مسند أحمد ١٩٥٧٩: حَدَّثَنَا رَوْحٌ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ يُونُسَ عَنِ الْحَسَنِ عَنْ أَبِي بَكْرَةَ أَنَّ رَجُلًا قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيُّ النَّاسِ خَيْرٌ قَالَ مَنْ طَالَ عُمْرُهُ وَحَسُنَ عَمَلُهُ قِيلَ فَأَيُّ النَّاسِ شَرٌّ قَالَ مَنْ طَالَ عُمْرُهُ وَسَاءَ عَمَلُهُ حَدَّثَنَا رَوْحٌ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ عَلِيِّ بْنِ زَيْدٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي بَكْرَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Musnad Ahmad 19579: Telah menceritakan kepada kami [Rauh], telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari [Yunus] dari [Al Hasan] dari [Abu Bakrah] bahwa seorang laki-laki berkata: "Wahai Rasulullah, siapakah manusia yang paling baik?" Beliau bersabda: "Orang yang panjang umurnya dan baik amalannya." Dia bertanya lagi: "Siapakah manusia yang paling buruk?" Jawab beliau: "Orang yang panjang umurnya dan buruk amalannya." Telah menceritakan kepada kami [Rauh], telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari [Ali bin Zaid] dari [Abdurrahman bin Abu Bakrah] dari [Ayahnya] dari Nabi Shalallahu 'Alaihi Wasallam.
Grade
مسند أحمد ١٩٥٨٠: حَدَّثَنَا رَوْحٌ وَأَبُو دَاوُدَ قَالَا حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ قَالَ أَبُو دَاوُدَ حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ زَيْدٍ عَنِ الْحَسَنِ عَنْ أَبِي بَكْرَةَ قَالَ أَخَّرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْعِشَاءَ سَبْعَ لَيَالٍ قَالَ أَبُو دَاوُدَ ثَمَانِ لَيَالٍ إِلَى ثُلُثِ اللَّيْلِ فَقَالَ أَبُو بَكْرٍ يَا رَسُولَ اللَّهِ لَوْ أَنَّكَ عَجَّلْتَ لَكَانَ أَمْثَلَ لِقِيَامِنَا مِنْ اللَّيْلِ قَالَ فَعَجَّلَ بَعْدَ ذَلِكَ قَالَ أَبِي وَحَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ فَقَالَ فِي حَدِيثِهِ سَبْعَ لَيَالٍ وَقَالَ عَفَّانُ تِسْعَ لَيَالٍ
Musnad Ahmad 19580: Telah menceritakan kepada kami [Rauh] dan [Abu Dawud], keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah], - [Abu Dawud] mengatakan: telah menceritakan kepada kami [Ali bin Zaid] - dari [Al Hasan] dari [Abu Bakrah] dia berkata: "Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam biasa mengakhirkan shalat Isya` selama tujuh malam." [Abu Daud] mengatakan: "Selama delapan malam hingga sepertiga malam." Kemudian Abu Bakar berkata: "Wahai Rasulullah, seandainya engkau menyegerakannya tentu akan lebih baik untuk bangun malam kami! Abu Bakrah berkata: "Setelah itu, beliau menyegerakannya." Ayahku berkata: dan telah menceritakan kepada kami [Abdusshamad] dalam haditsnya (dengan redaksi) "Tujuh malam." sedangkan ['Affan] mengatakan: "Sembilan malam."
Grade
مسند أحمد ١٩٥٨١: حَدَّثَنَا مَحْبُوبُ بْنُ الْحَسَنِ عَنْ خَالِدٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي بَكْرَةَ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ رَجُلًا مَدَحَ صَاحِبًا لَهُ عِنْدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ وَيْلَكَ قَطَعْتَ عُنُقَهُ إِنْ كُنْتَ مَادِحًا لَا مَحَالَةَ فَقُلْ أَحْسَبُهُ كَذَا وَكَذَا وَاللَّهُ حَسِيبُهُ وَلَا أُزَكِّي عَلَى اللَّهِ تَعَالَى أَحَدًا
Musnad Ahmad 19581: Telah menceritakan kepada kami [Mahbub bin Hasan] dari [Khalid] dari [Abdurrahman bin Abu Bakrah] dari [Ayahnya] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, bahwa seorang laki-laki sedang memuji saudaranya di sisi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. Maka beliau bersabda: "Celaka kamu, kamu telah memenggal lehernya, apabila kamu memuji -tidak mustahil- maka ucapkanlah: 'Aku kira dia seperti ini dan ini, meskipun Allah-lah yang menilainya, dan Aku tidak ingin mensucikan seseorang pun mendahului Allah Ta'ala."
Grade
مسند أحمد ١٩٥٨٢: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ سَمِعْتُ خَالِدًا الْحَذَّاءَ يُحَدِّثُ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي بَكْرَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ شَهْرَانِ لَا يَنْقُصَانِ فِي كُلِّ وَاحِدٍ مِنْهُمَا عِيدٌ رَمَضَانُ وَذُو الْحِجَّةِ
Musnad Ahmad 19582: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far], telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] ia berkata: Aku mendengar [Khalid Al Hadza`] dari [Abdurrahman bin Abu Bakrah] dari [Ayahnya] dia berkata: dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Dua bulan yang tidak kurang dari setiap keduanya, yaitu bulan 'Ied Ramadhan (Syawal) dan Dzul Hijjah."
Grade
مسند أحمد ١٩٥٨٣: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ وَحَجَّاجٌ قَالَ سَمِعْتُ شُعْبَةَ قَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ رَبِّهِ بْنَ سَعِيدٍ وَقَالَ بَهْزٌ عَبْدَ رَبِّهِ يُحَدِّثُ عَنْ أَبِي عَبْدِ اللَّهِ مَوْلَى أَبِي مُوسَى عَنْ سَعِيدِ بْنِ أَبِي الْحَسَنِ قَالَ دَخَلَ عَلَيْنَا أَبُو بَكْرَةَ فِي شَهَادَةٍ فَقَامَ لَهُ رَجُلٌ مِنْ مَجْلِسِهِ فَقَالَ أَبُو بَكْرَةَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يُقِمْ الرَّجُلَ الرَّجُلَ مِنْ مَجْلِسِهِ ثُمَّ يَقْعُدُ فِيهِ أَوْ قَالَ إِذَا أَقَامَ الرَّجُلُ الرَّجُلَ مِنْ مَجْلِسِهِ فَلَا يَجْلِسْ فِيهِ وَلَا يَمْسَحْ الرَّجُلُ يَدَهُ بِثَوْبِ مَنْ لَا يَمْلِكُ
Musnad Ahmad 19583: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far], telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] -dan [Hajjaj] mengatakan: Aku mendengar [Syu'bah] - berkata: Aku mendengar [Abdurrabih bin Sa'id], -dan [Bahz] berkata kepada [Abdurrabih], yaitu menceritakan dari [Abu Abdullah] bekas budak Abu Musa, dari [Sa'id bin Abul Hasan] ia berkata: Abu Bakrah pernah menemui kami dalam persidangan lalu seseorang berdiri dari majlisnya, maka Abu Bakrah berkata: Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam bersabda: "Janganlah seseorang menyuruh orang lain berdiri, lalu ia menempati tempat duduknya, " atau sabdanya: "Apabila seseorang menyuruh temannya berdiri dari tempat duduknya, maka janganlah ia menempati tempat duduk temannya, dan janganlah seseorang mengusap tangannya dengan kain yang bukan miliknya."
Grade
مسند أحمد ١٩٥٨٤: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي بِشْرٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي بَكْرَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ أَسْلَمُ وَغِفَارُ وَمُزَيْنَةُ وَجُهَيْنَةُ خَيْرٌ مِنْ بَنِي تَمِيمٍ وَبَنِي عَامِرٍ
Musnad Ahmad 19584: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far], telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Abu Bisyr] dari [Abdurrahman bin Abu Bakrah] dari [Ayahnya] dari Nabi Shallalahu 'Alaihi Wasallam, beliau bersabda: "Bani Aslam, Ghifar, Muzainah dan Juhainah lebih baik di sisi Allah daripada bani Asad, bani Tamim dan bani 'Amir."
Grade
مسند أحمد ١٩٥٨٥: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا سَعِيدٌ وَعَبْدُ الْوَهَّابِ عَنْ سَعِيدٍ عَنْ قَتَادَةَ عَنِ الْحَسَنِ عَنْ أَبِي بَكْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا يَقُولَنَّ أَحَدُكُمْ إِنِّي قُمْتُ رَمَضَانَ كُلَّهُ قَالَ فَاللَّهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى أَعْلَمُ أَخَشِيَ عَلَى أُمَّتِهِ أَنْ تُزَكِّيَ أَنْفُسَهَا قَالَ عَبْدُ الْوَهَّابِ فَاللَّهُ أَعْلَمُ أَخَشِيَ التَّزْكِيَةَ عَلَى أُمَّتِهِ أَوْ قَالَ لَا بُدَّ مِنْ نَوْمٍ أَوْ غَفْلَةٍ
Musnad Ahmad 19585: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far], telah menceritakan kepada kami [Sa'id] -dan [Abdul Wahab] dari [Sa'id] - dari [Qatadah] dari [Al Hasan] dari [Abu Bakrah] bahwa Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam bersabda: "Janganlah salah seorang diantara kalian berkata: "Aku telah mendirikan shalat penuh di bulan Ramadhan, " beliau melanjutkan: "Allah Tabaraka Wa Ta'ala Maha tahu apakah beliau (Nabi) mengkhawatirkan terhadap ummatnya bila merasa dirinya suci." [Abdul Wahab] berkata: "Allah Maha mengetahui, apakah beliau khawatir terhadap ummatnya bila merasa dirinya suci." Atau ia berkata: "Maka hendaknya ia tidur atau istirahat."
Grade
مسند أحمد ١٩٥٨٦: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا هَمَّامٌ وَعَفَّانُ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ أَخْبَرَنَا قَتَادَةُ عَنِ الْحَسَنِ عَنْ أَبِي بَكْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَقُولَنَّ أَحَدُكُمْ قُمْتُ رَمَضَانَ كُلَّهُ قَالَ قَتَادَةُ فَاللَّهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى أَعْلَمُ أَخَشِيَ عَلَى أُمَّتِهِ التَّزْكِيَةَ قَالَ عَفَّانُ أَوْ قَالَ لَا بُدَّ مِنْ رَاقِدٍ أَوْ غَافِلٍ
Musnad Ahmad 19586: Telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun], telah mengabarkan kepada kami [Hammam] -dan ['Affan] mengatakan: telah menceritakan kepada kami [Hammam] - telah mengabarkan kepada kami [Qatadah] dari [Al Hasan] dari [Abu Bakrah] ia berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Janganlah salah seorang di antara kalian berkata: 'Sesungguhnya aku telah mendirikan shalat malam dan berpuasa sepanjang Ramadhan." [Qatadah] berkata: "Allah Tabaraka Wata'ala Maha tahu apakah beliau khawatir terhadap umatnya bila merasa dirinya suci." ['Affan] berkata: "Hingga dirinya perlu untuk beristirahat atau tidur sejenak."
Grade
مسند أحمد ١٩٥٨٧: حَدَّثَنَا رَوْحٌ حَدَّثَنَا عُثْمَانُ الشَّحَّامُ حَدَّثَنَا مُسْلِمُ بْنُ أَبِي بَكْرَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ إِنَّهَا سَتَكُونُ فِتَنٌ ثُمَّ تَكُونُ فِتَنٌ أَلَا فَالْمَاشِي فِيهَا خَيْرٌ مِنْ السَّاعِي إِلَيْهَا أَلَا وَالْقَاعِدُ فِيهَا خَيْرٌ مِنْ الْقَائِمِ فِيهَا أَلَا وَالْمُضْطَجِعُ فِيهَا خَيْرٌ مِنْ الْقَاعِدِ أَلَا فَإِذَا نَزَلَتْ فَمَنْ كَانَتْ لَهُ غَنَمٌ فَلْيَلْحَقْ بِغَنَمِهِ أَلَا وَمَنْ كَانَتْ لَهُ أَرْضٌ فَلْيَلْحَقْ بِأَرْضِهِ أَلَا وَمَنْ كَانَتْ لَهُ إِبِلٌ فَلْيَلْحَقْ بِإِبِلِهِ فَقَالَ رَجُلٌ مِنْ الْقَوْمِ يَا نَبِيَّ اللَّهِ جَعَلَنِي اللَّهُ فِدَاءَكَ أَرَأَيْتَ مَنْ لَيْسَتْ لَهُ غَنَمٌ وَلَا أَرْضٌ وَلَا إِبِلٌ كَيْفَ يَصْنَعُ قَالَ لِيَأْخُذْ سَيْفَهُ ثُمَّ لِيَعْمِدْ بِهِ إِلَى صَخْرَةٍ ثُمَّ لِيَدُقَّ عَلَى حَدِّهِ بِحَجَرٍ ثُمَّ لِيَنْجُ إِنْ اسْتَطَاعَ النَّجَاءَ اللَّهُمَّ هَلْ بَلَّغْتُ اللَّهُمَّ هَلْ بَلَّغْتُ إِذْ قَالَ رَجُلٌ يَا نَبِيَّ اللَّهِ جَعَلَنِي اللَّهُ فِدَاءَكَ أَرَأَيْتَ إِنْ أُخِذَ بِيَدِي مُكْرَهًا حَتَّى يُنْطَلَقَ بِي إِلَى أَحَدِ الصَّفَّيْنِ أَوْ إِحْدَى الْفِئَتَيْنِ عُثْمَانُ يَشُكُّ فَيَجْذِفَنِي رَجُلٌ بِسَيْفِهِ فَيَقْتُلَنِي مَاذَا يَكُونُ مِنْ شَأْنِي قَالَ يَبُوءُ بِإِثْمِكَ وَإِثْمِهِ وَيَكُونُ مِنْ أَصْحَابِ النَّارِ
Musnad Ahmad 19587: Telah menceritakan kepada kami [Rauh], telah menceritakan kepada kami [Utsman Asy Syakham], telah menceritakan kepada kami [Muslim bin Abu Bakrah] dari [Ayahnya] dari Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam bahwa beliau bersabda: "Sungguh akan terjadi fitnah-fitnah yang dilanjutkan dengan beberapa fitnah lainnya, sehingga saat itu orang yang berjalan lebih baik daripada yang berlari, yang duduk lebih baik daripada yang berdiri dan yang berbaring lebih baik daripada yang duduk. apabila fitnah itu telah terjadi, maka siapa yang memiliki kambing, hendaklah mengikuti kambingnya. dan barangsiapa memiliki tanah, hendaklah menetapi tanahnya, barangsiapa memiliki unta, hendaklah mengikuti untanya. Kemudian seseorang dari suatu kaum bertanya: "Wahai Nabiyallah, semoga Allah menjadikan aku sebagai tebusanmu, bagaimana bila seorang yang tidak memiliki kambing, tanah dan unta, apa yang harus ia perbuat?." Beliau bersabda: "Hendaknya ia mengambil pedangnya dan menebaskan sisi tajamnya pada batu besar. Setelah itu, ia menyelamatkan diri jika mampu menyelamatkan diri. Yaa Allah, bukankah aku telah menyampaikannya?, Ya Allah, bukankah aku telah menyampaikannya?." Orang tadi berkata lagi: "Wahai Nabiyullah, semoga Allah menjadikanku sebagai tebusanmu, bagaimana pendapatmu jika tanganku ditarik secara paksa hingga aku berada di salah satu pihak diantara dua kubu -atau dengan redaksi 'Salah satu diantara friksi yang ada? -Usman ragu kepastian redaksinya- sehingga seseorang dari kubu tersebut mengayunkan pedangnya dan membantaiku, bagaimana akhir nasibku?" Beliau menjawab: "Ia akan menanggung dosamu dan juga dosanya sendiri, dan dia menjadi penghuni neraka."
Grade
مسند أحمد ١٩٥٨٨: حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ دَاوُدَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ أَخْبَرَنِي عَلِيُّ بْنُ زَيْدٍ قَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ أَبِي بَكْرَةَ يُحَدِّثُ عَنْ أَبِيهِ قَالَ قِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيُّ النَّاسِ خَيْرٌ قَالَ مَنْ طَالَ عُمْرُهُ وَحَسُنَ عَمَلُهُ قِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيُّ النَّاسِ شَرٌّ قَالَ مَنْ طَالَ عُمْرُهُ وَسَاءَ عَمَلُهُ حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا زُهَيْرُ بْنُ مُعَاوِيَةَ عَنْ عَلِيِّ بْنِ زَيْدٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي بَكْرَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ سُئِلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّ النَّاسِ خَيْرٌ فَذَكَرَ مِثْلَهُ
Musnad Ahmad 19588: Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Dawud], telah menceritakan kepada kami [Syu'bah], telah mengabarkan kepada kami dari [Ali bin Zaid] ia berkata: aku mendengar [Abdurrahman bin Abu Bakrah] bercerita dari Abu Bakrah ia berkata: ditanyakan: "Wahai Rasulullah, siapakah manusia yang paling utama?" Beliau bersabda: "Orang yang panjang umurnya dan baik amalannya." Kemudian ditanyakan lagi: "Siapakah manusia yang paling buruk?" Jawab beliau: "Orang yang panjang umurnya dan buruk pula amalannya." Telah menceritakan kepada kami [Abu Nu'aim], telah menceritakan kepada kami [Zuhair bin Mu'awiyyah] dari [Ali bin Zaid] dari [Abdurrahman bin Abu Bakrah] dari [Ayahnya] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pernah ditanya: "Siapakah manusia yang paling utama?" Lalu perawi menyebutkan hadits seperti di atas.
Grade