سنن الدارقطني

Sunan Daruquthni

Sunan Daruquthni #3901

سنن الدارقطني ٣٩٠١: نا ابْنُ صَاعِدٍ , نا مُحَمَّدُ بْنُ زُنْبُورٍ , نا فُضَيْلُ بْنُ عِيَاضٍ , عَنِ الْأَعْمَشِ , عَنْ حَبِيبِ بْنِ أَبِي ثَابِتٍ , قَالَ: جَاءَ رَجُلٌ إِلَى عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ , فَقَالَ: إِنِّي طَلَّقْتُ امْرَأَتِي أَلْفًا , قَالَ عَلِيٌّ: «يُحَرِّمُهَا عَلَيْكَ ثَلَاثٌ وَسَائِرُهُنَّ اقْسِمْهُنَّ بَيْنَ نِسَائِكَ»

Sunan Daruquthni 3901: Ibnu Sha'id menceritakan kepada kami, Muhammad bin Zunbur menceritakan kepada kami, Fudhail bin Iyadh menceritakan kepada kami dari Al A'masy, dari Habib bin Abu Tsabit, dia berkata, "Seorang laki-laki datang kepada Ali bin Abu Thalib lalu berkata, 'Sesungguhnya aku telah menalak istriku dengan seribu talak,' Ali pun berkata, 'Yang tiga telah mengharamkan istrimu bagimu, dan sisanya dibagikan kepada istri-istrimu (yang lain)'."

Grade

Sunan Daruquthni #3902

سنن الدارقطني ٣٩٠٢: نا أَبُو مُحَمَّدِ بْنُ صَاعِدٍ , نا بَحْرُ بْنُ نَصْرٍ الْخَوْلَانِيُّ بِمِصْرَ , نا يَحْيَى بْنُ حَسَّانَ , نا مَنْصُورُ بْنُ أَبِي الْأَسْوَدِ , عَنْ مُسْلِمٍ الْأَعْوَرِ الْمُلَائِيِّ , عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ , وَمُجَاهِدٍ , عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ , أَنَّهُ سُئِلَ عَنْ رَجُلٍ طَلَّقَ امْرَأَتَهُ عَدَدَ النُّجُومِ , فَقَالَ: «أَخْطَأَ السُّنَّةَ حُرِّمَتْ عَلَيْهِ امْرَأَتُهُ»

Sunan Daruquthni 3902: Abu Muhammad bin Sha'id menceritakan kepada kami, Bahr bin Nashr Al Khaulani menceritakan kepada kami di Mesir, Yahya bin Hassan menceritakan kepada kami, Manshur bin Abu Al Aswad menceritakan kepada kami dari Muslim Al A'war Al Mula'i, dari Sa'id bin Jubair dan Mujahid, dari Ibnu Abbas, bahwa dia pernah ditanya tentang seorang laki-laki yang menalak istrinya sebanyak jumlah bintang-bintang, maka dia pun berkata, "Dia telah menyelisihi Sunnah, dan istrinya telah haram baginya."

Grade

Sunan Daruquthni #3903

سنن الدارقطني ٣٩٠٣: نا أَبُو عُبَيْدٍ الْقَاسِمُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ , نا أَحْمَدُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ سَعِيدٍ الصَّيْرَفِيُّ أَبُو عَبْدِ اللَّهِ , نا مُحَمَّدُ بْنُ كَثِيرٍ , نا مُسْلِمٌ الْأَعْوَرُ , عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ , عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ , أَنَّ رَجُلًا طَلَّقَ امْرَأَتَهُ عَدَدَ النُّجُومِ , فَقَالَ: «أَخْطَأَ السُّنَّةَ وَحُرِّمَتْ عَلَيْهِ امْرَأَتُهُ»

Sunan Daruquthni 3903: Abu Ubaid Al Qasim bin Ismail menceritakan kepada kami, Ahmad bin Muhammad bin Sa'id Ash-Shairafi Abu Abdullah menceritakan kepada kami, Muhammad bin Katsir menceritakan kepada kami, Muslim Al A'war menceritakan kepada kami dari Sa'id bin Jubair, dari Ibnu Abbas, bahwa seorang laki-laki menalak istrinya sebanyak jumlah bintang-bintang, maka dia pun berkata, "Dia telah menyalahi Sunnah, dan istrinya telah haram baginya."

Sunan Daruquthni #3904

سنن الدارقطني ٣٩٠٤: نا عُثْمَانُ بْنُ أَحْمَدَ الدَّقَّاقُ , نا عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ مُحَمَّدٍ أَبُو قِلَابَةَ , نا أَبِي , نا حَرْبُ بْنُ أَبِي الْعَالِيَةِ , عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ , عَنْ جَابِرٍ , عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «الْمُطَلَّقَةُ ثَلَاثًا لَهَا السُّكْنَى وَالنَّفَقَةُ»

Sunan Daruquthni 3904: Utsman bin Ahmad Ad-Daqqaqq menceritakan kepada kami, Abdul Malik bin Muhammad Abu Qilabah menceritakan kepada kami, ayahku menceritakan kepada kami, Harb bin Abu Al Aliyah menceritakan kepada kami dari Abu Az-Zubair, dari Jabir, dari Nabi SAW, beliau bersabda, "Wanita yang ditalak tiga berhak terhadap tempat tinggal dan nafkah."

Grade

Sunan Daruquthni #3905

سنن الدارقطني ٣٩٠٥: نا عَلِيُّ بْنُ الْفَضْلِ بْنِ طَاهِرٍ , نا مُحَمَّدُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ الْبُوشَنْجِيُّ , نا إِسْحَاقُ بْنُ زِيَادٍ الْأُبُلِّيُّ , نا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ الرَّقَاشِيُّ , نا حَرْبُ بْنُ أَبِي الْعَالِيَةِ , عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ , عَنْ جَابِرٍ , عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ , قَالَ: «لَيْسَ لِلْحَامِلِ الْمُتَوَفَّى عَنْهَا زَوْجُهَا نَفَقَةٌ»

Sunan Daruquthni 3905: Ali bin Al Fadhl bin Thahir menceritakan kepada kami, Muhammad bin Ibrahim Al Busyanji menceritakan kepada kami, Ishaq bin Ziyad Al Ubulli menceritakan kepada kami, Muhammad bin Abdullah Ar-Raqqasyi menceritakan kepada kami, Harb bin Abu Al Aliyah menceritakan kepada kami dari Abu Az-Zubair, dari Jabir, dari Nabi SAW, beliau bersabda, "Wanita hamil yang ditinggal mati suaminya tidak berhak mendapat nafkah.”

Grade

Sunan Daruquthni #3906

سنن الدارقطني ٣٩٠٦: نا حَامِدُ بْنُ مُحَمَّدٍ الْهَرَوِيُّ , نا عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ الْعَزِيزِ , نا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ الرَّقَاشِيُّ , نا حَرْبُ بْنُ أَبِي الْعَالِيَةِ , عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ , عَنْ جَابِرٍ , عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فِي الْحَامِلِ الْمُتَوَفَّى عَنْهَا زَوْجُهَا: «لَا نَفَقَةَ لَهَا»

Sunan Daruquthni 3906: Hamid bin Muhammad Al Harawi menceritakan kepada kami, Ali bin Abdul Aziz menceritakan kepada kami, Muhammad bin Abdullah Ar-Raqqasyi menceritakan kepada kami, Harb bin Abu Al Aliyah menceritakan kepada kami dari Abu Az-Zubair, dari Jabir, dari Nabi SAW, beliau bersabda tentang wanita hamil yang ditinggal mati suaminya, "Tidak ada nafkah baginya.”

Sunan Daruquthni #3907

سنن الدارقطني ٣٩٠٧: نا الْحُسَيْنُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ , نا عَلِيُّ بْنُ أَحْمَدَ الْحَوَارِبِيُّ , نا يَزِيدُ , نا شَرِيكٌ , عَنْ جَابِرٍ , عَنْ عَامِرٍ , عَنْ فَاطِمَةَ بِنْتِ قَيْسٍ , قَالَتْ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «الْمُطَلَّقَةُ ثَلَاثًا لَا سُكْنَى لَهَا وَلَا نَفَقَةَ , إِنَّمَا السُّكْنَى وَالنَّفَقَةُ لِمَنْ يَمْلِكُ الرَّجْعَةَ»

Sunan Daruquthni 3907: Al Husain bin Ismail menceritakan kepada kami, Ali bin Ahmad Al Hawaribi menceritakan kepada kami, Yazid menceritakan kepada kami, Syarik menceritakan kepada kami dari Jabir, dari Amir, dari Fathimah binti Qais, dia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, ' Wanita yang ditalak tiga tidak berhak terhadap tempat tinggal dan tidak pula nafkah. Sesungguhnya tempat tinggal dan nafkah itu bagi yang bisa dirujuk'."

Grade

Sunan Daruquthni #3908

سنن الدارقطني ٣٩٠٨: نا أَبُو صَالِحٍ عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ سَعِيدِ بْنِ هَارُونَ الْأَصْبَهَانِيُّ , نا الْعَبَّاسُ بْنُ مُحَمَّدٍ , نا أَسْوَدُ بْنُ عَامِرٍ , عَنْ الْحَسَنِ بْنِ صَالِحٍ , عَنِ السُّدِّيِّ , عَنْ الْبَهِيِّ , عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا , أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لِفَاطِمَةَ: «إِنَّمَا السُّكْنَى وَالنَّفَقَةُ لِمَنْ كَانَ لِزَوْجِهَا عَلَيْهَا رَجْعَةٌ»

Sunan Daruquthni 3908: Abu Shalih Abdurrahman bin Sa'id bin Harun Al Ashbahani menceritakan kepada kami, Al Abbas bin Muhammad mehceritakan kepada kami, Aswad bin Amir menceritakan kepada kami dari Al Hasan bin Shalih, dari As-Suddi, dari Al Bahi, dari Aisyah RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda kepada Fathimah, "Sesungguhnya tempat tinggal dan nafkah itu bagi wanita yang suaminya berhak merujuknya."

Grade

Sunan Daruquthni #3909

سنن الدارقطني ٣٩٠٩: نا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ , نا مُحَمَّدُ بْنُ أَحْمَدَ بْنِ الْوَلِيدِ بْنِ بُرْدٍ , نا الْهَيْثَمُ بْنُ جَمِيلٍ , نا زُهَيْرٌ , عَنْ جَابِرٍ , عَنْ عَامِرٍ الشَّعْبِيِّ , قَالَ: دَخَلْنَا عَلَى فَاطِمَةَ بِنْتِ قَيْسٍ فَقُلْنَا لَهَا: حَدِّثِينَا عَنْ قَضَاءِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِيكِ , قَالَتْ: دَخَلْتُ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَمَعِي أَخُو زَوْجِي , فَقُلْتُ: إِنَّ زَوْجِي طَلَّقَنِي وَإِنَّ هَذَا يَزْعُمُ أَنْ لَيْسَ لِي سُكْنَى وَلَا نَفَقَةٌ , فَقَالَ: «بَلْ لَكِ سُكْنَى وَلَكِ نَفَقَةٌ» , قَالَ: إِنَّ زَوْجَهَا طَلَّقَهَا ثَلَاثًا , فَقَالَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «إِنَّمَا السُّكْنَى وَالنَّفَقَةُ عَلَى مَنْ لَهُ عَلَيْهَا رَجْعَةٌ» , فَلَمَّا قَدِمْتُ الْكُوفَةَ طَلَبَنِي الْأَسْوَدُ بْنُ يَزِيدَ يَسْأَلُنِي عَنْ ذَلِكَ وَأَنَّ أَصْحَابَ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ لَيَقُولُونَ: «لَهَا السُّكْنَى وَالنَّفَقَةُ»

Sunan Daruquthni 3909: Muhammad bin Abdullah bin Ibrahim menceritakan kepada kami, Muhammad bin Ahmad bin Al Walid bin Barad menceritakan kepada kami, Al Haitsam bin Jamil menceritakan kepada kami, Zuhair menceritakan kepada kami dari Jabir, dari Amir Asy-Sya'bi, dia berkata: Kami pernah datang kepada Fathimah binti Qais, lalu kami berkata kepadanya, "Ceritakanlah kepada kami tentang ketetapan Rasulullah SAW terhadapmu." Dia pun berkata, "Aku datang kepada Rasulullah SAW bersama saudara suamiku, lalu aku berkata, 'Sesungguhnya suamiku telah menalakku, sementara orang ini menyatakan bahwa aku tidak berhak terhadap tempat tinggal dan tidak pula nafkah'. Beliau lantas bersabda, 'Bahkan engkau berhak terhadap tempat tinggal dan berhak terhadap nafkah.' Laki-laki tersebut berkata, 'Sesungguhnya suaminya itu telah menalaknya dengan tiga talak.' Nabi SAW bersabda, 'Sesungguhnya tempat tinggal dan nafkah itu wafib bagiyang suaminya berhak merujuknya.' Ketika aku tiba di Kufah, Al Aswad bin Yazid mencariku untuk menanyakan hal itu kepadaku, sementara para sahabat Abdullah bin Mas'ud berkata, 'Wanita tersebut berhak terhadap tempat tinggal dan nafkah'."

Sunan Daruquthni #3910

سنن الدارقطني ٣٩١٠: حَدَّثَنَا ابْنُ صَاعِدٍ , نا مُحَمَّدُ بْنُ عُمَرَ بْنِ الْوَلِيدِ , نا أَسْبَاطُ بْنُ مُحَمَّدٍ , عَنِ الْأَعْمَشِ , عَنْ إِبْرَاهِيمَ , عَنِ الْأَسْوَدِ , قَالَ: قَالَ عُمَرُ لَمَّا بَلَغَهُ قَوْلُ فَاطِمَةَ بِنْتِ قَيْسٍ: «لَا نُجِيزُ فِي الْمُسْلِمِينَ قَوْلَ امْرَأَةٍ» , فَكَانَ يَجْعَلُ لِلْمُطَلَّقَةِ ثَلَاثًا السُّكْنَى وَالنَّفَقَةَ

Sunan Daruquthni 3910: Ibnu Sha'id menceritakan kepada kami, Muhammad bin Umar bin Al Walid menceritakan kepada kami, Asbath bin Muhammad menceritakan kepada kami dari Al A'masy, dari Ibrahim, dari Al Aswad, dia berkata, "Ketika perkataan Fathimah binti Qais sampai kepada Umar, ia berkata, 'Kami tidak memberlakukan perkataan seorang wanita terhadap kaum muslimin.' Lalu dia menetapkan bagi wanita yang ditalak tiga, hak tempat tinggal dan nafkah."

Grade