سنن الدارقطني ٨٠٩: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ مَخْلَدٍ , نا الْعَلَاءُ بْنُ سَالِمٍ , نا قُرَّةُ بْنُ عِيسَى , عَنِ الْأَعْمَشِ , عَنْ حَبِيبِ بْنِ أَبِي ثَابِتٍ , عَنْ عُرْوَةَ , عَنْ عَائِشَةَ , قَالَتْ: جَاءَتِ امْرَأَةٌ مِنَ الْأَنْصَارِ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ , فَقَالَتْ: إِنِّي أُسْتَحَاضُ , فَأَمَرَهَا النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ «أَنْ تَعْتَزِلَ الصَّلَاةَ أَيَّامَ حَيْضَتِهَا , ثُمَّ تَغْتَسِلُ وَتَتَوَضَّأُ لِكُلِّ صَلَاةٍ وَتُصَلِّي وَإِنْ قَطَرَ الدَّمُ عَلَى الْحَصِيرِ»
Sunan Daruquthni 809: Muhammad bin Makhlad menceritakan kepada kami, Al 'Ala% bin Salim mengabarkan kepada kami, Qurrah bin Isa mengabarkan kepada kami, dari Al A'masy dari Habib bin Abu Tsabit, dari Urwah, dari Aisyah, ia menuturkan, "Seorang wanita Anshar datang kepada Rasulullah SAW lalu berkata, 'Aku menderita istihadhah.'' Maka Nabi SAW menyuruhnya untuk meninggalkan shalat selama masa haidnya, kemudian (setelah selesai) mandi dan berwudhu untuk setiap shalat, lalu melaksanakan shalat walaupun darah menetes di atas tikar."
سنن الدارقطني ٨١٠: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ مَخْلَدٍ , نا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ الْحَسَّانِيُّ , نا وَكِيعٌ , ثنا الْأَعْمَشُ , عَنْ حَبِيبِ بْنِ أَبِي ثَابِتٍ , عَنْ عُرْوَةَ , عَنْ عَائِشَةَ , قَالَتْ: جَاءَتْ فَاطِمَةُ بِنْتُ أَبِي حُبَيْشٍ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَتْ: يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي امْرَأَةٌ أُسْتَحَاضُ فَلَا أَطْهُرُ أَفَأَدَعُ الصَّلَاةَ؟ , قَالَ: «لَا إِنَّمَا ذَلِكَ عِرْقٌ وَلَيْسَتْ بِالْحَيْضَةِ اجْتَنِبِي الصَّلَاةَ أَيَّامَ مَحِيضِكِ , ثُمَّ اغْتَسِلِي وَتَوَضَّئِي لِكُلِّ صَلَاةٍ وَإِنْ قَطَرَ الدَّمُ عَلَى الْحَصِيرِ»
Sunan Daruquthni 810: Muhammad bin Makhlad menceritakan kepada kami, Muhammad bin Isma'il Al Hassani mengabarkan kepada kami, Waki' mengabarkan kepada kami, Al A'masy mengabarkan kepada kami, dari Habib bin Abu Tsabit, dari Urwah, dari Aisyah, ia menuturkan, "Fathimah binti Abu Hubaisy datang kepada Rasulullah SAW lalu berkata, 'Wahai Rasulullah, sesungguhnya aku ini wanita yang menderita istihadhah sehingga tidak pernah suci, haruskah aku meninggalkan shalat?' Beliau bersabda, 'Sesungguhnya itu adalah darah penyakit, bukan haid. Jauhilah shalat selama masa haidmu, kemudian (setelah berlalu) mandilah dan berwudhulah untuk setiap shalat walaupun darah menetes di atas tikar'."
سنن الدارقطني ٨١١: حَدَّثَنَا الْحُسَيْنُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ , نا مُحَمَّدُ بْنُ سَعِيدٍ الْعَطَّارُ , أنا وَكِيعٌ , ح وَحَدَّثَنَا الْحُسَيْنُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ , نا الْفَضْلُ بْنُ سَهْلٍ , ثنا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ دَاوُدَ , جَمِيعًا عَنِ الْأَعْمَشِ , عَنْ حَبِيبِ بْنِ أَبِي ثَابِتٍ , عَنْ عُرْوَةَ بْنِ الزُّبَيْرِ , عَنْ عَائِشَةَ , قَالَتْ: جَاءَتْ فَاطِمَةُ بِنْتُ أَبِي حُبَيْشٍ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَتْ: يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي امْرَأَةٌ أُسْتَحَاضُ فَلَا أَطْهُرُ أَفَأَدَعُ الصَّلَاةَ , فَقَالَ: «دَعِي الصَّلَاةَ أَيَّامَ أَقْرَائِكِ , ثُمَّ اغْتَسِلِي وَصَلِّي وَإِنْ قَطَرَ الدَّمُ عَلَى الْحَصِيرِ»، وَقَالَ غَيْرُهُ , عَنْ وَكِيعٍ: «وَتَوَضَّئِي لِكُلِّ صَلَاةٍ».
Sunan Daruquthni 811: Al Husain bin Isma'il menceritakan kepada kami, Muhammad bin Sa'id Al Aththar mengabarkan kepada kami, Waki' mengabarkan kepada kami {h} Al Husain bin Isma'il menceritakan kepada kami, Al Fadhl bin Sahl mengabarkan kepada kami, Abdullah bin Daud menceritakan kepada kami, semua dari Al A'masy, dari Habib bin Abu Tsabit, dari Urwah bin Az-Zubair, dari Aisyah, ia menuturkan, "Fathimah binti Abu Hubaisy datang kepada Nabi SAW lalu berkata, 'Wahai Rasulullah, sesungguhnya aku ini wanita yang menderita istihadhah sehingga tidak pernah suci, haruskan aku meninggalkan shalat?' Beliau pun bersabda, 'Tinggalkanlah shalat selama masa haidmu, kemudian (setelah itu berlalu) mandilah dan shalatlah walaupun darah menetes di atas tikar'." Yang lainnya (meriwayatkan) dari Waki' (dengan redaksi): "dan berwudhulah untuk setiap shalat."
سنن الدارقطني ٨١٢: حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ مُحَمَّدٍ الْحَنَّاطُ , نا يُوسُفُ بْنُ مُوسَى , نا وَكِيعٌ بِهَذَا الْإِسْنَادِ , وَقَالَ: «ثُمَّ اغْتَسِلِي وَتَوَضَّئِي لِكُلِّ صَلَاةٍ وَصَلِّي وَإِنْ قَطَرَ الدَّمُ عَلَى الْحَصِيرِ»
Sunan Daruquthni 812: Sa'id bin Muhammad Al Hannath menceritakan kepada kami, Yusuf bin Musa mengabarkan kepada kami, Waki' mengabarkan kepada kami, dengan isnad ini dan ia menyebutkan (dalam redaksinya): "kemudian (setelah itu berlalu) mandilah dan berwudhulah untuk setiap shalat, dan laksanakanlah shalat walaupun darah menetes di atas tikar."
سنن الدارقطني ٨١٣: حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُبَشِّرٍ , ثنا مُحَمَّدُ بْنُ حَرْبٍ النَّشَائِيُّ , نا مُحَمَّدُ بْنُ رَبِيعَةَ , عَنِ الْأَعْمَشِ , عَنْ حَبِيبِ بْنِ أَبِي ثَابِتٍ , عَنْ عُرْوَةَ بْنِ الزُّبَيْرِ , عَنْ عَائِشَةَ , قَالَتْ: جَاءَتْ فَاطِمَةُ بِنْتُ أَبِي حُبَيْشٍ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَتْ: إِنِّي امْرَأَةٌ أُسْتَحَاضُ , فَقَالَ: «اجْتَنِبِي الصَّلَاةَ أَيَّامَ مَحِيضِكِ ثُمَّ اغْتَسِلِي وَتَوَضَّئِي عِنْدَ كُلِّ صَلَاةٍ وَإِنْ قَطَرَ الدَّمُ عَلَى الْحَصِيرِ قَطْرًا»
Sunan Daruquthni 813: Ali bin Abdullah bin Mubasysyir menceritakan kepada kami, Muhammad bin Harb An-Nasa'i menceritakan kepada kami, Muhammad bin Rabi'ah mengabarkan kepada kami, dari Al A'masy, dari Habib bin Abu Tsabit, dari Urwah bin Az-Zubair, dari Aisyah, ia menuturkan, "Fathimah binti Abu Hubaisy datang kepada Rasulullah SAW lalu berkata, 'Sesungguhnya aku ini wanita yang menderita istihadhah.' Maka beliau pun bersabda, 'Jauhilah shalat selama masa haidmu, kemudian (setelah itu berlalu) mandilah dan berwudhulah setiap kali hendak shalat walaupun darah menetes di atas tikar'."
سنن الدارقطني ٨١٤: حَدَّثَنَا ابْنُ مُبَشِّرٍ , نا مُحَمَّدُ بْنُ حَرْبٍ , نا سَعِيدُ بْنُ مُحَمَّدٍ الْوَرَّاقُ الثَّقَفِيُّ , عَنِ الْأَعْمَشِ , عَنْ حَبِيبِ بْنِ أَبِي ثَابِتٍ , عَنْ عُرْوَةَ , عَنْ عَائِشَةَ , عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «تُصَلِّي الْمُسْتَحَاضَةُ وَإِنْ قَطَرَ الدَّمُ عَلَى الْحَصِيرِ».
Sunan Daruquthni 814: Ibnu Mubasysyir menceritakan kepada kami, Muhammad bin Harb mengabarkan kepada kami, Sa'id bin Muhammad Al Warraq Ats-Tsaqafi mengabarkan kepada kami, dari Al A'masy, dari Habib bin Abu Tsabit, dari Urwah, dari Aisyah, dari Nabi SAW, beliau bersabda, "Wanita mustahadhah tetap melaksanakan shalat walaupun darah menetes di atas tikar."
سنن الدارقطني ٨١٥: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ النَّيْسَابُورِيُّ , ثنا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ بِشْرِ بْنِ الْحَكَمِ , قَالَ: جِئْنَا مِنْ عِنْدَ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ دَاوُدَ الْخُرَيْبِيِّ إِلَى يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ الْقَطَّانِ , فَقَالَ: مِنْ أَيْنَ جِئْتُمْ؟ , قُلْنَا: مِنْ عِنْدَ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ دَاوُدَ , فَقَالَ: مَا حَدَّثَكُمْ؟ , قُلْنَا: حَدَّثَنَا عَنِ الْأَعْمَشِ , عَنْ حَبِيبِ بْنِ أَبِي ثَابِتٍ , عَنْ عُرْوَةَ , عَنْ عَائِشَةَ الْحَدِيثَ. فَقَالَ يَحْيَى: أَمَا إِنَّ سُفْيَانَ الثَّوْرِيَّ كَانَ أَعْلَمَ النَّاسِ بِهَذَا زَعَمَ أَنَّ حَبِيبَ بْنَ أَبِي ثَابِتٍ لَمْ يَسْمَعْ مِنْ عُرْوَةَ بْنِ الزُّبَيْرِ شَيْئًا.
Sunan Daruquthni 815: Abu Bakar An-Naisaburi menceritakan kepada kami, Abdurrahman bin Bisyr bin Al Hakam menceritakan kepada kami, ia menuturkan, "Kami datang dari Abdullah bin Daud Al Khuraibi kepada Yahya bin Sa'id Al Qaththan, lalu ia bertanya, 'Dari mana kalian?' Kami jawab, 'Dari Abdullah bin Daud.' 'Apa yang disampaikan kepada kalian?' tanyanya lagi. Kami jawab, 'Ia menceritakan kepada kami hadits ini, dari Al A'masy, dari Habib bin Abu Tsabit, dari rwah, dari Aisyah.' Yahya mengatakan, 'Sesungguhnya Sufyan Ats-Tsauri adalah orang yang paling mengetahui tentang hadits ini, ia menyatakan bahwa Habib bin Tsabit tidak mendengar apa pun dari Urwah bin Az-Zubair'."
سنن الدارقطني ٨١٦: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ مَخْلَدٍ , قَالَ: سَمِعْتُ أَبَا دَاوُدَ السِّجِسْتَانِيَّ , يَقُولُ: وَمِمَّا يَدُلُّ عَلَى ضَعْفِ حَدِيثِ الْأَعْمَشِ هَذَا أَنَّ حَفْصَ بْنَ غِيَاثٍ وَقَفَهُ عَنِ الْأَعْمَشِ وَأَنْكَرَ أَنْ يَكُونَ مَرْفُوعًا أَوَّلُهُ وَأَنْكَرَ أَنْ يَكُونَ فِيهِ الْوُضُوءُ عِنْدَ كُلِّ صَلَاةٍ , وَدَلَّ عَلَى ضَعْفِ حَدِيثِ حَبِيبٍ , عَنْ عُرْوَةَ أَيْضًا أَنَّ الزُّهْرِيَّ رَوَاهُ عَنْ عُرْوَةَ , عَنْ عَائِشَةَ , وَقَالَ فِيهِ: فَكَانَتْ تَغْتَسِلُ لِكُلِّ صَلَاةٍ , هَذَا كُلُّهُ قَوْلِ أَبِي دَاوُدَ
Sunan Daruquthni 816: Muhammad bin Makhlad menceritakan kepada kami, ia mengatakan: Aku mendengar Abu Daud As-Sijistani mengatakan, "Di antara yang menunjukkan lemahnya hadits Al A'masy ini adalah bahwa Hafsh bin Ghiyats menilainya mauquf pada Al A'masy dan mengingkari marfu'nya. Asbath bin Muhammad juga menilainya mauquf 'dari Al A'masy, dari Aisyah. Abu Daud meriwayatkan dari Al A'masy secara marfu' bagian awalnya, namun mengingkari adanya redaksi "berwudhu untuk setiap shalat.". Juga yang menunjukkan lemahnya hadits Habib dari Urwah, bahwa Az-Zuhri meriwayatkannya dari Urwah dari Aisyah, dan ia menyebutkan (di dalam redaksi)nya: "Maka ia pun mandi untuk setiap shalat." Semua ini adalah ucapan Abu Daud.
سنن الدارقطني ٨١٧: حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ عُبَيْدٍ , نا أَحْمَدُ بْنُ أَبِي خَيْثَمَةَ , نا عُمَرُ بْنُ حَفْصٍ , ثنا أَبِي , عَنِ الْأَعْمَشِ , عَنْ حَبِيبٍ , عَنْ عُرْوَةَ , عَنْ عَائِشَةَ فِي الْمُسْتَحَاضَةِ: «تُصَلِّي وَإِنْ قَطَرَ الدَّمُ عَلَى حَصِيرِهَا». وَقَالَ ابْنُ أَبِي خَيْثَمَةَ: لَمْ يَرْفَعْهُ حَفْصٌ , وَتَابَعَهُ أَبُو أُسَامَةَ
Sunan Daruquthni 817: Ali bin Muhammad bin Ubaid menceritakan kepada kami, Ahmad bin Abu Khaitsamah menceritakan kepada kami, Umar bin Hafsh menceritakan kepada kami, ayahku menceritakan kepada kami, dan Al A'masy, dari Habib, dari Urwah, dari Aisyah: "Wanita mustahadhah tetap melaksanakan shalat walaupun darah menetes di atas tikarnya." Ibnu Abi Khaitsamah mengatakan, "Hafsh tidak memarfukannya, dan dimutaba‘ah oleh Abu Usamah."
سنن الدارقطني ٨١٨: حَدَّثَنَا ابْنُ الْعَلَاءِ , ثنا أَبُو عُبَيْدَةَ بْنُ أَبِي السَّفَرِ , ح وَحَدَّثَنَا ابْنُ مُبَشِّرٍ , ثنا مُحَمَّدُ بْنُ عُبَادَةَ , قَالَا: ثنا أَبُو أُسَامَةَ , قَالَ الْأَعْمَشُ , ثنا عَنْ حَبِيبٍ , عَنْ عُرْوَةَ , عَنْ عَائِشَةَ , أَنَّهَا سُئِلَتْ عَنِ الْمُسْتَحَاضَةِ , فَقَالَتْ: «لَا تَدَعُ الصَّلَاةَ وَإِنْ قَطَرَ الدَّمُ عَلَى الْحَصِيرِ». تَابَعَهُمَا أَسْبَاطُ بْنُ مُحَمَّدٍ
Sunan Daruquthni 818: Ibnu Al 'Ala' menceritakan kepada kami, Abu Ubaidah bin Abu As-Safar menceritakan kepada kami {h} Ibnu Mubasysyir menceritakan kepada kami, Muhamamd bin Ubadah menceritakan kepada kami, keduanya mengatakan: Abu Usamah menceritakan kepada kami, ia mengatakan: Al A'masy menceritakan kepada kami, dari Habib, dari Urwah, dari Aisyah: Bahwa ia ditanya tentang wanita mustahadhah, maka ia pun menjawab, "Wanita itu tidak meninggalkan shalat walaupun darah menetes di atas tikar." Dua sanad ini di-mutaba'ah oleh Asbath bin Muhammad.