سنن الدارقطني

Sunan Daruquthni

Sunan Daruquthni #2661

سنن الدارقطني ٢٦٦١: حَدَّثَنَا يَزْدَادُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ , نا أَبُو سَعِيدٍ الْأَشَجُّ , نا أَبُو خَالِدٍ الْأَحْمَرُ , عَنْ حَجَّاجِ بْنِ أَرْطَأَةَ , عَنْ أَبِي بَكْرِ بْنِ عَمْرِو بْنِ حَزْمٍ , عَنْ عَمْرَةَ , عَنْ عَائِشَةَ , قَالَتْ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «إِذَا رَمَيْتُمْ وَحَلَقْتُمْ وَذَبَحْتُمْ فَقَدْ حَلَّ لَكُمْ كُلُّ شَيْءٍ إِلَّا النِّسَاءُ وَحَلَّ لَكُمُ الثِّيَابُ وَالطِّيبُ»

Sunan Daruquthni 2661: Yazdad bin Abdurrahman menceritakan kepada kami. Abu Sa'id Al Asyajj memberitakan kepada kami, Abu Khalid Al Ahmar memberitakan kepada kami. dari Hajjaj bin Arthah. dari Abu Bakar bin Amru bin Hazm, dari Amrah, dari Aisyah, dia berkata, Rasulullah SAW bersabda, "Jika kalian telah melempar jumrah, mencukur rambut dan menyembelih kurban, maka sungguh telah halal bagi kalian segala sesuatu kecuali wanita, dan halal bagi kalian pakaian dan minyak wangi."

Grade

Sunan Daruquthni #2662

سنن الدارقطني ٢٦٦٢: وَثنا الْحَسَنُ بْنُ الْخَضِرِ , نا أَبُو الْعَلَاءِ مُحَمَّدُ بْنُ أَحْمَدَ بْنِ جَعْفَرٍ , نا مُحَمَّدُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ الْأَسْبَاطَيُّ , نا عَبْدُ الرَّحِيمِ , عَنْ حَجَّاجٍ , عَنْ أَبِي بَكْرِ بْنِ عَمْرِو بْنِ حَزْمٍ , عَنْ عَمْرَةَ , عَنْ عَائِشَةَ , قَالَتْ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «إِذَا رَمَيْتُمْ وَحَلَقْتُمْ وَذَبَحْتُمْ فَقَدْ حَلَّ لَكُمْ كُلُّ شَيْءٍ إِلَّا النِّسَاءُ» وَعَنِ الْحَجَّاجِ , عَنِ الزُّهْرِيِّ , عَنْ عُرْوَةَ , عَنْ عَائِشَةَ , عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ , مِثْلَهُ

Sunan Daruquthni 2662: Al Hasan bin Al Khadhir menceritakan kepada kami. Abul Alia Muhammad bin Ahmad bin Ja'far memberitakan kepada kami. Muhammad bin Ibrahim Al Asbathi memberitakan kepada kami. Abdurrahim memberitakan kepada kami, dari Hajjaj. dari Abu Bakar bin Amru bin Hazm, dari Amrah, dari Aisyah. dia berkata. Rasulullah SAW bersabda, "Jika kalian telah melempar jumrah, mencukur rambut dan menyembelih kurban, maka sungguh telah halal bagi kalian segala sesuatu kecuali wanita (istri)." Dari Al Hajjaj, dari Az-Zuhri. dari Urwah. dari Aisyah. dari Nabi SAW dengan hadits yang seperti itu.

Sunan Daruquthni #2663

سنن الدارقطني ٢٦٦٣: ثنا أَحْمَدُ بْنُ إِسْحَاقَ بْنِ الْبُهْلُولِ , نا أَبِي , نا ابْنُ أَبِي فُدَيْكٍ , عَنِ الضَّحَّاكِ بْنِ عُثْمَانَ , عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ , عَنْ أَبِيهِ , عَنْ عَائِشَةَ , قَالَتْ: «أَرْسَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِأُمِّ سَلَمَةَ لَيْلَةَ النَّحْرِ فَرَمَتِ الْجَمْرَةَ قَبْلَ الْفَجْرِ , ثُمَّ مَضَتْ فَأَفَاضَتْ وَكَانَ ذَلِكَ الْيَوْمُ الَّذِي يَكُونُ عِنْدَهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ»

Sunan Daruquthni 2663: Ahmad bin Ishak bin Al Buhlul menceritakan kepada kami. bapakku - memberitakan kepada kami, Ibnu Abi Fudaik memberitakan kepada kami, dari AdhDhahhak bin Utsman, dari Hisyam bin Urwah, dari bapaknya, dari Aisyah, dia berkata, Rasulullah SAW mengutus seseorang untuk menemani Ummu Salamah pada malam hari nahar, lalu dia melempar jumrah sebelum fajar. kemudian selesai dan bertolak. Hari itu adalah hari yang Rasulullah SAW bersamanya.

Grade

Sunan Daruquthni #2664

سنن الدارقطني ٢٦٦٤: نا أَبُو عَبْدِ اللَّهِ أَحْمَدُ بْنُ مُحَمَّدٍ الْمُغَلِّسُ , نا أَبُو عَمَّارٍ الْحُسَيْنُ بْنُ حُرَيْثٍ , ح وَثنا أَبُو مُحَمَّدِ بْنُ صَاعِدٍ , نا مُحَمَّدُ بْنُ زُنْبُورٍ الْمَكِّيُّ , وَمُحَمَّدُ بْنُ عَمْرِو بْنِ سُلَيْمَانَ , قَالُوا: نا عِيسَى بْنُ يُونُسَ , عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ , عَنْ نَافِعٍ , عَنِ ابْنِ عُمَرَ , قَالَ: «إِذَا نَفَرَ أَحَدُكُمْ فَلْيَكُنْ آخِرُ عَهْدِهِ بِالْبَيْتِ , إِلَّا الْحُيَّضُ؛ فَإِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَخَّصَ لَهُنَّ». وَقَالَ أَبُو عَمَّارٍ: «مَنْ حَجَّ الْبَيْتَ فَلْيَكُنْ آخِرُ عَهْدِهِ بِالْبَيْتِ إِلَّا الْحُيَّضُ رَخَّصَ لَهُنَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ»

Sunan Daruquthni 2664: Abu Abdillah Ahmad bin Muhammad Al Mughallis memberitakan kepada kami. Abu Ammar Al Husain bin Huraits memberitakan kepada kami. {hj Abu Muhammad bin Sha'id menceritakan kepada kami. Muhammad bin Zunbur Al Makki dan Muhammad bin Amru bin Abu Sulaiman memberitakan kepada kami. mereka berkata. Isa bin Yunus memberitakan kepada kami. dari Ubaidillah bin Umar. dari Nafi', dari Ibnu Umar. dia berkata. "Jika salah seorang di antara kalian ingin nafar (pergi meninggalkan tanah haram). maka hendaklah akhir dari urusannya ialah berada di Ka'bah kecuali para wanita yang sedang haidh. karena Rasulullah SAW memberikan keringanan bagi mereka." Abu Ammar mengatakan. barangsiapa yang menunaikan haji ke baitullah. maka hendaklah akhir urusannya ialah berada di Ka'bah. kecuali para wanita yang sedang haid, Rasulullah SAW memberikan keringanan kepada mereka."

Grade

Sunan Daruquthni #2665

سنن الدارقطني ٢٦٦٥: ثنا يَحْيَى بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ صَاعِدٍ , وَعَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُبَشِّرٍ , قَالَا: نا أَحْمَدُ بْنُ الْمِقْدَامِ أَبُو الْأَشْعَثِ , نا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ , عَنْ أَيُّوبَ , عَنْ إِبْرَاهِيمَ بْنِ مَيْسَرَةَ , عَنْ طَاوُسٍ , قَالَ: كُنْتُ جَالِسًا إِلَى عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ فَسُئِلَ عَنْ ذَلِكَ يَعْنِي الْحَائِضَ تَنْفِرُ , فَقَالَ: «تُقِيمُ حَتَّى يَكُونَ آخِرُ عَهْدِهَا بِالْبَيْتِ». قَالَ طَاوُسٌ: فَلَا أَدْرِي ابْنُ عُمَرَ نَسِيَهُ أَمْ لَمْ يَسْمَعْ مَا سَمِعَ أَصْحَابُهُ , فَلَمَّا كَانَ بَعْدَ ذَلِكَ عَامًا أَوْ عَامَيْنِ شَهِدْتُهُ وَسُئِلَ عَنْهَا , فَقَالَ: «نُبِّئْتُ أَنَّهُ رُخِّصَ لَهُنَّ»

Sunan Daruquthni 2665: Yahya bin Muhammad bin Sha‘id dan Ali bin Abdullah bin Mubasysyir menceritakan kepada kami, keduanya berkata. Ahmad *"bin Al Miqdam Abul Asy"ats memberitakan kepada kami, Hammad bin Zaid memberitakan kepada kami. dari Ayyub, dari Ibrahim bin Maisarah, dari Thawus, dia berkata. saya pernah duduk di samping Abdullah bin Umar dan dia ditanya tentang hal itu, artinya orang yang sedang haidh ingin melakukan nafar. Maka dia menjawab. dia tetap tingggal di sana hingga akhir urusannya ialah berada di Ka'bah.' Thawus berkata, saya tidak tahu kalau Ibnu Umar menisbatkannya. atau dia tidak mendengar apa yang didengar oleh para sahabatnya. Lalu setelah itu setahun atau dua tahun, saya melihat dia ditanya tentang hal itu, lalu dia menjawab. Saya diberitahukan bahwa itu adalah keringanan bagi mereka.

Grade

Sunan Daruquthni #2666

سنن الدارقطني ٢٦٦٦: ثنا أَحْمَدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُحَمَّدِ الْوَكِيلُ , نا الْحَسَنُ بْنُ عَرَفَةَ , نا مَرْوَانُ بْنُ مُعَاوِيَةَ الْفَزَارِيُّ , عَنِ الْحَجَّاجِ الصَّوَّافِ , عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ , عَنْ عِكْرِمَةَ , قَالَ: حَدَّثَنِي الْحَجَّاجُ بْنُ عَمْرٍو الْأَنْصَارِيُّ , قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «مَنْ كُسِرَ أَوْ عَرِجَ فَقَدْ حَلَّ وَعَلَيْهِ الْحَجُّ مِنْ قَابِلٍ». قَالَ عِكْرِمَةُ: فَسَأَلْتُ أَبَا هُرَيْرَةَ , وَابْنَ عَبَّاسٍ , فَقَالَا: صَدَقَ

Sunan Daruquthni 2666: Ahmad bin Abdullah bin Muhammad Al Wakil menceritakan kepada kami, Al Hasan bin Arafah memberitakan kepada kami, Marwan bin Muawiyah Al Fazari memberitakan kepada kami. dari Al Hajjaj bin Ash-Shawwaf, dari Yahya bin Abi Katsir, dari Ikrimah, dia berkata, Al Hajjaj bin Amru Al Anshari menceritakan kepadaku, dia berkata, Rasulullah SAW bersabda, "Siapa melanggar atau meninggalkan (rukun), maka berarti dia telah bertahallul dan dia wajib mengerjakan haji pada tahun berikutnya." Ikrimah berkata. saya bertanya kepada Ibnu Abbas dan Abu Hurairah, lalu keduanya menjawab, benar.

Grade

Sunan Daruquthni #2667

سنن الدارقطني ٢٦٦٧: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ الْعَزِيزِ , نا أَبُو الرَّبِيعِ الزَّهْرَانِيُّ , نا حَفْصُ بْنُ أَبِي دَاوُدَ , عَنْ لَيْثِ بْنِ أَبِي سُلَيْمٍ , عَنْ مُجَاهِدٍ , عَنِ ابْنِ عُمَرَ , قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «مَنْ حَجَّ فَزَارَ قَبْرِي بَعْدَ وَفَاتِي فَكَأَنَّمَا زَارَنِي فِي حَيَاتِي».

Sunan Daruquthni 2667: Abdullah bin Muhammad bin Abdul Aziz menceritakan kepada kami. Abu Ar-Rabi' Az-Zahrani memberitakan kepada kami. Hafsh bin Abu Daud memberitakan kepada kami. dari Laits bin Abi Sulaim. dari Mujahid. dari Ibnu Umar, dia berkata. Rasulullah SAW bersabda, "Siapa menunaikan haji, lalu menziarahi kuburanku sesudah aku wafat, maka seolah-olah dia menziarahiku ketika aku masih hidup.‖

Grade

Sunan Daruquthni #2668

سنن الدارقطني ٢٦٦٨: حَدَّثَنَا أَبُو عُبَيْدٍ , وَالْقَاضِي أَبُو عَبْدِ اللَّهِ , وَابْنُ مَخْلَدٍ , قَالُوا: نا مُحَمَّدُ بْنُ الْوَلِيدِ الْبُسْرِيُّ , نا وَكِيعٌ , نا خَالِدُ بْنُ أَبِي خَالِدٍ , وَأَبُو عَوْنٍ , عَنِ الشَّعْبِيِّ , وَالْأَسْوَدِ بْنِ مَيْمُونٍ , عَنْ هَارُونَ بْنِ أَبِي قَزَعَةَ , عَنْ رَجُلٍ مِنْ آلِ حَاطِبٍ , عَنْ حَاطِبٍ , قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «مَنْ زَارَنِي بَعْدَ مَوْتِي فَكَأَنَّمَا زَارَنِي فِي حَيَاتِي , وَمَنْ مَاتَ بِأَحَدِ الْحَرَمَيْنِ بُعِثَ مِنَ الْآمِنِينَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ»

Sunan Daruquthni 2668: Abu Ubaid. Al Qadhi Abu Abdill dan Ibnu Makhlad menceritakan kepada kami, mereka berkata. Muhammad bin Al Walid Al Basri memberitakan kepada kami, Waki' memberitakan kepada kami. Khalid bin Abi Khalid dan Abu Aun memberitakan kepada kami. dari Asy-Sya'bi dan Al Aswad bin Maimun. dari Harun bin Abi Faz'ah, dari salah seorang keluarga Hathib, dari Hathib. dia berkata. Rasulullah SAW bersabda, "Siapa menziarahiku sesudah kematianku. maka seolah-olah dia menziarahiku ketika aku masih hidup. Dan barangsiapa meninggal dunia di salah satu dari dua tanah haram, maka akan dibangkitkan pada hari kiamat termasuk orang yang mendapatkan rasa aman."

Grade

Sunan Daruquthni #2669

سنن الدارقطني ٢٦٦٩: ثنا الْقَاضِي الْمَحَامِلِيُّ , نا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدٍ الْوَرَّاقُ , نا مُوسَى بْنُ هِلَالٍ الْعَبْدِيُّ , عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ , عَنْ نَافِعٍ , عَنِ ابْنِ عُمَرَ , قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «مَنْ زَارَ قَبْرِي وَجَبَتْ لَهُ شَفَاعَتِي»

Sunan Daruquthni 2669: Al Qadhi Al Mahamili menceritakan kepada kami, Ubaidillah bin Muhammad Al Warraq memberitakan kepada kami. Musa bin Hilal Al Abdi memberitakan kepada kami. dari Ubaidillah bin Umar, dari Nafi', dari Ibnu Umar. dia berkata, Rasulullah SAW bersabda, "Siapa' menziarahi kuburanku, maka dia pasti akan mendapatkan syafa'atku."

Grade

Sunan Daruquthni #2670

سنن الدارقطني ٢٦٧٠: ثنا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي دَاوُدَ , وَمُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرِ بْنِ رُمَيْسٍ , وَالْقَاسِمُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ أَبُو عُبَيْدٍ , وَعُثْمَانُ بْنُ جَعْفَرٍ اللَّبَّانُ وَغَيْرُهُمْ , قَالُوا: نا أَحْمَدُ بْنُ يَحْيَى الصُّوفِيُّ , نا زَيْدُ بْنُ الْحُبَابِ , نا سُفْيَانُ الثَّوْرِيُّ , عَنْ جَعْفَرِ بْنِ مُحَمَّدٍ , عَنْ أَبِيهِ , [ص:335] عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ , قَالَ: «حَجَّ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثَلَاثَ حِجَجٍ حَجَّتَيْنِ قَبْلَ أَنْ يُهَاجِرَ , وَحَجَّةٌ قَرَنَ مَعَهَا عُمْرَةً»

Sunan Daruquthni 2670: Abu Bakar bin Abu Daud. Muhammad bin Ja'far bin Rumais. Al Qasim bin Ismail Abu Ubaid. Utsman bin Ja'far Al-Laban dan lainnya menceritakan kepada kami. mereka mengatakan. Ahmad bin Yahya Ash-Shufi memberitakan kepada kami, £aid bin Al Hubab memberitakan kepada kami. Sufyan Ats-Tsauri memberitakan kepada kami. dari Ja'far bin Muhammad, dari bapaknya, dari Jabir bin Abdillah. dia berkata. Nabi SAW menunaikan haji tiga kali: dua kali haji sebelum berhijrah dan sekali dengan menggabungkannya dengan umrah."

Grade