مسند أحمد ١٢١٤٣: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ إِسْحَاقَ حَدَّثَنَا مَهْدِيٌّ قَالَ حَدَّثَنَا غَيْلَانُ بْنُ جَرِيرٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ إِنَّكُمْ لَتَعْمَلُونَ أَعْمَالًا هِيَ أَدَقُّ فِي أَعْيُنِكُمْ مِنْ الشَّعْرِ إِنْ كُنَّا لَنَعُدُّهَا عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ الْمُوبِقَاتِ
Musnad Ahmad 12143: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Ishaq] telah menceritakan kepada kami [Mahdi] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Ghailan bin Jarir] dari [Anas bin Malik] berkata: "Kalian akan mengerjakan amalan yang kalian anggap di mata kalian begitu kecil dari pada sehelai rambut, padahal kami menganggapnya pada masa Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam termasuk dosa besar ".
Grade
مسند أحمد ١٢١٤٤: حَدَّثَنَا عَارِمٌ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْأَصَمِّ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَعَثَ إِلَى عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ بِجُبَّةِ سُنْدُسٍ فَقَالَ عُمَرُ أَتَبْعَثُ بِهَا إِلَيَّ وَقَدْ قُلْتَ فِيهَا مَا قُلْتَ قَالَ إِنِّي لَمْ أَبْعَثْ بِهَا إِلَيْكَ لِتَلْبَسَهَا إِنَّمَا بَعَثْتُ بِهَا إِلَيْكَ لِتَبِيعَهَا وَتَنْتَفِعَ بِثَمَنِهَا
Musnad Ahmad 12144: Telah menceritakan kepada kami ['Arim] telah menceritakan kepada kami [Abu 'Awanah] dari [Abdurrahman, yang tuli] dari [Anas bin Malik], Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam mengutus pada Umar bin Khatab dengan membawa selendang dan Umar berkata: "Wahai Rasulullah, anda mengirimkannya padaku dan anda telah mengomentarinya." Maka Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam berkata: "Saya tidak mengirimkannya padamu agar dipakai, tapi saya mengirimnya agar kau manfaatkan barangnya atau kau jual".
Grade
مسند أحمد ١٢١٤٥: حَدَّثَنَا عَارِمٌ حَدَّثَنَا مُعْتَمِرُ بْنُ سُلَيْمَانَ قَالَ سَمِعْتُ أَبِي يَقُولُ حَدَّثَنَا أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ أَنَّهُ ذُكِرَ لَهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لِمُعَاذٍ مَنْ لَقِيَ اللَّهَ لَا يُشْرِكُ بِهِ دَخَلَ الْجَنَّةَ قَالَ يَا نَبِيَّ اللَّهِ أَفَلَا أُبَشِّرُ النَّاسَ قَالَ لَا إِنِّي أَخَافُ أَنْ يَتَّكِلُوا عَلَيْهَا أَوْ كَمَا قَالَ
Musnad Ahmad 12145: Telah menceritakan kepada kami [Arim] telah menceritakan kepada kami [Mu'tamir bin Sulaiman] berkata: saya telah mendengar [bapakku] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Anas bin Malik], pernah diceritakan kepadanya, bahwa Nabi Shallallahu'alaihi wa Sallam bersabda pada Mu'adz, "Barangsiapa yang bertemu Allah dengan tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatupun, ia masuk surga." Berkata (Mu'adz), "Wahai Nabi Allah, bagaimana kalau saya beritahukan kepada orang-orang." Bersabda Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam, "Jangan! aku takut jangan-jangan mereka terlalu pasrah dengan ucapanku " atau kurang lebih demikian.
Grade
مسند أحمد ١٢١٤٦: حَدَّثَنَا عَارِمٌ حَدَّثَنَا مُعْتَمِرٌ قَالَ سَمِعْتُ أَبِي يُحَدِّثُ أَنَّ أَنَسًا قَالَ قِيلَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَوْ أَتَيْتَ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ أُبَيٍّ فَانْطَلَقَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَرَكِبَ حِمَارًا وَانْطَلَقَ الْمُسْلِمُونَ يَمْشُونَ وَهِيَ أَرْضٌ سَبِخَةٌ فَلَمَّا انْطَلَقَ إِلَيْهِ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِلَيْكَ عَنِّي فَوَاللَّهِ لَقَدْ آذَانِي رِيحُ حِمَارِكَ فَقَالَ رَجُلٌ مِنْ الْأَنْصَارِ وَاللَّهِ لَحِمَارُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَطْيَبُ رِيحًا مِنْكَ قَالَ فَغَضِبَ لِعَبْدِ اللَّهِ رَجُلٌ مِنْ قَوْمِهِ قَالَ فَغَضِبَ لِكُلِّ وَاحِدٍ مِنْهُمَا أَصْحَابُهُ قَالَ وَكَانَ بَيْنَهُمْ ضَرْبٌ بِالْجَرِيدِ وَبِالْأَيْدِي وَالنِّعَالِ فَبَلَغَنَا أَنَّهَا نَزَلَتْ فِيهِمْ { وَإِنْ طَائِفَتَانِ مِنْ الْمُؤْمِنِينَ اقْتَتَلُوا فَأَصْلِحُوا بَيْنَهُمَا }
Musnad Ahmad 12146: Telah menceritakan kepada kami ['Arim] telah menceritakan kepada kami [Mu'tamir] berkata: saya telah mendengar [bapakku] bercerita bahwa [Anas bin Malik] berkata: pernah Nabi Shallallahu'alaihi wa Sallam diberi berita: temuilah Abdullah bin Ubay, kontan Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam berangkat dengan menunggangi seekor keledai dan kaum muslimin pergi dengan berjalan kaki. Ternyata Abdullah bin Ubay telah berada pada sebuah bumi yang lapang. Tatkala Nabi Shallallahu'alaihi wa Sallam berusaha menemuinya, ia berkata: menjauhlah dariku, demi Allah bau busuk keledaimu menggangguku. Kontan seorang laki laki anshar berkata: demi Allah, keledai Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam lebih wangi dari pada dirimu. Anas bin Malik Radhiyallahu'anhu berkata: maka ada seorang laki laki dari kaum Abdullah yang marah, hingga kedua laki laki tersebut bertengkar, terjadi baku hantam dengan menggunakan pelepah kurma dan tangan serta sandal, hingga kami memperoleh berita bahwa karena kasus tersebut turun sebuah ayat: kalau ada dua golongan dari mereka yang beriman itu berperang hendaklah kamu damaikan antara keduanya!.
Grade
مسند أحمد ١٢١٤٧: حَدَّثَنَا عَارِمٌ حَدَّثَنَا مُعْتَمِرُ بْنُ سُلَيْمَانَ التَّيْمِيُّ قَالَ سَمِعْتُ أَبِي يَقُولُ حَدَّثَنَا السُّمَيْطُ السَّدُوسِيُّ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ فَتَحْنَا مَكَّةَ ثُمَّ إِنَّا غَزَوْنَا حُنَيْنًا فَجَاءَ الْمُشْرِكُونَ بِأَحْسَنِ صُفُوفٍ رَأَيْتُ أَوْ رَأَيْتَ فَصُفَّ الْخَيْلُ ثُمَّ صُفَّتْ الْمُقَاتِلَةُ ثُمَّ صُفَّتْ النِّسَاءُ مِنْ وَرَاءِ ذَلِكَ ثُمَّ صُفَّتْ الْغَنَمُ ثُمَّ صُفَّتْ النَّعَمُ قَالَ وَنَحْنُ بَشَرٌ كَثِيرٌ قَدْ بَلَغْنَا سِتَّةَ آلَافٍ وَعَلَى مُجَنِّبَةِ خَيْلِنَا خَالِدُ بْنُ الْوَلِيدِ قَالَ فَجَعَلَتْ خُيُولُنَا تَلُوذُ خَلْفَ ظُهُورِنَا قَالَ فَلَمْ نَلْبَثْ أَنْ انْكَشَفَتْ خُيُولُنَا وَفَرَّتْ الْأَعْرَابُ وَمَنْ نَعْلَمُ مِنْ النَّاسِ قَالَ فَنَادَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا لَلْمُهَاجِرِينَ يَا لَلْمُهَاجِرِينَ ثُمَّ قَالَ يَا لَلْأَنْصَارِ يَا لَلْأَنْصَارِ قَالَ أَنَسٌ هَذَا حَدِيثُ عِمِّيَّةٍ قَالَ قُلْنَا لَبَّيْكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ فَتَقَدَّمَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَيْمُ اللَّهِ مَا أَتَيْنَاهُمْ حَتَّى هَزَمَهُمْ اللَّهُ قَالَ فَقَبَضْنَا ذَلِكَ الْمَالَ ثُمَّ انْطَلَقْنَا إِلَى الطَّائِفِ فَحَاصَرْنَاهُمْ أَرْبَعِينَ لَيْلَةً ثُمَّ رَجَعْنَا إِلَى مَكَّةَ قَالَ فَنَزَلْنَا فَجَعَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُعْطِي الرَّجُلَ الْمِائَةَ وَيُعْطِي الرَّجُلَ الْمِائَةَ قَالَ فَتَحَدَّثَ الْأَنْصَارُ بَيْنَهَا أَمَّا مَنْ قَاتَلَهُ فَيُعْطِيهِ وَأَمَّا مَنْ لَمْ يُقَاتِلْهُ فَلَا يُعْطِيهِ قَالَ فَرُفِعَ الْحَدِيثُ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ أَمَرَ بِسَرَاةِ الْمُهَاجِرِينَ وَالْأَنْصَارِ أَنْ يَدْخُلُوا عَلَيْهِ ثُمَّ قَالَ لَا يَدْخُلْ عَلَيَّ إِلَّا أَنْصَارِيٌّ أَوْ الْأَنْصَارُ قَالَ فَدَخَلْنَا الْقُبَّةَ حَتَّى مَلَأْنَا الْقُبَّةَ قَالَ نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا مَعْشَرَ الْأَنْصَارِ أَوْ كَمَا قَالَ مَا حَدِيثٌ أَتَانِي قَالُوا مَا أَتَاكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ مَا حَدِيثٌ أَتَانِي قَالُوا مَا أَتَاكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ أَلَا تَرْضَوْنَ أَنْ يَذْهَبَ النَّاسُ بِالْأَمْوَالِ وَتَذْهَبُونَ بِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَتَّى تَدْخُلُوا بُيُوتَكُمْ قَالُوا رَضِينَا يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَوْ أَخَذَ النَّاسُ شِعْبًا وَأَخَذَتْ الْأَنْصَارُ شِعْبًا لَأَخَذْتُ شِعْبَ الْأَنْصَارِ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ رَضِينَا قَالَ فَارْضَوْا أَوْ كَمَا قَالَ
Musnad Ahmad 12147: Telah menceritakan kepada kami ['Arim] telah menceritakan kepada kami [Mu'tamir bin Sulaiman al-Taimi] berkata: saya telah mendengar [bapakku] berkata: Telah menceritakan kepada kami [As-Sumaith al-Sadusi] dari [Anas bin Malik] berkata: kami membebaskan Makkah, lalu kami berperang Hunain. Orang-orang musyrik datang dengan pasukan terbaiknya yang saya lihat, atau kalian lihat. Barisan berkuda, barisan pembunuh, lalu barisan para wanita di belakang mereka, diikuti kambing-kambing mereka. (Anas bin Malik) berkata: "Jumlah kami banyak, sampai enam ribu. Disamping kami pasukan Khalid bin Walid." Kata (Anas bin Malik), "Kuda kami berlindung di belakang kami." Kata (Anas bin Malik), kami tidak menetap berlama-lama agar tidak terketahui bekal kami, orang-orang badui dan sebagian orang kabur. Kata (Anas bin Malik), Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam memanggil, " Kemari wahai muhajirin, kemari hai muhajirin, "lalu bersabda, "Kemari hai orang anshar, kemari hai orang anshar?." Kata Anas, ini adalah hadits yang tidak jelas. (Anas bin Malik) berkata: kami datang wahai Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam. (Anas bin Malik) berkata: Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam maju dan demi Allah kami tidak menjemput musuh sampai Allah memporakporandakan mereka. (Anas bin Malik) berkata: kami kumpulkan ghanimah dan menuju Thaif, kami kepung musuh selama empat puluh malam, lalu kembali ke Makkah. Kata (Anas bin Malik), kami singgah, dan Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam mulai membagi untuk tiap orang seratus bagian, satu orang seratus bagian. Kata (Anas bin Malik), lalu orang-orang anshar mengadakan kasak-kusuk, bagaimana orang yang ikut perang bersama Nabi, Nabi malah tidak memberi bagian, sementara yang tidak ikut berperang, justru Nabi memberinya bagian. (Anas bin Malik) berkata: perkataan tersebut sampai pada Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam. Nabi perintahkan agar para tokoh muhajirin dan anshar menemui beliau, dan bersabda, "Tidak boleh menemuiku kecuali orang anshar." Kata (Anas bin Malik), kami masuk ke kemah sampai penuh. Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam bersabda, "Wahai orang anshar" atau "Mengapa ada berita yang sampai padaku begini begini". Mereka berkata: berita apa yang sampai padamu ya Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam? (Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam) Bersabda, "Tidaklah kamu rela, manusia pulang membawa harta sementara kalian pulang dengan Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam, sampai kalian masuk ke dalam rumah-rumah kalian." Mereka menjawab, "Kami rela wahai Rasulullah." (Anas bin Malik) berkata: Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam bersabda, " Seandainya manusia mengambil jalan di suatu gunung dan anshar mengambil jalan lain, saya mengambil jalan yang dipakai anshar." Mereka berkata: "Wahai Rasulullah, kami rela." (Anas bin Malik) berkata: maka kaum anshar rela atau dengan redaksi yang semakna.
Grade
مسند أحمد ١٢١٤٨: حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ دَاوُدَ حَدَّثَنَا فُلَيْحُ بْنُ سُلَيْمَانَ عَنْ هِلَالٍ يَعْنِي ابْنَ عَلِيٍّ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ لَمْ يَكُنْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَبَّابًا وَلَا فَحَّاشًا وَلَا لَعَّانًا كَانَ يَقُولُ لِأَحَدِنَا عِنْدَ الْمُعَاتَبَةِ مَا لَهُ تَرِبَتْ جَبِينُهُ
Musnad Ahmad 12148: Telah menceritakan kepada kami [Musa bin Daud] telah menceritakan kepada kami [Fulaih bin Sulaiman] dari [Hilal, yaitu Ibnu 'Ali] dari [Anas bin Malik] berkata: Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam tidak pernah mencela, mencerca, berkata keji, melaknat dan mengatakan pada salah seorang dari kami ketika menegur, "ya tidak layak" dengan mengerutkan dahinya.
Grade
مسند أحمد ١٢١٤٩: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الزُّبَيْرِ قَالَ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ يَعْنِي ابْنَ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَوْهَبٍ قَالَ سَمِعْتُ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ يَقُولُ لَقَدْ كُنَّا نُصَلِّي مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَاةً لَوْ صَلَّاهَا أَحَدُكُمْ الْيَوْمَ لَعِبْتُمُوهَا عَلَيْهِ فَقَالَ لَهُ شَرِيكٌ وَمُسْلِمُ بْنُ أَبِي نَمِرٍ أَفَلَا تَذْكُرُ ذَاكَ لِأَمِيرِنَا وَالْأَمِيرُ يَوْمَئِذٍ عُمَرُ بْنُ عَبْدِ الْعَزِيرِ فَقَالَ قَدْ فَعَلْتُ
Musnad Ahmad 12149: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Abdulah bin Az-Zubair] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Ubaidillah] yaitu Ibnu Abdullah bin Mauhab berkata: saya mendengar [Anas bin Malik Radhiyallahu'anhu] berkata: sungguh kami pernah shalat bersama Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam yang jika salah seorang kalian mengerjakannya pada hari ini, kalian merasa berat dengannya, maka Syarik dan Muslim bin Abi Namir berkata kepadanya: apakah kamu tidak memberitahukan ini kepada amir kita? waktu itu amirnya adalah Umar bin Abdul aziz. Anas bin Malik Radhiyallahu'anhu berkata: aku telah memberitahunya.
Grade
مسند أحمد ١٢١٥٠: حَدَّثَنَا حُسَيْنُ بْنُ مُحَمَّدٍ وَعَفَّانُ قَالَا حَدَّثَنَا خَلَفُ بْنُ خَلِيفَةَ حَدَّثَنَا حَفْصُ بْنُ عُمَرَ عَنْ أَنَسٍ قَالَ كُنْتُ جَالِسًا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الْحَلْقَةِ وَرَجُلٌ قَائِمٌ يُصَلِّي فَلَمَّا رَكَعَ وَسَجَدَ جَلَسَ وَتَشَهَّدَ ثُمَّ دَعَا فَقَالَ اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ بِأَنَّ لَكَ الْحَمْدَ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ الْحَنَّانُ بَدِيعَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ يَا حَيُّ يَا قَيُّومُ إِنِّي أَسْأَلُكَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَتَدْرُونَ بِمَا دَعَا قَالُوا اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ قَالَ وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَقَدْ دَعَا اللَّهَ بِاسْمِهِ الْعَظِيمِ الَّذِي إِذَا دُعِيَ بِهِ أَجَابَ وَإِذَا سُئِلَ بِهِ أَعْطَى قَالَ عَفَّانُ دَعَا بِاسْمِهِ
Musnad Ahmad 12150: Telah menceritakan kepada kami [Husain bin Muhammad] dan [Affan] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Kholaf bin Kholifah] telah menceritakan kepada kami [Hafs bin Umar] dari [Anas] berkata: saya duduk bersama Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam dalam satu halaqah dan ada seorang laki-laki yang tiba-tiba berdiri, maka tatkala ruku', sujud, duduk dan tasyahud lalu berdo'a, maka berkata: "Ya Allah, aku berdo'a kepadaMu bahwa segala puji bagiMu, tidak ada illah kecuali Engkau, yang telah menciptakan langit dan bumi, yang Maha Mulia lagi Perkasa. Wahai yang Maha Hidup, wahai Yang Maha membangunkan, sesungguhnya aku memohon kepadaMu." Maka Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam bersabda, "Apakah kalian tahu dengan apa dia berdo'a." Mereka berkata: "Allah dan RosulNya yang lebih tahu." (Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam) bersabda, "Demi yang jiwaku berada di tanganNya, sungguh dia telah berdo'a dengan Nama Allah yang Agung, yang jika dijadikan do'a dengan nya maka akan dipenuhinya dan jika diminta dengannya maka akan memenuhinya." 'Affan berkata: "Dia berdo'a dengan namaNya."
Grade
مسند أحمد ١٢١٥١: حَدَّثَنَا حُسَيْنٌ حَدَّثَنَا خَلَفٌ عَنْ حَفْصِ بْنِ عُمَرَ عَنْ أَنَسٍ قَالَ كُنْتُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جَالِسًا فِي الْحَلْقَةِ إِذْ جَاءَ رَجُلٌ فَسَلَّمَ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالْقَوْمِ فَقَالَ الرَّجُلُ السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ فَرَدَّ النَّبِيُّ عَلَيْهِ الصَّلَاة وَالسَّلَامُ عَلَيْهِ وَعَلَيْكُمْ السَّلَامُ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ فَلَمَّا جَلَسَ الرَّجُلُ قَالَ الْحَمْدُ لِلَّهِ حَمْدًا كَثِيرًا طَيِّبًا مُبَارَكًا فِيهِ كَمَا يُحِبُّ رَبُّنَا أَنْ يُحْمَدَ وَيَنْبَغِي لَهُ فَقَالَ لَهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَيْفَ قُلْتَ فَرَدَّ عَلَيْهِ كَمَا قَالَ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَقَدْ ابْتَدَرَهَا عَشَرَةُ أَمْلَاكٍ كُلُّهُمْ حَرِيصٌ عَلَى أَنْ يَكْتُبَهَا فَمَا دَرَوْا كَيْفَ يَكْتُبُوهَا حَتَّى يَرْفَعُوهَا إِلَى ذِي الْعِزَّةِ فَقَالَ اكْتُبُوهَا كَمَا قَالَ عَبْدِي
Musnad Ahmad 12151: Telah menceritakan kepada kami [Husain] telah menceritakan kepada kami [Khalaf] dari [Hafs bin Umar] dari [Anas] berkata: saya bersama Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam dalam suatu halaqah, tiba-tiba datang seorang laki-laki lalu mengucapkan salam pada Nabi Shallallahu'alaihi wa Sallam dan juga untuk yang lain. Si (laki-laki) berkata: semoga keselamatan dan rahmat-Nya atas kalian, maka Nabi Shallallahu'alaihi wa Sallam menjawabnya, "Semoga keselamatan dan rahmatNya tercurah atasnya dan atas kalian." Maka tatkala lelaki tersebut duduk, mengucapkan, "Segala puji bagi Allah, pujian yang banyak lagi baik dan berbarakah di dalamnya, sebagaimana rob kami suka jika dipuji, dan memang layak bagiNya". Lantas Nabi Shallallahu'alaihi wa Sallam bersabda padanya, "Bagaimana kau tadi berdoa?" Si laki-laki lantas mengulang doanya." Kontan Nabi Shallallahu'alaihi wa Sallam bersabda, "Demi yang jiwaku berada di tanganNya, sungguh sepuluh malaikat berebutan menulisnya, masing-masing bersemangat menulisnya dan tidak tahu bagaimana harus menulisnya sampai mereka angkat ke Allah Yang Maha Memiliki Kemuliaan." Maka (Allah) berkata: "Tulislah sebagaimana yang dikatakan hambaKu."
Grade
مسند أحمد ١٢١٥٢: حَدَّثَنَا حُسَيْنٌ وَعَفَّانُ قَالَا حَدَّثَنَا خَلَفُ بْنُ خَلِيفَةَ حَدَّثَنِي حَفْصُ بْنُ عُمَرَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَأْمُرُ بِالْبَاءَةِ وَيَنْهَى عَنْ التَّبَتُّلِ نَهْيًا شَدِيدًا وَيَقُولُ تَزَوَّجُوا الْوَدُودَ الْوَلُودَ إِنِّي مُكَاثِرٌ الْأَنْبِيَاءَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
Musnad Ahmad 12152: Telah menceritakan kepada kami [Husain] dan [Affan] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Khalaf bin Khalifah] telah bercerita kepadaku [Hafs bin Umar] dari [Anas bin Malik] berkata: Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam memerintahkan kita untuk menikah dan melarang dari membujang dengan larangan yang keras, dan Beliau Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam bersabda: "Menikahlah dengan seorang wanita yang memiliki kasih sayang serta manghasilan banyak keturunan, karena sesungguhnya saya berlomba-lomba untuk saling memperbanyak umat dengan para Nabi pada hari kiamat."
Grade