سنن الدارقطني ٢٨٢١: ثنا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ الْعَزِيزِ , نا هَاشِمُ بْنُ الْحَارِثِ , نا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عَمْرٍو , عَنْ لَيْثٍ , عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي مُلَيْكَةَ , عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ حَنْظَلَةَ , أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ , قَالَ: «الدِّرْهَمُ رِبًا أَشَدُّ عِنْدَ اللَّهِ تَعَالَى مِنْ سِتَّةٍ وَثَلَاثِينَ زِنْيَةً فِي الْخَطِيئَةِ»
Sunan Daruquthni 2821: Abdullah bin Muhammad bin Abdul Aziz menceritakan kepada kami, Hasyim bin Al Harits menceritakan kepada kami, Ubaidullah bin Amr menceritakan kepada kami dari Laits, dari Abdullah bin Abu Mulaikah, dari Abdjullah bin Hanzhalah, bahwa Nabi SAW bersabda, "Satu dirham yang berasal dari riba lebih besar dari dosa tiga puluh enam kali berzina."
Grade
سنن الدارقطني ٢٨٢٢: ثنا أَحْمَدُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ الْجَرَّاحِ , نا يُوسُفُ بْنُ سَعِيدٍ , نا حَجَّاجٌ , عَنِ ابْنِ جُرَيْجٍ , عَنْ عَمْرِو بْنِ دِينَارٍ , عَنِ ابْنِ سَعِيدٍ أَوْ أَبِي سَعْدٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ «بَاعَ حُرًّا أَفْلَسَ»
Sunan Daruquthni 2822: Ahmad bin Muhammad bin Al Jarrah menceritakan kepada kami, Yusuf bin Sa'id menceritakan kepada kami, Hajjaj menceritakan kepada kami dari Ibnu Juraij, dari Amr bin Dinar, dari Ibnu Sa'id atau Abu Sa'd bahwa Rasulullah SAW pernah menjual orang merdeka yang bangkrut karena utang."
Grade
سنن الدارقطني ٢٨٢٣: ثنا أَبُو رَوْقٍ الْهَرَّانِيُّ بِالْبَصْرَةِ , نا أَحْمَدُ بْنُ رَوْحٍ , نا سُفْيَانُ , عَنْ عَمْرِو بْنِ دِينَارٍ , سَمِعَ أَبَا الْمِنْهَالِ عَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ مُطْعِمٍ , يَقُولُ: بَاعَ شَرِيكٌ لِي دَرَاهِمَ فِي السُّوقِ بِنَسِيئَةٍ , فَقُلْتُ: لَا يَصْلُحُ هَذَا , فَقَالَ: لَقَدْ بِعْتُهَا فِي السُّوقِ فَمَا عَابَ ذَلِكَ عَلَيَّ أَحَدٌ , قَالَ: فَسَأَلْتُ الْبَرَاءَ بْنَ عَازِبٍ , فَقَالَ: قَدِمَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَنَحْنُ نَتَبَايَعُ هَذَا الْبَيْعَ , فَقَالَ: «مَا كَانَ يَدًا بِيَدٍ فَلَيْسَ بِهِ بَأْسٌ , وَمَا كَانَ نَسِيئَةً فَلَا يَصْلُحُ». وَالْقَ زَيْدَ بْنَ أَرْقَمَ فَاسْأَلْهُ فَإِنَّهُ كَانَ أَعْلَمَنَا تِجَارَةً فَسَأَلْتُهُ فَقَالَ مِثْلَ ذَلِكَ
Sunan Daruquthni 2823: Abu Rauq Al Harrani di Bashrah menceritakan kepada kami, Ahmad bin Rauh menceritakan kepada kami, Sufyan menceritakan kepada kami dari Amr bin Dinar bahwa ia mendengar Abu Al Minhal Abdurrahman bin Muth'im berkata: Sekutuku pernah menjual beberapa dirham di pasar dengan cara dibayar di kemudian waktu. Aku kemudian berkata kepadanya, "Ini tidak dibenarkan!" Ia berkata, "Aku telah menjualnya di pasar dan tak seorang pun yang menegurku." Ia berkata: Aku lalu menanyakan hal tersebut kepada Al Barra bin Azib, ia berkata: Rasulullah SAW datang dan kami melakukan praktek jual beli seperti ini. Maka beliau bersabda, "Apabila transaksi dilakukan secara tunai maka tidaklah mengapa. Namun apabila dilakukan secara utang (dibayar dikemudian hari) maka tidak boleh." Coba kau temui Zaid bin Arqam, karena ia lebih tahu tentang masalah. jual beli di antara kami." Aku lantas bertanya kepadanya, dan ia mengatakan hal yang serupa.
Grade
سنن الدارقطني ٢٨٢٤: ثنا مُحَمَّدُ بْنُ مَخْلَدٍ , نا الْفَضْلُ بْنُ يَعْقُوبَ الرُّخَامِيُّ , نا حَجَّاجُ بْنُ مُحَمَّدٍ , قَالَ: قَالَ ابْنُ جُرَيْجٍ , أَخْبَرَنِي عَمْرُو بْنُ دِينَارٍ , وَعَامِرُ بْنُ مُصْعَبٍ , سَمِعَا أَبَا الْمِنْهَالِ , يُحَدِّثُ [ص:406] عَنِ الْبَرَاءِ , وَزَيْدِ بْنِ أَرْقَمَ , قَالَ: وَكُنَّا تَاجِرَيْنِ عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَسَأَلْنَا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنِ الصَّرْفِ , فَقَالَ: «إِنْ كَانَ يَدًا بِيَدٍ فَلَا بَأْسَ بِهِ , وَإِنْ كَانَ نَسِيئَةً فَلَا يَصْلُحُ»
Sunan Daruquthni 2824: Muhammad bin Makhlad menceritakan kepada kami, Al FadhI bin Ya'qub ArRukhami menceritakan kepada kami, Hajjah bin Muhammad menceritakan kepada kami, ia berkata: Ibnu Juraij berkata: Amr bin Dinar dan Amir bin Mush'ab mengabarkan kepadaku bahwa mereka telah mendengar Abu Al Minhal menceritakan dari Al Barra" dan Zaid bin Arqam, ia berkata: Kami adalah pedagang pada masa Rasulullah SAW. Kami pernah bertanya kepada beliau tentang hukum jual beli mata uang, beliau menjawab, "Apabila transaksi dilakukan secara tunai maka hal itu tidak mengapa. Namun apabila dilakukan secara utang (dibayar dikemudian hari) maka itu tidak boleh."
سنن الدارقطني ٢٨٢٥: ثنا يَحْيَى بْنُ صَاعِدٍ , نا يَحْيَى بْنُ سُلَيْمَانَ بْنِ نَضْلَةَ , نا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ مُحَمَّدٍ الدَّرَاوَرْدِيُّ , عَنْ عَبْدِ الْمَجِيدِ بْنِ سُهَيْلِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَوْفٍ , عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيِّبِ , أَنَّ أَبَا سَعِيدٍ الْخُدْرِيَّ , وَأَبَا هُرَيْرَةَ حَدَّثَاهُ , أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَعَثَ سَوَادَ بْنَ غَزِيَّةَ أَخَا بَنِي عَدِيٍّ مِنَ الْأَنْصَارِ وَأَمَّرَهُ عَلَى خَيْبَرَ , فَقَدِمَ عَلَيْهِ بِتَمْرٍ جَنِيبٍ يَعْنِي الطَّيِّبَ , فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «أَكُلُّ تَمْرِ خَيْبَرَ هَكَذَا؟» , قَالَ: لَا وَاللَّهِ يَا رَسُولَ اللَّهِ , إِنَّا نَشْتَرِي الصَّاعَ بِالصَّاعَيْنِ وَالصَّاعَيْنِ بِالثَّلَاثَةِ آصُعٍ مِنَ الْجَمْعِ , فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «لَا تَفْعَلْ , وَلَكِنْ بِعْ هَذَا وَاشْتَرِ بِثَمَنِهِ مِنْ هَذَا , وَكَذَلِكَ الْمِيزَانُ». قَالَ الشَّيْخُ أَبُو الْحَسَنِ: يُقَالُ: كُلُّ شَيْءٍ مِنَ النَّخْلِ لَا يُعْرَفُ اسْمُهُ فَهُوَ جَمْعٌ , يُقَالُ: مَا أَكْثَرَ الْجَمْعَ فِي أَرْضِ فُلَانٍ , بِفَتْحِ الْجِيمِ.
Sunan Daruquthni 2825: Yahya bin Sha'id menceritakan kepada kami, Yahya bin Sulaiman bin Nadhlah menceritakan kepada kami, Abdul Aziz bin Muhammad Ad-Darawardi menceritakan kepada kami dari Abdul Majid bin Suhail bin Abdurrahman bin Auf, dari Sa'id bin Al Musayyab, bahwa Abu Sa'id Al Khudri dan Abu Hurairah menceritakan bahwa Rasulullah SAW pernah mengutus Sawad bin Ghaziyah —saudara bani Adi dari kalangan Anshar—, untuk pergi ke Khaibar. Setelah itu ia kembali sambil membawa kurma kering berkualitas bagus. Rasulullah SAW bertanya, "Apakah semua jenis kurma di Khaibar seperti ini?" Ia menjawab, "Tidak wahai Rasulullah, demi Allah kami membeli satu Sha' dengan dua Sha', dan dua Sha' dengan tiga Sha' dari kurma yang tidak diketahui jenisnya." Rasulullah SAW bersabda, "Jangan lakukan hal itu! Tetapi jual yang ini dan gunakan hasilnya untuk membeli yang itu, demikian pula dengan masalah timbangan."
Grade
سنن الدارقطني ٢٨٢٦: ثنا أَحْمَدُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ زِيَادٍ , نا إِسْمَاعِيلُ بْنُ إِسْحَاقَ , نا إِبْرَاهِيمُ بْنُ حَمْزَةَ , نا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ مُحَمَّدٍ , عَنْ عَبْدِ الْمَجِيدِ بْنِ سُهَيْلٍ , بِإِسْنَادِهِ نَحْوَهُ. [ص:407] وَعَنْ عَبْدِ الْمَجِيدِ بْنِ سُهَيْلٍ , عَنْ أَبِي صَالِحٍ , عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ , وَأَبِي سَعِيدٍ , عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمِثْلِهِ.
Sunan Daruquthni 2826: Ahmad bin Muhammad bin Ziyad menceritakan kepada kami, Ismail bin Ishaq menceritakan kepada kami, Ibrahim bin Hamzah menceritakan kepada kami, Abdul Aziz bin Muhammad menceritakan kepada kami dari Abdul Majid bin Suhail dengan sanad yang sama. Dan dari Abdul Majid bin Suhail, dari Abu Shalih, dari Abu Hurairah dan Abu Sa'id, dari Nabi SAW dengan redaksi yang serupa.
سنن الدارقطني ٢٨٢٧: ثنا أَحْمَدُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ زِيَادٍ , نا إِسْمَاعِيلُ بْنُ إِسْحَاقَ , نا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ , نا سُلَيْمَانُ بْنُ بِلَالٍ , عَنْ عَبْدِ الْمَجِيدِ بْنِ سُهَيْلٍ , عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيِّبِ , عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ , وَأَبِي سَعِيدٍ , عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَحْوَهُ.
Sunan Daruquthni 2827: Ahmad bin Muhammad bin Ziyad menceritakan kepada kami, Ismail bin Ishaq menceritakan kepada kami, Abdullah bin Maslamah menceritakan kepada kami, Sulaiman bin Bilal menceritakan kepada kami dari Abdul Majid bin Suhail, dari Sa'id bin Al Musayyab, dari Abu Hurairah dan Abu Sa'id, dari Nabi SAW dengan redaksi yang serupa.
سنن الدارقطني ٢٨٢٨: ثنا مُحَمَّدُ بْنُ أَحْمَدَ بْنِ الْحَسَنِ الدَّيْنَوَرِيُّ , نا إِبْرَاهِيمُ بْنُ الْحُسَيْنِ الْهَمَذَانِيُّ , نا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ الْجَعْفَرِيُّ , نا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ بْنِ أَسْلَمَ , عَنْ أَبِيهِ , عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيِّبِ , عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ , وَأَبِي هُرَيْرَةَ , عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَحْوَهُ
Sunan Daruquthni 2828: Muhammad bin Ahmad bin Al Hasan Ad-Dainuri menceritakan kepada kami, Ibrahim bin Al Husain Al Hamadzani menceritakan kepada kami, Muhammad bin Ismail Al Ja'fari menceritakan kepada kami, Abdullah bin Maslamah bin Aslam menceritakan kepada kami dari ayahnya, dari Sa'id bin Al Musayyab, dari Abu Sa'id Al Khudri dan Abu Hurairah, dari Nabi SAW dengan redaksi yang serupa.
سنن الدارقطني ٢٨٢٩: ثنا أَبُو مُحَمَّدِ بْنُ صَاعِدٍ , وَمُحَمَّدُ بْنُ أَحْمَدَ بْنِ الْحَسَنِ وَآخَرُونَ , قَالُوا: نا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ أَحْمَدَ بْنِ حَنْبَلٍ , نا أَحْمَدُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ أَيُّوبَ , نا أَبُو بَكْرِ بْنُ عَيَّاشٍ , عَنِ الرَّبِيعِ بْنِ صُبَيْحٍ , عَنِ الْحَسَنِ , عَنْ عُبَادَةَ , وَأَنَسِ بْنِ مَالِكٍ , عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ , قَالَ: «مَا وُزِنَ مِثْلٌ بِمِثْلٍ إِذَا كَانَ نَوْعًا وَاحِدًا , وَمَا كَيْلَ فَمِثْلُ ذَلِكَ , فَإِذَا اخْتَلَفَ النَّوْعَانِ فَلَا بَأْسَ بِهِ». لَمْ يَرْوِهِ غَيْرُ أَبِي بَكْرٍ , عَنِ الرَّبِيعِ هَكَذَا. وَخَالَفَهُ جَمَاعَةٌ فَرَوَوْهُ عَنِ الرَّبِيعِ , عَنِ ابْنِ سِيرِينَ , عَنْ عُبَادَةَ , وَأَنَسٍ , عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِلَفْظٍ غَيْرِ هَذَا اللَّفْظِ
Sunan Daruquthni 2829: Abu Muhammad bin Sha'id, Muhammad bin Ahmad bin Al Hasan dan yang lainnya menceritakan kepada kami, mereka berkata: Abdullah bin Ahmad bin Hanbal menceritakan kepada kami, Ahmad bin Muhammad bin Ayyub menceritakan kepada kami, Abu Bakar bin Ayyasy menceritakan kepada kami dari Ar-Rabi' bin Shubaih, dari Al Hasan, dari Ubadah dan Anas RA, dari Nabi SAW, beliau bersabda, "Apa yang ditimbang maka harus sama apabila ia berasal dari satu jenis yang sama. Dan apa yang ditakar juga seperti itu. Namun jika berasal dari jenis yang berbeda maka tidaklah mengapa. Tidak ada yang meriwayatkan teks seperti ini selain Abu Bakar dari Waki'. Lain halnya dengan Jamaah yang meriwayatkannya dari Ar-Rabi', dari Ibnu Sirin, dari Ubadah dan Anas, dari Nabi SAW dengan Lafazh hadits yang lain.
Grade
سنن الدارقطني ٢٨٣٠: ثنا مُحَمَّدُ بْنُ أَحْمَدَ بْنِ الْحَسَنِ , نا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ أَحْمَدَ , نا هُدْبَةُ بْنُ خَالِدٍ , نا هَمَّامُ بْنُ يَحْيَى , عَنْ قَتَادَةَ , عَنْ أَبِي قِلَابَةَ , عَنْ أَبِي أَسْمَاءَ الرَّحَبِيِّ , عَنْ أَبِي الْأَشْعَثِ الصَّنْعَانِيِّ , قَالَ قَتَادَةُ: وَحَدَّثَنِي صَالِحٌ أَبُو الْخَلِيلِ , عَنْ مُسْلِمٍ الْمَكِّيِّ , عَنْ أَبِي الْأَشْعَثِ , أَنَّهُ شَهِدَ خُطْبَةَ عُبَادَةَ بْنِ الصَّامِتِ , قَالَ: سَمِعْتُهُ يَقُولُ: «نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يُبَاعَ الذَّهَبُ بِالذَّهَبِ إِلَّا وَزْنًا بِوَزْنٍ , وَالْوَرِقَ بِالْوَرِقِ إِلَّا وَزْنًا تِبْرَهُ وَعَيْنَهُ , وَذَكَرَ الشَّعِيرَ بِالشَّعِيرِ , وَالْبُرَّ بِالْبُرِّ , وَالتَّمْرَ بِالتَّمْرِ , وَالْمِلْحَ بِالْمِلْحِ , وَلَا بَأْسَ بِالشَّعِيرِ بِالْبُرِّ يَدًا بِيَدٍ , وَالشَّعِيرُ أَكْثَرُهُمَا يَدًا بِيَدٍ , فَمَنْ زَادَ أَوِ ازْدَادَ فَقَدْ أَرْبَى». قَالَ عَبْدُ اللَّهِ: فَحَدَّثْتُ بِهَذَا الْحَدِيثِ أَبِي فَاسْتَحْسَنَهُ
Sunan Daruquthni 2830: Muhammad bin Ahmad bin Al Hasan menceritakan kepada kami, Abdullah bin Ahmad menceritakan kepada kami, Hudbah bin Khalid menceritakan kepada kami, Hammam bin Yahya menceritakan kepada kami dari Qatadah, dari Abu Qilabah, dari Abu Asma' Ar-Rahabi, dari Abu Al Asy'ats Ash-Shan'ani, Qatadah berkata: Shalih Abu Al Khalil menceritakan kepadaku dari Muslim Al Makki, dari Abu Al Asy'ats bahwa ia menyaksikan khutbah Ubadah bin Ash-Shamit, ia berkata: Aku mendengarnya berkata, "Rasulullah SAW melarang menjual emas dengan emas kecuali dengan ukuran timbangan yang sama, dan perak dengan perak kecuali dengan timbangan yang sama, baik jenis logam maupun barangnya. Beliau juga menyebutkan jewawut dengan jewawut, gandum dengan gandum, kurma dengan kurma, garam dengan garam. Menukar jewawut dengan gandum tidak mengapa apabila transaksinya dilakukan secara tunai, dan tidak mengapa apabila jewawut lebih banyak dari gandum apabila transaksinya dilakukan secara tunai. Barangsiapa yang melebihkan (pada saat transaksi) atau minta agar dilebihi maka ia telah melakukan riba." Abdullah berkata, "Aku kemudian menceritakan hadits ini kepada ayahku, dan ia pun menganggapnya sebagai hadits hasan."
Grade