مسند أبي سعيد الخدري رضي الله تعالى عنه

Bab Musnad Abu Sa'id Al Khudri Radliyallahu ta'ala 'anhu

Musnad Ahmad #11212

مسند أحمد ١١٢١٢: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَمْرٍو عَنْ عُمَرَ بْنِ الْحَكَمِ بْنِ ثَوْبَانَ أَنَّ أَبَا سَعِيدٍ الْخُدْرِيَّ قَالَ بَعَثَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلْقَمَةَ بْنَ مُجَرِّزٍ عَلَى بَعْثٍ أَنَا فِيهِمْ حَتَّى انْتَهَيْنَا إِلَى رَأْسِ غَزَاتِنَا أَوْ كُنَّا بِبَعْضِ الطَّرِيقِ أَذِنَ لِطَائِفَةٍ مِنْ الْجَيْشِ وَأَمَّرَ عَلَيْهِمْ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ حُذَافَةَ بْنِ قَيْسٍ السَّهْمِيَّ وَكَانَ مِنْ أَصْحَابِ بَدْرٍ وَكَانَتْ فِيهِ دُعَابَةٌ يَعْنِي مُزَاحًا وَكُنْتُ مِمَّنْ رَجَعَ مَعَهُ فَنَزَلْنَا بِبَعْضِ الطَّرِيقِ قَالَ وَأَوْقَدَ الْقَوْمُ نَارًا لِيَصْنَعُوا عَلَيْهَا صَنِيعًا لَهُمْ أَوْ يَصْطَلُونَ قَالَ فَقَالَ لَهُمْ أَلَيْسَ لِي عَلَيْكُمْ السَّمْعُ وَالطَّاعَةُ قَالُوا بَلَى قَالَ فَمَا أَنَا بِآمِرِكُمْ بِشَيْءٍ إِنْ صَنَعْتُمُوهُ قَالُوا بَلَى قَالَ أَعْزِمُ عَلَيْكُمْ بِحَقِّي وَطَاعَتِي لَمَا تَوَاثَبْتُمْ فِي هَذِهِ النَّارِ فَقَامَ نَاسٌ فَتَحَجَّزُوا حَتَّى إِذَا ظَنَّ أَنَّهُمْ وَاثِبُونَ قَالَ احْبِسُوا أَنْفُسَكُمْ فَإِنَّمَا كُنْتُ أَضْحَكُ مَعَكُمْ فَذَكَرُوا ذَلِكَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَعْدَ أَنْ قَدِمُوا فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ أَمَرَكُمْ مِنْهُمْ بِمَعْصِيَةٍ فَلَا تُطِيعُوهُ

Musnad Ahmad 11212: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin 'Amru] dari [Umar bin Al Hakam bin Tsauban] bahwa [Abu Sa'id Al Khudri] berkata: "Bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengutus Alqamah bin Muharriz untuk suatu peperangan yang aku ikut di dalamnya, ketika kami sudah sampai di penghujung perjalanan atau di pertengahannya, sebagian tentara diizinkan untuk pulang, dan ditunjuk sebagai pemimpin rombongan tersebut seorang sahabat yang bernama Abdullah bin Hudzafah bin Qais As Sahmi, sahabat yang pernah ikut dalam perang badar, dan dia orang yang suka bercanda. Dan aku adalah termasuk orang yang diizinkan pulang bersamanya, lalu kami pun istirahat ditengah perjalanan. Sebagian orang menyalakan api untuk memasak sesuatu atau hanya sekedar untuk kehangatan, kemudian Abdullah bin Hudzafah berkata kepada mereka: "Bukankah kalian wajib ta'at kepadaku?" mereka menjawab: "Betul, " ia berkata lagi: "Apakah kalian akan melakukan apa yang aku perintahkan?" mereka menjawab: "Ya, " ia berkata lagi: "Kalau begitu aku perintahkan kalian untuk masuk ke dalam api ini, " maka orang-orang pun berdiri dan berkumpul hingga Abdullah bin Hudzafah mengira kalau mereka akan masuk ke dalam api tersebut, lalu ia pun berkata: "Tahanlah diri kalian, sesungguhnya aku hanya bercanda dengan kalian." Kemudian ketika mereka sudah sampai Madinah, kejadian itu dilaporkan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pun bersabda, "Siapa saja dari mereka (pemimpin) yang memerintahkan kalian untuk melaksanakan maksiat, maka janganlah kalian mentaatinya."

Grade

Musnad Ahmad #11213

مسند أحمد ١١٢١٣: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا سَعِيدٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ أَنَّ أَبَا سَعِيدٍ الْخُدْرِيَّ حَدَّثَهُمْ أَنَّ غُلَامًا لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَتَاهُ ذَاتَ يَوْمٍ بِتَمْرٍ رَيَّانَ وَكَانَ تَمْرُ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَعْلًا فِيهِ يُبْسٌ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّى لَكَ هَذَا التَّمْرُ فَقَالَ هَذَا صَاعٌ اشْتَرَيْنَاهُ بِصَاعَيْنِ مِنْ تَمْرِنَا فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَفْعَلْ فَإِنَّ هَذَا لَا يَصْلُحُ وَلَكِنْ بِعْ تَمْرَكَ وَاشْتَرِ مِنْ أَيِّ تَمْرٍ شِئْتَ

Musnad Ahmad 11213: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Sa'id] dari [Qotadah] dari [Sa'id Ibnul Musayyab] bahwa [Abu Sa'id Al Khudri] menceritakan kepadanya, bahwa mantan budak Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pada suatu hari menemui beliau dengan membawa kurma Rayyan, sedangkan kurma Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam adalah kurma yang tidak bagu (kering), maka Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pun bertanya kepadanya: "Dari mana engkau dapatkan kurma ini?" ia menjawab: "Satu sho` kurma ini kami beli dengan dua sho` kurma kami, " maka Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam kemudian bersabda: "Janganlah engkau lakukan karena ini tidak benar, tetapi juallah dahulu kurma milikmu, setelah itu belilah kurma mana saja yang engkau suka."

Grade

Musnad Ahmad #11214

مسند أحمد ١١٢١٤: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا الْمَسْعُودِيُّ عَنْ زَيْدٍ الْعَمِّيِّ عَنْ أَبِي نَضْرَةَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ جُلِدَ عَلَى عَهْدِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الْخَمْرِ بِنَعْلَيْنِ أَرْبَعِينَ فَلَمَّا كَانَ زَمَنُ عُمَرَ جُلِدَ بَدَلَ كُلِّ نَعْلٍ سَوْطًا

Musnad Ahmad 11214: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Al Mas'udi] dari [Zaid Al 'Ammi] dari [Abu Nadhrah] dari [Abu Sa'id Al Khudri] ia berkata: "Pada masa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam orang yang minum khamer dipukul dengan sandal sebanyak empat puluh kali, sedangkan pada masa Umar setiap satu pukulan sandal diganti dengan satu pukulan cambuk."

Grade

Musnad Ahmad #11215

مسند أحمد ١١٢١٥: حَدَّثَنَا يَزِيدُ وَأَبُو النَّضْرِ عَنِ ابْنِ أَبِي ذِئْبٍ قَالَ يَزِيدُ أَخْبَرَنَا ابْنُ أَبِي ذِئْبٍ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُتْبَةَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ اخْتِنَاثِ الْأَسْقِيَةِ قَالَ أَبُو النَّضْرِ أَنْ يُشْرَبَ مِنْ أَفْوَاهِهَا

Musnad Ahmad 11215: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] dan [Abu An Nadhr] dari [Ibnu Abu Dzi`b]. [Yazid] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Abu Dzi`b] dari [Az Zuhri] dari [Ubaidullah bin Abdullah bin Utbah] dari [Abu Sa'id Al Khudri] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarang mencucup bejana, " Abu An Nadhr berkata: "Yakni minum langsung dari mulut bejana."

Grade

Musnad Ahmad #11216

مسند أحمد ١١٢١٦: حَدَّثَنَا يَزِيدُ قَالَ ثَنَا ابْنُ أَبِي ذِئْبٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ خَالِدٍ قَالَ دَخَلْتُ عَلَى أَبِي سَلَمَةَ فَأَتَانَا بِزُبْدٍ وَكُتْلَةٍ فَأُسْقِطَ ذُبَابٌ فِي الطَّعَامِ فَجَعَلَ أَبُو سَلَمَةَ يَمْقُلُهُ بِأُصْبُعِهِ فِيهِ فَقُلْتُ يَا خَالُ مَا تَصْنَعُ فَقَالَ إِنَّ أَبَا سَعِيدٍ الْخُدْرِيَّ حَدَّثَنِي عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ أَحَدَ جَنَاحَيْ الذُّبَابِ سُمٌّ وَالْآخَرَ شِفَاءٌ فَإِذَا وَقَعَ فِي الطَّعَامِ فَامْقُلُوهُ فَإِنَّهُ يُقَدِّمُ السُّمَّ وَيُؤَخِّرُ الشِّفَاءَ

Musnad Ahmad 11216: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu Dzi`b] dari [Sa'id bin Khalid] berkata: Aku masuk menemui [Abu Salamah], lalu ia membawakan kami keju dan potongan daging, tiba-tiba ada seekor lalat yang jatuh ke dalam makanan, Abu Salamah pun mencelupkan lalat tersebut ke dalam makanan, maka aku bertanya: "hai paman, apa yang engkau lakukan?" ia menjawab: [Abu Sa'id Al Khudri] telah menceritakan kepadaku dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, bahwa beliau bersabda: "Sesungguhnya pada salah satu sayap lalat membawa racun dan yang lain membawa obat, jika ia masuk ke dalam makanan maka benamkanlah, karena dia mengeluarkan racun terlebih dahulu baru setelah itu obatnya."

Grade

Musnad Ahmad #11217

مسند أحمد ١١٢١٧: حَدَّثَنَا يَزِيدُ وَحَجَّاجٌ قَالَا أَنَا ابْنُ أَبِي ذِئْبٍ عَنِ الْمَقْبُرِيِّ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ عَنْ أَبِيهِ قَالَ حُبِسْنَا يَوْمَ الْخَنْدَقِ حَتَّى ذَهَبَ هَوِيٌّ مِنْ اللَّيْلِ حَتَّى كُفِينَا وَذَلِكَ قَوْلُ اللَّهِ { وَكَفَى اللَّهُ الْمُؤْمِنِينَ الْقِتَالَ وَكَانَ اللَّهُ قَوِيًّا عَزِيزًا } قَالَ فَدَعَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِلَالًا فَأَمَرَهُ فَأَقَامَ فَصَلَّى الظُّهْرَ وَأَحْسَنَ كَمَا كَانَ يُصَلِّيهَا فِي وَقْتِهَا ثُمَّ أَقَامَ لِلْعَصْرِ فَصَلَّاهَا كَذَلِكَ ثُمَّ أَقَامَ الْمَغْرِبَ فَصَلَّاهَا كَذَلِكَ ثُمَّ أَقَامَ الْعِشَاءَ فَصَلَّاهَا كَذَلِكَ وَذَلِكَ قَبْلَ أَنْ يَنْزِلَ فِي صَلَاةِ الْخَوْفِ قَالَ حَجَّاجٌ فِي صَلَاةِ الْخَوْفِ { فَإِنْ خِفْتُمْ فَرِجَالًا أَوْ رُكْبَانًا }

Musnad Ahmad 11217: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] dan [Hajjaj] mereka berkata: telah memberitakan kepada kami [Ibnu Abu Dzi`b] dari [Al Maqburi] dari [Abdurrahman bin Abu Sa'id Al Khudri] dari [Bapaknya] ia berkata: "Pada perang Khandaq kami terhalang untuk melaksanakan shalat hingga berlalu sebagian besar dari waktu malam, hingga peperangan usai. Hal itu sebagaimana firman Allah: "Dan Allah menghindarkan orang-orang mu'min dari peperangan. Dan adalah Allah Maha Kuat lagi Maha Perkasa." Ia berkata: "Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan Bilal untuk adzan, maka Bilal pun mengumandangkan iqamah. Kemudian beliau melaksanakan shalat dan membaguskannya sebagaimana beliau melakukannya pada waktunya. Kemudian Bilal mengumandangkan iqamah untuk shalat ashar, lalu beliau shalat seperti itu juga. Kemudian Bilal mengumandangkan iqamah untuk shalat maghrib, lalu beliau shalat seperti itu juga. Kemudian Bilal mengumandangkan iqamah untuk shalat isya`, lalu beliau shalat seperti itu juga. Dan kejadian itu sebelum turun ayat tentang shalat khauf." Sedangkan Hajjaj menyebutkan: "sebelum turun ayat tentang shalat khauf "Jika kamu dalam keadaan takut (bahaya), maka shalatlah sambil berjalan atau berkendaraan."

Grade

Musnad Ahmad #11218

مسند أحمد ١١٢١٨: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا هِشَامٌ عَنْ مُحَمَّدٍ عَنْ أَخِيهِ مَعْبَدِ بْنِ سِيرِينَ قَالَ قُلْتُ لِأَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ هَلْ سَمِعْتَ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الْعَزْلِ شَيْئًا فَقَالَ نَعَمْ سَأَلْنَا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الْعَزْلِ فَقَالَ وَمَا هُوَ قُلْنَا الرَّجُلُ تَكُونُ لَهُ الْمَرْأَةُ الْمُرْضِعُ فَيُصِيبُ مِنْهَا وَيَكْرَهُ أَنْ تَحْمِلَ فَيَعْزِلُ عَنْهَا وَتَكُونُ لَهُ الْجَارِيَةُ لَيْسَ لَهُ مَالٌ غَيْرَهَا فَيُصِيبُ مِنْهَا وَيَكْرَهُ أَنْ تَحْمِلَ فَيَعْزِلُ عَنْهَا فَقَالَ لَا عَلَيْكُمْ أَنْ لَا تَفْعَلُوا فَإِنَّمَا هُوَ الْقَدَرُ

Musnad Ahmad 11218: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Hisyam] dari [Muhammad] dari Saudaranya [Ma'bad bin Sirin] ia berkata: aku berkata kepada [Abu Sa'id Al Khudri], "Apakah engkau mendengar dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tentang 'azl?" ia menjawab: "Ya, kami pernah bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tentang 'azl, lalu beliau bersabda: "Bagaimana kejadiannya?" kami berkata: "Seorang laki-laki mempunyai istri yang sedang menyusui, lalu ia menggaulinya dan ia tidak ingin istrinya hamil, maka ia pun melakukan 'azl. Atau, ia mempunyai seorang budak wanita, dan budak itu adalah harta satu-satunya, lalu ia menggaulinya, namun ia tidak suka jika budaknya hamil, maka ia pun melakukan 'azl." maka beliau bersabda: "Kenapa kalian tidak melakukannya, sesungguhnya itu adalah taqdir."

Grade

Musnad Ahmad #11219

مسند أحمد ١١٢١٩: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا شُعْبَةُ عَنْ خُلَيْدِ بْنِ جَعْفَرٍ وَالْمُسْتَمِرِّ قَالَا سَمِعْنَا أَبَا نَضْرَةَ يُحَدِّثُ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَكَرَ امْرَأَةً مِنْ بَنِي إِسْرَائِيلَ حَشَتْ خَاتَمَهَا مِسْكًا وَالْمِسْكُ أَطْيَبُ الطِّيبِ

Musnad Ahmad 11219: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Syu'bah] dari [Khulaid bin Ja'far] dan [Al Mustamir] mereka berkata: kami pernah mendengar [Abu Nadhrah] menceritakan dari [Abu Sa'id Al Khudri] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menyebutkan tentang seorang wanita dari bani Isra`il yang melumuri cincinnya dengan misik, dan misik adalah sebaik-baik wewangian."

Grade

Musnad Ahmad #11220

مسند أحمد ١١٢٢٠: قَالَ قَرَأْتُ عَلَى عَبْدِ الرَّحْمَنِ : مَالِكٌ قَالَ أَبِي و حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ رَبِيعَةَ بْنِ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ يَحْيَى بْنِ حَبَّانَ عَنِ ابْنِ مُحَيْرِيزٍ أَنَّهُ قَالَ دَخَلْتُ الْمَسْجِدَ وَرَأَيْتُ أَبَا سَعِيدٍ الْخُدْرِيَّ فَجَلَسْتُ إِلَيْهِ فَسَأَلْتُهُ عَنْ الْعَزْلِ فَقَالَ أَبُو سَعِيدٍ خَرَجْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي غَزْوَةِ بَنِي الْمُصْطَلِقِ فَأَصَبْنَا سَبَايَا مِنْ سَبْيِ الْعَرَبِ فَاشْتَهَيْنَا النِّسَاءَ وَاشْتَدَّتْ عَلَيْنَا الْعُزْبَةُ وَأَحْبَبْنَا الْعَزْلَ وَأَرَدْنَا أَنْ نَعْزِلَ وَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَيْنَ أَظْهُرِنَا قَبْلَ أَنْ نَسْأَلَهُ فَسَأَلْنَاهُ عَنْ ذَلِكَ فَقَالَ مَا عَلَيْكُمْ أَنْ لَا تَفْعَلُوا مَا مِنْ نَسَمَةٍ كَائِنَةٍ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ إِلَّا وَهِيَ كَائِنَةٌ

Musnad Ahmad 11220: berkata: aku telah membaca di hadapan [Abdurrahman]: [Malik]. Bapakku berkata: dan telah menceritakan kepada kami [Ishaq] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Malik] dari [Rabi'ah bin Abu Abdurrahman] dari [Muhammad bin Yahya bin Habban] dari [Ibnu Muhairiz] bahwasanya ia berkata: aku masuk ke dalam masjid dan melihat Abu Sa'id Al Khudri ada di dalam masjid, maka aku pun duduk dan bertanya kepadanya tentang 'azl, maka Abu Sa'id pun berkata: "Kami keluar pada pertempuran bani Mushthaliq, lalu kami mendapatkan tawanan wanita dari bangsa arab, kami sangat berkeinginan untuk mencumbu wanita dan sangat berat untuk hidup sendiri. Maka kami pun melakukan 'azl sedang Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam masih ada bersama kami, sebelum kami melakukannya maka kami menanyakan hal itu kepada beliau, kemudian beliau bersabda: "Kenapa kalian tidak melakukannya, tidaklah ada satu jiwa pun yang ada hingga hari kiamat kecuali ia akan terjadi."

Grade

Musnad Ahmad #11221

مسند أحمد ١١٢٢١: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ عَنْ أَبِيهِ عَنِ ابْنِ أَبِي نُعْمٍ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ بَعَثَ عَلِيٌّ وَهُوَ بِالْيَمَنِ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِذُهَيْبَةٍ فِي تُرْبَتِهَا فَقَسَمَهَا بَيْنَ الْأَقْرَعِ بْنِ حَابِسٍ الْحَنْظَلِيِّ ثُمَّ أَحَدِ بَنِي مُجَاشِعٍ وَبَيْنَ عُيَيْنَةَ بْنِ بَدْرٍ الْفَزَارِيِّ وَبَيْنَ عَلْقَمَةَ بْنِ عُلَاثَةَ الْعَامِرِيِّ ثُمَّ أَحَدِ بَنِي كِلَابٍ وَبَيْنَ زَيْدِ الْخَيْرِ الطَّائِيِّ ثُمَّ أَحَدِ بَنِي نَبْهَانَ قَالَ فَغَضِبَتْ قُرَيْشٌ وَالْأَنْصَارُ فَقَالُوا يُعْطِي صَنَادِيدَ أَهْلِ نَجْدٍ وَيَدَعُنَا قَالَ إِنَّمَا أَتَأَلَّفُهُمْ قَالَ فَأَقْبَلَ رَجُلٌ غَائِرُ الْعَيْنَيْنِ نَاتِئُ الْجَبِينِ كَثُّ اللِّحْيَةِ مُشْرِفُ الْوَجْنَتَيْنِ مَحْلُوقٌ قَالَ فَقَالَ يَا مُحَمَّدُ اتَّقِ اللَّهَ قَالَ فَمَنْ يُطِعْ اللَّهَ إِذَا عَصَيْتُهُ أَيَأْمَنُنِي عَلَى أَهْلِ الْأَرْضِ وَلَا تَأْمَنُونِي قَالَ فَسَأَلَ رَجُلٌ مِنْ الْقَوْمِ قَتْلَهُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أُرَاهُ خَالِدَ بْنَ الْوَلِيدِ فَمَنَعَهُ فَلَمَّا وَلَّى قَالَ مِنْ ضِئْضِئِ هَذَا قَوْمٌ يَقْرَءُونَ الْقُرْآنَ لَا يُجَاوِزُ حَنَاجِرَهُمْ يَمْرُقُونَ مِنْ الْإِسْلَامِ كَمَا مُرُوقِ السَّهْمِ مِنْ الرَّمِيَّةِ يَقْتُلُونَ أَهْلَ الْإِسْلَامِ وَيَدَعُونَ أَهْلَ الْأَوْثَانِ لَئِنْ أَنَا أَدْرَكْتُهُمْ لَأَقْتُلَنَّهُمْ قَتْلَ عَادٍ

Musnad Ahmad 11221: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Sufyan] dari [Bapaknya] dari [Ibnu Abu Nu'm] dari [Abu Sa'id Al Khudri] ia berkata: "'Ali mengirimkan kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam emas yang masih kotor dengan debu, sedang waktu itu ia ada di Yaman, lalu beliau membagikannya kepada Al Aqra` bin Habis, seorang dari bani Musyaji', Uyainah bin Badr Al Fazari, Alqomah bin Ulatsah Al 'Amiri, seorang dari bani Kilab, Zaid Al Khair Ath Tha`I dan seorang dari bani Nabhan. Abu Sa'id berkata: "Kemudian orang-orang Quraisy dan Anshar dongkol, mereka berkata: "Beliau memberikan kepada para pembesar penduduk Najed dan membiarkan kita semua." Beliau bersabda: "Sesungguhnya aku ingin melunakkan hati mereka." Kemudian datanglah seorang laki-laki yang kedua matanya cekung, dahinya menonjol keluar, tulang pipinya tebal dan berkepala botak." Abu Sa'id berkata: "Lalu laki-laki itu berkata: "Wahai Muhammad, takutlah engkau kepada Allah, " beliau bersabda: "Lalu siapakah yang takut kepada Allah jika aku melakukan maksiat kepadanya, apakah Allah akan mempercayakan penduduk bumi kepadaku jika kalian tidak percaya kepadaku?" Abu Sa'id berkata: "Lalu ada seorang sahabat yang meminta kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam untuk membunuhnya, setahuku ia adalah Khalid bin Al Walid, namun beliau mencegahnya. Maka ketika orang laki-laki tersebut telah berlalu, beliau bersabda: "Dari keturunan orang itu akan muncul suatu kaum yang membaca Al Qur`an namun tidak pernah sampai pada tenggorokan mereka, mereka keluar dari Islam sebagaimana meluncurnya anak panah dari busurnya, mereka membunuh orang-orang Islam dan membiarkan para penyembah berhala, sekiranya aku menjumpai mereka sungguh akan aku bunuh mereka sebagaimana pembunuhan kaum Ad."

Grade