حديث أبي موسى الأشعري رضي الله تعالى عنه

Bab Hadits Abu Musa Al Asy'ari Radliyallahu ta'ala 'anhu

Musnad Ahmad #18836

مسند أحمد ١٨٨٣٦: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَن سُفْيَانَ حَدَّثَنِي أَبُو بُرْدَةَ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي بُرْدَةَ عَن جَدِّهِ عَن أَبِي مُوسَى الْأَشْعَرِيِّ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا جَاءَهُ السَّائِلُ أَوْ ذُو الْحَاجَةِ قَالَ اشْفَعُوا تُؤْجَرُوا وَلْيَقْضِ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ عَلَى لِسَانِ رَسُولِهِ مَا شَاءَ وَقَالَ الْمُؤْمِنُ لِلْمُؤْمِنِ كَالْبُنْيَانِ يَشُدُّ بَعْضُهُ بَعْضًا وَقَالَ الْخَازِنُ الْأَمِينُ الَّذِي يُؤَدِّي مَا أُمِرَ بِهِ طَيِّبَةً بِهِ نَفْسُهُ أَحَدُ الْمُتَصَدِّقِينَ

Musnad Ahmad 18836: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Sufyan] telah menceritakan kepadaku [Abu Burdah bin Abdullah bin Abu Burdah] dari [kakeknya] dari [Abu Musa Al Asy'ari] ia berkata: Jika seorang peminta atau memiliki hajat datang kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, maka beliau bersabda: "Berilah bantuan, niscaya kalian akan mendapatkan ganjaran pahala. Dan Allah 'azza wajalla benar-benar akan memutuskan atas lisan Nabi-Nya apa saja yang dikehendaki-Nya." Kemudian beliau juga bersabda: "Perumpamaan orang mukmin terhadap mukmin yang lainnya adalah laksana satu bangunan yang satu sama lain saling mengokohkan." Dan beliau bersabda: "Seorang bendahara yang adil, yang menunaikan apa yang telah diperintahkan kepadanya dengan penuh kerelaan, maka ia seperti halnya salah seorang yang bersedekah."

Grade

Musnad Ahmad #18837

مسند أحمد ١٨٨٣٧: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ وَمُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ قَالَا ثَنَا شُعْبَةُ قَالَ يَحْيَى فِي حَدِيثِهِ قَالَ حَدَّثَنِي عَمْرُو بْنُ مُرَّةَ قَالَ ابْنُ جَعْفَرٍ عَن مُرَّةَ الْهَمْدَانِيِّ عَن أَبِي مُوسَى الْأَشْعَرِيِّ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ كَمُلَ مِنْ الرِّجَالِ كَثِيرٌ وَلَمْ يَكْمُلْ مِنْ النِّسَاءِ غَيْرُ مَرْيَمَ بِنْتِ عِمْرَانَ وَآسِيَةَ امْرَأَةِ فِرْعَوْنَ وَإِنَّ فَضْلَ عَائِشَةَ عَلَى النِّسَاءِ كَفَضْلِ الثَّرِيدِ عَلَى سَائِرِ الطَّعَامِ

Musnad Ahmad 18837: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dan [Muhammad bin Ja'far] keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] ia berkata: -Yahya berkata di dalam haditsnya- ia berkata: telah menceritakan kepadaku [Amru bin Murrah] -telah berkata Ibnu Ja'far- dari [Murrah Al Hamdani] dari [Abu Musa Al Asy'ari] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Kaum laki-laki yang sempurna imannya telah banyak, namun dari kaum wanita tidak ada yang sempurna imannya kecuali Maryam binti Imran dan Asiyah istri fir'aun. Keutamaan Aisyah di antara wanita-wanita yang lain adalah laksana bubur diantara seluruh makanan."

Grade

Musnad Ahmad #18838

مسند أحمد ١٨٨٣٨: حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ حَدَّثَنِي أَبُو الْعُمَيْسِ عَن قَيْسِ بْنِ مُسْلِمٍ عَن طَارِقِ بْنِ شِهَابٍ عَن أَبِي مُوسَى قَالَ كَانَ يَوْمُ عَاشُورَاءَ يَوْمًا تَصُومُهُ الْيَهُودُ تَتَّخِذُهُ عِيدًا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صُومُوهُ أَنْتُمْ

Musnad Ahmad 18838: Telah menceritakan kepada kami [Abu Usamah] telah menceritakan kepadaku [Abul 'Umais] dari [Qais bin Muslim] dari [Thariq bin Syihab] dari [Abu Musa] ia berkata: Hari 'Asyura` adalah hari yang dipergunakan kaum Yahudi untuk berpuasa dan mereka jadikan hari itu sebagai hari raya. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Berpuasalah kalian pada hari itu."

Grade

Musnad Ahmad #18839

مسند أحمد ١٨٨٣٩: حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ عَن طَلْحَةَ بْنِ يَحْيَى عَن أَبِي بُرْدَةَ عَن أَبِي مُوسَى قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا كَانَ يَوْمُ الْقِيَامَةِ دُفِعَ إِلَى كُلِّ مُؤْمِنٍ رَجُلٌ مِنْ أَهْلِ الْمِلَلِ فَقَالَ لَهُ هَذَا فِدَاؤُكَ مِنْ النَّارِ

Musnad Ahmad 18839: Telah menceritakan kepada kami [Abu Usamah] dari [Thalhah bin Yahya] dari [Abu Burdah] dari [Abu Musa] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Kelak pada hari kiamat setiap mukmin akan diserahi seorang laki-laki dari Ahlul Milal (pemeluk-pemeluk agama lain) dan (Allah berfirman) padanya, 'Ini adalah tebusanmu dari api neraka.'"

Grade

Musnad Ahmad #18840

مسند أحمد ١٨٨٤٠: حَدَّثَنَا أَبُو دَاوُدَ الْحَفَرِيُّ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَن قَيْسِ بْنِ مُسْلِمٍ عَن طَارِقِ بْنِ شِهَابٍ قَالَ قَالَ أَبُو مُوسَى قَدِمْتُ مِنْ الْيَمَنِ قَالَ فَقَالَ لِي النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمَ أَهْلَلْتَ قَالَ قُلْتُ بِإِهْلَالٍ كَإِهْلَالِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فَقَالَ هَلْ مَعَكَ مِنْ هَدْيٍ قَالَ قُلْتُ يَعْنِي لَا قَالَ فَأَمَرَنِي فَطُفْتُ بِالْبَيْتِ وَبَيْنَ الصَّفَا وَالْمَرْوَةِ ثُمَّ أَتَيْتُ امْرَأَةً مِنْ قَوْمِي فَمَشَطَتْ رَأْسِي وَغَسَلَتْهُ ثُمَّ أَحْلَلْتُ فَلَمَّا كَانَ يَوْمُ التَّرْوِيَةِ أَهْلَلْتُ بِالْحَجِّ قَالَ فَكُنْتُ أُفْتِي النَّاسَ بِذَلِكَ إِمَارَةَ أَبِي بَكْرٍ وَعُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ تَعَالَى عَنْهُمَا فَبَيْنَا أَنَا وَاقِفٌ فِي سُوقِ الْمَوْسِمِ إِذْ جَاءَ رَجُلٌ فَسَارَّنِي فَقَالَ إِنَّكَ لَا تَدْرِي مَا أَحْدَثَ أَمِيرُ الْمُؤْمِنِينَ فِي شَأْنِ النُّسُكِ قَالَ قُلْتُ أَيُّهَا النَّاسُ مَنْ كُنَّا أَفْتَيْنَاهُ فِي شَيْءٍ فَلْيَتَّئِدْ فَهَذَا أَمِيرُ الْمُؤْمِنِينَ قَادِمٌ عَلَيْكُمْ فَبِهِ فَأْتَمُّوا قَالَ فَقَالَ لِي إِنْ نَأْخُذْ بِكِتَابِ اللَّهِ تَعَالَى فَإِنَّهُ يَأْمُرُ بِالتَّمَامِ وَإِنْ نَأْخُذْ بِسُنَّةِ نَبِيِّنَا صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَإِنَّهُ لَمْ يَحِلَّ حَتَّى نَحَرَ الْهَدْيَ

Musnad Ahmad 18840: Telah menceritakan kepada kami [Abu Dawud Al Hafari] Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Qais bin Muslim] dari [Thariq bin Syihab] ia berkata: [Abu Musa] berkata: Setelah saya kembali dari negeri Yaman, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bertanya kepadaku: "Dengan bacaan apa kamu melakukan Ihlal (bacaan niat untuk ihram)." Saya menjawab, "Dengan Ihlal sebagaimana Ihlal-nya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam." beliau bertanya lagi: "Apakah kamu memiliki Al Hadyu (hewan kurban)?" saya menjawab, "Tidak." Maka beliau pun memerintahkanku. Akhirnya aku melakukan thawaf di Baitullah dan Sa'i antara Shafa dan Marwah. Setelah itu, saya mendatangi seorang wanita dari kaumku, lalu wanita itu pun wanita itu mengeramasi rambutku. Maka aku pun bertahallul. Pada hari Tarwiyah, saya melakukan Ihlal (ihram dengan) haji. Akhirnya aku menyampaikan hal itu kepada manusia pada masa pemerintahan Abu Bakar dan Umar radliallahu 'anhuma. Saya berdiri di pasar Al Mausim, tiba-tiba seorang laki-laki datang dan berkata: "Sesungguhnya Anda tidak tahu kebijakan apa yang akan diberikan Amirul mukminin mengenai tara cara Manasik Haji." Abu Musa berkata: saya berkata: "Wahai sekalian manusia, barangsiapa yang telah melaksanakan dari apa yang telah aku fatwakan, maka hendaklah dia tangguhkan karena amirul mukminin akan segera datang, karena itu cermatilah apa yang akan disampaikannya." Umar pun datang dan berkata kepadaku, "Jika kita mengambil (hukum) dari Kitabullah, maka Allah telah memerintahkan At Tamam (menyempurnakan haji). Namun, bila kita mengambil dari sunnah Nabi kita shallallahu 'alaihi wa sallam, maka beliau tidaklah bertahallul hingga beliau menyembelih hadyu."

Grade

Musnad Ahmad #18841

مسند أحمد ١٨٨٤١: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا مُغِيرَةُ الْكِنْدِيُّ عَن سَعِيدٍ عَن أَبِي بُرْدَةَ عَن أَبِيهِ عَن جَدِّهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنِّي لَأَتُوبُ إِلَى اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ فِي كُلِّ يَوْمٍ مِائَةَ مَرَّةٍ قَالَ عَبْد اللَّهِ يَعْنِي مُغِيرَةَ بْنَ أَبِي الْحُرِّ

Musnad Ahmad 18841: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] Telah menceritakan kepada kami [Al Mughirah Al Kindi] dari [Sa'id bin Abu Burdah] dari [bapaknya] dari [kakeknya] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Aku benar-benar bertaubat kepada Allah setiap harinya sebanyak seratus kali." Abdullah berkata: Yakni Mughirah bin Abul Hurr.

Grade

Musnad Ahmad #18842

مسند أحمد ١٨٨٤٢: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَن سَعِيدِ بْنِ أَبِي بُرْدَةَ عَن أَبِيهِ عَن أَبِي مُوسَى قَالَ بَعَثَنِي النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَا وَمُعَاذُ بْنُ جَبَلٍ إِلَى الْيَمَنِ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ شَرَابًا يُصْنَعُ بِأَرْضِنَا يُقَالُ لَهُ الْمِزْرُ مِنْ الشَّعِيرِ وَشَرَابٌ يُقَالُ لَهُ الْبِتْعُ مِنْ الْعَسَلِ فَقَالَ كُلُّ مُسْكِرٍ حَرَامٌ

Musnad Ahmad 18842: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Sa'id bin Abu Burdah] dari [bapaknya] dari [Abu Musa] ia berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mengutus aku dan Mu'adz bin Jabal ke negeri Yaman. saya berkata: "Wahai Rasulullah, di negeri kami telah dibuat beberapa jenis minuman yaitu Al Mizru yang dibuat dari gandum dan Al Bit'u yang terbuat dari madu." Maka beliau pun bersabda: "Setiap yang memabukkan adalah haram."

Grade

Musnad Ahmad #18843

مسند أحمد ١٨٨٤٣: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنِي بُرَيْدُ بْنُ أَبِي بُرْدَةَ عَن أَبِيهِ عَن جَدِّهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا مَرَّ أَحَدُكُمْ بِالنَّبْلِ فِي الْمَسْجِدِ فَلْيُمْسِكْ بِنُصُولِهَا

Musnad Ahmad 18843: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah menceritakan kepadaku [Buraid bin Abu Burdah] dari [bapaknya] dari [kakeknya] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jika salah seorang dari kalian melewati masjid dengan membawa panah, hendaklah ia memegang ujungnya."

Grade

Musnad Ahmad #18844

مسند أحمد ١٨٨٤٤: حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ عَن طَلْحَةَ بْنِ يَحْيَى عَن أَبِي بُرْدَةَ عَن أَبِي مُوسَى قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا كَانَ يَوْمُ الْقِيَامَةِ دُفِعَ إِلَى كُلِّ مُؤْمِنٍ رَجُلٌ مِنْ أَهْلِ الْمِلَلِ فَيُقَالُ لَهُ هَذَا فِدَاؤُكَ مِنْ النَّارِ

Musnad Ahmad 18844: Telah menceritakan kepada kami [Abu Usamah] dari [Thalhah bin Yahya] dari [Abu Burdah] dari [Abu Musa] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Apabila hari kiamat terjadi, setiap mukmin diserahi seorang laki-laki dari Ahlul Milal (pemeluk agama-agama lain), lalu dikatakanlah padanya, 'Ini adalah tebusanmu dari api neraka.'"

Grade

Musnad Ahmad #18845

مسند أحمد ١٨٨٤٥: حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونٍَ أَخْبَرَنَا سُلَيْمَانُ عَن الْحَسَنِ عَن أَبِي مُوسَى عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا تَوَاجَهَ الْمُسْلِمَانِ بِسَيْفَيْهِمَا فَقَتَلَ أَحَدُهُمَا صَاحِبَهُ فَهُمَا فِي النَّارِ قِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ هَذَا الْقَاتِلُ فَمَا بَالُ الْمَقْتُولِ قَالَ إِنَّهُ أَرَادَ قَتْلَ صَاحِبِهِ

Musnad Ahmad 18845: Telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun] telah mengabarkan kepada kami [Sulaiman] dari [Al Hasan] dari [Abu Musa] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Jika dua muslim saling berhadapan dengan hunusan kedua pedangnya, lalu salah seorang dari keduanya membunuh temannya, maka kedua akan masuk neraka." Kemudian ditanyakan, "Wahai Rasulullah, yang membunuh sudah maklum, lalu bagaimana dengan orang yang terbunuh?" beliau menjawab: "Ia juga berkeinginan untuk membunuh temannya."

Grade