مسند أحمد ٢٠٦٦٤: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الْحَارِثِ عَنْ شِبْلٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ دِينَارٍ عَنْ طَاوُسٍ عَنْ حُجْرٍ الْمَدَرِيِّ عَنْ زَيْدِ بْنِ ثَابِتٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ أَعْمَرَ عُمْرَى فَهِيَ لِمُعْمِرِهِ مَحْيَاهُ وَمَمَاتَهُ لَا تُرْقِبُوا فَمَنْ أَرْقَبَ شَيْئًا فَهُوَ سَبِيلُ الْمِيرَاثِ
Musnad Ahmad 20664: Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Harits] telah menceritakan kepada kami [Syibl] dari [Amru bin Dinar] dari [Thawus] dari [Hujr Al Madari] dari [Zaid bin Tsabit] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa memberikan suatu Umra, maka Umra tersebut akan menjadi milik orangyang menerimnya. Maka janganlah kalian memberi dengan cara ruqba, barangsiapa memberi dengan cara ruqba, maka itu akan menjadi harta yang bisa diwarisi."
Grade
مسند أحمد ٢٠٦٦٥: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَنَا مَعْمَرٌ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ خَارِجَةَ بْنِ زَيْدٍ أَوْ غَيْرِهِ أَنَّ زَيْدَ بْنَ ثَابِتٍ قَالَ لَمَّا كُتِبَتْ الْمَصَاحِفُ فَقَدْتُ آيَةً كُنْتُ أَسْمَعُهَا مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَوَجَدْتُهَا عِنْدَ خُزَيْمَةَ الْأَنْصَارِيِّ { مِنْ الْمُؤْمِنِينَ رِجَالٌ صَدَقُوا مَا عَاهَدُوا اللَّهَ عَلَيْهِ إِلَى تَبْدِيلًا } قَالَ فَكَانَ خُزَيْمَةُ يُدْعَى ذَا الشَّهَادَتَيْنِ أَجَازَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ شَهَادَتَهُ بِشَهَادَةِ رَجُلَيْنِ قَالَ الزُّهْرِيُّ وَقُتِلَ يَوْمَ صِفِّينَ مَعَ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا
Musnad Ahmad 20665: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] telah menceritakan kepada kami [Az Zuhri] telah mengabarkan kepadaku [Kharijah bin Zaid] atau selainnya, bahwa [Zaid bin Tsabit] berkata: "Ketika mushaf ditulis, hilanglah satu ayat yang pernah aku mendengarnya dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. Aku lalu mendapatkannya dari Khuzaimah Al Anshari, yakni ayat: '(Di antara orang-orang mu'min itu ada orang-orang yang menepati apa yang telah mereka janjikan kepada Allah…) hingga firman Allah: '(tidak merobah (janjinya)) '. (Qs. Al Ahzab: 23). Zaid berkata: "Khuzaimah adalah orang yang telah dijadikan persaksiannya oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dengan kesaksian dua orang lelaki." Az Zuhri berkata: "Ia syahid di perang Shiffin bersama kelompok Ali? radliallahu 'anhu."
Grade
مسند أحمد ٢٠٦٦٦: حَدَّثَنَا قُرَّانُ بْنُ تَمَّامٍ عَنْ أَبِي سِنَانٍ الشَّيْبَانِيِّ عَنْ وَهْبٍ الْحِمْصِيِّ عَنِ ابْنِ الدَّيْلَمِيِّ قَالَ أَتَيْتُ أُبَيَّ بْنَ كَعْبٍ فَقُلْتُ لَهُ إِنَّهُ قَدْ وَقَعَ فِي نَفْسِي مِنْ الْقَدَرِ شَيْءٌ فَأُحِبُّ أَنْ تُحَدِّثَنِي بِحَدِيثٍ لَعَلَّ اللَّهَ أَنْ يُذْهِبَ عَنِّي مَا أَجِدُ قَالَ لَوْ أَنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ عَذَّبَ أَهْلَ السَّمَوَاتِ وَأَهْلَ الْأَرْضِ عَذَّبَهُمْ وَهُوَ غَيْرُ ظَالِمٍ لَهُمْ وَلَوْ رَحِمَهُمْ كَانَتْ رَحْمَتُهُ لَهُمْ خَيْرًا مِنْ أَعْمَالِهِمْ وَلَوْ كَانَ أُحُدٌ لَكَ ذَهَبًا فَأَنْفَقْتَهُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ ثُمَّ لَمْ تُؤْمِنْ بِالْقَدَرِ وَتَعْلَمْ أَنَّ مَا أَصَابَكَ لَمْ يَكُنْ لِيُخْطِئَكَ وَأَنَّ مَا أَخْطَأَكَ لَمْ يَكُنْ لِيُصِيبَكَ مَا تُقُبِّلَ مِنْكَ وَلَوْ مِتَّ عَلَى غَيْرِ ذَلِكَ دَخَلْتَ النَّارَ وَلَا عَلَيْكَ أَنْ تَلْقَى أَخِي عَبْدَ اللَّهِ بْنَ مَسْعُودٍ فَتَسْأَلَهُ فَلَقِيَ عَبْدَ اللَّهِ فَقَالَ لَهُ مِثْلَ ذَلِكَ ثُمَّ لَقِيَ حُذَيْفَةَ بْنَ الْيَمَانِ فَقَالَ لَهُ مِثْلَ ذَلِكَ ثُمَّ لَقِيَ زَيْدَ بْنَ ثَابِتٍ فَقَالَ لَهُ مِثْلَ ذَلِكَ إِلَّا أَنَّهُ حَدَّثَهُ عَنْ نَبِيِّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Musnad Ahmad 20666: Telah menceritakan kepada kami [Qurran bin Tamam] dari [Abu Sinan Asy Sayibani] dari [Wahab Al Himsha] dari [Ibnu Dailami] berkata: "Aku mendatangi [Ubay bin Ka'ab] dan bertanya padanya, 'Wahai Abu Mundzir, sesungguhnya dalam hatiku ada sesuatu yang mengganjal dalam masalah takdir, maka ceritakanlah kepadaku suatu hadits, semoga dengannya Allah melenyapkan perasaan yang menganjal itu." Ubay berkata: "Jika Allah menyiksa penduduk langit dan bumi, maka Ia menyiksa mereka tanpa dengan kezhaliman, dan jika Allah menyayangi mereka, maka kasih sayang-Nya melebihi amal perbuatan yang mereka kerjakan. Jikalau engkau menginfakkan emas sebesar gunung uhud di jalan Allah Azza Wa Jalla, kemudian engkau tidak beriman dengan takdir, dan engkau tahu bahwa apa yang akan menimpamu tidak akan meleset darimu, dan apa yang meleset darimu tidak akan mengenaimu, niscaya Allah tiada akan menerimanya darimu. Dan jika kamu mati dalam keadaan tidak seperti itu (beriman pada takdir) sungguh kamu akan masuk Neraka. Tidak ada salahnya jika kamu temui saudaraku, [Abdullah bin Mas'ud] dan menanyakannya kepada dia." Lalu ia menemui Abdullah, dan Abdullah juga mengatakan seperti perkataan itu, kemudian menemui [Hudzaifah bin Al Yaman] dan ia pun berkata demikian, lalu ia menemui Ibnu Mas'ud, ia pun berkata seperti itu hingga bertemu [Zaid bin Tsabit], lalu Zaid berkata kepadanya dengan seperti itu. Hanya saja I menceritakannya dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam."
Grade
مسند أحمد ٢٠٦٦٧: حَدَّثَنَا أَبُو أَحْمَدَ الزُّبَيْرِيُّ حَدَّثَنَا شَرِيكٌ عَنِ الرُّكَيْنِ عَنِ الْقَاسِمِ بْنِ حَسَّانَ عَنْ زَيْدِ بْنِ ثَابِتٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنِّي تَارِكٌ فِيكُمْ خَلِيفَتَيْنِ كِتَابُ اللَّهِ وَأَهْلُ بَيْتِي وَإِنَّهُمَا لَنْ يَتَفَرَّقَا حَتَّى يَرِدَا عَلَيَّ الْحَوْضَ جَمِيعًا
Musnad Ahmad 20667: Telah menceritakan kepada kami [Abu Ahmad Az Zubairi] telah menceritakan kepada kami [Syarik] dari [Rukain] dari [Qasim bin hasan] dari [Zaid bin Tsabit] ia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Aku tinggalkan pada kalian dua pusaka: kitabullah dan ahli baitku, keduanya tidak akan berpisah hingga keduanya bertemu denganku di haudl (telaga)."
Grade
مسند أحمد ٢٠٦٦٨: حَدَّثَنَا عَبْدُ الْأَعْلَى عَنْ مَعْمَرٍ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ خَارِجَةَ بْنِ زَيْدٍ عَنْ زَيْدِ بْنِ ثَابِتٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ تَوَضَّئُوا مِمَّا مَسَّتْ النَّارُ
Musnad Ahmad 20668: Telah menceritakan kepada kami [Abdul A'la] dari [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Kharijah bin zaid] dari [Zaid bin Tsabit], bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Berwudlulah kalian dari makanan yang tersentuh api."
Grade
مسند أحمد ٢٠٦٦٩: حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ أَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ نَافِعِ بْنِ عُمَرَ قَالَ أَخْبَرَنِي زَيْدُ بْنُ ثَابِتٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَخَّصَ فِي الْعَرِيَّةِ أَنْ تُؤْخَذَ بِمِثْلِ خَرْصِهَا تَمْرًا يَأْكُلُهَا أَهْلُهَا رُطَبًا
Musnad Ahmad 20669: Telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun] telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Nafi' bin Umar] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Zaid bin Tsabit], bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memberi keringanan dalam jual beli 'Araya, yaitu mengambil kurma masak seukuran dengan kurma yang masih di pohon, hingga keluarganya dapat memakannya dalam keadaan segar."
Grade
مسند أحمد ٢٠٦٧٠: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَنَا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْحَاقَ عَنْ نَافِعٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ عَنْ زَيْدِ بْنِ ثَابِتٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ الْمُزَابَنَةِ وَالْمُحَاقَلَةِ إِلَّا أَنَّهُ رَخَّصَ لِأَهْلِ الْعَرَايَا أَنْ يَبِيعُوهَا بِمِثْلِ خَرْصِهَا
Musnad Ahmad 20670: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah menceritakan kepada kami dari [Muhammad bin Ishaq] dari [Nafi'] dari [Ibnu Umar] dari [Zaid bin Tsabit] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarang jual beli dengan cara muzabanah dan muhalaqah."
Grade
مسند أحمد ٢٠٦٧١: حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ أَنَا أَبُو مَسْعُودٍ الْجُرَيْرِيُّ عَنْ أَبِي نَضْرَةَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ عَنْ زَيْدِ بْنِ ثَابِتٍ قَالَ كُنَّا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي حَائِطٍ مِنْ حِيطَانِ الْمَدِينَةِ فِيهِ أَقْبُرٌ وَهُوَ عَلَى بَغْلَتِهِ فَحَادَتْ بِهِ وَكَادَتْ أَنْ تُلْقِيَهُ فَقَالَ مَنْ يَعْرِفُ أَصْحَابَ هَذِهِ الْأَقْبُرِ فَقَالَ رَجُلٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَوْمٌ هَلَكُوا فِي الْجَاهِلِيَّةِ فَقَالَ لَوْلَا أَنْ لَا تَدَافَنُوا لَدَعَوْتُ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ أَنْ يُسْمِعَكُمْ عَذَابَ الْقَبْرِ ثُمَّ قَالَ لَنَا تَعَوَّذُوا بِاللَّهِ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ قُلْنَا نَعُوذُ بِاللَّهِ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ ثُمَّ قَالَ تَعَوَّذُوا بِاللَّهِ مِنْ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ فَقُلْنَا نَعُوذُ بِاللَّهِ مِنْ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ ثُمَّ قَالَ تَعَوَّذُوا بِاللَّهِ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ فَقُلْنَا نَعُوذُ بِاللَّهِ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ ثُمَّ قَالَ تَعَوَّذُوا بِاللَّهِ مِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ قُلْنَا نَعُوذُ بِاللَّهِ مِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ
Musnad Ahmad 20671: Telah menceritakan kepadaku [Yazid bin Harun] telah menceritakan kepadaku [Abu Mas'ud Al Jurairi] dari [Abu Nadlrah] dari [Abu Sa'id Al Khudzri] dari [Zaid bin Tsabit] berkata: "Kami bersama Rasulullah di salah satu kebun Kota Madinah yang di dalamnya banyak terdapat kuburan, saat itu beliau berada di atas kelesainya. Keledai beliau tersandung hingga membuat Rasulullah hampir jatuh tersungkur. Beliau lalu bersabda: "Siapa yang tahu, kuburan siapa ini?" Ada yang menjawab, "Si Anu wahai Rasulullah, ia meninggal pada masa jahiliyah." Beliau bersabda lagi: "Sekiranya kalian tidak akan dikuburkan, maka aku akan berdoa kepada Allah agar dia memperdengarkan siksa kubur kepada kalian." Beliau lalu berpesan kepada kami: "Berlindunglah kepada Allah dari siksa jahannam!" Kami menjawab, "Kami berlindung kepada Allah dari siksa jahannam." Beliau bersabda lagi: "Berlindunglah kalian kepada Allah dari fitnah Al Masih Dajjal!"" Kami menjawab kembali, "Kami berlindung kepada Allah dari fitnah Dajjal." Beliau melanjutkan: "Dan berlindunglah kepada Allah dari siksa kubur!" Kami menjawab, "Kami berlindung kepada Allah dari siksa kubur." Terakhir beliau bersabda: "Berlindunglah kalian dari fitnah hidup dan mati!" Kami pun menjawab, "Kami berlindung kepada Allah dari fitnah hidup dan mati."
Grade
مسند أحمد ٢٠٦٧٢: حَدَّثَنَا رَوْحٌ حَدَّثَنَا هِشَامٌ عَنْ مُحَمَّدٍ عَنْ كَثِيرِ بْنِ أَفْلَحَ عَنْ زَيْدِ بْنِ ثَابِتٍ قَالَ أُمِرْنَا أَنْ نُسَبِّحَ فِي دُبُرِ كُلِّ صَلَاةٍ ثَلَاثًا وَثَلَاثِينَ تَسْبِيحَةً وَنَحْمَدَ ثَلَاثًا وَثَلَاثِينَ تَحْمِيدَةً وَنُكَبِّرَ أَرْبَعًا وَثَلَاثِينَ تَكْبِيرَةً قَالَ فَرَأَى رَجُلٌ فِي الْمَنَامِ فَقَالَ أُمِرْتُمْ بِثَلَاثٍ وَثَلَاثِينَ تَسْبِيحَةً وَثَلَاثٍ وَثَلَاثِينَ تَحْمِيدَةً وَأَرْبَعٍ وَثَلَاثِينَ تَكْبِيرَةً فَلَوْ جَعَلْتُمْ فِيهَا التَّهْلِيلَ فَجَعَلْتُمُوهَا خَمْسًا وَعِشْرِينَ فَذَكَرْتُ ذَلِكَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ قَدْ رَأَيْتُمْ فَافْعَلُوا أَوْ نَحْوَ ذَلِكَ
Musnad Ahmad 20672: Telah menceritakan kepada kami [Rauh] telah menceritakan kepada kami [Hisyam] dari [Muhammad] dari [Katsir bin Aflah] dari [Zaid bin Tsabit] berkata: "Kami diperintahkan untuk bertasbih seusai shalat sebanyak tiga puluh tiga kali, tahmid sebanyak tiga puluh tiga kali dan takbir sebanyak tiga puluh empat kali." Lalu ada seorang lelaki Anshar bermimpi, lalu ia berkata: "Kalian telah diperintahkan untuk mengucapkan tasbih sebanyak tiga puluh tiga kali, tahmid sebanyak tiga puluh tiga kali, dan takbir sebanyak tiga puluh empat, andai saja kalian menambahi di dalamnya bacaan tahlil hingga kalian jadikan dua puluh lima." Hal itu lalu aku ceritakan kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau lalu bersabda: 'Sebagaimana yang kalian lihat, maka lakukanlah.' Atau dengan ucapan yang semisalnya."
Grade
مسند أحمد ٢٠٦٧٣: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ عُمَرَ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي ذِئْبٍ عَنِ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ أَبِي بَكْرٍ عَنْ خَارِجَةَ بْنِ زَيْدٍ عَنْ زَيْدِ بْنِ ثَابِتٍ أَنَّهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَوَضَّئُوا مِمَّا مَسَّتْ النَّارُ
Musnad Ahmad 20673: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il bin Umar] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abi Dzi`b] dari [Ibnu Syihab] dari [Abdul Malik bin Abu Bakar] dari [Kharijah bin zaid] dari [Zaid bin Tsabit], bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Berwudulah dari makanan yang tersentuh oleh api."
Grade