سنن الدارقطني ٢١٤١: قُرِئَ عَلَى أَبِي مُحَمَّدِ بْنِ صَاعِدٍ , وَأَنَا أَسْمَعُ: حَدَّثَكُمْ مُحَمَّدُ بْنُ زُنْبُورٍ الْمَكِّيُّ , ثنا إِسْمَاعِيلُ بْنُ جَعْفَرٍ , ثنا مُحَمَّدُ بْنُ عَمْرٍو , عَنْ أَبِي سَلَمَةَ , عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ , أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «لَا تَقَدَّمُوا هِلَالَ رَمَضَانَ بِيَوْمٍ وَلَا بِيَوْمَيْنِ إِلَّا أَنْ يُوَافِقَ ذَلِكَ صَوْمًا كَانَ يَصُومُهُ أَحَدُكُمْ , صُومُوا لِرُؤْيَتِهِ وَأَفْطِرُوا لِرُؤْيَتِهِ , فَإِنْ غُمَّ عَلَيْكُمْ فَعُدُّوا ثَلَاثِينَ ثُمَّ أَفْطِرُوا». كُلُّهُمْ ثِقَاتٌ
Sunan Daruquthni 2141: Dibacakan di hadapan Abu Muhammad bin Sha'id dan saya mendengarnya, Muhammad bin Zunbur Al Makki menceritakan kepada kalian, Ismail bin Ja'far menceritakan kepada kami, Muhammad bin Amru menceritakan kepada kami, dari Abu Salamah, dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Janganlah kalian mendahului hilal Ramadhan dengan berpuasa sehari atau dua hari (sebelumnya), kecuali jika hal itu bertepatan dengan puasa yang biasa dilakukan oleh salah seorang di antara kalian. Berpuasalah karena melihatnya (hilal) dan berbukalah karena melihatnya. Jika —hilal— tertutup dari pandangan kalian, maka hitunglah tiga puluh hari, kemudian berbukalah. " Semuanya terpercaya.
Grade
سنن الدارقطني ٢١٤٢: حَدَّثَنَا ابْنُ صَاعِدٍ , وَابْنُ غَيْلَانَ قَالَا: نا أَبُو هِشَامٍ الرِّفَاعِيُّ , ثنا أَبُو بَكْرِ بْنُ عَيَّاشٍ , ثنا مُحَمَّدُ بْنُ عَمْرٍو , عَنْ أَبِي سَلَمَةَ , عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ , قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «لَا تَعْجَلُوا شَهْرَ رَمَضَانَ بِيَوْمٍ وَلَا بِيَوْمَيْنِ مِثْلَهُ , عُدُّوا ثَلَاثِينَ ثُمَّ أَفْطِرُوا» وَهَذَا مِثْلُهُ.
Sunan Daruquthni 2142: Ibnu Sha'id dan Ibnu Ghailan menceritakan kepada kami, keduanya berkata, Abu Hisyam Ar-Rifa'i memberitakan kepada kami, Abu Bakar bin Ayyasy menceritakan kepada kami, Muhammad bin Amru menceritakan kepada kami, dari Abu Salamah, dari Abu Hurairah, dia berkata, Rasulullah SAW bersabda, "Janganlah kalian menyegerakan bulan Ramadhan dengan berpuasa sehari dan juga dengan berpuasa dua hari yang sama, hitunglah tiga puluh hari. kemudian berbukalah." Hadits ini sama dengan sebelumnya.
Grade
سنن الدارقطني ٢١٤٣: حَدَّثَنَا ابْنُ صَاعِدٍ , ثنا يُوسُفُ بْنُ مُوسَى , نا أَسْبَاطُ بْنُ مُحَمَّدٍ، نا مُحَمَّدُ بْنُ عَمْرٍو بِهَذَا , ثُمَّ أَفْطِرُوا وَهَذَا أَيْضًا.
Sunan Daruquthni 2143: Ibnu Sha'id menceritakan kepada kami, Yusuf bin Musa menceritakan kepada kami, Asbath bin Muhammad memberitakan kepada kami, Muhammad bin Amru memberitakan kepada kami dengan hadits yang seperti itu, "Kemudian berbukalah." Ini juga sama.
Grade
سنن الدارقطني ٢١٤٤: حَدَّثَنَا ابْنُ صَاعِدٍ , وَأَبُو بَكْرٍ النَّيْسَابُورِيُّ , قَالَا: نا الرَّبِيعُ , ثنا ابْنُ وَهْبٍ , عَنْ أُسَامَةَ بْنِ زَيْدٍ , عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَمْرٍو , عَنْ أَبِي سَلَمَةَ , عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ , عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِثْلَهُ. هَذِهِ أَسَانِيدُ صِحَاحٌ
Sunan Daruquthni 2144: Ibnu Sha'id dan Abu Bakar An-Naisaburi menceritakan kepada kami. keduanya berkata: Ar-Rabi' menceritakcin kepada kami, Ibnu Wahab menceritakan kepada kami, dari Lisamah bin Zaid, dari Muhammad bin Amru, dari Abu Salamah. dari Abu Hurairah, dari Nabi SAW dengan hadits yang seperti itu. Sanad-sanadnya shahih.
سنن الدارقطني ٢١٤٥: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ النَّيْسَابُورِيُّ , ثنا مُحَمَّدُ بْنُ يَحْيَى , ثنا عَبْدُ الرَّزَّاقِ , ثنا مَعْمَرٌ , عَنِ الزُّهْرِيِّ , عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيِّبِ , وَأَبِي سَلَمَةَ أَوْ أَحَدِهِمَا , عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ , قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «إِذَا رَأَيْتُمُ الْهِلَالَ فَصُومُوا وَإِذَا رَأَيْتُمُوهُ فَأَفْطِرُوا , فَإِنْ غُمَّ عَلَيْكُمْ فَصُومُوا ثَلَاثِينَ يَوْمًا»
Sunan Daruquthni 2145: Abu Bakar An-Naisaburi menceritakan kepada kami, Muhammad bin Yahya menceritakan kepada kami, Abdurrazzak menceritakan kepada kami, Ma'mar menceritakan kepada kami, dari Az-Zuhri, dari Sa'id bin Al Musayyab dan Abu Salamah atau salah seorang dari keduanya, dari Abu Hurairah, dia berkata, Rasulullah SAW bersabda, "Jika kalian melihat hilal, maka berpuasalah dan jika kalian melihat hilal, maka berbukalah. Jika —hilal— tertutup dari pandangan kalian, maka berpuasalah tiga puluh hari."
Grade
سنن الدارقطني ٢١٤٦: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ يَعْقُوبُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ الْبَزَّازُ , ثنا عُمَرُ بْنُ شَبَّةَ , ثنا عُمَرُ بْنُ عَلِيٍّ الْمُقَدَّمِيُّ , أَخْبَرَنِي الْحَجَّاجُ , عَنْ مَنْصُورٍ , عَنْ رِبْعِيِّ بْنِ حِرَاشٍ , أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ , قَالَ: «صُومُوا لِرُؤْيَتِهِ وَأَفْطِرُوا لِرُؤْيَتِهِ , فَإِنْ غُمَّ عَلَيْكُمْ فَعُدُّوا شَعْبَانَ ثَلَاثِينَ يَوْمًا ثُمَّ صُومُوا , فَإِنْ غُمَّ عَلَيْكُمْ فَعُدُّوا رَمَضَانَ ثَلَاثِينَ يَوْمًا ثُمَّ أَفْطِرُوا إِلَّا أَنْ تَرَوْهُ قَبْلَ ذَلِكَ». رَوَاهُ جَرِيرٌ , عَنْ مَنْصُورٍ , عَنْ رِبْعِيٍّ , عَنْ حُذَيْفَةَ مُسْنَدًا , وَرَوَاهُ الثَّوْرِيُّ , وَعَبِيدَةُ بْنُ حُمَيْدٍ وَغَيْرُهُمَا , عَنْ مَنْصُورٍ , عَنْ رِبْعِيٍّ , عَنْ رَجُلٍ مِنْ أَصْحَابِ رَسُولِ اللَهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «لَا تَقَدَّمُوا الشَّهْرَ حَتَّى تَرَوُا الْهِلَالَ أَوْ تُكْمِلُوا الْعِدَّةَ قَبْلَهُ , ثُمَّ صُومُوا حَتَّى تَرَوُا الْهِلَالَ أَوْ تُكْمِلُوا الْعِدَّةَ»
Sunan Daruquthni 2146: Abu Bakar Ya'qub bin Ibrahim Al Bazzaz menceritakan kepada kami, Umar bin Syabat menceritakan kepada kami. Umar bin Ali Al Maqdisi menceritakan kepada kami, Al Hajjaj mengabarkan kepadaku, dari Manshur, dari Rib'i bin Hirasy. bahwa Nabi SAW bersabda, "Berpuasalah kalian karena melihatnya dan berbukalah kalian karena melihatnya. Jika -hilal- tertutup dari pandangan kalian, maka hitunglah bulan Sya'ban tiga puluh hari, kemudian berpuasalah. Jika -hilal- tertutup dari pandangan kalian, maka hitunglah bulan Ramadhan tiga puluh hari, kemudian berbukalah, kecuali jika kalian melihatnya sebelum itu." Diriwayatkan pula oleh Jarir, dari Manshur, dari Rib'i, dari Hudzaifah secara musnad dan diriwayatkan oleh Ats-Tsauri, Abidah bin Humaid dan lainnya dari Manshur, dari Rib'i, dari salah seorang sahabat Rasulullah SAW, "Janganlah kalian mendahului bulan (Ramadhan) hingga kalian melihat hilal atau menyempurnakan bilangan sebelumnya. Kemudian berpuasalah kalian hingga melihat hilal atau menyempurnakan bilangan — bulan—."
Grade
سنن الدارقطني ٢١٤٧: حَدَّثَنَا أَبُو عَبْدِ اللَّهِ مُحَمَّدُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ الْفَارِسِيُّ مِنْ أَصْلِهِ , ثنا أَبُو زُرْعَةَ الدِّمَشْقِيُّ عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ عَمْرٍو , ثنا أَبُو مُسْهِرٍ , ثنا مَالِكٌ , عَنْ نَافِعٍ , عَنِ ابْنِ عُمَرَ , قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «لَا تَصُومُوا حَتَّى تَرَوُا الْهِلَالَ , وَلَا تُفْطِرُوا حَتَّى تَرَوُا الْهِلَالَ , فَإِنْ غُمَّ عَلَيْكُمْ فَصُومُوا ثَلَاثِينَ». هُوَ فِي الْمُوَطَّأِ عَنْ نَافِعٍ , وَابْنِ دِينَارٍ , عَنِ ابْنِ عُمَرَ: فَاقْدُرُوا لَهُ
Sunan Daruquthni 2147: Abu Abdillah Muhammad bin Ismail Al Farisi menceritakan kepada kami dari asalnya, Abu Zur'ah Ad Dimasyqi Abdurrahman bin Amru menceritakan kepada kami, Abu Mishar menceritakan kepada kami, Malik menceritakan kepada kami, dari Nafi'. dari Ibnu Umar, dia berkata, Rasulullah SAW bersabda, "Janganlah kalian berpuasa hingga kalian melihat hilal dan janganlah kalian berbuka hingga kalian melihat hilal. Jika -hilal -tertutup dari pandangan kalian, maka berpuasalah tiga puluh hari. " Hadits ini di dalam Al Muwaththa' dari Nafi' dan Ibnu Dinar, dari Ibnu Umar. "Maka perkirakanlah untuknya."
Grade
سنن الدارقطني ٢١٤٨: حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ حَمَّادٍ , وَجَعْفَرُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ مُرْشِدٍ , ثنا الْحَسَنُ بْنُ عَرَفَةَ , ثنا إِسْمَاعِيلُ ابْنُ عُلَيَّةَ , عَنْ أَيُّوبَ , عَنْ نَافِعٍ , عَنِ ابْنِ عُمَرَ , قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «إِنَّمَا الشَّهْرُ تِسْعٌ وَعِشْرُونَ فَلَا تَصُومُوا حَتَّى تَرَوْهُ , وَلَا تُفْطِرُوا حَتَّى تَرَوْهُ , فَإِنْ غُمَّ عَلَيْكُمْ فَاقْدُرُوا لَهُ». زَادَ ابْنُ مُرْشِدٍ: وَكَانَ ابْنُ عُمَرَ إِذَا مَضَى شَعْبَانُ تِسْعًا وَعِشْرِينَ يَبْعَثُ مِنْ يَنْظُرُ , فَإِنْ رَأَى فَذَاكَ وَإِنْ لَمْ يَرَ وَلَمْ يَحُلْ دُونَ مَنْظَرِهِ سَحَابٌ وَلَا قَتَرٌ أَصْبَحَ مُفْطِرًا , وَإِنْ حَالَ دُونَ مَنْظَرِهِ سَحَابٌ أَوْ قَتَرٌ أَصْبَحَ صَائِمًا , قَالَ: وَكَانَ لَا يُفْطِرُ إِلَّا مَعَ النَّاسِ
Sunan Daruquthni 2148: Ibrahim bin Hammad dan Ja'far bin Muhammad bin Mursyid menceritakan kepada kami, Al Hasan bin Arafah menceritakan kepada kami, Ismail bin Aliyah menceritakan kepada kami, dari Ayyub. dari Nafi', dari Ibnu Umar, dia berkata, Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya satu bulan itu ada dua puluh sembilan hari, maka janganlah kalian berpuasa hingga kalian melihatnya (hilal) dan jangalah kalian berbuka hingga kalian melihatnya. Jika —hilal— tertutup dari pandangan kalian, maka perkirakanlah untuknya." Ibnu Mursyid menambahkan, "Ketika bulan Sya'ban telah berlalu dua puluh sembilan hari, Ibnu Umar mengutus orang untuk melihat hilal. Jika dia melihat maka itu adalah hilal sebenarnya. Jika tidak melihat. dan tidak ada awan serta asap yang menghalangi pandangannya, maka dia berbuka. tapi jika ada awan atau asap yang menghalangi pandangannya, maka dia bepuasa. Ibnu Mursyid menuturkan, dia tidak berbuka kecuali bersama orang-orang.
Grade
سنن الدارقطني ٢١٤٩: حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ حَمَّادٍ , ثنا الْحَسَنُ بْنُ عَرَفَةَ , ثنا عَبِيدَةُ بْنُ حُمَيْدٍ التَّيْمِيُّ , عَنْ مَنْصُورِ بْنِ الْمُعْتَمِرِ , عَنْ رِبْعِيِّ بْنِ حِرَاشٍ , عَنْ رَجُلٍ مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ , قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «أَلَا لَا تَقَدَّمُوا الشَّهْرَ حَتَّى تَرَوُا الْهِلَالَ أَوْ تُكْمِلُوا الْعِدَّةَ , وَلَا تُفْطِرُوا حَتَّى تَرَوُا الْهِلَالَ أَوْ تُكْمِلُوا الْعِدَّةَ». كُلُّهُمْ ثِقَاتٌ
Sunan Daruquthni 2149: Ibrahim bin Hammad menceritakan kepada kami, Al Hasan bin Arafah menceritakan kepada kami, Ubaidah bin Hamid At-Taimi menceritakan kepada kami, dari Manshur bin Al Mu'tamir, dari Rib'i bin Hirasy, dari salah seorang sahabat Nabi SAW, dia berkata, Rasulullah SAW bersabda, "Ketahuilah, janganlah kalian mendahului bulan (Ramadhan) hingga kalian melihat hilal atau kalian menyempurnakan hitungannya. Dan janganlah kalian berbuka hingga kalian melihat hilal atau kalian menyempurnakan hitugannya.' Semuanya terpercaya.
سنن الدارقطني ٢١٥٠: حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ مُبَشِّرٍ , ثنا مُحَمَّدُ بْنُ حَرْبٍ , ثنا إِسْحَاقُ الْأَزْرَقُ , عَنْ سُفْيَانَ , عَنْ مَنْصُورٍ , عَنْ رِبْعِيِّ بْنِ حِرَاشٍ , عَنْ بَعْضِ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ , قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «لَا تَقَدَّمُوا الشَّهْرَ، لَا تَصُومُوا حَتَّى تَرَوُا الْهِلَالَ أَوْ تُكْمِلُوا الْعِدَّةَ ثَلَاثِينَ ثُمَّ تَصُومُوا وَلَا تُفْطِرُوا حَتَّى تَرَوُا الْهِلَالَ أَوْ تُتِمُّوا أَوْ تُكْمِلُوا الْعِدَّةَ ثَلَاثِينَ». وَهَذَا مِثْلُهُ.
Sunan Daruquthni 2150: Ali bin Mubasysyir menceritakan kepada kami. Muhammad bin Harb menceritakan kepada kami, Ishak Al Azraq menceritakan kepada kami. dari Sufyan, dari Manshur. dari Rib'i bin Hirasy, dari sebagian sahabat Nabi SAW. dia berkata, Rasulullah SAW bersabda. "Janganlah kalian mendahului bulan (Ramadhan). janganlah berpuasa hingga kalian melihat hilal atau kalian menyempurnakan hitungan menjadi tiga puluh hari kemudian kalian berpuasa. Dan janganlah berbuka hingga kalian melihat hilal, atau menggenapkan atau menyempurnakan hitungan menjadi tiga puluh hari." Hadits ini sama dengan sebelumnya.