مسند أحمد ١٨٨٤٦: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا دَاوُدُ عَن أَبِي نَضْرَةَ عَن أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ اسْتَأْذَنَ أَبُو مُوسَى عَلَى عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ تَعَالَى عَنْهُمَا ثَلَاثًا فَلَمْ يُؤْذَنْ لَهُ فَرَجَعَ فَلَقِيَهُ عُمَرُ فَقَالَ مَا شَأْنُكَ رَجَعْتَ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مِنْ اسْتَأْذَنَ ثَلَاثًا فَلَمْ يُؤْذَنْ لَهُ فَلْيَرْجِعْ فَقَالَ لَتَأْتِيَنَّ عَلَى هَذَا بِبَيِّنَةٍ أَوْ لَأَفْعَلَنَّ وَلَأَفْعَلَنَّ فَأَتَى مَجْلِسَ قَوْمِهِ فَنَاشَدَهُمْ اللَّهَ تَعَالَى فَقُلْتُ أَنَا مَعَكَ فَشَهِدُوا لَهُ بِذَلِكَ فَخَلَّى سَبِيلَهُ
Musnad Ahmad 18846: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah mengabarkan kepada kami [Dawud] dari [Abu Nadlrah] dari [Abu Sa'id Al Khudri] ia berkata: Suatu ketika [Abu Musa] meminta izin kepada Umar radliallahu 'anhu, tapi ia belum diizinkan, maka ia pun kembali pulang. Kemudian Umar pun menjumpainya dan bertanya, "Apa maksud kepulanganmu?" Abu Musa menjawab: Saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang telah meminta izin sebanyak tiga kali, namun ia belum diizinkan, hendaklah ia kembali pulang." Kamu benar-benar mendatangkan saksi, ataukah aku benar-benar akan melakukan sesuatu (memberi hukuman)." Maka Abu Musa mendatangi majelis kaumnya dan menyumpahi mereka. saya pun berkata: "Saya bersamamu." Mereka pun memberikan kesaksian, hingga ia bebas.
Grade
مسند أحمد ١٨٨٤٧: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَنْبَأَنَا الْمَسْعُودِيُّ وهَاشِمٌ يَعْنِي ابْنَ الْقَاسِمِ حَدَّثَنَا الْمَسْعُودِيُّ عَن سَعِيدِ بْنِ أَبِي بُرْدَةَ عَن أَبِيهِ عَن جَدِّهِ أَبِي مُوسَى قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ أُمَّتِي أُمَّةٌ مَرْحُومَةٌ لَيْسَ عَلَيْهَا فِي الْآخِرَةِ عَذَابٌ إِنَّمَا عَذَابُهُمْ فِي الدُّنْيَا الْقَتْلُ وَالْبَلَابِلُ وَالزَّلَازِلُ قَالَ أَبُو النَّضْرِ بِالزَّلَازِلِ وَالْقَتْلِ وَالْفِتَنِ
Musnad Ahmad 18847: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah memberitakan kepada kami [Al Mas'udi] dan [Hasyim] yakni Ibnul Qasim, -dalam riwayat lain- Telah menceritakan [Al Mas'udi] dari [Sa'id bin Abu Burdah] dari [bapaknya] dari [kakeknya] yakni Abu Musa, ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya umatku adalah umat Marhumah (Yang dikasihi) yang tidak ada adzab bagi mereka kelak di akhirat. Adzab mereka hanyalah ketika di dunia berupa pembunuhan, ujian dan gempa." Abu An Nadlr berkata: "Gempa bumi, pembunuhan dan fitnah."
Grade
مسند أحمد ١٨٨٤٨: حَدَّثَنَا يَزِيدُ قَالَ أَنْبَأَنَا الْعَوَّامُ بْنُ حَوْشَبٍ حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ السَّكْسَكِيُّ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا بُرْدَةَ بْنَ أَبِي مُوسَى وَاصْطَحَبَ هُوَ وَيَزِيدُ بْنُ أَبِي كَبْشَةَ فِي سَفَرٍ وَكَانَ يَزِيدُ يَصُومُ فَقَالَ لَهُ أَبُو بُرْدَةَ سَمِعْتُ أَبَا مُوسَى مِرَارًا يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا مَرِضَ الْعَبْدُ أَوْ سَافَرَ كُتِبَ لَهُ مِنْ الْأَجْرِ مِثْلُ مَا كَانَ يَعْمَلُ مُقِيمًا صَحِيحًا
Musnad Ahmad 18848: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] ia berkata: telah memberitakan kepada kami [Al 'Awwam bin Hausyab] Telah menceritakan kepada kami [Ibrahim bin Isma'il As Saksaki] bahwa ia mendengar [Abu Burdah bin Abu Musa] bahwa ia menemani Yazid bin Abu Kasyabah dalam suatu perjalanan, dan pada waktu itu Yazid sedang berpuasa. Abu Burdah berkata kepadanya: Saya berkali-kali mendengar Abu Musa berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Apabila seorang hamba sakit atau dalam menempuh perjalanan, maka dicatat baginya pahala kebaikan sebagaimana ketika ia bermukim dan dalam keadaan sehat."
Grade
مسند أحمد ١٨٨٤٩: حَدَّثَنَا عَفَّانُ وَعَبْدُ الصَّمَدِ قَالَا ثَنَا جَعْفَرٌ الْمَعْنَى قَالَ عَفَّانُ فِي حَدِيثِهِ سَمِعْتُ أَبَا عِمْرَانَ الْجَوْنِيَّ يَقُولُ ثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ قَيْسٍ قَالَ سَمِعْتُ أَبِي وَهُوَ بِحَضْرَةِ الْعَدُوِّ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ أَبْوَابَ الْجَنَّةِ تَحْتَ ظِلَالِ السُّيُوفِ قَالَ فَقَامَ رَجُلٌ مِنْ الْقَوْمِ رَثُّ الْهَيْئَةِ فَقَالَ يَا أَبَا مُوسَى أَأَنْتَ سَمِعْتَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ هَذَا قَالَ نَعَمْ قَالَ فَرَجَعَ إِلَى أَصْحَابِهِ فَقَالَ أَقْرَأُ عَلَيْكُمْ السَّلَامَ ثُمَّ كَسَرَ جَفْنَ سَيْفِهِ ثُمَّ مَشَى بِسَيْفِهِ إِلَى الْعَدُوِّ فَضَرَبَ بِهِ حَتَّى قُتِلَ
Musnad Ahmad 18849: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] dan [Abdush Shamad] keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami [Ja'far] secara makna -Affan berkata di dalam haditsnya- saya mendengar [Abu Imran Al Jauni] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Abdullah bin Qais] ia berkata: Saya mendengar [bapakku] berkata saat ia menghadapi pasukan musuh, Ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya pintu-pintu surga itu dibawah kilatan pedang." Lalu seorang laki-laki dengan penampilan yang kusut berdiri dan berkata: "Wahai Abu Musa, apakah kamu mendengar dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda seperti ini?" Ia menjawab, "Ya." Orang itu pun kembali kepada rombongannya dan berkata: "Aku bacakan untuk kalian salam keselamatan." Kemudian dia menghunuskan pedangnya dan berjalan dengan membawa pedangnya, ia pun berperang hingga ia terbunuh.
Grade
مسند أحمد ١٨٨٥٠: حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ عَبْدِ الصَّمَدِ الْعَمِّىُّ حَدَّثَنَا أَبُو عِمْرَانَ الْجَوْنِيُّ عَن أَبِي بَكْرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ قَيْسٍ عَن أَبِيهِ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ فِي الْجَنَّةِ خَيْمَةٌ مِنْ لُؤْلُؤَةٍ مُجَوَّفَةٍ عَرْضُهَا سِتُّونَ مِيلًا فِي كُلِّ زَاوِيَةٍ مِنْهَا أَهْلٌ مَا يَرَوْنَ الْآخَرِينَ يَطُوفُ عَلَيْهِمْ الْمُؤْمِنُ
Musnad Ahmad 18850: Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Abdullah] Telah menceritakan kepada kami [Abdul Aziz bin Abdush Shamad Al 'Amiy] Telah menceritakan kepada kami [Abu Imaran Al Jauni] dari [Abu Bakr bin Abdullah bin Qais] dari [bapaknya] dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam beliau bersabda: "Di dalam surga terdapat kemah terbuat dari mutiara cekung. Lebarnya sejauh enam puluh mil. Pada setiap sudutnya terdapat penghuni yang tidak terlihat oleh yang lain. Namun seorang mukmin mengelilingi mereka."
Grade
مسند أحمد ١٨٨٥١: حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ عَبْدِ الصَّمَدِ حَدَّثَنَا أَبُو عِمْرَانَ عَن أَبِي بَكْرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ قَيْسٍ عَن أَبِيهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ جَنَّتَانِ مِنْ فِضَّةٍ آنِيَتُهُمَا وَمَا فِيهِمَا وَجَنَّتَانِ مِنْ ذَهَبٍ آنِيَتُهُمَا وَمَا فِيهِمَا وَمَا بَيْنَ الْقَوْمِ وَبَيْنَ أَنْ يَنْظُرُوا إِلَى رَبِّهِمْ تَعَالَى إِلَّا رِدَاءُ الْكِبْرِيَاءِ عَلَى وَجْهِهِ عَزَّ وَجَلَّ فِي جَنَّاتِ عَدْنٍ
Musnad Ahmad 18851: Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Abdullah] Telah menceritakan kepada kami [Abdul Aziz bin Abdush Shamad] Telah menceritakan kepada kami [Abu Imran] dari [Abu Bakr bin Abdullah bin Qais] dari [bapaknya] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Dua surga yang bejananya terbuat dari perak dan isinya terbuat dari perak. Dan dua surga yang bejananya terbuat dari emas dan isinya terbuat dari emas, dan tidak ada penghalang antara penduduk surga dengan Rabb mereka kecuali hanya kain keagungan yang terdapat pada Wajah-Nya subhanahu wata'ala di surga 'Adn."
Grade
مسند أحمد ١٨٨٥٢: حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ قَالَ أَخْبَرَنَا هَمَّامُ بْنُ يَحْيَى عَن أَبِي عِمْرَانَ الْجَوْنِيِّ عَن أَبِي بَكْرِ بْنِ أَبِي مُوسَى عَن أَبِيهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْخَيْمَةُ دُرَّةٌ طُولُهَا فِي السَّمَاءِ سِتُّونَ مِيلًا فِي كُلِّ زَاوِيَةٍ مِنْهَا أَهْلٌ لِلْمُؤْمِنِ وَلَا يَرَاهُمْ الْآخَرُونَ
Musnad Ahmad 18852: Telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun] ia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Hammam bin Yahya] dari [Abu Imran Al Jauni] dari [Abu Bakr bin Abu Musa] dari [bapaknya] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "(Di dalam surga terdapat) Kemah mutiara yang panjangnya di langit mencapai enam puluh mil. Di setiap sudutnya terdapat keluarga bagi setiap mukmin yang tidak terlihat oleh yang lain."
Grade
مسند أحمد ١٨٨٥٣: حَدَّثَنَا مُعَاذُ بْنُ مُعَاذٍ قَالَ ثَنَا سُفْيَانُ بْنُ سَعِيدٍ عَن حَكِيمِ بْنِ دَيْلَمٍ عَن أَبِي بُرْدَةَ عَن أَبِيهِ قَالَ كَانَتْ يَهُودُ يَأْتُونَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَيَتَعَاطَسُونَ عِنْدَهُ رَجَاءَ أَنْ يَقُولَ لَهُمْ يَرْحَمُكُمْ اللَّهُ فَكَانَ يَقُولُ لَهُمْ يَهْدِيكُمُ اللَّهُ وَيُصْلِحُ بَالَكُمْ
Musnad Ahmad 18853: Telah menceritakan kepada kami [Mu'adz bin Mu'adz] ia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan bin Sa'id] dari [Hakim bin Dailam] dari [Abu Burdah] dari [bapaknya] ia berkata: Orang-orang Yahudi mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu mereka berpura-pura bersin di sisi beliau dengan harapan agar beliau mau mendo'akan, "YARHAMUKULLAH (Semoga Allah merahmati kalian)." Namun berdo'a: "YAHDIIKUMULLAH WA YUSHLIH BAALAKUM (Semoga Allah memberi hidayah kepada kalian dan membenahi keadaan kalian)."
Grade
مسند أحمد ١٨٨٥٤: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الصَّبَّاحِ قَالَ عَبْد اللَّهِ وَسَمِعْتُهُ أَنَا مِنْ مُحَمَّدِ بْنِ الصَّبَّاحِ قَالَ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ زَكَرِيَّا عَن بُرَيْدٍ عَن أَبِي بُرْدَةَ عَن أَبِي مُوسَى قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَعَاهَدُوا الْقُرْآنَ فَإِنَّهُ أَشَدُّ تَفَلُّتًا مِنْ قُلُوبِ الرِّجَالِ مِنْ الْإِبِلِ مِنْ عُقُلِهِ
Musnad Ahmad 18854: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ash Shabbah] -Abdullah berkata: Dan saya mendengarnya dari Muhammad bin Ash Shabbah- ia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il bin Zakariya] dari [Buraid] dari [Abu Burdah] dari [Abu Musa] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jagalah (hafalan) Al Qur`an, karena ia lebih cepat hilang dari hati seseorang daripada seekor unta dari ikatannya."
Grade
مسند أحمد ١٨٨٥٥: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَن سَعِيدِ بْنِ أَبِي بُرْدَةَ عَن أَبِيهِ عَن أَبِي مُوسَى عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ صَدَقَةٌ قَالُوا فَإِنْ لَمْ يَجِدْ قَالَ يَعْتَمِلُ بِيَدَيْهِ فَيَنْفَعُ نَفْسَهُ وَيَتَصَدَّقُ قَالُوا فَإِنْ لَمْ يَفْعَلْ أَوْ يَسْتَطِعْ قَالَ يُعِينُ ذَا الْحَاجَةِ الْمَلْهُوفَ قَالَ فَإِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ أَوْ لَمْ يَفْعَلْ قَالَ يَأْمُرُ بِالْخَيْرِ قَالُوا فَإِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ أَوْ يَفْعَلْ قَالَ يُمْسِكُ عَنْ الشَّرِّ فَإِنَّهُ صَدَقَةٌ
Musnad Ahmad 18855: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Sa'id bin Abu Burdah] dari [bapaknya] dari [Abu Musa] Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, bahwa beliau bersabda: "Setiap muslim wajib bersedekah." Para sahabat bertanya, "Jika ia tidak mendapatkan sesuatu (untuk bersedekah)?" beliau menjawab: "Hendaklah ia bekerja dengan kedua tangannya, sehingga ia dapat bernmaat untuk dirinya dan bersedekah." Mereka bertanya lagi, "Jika ia tidak mampu?" beliau menjawab: "Hendaknya ia membantu orang yang memiliki keperluan dan terzhalimi." Mereka bertanya lagi, "Jika ia tidak mampu -atau- tidak melakukannya." Beliau bersabda: "Hendaklah ia mencegah dirinya dari perbuatan buruk, karena hal itu juga bernilai sedekah baginya."
Grade