مسند أحمد ١١٧٧٣: حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ أَخْبَرَنَا حُمَيْدٌ عَنْ أَنَسٍ قَالَ كَانَ مِنْ دُعَاءِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ حُنَيْنٍ اللَّهُمَّ إِنْ شِئْتَ أَنْ لَا تُعْبَدَ بَعْدَ الْيَوْمِ
Musnad Ahmad 11773: Telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Humaid] dari [Anas] ia berkata: Diantara doa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pada perang Hunain adalah: "Ya Allah, jikalau Engkau menghendaki untuk tidak disembah setelah hari ini."
Grade
مسند أحمد ١١٧٧٤: حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ أَخْبَرَنَا حَمَّادٌ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَلْعَبُ مَعَ الصِّبْيَانِ فَأَتَاهُ آتٍ فَأَخَذَهُ فَشَقَّ صَدْرَهُ فَاسْتَخْرَجَ مِنْهُ عَلَقَةً فَرَمَى بِهَا وَقَالَ هَذِهِ نَصِيبُ الشَّيْطَانِ مِنْكَ ثُمَّ غَسَلَهُ فِي طَشْتٍ مِنْ ذَهَبٍ مِنْ مَاءِ زَمْزَمَ ثُمَّ لَأَمَهُ فَأَقْبَلَ الصِّبْيَانُ إِلَى ظِئْرِهِ قُتِلَ مُحَمَّدٌ قُتِلَ مُحَمَّدٌ فَاسْتَقْبَلَتْ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَدْ انْتَقَعَ لَوْنُهُ قَالَ أَنَسٌ فَلَقَدْ كُنَّا نَرَى أَثَرَ الْمَخِيطِ فِي صَدْرِهِ
Musnad Ahmad 11774: Telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Hammad] dari [Tsabit] dari [Anas] berkata: "ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sedang bermain-main bersama anak kecil yang lainnya, datanglah kepada beliau seseorang dan membawanya pergi, orang tersebut kemudian membelah dadanya kemudian mengeluarkan segumpal darah darinya dan membuangnya, lalu ia berkata: "Ini adalah bagian setan yang ada pada dirimu." Setelah itu ia mencucinya di dalam baskom yang terbuat dari emas yang berisi air zamzam, lalu ia merapikannya kembali. Anak-anak kecil yang bersamanya pulang menemui Ibu susunya dengan mengatakan: "Muhammad telah dibunuh, Muhammad telah dibunuh." Maka ia pun menyusul Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sementara wajah beliau pucat." Anas berkata: "Kami telah melihat bekas jahitan di dadanya."
Grade
مسند أحمد ١١٧٧٥: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا سَعِيدٌ وَابْنُ جَعْفَرٍ قَالَ حَدَّثَنَا سَعِيدٌ الْمَعْنَى عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ أُمَّ سُلَيْمٍ سَأَلَتْ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ امْرَأَةٍ تَرَى فِي مَنَامِهَا مَا يَرَى الرَّجُلُ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ رَأَتْ ذَلِكَ مِنْكُنَّ فَأَنْزَلَتْ فَلْتَغْتَسِلْ قَالَتْ أُمُّ سَلَمَةَ أَوَ يَكُونُ ذَلِكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ نَعَمْ مَاءُ الرَّجُلِ غَلِيظٌ أَبْيَضُ وَمَاءُ الْمَرْأَةِ أَصْفَرُ رَقِيقٌ فَأَيُّهُمَا سَبَقَ أَوْ عَلَا أَشْبَهَهُ الْوَلَدُ
Musnad Ahmad 11775: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Sa'id] dan [Ibnu Ja'far] berkata: telah menceritakan kepada kami [Sa'id] secara makna, dari [Qotadah] dari [Anas bin Malik] berkata: Ummu Sulaim bertanya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tentang wanita yang dalam tidurnya bermimpi sebagaimana laki-laki bermimpi (basah), maka Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa di antara kalian bermimpi lalu keluar mani, maka ia wajib mandi." Ummu Sulaim berkata lagi, "Mungkinkah hal itu terjadi ya Rasulullah?" beliau bersabda: "Ya, air mani laki-laki putih kental dan air mani wanita kuning dan tidak kental, siapa yang mendahuluinya maka anak akan menyerupainya."
Grade
مسند أحمد ١١٧٧٦: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَمْرٍو قَالَ أَخْبَرَنِي وَاقِدُ بْنُ عَمْرِو بْنِ سَعْدِ بْنِ مُعَاذٍ قَالَ مُحَمَّدٌ وَكَانَ وَاقِدٌ مِنْ أَحْسَنِ النَّاسِ وَأَعْظَمِهِمْ وَأَطْوَلِهِمْ قَالَ دَخَلْتُ عَلَى أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ فَقَالَ لِي مَنْ أَنْتَ قُلْتُ أَنَا وَاقِدُ بْنُ عَمْرِو بْنِ سَعْدِ بْنِ مُعَاذٍ قَالَ إِنَّكَ بِسَعْدٍ أَشْبَهُ ثُمَّ بَكَى وَأَكْثَرَ الْبُكَاءَ فَقَالَ رَحْمَةُ اللَّهِ عَلَى سَعْدٍ كَانَ مِنْ أَعْظَمِ النَّاسِ وَأَطْوَلِهِمْ ثُمَّ قَالَ بَعَثَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جَيْشًا إِلَى أُكَيْدِرَ دُومَةَ فَأَرْسَلَ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِجُبَّةٍ مِنْ دِيبَاجٍ مَنْسُوجٍ فِيهِ الذَّهَبُ فَلَبِسَهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَامَ عَلَى الْمِنْبَرِ أَوْ جَلَسَ فَلَمْ يَتَكَلَّمْ ثُمَّ نَزَلَ فَجَعَلَ النَّاسُ يَلْمِسُونَ الْجُبَّةَ وَيَنْظُرُونَ إِلَيْهَا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَتَعْجَبُونَ مِنْهَا قَالُوا مَا رَأَيْنَا ثَوْبًا قَطُّ أَحْسَنَ مِنْهُ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمَنَادِيلُ سَعْدِ بْنِ مُعَاذٍ فِي الْجَنَّةِ أَحْسَنُ مِمَّا تَرَوْنَ
Musnad Ahmad 11776: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin 'Amru] berkata: telah mengabarkan kepadaku [Waqid bin 'Amru bin Sa'd bin Mu'adz]. Muhammad berkata: Waqid adalah orang yang tampan, badannya besar dan tinggi. Waqid berkata: Aku menemui [Anas bin Malik], lalu ia berkata kepadaku: "Siapa kamu?" aku menjawab: "Aku Waqid bin 'Amru bin Sa'd bin Mu'adz, " ia berkata: "Engkau sangat mirip dengan Sa'd, " lalu ia menangis, dan tangisannya pun semakin menjadi, lalu berkata: "Semoga Allah merahmati Sa'd, dia adalah orang yang paling besar dan tinggi di antara orang-orang." Setelah itu ia berkata lagi, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah mengutus pasukan ke Ukaidir di Dumah (nama tempat), lalu Ukaidir pun mengirimkan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berupa selendang sutera yang bersulam emas. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam kemudian mengenakannya lalu berdiri di atas mimbar, maka orang-orang pun menyentuh dan memandangi selendang tersebut. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam lalu bertanya: "Apakah kalian kagum dengan selendang ini?" mereka menjawab: "Kami tidak pernah melihat kain seindah ini!" maka Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pun bersabda: "Sungguh, sapu tangan Sa'd bin Mu'adz di surga lebih bagus dari apa yang kalian lihat."
Grade
مسند أحمد ١١٧٧٧: حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ يَعْنِي ابْنَ حُسَيْنٍ عَنْ عَلِيِّ بْنِ زَيْدٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ أَهْدَى الْأُكَيْدِرُ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جَرَّةً مِنْ مَنٍّ فَلَمَّا انْصَرَفَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ الصَّلَاةِ مَرَّ عَلَى الْقَوْمِ فَجَعَلَ يُعْطِي كُلَّ رَجُلٍ مِنْهُمْ قِطْعَةً فَأَعْطَى جَابِرًا قِطْعَةً ثُمَّ إِنَّهُ رَجَعَ إِلَيْهِ فَأَعْطَاهُ قِطْعَةً أُخْرَى فَقَالَ إِنَّكَ قَدْ أَعْطَيْتَنِي مَرَّةً قَالَ هَذَا لِبَنَاتِ عَبْدِ اللَّهِ
Musnad Ahmad 11777: Telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Sufyan] -yaitu Ibnu Husain- dari [Ali bin Zaid] dari [Anas bin Malik] ia berkata: "Al Ukaidir memberikan hadiah kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berupa roti yang terbuat dari madu, selesai melaksanakan shalat beliau berlalu pergi, ketika melewati orang-orang, beliau membagikan roti tersebut kepada orang-orang sepotong demi sepotong, dan beliau juga memberikan sepotong kepada Jabir. Ketika Jabir kembali lagi kepada beliau, beliau memberikannya sepotong roti lagi, hingga Jabir berkata: "Engkau telah memberikan kepadaku sepotong!" beliau menjawab: "untuk putri-putri Abdullah."
Grade
مسند أحمد ١١٧٧٨: حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ أَخْبَرَنَا الْمَسْعُودِيُّ عَنْ عَمْرِو بْنِ أَبِي عَمْرٍو عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَتَعَوَّذُ مِنْ ثَمَانٍ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ وَالْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَالْبُخْلِ وَالْجُبْنِ وَغَلَبَةِ الدَّيْنِ وَغَلَبَةِ الْعَدُوِّ
Musnad Ahmad 11778: Telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Al Mas'udi] dari ['Amru bin Abu 'Amru] dari [Anas bin Malik] ia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berlindung kepada Allah dari delapan hal: rasa cemas, sedih, malas, bakhil, takut, lilitan hutang dan pinindasan musuh."
Grade
مسند أحمد ١١٧٧٩: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا هَمَّامٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسٍ قَالَ لَمَّا انْصَرَفَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ الْحُدَيْبِيَةِ نَزَلَتْ هَذِهِ الْآيَةُ { إِنَّا فَتَحْنَا لَكَ فَتْحًا مُبِينًا لِيَغْفِرَ لَكَ اللَّهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِكَ وَمَا تَأَخَّرَ وَيُتِمَّ نِعْمَتَهُ عَلَيْكَ وَيَهْدِيَكَ صِرَاطًا مُسْتَقِيمًا } قَالَ الْمُسْلِمُونَ يَا رَسُولَ اللَّهِ هَنِيئًا لَكَ مَا أَعْطَاكَ اللَّهُ فَمَا لَنَا فَنَزَلَتْ { لِيُدْخِلَ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا وَيُكَفِّرَ عَنْهُمْ سَيِّئَاتِهِمْ وَكَانَ ذَلِكَ عِنْدَ اللَّهِ فَوْزًا عَظِيمًا }
Musnad Ahmad 11779: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Hammam] dari [Qotadah] dari [Anas] ia berkata: "Ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah selesai dari perjanjian Hudaibiyah, ayat ini turun kepada beliau: "Sesungguhnya kami Telah memberikan kepadamu kemenangan yang nyata. Supaya Allah memberi ampunan kepadamu terhadap dosamu yang Telah lalu dan yang akan datang serta menyempurnakan nikmat-Nya atasmu dan memimpin kamu kepada jalan yang lurus." Maka kaum muslimin berkata kepada beliau, "Wahai Rasulullah, selamat atasmu karena Allah telah memberikan kepadamu janji-Nya, lalu apa yang akan kami dapat?" maka turunlah ayat: "Supaya dia memasukkan orang-orang mukmin laki-laki dan perempuan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya dan supaya dia menutupi kesalahan-kesalahan mereka. dan yang demikian itu adalah keberuntungan yang besar di sisi Allah."
Grade
مسند أحمد ١١٧٨٠: حَدَّثَنَا يَزِيدُ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ ثَابِتٍ الْبُنَانِيِّ عَنْ أَنَسٍ قَالَ لَمَّا كَانَ يَوْمُ الْحُدَيْبِيَةِ هَبَطَ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَصْحَابِهِ ثَمَانُونَ رَجُلًا مِنْ أَهْلِ مَكَّةَ فِي السِّلَاحِ مِنْ قِبَلِ جَبَلِ التَّنْعِيمِ فَدَعَا عَلَيْهِمْ فَأُخِذُوا وَنَزَلَتْ هَذِهِ الْآيَةُ { وَهُوَ الَّذِي كَفَّ أَيْدِيَهُمْ عَنْكُمْ وَأَيْدِيَكُمْ عَنْهُمْ بِبَطْنِ مَكَّةَ مِنْ بَعْدِ أَنْ أَظْفَرَكُمْ عَلَيْهِمْ } قَالَ يَعْنِي جَبَلَ التَّنْعِيمِ مِنْ مَكَّةَ
Musnad Ahmad 11780: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari [Tsabit Al Bunani] dari [Anas] ia berkata: "Ketika terjadi perjanjian Hudaibiyah delapan puluh orang dari penduduk Makkah turun memerangi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan para sahabatnya dari balik gunung Tan'im. Maka beliau pun mendoakan kehancuran atas mereka, hingga mereka dapat dikalahkan. Lalu turun ayat: "Dan Dia-lah yang menahan tangan mereka dari (membinasakan) kamu dan (menahan) tangan kamu dari (membinasakan) mereka di tengah kota Makkah sesudah Allah memenangkan kamu atas mereka." Anas berkata: "Yakni gunung Tan`im di Makkah."
Grade
مسند أحمد ١١٧٨١: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا شُعْبَةُ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسٍ قَالَ كُنْتُ أَسْمَعُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ فَلَا أَدْرِي أَشَيْءٌ نَزَلَ عَلَيْهِ أَمْ شَيْءٌ يَقُولُهُ وَهُوَ يَقُولُ لَوْ كَانَ لِابْنِ آدَمَ وَادِيَانِ مِنْ مَالٍ لَابْتَغَى لَهُمَا ثَالِثًا وَلَا يَمْلَأُ جَوْفَ ابْنِ آدَمَ إِلَّا التُّرَابُ وَيَتُوبُ اللَّهُ عَلَى مَنْ تَابَ
Musnad Ahmad 11781: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Syu'bah] dari [Qotadah] dari [Anas] ia berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, aku tidak tahu apakah itu adalah sesuatu yang turun kepada beliau atau hanya dari beliau saja, beliau mengatakan: "Sekiranya anak Adam telah memiliki dua gunung, pasti dia akan menginginkan gunung yang ketiga. Dan tidak ada yang dapat memenuhi kerongkongan anak Adam kecuali tanah, dan Allah akan mengampuni bagi siapa saja yang bertaubat."
Grade
مسند أحمد ١١٧٨٢: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا هَمَّامُ بْنُ يَحْيَى عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ كَانَتْ نِعَالُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَهُمَا قِبَالَانِ
Musnad Ahmad 11782: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Hammam bin Yahya] dari [Qotadah] dari [Anas bin Malik] ia berkata: "Sandal Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mempunyai dua tali."
Grade