حديث البراء بن عازب رضي الله تعالى عنه

Bab Hadits Al Barra` bin 'Azib Radliyallahu ta'ala 'anhu

Musnad Ahmad #17768

مسند أحمد ١٧٧٦٨: حَدَّثَنَا أَبُو أَحْمَدَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنِ الْبَرَاءِ أَوْ غَيْرِهِ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ مِنْ الْأَنْصَارِ بِالْعَبَّاسِ قَدْ أَسَرَهُ فَقَالَ الْعَبَّاسُ يَا رَسُولَ اللَّهِ لَيْسَ هَذَا أَسَرَنِي أَسَرَنِي رَجُلٌ مِنْ الْقَوْمِ أَنْزِعُ مِنْ هَيْئَتِهِ كَذَا وَكَذَا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِلرَّجُلِ لَقَدْ آزَرَكَ اللَّهُ بِمَلَكٍ كَرِيمٍ

Musnad Ahmad 17768: Telah menceritakan kepada kami [Abu Ahmad] Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Abu Ishaq] dari [Al Baraa` bin 'Azib] atau selainnya, ia berkata: Seorang laki-laki Anshar datang dengan membawa Al Abbas yang telah ditahan sebelumnya. Kemudian Al Abbas berkata: "Wahai Rasulullah, bukan ini yang menawanku. Yang telah menawanku adalah seorang laki-laki dari Anshar, saya melepaskan diri dari tawanannya seperti ini." Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepada laki-laki itu: "Sesungguhnya Allah telah menolongmu melalui seorang raja yang mulia."

Grade

Musnad Ahmad #17769

مسند أحمد ١٧٧٦٩: حَدَّثَنَا بَهْزٌ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ أَخْبَرَنِي عَدِيُّ بْنُ ثَابِتٍ قَالَ سَمِعْتُ الْبَرَاءَ بْنَ عَازِبٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يُحِبُّ الْأَنْصَارَ إِلَّا مُؤْمِنٌ وَلَا يُبْغِضُهُمْ إِلَّا مُنَافِقٌ مَنْ أَحَبَّهُمْ أَحَبَّهُ اللَّهُ وَمَنْ أَبْغَضَهُمْ أَبْغَضَهُ اللَّهُ قَالَ شُعْبَةُ قُلْتُ لِعَدِيٍّ أَنْتَ سَمِعْتَ مِنْ الْبَرَاءِ قَالَ إِيَّايَ يُحَدِّثُ

Musnad Ahmad 17769: Telah menceritakan kepada kami [Bahz] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] telah mengabarkan kepadaku [Adi bin Tsabit] ia berkata: saya mendengar [Al Baraa` bin 'Azib] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak ada yang mencintai kaum Anshar kecuali dia adalah seorang mukmin. Dan tidaklah ada yang membencinya, melainkan ia adalah seorang munafiq. Maka barang siapa yang mencintai kaum Anshar, maka Allah akan mencintainya dan barang siapa yang membenci kaum Anshar, maka Allah pun akan membencinya." Syubah berkata: Saya bertanya kepada Adi, "Apakah kamu mendengarnya langsung dari Al Baraa`?" ia menjawab, "Ia telah menceritakannya kepadaku."

Grade

Musnad Ahmad #17770

مسند أحمد ١٧٧٧٠: حَدَّثَنَا بَهْزٌ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَدِيِّ بْنِ ثَابِتٍ عَنِ الْبَرَاءِ بْنِ عَازِبٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ حَامِلًا الْحَسَنَ فَقَالَ إِنِّي أُحِبُّهُ فَأَحِبَّهُ

Musnad Ahmad 17770: Telah menceritakan kepada kami [Bahz] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Adi bin Tsabit] dari [Al Baraa` bin 'Azib] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pernah menggendong Hasan dan beliau bersabda: "Sesungguhnya aku mencintainya, maka cintailah dia."

Grade

Musnad Ahmad #17771

مسند أحمد ١٧٧٧١: حَدَّثَنَا بَهْزٌ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَدِيِّ بْنِ ثَابِتٍ عَنِ الْبَرَاءِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِإِبْرَاهِيمَ مُرْضِعٌ فِي الْجَنَّةِ

Musnad Ahmad 17771: Telah menceritakan kepada kami [Bahz] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Adi bin Tsabit] dari [Al Baraa`] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Bagi Ibrahim, sudah ada yang akan menyusuinya di surga."

Grade

Musnad Ahmad #17772

مسند أحمد ١٧٧٧٢: حَدَّثَنَا بَهْزٌ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ حَدَّثَنَا عَدِيُّ بْنُ ثَابِتٍ عَنِ الْبَرَاءِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ فِي سَفَرٍ فَقَرَأَ فِي الْعِشَاءِ الْآخِرَةِ فِي إِحْدَى الرَّكْعَتَيْنِ بِالتِّينِ وَالزَّيْتُونِ

Musnad Ahmad 17772: Telah menceritakan kepada kami [Bahz] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] Telah menceritakan kepada kami [Adi bin Tsabit] dari [Al Baraa`] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah berada dalam suatu perjalanan. Kemudian pada saat shalat Isya` dalam satu raka'at beliau membaca: "AT TIIN WAZ ZAITUUN."

Grade

Musnad Ahmad #17773

مسند أحمد ١٧٧٧٣: حَدَّثَنَا بَهْزٌ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ حَدَّثَنَا الْأَشْعَثُ بْنُ سُلَيْمٍ عَنْ مُعَاوِيَةَ بْنِ سُوَيْدِ بْنِ مُقَرِّنٍ عَنِ الْبَرَاءِ بْنِ عَازِبٍ قَالَ أَمَرَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِسَبْعٍ وَنَهَانَا عَنْ سَبْعٍ قَالَ فَذَكَرَ مَا أَمَرَهُمْ مِنْ عِيَادَةِ الْمَرِيضِ وَاتِّبَاعِ الْجَنَائِزِ وَتَشْمِيتِ الْعَاطِسِ وَرَدِّ السَّلَامِ وَإِبْرَارِ الْمُقْسِمِ وَإِجَابَةِ الدَّاعِي وَنَصْرِ الْمَظْلُومِ وَنَهَانَا عَنْ آنِيَةِ الْفِضَّةِ وَعَنْ خَاتَمِ الذَّهَبِ أَوْ قَالَ حَلْقَةِ الذَّهَبِ وَالْإِسْتَبْرَقِ وَالْحَرِيرِ وَالدِّيبَاجِ وَالْمِيثَرَةِ وَالْقَسِّيِّ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنِ الْأَشْعَثِ بْنِ سُلَيْمٍ فَذَكَرَ مَعْنَاهُ إِلَّا أَنَّهُ قَالَ تَشْمِيتِ الْعَاطِسِ

Musnad Ahmad 17773: Telah menceritakan kepada kami [Bahz] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] Telah menceritakan kepada kami [Al Asy'ats bin Sulaim] dari [Mu'awiyah bin Suwaid bin Muqarrin] dari [Al Baraa` bin 'Azib] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan kami untuk melaksanakan tujuh perkara dan juga melarang kami dari tujuh perkara. Barra' bin Azib pun menyebutkan perkara-perkara yang diperintahkan beliau, yaitu, Mengunjungi orang sakit, mengikuti jenazah, mendoakan orang bersin, memenuhi sumpah, memenuhi panggilan serta menolong orang yang terzhalimi. Kemudian beliau melarang kami, memakai peralatan makan yang terbuat dari emas, serta cincin dari emas, atau memakai sutra baik itu yang diistilahkan Ad Diibadz (satu macam baju yang mahal dari sutra), Al Mitsarah (sesuatu yang terbuat dari sutra), maupun Al Qossiy (baju yang terpintal dari sutra). Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Asy'ats bin Sulaim] dan ia pun menyebutkan maknanya. Hanya saja ia berkata: "Mendoakan yang bersin."

Grade

Musnad Ahmad #17774

مسند أحمد ١٧٧٧٤: حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا مُعَاذٌ حَدَّثَنِي أَبِي عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ الْكُوفِيِّ عَنِ الْبَرَاءِ بْنِ عَازِبٍ أَنَّ نَبِيَّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى الصَّفِّ الْمُقَدَّمِ وَالْمُؤَذِّنُ يُغْفَرُ لَهُ مَدَّ صَوْتِهِ وَيُصَدِّقُهُ مَنْ سَمِعَهُ مِنْ رَطْبٍ وَيَابِسٍ وَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ مَنْ صَلَّى مَعَهُ قَالَ أَبُو عَبْد الرَّحْمَنِ و حَدَّثَنِي عُبَيْدُ اللَّهِ الْقَوَارِيرِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا مُعَاذُ بْنُ هِشَامٍ فَذَكَرَ مِثْلَهُ بِإِسْنَادِهِ

Musnad Ahmad 17774: Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Abdullah] Telah menceritakan kepada kami [Mu'adz] telah menceritakan kepadaku [bapakku] dari [Qatadah] dari [Abu Ishaq Al Kufi] dari [Al Baraa` bin Azib] bahwa Nabiyullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesunguhnya Allah dan para malaikat mendoakan orang yang berada di shaf pertama. Dan seorang muadzdzin akan diampuni baginya sepanjang suaranya, dan setiap yang mendengarnya baik yang kering maupun basah akan membenarkannya. Dan baginya adalah pahala seperti pahala orang yang shalat bersamanya." Abu Abdurrahman berkata: Dan telah menceritakan kepadaku [Ubaidullah Al Qawariri] ia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Mu'adz bin Hisyam] maka ia pun menyebutkan semisalnya dengan isnadnya.

Grade

Musnad Ahmad #17775

مسند أحمد ١٧٧٧٥: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنِ الْبَرَاءِ قَالَ لَمَّا نَزَلَتْ هَذِهِ الْآيَةُ لَا يَسْتَوِي الْقَاعِدُونَ مِنْ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُجَاهِدُونَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ دَعَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ زَيْدًا فَجَاءَ بِكَتِفٍ فَكَتَبَهَا قَالَ فَجَاءَ ابْنُ أُمِّ مَكْتُومٍ فَشَكَا ضَرَارَتَهُ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَنَزَلَتْ { غَيْرُ أُولِي الضَّرَرِ }

Musnad Ahmad 17775: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Abu Ishaq] dari [Al Baraa`] ia berkata: Ketika turun ayat ini: "Tidak lah sama kedudukan orang-orang mukmin yang tidak berangkat berperang dan para mujahidin di jalan Allah." Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memanggil Zaid. Maka Zaid pun datang dengan membawa sebongkah tulang dan menulisnya. Kemudian Ibnu Ummi Maktum datang mengadukan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam akan penyakit buta yang dideritanya, maka turunlah ayat: "Yang tidak mempunyai 'uzur.(QS. Annisa': 95)."

Grade

Musnad Ahmad #17776

مسند أحمد ١٧٧٧٦: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ قَالَ سَمِعْتُ الْبَرَاءَ قَالَ قَرَأَ رَجُلٌ سُورَةَ الْكَهْفِ وَلَهُ دَابَّةٌ مَرْبُوطَةٌ فَجَعَلَتْ الدَّابَّةُ تَنْفِرُ فَنَظَرَ الرَّجُلُ إِلَى سَحَابَةٍ قَدْ غَشِيَتْهُ أَوْ ضَبَابَةٍ فَفَزِعَ فَذَهَبَ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قُلْتُ سَمَّى النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَاكَ الرَّجُلَ قَالَ نَعَمْ فَقَالَ اقْرَأْ فُلَانُ فَإِنَّ السَّكِينَةَ نَزَلَتْ لِلْقُرْآنِ أَوْ عِنْدَ الْقُرْآنِ

Musnad Ahmad 17776: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Abu Ishaq] ia berkata: saya mendengar [Al Baraa`] ia berkata: Seorang laki-laki membaca surat Al Kahfi. Saat itu, ia memiliki hewan tunggangan yang terikat, tiba-tiba hewan itu pun kabur. Kemudian laki-laki itu melihat awan atau berupa kabut tipis, ternyata awan itu telah menaunginya, maka ia pun segera pergi menemui Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. Abu Ishaq berkata: Saya bertanya, "Apakah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menyebut nama si laki-laki itu?" ia menjawab, "Ya." Kemudian beliau bersabda: "Bacalah wahai Fulan. Karena As Sakinah (ketenangan dan ketenteraman) itu turun karena keagungan Al Qur`an atau (saat) Al Qur`an (dibaca)."

Grade

Musnad Ahmad #17777

مسند أحمد ١٧٧٧٧: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ أَخْبَرَنِي سُلَيْمَانُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ قَالَ سَمِعْتُ عُبَيْدَ بْنَ فَيْرُوزَ مَوْلَى بَنِي شَيْبَانَ أَنَّهُ سَأَلَ الْبَرَاءَ عَنْ الْأَضَاحِيِّ مَا نَهَى عَنْهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَمَا كَرِهَ فَقَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَوْ قَامَ فِينَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَيَدِي أَقْصَرُ مِنْ يَدِهِ فَقَالَ أَرْبَعٌ لَا تُجْزِئُ الْعَوْرَاءُ الْبَيِّنُ عَوَرُهَا وَالْمَرِيضَةُ الْبَيِّنُ مَرَضُهَا وَالْعَرْجَاءُ الْبَيِّنُ ظَلْعُهَا وَالْكَسِيرُ الَّتِي لَا تُنْقِي قَالَ قُلْتُ فَإِنِّي أَكْرَهُ أَنْ يَكُونَ فِي الْقَرْنِ نَقْصٌ أَوْ قَالَ فِي الْأُذُنِ نَقْصٌ أَوْ فِي السِّنِّ نَقْصٌ قَالَ مَا كَرِهْتَ فَدَعْهُ وَلَا تُحَرِّمْهُ عَلَى أَحَدٍ

Musnad Ahmad 17777: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] telah mengabarkan kepadaku [Sulaiman bin Abdurrahman] ia berkata: saya mendengar [Ubaid bin Fairuz] maula Bani Syaiban, bahwa ia bertanya kepada [Al Baraa`] mengenai hewan kurban, apa yang dilarang dan dibenci Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam?. ia pun menjawab: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda atau Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berdiri di tengah-tengah kami yang tanganku lebih pendek daripada tangan beliau, dan beliau bersabda: "Ada empat jenis hewan yang tidak memenuhi kriteria kurban: Yang buta dan jelas kebutaannya, yang sakit dan jelas nampak kesakitannya, yang pincang dan kepincangannya itu jelas dan hewan yang lesu dan tidak bersih." Ubaid berkata: Saya berkata: "Akan tetapi, saya benci apabila pada tanduknya terdapat kekurangan, atau di telinganya terdapat kekurangan atau pada giginya terdapat kekurangan." Maka Al Baraa` berkata: "Apa yang kamu benci, maka tinggalkanlah, dan jangan kamu mengharamkannya atas seorang pun."

Grade