حديث أبي موسى الأشعري رضي الله تعالى عنه

Bab Hadits Abu Musa Al Asy'ari Radliyallahu ta'ala 'anhu

Musnad Ahmad #18856

مسند أحمد ١٨٨٥٦: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَن إِسْمَاعِيلَ بْنِ أَبِي خَالِدٍ عَن أَخِيهِ عَن أَبِي بُرْدَةَ عَن أَبِي مُوسَى قَالَ قَدِمَ رَجُلَانِ مِنْ الْأَشْعَرِيِّينَ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فَجَعَلَا يُعَرِّضَانِ بِالْعَمَلِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ أَخْوَنَكُمْ عِنْدِي مَنْ يَطْلُبُهُ

Musnad Ahmad 18856: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Mahdi] Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Isma'il bin Abu Khalid] dari [saudaranya] dari [Abu Burdah] dari [Abu Musa] ia berkata: Dua orang laki-laki Asy'ari mendatangi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu keduanya meminta agar (dipekerjakan). Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: " Yang dianggap paling khianat diantara kalian disisiku adalah seseorang yang meminta jabatan."

Grade

Musnad Ahmad #18857

مسند أحمد ١٨٨٥٧: حَدَّثَنَا أَبُو قَطَنٍ حَدَّثَنَا يُونُسُ قَالَ قَالَ أَبُو بُرْدَةَ قَالَ أَبُو مُوسَى قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تُسْتَأْمَرُ الْيَتِيمَةُ فِي نَفْسِهَا فَإِنْ سَكَتَتْ فَقَدْ أَذِنَتْ وَإِنْ أَنْكَرَتْ لَمْ تُكْرَهْ قُلْتُ لِيُونُسَ سَمِعْتَهُ مِنْهُ أَوْ سَمِعْتَهُ مِنْ أَبِي بُرْدَةَ قَالَ نَعَمْ

Musnad Ahmad 18857: Telah menceritakan kepada kami [Abu Qathan] Telah menceritakan kepada kami [Yunus] ia berkata: [Abu Burdah] berkata: [Abu Musa] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Seorang perempuan yatim dimintai izin mengenai dirinya (ketika akan dinikahkan), jika ia terdiam, berarti ia telah mengizinkan. Namun bila ia mengelak, maka tidak boleh dipaksa." Saya bertanya kepada Yunus, "Apakah kamu mendengar hadits itu darinya, ataukah kamu mendengarnya dari Abu Burdah?" ia menjawab, "Ya."

Grade

Musnad Ahmad #18858

مسند أحمد ١٨٨٥٨: حَدَّثَنَا بَهْزٌ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ يَعْنِي ابْنَ سَلَمَةَ حَدَّثَنَا أَبُو عِمْرَانَ الْجَوْنِيُّ عَن أَبِي بَكْرِ بْنِ أَبِي مُوسَى عَن أَبِيهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَبْشِرُوا وَبَشِّرُوا النَّاسَ مَنْ قَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ صَادِقًا بِهَا دَخَلَ الْجَنَّةَ فَخَرَجُوا يُبَشِّرُونَ النَّاسَ فَلَقِيَهُمْ عُمَرُ رَضِيَ اللَّهُ تَعَالَى عَنْهُ فَبَشَّرُوهُ فَرَدَّهُمْ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ رَدَّكُمْ قَالُوا عُمَرُ قَالَ لِمَ رَدَدْتَهُمْ يَا عُمَرُ قَالَ إِذَنْ يَتَّكِلَ النَّاسُ يَا رَسُولَ اللَّهِ

Musnad Ahmad 18858: Telah menceritakan kepada kami [Bahz] Telah menceritakan kepada kami [Hammad] yakni Ibnu Salamah, Telah menceritakan kepada kami [Abu Imran Al Jauni] dari [Abu Bakr bin Abu Musa] dari [bapaknya] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Bergembiralah kalian, dan sampaikanlah berita gembira orang-orang yang datang di belakang kalian. Barangsiapa yang bersaksi bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah dengan jujur, maka dia akan masuk surga." Maka mereka pun keluar dan memberikan kabar gembira kepada orang-orang. Kemudian Umar bin Khattab menjumpai mereka dan mereka pun memberinya kabar gembira, namun Umar menentang mereka. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bertanya: "Siapa yang menentang/membantah kalian?" Mereka menjawab, "Umar." Beliau bertanya: "Kenapa kamu membantah mereka wahai Umar?" Umar menjawab, "Wahai Rasulallah, kalau begitu nantinya orang-orang pun akan berpangku tangan (tidak berusaha untuk beramal)."

Grade

Musnad Ahmad #18859

مسند أحمد ١٨٨٥٩: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ آدَمَ حَدَّثَنَا شَرِيكٌ عَن يَزِيدَ بْنِ أَبِي زِيَادٍ عَن عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي لَيْلَى عَن أَبِي مُوسَى عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَيْسَ مِنَّا مَنْ حَلَقَ وَخَرَقَ وَسَلَقَ

Musnad Ahmad 18859: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Adam] Telah menceritakan kepada kami [Syarik] dari [Yazid bin Ziyad] dari [Abu Abdurrahman bin Abu Laila] dari [Abu Musa] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Bukan termasuk golongan kami, yaitu siapa mencukur rambut/jenggotnya, merobek-robek bajunya dan meraung-raung saat ia tertimpa musibah."

Grade

Musnad Ahmad #18860

مسند أحمد ١٨٨٦٠: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ آدَمَ حَدَّثَنَا إِسْرَائِيلُ عَن أَبِي إِسْحَاقَ عَن الْأَسْوَدِ قَالَ قَالَ أَبُو مُوسَى لَقَدْ ذَكَّرَنَا عَلِيُّ بْنُ أَبِي طَالِبٍ رَضِيَ اللَّهُ تَعَالَى عَنْهُ صَلَاةً كُنَّا نُصَلِّيهَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِمَّا نَسِينَاهَا وَإِمَّا تَرَكْنَاهَا عَمْدًا يُكَبِّرُ كُلَّمَا رَكَعَ وَكُلَّمَا رَفَعَ وَكُلَّمَا سَجَدَ

Musnad Ahmad 18860: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Adam] Telah menceritakan kepada kami [Isra`il] dari [Abu Ishaq] dari [Al Aswad] ia berkata: [Abu Musa] berkata: Ali bin Abu Thalib radliallahu 'anhu mengingatkan kami tentang shalat yang pernah kami tunaikan bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Apakah saat itu kami melupakannya, ataukah sengaja meninggalkannya. Beliau selalu membaca takbir pada setiap kali ruku', bangkit dari ruku' dan ketika sujud."

Grade

Musnad Ahmad #18861

مسند أحمد ١٨٨٦١: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الصَّبَّاحِ قَالَ عَبْد اللَّهِ وَسَمِعْتُهُ أَنَا مِنْ مُحَمَّدِ بْنِ الصَّبَّاحِ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ زَكَرِيَّا عَن بُرَيْدٍ عَن أَبِي بُرْدَةَ عَن أَبِي مُوسَى الْأَشْعَرِيِّ قَالَ سَمِعَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَجُلًا يُثْنِي عَلَى رَجُلٍ وَيُطْرِيهِ فِي الْمِدْحَةِ فَقَالَ لَقَدْ أَهْلَكْتُمْ أَوْ قَطَعْتُمْ ظَهْرَ الرَّجُلِ

Musnad Ahmad 18861: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ash Shabbah] -Abdullah berkata: dan saya mendengarnya dari Muhammad bin Ash Shabbaah- Telah menceritakan kepada kami [Isma'il bin Zakariya] dari [Buraid] dari [Abu Burdah] dari [Abu Musa Al Asy'ari] ia berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam telah mendengar seseorang sedang memuji orang lain dan terlalu berlebihan dalam memujinya. Maka beliau bersabda: "Sungguh kalian telah membinasakan atau memotong punggung laki-laki itu."

Grade

Musnad Ahmad #18862

مسند أحمد ١٨٨٦٢: حَدَّثَنَا أَبُو عَبْدِ الرَّحْمَنِ مُؤَمَّلٌ قَالَ ثَنَا حَمَّادٌ يَعْنِي ابْنَ سَلَمَةَ حَدَّثَنَا عَاصِمٌ عَن أَبِي وَائِلٍ عَن أَبِي مُوسَى قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اللَّهُمَّ اجْعَلْ عُبَيْدًا أَبَا عَامِرٍ فَوْقَ أَكْثَرِ النَّاسِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ قَالَ فَقُتِلَ عُبَيْدٌ يَوْمَ أَوْطَاسٍ وَقَتَلَ أَبُو مُوسَى قَاتِلَ عُبَيْدٍ قَالَ قَالَ أَبُو وَائِلٍ وَإِنِّي لَأَرْجُو أَنْ لَا يَجْمَعَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ بَيْنَ قَاتِلِ عُبَيْدٍ وَبَيْنَ أَبِي مُوسَى فِي النَّارِ

Musnad Ahmad 18862: Telah menceritakan kepada kami [Abu Abdurrahman Mu`ammal] Telah menceritakan kepada kami [Hammad] yakni Ibnu Salamah, Telah menceritakan kepada kami ['Ashim] dari [Abu wa`il] dari [Abu Musa] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berdo'a: "Jadikanlah kedudukan Ubaid Abu Amir di atas kebanyakan manusia pada hari kiamat." Maka Ubaid pun terbunuh pada hari 'Authas, lalu Abu Musa membunuh pembunuhnya Ubaid. Abu Wa`il berkata: "Dan saya mengharap bahwa Allah tidak akan menyatakan antara pembunuh Ubaid dan Abu Musa di dalam neraka."

Grade

Musnad Ahmad #18863

مسند أحمد ١٨٨٦٣: حَدَّثَنَا أَبُو عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يَزِيدَ حَدَّثَنَا الْمَسْعُودِيُّ عَن عَدِيِّ بْنِ ثَابِتٍ عَن أَبِي بُرْدَةَ عَن أَبِي مُوسَى قَالَ لَقِيَ عُمَرُ أَسْمَاءَ بِنْتَ عُمَيْسٍ رَضِيَ اللَّهُ تَعَالَى عَنْهُمَا فَقَالَ نِعْمَ الْقَوْمُ أَنْتُمْ لَوْلَا أَنَّكُمْ سَبَقْتُمْ بِالْهِجْرَةِ وَنَحْنُ أَفْضَلُ مِنْكُمْ قَالَتْ كُنْتُمْ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُعَلِّمُ جَاهِلَكُمْ وَيَحْمِلُ رَاجِلَكُمْ وَفَرَرْنَا بِدِينِنَا فَقَالَتْ لَا أَنْتَهِي حَتَّى أَدْخُلَ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَدَخَلَتْ فَذَكَرَتْ مَا قَالَ لَهَا عُمَرُ رَضِيَ اللَّهُ تَعَالَى عَنْهُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَلْ لَكُمْ الْهِجْرَةُ مَرَّتَيْنِ هِجْرَتُكُمْ إِلَى الْحَبَشَةِ وَهِجْرَتُكُمْ إِلَى الْمَدِينَةِ

Musnad Ahmad 18863: Telah menceritakan kepada kami [Abu Abdurrahman Abdullah bin Yazid] Telah menceritakan kepada kami [Al Mas'udi] dari [Adi bin Tsabit] dari [Abu Burdah] dari [Abu Musa] ia berkata: Umar berjumpa dengan Asma` binti Umais radliallahu 'anhuma. Umar berkata: "Kalian adalah kaum yang paling enak, sekiranya kalian tidak lebih dahulu hijrah (ke Habasyah). Kami adalah lebih utama dari kalian." Asma`pun berkata: "Kalian bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau mengajari orang-orang yang bodoh dari kalian, dan membantu perjalanan kalian. sementara kami lari untuk menyelamatkan agama kami." Asma` berkata lagi, "Saya tidak akan berhenti di sini sampai saya menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam." Maka Asma` pun menemui beliau dan menuturkan apa yang dikatakan Umar radliallahu 'anhu. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Bahkan kalian mendapatkan pahala hijrah dua kali. Hijrah kalian ke negeri Habasyah dan hijrah kalian ke Madinah."

Grade

Musnad Ahmad #18864

مسند أحمد ١٨٨٦٤: حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَن لَيْثِ بْنِ أَبِي سُلَيْمٍ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا بُرْدَةَ زَمَنَ الْحَجَّاجِ يُحَدِّثُ عَن أَبِي مُوسَى عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ رَأَى جِنَازَةً يُسْرِعُونَ بِهَا فَقَالَ لِتَكُنْ عَلَيْكُمْ السَّكِينَةُ

Musnad Ahmad 18864: Telah menceritakan kepada kami [Hajjaj] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Laits bin Abu Sulaim] ia berkata: saya mendengar [Abu Burdah] pada zaman Hajjaj menceritakan dari [Abu Musa] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bahwasanya: Suatu ketika beliau melihat jenazah yang orang-orang mengusungnya dengan tergesa-gesa, maka beliau bersabda: "Hendaknya kalian membawanya dengan tenang."

Grade

Musnad Ahmad #18865

مسند أحمد ١٨٨٦٥: حَدَّثَنَا الْقَاسِمُ بْنُ مَالِكٍ أَبُو جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا عَاصِمُ بْنُ كُلَيْبٍ عَن أَبِي بُرْدَةَ قَالَ دَخَلْتُ عَلَى أَبِي مُوسَى فِي بَيْتِ ابْنَةِ أُمِّ الْفَضْلِ فَعَطَسْتُ وَلَمْ يُشَمِّتْنِي وَعَطَسَتْ فَشَمَّتَهَا فَرَجَعْتُ إِلَى أُمِّي فَأَخْبَرْتُهَا فَلَمَّا جَاءَهَا قَالَتْ عَطَسَ ابْنِي عِنْدَكَ فَلَمْ تُشَمِّتْهُ وَعَطَسَتْ فَشَمَّتَّهَا فَقَالَ إِنَّ ابْنَكِ عَطَسَ فَلَمْ يَحْمَدْ اللَّهَ تَعَالَى فَلَمْ أُشَمِّتْهُ وَإِنَّهَا عَطَسَتْ فَحَمَدَتْ اللَّهَ تَعَالَى فَشَمَّتُّهَا وَسَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِذَا عَطَسَ أَحَدُكُمْ فَحَمِدَ اللَّهَ فَشَمِّتُوهُ وَإِنْ لَمْ يَحْمَدْ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ فَلَا تُشَمِّتُوهُ فَقَالَتْ أَحْسَنْتَ أَحْسَنْتَ

Musnad Ahmad 18865: Telah menceritakan kepada kami [Al Qasim bin Malik Abu Ja'far] Telah menceritakan kepada kami ['Ashim bin Kulaib] dari [Abu Burdah] ia berkata: Aku menemui [Abu Musa] di rumah anak wanitanya yaitu Ummul Fadhl. Kemudian aku bersin namun ia tidak men-tasymit-ku (mendo'akan "YARHAMUKALLAH"), sementara ketika anak wanita Ummul Fadhl bersin dia langsung men-tasymit-nya. Maka aku kembali menemui ibuku dan menuturkan hal itu padanya. Ketika dia pulang, ibuku berkata kepadanya, "Mengapa ketika anakku bersin kamu tidak do'akan, sementara ketika anak wanita Ummul Fadhl bersin kamu do'akan?" Abu Musa menjawab, "Ketika anakmu bersin, ia tidak mengucapkan, 'ALHAMDULILLAH (Segala puji bagi Allah), tetapi ketika anak wanita itu bersin, ia mengucapkan, 'ALHAMDULILLAH' maka aku pun mendo'akannya. Demikian itu, karena aku telah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Apabila salah seorang dari kalian bersin, lalu ia memuji Allah, maka do'akanlah dia (Tasymit). Dan apabila ada yang bersin tidak mengucapkan, 'ALHAMDULILLAH', maka janganlah kalian mendo'akannya." Maka Ibuku pun berkata: "Kamu telah berbuat benar."

Grade