حديث السيدة عائشة رضي الله عنها

Bab Hadits Sayyidah 'Aisyah Radliyallahu 'anha

Musnad Ahmad #23093

مسند أحمد ٢٣٠٩٣: حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ شُعْبَةَ قَالَ حَدَّثَنِي الْحَكَمُ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنِ الْأَسْوَدِ قَالَ قُلْتُ لِعَائِشَةَ مَا كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصْنَعُ فِي أَهْلِهِ قَالَتْ كَانَ فِي مِهْنَةِ أَهْلِهِ فَإِذَا حَضَرَتْ الصَّلَاةُ خَرَجَ إِلَى الصَّلَاةِ

Musnad Ahmad 23093: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Syu'bah] berkata: Telah berkata kepadaku [Al-Hakam] dari [Ibrahim] dari [Al-Aswad] berkata: Aku berkata kepada [Aisyah]: Apa yang diperbuat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pada keluarganya?. Dia (Aisyah) Berkata: "Rasulullah mengerjakan pekerjaan-pekerjaan rumah tangga, dan jika tiba waktu sholat beliau keluar untuk shalat."

Grade

Musnad Ahmad #23094

مسند أحمد ٢٣٠٩٤: حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ إِسْمَاعِيلَ حَدَّثَنَا عَامِرٌ قَالَ أَتَى مَسْرُوقٌ عَائِشَةَ فَقَالَ يَا أُمَّ الْمُؤْمِنِينَ هَلْ رَأَى مُحَمَّدٌ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَبَّهُ قَالَتْ سُبْحَانَ اللَّهِ لَقَدْ قَفَّ شَعْرِي لِمَا قُلْتَ أَيْنَ أَنْتَ مِنْ ثَلَاثٍ مَنْ حَدَّثَكَهُنَّ فَقَدْ كَذَبَ مَنْ حَدَّثَكَ أَنَّ مُحَمَّدًا صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَأَى رَبَّهُ فَقَدْ كَذَبَ ثُمَّ قَرَأَتْ { لَا تُدْرِكُهُ الْأَبْصَارُ وَهُوَ يُدْرِكُ الْأَبْصَارَ } { وَمَا كَانَ لِبَشَرٍ أَنْ يُكَلِّمَهُ اللَّهُ إِلَّا وَحْيًا أَوْ مِنْ وَرَاءِ حِجَابٍ } وَمَنْ أَخْبَرَكَ بِمَا فِي غَدٍ فَقَدْ كَذَبَ ثُمَّ قَرَأَتْ { إِنَّ اللَّهَ عِنْدَهُ عِلْمُ السَّاعَةِ وَيُنَزِّلُ الْغَيْثَ وَيَعْلَمُ مَا فِي الْأَرْحَامِ } هَذِهِ الْآيَةَ وَمَنْ أَخْبَرَكَ أَنَّ مُحَمَّدًا صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَتَمَ فَقَدْ كَذَبَ ثُمَّ قَرَأَتْ { يَا أَيُّهَا الرَّسُولُ بَلِّغْ مَا أُنْزِلَ إِلَيْكَ مِنْ رَبِّكَ } وَلَكِنَّهُ رَأَى جِبْرِيلَ فِي صُورَتِهِ مَرَّتَيْنِ

Musnad Ahmad 23094: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Isma'il] Telah menceritakan kepada kami [Amir], dia berkata: [Masruq] pernah mendatangi [Aisyah] seraya berkata: "Wahai Ummul Mukminin, apakah Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam melihat Tuhannya? Dia (Aisyah) menjawab: 'Subhaanallah, sungguh merinding bulu kudukku karena apa yang kamu katakan. Bagaimana sikapmu terhadap ketiga hal itu? barangsiapa yang memberitahumu ketiga hal itu, maka sungguh dia telah berdusta. (Pertama), barangsiapa yang berkata kepadamu bahwa Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam melihat Tuhannya maka sungguh ia telah berbohong. Kemudian ia membaca: "Dia tidak dapat dicapai oleh penglihatan mata, sedang Dia dapat melihat segala yang kelihatan.", "Tidak mungkin bagi seorang manusia pun bahwa Allah berbicara dengan dia kecuali dengan perantara wahyu atau dibelakang tabir". (kedua) Barangsiapa yang mengkhabarkan kepadamu tentang sesuatu yang terjadi esok maka sungguh ia telah berdusta. Kemudian Aisyah mambaca: "Sesungguhnya Allah, Hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang hari Kiamat: dan Dia-lah yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam rahim." (ketiga) dan barangsiapa yang mengabarkan kepadamu bahwa Muhammad telah menyembunyikan wahyu maka sungguh ia telah berdusta. Kemudian ia membaca: "Wahai rasul, sampaikanlah apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhan-mu." Tapi, beliau pernah melihat Jibril dalam wujud aslinya dua kali."

Grade

Musnad Ahmad #23095

مسند أحمد ٢٣٠٩٥: حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ هِشَامٍ قَالَ أَخْبَرَنِي أَبِي عَنْ عَائِشَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ الْحُمَّى أَوْ شِدَّةَ الْحُمَّى مِنْ فَيْحِ جَهَنَّمَ فَأَبْرِدُوهَا بِالْمَاءِ

Musnad Ahmad 23095: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Hisyam] berkata: Telah mengabarkan kepadaku [ayahku] dari [Aisyah] dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam."Sesungguhnya demam yang sangat itu berasal dari luapan jahannam maka dinginkanlah dengan air."

Grade

Musnad Ahmad #23096

مسند أحمد ٢٣٠٩٦: حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ عَنْ هِشَامٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ الْحُمَّى أَوْ شِدَّةَ الْحُمَّى مِنْ فَيْحِ جَهَنَّمَ فَأَبْرِدُوهَا بِالْمَاءِ

Musnad Ahmad 23096: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair] dari [Hisyam] dari [ayahnya] dari [Aisyah] bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya demam yang sangat itu berasal dari luapan jahannam maka dinginkanlah dengan air."

Grade

Musnad Ahmad #23097

مسند أحمد ٢٣٠٩٧: حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ وَيَحْيَى عَنْ هِشَامٍ قَالَ أَخْبَرَنِي أَبِي عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ يَوْمُ عَاشُورَاءَ يَوْمًا تَصُومُهُ قُرَيْشٌ فِي الْجَاهِلِيَّةِ وَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصُومُهُ فَلَمَّا قَدِمَ الْمَدِينَةَ صَامَهُ وَأَمَرَ بِصِيَامِهِ فَلَمَّا نَزَلَ صَوْمُ رَمَضَانَ كَانَ رَمَضَانُ هُوَ الْفَرِيضَةَ وَتَرَكَ عَاشُورَاءَ فَكَانَ مَنْ شَاءَ صَامَهُ وَمَنْ شَاءَ لَمْ يَصُمْهُ

Musnad Ahmad 23097: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair] dan [Yahya] dari [Hisyam] berkata: Telah mengkabarkan kepadaku [ayahku] dari [Aisyah] berkata: "Hari Asyura` adalah hari berpuasanya orang-orang quraisy pada masa jahiliyah dan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam juga berpuasa pada hari itu. Dan, ketika beliau datang ke Madinah, beliau masih tetap puasa dan memerintahkan untuk berpuasa (pada hari itu). Tapi, ketika telah turun (perintah) puasa ramadhan, maka puasa ramadhan menjadi wajib dan beliau meninggalkan puasa Asyura'. Hanya, barangsiapa yang berkendak, ia berpuasa dan barangsiapa yang tidak berkehendak, tidak berpuasa (pada hari Asyura')."

Grade

Musnad Ahmad #23098

مسند أحمد ٢٣٠٩٨: حَدَّثَنَا يَحْيَى وَوَكِيعٌ عَنْ هِشَامٍ عَنْ أَبِيهِ قَالَ يَحْيَى قَالَ أَخْبَرَنِي أَبِي عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ هِنْدَ بِنْتَ عُتْبَةَ قَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ أَبَا سُفْيَانَ رَجُلٌ شَحِيحٌ وَإِنَّهُ لَا يُعْطِينِي وَوَلَدِي مَا يَكْفِينَا إِلَّا مَا أَخَذْتُ مِنْ مَالِهِ وَهُوَ لَا يَعْلَمُ قَالَ خُذِي مَا يَكْفِيكِ وَوَلَدَكِ بِالْمَعْرُوفِ

Musnad Ahmad 23098: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dan [Waki'] dari [Hisyam] dari [ayahnya] berkata: Yahya berkata: Telah mengkabarkan kepadaku ayahku dari [Aisyah], bahwa Hindun bin Utbah pernah berkata kepada Rasulullah: "Sesungguhnya Abu Sufyan adalah seorang lelaki yang kikir, dia tidak memberiku dan anakku sesuatu yang mencukupi kami kecuali apa yang aku ambil dari hartanya tanpa sepengetahuannya!." Beliau bersabda: "Ambillah secukupnya untuk kamu dan anakmu dengan cara yang baik."

Grade

Musnad Ahmad #23099

مسند أحمد ٢٣٠٩٩: حَدَّثَنَا يَحْيَى حَدَّثَنَا هِشَامٌ قَالَ أَخْبَرَنِي أَبِي عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ يَأْتِي عَلَى آلِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الشَّهْرُ مَا يُوقِدُونَ فِيهِ نَارًا لَيْسَ إِلَّا التَّمْرُ وَالْمَاءُ إِلَّا أَنْ نُؤْتَى بِاللَّحْمِ

Musnad Ahmad 23099: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] Telah menceritakan kepada kami [Hisyam], dia berkata: Telah mengkhabarkan kepadaku [ayahku] dari [Aisyah] berkata: "Pernah keluarga Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam selama sebulan mereka tidak menyalakan api (tidak memasak), tak ada yang disantap selain hanya kurma dan air, hanya kemudian kami dibawakan daging."

Grade

Musnad Ahmad #23100

مسند أحمد ٢٣١٠٠: حَدَّثَنَا يَحْيَى حَدَّثَنَا هِشَامٌ قَالَ حَدَّثَنِي أَبِي عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَعْتَكِفُ فِي الْعَشْرِ الْأَوَاخِرِ وَيَقُولُ الْتَمِسُوهَا فِي الْعَشْرِ الْأَوَاخِرِ يَعْنِي لَيْلَةَ الْقَدْرِ

Musnad Ahmad 23100: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] Telah menceritakan kepada kami [Hisyam], dia berkata: Telah berkata kepadaku [ayahku] dari [Aisyah] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam beri`tikaf di sepuluh akhir ramadlan dan bersabda: "Carilah dia pada sepuluh akhir (ramadhan). Maksudnya adalah lailatul qodar."

Grade

Musnad Ahmad #23101

مسند أحمد ٢٣١٠١: حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ هِشَامٍ قَالَ حَدَّثَنِي أَبِي عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَرْقِي يَقُولُ امْسَحْ الْبَاسَ رَبَّ النَّاسِ بِيَدِكَ الشِّفَاءُ لَا يَكْشِفُ الْكَرْبَ إِلَّا أَنْتَ

Musnad Ahmad 23101: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Hisyam] berkata: Telah berkata kepadaku [ayahku] dari [Aisyah] bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam pernah meruqyah seraya bersabda: "Hilangkanlah penyakit wahai Pencipta manusia, di tangan-Mu lah kesembuhan, sesungguhnya tidak ada yang bisa menghilangkan penyakit kecuali Engkau."

Grade

Musnad Ahmad #23102

مسند أحمد ٢٣١٠٢: حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ هِشَامٍ قَالَ أَخْبَرَنِي أَبِي قَالَ قَالَتْ لِي عَائِشَةُ يَا ابْنَ أُخْتِي مَا تَرَكَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ السَّجْدَتَيْنِ بَعْدَ الْعَصْرِ عِنْدِي قَطُّ

Musnad Ahmad 23102: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Hisyam] berkata: Telah mengabarkan kepadaku [ayahku], dia berkata: [Aisyah] berkata kepadaku: "Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam tidak pernah meninggalkan dua rakaat setelah ashar di depanku sama sekali."

Grade