّ غُلَامًا وَقَعَ فِي بِئْرِ زَمْزَمَ فَنُزِحَتْ»

Sunan Daruquthni 63: Abdullah bin Muhammad menceritakan kepada kami, Al Abbas bin Muhammad mengabarkan kepada kami, Qabishah mengabarkan kepada kami, Sufyan mengabarkan kepada kami, dari Jabir, Dari Abu Ath-Thufail RA: Bahwa Seorang budak jatuh ke dalam sumur zamzam, maka sumur itu pun dikeringkan (dikuras).

Grade

Sunan Daruquthni #64

سنن الدارقطني ٦٤: حَدَّثَنَا الْحُسَيْنُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ , نا مُحَمَّدُ بْنُ الْوَلِيدِ , نا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ , نا شُعْبَةُ , عَنْ مُغِيرَةَ , عَنْ إِبْرَاهِيمَ , أَنَّهُ كَانَ يَقُولُ: «كُلُّ نَفْسٍ سَائِلَةٌ لَا يُتَوَضَّأُ مِنْهَا , وَلَكِنْ رُخِّصَ فِي الْخُنْفِسَاءِ وَالْعَقْرَبِ وَالْجَرَادِ وَالْجُدْجُدِ إِذَا وَقَعْنَ فِي الرِّكَاءِ فَلَا بَأْسَ بِهِ» . قَالَ شُعْبَةُ: وَأَظُنُّهُ قَدْ ذَكَرَ الْوَزَغَةَ

Sunan Daruquthni 64: Al Husain bin Isma'il menceritakan kepada kami, Muhammad bin Al Walid mengabarkan kepada kami, Muhammad bin Ja'far mengabarkan kepada kami, Syu'bah mengabarkan kepada kami, dari Mughirah, dari Ibrahim, bahwa ia mengatakan: "Setiap yang memiliki jiwa mengalir (yakni darah yang mengalir), maka (bekasnya) tidak boleh dipakai wudhu, namun dalam hal ini dikecualikan kumbang, kalajengking, belalang dan jangkrik bila terjatuh ke dalam bak air, maka tidak apa-apa." Syu'bah mengatakan: "Aku kira ia juga menyebutkan cicak."

Grade

Sunan Daruquthni #65

سنن الدارقطني ٦٥: حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ الْفَضْلِ بْنِ أَحْمَدَ بْنِ الْحُبَابِ الْبَزَّازُ , نا أَحْمَدُ بْنُ أَبِي عِمْرَانَ الْخَيَّاطُ , نا سَهْلُ بْنُ تَمَّامٍ , نا مُبَارَكُ بْنُ فَضَالَةَ , عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ , عَنْ جَابِرٍ , رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «إِنَّ الْبَحْرَ حَلَالٌ مَيْتَتُهُ طَهُورٌ مَاؤُهُ»

Sunan Daruquthni 65: Ali bin Al Fadhl bin Ahmad bin Al Hubab Al Bazzaz menceritakan kepada kami, Ahmad bin Abu Imran Al Khayyath mengabarkan kepada kami, Sahl bin Tammam mengabarkan kepada kami, Mubarak bin Fadhalah mengabarkan kepada kami, dari Abu Az-Zubair, dari Jabir RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya laut itu bangkainya halal (dimakan) dan airnya suci lagi mensucikan."

Grade

Sunan Daruquthni #66

سنن الدارقطني ٦٦: حَدَّثَنَا عَبْدُ الْبَاقِي بْنُ قَانِعٍ , نا مُحَمَّدُ بْنُ عَلِيِّ بْنِ شُعَيْبٍ , نا الْحَسَنُ بْنُ بِشْرٍ , نا الْمُعَافَى بْنُ عِمْرَانَ , عَنِ ابْنِ جُرَيْجٍ , عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ , عَنْ جَابِرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ , عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الْبَحْرِ: «هُوَ الطَّهُورُ مَاؤُهُ الْحَلَالُ مَيْتَتُهُ»

Sunan Daruquthni 66: Abdul Baqi bin Qani' menceritakan kepada kami, Muhammad bin Ali bin Syu'aib mengabarkan kepada kami, Al Hasan bin Bisyr mengabarkan kepada kami, Al Mu'afa bin Imran mengabarkan kepada kami, dari Ibnu Jaraij, dari Abu Az-Zubair, dari Jabir RA, dari Nabi SAW, Tentang laut: "Ia (laut itu) airnya suci lagi mensucikan dan bangkainya halal (dimakan)."

Grade

Sunan Daruquthni #67

سنن الدارقطني ٦٧: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ أَحْمَدُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ إِسْمَاعِيلَ الْآدَمَيُّ , نا الْفَضْلُ بْنُ سَهْلٍ الْأَعْرَجُ , وَالْفَضْلُ بْنُ زِيَادٍ الْقَطَّانُ , قَالَا: نا أَحْمَدُ بْنُ حَنْبَلٍ , نا أَبُو الْقَاسِمِ بْنُ أَبِي الزِّنَادِ , حَدَّثَنِي إِسْحَاقُ بْنُ حَازِمٍ , عَنِ ابْنِ مِقْسَمٍ وَهُوَ عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مِقْسَمٍ , عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ , رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا , قَالَ: إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سُئِلَ عَنِ الْبَحْرِ , فَقَالَ: «هُوَ الطَّهُورُ مَاؤُهُ الْحَلَالُ مَيْتَتُهُ» . لَفْظُ الْفَضْلِ بْنِ زِيَادٍ , وَخَالَفَهُ عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ عِمْرَانَ وَهُوَ ابْنُ أَبِي ثَابِتٍ وَلَيْسَ بِالْقَوِيِّ , فَأَسْنَدَ عَنْ أَبِي بَكْرٍ الصِّدِّيقِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ , وَجَعَلَهُ عَنْ وَهْبِ بْنِ كَيْسَانَ , عَنْ جَابِرٍ

Sunan Daruquthni 67: Abu Bakar Ahmad bin Muhammad bin Isma'il Al Adami menceritakan kepada kami, Al Fadhl bin Sahl Al A'raj dan Al Fadhl bin Ziyad mengabarkan kepada kami, keduanya mengatakan: Ahmad bin Hanbal mengabarkan kepada kami, Abu Al Qasim bin Abu AzZinad mengabarkan kepada kami, Ishaq bin Hazim mengabarkan kepadaku, dari Ibnu Miqsam, yakni Ubaidullah bin Miqsam, dari Jabir bin Abdullah RA, ia mengatakan, Rasulullah SAW ditanya tentang laut, beliau pun menjawab: "Ia (laut itu) airnya suci lagi mensucikan dan bangkainya halal (dimakan)."* Ini adalah lafazh Al Fadhl bin Ziyad, berbeda dengan lafazh Abdul Aziz bin Imran, yakni Ibnu Abu Tsabit, namun ia dianggap tidak kuat (dalam periwayatan), maka disandarkan kepada Abu Bakar Ash-Shiddiq RA dan dimasukkan dalam jalur periwayatan Wahb bin Kaisan dari Jabir.

Grade

Sunan Daruquthni #68

سنن الدارقطني ٦٨: حَدَّثَنَا الْحُسَيْنُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ , وَمُحَمَّدُ بْنُ مَخْلَدٍ , قَالَا: نا عُمَرُ بْنُ شِبْهٍ أَبُو زَيْدٍ , نا مُحَمَّدُ بْنُ يَحْيَى بْنِ عَلِيِّ بْنِ عَبْدِ الْحَمِيدِ , حَدَّثَنِي عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ أَبِي ثَابِتِ بْنِ عَبْدِ الْعَزِيزِ بْنِ عُمَرَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَوْفٍ , عَنْ إِسْحَاقَ بْنِ حَازِمٍ الزَّيَّاتِ مَوْلَى آلِ نَوْفَلٍ , عَنْ وَهْبِ بْنِ كَيْسَانَ , عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ , عَنْ أَبِي بَكْرٍ الصِّدِّيقِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ , أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سُئِلَ عَنْ مَاءِ الْبَحْرِ , فَقَالَ: «هُوَ الطَّهُورُ مَاؤُهُ الْحِلُّ مَيْتَتُهُ»

Sunan Daruquthni 68: Al Husain bin Isma'il dan Muhammad bin Makhlad menceritakan kepada kami, keduanya mengatakan: Umar bin Syabbah Abu Zaid mengabarkan kepada kami, Muhammad bin Yahya bin Ali bin Abdul Hamid mengabarkan kepada kami, Abdul Aziz bin Abu Tsabit bin Abdul Aziz bin Umar bin Abdurrahman bin Auf mengabarkan kepadaku, dari Ishaq bin Hazim Az-Zayyat mantan budak keluarga Naufal, dari Wahb bin Kaisan, dari Jabir bin Abdullah, dari Abu Bakar Ash-Shiddiq RA: Bahwa Rasululalh SAW ditanya tentang air laut, beliau pun bersabda: "Ia (laut itu) airnya suci lagi mensucikan dan bangkainya halal (dimakan)."

Grade

Sunan Daruquthni #69

سنن الدارقطني ٦٩: حَدَّثَنَا الْحُسَيْنُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ , نا حَفْصُ بْنُ عَمْرٍو , نا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ الْقَطَّانُ , ح وَنا الْحُسَيْنُ , نا سَلْمُ بْنُ جُنَادَةَ , وَمُحَمَّدُ بْنُ عُثْمَانَ بْنِ كَرَامَةَ , قَالَا: نا ابْنُ نُمَيْرٍ جَمِيعًا , عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ , أَخْبَرَنِي عَمْرُو بْنُ دِينَارٍ , عَنْ أَبِي الطُّفَيْلِ عَامِرِ بْنِ وَاثِلَةَ , أَنَّ أَبَا بَكْرٍ الصِّدِّيقَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ سُئِلَ عَنْ مَاءِ الْبَحْرِ , فَقَالَ: «هُوَ الطَّهُورُ مَاؤُهُ الْحِلُّ مَيْتَتُهُ»

Sunan Daruquthni 69: Al Husain bin Isma'il menceritakan kepada kami, Hafsh bin Amr mengabarkan kepada kami, Yahya bin Sa'id Al Qaththan mengabarkan kepada kami, {h} Al Husain mengabarkan kepada kami, Salm bin Junadah dan Muhammad bin Utsman bin Karamah mengabarkan kepada kami, keduanya mengatakan: Ibnu Numair mengabarkan kepada kami semuanya, dari Ubaidullah bin Umar, Amr bin Dinar mengabarkan kepadaku, dari Abu Ath-Thufail Amir bin Watsilah: Bahwa Abu Bakar Ash-Shiddiq RA ditanya tentang air laut, ia pun mengatakan: "Ia (laut itu) airnya suci lagi mensucikan dan bangkainya halal (dimakan)."

Grade

Sunan Daruquthni #70

سنن الدارقطني ٧٠: حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ سَعِيدٍ , نا أَحْمَدُ بْنُ الْحُسَيْنِ بْنِ عَبْدِ الْمَلِكِ , نا مُعَاذُ بْنُ مُوسَى , نا مُحَمَّدُ بْنُ الْحُسَيْنِ , حَدَّثَنِي أَبِي , عَنْ أَبِيهِ , عَنْ جَدِّهِ , عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ , قَالَ: سُئِلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ مَاءِ الْبَحْرِ فَقَالَ: «هُوَ الطَّهُورُ مَاؤُهُ الْحِلُّ مَيْتَتُهُ»

Sunan Daruquthni 70: Ahmad bin Muhammad bin Sa'id menceritakan kepada kami, Ahmad bin Al Husain bin Abdul Malik mengabarkan kepada kami, Mu'adz bin Musa mengabarkan kepada kami, Muhammad bin Al Husain mengabarkan kepada kami, ayahku menceritakan kepadaku, dari ayahnya, dari kakeknya, dari Ali RA, ia mengatakan, Rasulullah SAW ditanya tentang air laut, beliau pun bersabda: "Ia (laut itu) airnya suci lagi mensucikan dan bangkainya halal (dimakan)."

Grade