سنن الدارقطني ٤١٣١: نا إِبْرَاهِيمُ بْنُ حَمَّادٍ , نا عَلِيُّ بْنُ حَرْبٍ , حَدَّثَنِي أَبِي حَرْبُ بْنُ مُحَمَّدٍ , نا مُحَمَّدُ بْنُ الْحَسَنِ , عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ صَالِحٍ , عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي عَمْرَةَ , عَنْ أَبِيهِ , عَنْ جَدِّهِ بَشِيرِ بْنِ عَمْرِو بْنِ مِحْصَنٍ , قَالَ: «أَسْهَمَ لِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِفَرَسِي أَرْبَعَةَ أَسْهُمٍ وَلِي سَهْمًا فَأَخَذْتُ خَمْسَةَ أَسْهُمٍ»
Sunan Daruquthni 4131: Ibrahim bin Hammad menceritakan kepada kami, Ali bin Harb menceritakan kepada kami, ayahku, Harb bin Muhammad, menceritakan kepadaku, Muhammad Ibnu Al Hasan menceritakan kepada kami dari Muhammad bin Shalih, dari Abdullah bin Abdurrahman bin Abu Amrah, dari ayahnya, dari kakeknya, Basyir bin Amr bin Mishan, dia berkata, "Rasulullah SAW memberiku bagian, untuk kudaku empat bagian dan untukku satu bagian, sehingga aku menerima lima bagian."
Grade
سنن الدارقطني ٤١٣٢: حَدَّثَنَا ابْنُ صَاعِدٍ , نا أَبُو أُمَيَّةَ الطَّرَسُوسِيُّ , نا مُحَمَّدُ بْنُ يَزِيدَ بْنِ سِنَانٍ , نا يَزِيدُ بْنُ سِنَانٍ يَعْنِي أَبَاهُ , حَدَّثَنِي هِشَامُ بْنُ عُرْوَةَ , عَنْ أَبِي صَالِحٍ , عَنْ جَابِرٍ , قَالَ: «شَهِدْتُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ غَزَاةً فَأَعْطَى الْفَارِسَ مِنَّا ثَلَاثَةَ أَسْهُمٍ , وَأَعْطَى الرَّاجِلَ سَهْمًا»
Sunan Daruquthni 4132: Ibnu Sha'id menceritakan kepada kami, Abu Umayyah Ath-Tharasusi menceritakan kepada kami, Muhammad bin Yazid bin Sinan menceritakan kepada kami, Yazid bin Sinan, —yakni ayahnya,— menceritakan kepada kami, Hisyam bin Urwah menceritakan kepadaku dari Abu Shalih, dari Jabir, dia berkata, "Aku ikut suatu peperangan bersama Rasulullah SAW, lalu beliau memberi untuk penunggang kuda di antara kami sebanyak tiga bagian dan memberi pejalan kaki sebanyak satu bagian."
Grade
سنن الدارقطني ٤١٣٣: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ مُحَمَّدٍ الصَّفَّارُ , نا الْعَبَّاسُ بْنُ مُحَمَّدٍ , نا يُونُسُ بْنُ مُحَمَّدٍ , نا مُجَمِّعُ بْنُ يَعْقُوبَ الْأَنْصَارِيُّ , أَخْبَرَنِي أَبِي , عَنْ عَمِّهِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ يَزِيدَ , عَنْ مُجَمِّعِ بْنِ جَارِيَةَ , قَالَ: شَهِدْتُ الْحُدَيْبِيَةَ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَمَّا انْصَرَفْنَا مِنْهَا إِذَا النَّاسُ يُوجِفُونَ الْأَبَاعِرَ , قَالَ: فَقَالَ بَعْضُ النَّاسِ لِبَعْضٍ: مَا لِلنَّاسِ مَالُوا إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ؟ , فَخَرَجْنَا نُوجِفُ مَعَ النَّاسِ حَتَّى وَجَدْنَا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَاقِفًا عِنْدَ كُرَاعِ الْغَمِيمِ فَلَمَّا اجْتَمَعَ إِلَيْهِ بَعْضُ مَا يُرِيدُ مِنَ النَّاسِ قَرَأَ عَلَيْهِمْ {إِنَّا فَتَحْنَا لَكَ فَتْحًا مُبِينًا} [الفتح: 1] , قَالَ: فَقَالَ رَجُلٌ مِنْ أَصْحَابِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَوَفَتْحٌ هُوَ؟ , قَالَ: «إِي وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ إِنَّهُ لَفَتْحٌ» , قَالَ: ثُمَّ قُسِمَتْ خَيْبَرُ عَلَى أَهْلِ الْحُدَيْبِيَةِ عَلَى ثَمَانِيَةَ عَشَرَ سَهْمًا وَكَانَ الْجَيْشُ أَلْفًا وَخَمْسَمِائَةٍ فِيهِمْ ثَلَاثُمِائَةِ فَارِسٍ , قَالَ: فَكَانَ لِلْفَارِسِ سَهْمَانِ وَلِلرَّاجِلِ سَهْمٌ
Sunan Daruquthni 4133: Ismail bin Muhammad Ash-Shaffar menceritakan kepada kami, Al Abbas bin Muhammad menceritakan kepada kami, Yunus bin Muhammad menceritakan kepada kami, Mujammi' bin Ya'qub Al Anshari menceritakan kepada kami, ayahku mengabarkan kepadaku dari pamannya, Abdurrahman bin Yazid, dari Mujammi' bin Jariyah, dia berkata, "Aku menyaksikan peristiwa Hudaibiyyah bersama Rasulullah SAW. Ketika kami kembali darinya, orang-orang menggerakkan kehdaraan, lalu sebagian orang berkata kepada sebagian lainnya, 'Mengapa orang-orang mengarah kepada Rasulullah SAW?' Maka kami pun keluar bergerak bersama orang-orang, sampai kami mendapati Rasulullah SAW sedang berdiri di bawah pohon rindang. Setelah sebagian orang yang dikehendaki beliau berkumpul kepadanya, beliau membacakan kepada mereka, ' Sesungguhnya Kami telah memberikan kepada kamu kemenangan yang nyata' (Qs. Al Fath [48]: 1). Lalu seorang laki-laki di antara para sahabat Rasulullah SAW bertanya, 'Betulkah itu kemenangan?' Beliau menjawab, 'Ya, demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, sungguh itu kemenangan.' Kemudian beliau membagikan Khaibar kepada para ahli Hudaibiyah sebanyak delapan belas bagian, sementara jumlah tentara sebanyak seribu lima ratus orang yang tiga ratus di antaranya adalah penunggang kuda. Jadi untuk penunggang kuda dua bagian dan untuk pejalan kaki satu bagian."
Grade
سنن الدارقطني ٤١٣٤: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ النَّيْسَابُورِيُّ , نا أَحْمَدُ بْنُ مَنْصُورٍ , نا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ , نا أَبُو أُسَامَةَ , وَابْنُ نُمَيْرٍ , قَالَا: نا عُبَيْدُ اللَّهِ , عَنْ نَافِعٍ , عَنِ ابْنِ عُمَرَ , أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ «جَعَلَ لِلْفَارِسِ سَهْمَيْنِ وَلِلرَّاجِلِ سَهْمًا». قَالَ الرَّمَادِيُّ: كَذَا يَقُولُ ابْنُ نُمَيْرٍ , قَالَ لَنَا النَّيْسَابُورِيُّ: هَذَا عِنْدِي وَهْمٌ مِنِ ابْنِ أَبِي شَيْبَةَ أَوْ مِنِ الرَّمَادِيِّ , لِأَنَّ أَحْمَدَ بْنَ حَنْبَلٍ وَعَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ بِشْرٍ وَغَيْرَهُمَا رَوَوْهُ عَنِ ابْنِ نُمَيْرٍ خِلَافَ هَذَا وَقَدْ تَقَدَّمَ ذِكْرُهُ عَنْهُمَا , وَرَوَاهُ ابْنُ كَرَامَةَ , وَغَيْرُهُ عَنْ أَبِي أُسَامَةَ خِلَافَ هَذَا أَيْضًا وَقَدْ تَقَدَّمَ
Sunan Daruquthni 4134: Abu Bakar An-Naisaburi menceritakan kepada kami, Ahmad bin Manshur menceritakan kepada kami, Abu Bakar bin Abu Syaibah menceritakan kepada kami, Abu Usamah dan Ibnu Numair menceritakan kepada kami, keduanya berkata: Ubaidullah menceritakan kepada kami dari Nafi', dari Ibnu Umar, bahwa Rasulullah SAW menetapkan dua bagian untuk penunggang kuda dan satu bagian untuk pejalan kaki. Ar-Ramadi berkata, "Demikian yang dikatakan oleh Ibnu Numair." An-Naisaburi berkata kepada kami, "Menurutku, ini adalah perkiraan dari Ibnu Abu Syaibah atau dari Ar-Ramadi, karena Ahmad bin Hanbal, Abdurrahman bin Bisyr dan lainnya meriwayatkannya dari Ibnu Numair berbeda dengan ini." Riwayat dari keduanya telah disebutkan di muka. Diriwayatkan juga oleh Ibnu Karamah dan lainnya dari Abu Usamah yang menyelisihi ini. Riwayatnya juga telah disebutkan sebelumnya.
Grade
سنن الدارقطني ٤١٣٥: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ النَّيْسَابُورِيُّ , نا أَحْمَدُ بْنُ مَنْصُورٍ , نا نُعَيْمُ بْنُ حَمَّادٍ , نا ابْنُ الْمُبَارَكِ , عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ , عَنْ نَافِعٍ , عَنِ ابْنِ عُمَرَ , عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ «أَنَّهُ أَسْهَمَ لِلْفَارِسِ سَهْمَيْنِ , وَلِلرَّاجِلِ سَهْمًا». قَالَ أَحْمَدُ: كَذَا لَفْظُ نُعَيْمٍ , عَنِ ابْنِ الْمُبَارَكِ وَالنَّاسُ يُخَالِفُونَهُ. قَالَ النَّيْسَابُورِيُّ: وَلَعَلَّ الْوَهْمَ مِنْ نُعَيْمٍ , لِأَنَّ ابْنَ الْمُبَارَكِ مِنْ أَثْبَتِ النَّاسِ
Sunan Daruquthni 4135: Abu Bakar An-Naisaburi menceritakan kepada kami, Ahmad bin Manshur menceritakan kepada kami, Nu'aim bin Hammad menceritakan kepada kami, Ibnu Al Mubarak menceritakan kepada kami dari Ubaidullah bin Umar, dari Nafi', dari Ibnu Umar, dari Nabi SAW, bahwa beliau memberi untuk penunggang kuda dua bagian dan untuk pejalan kaki satu bagian. Ahmad berkata, "Demikian lafazh Nu'aim dari Ibnu Al Mubarak, namun orang-orang menyelisihinya." An-Naisaburi berkata, "Kemungkinan dugaan itu dari Nu'aim, karena Ibnu Al Mubarak termasuk orang yang sangat valid."
Grade
سنن الدارقطني ٤١٣٦: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ النَّيْسَابُورِيُّ , نا يُونُسُ بْنُ عَبْدِ الْأَعْلَى , نا ابْنُ وَهْبٍ , أَخْبَرَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ , عَنْ نَافِعٍ , عَنِ ابْنِ عُمَرَ , أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ «كَانَ يُسْهِمُ لِلْخَيْلِ لِلْفَارِسِ سَهْمَيْنِ , وَلِلرَّاجِلِ سَهْمًا». تَابَعَهُ ابْنُ أَبِي مَرْيَمَ , وَخَالِدُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ , عَنِ الْعُمَرِيِّ، وَرَوَاهُ القَعْنَبِيُّ عَنِ الْعُمَرِيِّ بِالشَّكِّ فِي الْفَارِسِ وَالْفَرَسِ.
Sunan Daruquthni 4136: Abu Bakar An-Naisaburi menceritakan kepada kami, Yunus bin Abdul A'la menceritakan kepada kami, Ibnu Wahb menceritakan kepada kami, Abdullah bin Umar mengabarkan kepadaku dari Nafi', dari Ibnu Umar, bahwa Rasulullah SAW memberikan untuk kuda bagi penungang kuda dua bagian, dan untuk pejalan kaki satu bagian. Ibnu Abu Maryam dan Khalid bin Abdurrahman memperkuat riwayatnya dari Al Umari. Diriwayatkan juga oleh Al Qa'nabi dari Al Umari dengan keraguan tentang 'penunggang kuda' atau 'kuda'.
Grade
سنن الدارقطني ٤١٣٧: ثنا أَبُو بَكْرٍ , نا مُحَمَّدُ بْنُ عَلِيٍّ الْوَرَّاقُ، نا القَعْنَبِيُّ عَنْهُ
Sunan Daruquthni 4137: Abu Bakar An-Naisaburi menceritakan kepada kami, Muhammad bin Ali Al Warraq menceritakan kepada kami, Al Qa'nabi menceritakan kepada kami dari nya.
سنن الدارقطني ٤١٣٨: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ النَّيْسَابُورِيُّ , نا أَحْمَدُ بْنُ مُلَاعِبٍ , نا حَجَّاجُ بْنُ مِنْهَالٍ , نا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ , أنا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ , عَنْ نَافِعٍ , عَنِ ابْنِ عُمَرَ , أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ «قَسَمَ لِلْفَارِسِ سَهْمَيْنِ , وَلِلرَّاجِلِ سَهْمًا». كَذَا قَالَ , وَخَالَفَهُ النَّضْرُ بْنُ مُحَمَّدٍ , عَنْ حَمَّادٍ , وَقَدْ تَقَدَّمَ ذِكْرُهُ
Sunan Daruquthni 4138: Abu Bakar An-Naisaburi menceritakan kepada kami, Ahmad bin Mula'ib menceritakan kepada kami, Hajjaj bin Minhal menceritakan kepada kami, Hammad bin Salamah menceritakan kepada kami, Ubaidullah bin Umar mengabarkan kepada kami dari Nafi', dari Ibnu Umar, bahwa Nabi SAW memberi dua bagian untuk penunggang kuda dan satu bagian untuk pejalan kaki. Demikian yang dikatakannya, namun An-Nadhr bin Muhammad dari Hammad menyelisihinya. Haditsnya telah disebutkan sebelumnya.
سنن الدارقطني ٤١٣٩: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ النَّيْسَابُورِيُّ , نا جَعْفَرُ بْنُ مُحَمَّدٍ , نا عَفَّانُ , نا شُعْبَةُ , عَنْ خَالِدٍ الْحَذَّاءِ , قَالَ: لَا يُخْتَلَفُ فِيهِ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ , قَالَ: «لِلْفَارِسِ ثَلَاثَةٌ , وَلِلرَّاجِلِ سَهْمٌ»
Sunan Daruquthni 4139: Abu Bakar An-Naisaburi menceritakan kepada kami, Ja'far bin Muhammad menceritakan kepada kami, Affan menceritakan kepada kami, Syu'bah menceritakan kepada kami dari Khalid Al Hadzdza‘ dia berkata, "Tidak diperdebatkan mengenai hal itu dari Nabi SAW, beliau bersabda, 'Bagi penunggang kuda tiga bagian dan bagi pejalan kaki satu bagian'."
Grade
سنن الدارقطني ٤١٤٠: حَدَّثَنَا ابْنُ صَاعِدٍ , نا أَبُو سَلَمَةَ يَحْيَى بْنُ الْمُغِيرَةِ نا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ نَافِعٍ الصَّائِغُ , عَنْ عَاصِمِ بْنِ عُمَرَ , عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ دِينَارٍ , عَنِ ابْنِ عُمَرَ , قَالَ: «لَمَّا افْتَتَحَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَيْبَرَ كَانَتْ سُهْمَانُهُمْ ثَمَانِيَةَ عَشَرَ سَهْمًا , جَمَعَ كُلُّ رَجُلٍ مِنَ الْمُهَاجِرِينَ مَعَهُ مِائَةَ رَجُلٍ يَضُمُّ إِلَيْهِ فَكَانُوا أَلْفًا وَثَمَانَمِائَةِ رَجُلٍ»
Sunan Daruquthni 4140: Ibnu Sha'id menceritakan kepada kami, Abu Salamah Yahya bin Al Mughirah menceritakan kepada kami, Abdullah bin Nafi' Ash-Sha'igh menceritakan kepada kami dari Ashim bin Umar, dari Abdullah bin Dinar, dari Ibnu Umar, dia berkata, "Ketika Nabi SAW menaklukkan Khaibar, bagian untuk mereka adalah delapan belas bagian. Setiap seratus orang dari kaum Muhajirin dikelompokkan jadi satu, sehingga jumlah mereka seribu delapan ratus orang."
Grade