سنن الدارقطني ٢٧٥١: ثنا أَبُو حَامِدٍ مُحَمَّدُ بْنُ هَارُونَ , نا عَمْرُو بْنُ عَلِيٍّ , نا أَبُو عَاصِمٍ , عَنِ ابْنِ جُرَيْجٍ , أَخْبَرَنِي عَمْرُو بْنُ دِينَارٍ , عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ , قَالَ: قَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ: أَقْبَلَ رَجُلٌ حَرَامٌ يَتْبَعُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَخَرَّ عَنْ بَعِيرِهِ فَوَقَصَتْهُ وَقْصًا فَمَاتَ , فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «اغْسِلُوهُ بِمَاءٍ وَسِدْرٍ وَأَلْبِسُوهُ ثَوْبَيْنِ وَلَا تُخَمِّرُوا رَأْسَهُ فَإِنَّهُ يَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ مُلَبِّيًا».
Sunan Daruquthni 2751: Abu Hamid Muhammad bin Harun menceritakan kepada kami. Amru bin Ali memberitakan kepada kami. Abu Ashim memberitakan kepada kami. dari Ibnu Juraij. Amru bin Dinar mengabarkan kepadaku. dari Sa'id bin Jubair, dia berkata. Ibnu Abbas mengatakan. seseorang datang dengan berihram mengikuti Rasulullah SAW. lalu dia jatuh tersungkur dari untanya. kemudian tulangnya patah. dan meninggal dunia. Maka Nabi SAW bersabda. "Mandikanlah dia dengan air dan daun bidara, pakaikanlah dengan kedua kainnya dan janganlah kalian tutup kepalanya. karena dia akan dibangkitkan pada hari kiamat dalam keadaan bertalbiyah."
سنن الدارقطني ٢٧٥٢: ثنا أَبُو حَامِدٍ , نا عَمْرُو بْنُ عَلِيٍّ , نا أَبُو عَاصِمٍ , عَنِ ابْنِ جُرَيْجٍ , أَخْبَرَنِي أَبُو الزُّبَيْرِ , عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ , مِثْلَ حَدِيثِ عَمْرٍو إِيَّايَ
Sunan Daruquthni 2752: Abu Hamid menceritakan kepada kami, Amru bin Ali memberitakan kepada kami. Abu Ashim memberitakan kepada kami. dari Ibnu Juraij. Abu Az-Zubair mengabarkan kepadaku. dari Sa'id bin Jubair seperti hadits Amru Iyai.
سنن الدارقطني ٢٧٥٣: ثنا أَحْمَدُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ أَبِي شَيْبَةَ , نا مُحَمَّدُ بْنُ هِشَامٍ الْمَرْوَرُوذِيُّ , نا مُحَمَّدُ بْنُ الْحَسَنِ الْهَمْدَانِيُّ , نا عَائِذٌ الْمُكْتِبُ , عَنْ عَطَاءِ بْنِ أَبِي رَبَاحٍ , [ص:370] عَنْ عَائِشَةَ , قَالَتْ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: " مَنْ مَاتَ فِي هَذَا الْوَجْهِ مِنْ حَاجٍّ أَوْ مُعْتَمِرٍ لَمْ يُعْرَضْ وَلَمْ يُحَاسَبْ وَقِيلَ لَهُ: ادْخُلِ الْجَنَّةَ "
Sunan Daruquthni 2753: Ahmad bin Muhammad bin Abi Syaibah menceritakan kepada kami. Muhammad bin Hisyam Al Marwarudzi memberitakan kepada kami. Muhammad bin Al Hasan Al Hamdani memberitakan kepada kami. Aidz Al Muktib memberitakan kepada kami. dari Atha‘ bin Abi Rabbah. dari Aisyah. dia berkata. Rasulullah SAW bersabda. "Barangsiapa meninggal dunia dalam keadaan seperti ini termasuk orang yang menunaikan haji atau umrah. maka tidak akan diperlihatkan amal perbuatannya serta tidak dihisab. dan dikatakan kepadanya, masuklah ke surga."
Grade
سنن الدارقطني ٢٧٥٤: ثنا عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُبَشِّرٍ , نا أَحْمَدُ بْنُ سِنَانٍ الْقَطَّانُ , نا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ , عَنْ وَرْقَاءَ بْنِ عُمَرَ , عَنِ ابْنِ أَبِي نَجِيحٍ , قَالَ: قَالَ مُجَاهِدٌ: حَدَّثَنِي عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ أَبِي لَيْلَى , عَنْ كَعْبِ بْنِ عُجْرَةَ , أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَآهُ وَقَمْلُهُ يَسْقُطُ عَلَى وَجْهِهِ وَهُوَ بِالْحُدَيْبِيَةِ , فَقَالَ لَهُ: «أَيُؤْذِيكَ هَوَامُّكَ؟» , قَالَ: نَعَمْ , فَأَمَرَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يَحْلِقَ وَهُوَ بِالْحُدَيْبِيَةِ وَلَمْ يُبَيِّنْ لَهُمْ أَنَّهُمْ يَحِلُّونَ بِهَا وَهُمْ عَلَى طَمَعٍ أَنْ يَدْخُلُوا مَكَّةَ , فَأَنْزَلَ اللَّهُ تَعَالَى الْفِدْيَةَ , فَأَمَرَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ «أَنْ يُطْعِمَ فَرَقًا بَيْنَ سِتَّةِ مَسَاكِينَ أَوْ يَهْدِي شَاةً أَوْ يَصُومَ ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ»
Sunan Daruquthni 2754: Ali bin Abdullah bin Mubasysyir menceritakan kepada kami, Ahmad bin Sinan bin Al Qaththan memberitakan kepada kami. Yazid bin Harun memberitakan kepada kami. dari Warqa bin Umar. dari Ibnu Abi Najih, dia berkata. Mujahid berkata Abdurrahman bin Abi Laila menceritakan kepadaku. dari Ka'ab bin Ujrah. bahwa Nabi SAW melihatnya dan kutu rambutnya berjatuhan di atas wajahnya padahal dia masih berada di Al Hudaibiyah. Maka beliau bertanya kepadanya, "Apakah kutu yang ada dikepalamu itu mengganggumu?" dia menjawab. "Ya." Maka Rasulullah SAW menyuruhnya untuk mencukur rambutnya padahal dia berada di Al Hudaibiyah dan tidak menjelaskan kepada mereka. bahwa mereka bertahallul di tempat tersebut. padahal mereka sangat berkeinginan untuk masuk ke Makkah. Maka Allah Ta'ala menurunkan fidyah dan Rasulullah SAW menyuruhnya untuk memberi makan satu faraq (16 kati) kepada enam orang miskin. atau menyembelih seekor kambing atau berpuasa tiga hari.
Grade
سنن الدارقطني ٢٧٥٥: ثنا أَبُو الْحَسَنِ الْمِصْرِيُّ عَلِيُّ بْنُ مُحَمَّدٍ , وَمُحَمَّدُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ الْفَارِسِيُّ , قَالَا: نا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ أَبِي مَرْيَمَ , نا الْفِرْيَابِيُّ , نا سُفْيَانُ , عَنْ أَيُّوبَ , عَنْ مُجَاهِدٍ , عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي لَيْلَى , عَنْ كَعْبِ بْنِ عُجْرَةَ , قَالَ: مَرَّ بِهِ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ يُوقِدُ تَحْتَ قِدْرٍ لَهُ , فَقَالَ: «أَيُؤْذِيكَ هَوَامُّ رَأْسِكَ؟» , فَأَمَرَهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ «أَنْ يَحْلِقَ وَيَصُومَ ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ أَوْ يُطْعِمَ فَرَقًا بَيْنَ سِتَّةِ مَسَاكِينَ أَوْ يَنْسُكَ» قَالَ سُفْيَانُ: فَنَزَلَتْ هَذِهِ الْآيَةُ {فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَرِيضًا أَوْ بِهِ أَذًى} [البقرة: 196] مِنْ رَأْسِهِ فَفِدْيَةٌ بِهِ
Sunan Daruquthni 2755: Abul Hasan Al Mishri Ali bin Muhammad dan Muhammad bin Ismail Al Farisi menceritakan kepada kami. keduanya berkata. Abdullah bin Muhammad bin Abi Maryam memberitakan kepada kami, Al Firyabi memberitakan kepada kami, Sufyan memberitakan kepada kami, dari Ayyub, dari Mujahid, dari Abdurrahman bin Abi Laila, dari Ka'ab bin Ujrah, dia berkata, Nabi SAW lewat di hadapannya, sementara dia sedang menyalakan api di bawah periuknya. Maka beliau berlanya. "Apakah kutu yang adu di kepalamu itu mengganggumu?" maka Nabi SAW menyuruhnya agar mencukur rambut kepalanya dan berpuasa tiga hari. atau memberi makan satu faraq (16 kati) kepada enam orang miskin. atau berkurban. Sufyan berkata. lalu turun ayat ini. "jika ada di antaramu yang sakit atau ada gangguan di kepalanya (lalu ia bercukurj, maka wajiblah atasnya berfidyah." (Qs. Al Baqarah [2]: 196).
Grade
سنن الدارقطني ٢٧٥٦: ثنا أَبُو الْحَسَنِ الْمِصْرِيُّ , وَأَبُو عَبْدِ اللَّهِ الْفَارِسِيُّ , وَأَبُوِ عَبْدِ اللَّهِ الْأُبُلِّيُّ , قَالُوا: نا يُوسُفُ بْنُ يَزِيدَ بْنِ كَامِلٍ , نا يَعْقُوبُ بْنُ إِسْحَاقَ بْنِ أَبِي عَبَّادٍ , نا مُسْلِمُ بْنُ خَالِدٍ الزَّنْجِيُّ , عَنِ ابْنِ جُرَيْجٍ , عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ كَثِيرٍ , عَنْ مُجَاهِدٍ , قَالَ: حَدَّثَنِي عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ أَبِي لَيْلَى , عَنْ كَعْبِ بْنِ عُجْرَةَ , أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَآهُ وَقَمْلُهُ تَتَسَاقَطُ عَلَى وَجْهِهِ , فَقَالَ: «أَيُؤْذِيكَ هَوَامُّكَ؟» , قَالَ: نَعَمْ , فَأَمَرَهُ أَنْ يَحْلِقَ وَهُوَ بِالْحُدَيْبِيَةِ وَلَمْ يُبَيِّنْ لَهُمْ أَنَّهُمْ يَحِلُّونَ بِهَا وَهُمْ عَلَى طَمَعٍ أَنْ يَدْخُلُوا مَكَّةَ , فَأَنْزَلَ اللَّهُ تَعَالَى الْفِدْيَةَ , فَأَمَرَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ «أَنْ يُطْعِمَ فَرَقًا بَيْنَ سِتَّةِ مَسَاكِينَ , أَوْ يَهْدِيَ شَاةً , أَوْ يَصُومَ ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ»
Sunan Daruquthni 2756: Abul Hasan Al Mishri, Abu Abdillah Al Farisi dan Abu Abdillah Al Ubuli menceritakan kepada kami. mereka berkata. Yusuf bin Yazid bin Kamil memberitakan kepada kami. Ya'qub bin Ishak bin Abi Abbad memberitakan kepada kami. Muslim bin Khalid Az-Zanji memberitakan kepada kami. dari Ibnu Juraij. dari Abdullah bin Katsir. dari Mujahid, dia berkata, Abdurrahman bin Abi Laila menceritakan kepadaku, dari Ka'ab bin Ujrah. bahwa Rasulullah SAW melihatnya, sementara kutu di kepalanya berjatuhan di atas wajahnya padahal dia masih berada di Al Hudaibiyah. Maka beliau bertanya kepadanya. "Apakah kutu yang ada di kepalamu itu mengganggumu?" dia menjawab, "Ya." Maka Rasulullah SAW menyuruhnya untuk mencukur rambutnya padahal dia berada di Al lludaibiyah dan tidak menjelaskan kepada mereka. bahwa mereka bertahallul di tempat tersebut. padahal mereka sangat berkeinginan untuk masuk ke Makkah. Maka Allah Ta'ala menurunkan fidyah dan Rasulullah SAW menyuruhnya untuk memberi makan satu faraq (16 kati) kepada enam orang miskin. atau menyembelih seekor kambing atau berpuasa tiga hari.
سنن الدارقطني ٢٧٥٧: حَدَّثَنِي أَبُو عَبْدِ اللَّهِ بْنُ الْمُهْتَدِي بِاللَّهِ , نا طَاهِرُ بْنُ عِيسَى بْنِ إِسْحَاقَ التَّمِيمِيُّ , نا زُهَيْرُ بْنُ عَبَّادٍ , نا مُصْعَبُ بْنُ مَاهَانَ , عَنْ سُفْيَانَ الثَّوْرِيِّ , عَنِ ابْنِ أَبِي نَجِيحٍ , وَأَيُّوبَ , وَسَيْفٍ , عَنْ مُجَاهِدٍ , عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي لَيْلَى , [ص:372] عَنْ كَعْبِ بْنِ عُجْرَةَ , قَالَ: مَرَّ بِهِ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ يُوقِدُ تَحْتَ قِدْرٍ لَهُ وَهُوَ بِالْحُدَيْبِيَةِ , فَقَالَ لَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «أَيُؤْذِيكَ هَوَامُّ رَأْسِكَ؟» , قَالَ: نَعَمْ , قَالَ: «احْلِقْ» , فَأُنْزِلَتْ هَذِهِ الْآيَةُ {فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَرِيضًا أَوْ بِهِ أَذًى مِنْ رَأْسِهِ فَفِدْيَةٌ مِنْ صِيَامٍ أَوْ صَدَقَةٍ أَوْ نُسُكٍ} [البقرة: 196] ". فَالصِّيَامُ ثَلَاثَةُ أَيَّامٍ , وَالصَّدَقَةُ فَرَقٌ بَيْنَ سِتَّةِ مَسَاكِينَ , وَالنُّسُكُ شَاةٌ
Sunan Daruquthni 2757: Abu Abdillah Al Muhtadi Billah menceritakan kepadaku. Thahir bin Isa bin Ishak At-Tamimi memberitakan kepada kami. Zuhair bin Abbad memberitakan kepada kami, Mush'ab bin Mahan memberitakan kepada kami. dari Sufyan Ats-Tsauri. dari Ibnu Abi Najih. Ayyub dan Saif, dari Mujahid. dari Abdurrahman bin Abi Laila. dari Ka'ab bin Ujrah, dia berkata. Rasulullah SAW lewat di hadapannya dan dia sedang menyalakan api di bawah periuknya. Maka Rasulullah SAW bertanya. "Apakah kutu yang ada di kepalamu itu mengganggumu?" lalu turun ayat ini, "Jika ada di antaramu yang sakit atau ada gangguan di kepalanya (lalu ia bercukur), maka wajiblah atasnya berfidyah, yaitu: berpuasa atau bersedekah atau berkorban." (Qs. Al Baqarah [2]: 196) Berpuasa yaitu tiga hari, atau bersedekah yaitu satu faraq (16 kati) kepada enam orang miskin. dan berkurban yaitu seekor kambing"
Grade
سنن الدارقطني ٢٧٥٨: ثنا عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُبَشِّرٍ , نا أَحْمَدُ بْنُ سِنَانٍ , نا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ , نا دَاوُدُ بْنُ أَبِي هِنْدَ , عَنْ عَامِرٍ , عَنْ كَعْبِ بْنِ عُجْرَةَ , أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَرَّ بِهِ وَلَهُ وَفْرَةٌ وَبِأَصْلِ كُلِّ شَعْرَةٍ وَبِأَعْلَاهَا قَمْلَةٌ أَوْ صُؤَابٌ , فَقَالَ لَهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «إِنَّ هَذَا الْأَذَى أَمَعَكَ نُسُكٌ؟» , قَالَ: لَا , قَالَ: «فَإِنْ شِئْتَ فَصُمْ ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ , أَوْ أَطْعِمْ ثَلَاثَةَ آصُعٍ مِنْ تَمْرٍ، بَيْنَ كُلِّ مِسْكِينٍ صَاعٌ»
Sunan Daruquthni 2758: Ali bin Abdullah bin Mubasysyir menceritakan kepada kami. Ahmad bin Sinan memberitakan kepada kami. Yazid bin Harun memberitakan kepada kami, Daud bin Abu Hind memberitakan kepada kami. dari Amir, dari Ka'ab bin Ujrah. bahwa Rasulullah SAW lewat di hadapannya dan dia memiliki kekayaan yang melimpah. sedangkan pada setiap pangkal rambutnya dan juga di bagian atasnya terdapat kutu rambut atau telur kutu. Maka Nabi SAW bertanya kepadanya. "Sungguh ini adalah penyakit, apakah kamu membawa hewan kurban?" dia menjawab. "Tidak." Beliau bersabda. "Jika kamu mau, berpuasalah tiga hari, atau berilah makan tiga sha' korma, pada setiap satu orang miskin satu sha'.
Grade
سنن الدارقطني ٢٧٥٩: ثنا الْحُسَيْنُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ , وَإِبْرَاهِيمُ بْنُ حَمَّادٍ , وَمُحَمَّدُ بْنُ مَخْلَدٍ , قَالُوا: نا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ الْحَسَّانِيُّ , نا مُحَمَّدُ بْنُ الْحَسَنِ الْمُزَنِيُّ , نا الْمُغِيرَةُ بْنُ الْأَشْعَثِ , عَنْ عَطَاءٍ , عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ , فِي الْمُحْرِمِ يُقَلِّمُ أَظْفَارَهُ , قَالَ: «يُطْعِمُ عَنْ كُلِّ كَفٍّ صَاعًا مِنْ طَعَامٍ»
Sunan Daruquthni 2759: Al Husain bin Ismail. Ibrahim bin Hammad dan Muhammad bin Makhlad menceritakan kepada kami. mereka berkata. Muhammad bin Ismail Al llassani memberitakan kepada kami. Muhammad bin Al Hasan Al Muzani memberitakan kepada kami. Al Mughirah bin Al Asy'ats memberitakan kepada kami. dari Atha'. dari Ibnu Abbas, tentang seorang berihram yang memotong kuku-kukunya. dia berkata. "Harus memberi makan dari setiap telapak tangan sebesar satu sha' makanan."
Grade
سنن الدارقطني ٢٧٦٠: ثنا الْحُسَيْنُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ , نا أَبُو بَكْرِ بْنُ زَنْجُوَيْهِ , نا عَبْدُ الرَّزَّاقِ , نا زَكَرِيَّا بْنُ إِسْحَاقَ , عَنْ سُلَيْمَانَ الْأَحْوَلِ , أَنَّهُ سَمِعَ طَاوُسًا , يُحَدِّثُ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ , قَالَ: كَانَ النَّاسُ يَنْفِرُونَ مِنْ مِنًى إِلَى وُجُوهِهِمْ , فَأَمَرَهُمْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ «أَنْ يَكُونَ آخِرُ عَهْدِهِمْ بِالْبَيْتِ وَرَخَّصَ لِلْحَائِضِ»
Sunan Daruquthni 2760: Al Husain bin Ismail menceritakan kepada kami. Abu Bakar bin Zanjawaih memberitakan kepada kami. Abdurrazzak memberitakan kepada kami, Zakaria bin Ishak memberitakan kepada kami. dari Sulaiamn Al Ahwal, bahwa dia mendengar Thawus menceritakan hadits, dari Ibnu Abbas, dia berkata, "Orang-orang pernah melakukan nafar dari Mina ke tempat asal mereka. maka Rasulullah menyuruh mereka agar akhir urusan mereka berada di Ka'bah dan beliau memberikan keringanan bagi wanita yang sedang haidh.
Grade