مسند أحمد ١٣١٦٣: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ قَالَ أَخْبَرَنَا ثَابِتٌ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَاصَلَ فِي رَمَضَانَ فَوَاصَلَ نَاسٌ مِنْ أَصْحَابِهِ فَأُخْبِرَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِذَلِكَ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَوْ مُدَّ لِي الشَّهْرُ لَوَاصَلْتُ وِصَالًا يَدَعُ الْمُتَعَمِّقُونَ تَعَمُّقَهُمْ إِنِّي أَظَلُّ يُطْعِمُنِي رَبِّي وَيَسْقِينِي
Musnad Ahmad 13163: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Tsabit] dari [Anas bin Malik], Pernah Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam berpuasa wishal pada bulan Ramadlan, lalu sebagian sahabat melakukannya juga. Nabi Shallallahu'alaihi wasallam memperoleh berita tentang kasus ini, lalu bersabda: "Kalau bulan ini dipanjangkan maka saya akan berpuasa wishal, agar orang yang berlebih-lebihan meninggalkan perbuatan mereka. Sungguh saya diberi makan dan minum oleh RABBku".
Grade
مسند أحمد ١٣١٦٤: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ أَخْبَرَنَا ثَابِتٌ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَوْمَ أُحُدٍ وَهُوَ يَسْلُتُ الدَّمَ عَنْ وَجْهِهِ وَهُوَ يَقُولُ كَيْفَ يُفْلِحُ قَوْمٌ شَجُّوا نَبِيَّهُمْ وَكَسَرُوا رَبَاعِيَتَهُ وَهُوَ يَدْعُوهُمْ إِلَى اللَّهِ فَأَنْزَلَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ { لَيْسَ لَكَ مِنْ الْأَمْرِ شَيْءٌ أَوْ يَتُوبَ عَلَيْهِمْ أَوْ يُعَذِّبَهُمْ فَإِنَّهُمْ ظَالِمُونَ }
Musnad Ahmad 13164: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Hammad] telah mengabarkan kepada kami [Tsabit] dari [Anas], Pernah Nabi Shallallahu'alaihi wasallam bersabda pada perang Uhud, sambil mengusap darah di wajahnya, "Bagaimana suatu kaum akan beruntung sedang mereka melukai Nabi mereka dan memecahkan gigi serinya padahal nabi mendoakan mereka agar memperoleh hidayah?!. Lalu Allah AZZAWAJALLA menurunkan, "Tak ada sedikitpun campur tanganmu dalam urusan mereka itu atau Allah menerima taubat mereka, atau mengazab mereka karena mereka itu orang-orang yang zalim."
Grade
مسند أحمد ١٣١٦٥: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ قَالَ أَخْبَرَنَا ثَابِتٌ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ أَنَسَ بْنَ النَّضْرِ تَغَيَّبَ عَنْ قِتَالِ بَدْرٍ فَقَالَ تَغَيَّبْتُ عَنْ أَوَّلِ مَشْهَدٍ شَهِدَهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَئِنْ رَأَيْتُ قِتَالًا لَيَرَيَنَّ اللَّهُ مَا أَصْنَعُ فَلَمَّا كَانَ يَوْمُ أُحُدٍ انْهَزَمَ أَصْحَابُ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَقْبَلَ أَنَسٌ فَرَأَى سَعْدَ بْنَ مُعَاذٍ مُنْهَزِمًا فَقَالَ يَا أَبَا عَمْروٍ أَيْنَ أَيْنَ قُمْ فَوَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ إِنِّي لَأَجِدُ رِيحَ الْجَنَّةِ دُونَ أُحُدٍ فَحَمَلَ حَتَّى قُتِلَ فَقَالَ سَعْدُ بْنُ مُعَاذٍ فَوَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ مَا اسْتَطَعْتُ مَا اسْتَطَاعَ فَقَالَتْ أُخْتُهُ فَمَا عَرَفْتُ أَخِي إِلَّا بِبَنَانِهِ وَلَقَدْ كَانَتْ فِيهِ بِضْعٌ وَثَمَانُونَ ضَرْبَةً مِنْ بَيْنِ ضَرْبَةٍ بِسَيْفٍ وَرَمْيَةٍ بِسَهْمٍ وَطَعْنَةٍ بِرُمْحٍ فَأَنْزَلَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ فِيهِ { رِجَالٌ صَدَقُوا مَا عَاهَدُوا اللَّهَ عَلَيْهِ إِلَى قَوْلِهِ وَمَا بَدَّلُوا تَبْدِيلًا }
Musnad Ahmad 13165: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Hammad] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Tsabit] dari [Anas], Anas bin an-Nadlr tidak ikut berperang dalam perang Badar. Dia (Anas bin an-Nadlr Radliyallahu'anhu) berkata: saya sudah absen dalam perang pertama bersama Nabi SHALLALLAHU'ALAIHI WASALLAM, seandainya saya menjumpai peperangan berikutnya, niscaya Allah akan menyaksikan apa yang saya perbuat. Benar, tatkala perang Uhud, para sahabat Nabi Shallallahu'alaihi wasallam terpukul mundur. Namun Anas bin Nazhar justru merangsek maju ke barisan musuh dan melihat Sa'ad bin Mu'adz sedang melarikan diri. Anas bin an-Nadlr menegur, wahai Abu 'Amar mau kemana engkau? Mau kemana engkau? majulah engkau, demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, telah kudapatkan bau surga dikaki gunung Uhud. Lalu dia menyerang habis-habisan sampai terbunuh. Lalu Sa'ad bin Mu'adz berkata: demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, saya tidak mampu melakukan penyerbuan sebagaimana yang ia lakukan. Saudara perempuan Anas bin an-Nadlr Radliyallahu'anhu berkata: saya tidak bisa mengenal saudaraku kecuali dari ujung jari-jarinya, karena lukanya sejumlah sekitar delapan puluh lebih, dari sabetan pedang, lemparan panah dan tusukan tombak. Lalu Allah AZZAWAJALLA menurunkan ayat, "...ada orang-orang yang menepati apa yang Telah mereka janjikan kepada Allah"... sampai ayat..."...dan mereka tidak merubah (janjinya) ".
Grade
مسند أحمد ١٣١٦٦: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ قَالَ أَخْبَرَنَا ثَابِتٌ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ الْعَضْبَاءَ كَانَتْ لَا تُسْبَقُ فَجَاءَ أَعْرَابِيٌّ عَلَى قَعُودٍ لَهُ فَسَابَقَهَا فَسَبَقَهَا الْأَعْرَابِيُّ فَكَأَنَّ ذَلِكَ اشْتَدَّ عَلَى أَصْحَابِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ حَقًّا عَلَى اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ أَنْ لَا يَرْفَعَ شَيْئًا مِنْ هَذِهِ الدُّنْيَا إِلَّا وَضَعَهُ
Musnad Ahmad 13166: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Hammad] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Tsabit] dari [Anas bin Malik], Al 'adlba', unta (Nabi SHALLALLAHU'ALAIHI WASALLAM) tidak ada yang mendahuluinya. Maka datanglah seorang Badui yang menunggangi kendaraannya. nabi mengejarnya. Berikutnya orang Badui tadi yang bisa mengejar nabi shallalahu'alaihi wasallam. Hal itu menyebabkan para sahabat Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam seolah-olah tidak suka. Lalu Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: " Allah AZZAWAJALLA berkewajiban terhadap harta dunia yang diangkatnya lantas merendahkannya.
Grade
مسند أحمد ١٣١٦٧: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ قَالَ أَخْبَرَنَا ثَابِتٌ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يُؤْتَى بِأَشَدِّ النَّاسِ كَانَ بَلَاءً فِي الدُّنْيَا مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ فَيَقُولُ اصْبُغُوهُ صَبْغَةً فِي الْجَنَّةِ فَيَصْبُغُونَهُ فِيهَا صَبْغَةً فَيَقُولُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ يَا ابْنَ آدَمَ هَلْ رَأَيْتَ بُؤْسًا قَطُّ أَوْ شَيْئًا تَكْرَهُهُ فَيَقُولُ لَا وَعِزَّتِكَ مَا رَأَيْتُ شَيْئًا أَكْرَهُهُ قَطُّ ثُمَّ يُؤْتَى بِأَنْعَمِ النَّاسِ كَانَ فِي الدُّنْيَا مِنْ أَهْلِ النَّارِ فَيَقُولُ اصْبُغُوهُ فِيهَا صَبْغَةً فَيَقُولُ يَا ابْنَ آدَمَ هَلْ رَأَيْتَ خَيْرًا قَطُّ قُرَّةَ عَيْنٍ قَطُّ فَيَقُولُ لَا وَعِزَّتِكَ مَا رَأَيْتُ خَيْرًا قَطُّ وَلَا قُرَّةَ عَيْنٍ قَطُّ
Musnad Ahmad 13167: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Hammad] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Tsabit] dari [Anas] Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Dihari kiamat nanti, didatangkan seorang yang paling susah atau paling sengsara hidupnya di dunia dari penghuni surga. Lalu Allah AZZAWAJALLA berfirman "celupkan dia sekali celupan di surga". Para Malaikat lantas mencelupnya dalam surga sekali celupan, lalu Allah AZZAWAJALLA bertanya, 'wahai anak Adam pernahkah kamu merasakan kesengsaraan sekalipun yang teringan atau merasakan sesuatu yang kau benci?"tidak, demi kemuliaan-Mu', jawabnya. Saya tidak pernah melihat sesuatu yangh saya benci sedikitpun. Kemudian didatangkan seorang yang paling nikmat hidupnya di dunia dari penghuni neraka, lalu (Allah AZZAWAJALLA) berfirman, celupkan dia ke dalam neraka sekali saja. Lalu dikatakan kepadanya, wahai anak Adam apakah kamu melihat kebaikan, yang menyejukkan pandangan matamu sedikit saja? maka dia berkata: tidak, demi kemuliaan-Mu, saya tidak melihat ada kebaikan dan yang menyenangkanku sama sekali".
Grade
مسند أحمد ١٣١٦٨: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ أَخْبَرَنَا ثَابِتٌ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَمَّا خَلَقَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ آدَمَ وَصَوَّرَهُ ثُمَّ تَرَكَهُ فِي الْجَنَّةِ مَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ يَتْرُكَهُ فَجَعَلَ إِبْلِيسُ يُطِيفُ بِهِ فَلَمَّا رَآهُ أَجْوَفَ عَرَفَ أَنَّهُ خَلْقٌ لَا يَتَمَالَكُ
Musnad Ahmad 13168: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Hammad] telah mengabarkan kepada kami [Tsabit] dari [Anas] Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Selesai Allah AZZAWAJALLA menciptakan Adam dan membentuk rupanya, kemudian Dia (Allah AZZAWAJALLA) meninggalkannya di surga dengan sekehendak-Nya kemudiam iblis datang mengitarinya. Ketika (Iblis) melihat bahwa Adam adalah makhluk yang memiliki rongga ia mengerti bahwa Adam adalah makhluk yang tidak bisa mengendalikan dirinya".
Grade
مسند أحمد ١٣١٦٩: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ ثَابِتٍ قَالَ قِيلَ لِأَنَسٍ هَلْ شَابَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا شَانَهُ اللَّهُ بِالشَّيْبِ مَا كَانَ فِي رَأْسِهِ وَلِحْيَتِهِ إِلَّا سَبْعَ عَشْرَةَ أَوْ ثَمَانِ عَشْرَةَ
Musnad Ahmad 13169: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari [Tsabit] berkata: [Anas] pernah ditanya, apakah Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam beruban?. Dia menjawab, Allah tidak menjelekkan beliau dengan uban. Tidak didapati di kepala dan jenggot beliau kecuali tujuh belas atau delapan belas.
Grade
مسند أحمد ١٣١٧٠: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ هِشَامِ بْنِ زَيْدٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ أَتَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِأَخٍ لِي لِيُحَنِّكَهُ فِي الْمِرْبَدِ قَالَ فَرَأَيْتُهُ يَسِمُ شِيَاهًا أَحْسَبُهُ قَالَ فِي آذَانِهَا
Musnad Ahmad 13170: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Hisyam bin Zaid] dari [Anas bin Malik] berkata: saya bersama saudaraku mendatangi Nabi Shallallahu'alaihi wasallam agar beliau mentahniknya di kandang unta. (Anas bin Malik Radliyallahu'anhu) berkata: saya melihat (Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam) sedang menandai kambing. (Hisyam bin Zaid Radliyallahu'anhu) berkata: (Anas bin Malik Radliyallahu'anhu) berkata: pada telinganya.
Grade
مسند أحمد ١٣١٧١: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ أَخْبَرَنِي قَتَادَةُ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ سَوُّوا صُفُوفَكُمْ فَإِنَّ تَسْوِيَةَ الصَّفِّ مِنْ تَمَامِ الصَّلَاةِ قَالَ عَبْد اللَّهِ أَظُنُّهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَنَا أَحْسَبُ أَنِّي قَدْ أَسْقَطْتُهُ
Musnad Ahmad 13171: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] berkata: telah mengabarkan kepadaku [Qatadah] dari [Anas bin Malik] berkata: luruskanlah barisan shalat kalian karena barisan shalat yang lurus termasuk kesempurnaan shalat. Abdullah berkata: saya taksir ini berasal dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam -bukan hanya sampai Anas-dan dahulu saya telah khilaf dengan menggugurkan (salah satu jalur periwayatan) nya.
Grade
مسند أحمد ١٣١٧٢: حَدَّثَنَا عَفَّانُ أَخْبَرَنَا خَالِدُ بْنُ الْحَارِثِ حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ حَسَّانَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ دِهْقَانَ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى أَنْ يَأْكُلَ الرَّجُلُ بِشِمَالِهِ
Musnad Ahmad 13172: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah mengabarkan kepada kami [Khalid bin Al Harits] telah menceritakan kepada kami [Hisyam bin Hassan] dari [Abdullah bin Dihqan] dari [Anas] Nabi Shallallahu'alaihi wasallam melarang seseorang makan sambil berdiri.
Grade