حديث أبي بكرة نفيع بن الحارث بن كلدة رضي الله تعالى

Bab Hadits Abu Bakrah Nafi' bin Al Harits bin Kaladah Radliyallahu ta'ala 'anhu

Musnad Ahmad #19599

مسند أحمد ١٩٥٩٩: قَالَ أَبُو عَبْد الرَّحْمَنِ وَجَدْتُ هَذِهِ الْأَحَادِيثَ فِي كِتَابِ أَبِي بِخَطِّ يَدِهِ حَدَّثَنَا هَوْذَةُ بْنُ خَلِيفَةَ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ عَلِيِّ بْنِ زَيْدٍ عَن عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي بَكْرَةَ عَن أَبِي بَكْرَةَ أَنَّ رَجُلًا قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَنْ خَيْرُ النَّاسِ قَالَ مَنْ طَالَ عُمْرُهُ وَحَسُنَ عَمَلُهُ قَالَ فَأَيُّ النَّاسِ شَرٌّ قَالَ مَنْ طَالَ عُمْرُهُ وَسَاءَ عَمَلُهُ

Musnad Ahmad 19599: Abu Abdurrahman berkata: Aku mendapatkan beberapa hadits di dalam kitab tulisan ayahku, telah menceritakan kepada kami [Haudzah bin Khalifah], telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Ali bin Zaid] dari [Abdurrahman bin Abu Bakrah] dari [Ayahnya], bahwa seorang laki-laki pernah bertanya: "Wahai Rasulullah, siapakah manusia yang paling baik?" Beliau menjawab: "Orang yang panjang umurnya dan baik amalannya." Tanyanya lagi: "Siapakah manusia yang paling buruk?" Jawab beliau: "Orang yang panjang umurnya dan buruk pula amalannya."

Grade

Musnad Ahmad #19600

مسند أحمد ١٩٦٠٠: وَبِإِسْنَادِهِ وَقَالَ عَبْدُ الرَّحْمَنِ وَفَدْنَا إِلَى مُعَاوِيَةَ نُعَزِّيهِ مَعَ زِيَادٍ وَمَعَنَا أَبُو بَكْرَةَ فَلَمَّا قَدِمْنَا لَمْ يُعْجَبْ بِوَفْدٍ مَا أُعْجِبَ بِنَا فَقَالَ يَا أَبَا بَكْرَةَ حَدِّثْنَا بِشَيْءٍ سَمِعْتَهُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُعْجِبُهُ الرُّؤْيَا الْحَسَنَةُ وَيَسْأَلُ عَنْهَا وَإِنَّهُ قَالَ ذَاتَ يَوْمٍ أَيُّكُمْ رَأَى رُؤْيَا فَقَالَ رَجُلٌ مِنْ الْقَوْمِ أَنَا رَأَيْتُ مِيزَانًا دُلِّيَ مِنْ السَّمَاءِ فَوُزِنْتَ فِيهِ أَنْتَ وَأَبُو بَكْرٍ فَرَجَحْتَ بِأَبِي بَكْرٍ ثُمَّ وُزِنَ فِيهِ أَبُو بَكْرٍ وَعُمَرُ فَرَجَحَ أَبُو بَكْرٍ بِعُمَرَ ثُمَّ وُزِنَ فِيهِ عُمَرُ وَعُثْمَانُ فَرَجَحَ عُمَرُ بِعُثْمَانَ ثُمَّ رُفِعَ الْمِيزَانُ فَاسْتَاءَ لَهَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيْ أَوَّلَهَا فَقَالَ خِلَافَةُ نُبُوَّةٍ ثُمَّ يُؤْتِي اللَّهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى الْمُلْكَ مَنْ يَشَاءُ قَالَ فَزُخَّ فِي أَقْفَائِنَا وَأُخْرِجْنَا فَلَمَّا كَانَ مِنْ الْغَدِ عُدْنَا فَقَالَ يَا أَبَا بَكْرَةَ حَدِّثْنَا بِشَيْءٍ سَمِعْتَهُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فَبَكَعَهُ بِهِ فَزُخَّ فِي أَقْفَائِنَا فَلَمَّا كَانَ فِي الْيَوْمِ الثَّالِثِ عُدْنَا فَسَأَلَهُ أَيْضًا قَالَ فَبَكَعَهُ بِهِ فَقَالَ مُعَاوِيَةُ تَقُولُ إِنَّا مُلُوكٌ قَدْ رَضِينَا بِالْمُلْكِ

Musnad Ahmad 19600: Dan dengan sanadnya [Abdurrahman] berkata: "Kami pernah menjadi utusan bersama Ziyad menemui Mu'awiyah untuk berkunjung kepadanya, saat itu kami bersama Abu Bakrah, setelah kami sampai, tidak pernah ada utusan yang mengagumkan Mu'awaiyah selain kami, lalu dia bertanya: "Wahai Abu Bakrah ceritakanlah kepada kami sesuatu yang kamu dengar dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam?" Abu Bakrah berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam kagum dengan mimpi yang benar, lalu beliau menanyakannya." Suatu hari beliau bertanya: "Siapakah di antara kalian yang bermimpi?" Salah seorang lelaki dari kaum berkata: "Saya, saya bermimpi melihat timbangan yang tergantung di langit, kemudian engkau ditimbang di dalamnya dengan Abu Bakar, ternyata engkau lebih berat dari Abu Bakar, kemudian Abu Bakar ditimbang di dalamnya dengan Umar, ternyata Abu Bakar lebih berat dari Umar, kemudian Umar ditimbang di dalamnya dengan Utsman, ternyata Umar lebih berat dari Utsman, kemudian timbangan itu diangkat, maka Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam kecewa karenanya, maksudnya beliau menafsirkan mimpinya, beliau bersabda: "(Itulah) khilafah Nubuwwah (kepemimpinan ala kenabian), kemudian Allah Tabaraka Wata'ala memberikan kekuasaan kepada siapa yang dikehendakiNya, Abdurrahman berkata: Maka kami diusir dan dikeluarkan. keesokan harinya kami kembali lagi, kemudian Mu'awiyah berkata: "Wahai Abu Bakrah, ceritakan kepada kami sesuatu yang kamu dengar dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam?" Namun Abu Bakrah tidak menanggapinya sehingga kami diusir. Pada hari yang ketiga kami kembali lagi, dan Mu'awiyah bertanya lagi, namun Abu Bakrah tidak menanggapinya, setelah itu Mu'awiyah berkata: "Kamu katakan kami adalah para raja dan kami telah ridla dengan kekuasaan."

Grade

Musnad Ahmad #19601

مسند أحمد ١٩٦٠١: وَقَالَ أَبُو بَكْرَةَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ قَتَلَ نَفْسًا مُعَاهَدَةً بِغَيْرِ حَقِّهَا لَمْ يَجِدْ رَائِحَةَ الْجَنَّةِ وَإِنَّ رِيحَهَا لَيُوجَدُ مِنْ مَسِيرَةِ خَمْسِ مِائَةِ عَامٍ

Musnad Ahmad 19601: Dan [Abu Bakrah] berkata: Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wasallam bersabda: "barangsiapa membunuh jiwa yang dalam perjanjian tanpa sebab yang dibenarkan, maka ia tidak akan mencium bau surga, dan sesungguhnya bau surga dapat tercium hingga jarak perjalanan lima ratus tahun."

Grade

Musnad Ahmad #19602

مسند أحمد ١٩٦٠٢: وَقَالَ أَبُو بَكْرَةَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيَرِدَنَّ الْحَوْضَ عَلَيَّ رِجَالٌ مِمَّنْ صَحِبَنِي وَرَآنِي فَإِذَا رُفِعُوا إِلَيَّ وَرَأَيْتُهُمْ اخْتُلِجُوا دُونِي فَلَأَقُولَنَّ أُصَيْحَابِي أُصَيْحَابِي فَيُقَالُ إِنَّكَ لَا تَدْرِي مَا أَحْدَثُوا بَعْدَكَ

Musnad Ahmad 19602: Dan [Abu Bakrah] berkata: Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam bersabda: "Akan ditampakkan padaku orang-orang yang menemaniku dan melihatku di haudh (telaga), hingga apabila mereka telah dekat denganku, ternyata mereka di usir dariku, maka aku bertanya: 'Wahai Rabb-ku sahabatku, sahabatku, ' dikatakan: 'Sungguh kamu tidak mengetahui apa yang terjadi sepeninggalmu.'

Grade

Musnad Ahmad #19603

مسند أحمد ١٩٦٠٣: وَقَالَ أَبُو بَكْرَةَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ يَلِي أَمْرَ فَارِسَ قَالُوا امْرَأَةٌ قَالَ مَا أَفْلَحَ قَوْمٌ يَلِي أَمْرَهُمْ امْرَأَةٌ

Musnad Ahmad 19603: [Abu Bakrah] berkata: Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam telah bersabda: "Siapakah yang memimpin urusan penduduk Persi? Mereka menjawab: "Seorang wanita." Beliau bersabda: "Tidak akan beruntung kaum yang menyerahkan urusannya kepada mereka."

Grade

Musnad Ahmad #19604

مسند أحمد ١٩٦٠٤: وَقَالَ أَبُو بَكْرَةَ جِئْتُ وَنَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَاكِعٌ قَدْ حَفَزَنِي النَّفَسُ فَرَكَعْتُ دُونَ الصَّفِّ فَلَمَّا قَضَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الصَّلَاةَ قَالَ أَيُّكُمْ رَكَعَ دُونَ الصَّفِّ قُلْتُ أَنَا قَالَ زَادَكَ اللَّهُ حِرْصًا وَلَا تَعُدْ

Musnad Ahmad 19604: Dan [Abu Bakrah] berkata: Aku datang untuk shalat dengan terengah-engah dan mendapati Nabi Shalallahu 'Alaihi Wasallam tengah ruku', lalu aku pun ikut ruku' sebelum masuk shaf shalat. Seusai shalat Nabi Shalallahu 'Alaihi Wasallam bersabda: "Siapaa yang tadi ruku' sebelum masuk kedalam shaf?." Aku menjawab: "Aku." Beliau bersabda: "Semoga Allah menambah semangatmu dan jangan kamu ulangi!."

Grade

Musnad Ahmad #19605

مسند أحمد ١٩٦٠٥: وَقَالَ أَبُو بَكْرَةَ قَالَ نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَرَأَيْتُمْ إِنْ كَانَ أَسْلَمُ وَغِفَارُ خَيْرًا مِنْ أَسَدٍ وَغَطَفَانَ أَتَرَوْنَهُمْ خَسِرُوا قَالُوا نَعَمْ قَالَ فَإِنَّهُمْ خَيْرٌ مِنْهُمْ ثُمَّ قَالَ أَرَأَيْتُمْ إِنْ كَانَتْ جُهَيْنَةُ وَمُزَيْنَةُ خَيْرًا مِنْ الْحَلِيفَيْنِ مِنْ تَمِيمٍ وَعَامِرِ بْنِ صَعْصَعَةَ يَمُدُّ بِهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَوْتَهُ أَتَرَوْنَهُمْ خَسِرُوا قَالُوا نَعَمْ قَالَ فَإِنَّهُمْ خَيْرٌ مِنْهُمْ

Musnad Ahmad 19605: Dan [Abu Bakrah] berkata: "Nabi Shalallahu 'Alaihi Wasallam bersabda: "Apakah kalian berpendapat bila suku `Aslam, Ghifar lebih baik dari suku Asad dan Ghathafan, ataukah kalian melihat mereka dalam keadaan merugi?." Mereka menjawab: "ya." Beliau bersabda: "keduanya (Aslam dan Ghifar) lebih baik dari mereka (Asad dan Ghathafan)." Kemudian beliau melanjutkan: "Apakah kalian berpendapat bila Juhainah dan Muzainah lebih menepati janji dan lebih baik dari bani Tamim dan Amir bin Sha'sha'ah? -Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam meninggikan suara beliau- "Apakah kalian juga berpendapat mereka adalah orang-orang yang merugi?." Para sahabat menjawab: "Ya." Beliau bersabda: "Keduanya (Muzainah dan Juhainah) lebih baik dari yang lainnya (Bani Tamim dan Amir bin Sha'sha'ah)."

Grade

Musnad Ahmad #19606

مسند أحمد ١٩٦٠٦: قَالَ وَقَالَ أَبُو بَكْرَةَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ شَهْرَا عِيدٍ لَا يَنْقُصَانِ رَمَضَانُ وَذُو الْحِجَّةِ

Musnad Ahmad 19606: Perawi berkata: [Abu Bakrah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Dua bulan yang tidak berkurang, yaitu bulan 'Ied Ramadhan (Syawal) dan Dzul Hijjah."

Grade

Musnad Ahmad #19607

مسند أحمد ١٩٦٠٧: وَقَالَ أَبُو بَكْرَةَ ذُكِرَ رَجُلٌ عِنْدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَثْنَى عَلَيْهِ رَجُلٌ خَيْرًا فَقَالَ نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَيْحَكَ قَطَعْتَ عُنُقَ أَخِيكَ وَاللَّهِ لَوْ سَمِعَهَا مَا أَفْلَحَ أَبَدًا ثُمَّ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَثْنَى أَحَدُكُمْ عَلَى أَحَدٍ فَلْيَقُلْ وَاللَّهِ إِنَّ فُلَانًا وَلَا أُزَكِّي عَلَى اللَّهِ أَحَدًا

Musnad Ahmad 19607: [Abu Bakrah] berkata: seseorang di sebut-sebut di hadapan, lalu laki-laki lain menyanjungnya dengan kebaikan, maka Nabiyullah Shalallahu 'Alaihi Wasallam bersabda: "Celaka kamu, kamu telah memenggal leher saudaramu, demi Allah, sekiranya ia mendengar, niscaya ia tidak akan beruntung selamanya." Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Apabila salah seorang diantara kalian memuji orang lain, hendaknya mengatakan: Demi Allah sesungguhnya (menurutku) si fulan, dan aku tidak mensucikan seseorang mendahului Allah."

Grade

Musnad Ahmad #19608

مسند أحمد ١٩٦٠٨: قَالَ أَبُو عَبْد الرَّحْمَنِ وَجَدْتُ هَذَا الْحَدِيثَ فِي كِتَابِ أَبِي بِخَطِّ يَدِهِ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدٍ أَخْبَرَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ أَخْبَرَنَا عَلِيُّ بْنُ زَيْدٍ عَن عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي بَكْرَةَ عَن أَبِي بَكْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَرَأَيْتُمْ إِنْ كَانَتْ أَسْلَمُ وَغِفَارُ خَيْرًا مِنْ الْحَلِيفَيْنِ أَسَدٍ وَغَطَفَانَ أَتَرَوْنَهُمْ خَسِرُوا قَالُوا نَعَمْ قَالَ أَفَرَأَيْتُمْ إِنْ كَانَتْ مُزَيْنَةُ وَجُهَيْنَةُ خَيْرًا مِنْ بَنِي تَمِيمٍ وَعَامِرِ بْنِ صَعْصَعَةَ وَرَفَعَ حَمَّادٌ بِهَا صَوْتَهُ يَحْكِي النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَتَرَوْنَهُمْ خَسِرُوا قَالُوا نَعَمْ قَالَ فَإِنَّهُمْ خَيْرٌ مِنْهُمْ

Musnad Ahmad 19608: Abu Abdurrahman berkata: Aku mendapatkan hadits ini dari tulisan ayahku: telah menceritakan kepada kami [Ubaidullah bin Muhammad], telah mengabarkan kepada kami [Hammad bin Salamah], telah mengabarkan kepada kami [Ali bin Zaid] dari [Abdurrahman bin Abu Bakrah] dari Abu Bakrah bahwa Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam bersabda: "Bagaimana pendapat kalian bila Aslam dan Ghifar lebih baik dan lebih menepati janji dari orang-orang Asad dan Ghathafan?, apakah kalian berpendapat mereka adalah orang-orang yang merugi?." Para sahabat menjawab: "Ya." Beliau melanjutkan sabdanya: "Apakah kalian berpendapat bila Muzainah dan Juhainah lebih baik dari Bani Tamim dan Amir bin Sha'sha'ah?." [Hammad] lalu meninggikan suaranya menirukan Nabi Shalallahu 'Alaihi Wasallam yang juga meninggikan suara beliau: "Apakah kalian berpendapat mereka telah merugi?." Para sahabat menjawab: "Ya." Beliau bersabda: "Mereka (Aslam, Ghifar, Muzainah dan Juhainah) lebih baik dari yang lainnya."

Grade