مسند أحمد ١٣٦٥٨: حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ قَتَادَةَ قَالَ سَمِعْتُ عَطَاءَ بْنَ أَبِي رَبَاحٍ يُحَدِّثُ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ الْعُمْرَى جَائِزَةٌ
Musnad Ahmad 13658: Telah bercerita kepada kami [Hajjaj] telah bercerita kepada kami [Syu'bah] dari [Qatadah] berkata: saya telah mendengar ['Atho' bin Abu Robah] menceritakan dari [Jabir bin Abdullah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam beliau bersabda: "Umro hukumnya adalah boleh".
Grade
مسند أحمد ١٣٦٥٩: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ سَمِعْتُ قَتَادَةَ عَنْ عَطَاءِ بْنِ أَبِي رَبَاحٍ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ الْعُمْرَى جَائِزَةٌ
Musnad Ahmad 13659: Telah bercerita kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah bercerita kepada kami [Syu'bah] berkata: saya telah mendengar [Qatadah] dari ['Atho' bin Abu Robah] dari [Jabir bin Abdullah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam beliau bersabda: "Umro hukumnya adalah boleh".
Grade
مسند أحمد ١٣٦٦٠: حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ قَالَ سَمِعْتُ شُعْبَةَ يُحَدِّثُ غَيْرَ مَرَّةٍ عَنْ مُحَارِبِ بْنِ دِثَارٍ قَالَ سَمِعْتُ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ يَقُولُ تَزَوَّجْتُ ثَيِّبًا فَقَالَ لِي النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا لَكَ وَلِلْعَذَارَى وَلِعَابِهَا
Musnad Ahmad 13660: Telah bercerita kepada kami [Hajjaj] berkata: saya telah mendengar [Syu'bah] menceritakan tidak hanya sekali dari [Muharib bin Ditsar] berkata: saya telah mendengar [Jabir bin Abdullah] berkata: saya telah menikah dengan seorang janda, lalu Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepadaku, "Kenapa kamu tidak menikahi perawan saja, kamu bisa bermain dengannya".
Grade
مسند أحمد ١٣٦٦١: حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ عَنِ ابْنِ جُرَيْجٍ أَخْبَرَنِي أَبُو الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْحَرْبُ خَدْعَةٌ
Musnad Ahmad 13661: Telah bercerita kepada kami [Hajjaj] dari [Ibnu Juraij] telah menghabarkan kepadaku [Abu Az Zubair] dari [Jabir] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Perang adalah tipu daya".
Grade
مسند أحمد ١٣٦٦٢: حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ وَرَوْحٌ عَنِ ابْنِ جُرَيْجٍ أَخْبَرَنِي أَبُو الزُّبَيْرِ أَنَّهُ سَمِعَ جَابِرًا يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَمْشِ فِي نَعْلٍ وَاحِدَةٍ وَلَا تَحْتَبِيَنَّ فِي إِزَارٍ وَاحِدٍ وَلَا تَأْكُلْ بِشِمَالِكَ وَلَا تَشْتَمِلْ الصَّمَّاءَ وَلَا تَضَعْ إِحْدَى رِجْلَيْكَ عَلَى الْأُخْرَى إِذَا اسْتَلْقَيْتَ قُلْتُ لِأَبِي الزُّبَيْرِ أَوَضْعُهُ رِجْلَهُ عَلَى الرُّكْبَةِ مُسْتَلْقِيًا قَالَ نَعَمْ قَالَ أَمَّا الصَّمَّاءُ فَهِيَ إِحْدَى اللِّبْسَتَيْنِ تَجْعَلُ دَاخِلَةَ إِزَارِكَ وَخَارِجَتَهُ عَلَى إِحْدَى عَاتِقَيْكَ قُلْتُ لِأَبِي الزُّبَيْرِ فَإِنَّهُمْ يَقُولُونَ لَا يَحْتَبِي فِي إِزَارٍ وَاحِدٍ مُفْضِيًا قَالَ كَذَلِكَ سَمِعْتُ جَابِرًا يَقُولُ لَا يَحْتَبِي فِي إِزَارٍ وَاحِدٍ قَالَ حَجَّاجٌ عَنِ ابْنِ جُرَيْجٍ قَالَ عَمْرٌو لِي مُفْضِيًا
Musnad Ahmad 13662: Telah bercerita kepada kami [Hajjaj] dan [Rouh] dari [Ibnu Juraij] telah menghabarkan kepadaku [Abu Az Zubair] telah mendengar [Jabir] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Janganlah berjalan dengan satu sandal, janganlah janganlah menutupi seluruh tubuhnya dengan satu pakaian, janganlah makan dengan tangan kirimu, jangan membungkus seluruhnya tubuh dan janganlah meletakkan salah satu kakimu di atas yang lainnya tatkala kamu berbaring". Saya bertanya kepada Abu Az Zubair, apakah peletakan kaki pada lutut dalam keadaan berbaring. Dia menjawab, Ya. Dia menambahkan, shomma' yaitu salah satu pakaian yang dipakai dengan kamu masuk ke dalam sarungmu, dan mengeluarkan salah satu pundak kamu. Saya bertanya kepada Abu Az Zubair, mereka berkata: janganlah menutupi dengan satu kain agar menjadi luas. (Abu Az Zubair RH) berkata: Demikian saya telah mendengar Jabir berkata: janganlah menutupi seluruh tubuh dengan satu kain. [Hajjaj] berkata: dari [Ibnu Juraij] ['Amr] berkata kepadaku, dengan tujuan meluaskannya.
Grade
مسند أحمد ١٣٦٦٣: حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ حَدَّثَنَا سَعِيدٌ عَنْ مَطَرٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ سِيرِينَ أَنَّ ذَكْوَانَ أَبَا صَالِحٍ وَأَثْنَى عَلَيْهِ خَيْرًا يُحَدِّثُ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ وَأَبِي سَعِيدٍ وَأَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّهُمْ نَهَوْا عَنْ الصَّرْفِ رَفَعَهُ رَجُلَانِ مِنْهُمْ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Musnad Ahmad 13663: Telah bercerita kepada kami [Abdul Wahhab] telah bercerita kepada kami [Sa'id] dari [Mathor] dari [Muhammad bin Sirrin] bahwa [Dzakwan Abu Sholih], dia dinilai baik, menceritakan dari [Jabir bin Abdullah] dan [Abu Sa'id] dari [Abu Hurairah] mereka melarang dari jual beli shorf (menukar mata uang yang berbeda jenisnya). Dua di antara mereka memarfu'kannya (menisbatkannya) kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam.
Grade
مسند أحمد ١٣٦٦٤: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنِ الْحَكَمِ عَنْ يَزِيدَ الْفَقِيرِ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَّى بِهِمْ صَلَاةَ الْخَوْفِ فَقَامَ صَفٌّ بَيْنَ يَدَيْهِ وَصَفٌّ خَلْفَهُ فَصَلَّى بِالَّذِي خَلْفَهُ رَكْعَةً وَسَجْدَتَيْنِ ثُمَّ تَقَدَّمَ هَؤُلَاءِ حَتَّى قَامُوا فِي مَقَامِ أَصْحَابِهِمْ وَجَاءَ أُولَئِكَ حَتَّى قَامُوا مَقَامَ هَؤُلَاءِ فَصَلَّى بِهِمْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَكْعَةً وَسَجْدَتَيْنِ ثُمَّ سَلَّمَ فَكَانَتْ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَكْعَتَيْنِ وَلَهُمْ رَكْعَةً
Musnad Ahmad 13664: Telah bercerita kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah bercerita kepada kami [Syu'bah] dari [Al Hakam] dari [Yazid Al Faqir] dari [Jabir bin Abdullah] Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam Shalat khouf bersama orang-orang, satu barisan berdiri di depannya dan satu barisan lain di belakangnya. Lalu (Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam) Shalat dengan shof yang ada di belakangnya satu kali rukuk dan dua kali sujud, kemudian mereka menuju tempat sahabat-sahabat mereka yang berjaga didepan untuk mengganti posisi mereka. Barisan yang berjaga-jaga mundur dan berdiri di belakang (Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam) kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam Shalat bersama mereka satu kali rukuk dan dua kali sujud kemudian salam, maka Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam Shalat dua rekaat dan mereka satu rekaat.
Grade
مسند أحمد ١٣٦٦٥: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَمْرِو بْنِ مُرَّةَ عَنْ سَالِمِ بْنِ أَبِي الْجَعْدِ قَالَ سَأَلْتُ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ أَصْحَابِ الشَّجَرَةِ قَالَ فَقَالَ لَوْ كُنَّا مِائَةَ أَلْفٍ لَكَفَانَا كُنَّا أَلْفًا وَخَمْسَ مِائَةٍ
Musnad Ahmad 13665: Telah bercerita kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah bercerita kepada kami [Syu'bah] dari ['Amr bin Murroh] dari [Salim bin Abu Al ja'dengan] berkata: saya telah bertanya [Jabir bin Abdullah] tentang Orang-orang yang di bawah pohon. Maka dia menjawab, seandainya jumlah kami seratus ribu maka itu cukup, kami waktu itu hanya lima ratus.
Grade
مسند أحمد ١٣٦٦٦: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ وَحَجَّاجٌ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ سَمِعْتُ قَتَادَةَ يُحَدِّثُ عَنْ أَبِي نَضْرَةَ قَالَ حَجَّاجٌ فِي حَدِيثِهِ سَمِعْتُ أَبَا نَضْرَةَ قَالَ فَذُكِرَ ذَلِكَ لِجَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ فَقَالَ عَلَى يَدَيَّ دَارَ الْحَدِيثُ تَمَتَّعْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Musnad Ahmad 13666: Telah bercerita kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah bercerita kepada kami [Syu'bah] dan [Hajjaj] berkata: telah bercerita kepada kami [Syu'bah] berkata: saya telah mendengar [Qatadah] menceritakan dari [Abu Nadlroh] [Hajjaj] berkata dalam haditsnya, saya telah mendengar [Abu Nadlroh] berkata: lalu hal itu disebutkan kepada [Jabir bin Abdillah] maka dia berkata: Di atas kedua tanganku adalah rumah hadits yang kami menikmatinya bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam.
Grade
مسند أحمد ١٣٦٦٧: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ وَحَجَّاجٌ قَالَ حَدَّثَنِي شُعْبَةُ قَالَ سَمِعْتُ قَتَادَةَ يُحَدِّثُ عَنْ سَالِمِ بْنِ أَبِي الْجَعْدِ قَالَ حَجَّاجٌ فِي حَدِيثِهِ قَالَ سَمِعْتُ سَالِمًا عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ الْأَنْصَارِيِّ أَنَّ رَجُلًا مِنْ الْأَنْصَارِ وُلِدَ لَهُ غُلَامٌ فَأَرَادَ أَنْ يُسَمِّيَهُ مُحَمَّدًا فَأَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَسَأَلَهُ فَقَالَ أَحْسَنَتْ الْأَنْصَارُ تَسَمَّوْا بِاسْمِي وَلَا تَكَنَّوْا بِكُنْيَتِي
Musnad Ahmad 13667: Telah bercerita kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah bercerita kepada kami [Syu'bah] dan [Hajjaj] berkata: telah bercerita kepadaku [Syu'bah] berkata: saya telah mendengar [Qatadah] menceritakan dari [Salim bin Abu Al Ja'd] [Hajjaj] berkata: dalam haditsnya, saya telah mendengar [Salim] dari [Jabir bin Abdullah Al Anshori] ada seorang laki-laki Anshor istrinya melahirkan seorang anak laki-laki maka ia ingin menamainya dengan Muhammad, lalu ia mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan bertanya kepadanya tentang hal itu, (Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam) bersabda: "Orang-orang Anshor telah berbuat baik, berilah nama dengan namaku dan janganlah berkunyah (nama yang dinisbahkan dengan nama anaknya) dengan kunyahku."
Grade