مسند أحمد ١٠٣٤٢: حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ يَعْنِي ابْنَ الْمُغِيرَةِ عَنْ عَلِيِّ بْنِ زَيْدٍ عَنْ أَبِي عُثْمَانَ قَالَ بَلَغَنِي عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّهُ قَالَ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ يُعْطِي عَبْدَهُ الْمُؤْمِنَ بِالْحَسَنَةِ الْوَاحِدَةِ أَلْفَ أَلْفِ حَسَنَةٍ قَالَ فَقُضِيَ أَنِّي انْطَلَقْتُ حَاجًّا أَوْ مُعْتَمِرًا فَلَقِيتُهُ فَقُلْتُ بَلَغَنِي عَنْكَ حَدِيثٌ أَنَّكَ تَقُولُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ يُعْطِي عَبْدَهُ الْمُؤْمِنَ الْحَسَنَةَ أَلْفَ أَلْفِ حَسَنَةٍ قَالَ أَبُو هُرَيْرَةَ لَا بَلْ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ يُعْطِيهِ أَلْفَيْ أَلْفِ حَسَنَةٍ ثُمَّ تَلَا { يُضَاعِفْهَا وَيُؤْتِ مِنْ لَدُنْهُ أَجْرًا عَظِيمًا } فَقَالَ إِذَا قَالَ أَجْرًا عَظِيمًا فَمَنْ يَقْدُرُ قَدْرَهُ
Musnad Ahmad 10342: Telah menceritakan kepada kami [Abdush Shamad], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Sulaiman] -yaitu Ibnul Mughirah- dari [Ali bin Zaid] dari [Abu Utsman] ia berkata: telah sampai kepadaku dari [Abu Hurairah] Bahwasanya ia berkata: "Sesungguhnya Allah 'azza wajalla membalas kepada hamba-Nya yang beriman setiap satu kebaikan dengan satu juta kebaikan." Abu Utsman berkata: "Maka ketika berhaji atau umrah, aku bertemu dengan Abu Hurairah, akupun bertanya kepadanya: "Telah sampai kepadaku satu hadits darimu, bahwa anda telah mengatakan: Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya Allah 'azza wajalla membalas kepada hamba-Nya yang beriman setiap satu kebaikan dengan satu juta kebaikan?" Abu Hurairah menjawab: "Tidak, akan tetapi aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya Allah 'azza wajalla membalas kepadanya dua juta kebaikan, " kemudian beliau membaca: "niscaya Allah akan melipat gandakannya dan memberikan dari sisi-Nya pahala yang besar" lalu beliau bersabda: "Jika Allah mengatakan pahala yang besar maka siapa yang bisa mengukurnya!"
Grade
مسند أحمد ١٠٣٤٣: حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ حَدَّثَنَا سُهَيْلٌ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ سَتَرَ أَخَاهُ الْمُسْلِمَ سَتَرَ اللَّهُ عَلَيْهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
Musnad Ahmad 10343: Telah menceritakan kepada kami [Abdush Shamad], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Suhail] dari [bapaknya] dari [Abu Hurairah], dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa menutupi aib saudaranya sesama muslim maka Allah akan menutupi aibnya pada hari kiamat."
Grade
مسند أحمد ١٠٣٤٤: حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ سُهَيْلٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْقَتِيلُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ شَهِيدٌ وَالْمَطْعُونُ شَهِيدٌ وَالْمَبْطُونُ شَهِيدٌ وَمَنْ مَاتَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَهُوَ شَهِيدٌ
Musnad Ahmad 10344: Telah menceritakan kepada kami [Abdush Shamad], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari [Suhail] dari [bapaknya] dari [Abu Hurairah], dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Orang yang terbunuh di jalan Allah adalah mati syahid, orang yang mati terkena Tha'un adalah mati syahid, orang yang mati karena sakit perut adalah mati syahid dan barangsiapa mati di jalan Allah adalah syahid."
Grade
مسند أحمد ١٠٣٤٥: حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ وَعَفَّانُ قَالَا حَدَّثَنَا حَمَّادٌ حَدَّثَنَا سُهَيْلٌ قَالَ عَفَّانُ فِي حَدِيثِهِ قَالَ أَخْبَرَنِي سُهَيْلٌ حَدَّثَنِي أَبِي عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَقُولُ إِذَا أَصْبَحَ اللَّهُمَّ بِكَ أَصْبَحْنَا وَبِكَ أَمْسَيْنَا وَبِكَ نَحْيَا وَبِكَ نَمُوتُ وَإِلَيْكَ الْمَصِيرُ
Musnad Ahmad 10345: Telah menceritakan kepada kami [Abdush Shamad] dan ['Affan] mereka berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Suhail]. Sedang ['Affan] menyebutkan dalam haditsnya: ia berkata: [Suhail] telah mengabarkan kepadaku, [bapakku] telah menceritakan kepadaku, dari [Abu Hurairah], dia berkata: "Bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam jika datang waktu subuh, beliau mengucapkan: "ALLAHUMMA BIKA ASHBAHNA WA BIKA AMSAINA WA BIKA NAHYA WA BIKA NAMUUT WA ILAIKAL MASHIR (Ya Allah, dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami memasuki waktu pagi, dan dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami memasuki waktu sore. Dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami hidup dan dengan kehendak-Mu kami mati. Dan kepada-Mu kebangkitan (semua makhluk)."
Grade
مسند أحمد ١٠٣٤٦: حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ حَدَّثَنِي عَلِيُّ بْنُ زَيْدٍ أَخْبَرَنِي مَنْ سَمِعَ أَبَا هُرَيْرَةَ يَقُولُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لَيَرْعَفَنَّ عَلَى مِنْبَرِي جَبَّارٌ مِنْ جَبَابِرَةِ بَنِي أُمَيَّةَ يَسِيلُ رُعَافُهُ قَالَ فَحَدَّثَنِي مَنْ رَأَى عَمْرَو بْنَ سَعِيدِ بْنِ الْعَاصِ رَعَفَ عَلَى مِنْبَرِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَتَّى سَالَ رُعَافُهُ
Musnad Ahmad 10346: Telah menceritakan kepada kami [Abdush Shamad], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad], dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Ali bin Zaid], dia berkata: telah mengabarkan kepadaku [orang yang telah mendengar] dari [Abu Hurairah], ia berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sungguh, di atas mimbarku ini seorang penguasa bengis dari penguasa-penguasa jahat bani Umayyah, dan benar-benar akan mengalir darahnya dari hidung: " Ali bin Zaid berkata: telah menceritakan kepadaku orang yang melihat 'Amru bin Sa'id bin Al 'Ash mimisan di atas mimbar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sehingga mengalir darahnya."
Grade
مسند أحمد ١٠٣٤٧: حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ عُبَيْدٍ الْهُنَائِيُّ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ شَقِيقٍ حَدَّثَنَا أَبُو هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَزَلَ بَيْنَ ضَجَنَانِ وَعُسْفَانَ فَقَالَ الْمُشْرِكُونَ إِنَّ لِهَؤُلَاءِ صَلَاةً هِيَ أَحَبُّ إِلَيْهِمْ مِنْ آبَائِهِمْ وَأَبْنَائِهِمْ وَهِيَ الْعَصْرُ فَأَجْمِعُوا أَمْرَكُمْ فَمِيلُوا عَلَيْهِمْ مَيْلَةً وَاحِدَةً وَإِنَّ جِبْرِيلَ عَلَيْهِ السَّلَام أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَمَرَهُ أَنْ يَقْسِمَ أَصْحَابَهُ شَطْرَيْنِ فَيُصَلِّيَ بِبَعْضِهِمْ وَتَقُومَ الطَّائِفَةُ الْأُخْرَى وَرَاءَهُمْ وَلْيَأْخُذُوا حِذْرَهُمْ وَأَسْلِحَتَهُمْ ثُمَّ تَأْتِي الْأُخْرَى فَيُصَلُّونَ مَعَهُ وَيَأْخُذُ هَؤُلَاءِ حِذْرَهُمْ وَأَسْلِحَتَهُمْ لِتَكُونَ لَهُمْ رَكْعَةً رَكْعَةٌ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَلِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَكْعَتَانِ
Musnad Ahmad 10347: Telah menceritakan kepada kami [Abdush Shamad], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Sa'id bin Ubaid Al Huna`i], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Syaqiq], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Hurairah], dia berkata: "Bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam singgah di suatu tempat antara Dlajanan dan 'Usfan, maka orang-orang musyrik berkata: "Sesungguhnya mereka mempunyai shalat yang lebih mereka cintai daripada bapak-bapak dan anak-anak mereka, yaitu shalat ashar. Maka persiagakanlah diri kalian dan seranglah mereka dalam satu kali serangan." Jibril 'Alaihis Salam datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan agar beliau membagi para sahabatnya menjadi dua kelompok, satu kelompok shalat bersamanya dan satu kelompok lainnya berdiri di belakang bersiap-siap dengan senjatanya, setelah itu kelompok tersebut shalat bersama Nabi, sedang kelompok yang telah shalat bersamanya (ke belakang) bersiap-siap dengan senjatanya. Sehingga mereka mendapatkan satu raka'at, yaitu satu raka'at bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, sedang Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mendapatkan dua raka'at."
Grade
مسند أحمد ١٠٣٤٨: حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ حَسَّانَ يَعْنِي الْعَنْبَرِيَّ عَنِ الْقَلُوصِ أَنَّ شِهَابَ بْنَ مُدْلِجٍ نَزَلَ الْبَادِيَةَ فَسَابَّ ابْنُهُ رَجُلًا فَقَالَ يَا ابْنَ الَّذِي تَعَرَّبَ بِهَذِهِ الْهِجْرَةِ فَأَتَى شِهَابٌ الْمَدِينَةَ فَلَقِيَ أَبَا هُرَيْرَةَ فَسَمِعَهُ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَفْضَلُ النَّاسِ رَجُلَانِ رَجُلٌ غَزَا فِي سَبِيلِ اللَّهِ حَتَّى يَهْبِطَ مَوْضِعًا يَسُوءُ الْعَدُوَّ وَرَجُلٌ بِنَاحِيَةِ الْبَادِيَةِ يُقِيمُ الصَّلَوَاتِ الْخَمْسَ وَيُؤَدِّي حَقَّ مَالِهِ وَيَعْبُدُ رَبَّهُ حَتَّى يَأْتِيَهُ الْيَقِينُ فَجَثَا عَلَى رُكْبَتَيْهِ قَالَ أَنْتَ سَمِعْتَهُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا أَبَا هُرَيْرَةَ يَقُولُ لَهُ قَالَ نَعَمْ فَأَتَى بَادِيَتَهُ فَأَقَامَ بِهَا
Musnad Ahmad 10348: Telah menceritakan kepada kami [Abdush Shamad], dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Abdullah bin Hassan] -yaitu Al 'Anbari- dari [Qalush], dia berkata: Bahwasanya [Syihab bin Mudlij] tinggal di suatu perkampungan badui, lalu anaknya mencela seorang lelaki, ia berkata: "Wahai anak orang yang menjadi bangsa Arab dengan hijrah ini, " kemudian Syihab datang ke Madinah dan bertemu dengan [Abu Hurairah], lalu ia mendengar Abu Hurairah berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sebaik-baik manusia adalah dua orang: seorang lelaki yang berperang di jalan Allah lalu ia menduduki tempat yang darinya ia mengacaukan musuh. Dan seorang lelaki yang berada di tempat terpencil, ia mendirikan lima shalat fardlu, menunaikan hak hartanya (zakat) dan beribadah kepada Rabbnya hingga datang ajal kepadanya." Lalu Syihab bin Mudlij duduk di atas lututnya seraya berkata: "Benarkah engkau mendengarnya dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam wahai Abu Hurairah?" Abu Hurairah menjawab: "Ya." kemudian ia mendatangi perkampungan baduinya dan bermukim di sana."
Grade
مسند أحمد ١٠٣٤٩: حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ حَدَّثَنَا أَبُو هِلَالٍ حَدَّثَنَا أَبُو الزِّرَاعِ عَنْ أَبِي أُمَيْنٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ انْطَلَقْتُ أَنَا وَعَبْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ وَسَمُرَةُ بْنُ جُنْدُبٍ فَأَتَيْنَا النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالُوا لَنَا انْطَلِقُوا إِلَى مَسْجِدِ التَّقْوَى فَانْطَلَقْنَا نَحْوَهُ فَاسْتَقْبَلْنَاهُ يَدَاهُ عَلَى كَاهِلِ أَبِي بَكْرٍ وَعُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ تَعَالَى عَنْهُمَا فَثُرْنَا فِي وَجْهِهِ فَقَالَ مَنْ هَؤُلَاءِ يَا أَبَا بَكْرٍ قَالَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ وَأَبُو هُرَيْرَةَ وَسَمُرَةُ
Musnad Ahmad 10349: Telah menceritakan kepada kami [Abdush Shamad], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Hilal], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Az Zira`] dari [Abu Umain] dari [Abu Hurairah] ia berkata: "Aku bersama Abdullah bin Umar dan Samurah bin Jundub pergi menemui Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, orang-orang berkata kepada kami: "Pergilah ke masjid At Taqwa, " lalu kami pun pergi ke sana dan menemuinya, saat itu tangan beliau dipundak Abu Bakar dan Umar Radhiyallahu Ta'ala anhuma, lalu kami tersenyum kepadanya, beliau bersabda: "Wahai Abu Bakar, siapa mereka?" ia menjawab: "Abdullah bin Umar, Abu Hurairah dan Samurah."
Grade
مسند أحمد ١٠٣٥٠: حَدَّثَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ عَمْرٍو حَدَّثَنَا هِشَامٌ وَعَبْدُ الْوَهَّابِ أَخْبَرَنَا هِشَامٌ قَالَ أَخْبَرَنَا يَحْيَى عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَقُولُ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَعَذَابِ النَّارِ وَفِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ وَفِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ قَالَ عَبْدُ الْوَهَّابِ وَشَرِّ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ
Musnad Ahmad 10350: Telah menceritakan kepada kami [Abdul Malik bin 'Amru], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hisyam]. Dan [Abdul Wahhab] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Hisyam] ia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Yahya] dari [Abu Salamah] dari [Abu Hurairah], dia berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mengucapkan: "ALLAHUMMA INNI A'UUDZU BIKA MIN 'ADZAABIL QABRI WA 'ADZAABIN NAAR WA FITNATIL MAHYAA WA FITNATIL MAMAATI WA FITNATIL MASIIHID DAJJAL (Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur dan siksa neraka, dari fitnah kehidupan dan fitnah kematian serta dari fitnah Al masih Dajjal)." sedangkan Abdul Wahhab menyebutkan: "WA SYARRIL MASIIHIL DAJJAL (dan dari keburukan Al Masih Dajjal)."
Grade
مسند أحمد ١٠٣٥١: حَدَّثَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ عَمْرٍو حَدَّثَنَا هِشَامٌ عَنْ يَحْيَى عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا نُودِيَ لِلصَّلَاةِ أَدْبَرَ الشَّيْطَانُ وَلَهُ ضُرَاطٌ حَتَّى لَا يَسْمَعَ الْأَذَانَ فَإِذَا قُضِيَ الْأَذَانُ أَقْبَلَ فَإِذَا ثُوِّبَ بِهَا أَدْبَرَ فَإِذَا قُضِيَ التَّثْوِيبُ أَقْبَلَ يَخْطِرُ بَيْنَ الْمَرْءِ وَقَلْبِهِ أَوْ قَالَ نَفْسِهِ يَقُولُ اذْكُرْ كَذَا اذْكُرْ كَذَا لِمَا لَمْ يَكُنْ يَذْكُرُ حَتَّى يَظَلَّ الرَّجُلُ لَا يَدْرِي كَمْ صَلَّى فَإِذَا لَمْ يَدْرِ أَحَدُكُمْ صَلَّى ثَلَاثًا أَوْ أَرْبَعًا فَلْيَسْجُدْ سَجْدَتَيْنِ وَهُوَ جَالِسٌ
Musnad Ahmad 10351: Telah menceritakan kepada kami [Abdul Malik bin 'Amru], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hisyam] dari [Yahya] dari [Abu Salamah] dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Jika shalat telah diserukan maka setan akan lari dengan terkentut sehingga tidak mendengar suara adzan, jika adzan telah dikumandangkan maka ia akan kembali, lalu jika Iqamah dikumandangkan maka ia lari, dan jika Iqamah telah selesai dikumandangkan maka ia kembali lagi untuk membisiki antara seseorang dengan hatinya, -atau beliau mengatakan: "dengan jiwanya, - ia berkata: 'Ingatlah ini dan ingatlah ini.' sesuatu yang tadinya tidak ia ingat. Hal itu akan terus berlanjut sehingga seorang lelaki akan lupa berapa raka'at shalat yang telah ia kerjakan. Maka jika salah seorang dari kalian tidak tahu telah shalat tiga atau empat raka'at maka hendaklah ia sujud dengan dua kali sujud dalam keadaan duduk."
Grade