سنن الدارقطني ٤٢١١: نا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ الْعَزِيزِ , نا عُثْمَانُ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ , نا إِسْحَاقُ بْنُ مَنْصُورٍ السَّلُولِيُّ , نا عَبْدُ السَّلَامِ بْنُ حَرْبٍ , عَنْ يَزِيدَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ الدَّالَانِيِّ , عَنِ الْحَكَمِ , عَنْ مَيْمُونِ بْنِ أَبِي شَبِيبٍ , عَنْ عَلِيٍّ عَلَيْهِ السَّلَامُ , «أَنَّهُ فَرَّقَ بَيْنَ جَارِيَةٍ وَوَلَدِهَا , فَنَهَاهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ ذَلِكَ فَرَدَّ الْبَيْعَ»
Sunan Daruquthni 4211: Abdullah bin Muhammad bin Abdul Aziz menceritakan kepada kami, Utsman bin Abu Syaibah menceritakan kepada kami, Ishaq bin Manshur As-Saluli menceritakan kepada kami, Abdussalam bin Harb menceritakan kepada kami dari Yazid bin Abdurrahman Ad-Dalani, dari Al Hakam, dari Maimun bin Abu Syabib, dari Ali AS, bahwa ia pernah memisahkan antara seorang budak perempuan dengan anaknya, lalu Rasulullah SAW melarang hal itu, maka jual beli itu pun dikembalikan.
Grade
سنن الدارقطني ٤٢١٢: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ النَّيْسَابُورِيُّ , نا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ بِشْرٍ , نا مَرْوَانُ بْنُ مُعَاوِيَةَ , نا عُثْمَانُ بْنُ حَكِيمٍ الْأَنْصَارِيُّ , أَخْبَرَنِي سُلَيْمَانُ بْنُ يَسَارٍ , قَالَ: كُنْتُ عِنْدَ زَيْدِ بْنِ ثَابِتٍ فَأَتَاهُ فَتًى مِنَ الْأَنْصَارِ , فَقَالَ: إِنَّ ابْنَةَ عَمٍّ لِي وَأَنَا وَلِيُّهَا أَعْتَقَتْ جَارِيَةً عَنْ دُبُرٍ لَيْسَ لَهَا مَالٌ غَيْرَهَا , قَالَ زَيْدٌ: «فَلْتَأْخُذْ مِنْ رَحِمِهَا مَا دَامَتْ حَيَّةً». قَالَ أَبُو بَكْرٍ: هَذَا حَدِيثٌ غَرِيبٌ
Sunan Daruquthni 4212: Abu Bakar An-Naisaburi menceritakan kepada kami, Abdurrahman bin Bisyr menceritakan kepada kami, Marwan bin Mu'awiyah menceritakan kepada kami, Utsman bin Hakim Al Anshari menceritakan kepada kami, Sulaiman bin Yasar menceritakan kepadaku, dia berkata, "Ketika aku sedang di tempat Zaid bin Tsabit, seorang pemuda Anshar mendatanginya lalu berkata, 'Sesungguhnya putri pamanku, dan aku adalah walinya, telah menyatakan memerdekakan seorang budak perempuan setelah kematiannya (kelak), padahal dia tidak memiliki harta selain (budak perempuan) itu.' Zaid berkata, 'Hendaknya engkau bisa mengambil manfaat dari rahimnya selama dia masih hidup'." Abu Bakar berkata, "Ini hadits gharib."
Grade
سنن الدارقطني ٤٢١٣: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ النَّيْسَابُورِيُّ , نا عَلِيُّ بْنُ حَرْبٍ , وَالْمَيْمُونِيُّ , قَالَا: نا مُحَمَّدُ بْنُ عُبَيْدٍ , نا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ , عَنْ نَافِعٍ , عَنِ ابْنِ عُمَرَ , قَالَ: «وَلَدُ الْمُدَبَّرَةِ يُعْتَقُونَ بِعِتْقِهَا , وَيُرَقُّونَ بِرِقِّهَا»
Sunan Daruquthni 4213: Abu Bakar An-Naisaburi menceritakan kepada kami, Ali bin Harb dan Al Maimuni menceritakan kepada kami, keduanya berkata: Muhammad bin Ubaid menceritakan kepada kami, Ubaidullah bin Umar menceritakan kepada kami dari Nafi', dari Ibnu Umar, dia berkata, "Anak dari budak perempuan yang di-tadbir menjadi merdeka dengan kemerdekaannya (yakni dengan kemerdekaan ibunya) dan menjadi budak dengan status budak (ibu)nya."
Grade
سنن الدارقطني ٤٢١٤: حَدَّثَنَا الْحُسَيْنُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ , نا يُوسُفُ بْنُ مُوسَى , نا جَرِيرٌ , عَنْ عَبْدِ الْغَفَّارِ بْنِ الْقَاسِمِ , عَنْ أَبِي جَعْفَرٍ , قَالَ: ذُكِرَ عِنْدَهُ أَنَّ عَطَاءً , وَطَاوُسًا يَقُولَانِ , عَنْ جَابِرٍ فِي الَّذِي أَعْتَقَهُ مَوْلَاهُ فِي عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ أَعْتَقَهُ عَنْ دُبُرٍ , فَأَمَرَهُ «أَنْ يَبِيعَهُ وَيَقْضِي دَيْنَهُ فَبَاعَهُ بِثَمَانِمِائَةِ دِرْهَمٍ». قَالَ أَبُو جَعْفَرٍ: شَهِدْتُ الْحَدِيثَ مِنْ جَابِرٍ: إِنَّمَا أَذِنَ فِي بَيْعِ خِدْمَتِهِ , عَبْدُ الْغَفَّارِ ضَعِيفٌ , وَرَوَاهُ غَيْرُهُ عَنْ أَبِي جَعْفَرٍ مُرْسَلًا
Sunan Daruquthni 4214: Al Husain bin Ismail menceritakan kepada kami, Yusuf bin Musa menceritakan kepada kami, Jarir menceritakan kepada kami dari Abdul Ghaffar bin Al Qasim, dari Abu Ja'far, dia berkata: Disebutkan di dekatnya, bahwa Atha' dan Thawus berkata dari Jabir, tentang orang yang dimerdekakan oleh majikan pada masa Rasulullah SAW, yaitu bahwa dia dimerdekakan setelah kematiannya (yakni kematian majikannya), (namun) beliau memerintahkan untuk menjualnya dan melunasi utangnya, maka orang itu pun menjualnya dengan harga delapan ratus dirham. Abu Ja'far berkata, "Aku menyaksikan hadits ini dari Jabir, bahwa beliau mengizinkan menjual jasanya." Abdul Ghaffar adalah perawi yang dha‘if. Diriwayatkan juga oleh perawi lainnya dari Abu Ja'far secara mursal.
Grade
سنن الدارقطني ٤٢١٥: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ النَّيْسَابُورِيُّ , نا مُحَمَّدُ بْنُ يَحْيَى , نا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ , نا عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ أَبِي سُلَيْمَانَ , عَنْ أَبِي جَعْفَرٍ , قَالَ: «بَاعَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خِدْمَةَ الْمُدَبَّرَةِ»
Sunan Daruquthni 4215: Abu Bakar An-Naisaburi menceritakan kepada kami, Muhammad bin Yahya menceritakan kepada kami, Yazid bin Harun menceritakan kepada kami, Abdul Malik bin Abu Sulaiman menceritakan kepada kami dari Abu Ja'far, dia berkata, "Rasulullah SAW pernah menjual jasa budak perempuan yang telah di-tadbir."
Grade
سنن الدارقطني ٤٢١٦: نا أَبُو بَكْرٍ , نا يُوسُفُ بْنُ سَعِيدِ بْنِ مُسْلِمٍ , نا حَجَّاجٌ , وَهَيْثَمُ بْنُ جَمِيلٍ , قَالَا: نا شَرِيكٌ , عَنْ جَابِرٍ , عَنْ أَبِي جَعْفَرٍ , قَالَ: «إِنَّمَا بَاعَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خِدْمَةَ الْمُدَبَّرَةِ». قَالَ أَبُو بَكْرٍ: لَمْ أَجِدْ فِيهِ حَدِيثًا غَيْرَ هَذَا , وَأَبُو جَعْفَرٍ وَإِنْ كَانَ مِنَ الثِّقَاتِ فَإِنَّ حَدِيثَهُ مُرْسَلٌ
Sunan Daruquthni 4216: Abu Bakar menceritakan kepada kami, Yusuf bin Sa'id bin Muslim menceritakan kepada kami, Hajjaj dan Haitsam bin Jamil menceritakan kepada kami, keduanya berkata: Syarik menceritakan kepada kami dari Jabir, dari Abu Ja'far, dia berkata, "Sesungguhnya Rasulullah SAW pernah menjual jasa budak perempuan yang telah ditadbir." Abu Bakar berkata, 'Tentang hal ini, aku belum menemukan hadits lain selain ini. Abu Ja'far sendiri tennasuk perawi tsiqah, namun haditsnya ini mursal."
Grade
سنن الدارقطني ٤٢١٧: نا أَحْمَدُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ زِيَادٍ الْقَطَّانُ , نا عَبْدُ الْكَرِيمِ بْنُ الْهَيْثَمِ , نا مُحَمَّدُ بْنُ طَرِيفٍ , نا ابْنُ فُضَيْلٍ , عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ أَبِي سُلَيْمَانَ , عَنْ عَطَاءٍ , عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ , قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «لَا بَأْسَ بِبَيْعِ خَدَمَةِ الْمُدَبَّرِ إِذَا احْتَاجَ». هَذَا خَطَأٌ مِنِ ابْنِ طَرِيفٍ , وَالصَّوَابُ عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ , عَنْ أَبِي جَعْفَرٍ مُرْسَلًا وَقَدْ تَقَدَّمَ
Sunan Daruquthni 4217: Ahmad bin Muhammad bin Ziyad Al Qaththan menceritakan kepada kami, Abdul Karim bin Al Haitsam menceritakan kepada kami, Muhammad bin Tharif menceritakan kepada kami, Ibnu Fudhail menceritakan kepada kami dari Abdul Malik bin Abu Sulaiman, dari Atha‘ dari Jabir bin Abdullah, dia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, „Tidak apa-apa menjual jasa budak yang telah ditadbir bila itu diperlukan'. " Ini kesalahan dari Ibnu Tharif. Yang benar adalah dari Abdul Malik, dari Abu Ja'far secara mursal. Riwayatnya telah dikemukakan.
Grade
سنن الدارقطني ٤٢١٨: نا أَبُو عَمْرٍو يُوسُفُ بْنُ يَعْقُوبَ , نا إِبْرَاهِيمُ بْنُ عَبْدِ الْعَزِيزِ الْمُقَوِّمُ , ثنا سَلْمُ بْنُ قُتَيْبَةَ , نا ابْنُ أَبِي ذِئْبٍ , عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ الْمُنْكَدِرِ , عَنْ جَابِرٍ , قَالَ: «أَمَرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِبَيْعِ الْمُدَبَّرِ»
Sunan Daruquthni 4218: Abu Amr dan Yusuf bin Ya'qub menceritakan kepada kami, Ibrahim bin Abdul Aziz Al Muqawwim menceritakan kepada kami, Muslim bin Qutaibah menceritakan kepada kami, Ibnu Abu Dzi'b menceritakan kepada kami dari Muhammad bin Al Munkadir, dari Jabir, dia berkata, "Rasulullah SAW pernah memerintahkan untuk menjual budak mudabbar."
Grade
سنن الدارقطني ٤٢١٩: نا أَبُو مُحَمَّدِ بْنُ صَاعِدٍ , وَيَعْقُوبُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ الْبَزَّازُ , قَالَا: نا عَلِيُّ بْنُ مُسْلِمٍ , نا عَلِيُّ بْنُ ظَبْيَانَ , نا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ , [ص:244] عَنِ ابْنِ عُمَرَ , قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «الْمُدَبَّرُ مِنَ الثُّلُثِ»
Sunan Daruquthni 4219: Abu Muhammad bin Sha'id dan Ya'qub bin Ibrahim Al Bazzaz menceritakan kepada kami, keduanya berkata: Ali bin Muslim menceritakan kepada kami, Ali bin Zhibyan menceritakan kepada kami, Ubaidullah bin Umar menceritakan kepada kami dari Nafi', dari Ibnu Umar, dia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, 'Budak mudabbar termasuk (wasiat) yang sepertiga.”
Grade
سنن الدارقطني ٤٢٢٠: نا أَبُو جَعْفَرٍ مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْعَلَاءِ الْكَاتِبُ , وَأَحْمَدُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ أَبِي بَكْرٍ , وَجَمَاعَةٌ قَالُوا: نا عَلِيُّ بْنُ حَرْبٍ , نا عَمْرُو بْنُ عَبْدِ الْجَبَّارِ أَبُو مُعَاوِيَةَ الْجَزَرِيُّ , عَنْ عَمِّهِ عُبَيْدَةَ بْنِ حَسَّانَ , عَنْ أَيُّوبَ , عَنْ نَافِعٍ , عَنِ ابْنِ عُمَرَ , أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «الْمُدَبَّرُ لَا يُبَاعُ وَلَا يُوهَبُ وَهُوَ حُرٌّ مِنَ الثُّلُثِ». لَمْ يُسْنِدْهُ غَيْرُ عُبَيْدَةَ بْنِ حَسَّانَ وَهُوَ ضَعِيفٌ , وَإِنَّمَا هُوَ عَنِ ابْنِ عُمَرَ مَوْقُوفٌ مِنْ قَوْلِهِ
Sunan Daruquthni 4220: Abu Ja'far Muhammad bin Abdullah bin Al Ala' Al Katib, Ahmad bin Muhammad bin Abu Bakar dan jama'ah menceritakan kepada kami, mereka berkata: Ali bin Harb menceritakan kepada kami, Amr bin Abdul Jabbar Abu Mu'awiyah Al Jazari menceritakan kepada kami dari pamannya, Abidah bin Hassan, dari Ayyub, dari Nafi', dari Ibnu Umar, bahwa Nabi SAW bersabda, "Budak mudabbar tidak boleh dijual dan dihibahkan, dia itu merdeka dan termasuk harta wasiat yang sepertiga." Tidak ada yang menisbatkannya (kepada Nabi SAW) selain Abidah bin Hassan, dia adalah perawi dha‘if Sebenarnya riwayat ini berasal dari Ibnu Umar secara mauquf, yakni bahwa riwayat ini berasal dari perkataannya.
Grade