سنن الدارقطني ٤٢٢١: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ النَّيْسَابُورِيُّ , نا مُحَمَّدُ بْنُ يَحْيَى , نا أَبُو النُّعْمَانِ , نا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ , عَنْ أَيُّوبَ , عَنْ نَافِعٍ , عَنِ ابْنِ عُمَرَ «أَنَّهُ كَرِهَ بَيْعَ الْمُدَبَّرِ». هَذَا هُوَ الصَّحِيحُ مَوْقُوفٌ , وَمَا قَبْلَهُ لَا يُثْبَتُ مَرْفُوعًا , وَرُوَاتُهُ ضُعَفَاءُ
Sunan Daruquthni 4221: Abu Bakar An-Naisaburi menceritakan kepada kami, Muhammad bin Yahya menceritakan kepada kami, Abu An-Nu'man menceritakan kepada kami, Hammad bin Zaid menceritakan kepada kami dari Ayyub, dari Nafi', dari Ibnu Umar, bahwa dia memakruhkan penjualan budak mudabbar." Inilah yang shahih, yaitu mauquf. Adapun riwayat sebelumnya tidak valid diriwayatkan secara marfu' dan para perawinya dha‘if.
Grade
سنن الدارقطني ٤٢٢٢: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ النَّيْسَابُورِيُّ , نا أَحْمَدُ بْنُ يُوسُفَ السُّلَمِيُّ , وَالْعَبَّاسُ بْنُ مُحَمَّدٍ , وَإِبْرَاهِيمُ بْنُ هَانِئٍ , قَالُوا: نا أَبُو نُعَيْمٍ , نا شَرِيكٌ , عَنْ سَلَمَةَ بْنِ كُهَيْلٍ , عَنْ عَطَاءٍ , وَأَبِي الزُّبَيْرِ , عَنْ جَابِرٍ , أَنَّ رَجُلًا مَاتَ وَتَرَكَ مُدَبَّرًا وَدَيْنًا , فَأَمَرَهُمْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ «أَنْ يَبِيعُوهُ فِي دَيْنِهِ» , فَبَاعُوهُ بِثَمَانِمِائَةٍ. قَالَ أَبُو بَكْرٍ: قَوْلُ شَرِيكٍ: إِنَّ رَجُلًا مَاتَ خَطَأٌ مِنْهُ لِأَنَّ فِي حَدِيثِ الْأَعْمَشِ , عَنْ سَلَمَةَ بْنِ كُهَيْلٍ: وَدَفَعَ ثَمَنَهُ إِلَيْهِ , وَقَالَ: اقْضِ دَيْنَكَ. كَذَلِكَ رَوَاهُ عَمْرُو بْنُ دِينَارٍ , وَأَبُو الزُّبَيْرِ , عَنْ جَابِرٍ أَنَّ سَيِّدًا لِمُدَبَّرٍ كَانَ حَيًّا يَوْمَ بَيْعِ الْمُدَبَّرِ
Sunan Daruquthni 4222: Abu Bakar An-Naisaburi menceritakan kepada kami, Ahmad bin Yusuf As-Sulami, Al Abbas bin Muhammad dan Ibrahim bin Hani" menceritakan kepada kami, mereka berkata: Abu Nu'aim menceritakan kepada kami, Syarik menceritakan kepada kami dari Salamah bin Kuhail, dari Atha‘ dan Abu Az-Zubair, dari Jabir, bahwa pernah seorang laki-laki meninggal dan meninggalkan seorang budak mudabbar dan utang, lalu Rasulullah SAW memerintahkan agar mereka menjualnya (yakni menjual budak mudabbar tersebut) untuk melunasi utangnya, maka mereka pun menjualnya dengan harga delapan ratus. Abu Bakar berkata: Perkataan Syarik "Bahwa seorang laki-laki meninggal" adalah kesalahan darinya, karena dalam hadits Al A'masy yang berasal dari Salamah bin Kuhail disebutkan, "Beliau membayarkan harganya kepadanya" dan beliau bersabda, "Lunasilah utangmu." Demikian juga yang diriwayatkan oleh Amr bin Dinar dan Abu AzZubair dari Jabir, bahwa majikan budak mudabbar tersebut masih hidup ketika budak mudabbar itu dijual.
Grade
سنن الدارقطني ٤٢٢٣: نا أَبُو مُحَمَّدِ بْنُ صَاعِدٍ , نا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى , نا عَبْدُ الْوَهَّابِ الثَّقَفِيُّ , قَالَ: سَمِعْتُ يَحْيَى بْنَ سَعِيدٍ , يَقُولُ: أَخْبَرَنِي ابْنُ عَمْرَةَ مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ حَارِثَةَ وَهُوَ أَبُو الرِّجَالِ , عَنْ عَمْرَةَ , [ص:247] أَنَّ عَائِشَةَ أَصَابَهَا مَرَضٌ وَأَنَّ بَعْضَ بَنِي أَخِيهَا ذَكَرُوا شَكْوَاهَا لِرَجُلٍ مِنَ الزُّطِّ يَتَطَبَّبُ , وَأَنَّهُ قَالَ لَهُمْ: إِنَّكُمْ لَتَذْكُرُونَ امْرَأَةً مَسْحُورَةً سَحَرَتْهَا جَارِيَةٌ لَهَا فِي حِجْرِ الْجَارِيَةِ الْآنَ صَبِيُّ قَدْ بَالَ فِي حِجْرِهَا , فَذَكَرُوا ذَلِكَ لِعَائِشَةَ , فَقَالَتِ: «ادْعُوا لِي فُلَانَةَ» لَجَارِيَةٍ لَهَا , فَقَالُوا: فِي حِجْرِهَا الْآنَ صَبِيُّ لَهُمْ قَدْ بَالَ فِي حِجْرِهَا , فَقَالَتِ: «ائْتُونِي بِهَا» فَأُتِيَتْ بِهَا , فَقَالَتْ: «سَحَرْتِينِي؟» , قَالَتْ: نَعَمْ , قَالَتْ: «لِمَهْ؟» , قَالَتْ: أَرَدْتُ أَنْ أُعْتَقَ , وَكَانَتْ عَائِشَةُ أَعْتَقَتْهَا عَنْ دُبُرٍ مِنْهَا , فَقَالَتْ: «إِنَّ لِلَّهِ عَلَيَّ أَنْ لَا تُعْتَقِي أَبَدًا , انْظُرُوا أَسْوَأَ الْعَرَبِ مَلَكَةً فَبِيعُوهَا مِنْهُمْ» , وَاشْتَرَتْ بِثَمَنِهَا جَارِيَةً فَأَعْتَقَتْهَا
Sunan Daruquthni 4223: Abu Muhammad bin Sha'id menceritakan kepada kami, Muhammad bin Al Mutsanna menceritakan kepada kami, Abdul Wahhab Ats-Tsaqafi menceritakan kepada kami, dia berkata: Aku mendengar Yahya bin Sa'id berkata: Ibnu Amrah Muhammad bin Abdurrahman bin Haritsah, —yaitu Abu Ar-Rijal,— mengabarkan kepadaku dari Amrah, bahwa Aisyah pernah menderita suatu penyakit, sementara sebagian anak-anak saudaranya menyebutkan keluhan mereka kepada seorang laki-laki dari Az-Zuthth untuk meminta obat, lalu orang tersebut berkata kepada mereka, "Sungguh kalian menyebutkan tentang seorang wanita yang terkena sihir. Dia telah disihir oleh budak perempuannya. Di pangkuan budak perempuan itu sekarang ada anak kecil yang telah kencing di pangkuannya." Kemudian hal itu mereka sampaikan kepada Aisyah, maka Aisyah pun berkata, "Panggilkan fulanah kepadaku." Yaitu nama budak perempuan tersebut. Lalu mereka berkata, "Di pangkuannya ada si Man." Yaitu anak kecil mereka yang telah kencing di pangkuannya. Aisyah berkata, "Panggilkan dia kepadaku." Lalu budak perempuan itu pun didatangkan. Aisyah berkata, "Engkau telah menyihirku?" Ia menjawab, "Benar." Aisyah bertanya lagi, "Mengapa?" Ia menjawab, "Aku ingin dimerdekakan." Sebelumnya Aisyah telah menyatakan kemerdekaannya setelah nanti ia meninggal Aisyah lantas berkata, "Innaa lillaah. Engkau tidak boleh dimerdekakan selamanya. Lihatlah orang Arab yang paling buruk, lalu juallah dia kepada mereka." Kemudian (setelah menjualnya), hasilnya Aisyah belikan seorang budak perempuan lalu ia merdekakan."
Grade
سنن الدارقطني ٤٢٢٤: حَدَّثَنَا الْحُسَيْنُ بْنُ الْعَبَّاسِ بْنِ الْعَبَّاسِ بْنِ الْمُغِيرَةِ , نا الزَّعْفَرَانِيُّ , نا عَبْدُ الْوَاحِدِ بْنُ سُلَيْمَانَ الْبَرَاءُ , عَنِ ابْنِ عَوْنٍ , عَنِ ابْنِ سِيرِينَ , قَالَ: «كَانَ لَا يَرَى بَأْسًا أَنْ يَقُومَ الرَّجُلُ جَارِيَةَ امْرَأَتِهِ عَلَى نَفْسِهِ»
Sunan Daruquthni 4224: Al Husain bin Al Abbas bin Al Abbas bin Al Mughirah menceritakan kepada kami, Az-Za'rafani menceritakan kepada kami, Abdul Wahid bin Sulaiman Al Bara' menceritakan kepada kami dari Ibnu Aun, dari Ibnu Sirin, dia berkata, "Dia menganggap tidak apa-apa bila seorang laki-laki memperlakukan budak perempuan istrinya untuk keperluan dirinya sendiri."
Grade
سنن الدارقطني ٤٢٢٥: حَدَّثَنَا الْحُسَيْنُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ , نا يُوسُفُ بْنُ مُوسَى , نا جَرِيرٌ , عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ جَابِرٍ , عَنْ أَيُّوبَ , عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ , عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ , أَوِ ابْنِ عُمَرَ , قَالَ: «لَا بَأْسَ تُفْطِرُ الْحُبْلَى وَالْمُرْضِعُ فِي رَمَضَانَ الْيَوْمَ بَيْنَ الْأَيَّامِ وَلَا قَضَاءَ عَلَيْهِمَا»
Sunan Daruquthni 4225: Al Husain bin Ismail menceritakan kepada kami, Yusuf bin Musa menceritakan kepada kami, Jarir menceritakan kepada kami dari Muhammad bin Jabir, dari Ayyub, dari Sa'id bin Jubair, dari Ibnu Abbas atau Ibnu Umar, dia berkata, "Tidak apa-apa wanita hamil dan wanita menyusui berbuka pada suatu hari di antara hari-hari bulan Ramadhan dan tidak ada qadha' atas keduanya."
Grade
سنن الدارقطني ٤٢٢٦: نا عَلِيُّ بْنُ الْحَسَنِ بْنِ هَارُونَ بْنِ رُسْتُمَ , نا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الْمَلِكِ الدَّقِيقِيُّ , نا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ , أنا بَقِيَّةُ , نا إِسْحَاقُ بْنُ مَالِكٍ الْحَضْرَمِيُّ , عَنْ عِكْرِمَةَ , [ص:251] عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ , عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ , قَالَ: «مَنْ حَلَفَ عَلَى أَحَدٍ بِيَمِينٍ وَهُوَ يَرَى أَنَّهُ سَيَبِرُّهُ فَلَمْ يَفْعَلْ فَإِنَّمَا إِثْمُهُ عَلَى الَّذِي لَمْ يَبِرَّهُ»
Sunan Daruquthni 4226: Ali bin Al Hasan bin Harun bin Rustum menceritakan kepada kami, Muhammad bin Abdul Malik Ad-Daqiqi menceritakan kepada kami, Yazid Ibnu Harun menceritakan kepada kami, Baqiyyah mengabarkan kepada kami, Ishaq bin Malik Al Hadhrami menceritakan kepada kami dari Ikrimah, dari Abu Hurairah, dari Nabi SAW, beliau bersabda, "Barangsiapa bersumpah kepada seseorang dengan suatu sumpah lalu dia melihat bahwa dia akan memenuhinya namun tidak melakukannya, maka dosanya ditanggung oleh orang yang tidak memenuhinya"
Grade
سنن الدارقطني ٤٢٢٧: نا الْحُسَيْنُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ , نا الصَّغَانِيُّ , نا أَحْمَدُ بْنُ أَبِي الطَّيِّبِ , نا ابْنُ وَهْبٍ , حَدَّثَنِي مُعَاوِيَةُ بْنُ صَالِحٍ , عَنْ أَبِي الزَّاهِرِيَّةِ , وَرَاشِدِ بْنِ سَعْدٍ , عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا , قَالَتْ: أَهْدَتْ لَهَا امْرَأَةٌ طَبَقًا فِيهِ تَمْرٌ فَأَكَلْتُ مِنْهُ عَائِشَةُ وَأَلْقَتْ مِنْهُ تَمَرَاتٍ , فَقَالَتِ الْمَرْأَةُ: أَقْسَمْتُ عَلَيْكِ إِلَّا أَكَلْتِيهِ كُلَّهُ , فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «بِرِّيهَا فَإِنَّ الْإِثْمَ عَلَى الْمُحَنِّثِ»
Sunan Daruquthni 4227: Al Husain bin Ismail menceritakan kepada kami, Ash-Shaghani menceritakan kepada kami, Ahmad bin Abu Ath-Thayyib menceritakan kepada kami, Ibnu Wahb menceritakan kepada kami, Mu'awiyah bin Shalih menceritakan kepadaku, dari Abu AzZahiriyyah dan Rasyid bin Sa'd, dari Aisyah RA, dia berkata, "Seorang wanita pernah menghadiahkan kepadanya sepiring kurma, lalu Aisyah makan beberapa korma darinya dan membiarkan sisanya, lalu wanita itu berkata, 'Aku bersumpah kepadamu, kecuali jika engkau memakan semuanya.' Maka Rasulullah SAW bersabda, 'Penuhilah itu, karena sesungguhnya dosa itu ditanggung oleh orang yang melanggar sumpah'."
Grade
سنن الدارقطني ٤٢٢٨: نا يُوسُفُ بْنُ يَعْقُوبَ بْنِ إِسْحَاقَ بْنِ بُهْلُولٍ , نا جَدِّي , نا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ الْقَطَّانُ , عَنْ سُفْيَانَ , عَنِ الْأَعْمَشِ , عَنْ سَعْدِ بْنِ عُبَيْدَةَ , عَنْ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ السُّلَمِيِّ , أَنَّ حُذَيْفَةَ «بَدَا لَهُ الصَّوْمُ بَعْدَمَا زَالَتِ الشَّمْسُ فَصَامَ»
Sunan Daruquthni 4228: Yusuf bin Ya'qub bin Ishaq bin Buhlul menceritakan kepada kami, kakekku menceritakan kepada kami, Yahya bin Sa'id Al Qaththan menceritakan kepada kami dari Sufyan, dari Al A'masy, dari Sa'd bin Ubaidah, dari Abu Abdurrahman As-Sulami, bahwa Hudzaifah pernah berniat untuk puasa setelah matahari tergelincir, lalu dia pun berpuasa.
Grade
سنن الدارقطني ٤٢٢٩: نا إِسْمَاعِيلُ بْنُ الْعَبَّاسِ الْوَرَّاقُ , نا أَبُو الْبَخْتَرِيِّ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ شَاكِرٍ ح وَنا يُوسُفُ بْنُ يَعْقُوبَ الْأَزْرَقُ , نا حُمَيْدُ بْنُ الرَّبِيعِ , قَالَا: نا أَبُو أُسَامَةَ , حَدَّثَنِي إِسْمَاعِيلُ بْنُ حَمَّادِ بْنِ أَبِي سُلَيْمَانَ , عَنْ طَلْحَةَ بْنِ مُصَرِّفٍ , عَنْ سَعْدِ بْنِ عُبَيْدَةَ , عَنْ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ , أَنَّ حُذَيْفَةَ بْنَ الْيَمَانِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ «بَدَا لَهُ بَعْدَ أَنْ زَالَتِ الشَّمْسُ فَصَامَ»
Sunan Daruquthni 4229: Ismail bin Al Abbas Al Warraq menceritakan kepada kami, Abu Al Bakhtari Abdullah bin Muhammad bin Syakir menceritakan kepada kami (h) Dan Yusuf bin Ya'qub Al Azraq menceritakan kepada kami, Humaid bin Ar-Rabi' menceritakan kepada kami, keduanya berkata: Abu Usamah menceritakan kepada kami, Ismail bin Hammad bin Abu Sulaiman menceritakan kepadaku, dari Thalhah bin Musharrif, dari Sa'd bin Ubaidah, dari Abu Abdurrahman, bahwa Hudzaifah bin Al Yaman RA pernah berniat (puasa) setelah tergelincirnya matahari, lalu dia pun berpuasa.
Grade
سنن الدارقطني ٤٢٣٠: نا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ الْعَزِيزِ , نا الْعَبَّاسُ بْنُ الْوَلِيدِ النَّرْسِيُّ , نا مُعَاذُ بْنُ هِشَامٍ [ص:254] ح وَنا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُعَلَّى الشُّونِيزِيُّ , وَالْحُسَيْنُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ , وَجَمَاعَةَ قَالُوا: نا عَمْرُو بْنُ عَلِيٍّ , نا مُعَاذُ بْنُ هِشَامٍ , أَخْبَرَنِي أَبِي , عَنْ قَتَادَةَ , عَنِ النَّضْرِ بْنِ أَنَسٍ , عَنْ بَشِيرِ بْنِ نَهِيكٍ , عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ , أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «لَوْ أَنَّ رَجُلًا اطَّلَعَ عَلَى جَارِهِ , فَخَذَفَ عَيْنَهُ بِحَصَاةٍ فَلَا دِيَةَ وَلَا قِصَاصَ»
Sunan Daruquthni 4230: Abdullah bin Muhammad bin Abdul Aziz menceritakan kepada kami, Al Abbas bin Al Walid An-Narsi menceritakan kepada kami, Mu'adz bin Hisyam menceritakan kepada kami (h) Muhammad bin Al Mu'alla Asy-Syunizi, Al Husain bin Ismail dan jama'ah menceritakan kepada kami, mereka berkata: Amr bin Ali menceritakan kepada kami, Mu'adz bin Hisyam menceritakan kepada kami, ayahku mengabarkan kepadaku, dari Qatadah, dari An-Nadhr bin Anas, dari Basyir bin Nahik, dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Seandainya ada orang mengintip tetangganya, lalu matanya dilempari dengan kerikil, maka tidak ada diyat dan tidak pula qishash bagi yang melempar."
Grade