مسند أحمد ٢٠٦٤٤: حَدَّثَنَا كَثِيرٌ عَنْ جَعْفَرٍ عَنْ ثَابِتِ بْنِ الْحَجَّاجِ قَالَ قَالَ زَيْدُ بْنُ ثَابِتٍ نَهَانَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الْمُخَابَرَةِ قُلْتُ وَمَا الْمُخَابَرَةُ قَالَ يَأْجُرُ الْأَرْضَ بِنِصْفٍ أَوْ بِثُلُثٍ أَوْ بِرُبُعٍ
Musnad Ahmad 20644: Telah menceritakan kepada kami [Katsir] dari [Ja'far] dari [Tsabit bin Al Hajjaj] ia berkata: [Zaid bin Tsabit] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarang kami dari praktik Al Mukhabarah." Aku bertanya, "Apa yang dimaksud Al Mukhabarah itu?" Zaid menjawab: "Seseorang membayari tanah hanya dengan setengah, sepertiga atau seperempatnya saja."
Grade
مسند أحمد ٢٠٦٤٥: حَدَّثَنَا مَكِّيٌّ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ سَعِيدِ بْنِ أَبِي هِنْدٍ عَنْ أَبِي النَّضْرِ عَنْ بُسْرِ بْنِ سَعِيدٍ عَنْ زَيْدِ بْنِ ثَابِتٍ الْأَنْصَارِيِّ قَالَ احْتَجَرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الْمَسْجِدِ حُجْرَةً وَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَخْرُجُ مِنْ اللَّيْلِ فَيُصَلِّي فِيهَا فَصَلَّوْا مَعَهُ بِصَلَاتِهِ يَعْنِي رِجَالًا وَكَانُوا يَأْتُونَهُ كُلَّ لَيْلَةٍ حَتَّى إِذَا كَانَ لَيْلَةٌ مِنْ اللَّيَالِي لَمْ يَخْرُجْ إِلَيْهِمْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَتَنَحْنَحُوا وَرَفَعُوا أَصْوَاتَهُمْ قَالَ فَخَرَجَ إِلَيْهِمْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مُغْضَبًا قَالَ فَقَالَ لَهُمْ أَيُّهَا النَّاسُ مَا زَالَ بِكُمْ صَنِيعُكُمْ حَتَّى ظَنَنْتُ أَنْ سَيُكْتَبُ عَلَيْكُمْ فَعَلَيْكُمْ بِالصَّلَاةِ فِي بُيُوتِكُمْ فَإِنَّ خَيْرَ صَلَاةِ الْمَرْءِ فِي بَيْتِهِ إِلَّا الصَّلَاةَ الْمَكْتُوبَةَ
Musnad Ahmad 20645: Telah menceritakan kepada kami [Makki] telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Sa'id bin Abu Hind] dari [Abu Nadhr] dari [Busr bin Sa'id] dari [Zaid bin Tsabit Al Anshari] ia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membuat bilik di dalam masjid, jika waktu malam tiba Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam keluar rumah dan masuk ke dalam bilik tersebut lalu shalat. Orang-orang lalu ikut shalat di belakang Rasulullah, setiap malam mereka selalu datang untuk shalat bersama beliau. Hingga pada sauatu malam, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tidak keluar untuk shalat bersama mereka, sehingga mereka ribut dan mengerasan suara. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam lantas keluar menemui mereka dengan wajah marah, beliau bersabda: "Wahai manusia, kalian terus melakukannya hingga aku khawatir itu akan diwajibkan atas kalian, shalatlah di rumah-rumah kalian, karena sebaik-baik shalat seseorang adalah di rumahnya, kecuali shalat wajib."
Grade
مسند أحمد ٢٠٦٤٦: حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ دَاوُدَ أَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ أَبِي الزِّنَادِ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ مَرْوَانَ بْنِ الْحَكَمِ قَالَ قَالَ لِي زَيْدُ بْنُ ثَابِتٍ أَلَمْ أَرَكَ اللَّيْلَةَ خَفَّفْتَ الْقِرَاءَةَ فِي سَجْدَتَيْ الْمَغْرِبِ وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ إِنْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيَقْرَأُ فِيهِمَا بِطُولَى الطُّولَيَيْنِ
Musnad Ahmad 20646: Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Dawud] telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Abu Zinad] dari [Hisyam bin Urwah] dari [Bapaknya] dari [Marwan bin Hakam] berkata: [Zaid bin Tsabit] berkata kepadaku, "Kenapa aku melihat kamu semalam membaca surat yang pendek dalam shalat Maghrib? Demi Dzat yang jiwaku berada ditangan-Nya, jika Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melaksanakannya, beliau biasa membaca surat panjang atau yang lebih panjang."
Grade
مسند أحمد ٢٠٦٤٧: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ عَدِيُّ بْنُ ثَابِتٍ أَخْبَرَنِي قَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ يَزِيدَ عَنْ زَيْدِ بْنِ ثَابِتٍ قَالَ لَمَّا خَرَجَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى أُحُدٍ رَجَعَ أُنَاسٌ خَرَجُوا مَعَهُ فَكَانَ أَصْحَابُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِرْقَتَيْنِ فِرْقَةٌ تَقُولُ نَقْتُلُهُمْ وَفِرْقَةٌ تَقُولُ لَا قَالَ ابْنُ جَعْفَرٍ فَكَانَ فَرِيقٌ يَقُولُونَ قَتْلَهُمْ وَفَرِيقٌ يَقُولُونَ لَا قَالَ بَهْزٌ فَأَنْزَلَ اللَّهُ { فَمَا لَكُمْ فِي الْمُنَافِقِينَ فِئَتَيْنِ } فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّهَا طَيْبَةُ وَإِنَّهَا تَنْفِي الْخَبَثَ كَمَا تَنْفِي النَّارُ خَبَثَ الْفِضَّةِ
Musnad Ahmad 20647: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] berkata: [Adi bin Tsabit] mengabarkan kepadaku dari [Abdullah bin Yazid] dari [Zaid bin Tsabit], bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam keluar menuju uhud, lalu sebagian orang yang ikut bersama beliau kembali pulang. Dan sahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam saat itu terdapat dua kubu: sebagian berkata: 'Kita hendaknya membunuh mereka', dan sebagian yang lain berkata: 'Tidak.' [Ibnu Ja'far] berkata: "Sebagian kelompok berpendapat untuk membunuh mereka, dan sebagian yang lain berpendapat untuk tidak membunuh mereka." Bahz berkata: "Lalu Allah menurunkan ayat: '(Maka mengapa kamu (terpecah) menjadi dua golongan dalam (menghadapi) orang-orang munafik…) ' (Qs. An Nisaa`: 88). Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam lantas bersabda: "Sesungguhnya perang itu baik, ia akan membersihkan kotoran (orang munafik) sebagaimana api membersihkan karat-karat logam."
Grade
مسند أحمد ٢٠٦٤٨: حَدَّثَنَا فَيَّاضُ بْنُ مُحَمَّدٍ أَبُو مُحَمَّدٍ الرَّقِّيُّ عَنْ جَعْفَرٍ يَعْنِي ابْنَ بُرْقَانَ عَنْ ثَابِتِ بْنِ الْحَجَّاجِ قَالَ قَالَ زَيْدُ بْنُ ثَابِتٍ نَهَانَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الْمُخَابَرَةِ قَالَ وَقِيلَ لَهُ مَا الْمُخَابَرَةُ قَالَ أَنْ تَأْخُذَ الْأَرْضَ بِنِصْفٍ أَوْ بِثُلُثٍ أَوْ بِرُبُعٍ أَوْ بِأَشْبَاهِ هَذَا
Musnad Ahmad 20648: Telah menceritakan kepada kami [Fayadl bin Muhammad Abu Muhammad Ar Riqqi] dari [Ja'far] -yaitu Ibnu Burqan- dari [Tsabit bin Al Hajjaj] berkata: [Zaid bin Tsabit] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarang kami dari praktik Al Mukhabarah." Aku bertanya, "Apa yang dimaksud Al Mukhabarah itu?" Beliau menjawab: "Seseorang membayari tanah hanya dengan setengah, sepertiga atau seperempatnya, atau yang semisal dengannya saja."
Grade
مسند أحمد ٢٠٦٤٩: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَدِيِّ بْنِ ثَابِتٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ يَزِيدَ يُحَدِّثُ عَنْ زَيْدِ بْنِ ثَابِتٍ أَنَّهُ قَالَ فِي هَذِهِ الْآيَةِ { فَمَا لَكُمْ فِي الْمُنَافِقِينَ فِئَتَيْنِ وَاللَّهُ أَرْكَسَهُمْ بِمَا كَسَبُوا } قَالَ رَجَعَ أُنَاسٌ مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَكَانَ النَّاسُ فِيهِمْ فِرْقَتَيْنِ فَرِيقٌ يَقُولُونَ قَتْلَهُمْ وَفَرِيقٌ يَقُولُونَ لَا فَنَزَلَتْ هَذِهِ الْآيَةُ { فَمَا لَكُمْ فِي الْمُنَافِقِينَ فِئَتَيْنِ } وَقَالَ إِنَّهَا طَيْبَةُ وَإِنَّهَا تَنْفِي الْخَبَثَ كَمَا تَنْفِي النَّارُ خَبَثَ الْفِضَّةِ
Musnad Ahmad 20649: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Adi bin Tsabit] dari [Abdullah bin Yazid] menceritakan dari [Zaid bin Tsabit], bahwa ia berkata mengenai ayat: '(Maka mengapa kamu (terpecah) menjadi dua golongan dalam (menghadapi) orang-orang munafik, padahal Allah telah membalikkan mereka kepada kekafiran, disebabkan usaha mereka sendiri?...) ' (Qs. An Nisaa`: 88). Zaid berkata: "Beberapa orang dari sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam kembali pulang, maka di antara para sahabat sahabat saat itu ada dua kelompok. Sebagian berpendapat untuk membunuh mereka (orang-orang yang kembali pulang), dan sebagian yang lain berpendapat untuk tidak membunuhnya. Lalu turun ayat ini: '(Maka mengapa kamu (terpecah) menjadi dua golongan dalam (menghadapi) orang-orang munafik…) ' (Qs. An Nisaa`: 88). Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pun bersabda: "Sesungguhnya perang itu baik, ia akan membersihkan kotoran (orang munafik) sebagaimana api membersihkan karat-karat logam."
Grade
مسند أحمد ٢٠٦٥٠: حَدَّثَنَا بَهْزُ بْنُ أَسَدٍ أَبُو الْأَسْوَدِ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسٍ عَنْ زَيْدِ بْنِ ثَابِتٍ أَنَّهُ تَسَحَّرَ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ ثُمَّ خَرَجْنَا حَتَّى أَتَيْنَا الصَّلَاةَ قَالَ أَنَسٌ فَقُلْتُ لِزَيْدٍ كَمْ كَانَ بَيْنَ ذَلِكَ قَالَ قَدْرُ قِرَاءَةِ خَمْسِينَ آيَةً أَوْ سِتِّينَ آيَةً
Musnad Ahmad 20650: Telah menceritakan kepada kami [Bahz bin Asad Abul Aswad] telah menceritakan kepada kami [Hammam] dari [Qatadah] dari [Anas] dari [Zaid bin Tsabit], bahwa ia pernah makan sahur bersama Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, ia berkata: "Lalu kami keluar menuju masjid dan dikumandangkanlah iqamat." Aku (Anas) bertanya, "Berapa jarak antara keduanya?" Zaid menjawab, "Seperti seseorang membaca lima puluh atau enam puluh ayat."
Grade
مسند أحمد ٢٠٦٥١: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عُبَيْدٍ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ عَنْ نَافِعٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ عَنْ زَيْدِ بْنِ ثَابِتٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَخَّصَ فِي بَيْعِ الْعَرَايَا بِخَرْصِهَا كَيْلًا
Musnad Ahmad 20651: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ubaid] telah menceritakan kepada kami [Ubaidullah] dari [Nafi'] dari [Ibnu Umar] dari [Zaid bin Tsabit], bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam memberi keringanan jual belia 'araya dengan taksiran."
Grade
مسند أحمد ٢٠٦٥٢: حَدَّثَنَا الْحَكَمُ بْنُ نَافِعٍ حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ مَكْحُولٍ وَعَطِيَّةَ وَضَمْرَةَ وَرَاشِدٍ عَنْ زَيْدِ بْنِ ثَابِتٍ أَنَّهُ سُئِلَ عَنْ زَوْجٍ وَأُخْتٍ لِأُمٍّ وَأَبٍ فَأَعْطَى الزَّوْجَ النِّصْفَ وَالْأُخْتَ النِّصْفَ فَكُلِّمَ فِي ذَلِكَ فَقَالَ حَضَرْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَضَى بِذَلِكَ
Musnad Ahmad 20652: Telah menceritakan kepada kami [Al Hakam bin Nafi'] telah menceritakan kepada kami [Abu Bakar bin Abdullah] dari [Makhul] dan ['Athiyah] dan [Dlamrah] dan [Rasyid] dari [Zaid bin Tsabit], bahwa ia ditanya tentang bagian suami, saudara seibu dan seayah. Lalu ia memberikan kepada suami setangahnya dan saudara perempuan setengahnya. Lalu ia diprotes dengan keputusannya tersebut, maka ia pun berkata: "Aku pernah menyaksikan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memberi putusan seperti itu."
Grade
مسند أحمد ٢٠٦٥٣: حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ قَالَ وَجَدْتُ هَذَا الْحَدِيثَ فِي كِتَابِ أَبِي بِخَطِّ يَدِهِ حَدَّثَنَا الْحَكَمُ بْنُ نَافِعٍ أَنَا شُعَيْبٌ عَنِ الزُّهْرِيِّ أَخْبَرَنِي خَارِجَةُ بْنُ زَيْدٍ أَنَّ زَيْدَ بْنَ ثَابِتٍ قَالَ لَمَّا نَسَخْنَا الْمَصَاحِفَ فُقِدَتْ آيَةٌ مِنْ سُورَةِ الْأَحْزَابِ قَدْ كُنْتُ أَسْمَعُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقْرَأُ بِهَا فَالْتَمَسْتُهَا فَلَمْ أَجِدْهَا مَعَ أَحَدٍ إِلَّا مَعَ خُزَيْمَةَ بْنِ ثَابِتٍ الْأَنْصَارِيِّ الَّذِي جَعَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ شَهَادَتَهُ شَهَادَةَ رَجُلَيْنِ قَوْلُ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ { مِنْ الْمُؤْمِنِينَ رِجَالٌ صَدَقُوا مَا عَاهَدُوا اللَّهَ عَلَيْهِ }
Musnad Ahmad 20653: Abdullah menceritakan kepada kami, ia berkata: aku mendapatkan hadits ini dalam kitab ayahku dengan tulisan tangannya. Telah menceritakan kepada kami [Al Hakam bin Nafi'] telah menceritakan kepada kami [Syu'aib] dari [Az Zuhri] telah menceritakan kepadaku [Kharijah bin Zaid] bahwa [Zaid bin Tsabit] berkata: "Ketika kami menyalin naskah-naskah Al-Qur'an, hilanglah satu ayat dari surat Al Ahzab yang pernah aku Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam membacanya. Aku berusaha mencarinya tapi tidak mendapatkannya pada seorang pun kecuali pada Khuzaimah bin Tsabit Al Anshari, seseorang yang persaksiannya dijadikan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dengan persaksian dua orang laki-laki. Yaitu firman Allah Azza Wa Jalla: '(Di antara orang-orang mu'min itu ada orang-orang yang menepati apa yang telah mereka janjikan kepada Allah) ' (Qs. Al Ahzab: 23).
Grade