سنن الدارقطني ٤٧٦٢: حَدَّثَنَا الْحُسَيْنُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ , نا أَبُو حَاتِمٍ الرَّازِيُّ , نا مُحَمَّدُ بْنُ يَزِيدَ , نا مَعْقِلٌ , عَنْ عَمْرِو بْنِ دِينَارٍ , عَنْ عِكْرِمَةَ , عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ , أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ , قَالَ: «الْمُسْلِمُ يَكْفِيهِ اسْمُهُ فَإِنْ نَسِيَ أَنْ يُسَمِّيَ حِينَ يَذْبَحُ فَلْيُسَمِّ وَلْيَذْكُرِ اسْمَ اللَّهِ ثُمَّ لِيَأْكُلْ»
Sunan Daruquthni 4762: Al Husain bin Ismail menceritakan kepada kami, Abu Hatim Ar-Razi menceritakan kepada kami, Muhammad bin Yazid menceritakan kepada kami, Ma'qil menceritakan kepada kami dari Amr bin Dinar, dari Ikrimah, dari Ibnu Abbas, bahwa Nabi SAW bersabda, "Seorang muslim cukup dengan menyebut nama-Nya. Bila dia lupa membaca basmalah ketika menyembelih, maka hendaklah membaca basmalah dan menyebut nama Allah kemudian memakannya."
Grade
سنن الدارقطني ٤٧٦٣: حَدَّثَنَا ابْنُ مُبَشِّرٍ , نا أَبُو الْأَشْعَثِ , نا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ , عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ , عَنْ أَبِيهِ , عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا , أَنَّ قَوْمًا قَالُوا: يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ قَوْمًا يَأْتُونَا بِاللَّحْمِ لَا نَدْرِي أَذَكَرُوا اسْمَ اللَّهِ عَلَيْهِ أَمْ لَا , فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «سَمُّوا عَلَيْهِ وَكُلُوا»
Sunan Daruquthni 4763: Ibnu Mubasysyir menceritakan kepada kami, Abu Al Asy'ats menceritakan kepada kami, Muhammad bin Abdunahman menceritakan kepada kami dari Hisyam bin Urwah, dari ayahnya, dari Aisyah RA, bahwa sekelompok orang berkata, "Wahai Rasulullah, ada sekelompok orang datang kepada kami dengan membawa daging. Kami tidak tahu, apakah mereka menyebut nama Allah atau tidak (saat menyembelihnya)." Rasulullah SAW pun bersabda, "Bacakanlah basmalah padanya dan makanlah."
Grade
سنن الدارقطني ٤٧٦٤: حَدَّثَنَا أَبُو الْعَبَّاسِ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ جَعْفَرِ بْنِ خُشَيْشٍ , نا يُوسُفُ بْنُ مُوسَى الْقَطَّانُ , نا هَاشِمُ بْنُ عَبْدِ الْوَاحِدِ الْجَشَّاشُ , نا يَزِيدُ بْنُ عَبْدِ الْعَزِيزِ بْنِ سِيَاهٍ , عَنْ زَكَرِيَّا بْنِ أَبِي زَائِدَةَ , عَنْ عَامِرٍ الشَّعْبِيِّ , حَدَّثَنِي خَارِجَةُ بْنُ الصَّلْتِ , عَنْ عَمِّهِ , أَنَّهُ أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ أَقْبَلَ رَاجِعًا مِنْ عِنْدَهُ فَمَرَّ عَلَى قَوْمٍ وَوَجَدَ عِنْدَهُمْ رَجُلًا مَجْنُونًا فَرَقَاهُ بِفَاتِحَةِ الْكِتَابِ , فَبَرَأَ فَأُعْطِيَ مِائَةَ شَاةٍ قَالَ فَأَتَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَخْبَرْتُهُ , قَالَ: «هَلْ قُلْتَ إِلَّا هَذَا؟» , قَالَ: لَا , قَالَ: «خُذْهَا فَلَعَمْرِي مَنْ أَكَلَ بِرُقْيَةِ بَاطِلٍ فَلَقَدْ أَكَلْتَهُ بِرُقْيَةِ حَقٍّ»
Sunan Daruquthni 4764: Abu Al Abbas Abdullah bin Ja'far bin Khusyaisy menceritakan kepada kami, Yusuf bin Musa Al Qaththan menceritakan kepada kami, Hasyim bin Abdul Wahid Al Jasysyasy menceritakan kepada kami, Yazid bin Abdul Aziz bin Siyah menceritakan kepada kami dari Zakariyya bin Abu Za'idah, dari Amir Asy-Sya'bi, Kharijah bin Ash-Shalt menceritakan kepadaku, dari pamannya, bahwa dia pernah mendatangi Nabi SAW, kemudian kembali dari sisi beliau, lalu dia melewati suatu kaum, di situ dia mendapati seorang laki-laki gila, kemudian dia meruqyahnya dengan Fatihatul Kitab, lalu orang gila itu sembuh, kemudian dia diberi seratus ekor kambing, dia berkata, "Aku kemudian menemui Nabi SAW dan menceritakan hal itu kepada beliau, beliau pun bersabda, 'Apa engkau bacakan selain ini (yakni Fatihah)?' Dia menjawab, Tidak.' Beliau berkata lagi, 'Ambillah. Sungguh barang siapa makan dengan menggunakan ruqyah yang batil (maka dia menanggung dosanya). Adapun engkau telah menggunakan ruqyah yang haq (maka tidak ada dosa atasmu)'."
Grade
سنن الدارقطني ٤٧٦٥: حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُبَشِّرٍ , نا أَحْمَدُ بْنُ سِنَانٍ , نا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ , أنا زَكَرِيَّا بْنُ أَبِي زَائِدَةَ , عَنِ الشَّعْبِيِّ , حَدَّثَنِي خَارِجَةُ بْنُ الصَّلْتِ التَّمِيمِيُّ , أَنَّ عَمَّهُ , أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرَ نَحْوَهُ , وَقَالَ فِيهِ: «كُلْهَا بِسْمِ اللَّهِ فَمَنْ أَكَلَ بِرُقْيَةِ بَاطِلٍ فَقَدْ أَكَلْتَ بِرُقْيَةِ حَقٍّ».
Sunan Daruquthni 4765: Ali bin Abdullah bin Mubasysyir menceritakan kepada kami, Ahmad bin Sinan menceritakan kepada kami, Yazid bin Harun menceritakan kepada kami, Zakariyya bin Abu Za'idah mengabarkan kepada kami dari Asy-Sya'bi, Kharijah bin Ash-Shalt AtTaimi menceritakan kepadaku, bahwa pamannya menemui Nabi SAW. Ia lalu mengemukakan kisahnya menyerupai yang tadi. Di dalamnya disebutkan, "Makanlah dengan menyebut nama Allah. Barang siapa makan dengan hasil ruqyah yang batil (maka dia menanggung dosanya), tapi engkau makan dengan hasil ruqyah yang haq (maka tidak ada dosa atasmu)."
سنن الدارقطني ٤٧٦٦: حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُبَشِّرٍ , نا أَحْمَدُ بْنُ سِنَانٍ , نا مُحَمَّدُ بْنُ عُبَيْدٍ , نا زَكَرِيَّا , عَنْ عَامِرٍ نَحْوَ ذَلِكَ.
Sunan Daruquthni 4766: Ali bin Abdullah bin Mubasysyir menceritakan kepada kami, Ahmad bin Sinan menceritakan kepada kami, Muhammad bin Ubaid menceritakan kepada kami, Zakariyya menceritakan kepada kami dari Amir, dengan redaksi menyerupai yang tadi.
سنن الدارقطني ٤٧٦٧: نا ابْنُ مُبَشِّرٍ , نا أَحْمَدُ بْنُ سِنَانٍ , نا وَهْبُ بْنُ جَرِيرٍ , نا شُعْبَةُ , عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي السَّفَرِ , عَنِ الشَّعْبِيِّ , عَنْ خَارِجَةَ بْنِ الصَّلْتِ , عَنْ عَمِّهِ , قَالَ: أَقْبَلْنَا مِنْ عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرَ نَحْوَهُ , إِلَّا أَنَّهُ قَالَ: فَأَعْطُونَا جُعْلًا , فَقُلْتُ: حَتَّى أَسْأَلَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَسَأَلْتُهُ , فَقَالَ: «كُلْ» , ثُمَّ ذَكَرَ نَحْوَهُ
Sunan Daruquthni 4767: Ibnu Mubasysyir menceritakan kepada kami, Ahmad bin Sinan menceritakan kepada kami, Wahb bin Jarir menceritakan kepada kami, Syu'bah menceritakan kepada kami dari Abdullah bin Abu As-Safar, dari Asy-Sya'bi, dari Kharijah bin Ash-Shalt, dari pamannya, dia berkata, "Kami kembali dari sisi Rasulullah SAW" Ia lalu mengemukakan kisahnya serupa itu, hanya saja dia menyebutkan, "Mereka kemudian memberi kami upah, lalu aku berkata, '(Nanti), sampai aku bertanya kepada Rasulullah SAW.' Aku lantas bertanya kepada beliau, maka beliau pun bersabda, 'Makanlah'." Ia lalu mengemukakan kisahnya menyerupai yang tadi.
سنن الدارقطني ٤٧٦٨: حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ سَعْدَانَ الصَّيْدَلَانِيُّ بِوَاسِطَ , نا جَعْفَرُ بْنُ النَّضْرِ بْنِ حَمَّادٍ الْوَاسِطِيُّ , أنا إِسْحَاقُ الْأَزْرَقُ , عَنْ أَبِي عَمْرٍو الْبَصْرِيِّ , عَنْ نَهْشَلٍ الْخُرَاسَانِيِّ , عَنِ الضَّحَّاكِ بْنِ مُزَاحِمٍ أَنَّهُ اجْتَمَعَ هُوَ وَالْحَسَنُ بْنُ أَبِي الْحَسَنِ , وَمَكْحُولٌ الشَّامِيُّ , وَعَمْرُو بْنُ دِينَارٍ الْمَكِّيُّ , وَطَاوُسٌ الْيَمَانِيُّ , فَاجْتَمَعُوا فِي مَسْجِدِ الْخَيْفِ فَارْتَفَعَتْ أَصْوَاتُهُمْ وَكَثُرَ لَغَطُهُمْ فِي الْقَدَرِ , فَقَالَ طَاوُسٌ وَكَانَ فِيهِمْ مَرْضِيًّا: أَنْصِتُوا حَتَّى أُخْبِرَكُمْ مَا سَمِعْتُ مِنْ أَبِي الدَّرْدَاءِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ , قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «إِنَّ اللَّهَ افْتَرَضَ عَلَيْكُمْ فَرَائِضَ فَلَا تُضَيِّعُوهَا , وَحَّدَ لَكُمْ حُدُودًا فَلَا تَعْتَدُوهَا , وَنَهَاكُمْ عَنْ أَشْيَاءَ فَلَا تَنْتَهِكُوهَا , وَسَكَتَ عَنْ أَشْيَاءَ مِنْ غَيْرِ نِسْيَانٍ فَلَا تَكَلَّفُوهَا رَحْمَةً مِنْ رَبِّكُمْ فَاقْبَلُوهَا». نَقُولُ مَا قَالَ رَبُّنَا وَنَبِيُّنَا صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: الْأُمُورُ بِيَدِ اللَّهِ مِنْ عِنْدِ اللَّهِ مَصْدَرُهَا , وَإِلَيْهِ مَرْجِعُهَا , لَيْسَ إِلَى الْعِبَادِ فِيهَا تَفْوِيضٌ وَلَا مَشِيئَةٌ , فَقَامُوا وَهُمْ رَاضُونَ بِقَوْلِ طَاوُسٍ
Sunan Daruquthni 4768: Ahmad bin Muhammad bin Sa'dan Ash-Shaidalani menceritakan kepada kami di Washit, Ja'far bin An-Nadhr bin Hammad Al Wasithi menceritakan kepada kami, Ishaq Al Azraq mengabarkan kepada kami dari Abu Amr Al Bashri, dari Nahsyal Al Khurasani, dari Adh-Dhahhak bin Muzahim, bahwa dia, Al Hasan bin Abu Al Hasan, Makhul AsySyami, Amr bin Dinar Al Makki dan Thawus Al Yamani sedang berkumpul di masjid Al Khaif, lalu suara mereka meninggi dan perdebatan mereka meningkat mengenai takdir. Thawus —orang yang diridhai oleh mereka,— berkata: Diamlah, aku akan beritahukan kepada kalian apa yang aku dengar dari Abu Ad-Darda" RA, Dia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, 'Sesungguhnya Allah telah mewajibkan atas kalian beberapa kewajiban, maka janganlah kalian menyia-nyiakannya. Dan Allah telah menetapkan batasan-batasan pada kalian, maka janganlah kalian melewatinya. Dan Allah telah melarang kalian tentang beberapa hal, maka janganlah kalian melanggarnya. Dan Allah telah mendiamkan (tidak menyinggung) banyak hal bukan karena lupa, tapi itu adalah agar tidak memberatkan kalian sebagai rahmat dari Rabb kalian, maka terimalah.' Kami berkata apa yang dikatakan Rabb kami dan Nabi kami SAW, bahwa segala perkara di tangan Allah, sumbernya dari sisi Allah, dan kepada Allah pula kembalinya. Para hamba hanya pasrah dan tidak selalu bisa memenuhi kehendak." Setelah itu, mereka pun berdiri dalam keadaan rela dengan perkatan Thawus.
Grade