مسند أنس بن مالك رضي الله عنه

Bab Musnad Anas bin Malik Radliyallahu 'anhu

Musnad Ahmad #12323

مسند أحمد ١٢٣٢٣: حَدَّثَنَا مُؤَمَّلٌ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ حَدَّثَنَا ثَابِتٌ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ أَبَا طَيْبَةَ حَجَمَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَمَرَ لَهُ بِصَاعٍ مِنْ تَمْرٍ وَكَلَّمَ أَهْلَهُ فَوَضَعُوا عَنْهُ مِنْ خَرَاجِهِ

Musnad Ahmad 12323: Telah menceritakan kepada kami [Mu'ammal] telah menceritakan kepada kami [Hammad] telah menceritakan kepada kami [Tsabit] dari [Anas], Abu Thaibah pernah membekam nabi Shallallahu'alaihi wasallam, lalu Nabi memerintahkan agar ia diberi kurang lebih satu setengah liter kurma, dan nabi mengajak berbincang dengan keluarganya untuk tidak lagi memungut lagi pajaknya.

Grade

Musnad Ahmad #12324

مسند أحمد ١٢٣٢٤: حَدَّثَنَا مُؤَمَّلٌ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ حَدَّثَنَا ثَابِتٌ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لِأَصْحَابِهِ سَلُونِي فَقَامَ رَجُلٌ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَنْ أَبِي قَالَ أَبُوكَ حُذَافَةُ لِلَّذِي كَانَ يُنْسَبُ إِلَيْهِ فَقَالَتْ لَهُ أُمُّهُ يَا بُنَيَّ لَقَدْ قُمْتَ بِأُمِّكَ مَقَامًا عَظِيمًا قَالَ أَرَدْتُ أَنْ أُبَرِّئَ صَدْرِي مِمَّا كَانَ يُقَالُ وَقَدْ كَانَ يُقَالُ فِيهِ

Musnad Ahmad 12324: Telah menceritakan kepada kami [Mu'ammal] telah menceritakan kepada kami [Hammad] telah menceritakan kepada kami [Tsabit] dari [Anas], Nabi Shallallahu'alaihi wasallam bersabda pada para sahabatnya, "Bertanyalah padaku!". Seorang laki-laki berdiri dan berkata: "Wahai Rasulullah siapakah bapakku?". Beliau menjawab, "Bapakmu adalah Hudzafah, yang kau pakai dalam nisbahmu". Maka ibunya berkata padanya, wahai anakku, kau telah mendapatkan kedudukan yang agung bersama ib Ummu. (Abu khudzafah) berkata: aku hendak melepaskan dadaku karena panggilan itu, tapi sudah terlanjur menjadi panggilanku.

Grade

Musnad Ahmad #12325

مسند أحمد ١٢٣٢٥: حَدَّثَنَا مُؤَمَّلٌ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ ثَابِتٍ وَحُمَيْدٍ عَنْ أَنَسٍ قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُعْجِبُهُ الْقَرْعُ فَكَانَ إِذَا جِيءَ بِمَرَقَةٍ فِيهَا قَرْعٌ جُعِلَتْ الْقَرْعُ مِمَّا يَلِيهِ

Musnad Ahmad 12325: Telah menceritakan kepada kami [Mu'ammal] telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari [Tsabit] dan [Humaid] dari [Anas] berkata: Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam menyukai makanan sejenis labu, dan jika ada kuah berisi labu, maka labunya selalu diletakkan didekatnya.

Grade

Musnad Ahmad #12326

مسند أحمد ١٢٣٢٦: حَدَّثَنَا مُؤَمَّلٌ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ عِتْبَانَ بْنَ مَالِكٍ ذَهَبَ بَصَرُهُ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ لَوْ جِئْتَ صَلَّيْتَ فِي دَارِي أَوْ قَالَ فِي بَيْتِي لَاتَّخَذْتُ مُصَلَّاكَ مَسْجِدًا فَجَاءَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَصَلَّى فِي دَارِهِ أَوْ قَالَ فِي بَيْتِهِ وَاجْتَمَعَ قَوْمُ عِتْبَانَ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فَذَكَرُوا مَالِكَ بْنَ الدُّخْشُمِ فَقَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّهُ وَإِنَّهُ يُعَرِّضُونَ بِالنِّفَاقِ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَلَيْسَ يَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَنِّي رَسُولُ اللَّهِ قَالُوا بَلَى قَالَ وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَا يَقُولُهَا عَبْدٌ صَادِقٌ بِهَا إِلَّا حُرِّمَتْ عَلَيْهِ النَّارُ

Musnad Ahmad 12326: Telah menceritakan kepada kami [Mu'ammal] telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari [Tsabit] dari [Anas] 'Ityan bin Malik adalah manusia buta. Maka dia berkata: wahai Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam kalau saja anda mau datang dan shalat di perkampunganku, (Anas bin Malik) berkata: atau sepertinya dia mengatakan shalat di rumahku, sehingga bekas shalatmu akan saya jadikan masjid. Maka Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam datang dan shalat di kampungnya atau (dengan lafad) dirumahnya. Lantas kaum 'Itban mendatangi Nabi Shallallahu'alaihi wasallam. (Anas bin Malik) berkata: lantas mereka menyebut Malik Bin Al-Dukhsyum dan berkata: wahai Rasulullah sebenarnya dia itu, dia itu (mereka menyebutnya telah munafik). Maka nabi Shallallahu'alaihi wasallam bersabda, "Bukankah dia bersaksi bahwa tidak ada ilah selain Allah dan aku adalah rasulNya". Mereka berkata: "Ya". (Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam) bersabda, "Demi dzat yang jiwaku berada di tanganNya, tidak mengucapkannya kata itu seorang hamba yang jujur kecuali diharamkan neraka baginya."

Grade

Musnad Ahmad #12327

مسند أحمد ١٢٣٢٧: حَدَّثَنَا مُؤَمَّلٌ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ حَدَّثَنَا ثَابِتٌ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ وَفْدًا مِنْ أَهْلِ الْيَمَنِ قَدِمُوا عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَرَادَ أَنْ يَبْعَثَ مَعَهُمْ رَجُلًا فَقَالُوا ابْعَثْ مَعَنَا رَجُلًا فَقَالَ أَبْعَثُ مَعَكُمْ أَمِينَ هَذِهِ الْأُمَّةِ فَبَعَثَ أَبَا عُبَيْدَةَ بْنَ الْجَرَّاحِ قَالَ أَبِي وَفِي مَوْضِعٍ آخَرَ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ ابْعَثْ مَعَنَا رَجُلًا يُعَلِّمُنَا فَأَخَذَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِيَدِ أَبِي عُبَيْدَةَ بْنِ الْجَرَّاحِ فَقَالَ لِكُلِّ أُمَّةٍ أَمِينٌ وَهَذَا أَمِينُ هَذِهِ الْأُمَّةِ

Musnad Ahmad 12327: Telah menceritakan kepada kami [Mu'ammal] telah menceritakan kepada kami [Hammad] telah menceritakan kepada kami [Tsabit] dari [Anas], sekelompok utusan dari Yaman menemui Nabi Shallallahu'alaihi wasallam. Mereka meminta agar dikirim seseorang bersama mereka. Mereka berkata: kirimkanlah seseorang bersama kami. Maka (Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam) bersabda, "Aku akan mengirim orang kepercayaan umat ini". Maka (Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam) mengirim Abu Ubaidah Ibnu Al-Jarrah. Bapakku (Anas bin Malik) berkata: dan dalam riwayat yang lain, wahai Rasulullah, kirimkan pada kami seseorang yang kelak mengajarkan kami. Maka Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam menggandeng tangan Abu Ubaidah Ibnu al-Jarrah lalu bersabda, "Setiap umat punya orang kepercayaan dan inilah orang kepercayaan umat ini".

Grade

Musnad Ahmad #12328

مسند أحمد ١٢٣٢٨: حَدَّثَنَا مُؤَمَّلٌ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ رَجُلًا أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَسْأَلُهُ فَأَعْطَاهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ غَنَمًا بَيْنَ جَبَلَيْنِ فَأَتَى الرَّجُلُ قَوْمَهُ فَقَالَ أَيْ قَوْمِي أَسْلِمُوا فَوَاللَّهِ إِنَّ مُحَمَّدًا لَيُعْطِي عَطِيَّةَ رَجُلٍ مَا يَخَافُ الْفَاقَةَ أَوْ قَالَ الْفَقْرَ قَالَ وَحَدَّثَنَاهُ ثَابِتٌ قَالَ قَالَ أَنَسٌ إِنْ كَانَ الرَّجُلُ لَيَأْتِي النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُسْلِمُ مَا يُرِيدُ إِلَّا أَنْ يُصِيبَ عَرَضًا مِنْ الدُّنْيَا أَوْ قَالَ دُنْيَا يُصِيبُهَا فَمَا يُمْسِي مِنْ يَوْمِهِ ذَلِكَ حَتَّى يَكُونَ دِينُهُ أَحَبَّ إِلَيْهِ أَوْ قَالَ أَكْبَرَ عَلَيْهِ مِنْ الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا

Musnad Ahmad 12328: Telah menceritakan kepada kami [Mu'ammal] telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari [Tsabit] dari [Anas], ada seorang laki-laki menemui Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam meminta sesuatu. Maka (Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam) memberinya semua kambing diantara gunung. Laki-laki tersebut datang pada kaumnya lalu berujar, wahai kaumku, masuk Islamlah! Demi Allah, Muhammad telah memberi pemberian tanpa takut kekurangan Atau (Anas Bin Malik) sepertinya mengatakan tanpa takut kefakiran. (Hammad) berkata: Tsabit telah menceritakan kepada kami, berkata: Anas berkata: ada seseorang menemui Nabi Shallallahu'alaihi wasallam masuk Islam dengan tiada berniat selain menginginkan harta dunia, atau (Anas Bin Malik) sepertinya berkata dunia yang dicarinya, namun tidak sampai masuk waktu sore sehingga agamanya lebih dicintainya atau sepertinya (Anas Bin Malik) berkata agamanya lebih penting baginya daripada dunia seisinya.

Grade

Musnad Ahmad #12329

مسند أحمد ١٢٣٢٩: حَدَّثَنَا مُؤَمَّلٌ وَحَسَنٌ الْأَشْيَبُ قَالَا حَدَّثَنَا حَمَّادٌ حَدَّثَنَا ثَابِتٌ عَنْ أَنَسٍ قَالَ حَسَنٌ عَنْ ثَابِتٍ وَحُمَيْدٍ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَرَّ عَلَى بَغْلَتِهِ الشَّهْبَاءِ بِحَائِطٍ لِبَنِي النَّجَّارِ فَسَمِعَ أَصْوَاتَ قَوْمٍ يُعَذَّبُونَ فِي قُبُورِهِمْ فَحَاصَتْ الْبَغْلَةُ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَوْلَا أَنْ لَا تَدَافَنُوا لَسَأَلْتُ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ أَنْ يُسْمِعَكُمْ عَذَابَ الْقَبْرِ

Musnad Ahmad 12329: Telah menceritakan kepada kami [Mu'ammal] dan [Hasan al-Asyyab] berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad] telah menceritakan kepada kami [Tsabit] dari [Anas] Hasan berkata: dari [Tsabit] dan [Humaid] dari [Anas], Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam menaiki baghalnya (peranakan blasteran dari keledai dan kuda) yang berwarna kelabu di kebun Bani Najjar, lantas beliau mendengar suatu kaum yang sedang disiksa dalam kubur, maka baghalnya berputar-putar ketakutan. Lantas Nabi Shallallahu'alaihi wasallam bersabda, "Kalau saja (aku tidak khawatir) kalian tidak saling mengubur, maka aku meminta Allah Azza wa Jalla agar memperdengarkan siksa kubur untuk kalian".

Grade

Musnad Ahmad #12330

مسند أحمد ١٢٣٣٠: حَدَّثَنَا مُؤَمَّلٌ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ حَدَّثَنَا ثَابِتٌ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ غُلَامًا يَهُودِيًّا كَانَ يَضَعُ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَضُوءَهُ وَيُنَاوِلُهُ نَعْلَيْهِ فَمَرِضَ فَأَتَاهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَدَخَلَ عَلَيْهِ وَأَبُوهُ قَاعِدٌ عِنْدَ رَأْسِهِ فَقَالَ لَهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا فُلَانُ قُلْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ فَنَظَرَ إِلَى أَبِيهِ فَسَكَتَ أَبُوهُ فَأَعَادَ عَلَيْهِ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَنَظَرَ إِلَى أَبِيهِ فَقَالَ أَبُوهُ أَطِعْ أَبَا الْقَاسِمِ فَقَالَ الْغُلَامُ أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَنَّكَ رَسُولُ اللَّهِ فَخَرَجَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ يَقُولُ الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَخْرَجَهُ بِي مِنْ النَّارِ حَدَّثَنَا مُؤَمَّلٌ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ حَدَّثَنَا ثَابِتٌ عَنْ أَنَسٍ مِثْلَهُ

Musnad Ahmad 12330: Telah menceritakan kepada kami [Mu'ammal] telah menceritakan kepada kami [Hammad] telah menceritakan kepada kami [Tsabit] dari [Anas], seorang anak laki-laki yahudi yang sering menaruh air wudhu serta menjulurkan sandal untuk Nabi Shallallahu'alaihi wasallam jatuh sakit, maka Nabi Shallallahu'alaihi wasallam datang, sedang ayahnya duduk di samping kepalanya. Nabi Shallallahu'alaihi wasallam bersabda kepadanya, " Wahai fulan katakanlah LA ILAAHA ILLA ALLAH", maka ia menoleh ayahnya dan sang ayah hanya diam, lalu Nabi Shallallahu'alaihi wasallam mengulangi sabdanya, dan ia masih menoleh ayahnya hingga sang ayah berkata: "Taatilah Abu Qasim!", maka anak tersebut berkata: saya bersaksi bahwa tiada ilah selain Allah dan tuan adalah utusan Allah", kemudian Nabi Shallallahu'alaihi wasallam pulang seraya bersabda, "Segala puji bagi Allah yang mengeluarkan anak laki-laki tersebut dari neraka dengan perantara diriku". Sedang telah menceritakan kepada kami [Muammal] telah menceritakan kepada kami [Hammad] telah menceritakan kepada kami [Tsabit] dari [Anas] seperti itu juga.

Grade

Musnad Ahmad #12331

مسند أحمد ١٢٣٣١: حَدَّثَنَا مُؤَمَّلٌ وَعَفَّانُ قَالَا حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ أَنَسٍ قَالَ حَضَرَتْ الصَّلَاةُ فَقَامَ جِيرَانُ الْمَسْجِدِ إِلَى مَنَازِلِهِمْ يَتَوَضَّئُونَ وَبَقِيَ فِي الْمَسْجِدِ نَاسٌ مِنْ الْمُهَاجِرِينَ مَا بَيْنَ السَّبْعِينَ إِلَى الثَّمَانِينَ فَدَعَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمَاءٍ فَأُتِيَ بِمِخْضَبٍ مِنْ حِجَارَةٍ فِيهِ مَاءٌ فَوَضَعَ أَصَابِعَ يَدِهِ الْيُمْنَى فِي الْمِخْضَبِ فَجَعَلَ يَصُبُّ عَلَيْهِمْ وَهُمْ يَتَوَضَّئُونَ وَيَقُولُ تَوَضَّئُوا حَيَّ عَلَى الْوُضُوءِ حَتَّى تَوَضَّئُوا جَمِيعًا وَبَقِيَ فِيهِ نَحْوٌ مِمَّا كَانَ فِيهِ

Musnad Ahmad 12331: Telah menceritakan kepada kami [Mu'ammal] dan [Affan] berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Tsabit] dari [Anas] berkata: Suatu hari waktu shalat tiba, lalu orang-orang yang rumahnya dekat dengan masjid pulang untuk berwudhu sehingga tersisa beberapa orang dari Muhajirin (jumlahnya) sekitar tujuh puluh sampai delapan puluh orang. Lalu Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam meminta air, dan diberi bejana dari batu berisi air. Nabi lalu meletakkan jari-jari tangan kanannya dalam bejana tersebut dan mengucurkan air agar mereka berwudhu dan bersabda, "Berwudhulah, mari berwudhulah" sampai mereka berwudhu semuanya dan ternyata air masih seperti sedia kala.

Grade

Musnad Ahmad #12332

مسند أحمد ١٢٣٣٢: حَدَّثَنَا مُؤَمَّلٌ وَعَفَّانُ قَالَا حَدَّثَنَا حَمَّادٌ حَدَّثَنَا ثَابِتٌ عَنْ أَنَسٍ قَالَ انْطَلَقْتُ بِعَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي طَلْحَةَ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حِينَ وُلِدَ فَأَتَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ فِي عَبَاءَةٍ يَهْنَأُ بَعِيرًا لَهُ فَقَالَ لِي أَمَعَكَ تَمْرٌ قُلْتُ نَعَمْ فَتَنَاوَلَ تَمَرَاتٍ فَأَلْقَاهُنَّ فِي فِيهِ فَلَاكَهُنَّ فِي حَنَكِهِ فَفَغَرَ الصَّبِيُّ فَاهُ فَأَوْجَرَهُ فَجَعَلَ الصَّبِيُّ يَتَلَمَّظُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَبَتْ الْأَنْصَارُ إِلَّا حُبَّ التَّمْرِ وَسَمَّاهُ عَبْدَ اللَّهِ

Musnad Ahmad 12332: Telah menceritakan kepada kami [Mu'ammal] dan [Affan] berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari [Tsabit] dari [Anas] berkata: saya membawa Abdullah bin Abu Thalhah saat dilahirkan ke Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam. Aku datangi Nabi Shallallahu'alaihi wasallam berbaju mantel sedang memberi makan untanya. Maka (Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam) bertanya padaku, "Apakah kalian membawa kurma". Saya berkata: ya, maka beliau memakan beberapa kurma, melembutkannya, lalu memasukkan ke dalam mulut bayi. Si bayi membuka mulutnya, di suapi, dan bayi itu menjilatinya. Maka Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda, "Orang Anshar itu suka menolak kecuali kurma", lalu (Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam) memberi nama si bayi dengan nama Abdullah.

Grade