مسند أحمد ٢٣٤٢٣: حَدَّثَنَا أَبُو الْمُغِيرَةِ حَدَّثَنَا الْأَوْزَاعِيُّ قَالَ حَدَّثَنِي الزُّهْرِيُّ وَعَطَاءُ بْنُ أَبِي رَبَاحٍ قَالَا حَدَّثَنَا عُرْوَةُ بْنُ الزُّبَيْرِ أَنَّ عَائِشَةَ زَوْجَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي مِنْ اللَّيْلِ وَأَنَا مُعْتَرِضَةٌ بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْقِبْلَةِ
Musnad Ahmad 23423: Telah menceritakan kepada kami [Abu Al-Mughirah], telah menceritakan kepada kami [Al-Auza'i], dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Az-Zuhri] dan [Atha` bin Abi Rabah], keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Urwah bin Az-Zubair], bahwa [Aisyah], istri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berkata: "Rasululllah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah melakukan shalat malam sedang saya terlentang antara beliau dan kiblat."
Grade
مسند أحمد ٢٣٤٢٤: حَدَّثَنَا أَبُو الْمُغِيرَةِ قَالَ حَدَّثَنَا الْأَوْزَاعِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا الزُّهْرِيُّ عَنْ الْقَاسِمِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ دَخَلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَنَا مُسْتَتِرَةٌ بِقِرَامٍ فِيهِ صُورَةٌ فَهَتَكَهُ ثُمَّ قَالَ إِنَّ أَشَدَّ النَّاسِ عَذَابًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ الَّذِينَ يُشَبِّهُونَ بِخَلْقِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ
Musnad Ahmad 23424: Telah menceritakan kepada kami [Abu Al-Mughirah], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Al-Auza'i], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Az-Zuhri], dari [Al-Qasim], dari [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam masuk ke (rumahku) sedang saya sedang memasang satr (pembatas) yang di dalamnya terdapat gambar, maka beliau merobeknya. Kemudian beliau bersabda: "Orang yang paling keras siksanya pada hari kiamat adalah orang yang menyerupakan makhluk Allah AzzaWaJalla."
Grade
مسند أحمد ٢٣٤٢٥: حَدَّثَنَا أَبُو الْمُغِيرَةِ قَالَ حَدَّثَنَا الْأَوْزَاعِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا الزُّهْرِيُّ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَأْتِينِي وَهُوَ مُعْتَكِفٌ فِي الْمَسْجِدِ حَتَّى يَتَّكِئَ عَلَى بَابِ حُجْرَتِي فَأَغْسِلُ رَأْسَهُ وَأَنَا فِي حُجْرَتِي وَسَائِرُ جَسَدِهِ فِي الْمَسْجِدَ
Musnad Ahmad 23425: Telah menceritakan kepada kami [Abu Al-Mughirah], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Al-Auza'i], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Az-Zuhri], dari [Urwah], dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah pernah mendatangiku dan beliau sedang beri'tikaf di masjid, kemudian beliau meletakkan kepalanya di pintu kamarku, lalu saya memandikan kepala beliau sedang saya berada di kamarku dan seluruh tubuh beliau berada di masjid."
Grade
مسند أحمد ٢٣٤٢٦: حَدَّثَنَا أَبُو الْمُغِيرَةِ قَالَ حَدَّثَنَا الْأَوْزَاعِيُّ قَالَ حَدَّثَنِي أَبُو عُبَيْدٍ قَالَ قَالَتْ عَائِشَةُ دَخَلَ عَلَيَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِسَرِفَ وَقَدْ نَفِسْتُ وَأَنَا مُنَكِّسَةٌ فَقَالَ لِي أَنَفِسْتِ فَقُلْتُ نَعَمْ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَلَا أَحْسِبُ النِّسَاءَ خُلِقْنَ إِلَّا لِلشَّرِّ فَقَالَ لَا وَلَكِنَّهُ شَيْءٌ ابْتُلِيَ بِهِ نِسَاءُ بَنِي آدَمَ
Musnad Ahmad 23426: Telah menceritakan kepada kami [Abu Al-Mughirah], dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Al-Auza'i], dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Abu Ubaid], dia berkata: [Aisyah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sering menemuiku dan saya sedang haidl dan saya menutup kepalaku, lalu beliau bersabda kepadaku: "Apakah engkau sedang haidl?." Saya menjawab: "Ya." Saya (Aisyah) berkata: "Benar ya Rasulullah, dan setahuku para wanita tidak dicipta kecuali untuk kejelekan." Kontan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Bukan begitu, akan tetapi dengan haidh itulah Allah menguji para wanita dari keturunan Adam."
Grade
مسند أحمد ٢٣٤٢٧: حَدَّثَنَا أَبُو الْمُغِيرَةِ قَالَ حَدَّثَنَا الْوَلِيدُ بْنُ سُلَيْمَانَ قَالَ حَدَّثَنِي رَبِيعَةُ بْنُ يَزِيدَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَامِرٍ عَنْ النُّعْمَانِ بْنِ بَشِيرٍ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ أَرْسَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى عُثْمَانَ بْنِ عَفَّانَ فَأَقْبَلَ عَلَيْهِ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَمَّا رَأَيْنَا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَقْبَلَتْ إِحْدَانَا عَلَى الْأُخْرَى فَكَانَ مِنْ آخِرِ كَلَامٍ كَلَّمَهُ أَنْ ضَرَبَ مَنْكِبَهُ وَقَالَ يَا عُثْمَانُ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ عَسَى أَنْ يُلْبِسَكَ قَمِيصًا فَإِنْ أَرَادَكَ الْمُنَافِقُونَ عَلَى خَلْعِهِ فَلَا تَخْلَعْهُ حَتَّى تَلْقَانِي يَا عُثْمَانُ إِنَّ اللَّهَ عَسَى أَنْ يُلْبِسَكَ قَمِيصًا فَإِنْ أَرَادَكَ الْمُنَافِقُونَ عَلَى خَلْعِهِ فَلَا تَخْلَعْهُ حَتَّى تَلْقَانِي ثَلَاثًا فَقُلْتُ لَهَا يَا أُمَّ الْمُؤْمِنِينَ فَأَيْنَ كَانَ هَذَا عَنْكِ قَالَتْ نَسِيتُهُ وَاللَّهِ فَمَا ذَكَرْتُهُ قَالَ فَأَخْبَرْتُهُ مُعَاوِيَةَ بْنَ أَبِي سُفْيَانَ فَلَمْ يَرْضَ بِالَّذِي أَخْبَرْتُهُ حَتَّى كَتَبَ إِلَى أُمِّ الْمُؤْمِنِينَ أَنْ اكْتُبِي إِلَيَّ بِهِ فَكَتَبَتْ إِلَيْهِ بِهِ كِتَابًا
Musnad Ahmad 23427: Telah menceritakan kepada kami [Abu Al-Mughirah], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Al-Walid bin Sulaiman], dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Rabi'ah bin Yazid], dari [Abdullah bin Amir], dari [Nu'man bin Basyir], dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengutus seseorang untuk memanggil 'Usman bin Affan, selanjutnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menyambutnya. Tatkala kami melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, masing-masing diantara kami menemui lainnya. Diantara akhir ucapan yang beliau sampaikan kepada Usman --beliau mengucapkannya sambil memukul bahu (Utsman) -- adalah: "Sesungguhnya Allah AzzaWaJalla akan mengenakan baju gamis kepadamu, maka jika orang-orang munafik menginginkan untuk melepasnya maka jangan kamu lepas gamis tersebut hingga engkau berjumpa denganku. Wahai Utsman, sesungguhnya Allah akan mengenakan baju gamis kepadamu, maka jika orang-orang munafik menginginkan untuk melepasnya maka jangan kamu lepas gamis tersebut hingga engkau berjumpa denganku." Beliau mengucapkan demikian hingga tiga kali. Maka saya (An-Nu'man bin Basyir) Berkata: "Wahai Ummul Mukminin, apakah (hadits) ini darimu?" dia (Aisyah) Berkata: "Saya lupa, demi Allah saya tidak ingat." (An-Nu'man bin Basyir) Berkata: "Maka saya kabarkan (hadis ini) kepada Muawiyah bin Abi Sufyan dan dia tidak ridha terhadap apa yang aku kabarkan hingga dia menulis (surat) kepada Ummil Mukminin supaya dia (Aisyah) menulis (hadis tersebut) kepadaku, akhirnya dia pun menulisnya dalam sebuah tulisan."
Grade
مسند أحمد ٢٣٤٢٨: حَدَّثَنَا عِصَامُ بْنُ خَالِدٍ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ ثَابِتِ بْنِ ثَوْبَانَ عَمَّنْ سَمِعَ مَكْحُولًا يُحَدِّثُ عَنْ مَسْرُوقِ بْنِ الْأَجْدَعِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ شَرِبَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَائِمًا وَقَاعِدًا وَمَشَى حَافِيًا وَنَاعِلًا وَانْصَرَفَ عَنْ يَمِينِهِ وَعَنْ شِمَالِهِ
Musnad Ahmad 23428: Telah menceritakan kepada kami ['Isham bin Khalid], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Tsabit bin Tsauban], dari [orang yang] telah mendengar [Makhul] menceritakan dari [Masruq bin Al-Ajda'], dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah minum dengan berdiri dan duduk, berjalan dengan tidak bersandal dan bersandal, dan juga pernah menyingkir (sehabis shalat) dari sisi kanan atau kirinya."
Grade
مسند أحمد ٢٣٤٢٩: حَدَّثَنَا بِشْرُ بْنُ شُعَيْبِ بْنِ أَبِي حَمْزَةَ قَالَ وَأَخْبَرَنِي أَبِي قَالَ مُحَمَّدٌ أَخْبَرَنِي عُرْوَةُ أَنَّ عَائِشَةَ أَخْبَرَتْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لِلْوَزَغِ فُوَيْسِقٌ وَلَمْ أَسْمَعْهُ أَمَرَ بِقَتْلِهِ
Musnad Ahmad 23429: Telah menceritakan kepada kami [Bisyr bin Syu'aib bin Abi Hamzah], dia berkata: telah mengabarkan kepadaku [ayahku], [Muhammad] berkata: telah mengabarkan kepadaku [Urwah], bahwa [Aisyah] pernah mengabarkan kepadanya bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah bersabda mengenai tokek (cecak) bahwa ia adalah hewan kecil yang jahat, dan saya tidak mendengar beliau menyuruh untuk membunuhnya.
Grade
مسند أحمد ٢٣٤٣٠: حَدَّثَنَا بِشْرُ بْنُ شُعَيْبٍ قَالَ أَخْبَرَنِي أَبِي عَنْ الزُّهْرِيِّ عَمَّا يَقْتُلُ الْمُحْرِمُ مِنْ الدَّوَابِّ قَالَ الزُّهْرِيُّ أَخْبَرَنِي عُرْوَةُ بْنُ الزُّبَيْرِ أَنَّ عَائِشَةَ زَوْجَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَمْسٌ مِنْ الدَّوَابِّ كُلُّهُنَّ فَاسِقٌ يُقْتَلْنَ فِي الْحَرَمِ الْكَلْبُ الْعَقُورُ وَالْعَقْرَبُ وَالْحُدَيَّا وَالْغُرَابُ وَالْفَأْرَةُ
Musnad Ahmad 23430: Telah menceritakan kepada kami [Bisyr bin Syu'aib], dia berkata: telah mengabarkan kepadaku [ayahku], dari [Az-Zuhri] mengenai binatang yang boleh dibunuh oleh orang yang sedang berihram. Az-Zuhri berkata: telah mengabarkan kepadaku [Urwah bin Zubair], bahwa [Aisyah, istri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ada lima binatang, kesemuanya adalah binatang munafik dan boleh dibunuh ketika berihram, yaitu anjing galak, kalajengking, rajawali, burung gagak, dan tikus."
Grade
مسند أحمد ٢٣٤٣١: حَدَّثَنَا بِشْرُ بْنُ شُعَيْبٍ قَالَ فَحَدَّثَنِي أَبِي قَالَ قَالَ مُحَمَّدٌ وَأَخْبَرَنِي يَحْيَى بْنُ عُرْوَةَ أَنَّهُ سَمِعَ عُرْوَةَ يَقُولُ قَالَتْ عَائِشَةُ زَوْجُ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَأَلَ أُنَاسٌ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الْكُهَّانِ فَقَالَ لَهُمْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيْسُوا بِشَيْءٍ فَقَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّهُمْ يُحَدِّثُونَ أَحْيَانًا بِالشَّيْءِ يَكُونُ حَقًّا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تِلْكَ الْكَلِمَةُ مِنْ الْحَقِّ يَخْطَفُهَا الْجِنِّيُّ فَيُقِرُّهَا فِي أُذُنِ وَلِيِّهِ قَرَّ الدَّجَاجَةِ فَيَخْلِطُونَ فِيهَا أَكْثَرَ مِنْ مِائَةِ كَذْبَةٍ
Musnad Ahmad 23431: Telah menceritakan kepada kami [Bisyr bin Syu'aib], dia berkata: telah menceritakan kepadaku [ayahku], [Muhammad] berkata: telah mengabarkan kepadaku [Yahya bin Urwah] bahwa dia mendengar Urwah berkata: [Aisyah], istri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berkata: "Ada beberapa orang bertanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. tentang dukun." Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepada mereka: "Mereka (para dukun) itu tidak ada apa-apanya" Mereka berkata: "Wahai Rasulullah, mereka terkadang bercerita sesuatu yang menjadi kenyataan." Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepada mereka: "Adapun perkataan yang nyata (benar) itu adalah perkataan yang dicuri oleh jin, kemudian ia sampaikan secara berulang-ulang ke telinga walinya sebagaimana suara seekor ayam, lalu mereka mencampur adukkan isinya lebih dari seratus kebohongan."
Grade
مسند أحمد ٢٣٤٣٢: حَدَّثَنَا بِشْرُ بْنُ شُعَيْبٍ قَالَ حَدَّثَنِي أَبِي عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ أَخْبَرَنِي عُرْوَةُ بْنُ الزُّبَيْرِ أَنَّ عَائِشَةَ زَوْجَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَتْ كَسَفَتْ الشَّمْسُ فِي حَيَاةِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَخَرَجَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى الْمَسْجِدِ فَقَامَ فَكَبَّرَ وَصَفَّ النَّاسُ وَرَاءَهُ فَكَبَّرَ وَاقْتَرَأَ قِرَاءَةً طَوِيلَةً ثُمَّ كَبَّرَ فَرَكَعَ رُكُوعًا طَوِيلًا ثُمَّ قَالَ سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ فَقَامَ وَلَمْ يَسْجُدْ فَاقْتَرَأَ قِرَاءَةً طَوِيلَةً هِيَ أَدْنَى مِنْ الْقِرَاءَةِ الْأُولَى ثُمَّ كَبَّرَ وَرَكَعَ رُكُوعًا طَوِيلًا هُوَ أَدْنَى مِنْ الرُّكُوعِ الْأَوَّلِ ثُمَّ قَالَ سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ ثُمَّ سَجَدَ ثُمَّ فَعَلَ فِي الرَّكْعَةِ الْأُخْرَى مِثْلَ ذَلِكَ فَاسْتَكْمَلَ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ وَأَرْبَعَ سَجَدَاتٍ وَانْجَلَتْ الشَّمْسُ قَبْلَ أَنْ يَنْصَرِفَ ثُمَّ قَامَ فَأَثْنَى عَلَى اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ بِمَا هُوَ أَهْلُهُ ثُمَّ قَالَ إِنَّمَا هُمَا آيَتَانِ مِنْ آيَاتِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ لَا يَنْخَسِفَانِ لِمَوْتِ أَحَدٍ وَلَا لِحَيَاتِهِ فَإِذَا رَأَيْتُمُوهُمَا فَافْزَعُوا لِلصَّلَاةِ وَكَانَ كَثِيرُ بْنُ عَبَّاسٍ يُحَدِّثُ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَبَّاسٍ كَانَ يُحَدِّثُ عَنْ صَلَاةِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ كَسَفَتْ الشَّمْسُ مِثْلَ مَا حَدَّثَ عُرْوَةُ عَنْ عَائِشَةَ زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْتُ لِعُرْوَةَ فَإِنَّ أَخَاكَ يَوْمَ كَسَفَتْ الشَّمْسُ بِالْمَدِينَةِ لَمْ يَزِدْ عَلَى رَكْعَتَيْنِ مِثْلَ صَلَاةِ الصُّبْحِ فَقَالَ أَجَلْ إِنَّهُ أَخْطَأَ السُّنَّةَ
Musnad Ahmad 23432: Telah menceritakan kepada kami [Bisyr bin Syu'aib], dia berkata: telah menceritakan kepadaku [ayahku], dari [Az-Zuhri], dia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Urwah bin Az-Zubair], bahwa [Aisyah, istri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam] berkata: "Pada masa hidup Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah terjadi gerhana matahari, lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pergi ke masjid, kemudian beliau berdiri dan bertakbir, dan orang-orang pun ikut baris di belakangnya, lalu beliau bertakbir dan membaca dengan bacaan yang panjang, kemudian beliau bertakbir dan ruku' dengan ruku' yang panjang, kemudian beliau mengucapkan: "SAMIALLAHU LIMAN HAMIDAH (Allah Maha Mendengar untuk orang yang memuji-Nya)." Lalu beliau berdiri (kembali) tapi beliau tidak sujud. Kemudian beliau membaca bacaan yang panjang. Tapi, lebih pendek dari bacaan pertama. Lalu beliau bertakbir dan ruku' dengan ruku' yang panjang. Tapi, lebih pendek dari ruku' yang pertama. Kemudian beliau bersabda: "SAMIALLAHU LIMAN HAMIDAH RABBANAA LAKAL HAMDU (Allah Maha Mendengar untuk orang yang memuji-Nya, ya Tuhan kami, milik-Mu lah segala pujian)." Kemudian beliau sujud dan melakukan hal yang serupa pada rekaat yang lain, lalu beliau melengkapinya hingga empat rekaat dan empat sujud. Akhirnya, matahari pun kembali tampak sebelum beliau berpaling. Kemudian beliau berdiri dan memuji Allah AzzaWaJalla dengan pujian yang Ia miliki. Kemudian beliau bersabda: "Matahari dan bulan adalah dua tanda dari tanda-tanda kekuasaan Allah AzzaWaJalla, keduanya tidak terjadi gerhana hanya karena kematian atau kehidupan seseorang. Maka bila kalian melihat keduanya (terjadi gerhana), bersegeralah untuk shalat." [Katsir bin Abbas] menceritakan bahwa [Abdullah bin Abbas] bercerita mengenai shalat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam ketika terjadi gerhana matahari seperti apa yang diceritakan oleh Urwah dari Aisyah, istri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. Lalu saya berkata kepada Urwah: "Ketika terjadi gerhana matahari, saudaramu di Madinah tidak menambah dua rekaat seperti shalat shubuh." (Urwah) menjawab: "Benar, dan dia (menyelisihi) sunnah."
Grade