مسند أحمد ١٢١٥٣: حَدَّثَنَا حُسَيْنٌ حَدَّثَنَا خَلَفُ بْنُ خَلِيفَةَ عَنْ حَفْصٍ عَنْ عَمِّهِ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ كَانَ أَهْلُ بَيْتٍ مِنْ الْأَنْصَارِ لَهُمْ جَمَلٌ يَسْنُونَ عَلَيْهِ وَإِنَّ الْجَمَلَ اسْتُصْعِبَ عَلَيْهِمْ فَمَنَعَهُمْ ظَهْرَهُ وَإِنَّ الْأَنْصَارَ جَاءُوا إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالُوا إِنَّهُ كَانَ لَنَا جَمَلٌ نُسْنِي عَلَيْهِ وَإِنَّهُ اسْتُصْعِبَ عَلَيْنَا وَمَنَعَنَا ظَهْرَهُ وَقَدْ عَطِشَ الزَّرْعُ وَالنَّخْلُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِأَصْحَابِهِ قُومُوا فَقَامُوا فَدَخَلَ الْحَائِطَ وَالْجَمَلُ فِي نَاحِيَةٍ فَمَشَى النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَحْوَهُ فَقَالَتْ الْأَنْصَارُ يَا نَبِيَّ اللَّهِ إِنَّهُ قَدْ صَارَ مِثْلَ الْكَلْبِ الْكَلِبِ وَإِنَّا نَخَافُ عَلَيْكَ صَوْلَتَهُ فَقَالَ لَيْسَ عَلَيَّ مِنْهُ بَأْسٌ فَلَمَّا نَظَرَ الْجَمَلُ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَقْبَلَ نَحْوَهُ حَتَّى خَرَّ سَاجِدًا بَيْنَ يَدَيْهِ فَأَخَذَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِنَاصِيَتِهِ أَذَلَّ مَا كَانَتْ قَطُّ حَتَّى أَدْخَلَهُ فِي الْعَمَلِ فَقَالَ لَهُ أَصْحَابُهُ يَا رَسُولَ اللَّهِ هَذِهِ بَهِيمَةٌ لَا تَعْقِلُ تَسْجُدُ لَكَ وَنَحْنُ نَعْقِلُ فَنَحْنُ أَحَقُّ أَنْ نَسْجُدَ لَكَ فَقَالَ لَا يَصْلُحُ لِبَشَرٍ أَنْ يَسْجُدَ لِبَشَرٍ وَلَوْ صَلَحَ لِبَشَرٍ أَنْ يَسْجُدَ لِبَشَرٍ لَأَمَرْتُ الْمَرْأَةَ أَنْ تَسْجُدَ لِزَوْجِهَا مِنْ عِظَمِ حَقِّهِ عَلَيْهَا وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَوْ كَانَ مِنْ قَدَمِهِ إِلَى مَفْرِقِ رَأْسِهِ قُرْحَةً تَنْبَجِسُ بِالْقَيْحِ وَالصَّدِيدِ ثُمَّ اسْتَقْبَلَتْهُ فَلَحَسَتْهُ مَا أَدَّتْ حَقَّهُ
Musnad Ahmad 12153: Telah menceritakan kepada kami [Husain] telah menceritakan kepada kami [Khalaf bin Khalifah] dari [Hafs] dari pamannya, [Anas bin Malik] berkata: "Ada sebuah keluarga dari kaum anshar yang memiliki seekor unta yang mereka gunakan untuk menyiram ladang, hanya saja unta tersebut tiba-tiba merasa sulit bagi kami untuk mejinakkannya dan mengelak dari kami untuk ditunggangi, maka orang-orang anshar datang kepada Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam dan berkata: "Wahai Nabi Allah! sesungguhnya ada seekor unta yang kami gunakan untuk menyiram ladang hanya saja tiba-tiba unta tersebut merasa sulit bagi kami untuk menjinakkannya dan mengelak dari kami untuk ditunggangi, padahal tanaman-tanaman serta pohon-pohon kurma kami dilanda kekeringan." Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam bersabda, "Berdirilah kalian ", lalu mereka berdiri, dan masuk ke dalam kebun sedangkan unta tersebut telah berada di sebuah tepi, maka Nabi Shallallahu'alaihi wa Sallam berjalan ke arahnya dan orang-orang anshar berkata: "Wahai Nabi Allah, sesungguhnya unta tersebut menjadi seperti anjing yang galak dan kami takut jika dia menerjang tuan", maka Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam bersabda, "Saya tidak ada masalah dengan unta ini", dan tatkala unta tersebut melihat Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam dia berjalan ke arah beliau Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam kemudian jatuh dengan bersujud di depannya lalu Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam menyentuh ubun-ubunnya dan menjinakkannya dengan suatu hal yang belum pernah terjadi sebelumnya hingga beliau Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam mempekerjakan unta tersebut. Maka para sahabat berkata kepada beliau Shallallahu'alaihi wa Sallam: wahai Rasulullah sesungguhnya binatang ini tidak memiliki akal namun dia bersujud kepada Tuan sedangkan kita adalah manusia yang berakal maka kita lebih berhak untuk bersujud kepada Tuan, maka Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam bersabda: "Tidak boleh seorang manusia bersujud kepada manusia, dan jikalau boleh seorang manusia bersujud kepada manusia niscaya saya akan memerintahkan seorang wanita untuk bersujud kepada suaminya karena besarnya hak suami terhadapnya, demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya seandainya seorang suami memiliki luka dari ujung kaki hingga ujung kepala yang mengalirkan nanah atau darah kemudian sang istri menciumnya hingga menjilatinya, maka hal itu belum memenuhi seluruh haknya kepadanya."
Grade
مسند أحمد ١٢١٥٤: حَدَّثَنَا حُسَيْنُ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا خَلَفٌ عَنْ حَفْصٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّهُ قَالَ انْطُلِقَ بِنَا إِلَى الشَّامِ إِلَى عَبْدِ الْمَلِكِ وَنَحْنُ أَرْبَعُونَ رَجُلًا مِنْ الْأَنْصَارِ لِيَفْرِضَ لَنَا فَلَمَّا رَجَعَ وَكُنَّا بِفَجِّ النَّاقَةِ صَلَّى بِنَا الْعَصْرَ ثُمَّ سَلَّمَ وَدَخَلَ فُسْطَاطَهُ وَقَامَ الْقَوْمُ يُضِيفُونَ إِلَى رَكْعَتَيْهِ رَكْعَتَيْنِ أُخْرَيَيْنِ قَالَ فَقَالَ قَبَّحَ اللَّهُ الْوُجُوهَ فَوَاللَّهِ مَا أَصَابَتْ السُّنَّةَ وَلَا قَبِلَتْ الرُّخْصَةَ فَأَشْهَدُ لَسَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ أَقْوَامًا يَتَعَمَّقُونَ فِي الدِّينِ يَمْرُقُونَ كَمَا يَمْرُقُ السَّهْمُ مِنْ الرَّمِيَّةِ
Musnad Ahmad 12154: Telah menceritakan kepada kami [Husain bin Muhammad] telah menceritakan kepada kami [Khalaf] dari [Hafs] dari [Anas bin Malik] sesungguhnya berkata: Kami berangkat ke Syam untuk menemui Abdul Malik, jumlah kami ada empat puluh laki-laki dari kalangan anshar dalam rangka suatu kewajiban, ketika Abdul Malik pulang yang saat itu kami di jalan diantara dua bukit naqqah, ia shalat asar bersama kami, mengucapkan salam dan Abdul Malik masuk ke kemahnya, sedang orang-orang berdiri menambah dua rakaat dari dua rakaat sebelumnya. (Anas bin Malik) berkata: maka Abdul Malik mengatakan, semoga Allah menjelekkan wajah-wajah kalian, demi Allah! kenapa tidak kalian lakukan sunnah dan menerima keringanan yang ada, aku bersaksi, sungguh saya mendengar Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam bersabda, "Sesungguhnya ada kaum yang sangat berlebih-lebihan dalam menjalankan agamanya, (tetapi) dia keluar dari(agamanya) sebagaimana anak panah keluar dari busurnya."
Grade
مسند أحمد ١٢١٥٥: حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ دَاوُدَ الْهَاشِمِيُّ أَخْبَرَنَا إِسْمَاعِيلُ قَالَ حَدَّثَنِي عَمْرُو بْنُ أَبِي عَمْرٍو مَوْلَى الْمُطَّلِبِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ حَنْطَبٍ أَنَّهُ سَمِعَ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِأَبِي طَلْحَةَ الْتَمِسْ لَنَا غُلَامًا مِنْ غِلْمَانِكُمْ يَخْدُمُنِي فَخَرَجَ بِي أَبُو طَلْحَةَ يُرْدِفُنِي وَرَاءَهُ وَكُنْتُ أَخْدُمُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كُلَّمَا نَزَلَ فَكُنْتُ أَسْمَعُهُ يُكْثِرُ أَنْ يَقُولَ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ وَالْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَالْجُبْنِ وَالْبُخْلِ وَضَلَعِ الدَّيْنِ وَغَلَبَةِ الرِّجَالِ فَلَمْ أَزَلْ أَخْدُمُهُ حَتَّى أَقْبَلْنَا مِنْ خَيْبَرَ وَأَقْبَلَ بِصَفِيَّةَ بِنْتِ حُيَيٍّ قَدْ حَازَهَا فَكُنْتُ أَرَاهُ يُحَوِّي وَرَاءَهُ بِعَبَاءَةٍ أَوْ بِكِسَاءٍ ثُمَّ يُرْدِفُهَا وَرَاءَهُ حَتَّى إِذَا كُنَّا بِالصَّهْبَاءِ صَنَعَ حَيْسًا فِي نِطَعٍ ثُمَّ أَرْسَلَنِي فَدَعَوْتُ رِجَالًا فَأَكَلُوا فَكَانَ ذَلِكَ بِنَاءَهُ بِهَا ثُمَّ أَقْبَلَ حَتَّى إِذَا بَدَا لَهُ أُحُدٌ قَالَ هَذَا جَبَلٌ يُحِبُّنَا وَنُحِبُّهُ فَلَمَّا أَشْرَفَ عَلَى الْمَدِينَةِ قَالَ اللَّهُمَّ إِنِّي أُحَرِّمُ مَا بَيْنَ جَبَلَيْهَا كَمَا حَرَّمَ إِبْرَاهِيمُ مَكَّةَ اللَّهُمَّ بَارِكْ لَهُمْ فِي مُدِّهِمْ وَصَاعِهِمْ
Musnad Ahmad 12155: Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Daud Al-Hasyimi] telah mengabarkan kepada kami [Isma'il] berkata: telah bercerita kepadaku ['Amr bin Abi 'Amr, budak al-Muthalib bin Abdullah bin Hanthab] sesungguhnya dia telah mendengar [Anas bin Malik] berkata: Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam bersabda pada Abu Thalhah, "Berilah kami seorang pelayan dari pelayanmu yang bisa membantuku", lalu Abu Thalhah keluar bersamaku (Anas bin Malik) membonceng dibelakangnya. Dan saya melayani Nabi Shallallahu'alaihi wa Sallam, setiap beliau singgah, aku banyak mendengar perkataan, "Ya Allah, aku berlindung dari kesedihan (yang sudah terjadi dan yang belum), kelemahan, kemalasan, ketakutan, kebakhilan, beratnya hutang dan dikuasai oleh orang lain", maka saya tetap melayaninya sampai pulang dari Khaibar, dan Nabi berumah tangga dengan Shafiyyah Binti Huyyai yang telah ditawannya. Maka saya melihat (Abu Thalhah) mengikuti dibelakangnya dengan membawa bejana atau pakaian lalu diangkutnya dibelakanganya sampai kami di daerah Shohba', lalu memasak khais (makanan yang terbuat dari kurma, susu kering dan mentega) (ditaruh) di tikar dari kulit, lalu dia (Anas bin Malik) mengutusku, maka saya memanggil seorang laki-laki, lalu mereka makan. Setelah itu, dilanjutkan sampai kelihatan gunung Uhud, dan (Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam) bersabda, "Ini adalah gunung yang cinta pada kami dan kami cinta padanya." Maka tatkala memasuki Madinah berkata: "Ya Allah sesungguhnya aku mengharamkan antara dua gunung ini sebagaimana Ibrahim mengharamkan Makkah, ya Allah berkahilah mereka pada tiap mudnya dan tiap sho'nya."
Grade
مسند أحمد ١٢١٥٦: حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ قَالَ أَخْبَرَنِي حُمَيْدٌ عَنْ أَنَسٍ قَالَ آخِرُ صَلَاةٍ صَلَّاهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَعَ الْقَوْمِ صَلَّى فِي ثَوْبٍ وَاحِدٍ مُتَوَشِّحًا بِهِ خَلْفَ أَبِي بَكْرٍ
Musnad Ahmad 12156: Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman] telah menceritakan kepada kami [Isma'il] berkata: telah menghabarkan kepadaku [Humaid] dari [Anas] berkata: akhir shalat yang dikerjakan oleh Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam bersama kaumnya adalah shalat dengan satu pakaian yang disandangnya di belakang Abu Bakar As Shiddieq.
Grade
مسند أحمد ١٢١٥٧: حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ حَدَّثَنِي حُمَيْدٌ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا غَزَا قَوْمًا لَمْ يَغْزُ بِنَا لَيْلًا حَتَّى يُصْبِحَ فَإِنْ سَمِعَ أَذَانًا كَفَّ عَنْهُمْ وَإِنْ لَمْ يَسْمَعْ أَذَانًا أَغَارَ عَلَيْهِمْ
Musnad Ahmad 12157: Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman] telah menceritakan kepada kami [Isma'il] telah bercerita kepadaku [Humaid] dari [Anas bin Malik] sesungguhnya Nabi Shallallahu'alaihi wa Sallam jika memerangi suatu kaum, maka tidak memulainya di malam hari sampai tiba waktu pagi, jika mendengar azan, maka menangguhkannya, dan jika tidak terdengar azan maka diseranglah kaum tersebut.
Grade
مسند أحمد ١٢١٥٨: حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ أَخْبَرَنَا إِسْمَاعِيلُ قَالَ أَخْبَرَنِي حُمَيْدٌ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا قَدِمَ مِنْ سَفَرٍ فَأَبْصَرَ جُدْرَانَ الْمَدِينَةِ أَوْضَعَ رَاحِلَتَهُ فَإِنْ كَانَ عَلَى دَابَّةٍ حَرَّكَهَا مِنْ حُبِّهَا
Musnad Ahmad 12158: Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman] telah mengabarkan pada kami [Ismail] telah mengabarkan padaku [Humaid] dari [Anas bin Malik] sesungguhnya Nabi Shallallahu'alaihi wa Sallam jika kembali dari sebuah perjalanan lalu melihat dinding Madinah dari kejauhan, beliau percepat untanya, dan jika (Beliau) shallallahu 'alaihi wa sallam berada di atas keledai atau kuda, dipercepat larinya, (hal tersebut karena kerinduan Beliau Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam terhadap Madinah dan penduduknya ".
Grade
مسند أحمد ١٢١٥٩: حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ أَخْبَرَنَا إِسْمَاعِيلُ قَالَ أَخْبَرَنِي حُمَيْدٌ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا هَبَّتْ الرِّيحُ عُرِفَ ذَلِكَ فِي وَجْهِهِ
Musnad Ahmad 12159: Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman] telah menghabarkan pada kami [Isma'il] telah mengabarkan padaku [Humaid] dari [Anas bin Malik] sesungguhnya Nabi Shallallahu'alaihi wa Sallam jika angin bertiup kencang, nampak pada roman wajahnya.
Grade
مسند أحمد ١٢١٦٠: حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ إِسْحَاقَ حَدَّثَنَا الْحَارِثُ بْنُ عُمَيْرٍ عَنْ حُمَيْدٍ الطَّوِيلِ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا هَبَّتْ الرِّيحُ عُرِفَ ذَلِكَ فِي وَجْهِهِ
Musnad Ahmad 12160: Telah menceritakan kepada kami [Ibrahim bin Ishaq] telah menceritakan kepada kami [al-Harits bin 'Umair] dari [Humaid Attawil] dari [Anas bin Malik], Nabi Shallallahu'alaihi wa Sallam jika angin bertiup kencang, maka nampak pada roman wajahnya.
Grade
مسند أحمد ١٢١٦١: حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ حَدَّثَنَا ابْنُ الْمُبَارَكِ عَنْ أَبَانَ بْنِ خَالِدٍ قَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ رَوَاحَةَ يَقُولُ حَدَّثَنِي أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ أَنَّهُ لَمْ يَرَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَّى الضُّحَى قَطُّ إِلَّا أَنْ يَخْرُجَ فِي سَفَرٍ أَوْ يَقْدَمَ مِنْ سَفَرٍ
Musnad Ahmad 12161: Telah menceritakan kepada kami [Ibrahim] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Mubarak] dari [Aban bin Kholid] berkata: saya telah mendengar [Abdullah bin Rawahah] berkata: telah bercerita kepadaku [Anas bin Malik], Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam tidak terlihat shalat dluha kecuali saat berangkat dalam perjalanan atau pulangnya.
Grade
مسند أحمد ١٢١٦٢: حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ حَدَّثَنَا الْحَارِثُ بْنُ عُمَيْرٍ عَنْ حُمَيْدٍ الطَّوِيلِ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا قَدِمَ مِنْ سَفَرٍ فَنَظَرَ إِلَى جُدُرَاتِ الْمَدِينَةِ أَوْضَعَ نَاقَتَهُ وَإِنْ كَانَ عَلَى دَابَّةٍ حَرَّكَهَا مِنْ حُبِّهَا
Musnad Ahmad 12162: Telah menceritakan kepada kami [Ibrahim] telah menceritakan kepada kami [al-Harits bin 'Umair] dari [Humaid, at-thowil] dari [Anas], Nabi Shallallahu'alaihi wa Sallam jika tiba dari suatu perjalanan dan melihat ke dinding-dinding Madinah, beliau percepat untanya dan jika diatas kendaraannya, ditarik-tariknya, karena begitu cintanya kepada Madinah.
Grade