فِي الْمَرْأَةِ تُقْتَلُ إِذَا ارْتَدَّتْ

Bab Wanita yang Dibunuh Karena Murtad

Sunan Daruquthni #4457

سنن الدارقطني ٤٤٥٧: حَدَّثَنَا أَبُو الْقَاسِمِ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ مَنِيعٍ قِرَاءَةً عَلَيْهِ , نا أَبُو جَعْفَرٍ مُحَمَّدُ بْنُ أَبِي سَمِينَةَ , نا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مُوسَى , نا إِسْرَائِيلُ , عَنْ عُثْمَانَ الشَّحَّامِ , عَنْ عِكْرِمَةَ , عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ , قَالَ: كَانَ رَجُلٌ لَهُ امْرَأَةٌ وَلَدَتْ مِنْهُ وَلَدَيْنِ , قَالَ: فَكَانَتْ تُؤْذِي رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَيَنْهَاهَا فَلَا تَنْتَهِي وَيَزْجُرُهَا فَلَا تَنْزَجِرُ , قَالَ: فَذَكَرَتْهُ ذَاتَ يَوْمٍ فَقَامَ إِلَيْهَا بِمِعْوَلٍ فَوَضَعَهُ فِي بَطْنِهَا ثُمَّ اتَّكَأَ عَلَيْهَا حَتَّى أَنْفَذَهُ , فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «أَلَا اشْهَدُوا أَنَّ دَمَهَا هَدَرٌ»

Sunan Daruquthni 4457: Abu Al Qasim Abdullah bin Muhammad bin Mani' menceritakan kepada kami dengan cara dibacakan kepadanya: Abu Ja'far Muhammad bin Abu Saminah menceritakan kepada kami, Ubaidullah bin Musa menceritakan kepada kami, Israil menceritakan kepada kami dari Utsman Asy-Syahham, dari Ikrimah, dari Ibnu Abbas, dia berkata, "Ada seorang lelaki yang mempunyai seorang perempuan (budak) lalu perempuan itu melahirkan dua anak darinya (yakni menjadi ummul walad). Perempuan itu sering menyakiti (mencela) Rasulullah SAW, lelaki itu pun telah melarangnya namun dia tidak mau berhenti, bahkan lelaki itu telah mencegahnya namun wanita itu pun tidak jera juga. Lalu pada suatu hari, wanita itu menyebut-nyebut beliau (yakni menghina Nabi SAW), maka lelaki itu pun menghampirinya dengan membawa cangkul lalu ditempelkan pada perut perempuan itu, kemudian menekannya hingga membunuhnya. Setelah itu Rasulullah SAW bersabda, "Ketahuilah. Saksikanlah, bahwa darahnya sia-sia (yakni tidak ada qishash maupun diyat. -pent.)."

Grade

Sunan Daruquthni #4458

سنن الدارقطني ٤٤٥٨: نا عُمَرُ بْنُ أَحْمَدَ الدَّرْبِيُّ , نا ابْنُ كَرَامَةَ , نا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مُوسَى , بِإِسْنَادِهِ مِثْلَهُ

Sunan Daruquthni 4458: Umar bin Ahmad Ad-Darbi menceritakan kepada kami, Ibnu Karamah menceritakan kepada kami, Ubaidullah bin Musa menceritakan kepada kami, dengan isnadnya dengan redaksi serupa.

Sunan Daruquthni #4459

سنن الدارقطني ٤٤٥٩: نا مُحَمَّدُ بْنُ يَحْيَى بْنِ مِرْدَاسٍ , نا أَبُو دَاوُدَ , نا عَبَّادُ بْنُ مُوسَى , نا إِسْمَاعِيلُ بْنُ جَعْفَرٍ , نا إِسْرَائِيلُ , عَنْ عُثْمَانَ الشَّحَّامِ , عَنْ عِكْرِمَةَ , عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ , بِهَذَا وَقَالَ: فَلَمَّا كَانَ الْبَارِحَةَ جَعَلَتْ تَشْتُمُكَ وَتَقَعُ فِيكَ فَقَتَلْتُهَا , فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «أَلَا اشْهَدُوا أَنَّ دَمَهَا هَدَرٌ». قَالَ الدَّارَقُطْنِيُّ: فِيهِ سُنَّةٌ فِي الْأَصْلِ فِي إِشْهَادِ الْحَاكِمِ عَلَى نَفْسِهِ بِإِنْفَاذِ الْقَضَاءِ

Sunan Daruquthni 4459: Muhammad bin Yahya bin Mirdas menceritakan kepada kami, Abu Daud menceritakan kepada kami, Abbad bin Musa menceritakan kepada kami, Ismail bin Ja'far menceritakan kepada kami, Israil menceritakan kepada kami dari Utsman AsySyahham, dari Ikrimah, dari Ibnu Abbas, seperti itu, dan dia menyebutkan, '"Namun tadi malam, dia kembali mencela dan menghinamu, maka aku pun membunuhnya.' Maka Rasulullah SAW bersabda, 'Ketahuilah, saksikanlah, bahwa darahnya sia-sia (yakni tidak ada qishash maupun diyat)." Ad-Daraquthni berkata, di dalamnya terkandung Sunnah tentang hukum pokok berkenaan dengan kesaksian hakim terhadap dirinya (yakni mengenai dirinya) untuk memutuskan suatu perkara.

Sunan Daruquthni #4460

سنن الدارقطني ٤٤٦٠: نا أَحْمَدُ بْنُ عِيسَى بْنِ عَلِيٍّ الْخَوَّاصُ , نا أَحْمَدُ بْنُ عُبَيْدِ بْنِ نَاصِحٍ , نا أَبُو دَاوُدَ , نا زَمْعَةُ , عَنِ الزُّهْرِيِّ , عَنْ عُرْوَةَ , عَنْ عَائِشَةَ , قَالَتْ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «الْبِلَادُ بِلَادُ اللَّهِ , وَالْعِبَادُ عِبَادُ اللَّهِ , وَمَنْ أَحْيَا مِنْ مَوَاتِ الْأَرْضِ شَيْئًا فَهُوَ لَهُ , وَلَيْسَ لِعِرْقٍ ظَالِمٍ حَقٌّ»

Sunan Daruquthni 4460: Ahmad bin Isa bin Ali Al Khawwash menceritakan kepada kami, Ahmad bin Ubaid bin Nashih menceritakan kepada kami, Abu Daud menceritakan kepada kami, Zam'ah menceritakan kepada kami dari Az-Zuhri, dari Urwah, dari Aisyah, dia berkata, "Rasulullah SAW besabda, 'Negri ini adalah negri Allah, dan para hamba ini adalah para hamba Allah. Barangsiapa menghidupkan suatu lahan yang mati maka lahan itu miliknya, dan tidak ada hak bagi yang menyerobotnya secara zhalim.'

Grade

Sunan Daruquthni #4461

سنن الدارقطني ٤٤٦١: نا أَبُو مُحَمَّدِ بْنُ صَاعِدٍ , وَأَبُو بَكْرٍ النَّيْسَابُورِيُّ , وَأَبُو عَلِيٍّ الصَّفَّارُ , قَالُوا: نا عَبَّاسُ بْنُ مُحَمَّدٍ الدُّورِيُّ , نا عُثْمَانُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ عُثْمَانَ بْنِ رَبِيعَةَ بْنِ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ الرَّازِيُّ , نا مُسْلِمُ بْنُ خَالِدٍ , عَنِ ابْنِ جُرَيْجٍ , عَنْ عَطَاءٍ , عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ , أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ , قَالَ: «الْبَيِّنَةُ عَلَى مَنِ ادَّعَى , وَالْيَمِينُ عَلَى مَنْ أَنْكَرَ إِلَّا فِي الْقَسَامَةِ»

Sunan Daruquthni 4461: Abu Muhammad bin Sha'id, Abu Bakar An-Naisaburi dan Abu Ali Ash-Shaffar menceritakan kepada kami, mereka berkata: Abbas bin Muhammad Ad-Duri menceritakan kepada kami, Utsman bin Muhammad bin Utsman bin Rabi'ah bin Abu Abdurrahman Ar-Razi menceritakan kepada kami, Muslim bin Khalid menceritakan kepada kami dari Ibnu Juraij, dari Atha‘ dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah SAW bersabda, "(Menunjukkan) bukti adalah kewajiban pendakwa, sedangkan sumpah adalah atas orang yang mengingkari, kecuali dalam qasamah."

Grade

Sunan Daruquthni #4462

سنن الدارقطني ٤٤٦٢: نا إِبْرَاهِيمُ بْنُ مُحَمَّدٍ الْعُمَرِيُّ , نا الزُّبَيْرُ بْنُ بَكَّارٍ , نا مُحَمَّدُ بْنُ الضَّحَّاكِ , وَمُطَرِّفُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ , قَالَا: نا مُسْلِمُ بْنُ خَالِدٍ ح وَنا أَبُو بَكْرٍ النَّيْسَابُورِيُّ , وَأَبُو عَلِيٍّ الصَّفَّارُ , قَالَا: نا عَبَّاسُ بْنُ مُحَمَّدٍ , نا مُطَرِّفٌ , عَنْ مُسْلِمِ بْنِ خَالِدٍ ح وَنا ابْنُ مَخْلَدٍ , نا إِبْرَاهِيمُ بْنُ مُحَمَّدٍ الْعَتِيقُ , نا مُطَرِّفٌ , عَنِ الزَّنْجِيِّ بْنِ خَالِدٍ , عَنِ ابْنِ جُرَيْجٍ , عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ , عَنْ أَبِيهِ , عَنْ جَدِّهِ , أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «الْبَيِّنَةُ عَلَى مَنِ ادَّعَى , وَالْيَمِينُ عَلَى مَنْ أَنْكَرَ إِلَّا فِي الْقَسَامَةِ». وَرَوَاهُ عَبْدُ الرَّزَّاقِ , عَنِ ابْنِ جُرَيْجٍ. وَحَجَّاجٌ , عَنِ ابْنِ جُرَيْجٍ , عَنْ عَمْرٍو مُرْسَلًا

Sunan Daruquthni 4462: Ibrahim bin Muhammad Al Umari menceritakan kepada kami, Az-Zubair bin Bakkar menceritakan kepada kami, Muhammad bin Adh-Dhahhak dan Mutharrif bin Abdullah menceritakan kepada kami, keduanya berkata: Muslim bin Khalid menceritakan kepada kami (h) Abu Bakar An-Naisaburi dan Abu Ali Ash-Shaffar menceritakan kepada kami, keduanya berkata: Abbas bin Muhammad menceritakan kepada kami, Mutharrif menceritakan kepada kami dari Muslim bin Khalid (h) Ibnu Makhlad menceritakan kepada kami, Ibrahim bin Muhammad Al Atiq menceritakan kepada kami, Mutharrif menceritakan kepada kami dari Az-Zanji bin Khalid, dari Ibnu Juraij, dari Amr bin Syu'aib, dari ayahnya, dari kakeknya, bahwa Rasulullah SAW bersabda, "(Menunjukkan) bukti adalah kewajiban pendakwa, sedangkan sumpah atas orang yang mengingkari, kecuali dalam qasamah.' Diriwayatkan juga oleh Abdurrazzaq dari Ibnu Juraij, dan Hajjaj dari Ibnu Juraij, dari Amr, secara mursal.

Grade

Sunan Daruquthni #4463

سنن الدارقطني ٤٤٦٣: نا أَبُو حَامِدٍ بْنُ هَارُونَ , نا أَحْمَدُ بْنُ مَنِيعٍ , نا مُحَمَّدُ بْنُ الْحَسَنِ بْنِ أَبِي يَزِيدَ الْهَمْدَانِيُّ ح وَنا أَحْمَدُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ أَبِي شَيْبَةَ , نا مُحَمَّدُ بْنُ هِشَامٍ الْمَرْوَرُوذِيُّ , قَالَا: نا، مُحَمَّدُ بْنُ الْحَسَنِ , نا حَجَّاجٌ , عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ , عَنْ أَبِيهِ , عَنْ جَدِّهِ , قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «الْبَيِّنَةُ عَلَى مَنِ ادَّعَى، وَالْيَمِينُ عَلَى الْمُدَّعَى عَلَيْهِ»

Sunan Daruquthni 4463: Abu Hamid bin Harun menceritakan kepada kami, Ahmad bin Mani' menceritakan kepada kami, Muhammad bin Al Hasan bin Abu Yazid Al Hamdani menceritakan kepada kami (h) Ahmad bin Muhammad bin Abu Syaibah menceritakan kepada kami, Muhammad bin Hisyam Al Marrudzi menceritakan kepada kami, keduanya berkata: Muhammad bin Al Hasan menceritakan kepada kami, Hajjaj menceritakan kepada kami dari Amr bin Syu'aib, dari ayahnya, dari kakeknya, dia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, '(Menunjukkan) bukti adalah kewajiban pendakwa, sedangkan sumpah adalah atas terdakwa."

Grade

Sunan Daruquthni #4464

سنن الدارقطني ٤٤٦٤: نا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ أَحْمَدَ بْنِ رَبِيعَةَ , نا إِسْحَاقُ بْنُ خَالِدٍ , نا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ , نا أَبُو حَنِيفَةَ , عَنْ حَمَّادٍ , عَنْ إِبْرَاهِيمَ , عَنْ شُرَيْحٍ , عَنْ عُمَرَ , عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «الْبَيِّنَةُ عَلَى الْمُدَّعِي , وَالْيَمِينُ عَلَى الْمُدَّعَى عَلَيْهِ»

Sunan Daruquthni 4464: Abdullah bin Ahmad bin Rabi'ah menceritakan kepada kami, Ishaq bin Khalid menceritakan kepada kami, Abdul Aziz bin Abdurrahman menceritakan kepada kami, Abu Hanifah menceritakan kepada kami dari Hammad, dari Ibrahim, dari Syuraih, dari Umar, dari Nabi SAW, beliau bersabda, "(Menunjukkan) bukti adalah kewajiban pendakwa, sedangkan sumpah adalah atas terdakwa."

Grade

Sunan Daruquthni #4465

سنن الدارقطني ٤٤٦٥: نا ابْنُ صَاعِدٍ , نا مُحَمَّدُ بْنُ عُمَرَ بْنِ هَيَّاجٍ , نا يَحْيَى بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْأَرْحَبِيُّ , حَدَّثَنِي عُبَيْدَةُ بْنُ الْأَسْوَدِ , ثنا الْقَاسِمُ بْنُ الْوَلِيدِ , عَنْ سِنَانِ بْنِ الْحَارِثِ بْنِ مُصَرِّفٍ , عَنْ طَلْحَةَ بْنِ مُصَرِّفٍ , عَنْ مُجَاهِدٍ , عَنِ ابْنِ عُمَرَ , أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ , قَالَ: «الْمُدَّعَى عَلَيْهِ أَوْلَى بِالْيَمِينِ إِلَّا أَنْ تَقُومَ بَيِّنَةٌ»

Sunan Daruquthni 4465: Ibnu Sha'id menceritakan kepada kami, Muhammad bin Umar bin Hayyaj menceritakan kepada kami, Yahya bin Abdurrahman Al Arhabi menceritakan kepada kami, Ubaidah bin Al Aswad menceritakan kepadaku, Al Qashim bin Al Walid menceritakan kepada kami dari Sinan bin Al Harits bin Musharaf, dari Thalhah bin Musharrif, dari Mujahid, dari Ibnu Umar, bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Terdakwa lebih berhak terhadap sumpah, kecuali jika telah ada bukti."

Grade

Sunan Daruquthni #4466

سنن الدارقطني ٤٤٦٦: نا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ الْعَزِيزِ , نا أَحْمَدُ بْنُ عِيسَى الْمِصْرِيُّ , نا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ وَهْبٍ , أَخْبَرَنِي يَزِيدُ بْنُ عِيَاضٍ , عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ عُبَيْدٍ , عَنْ خُرَيْنِقَ بِنْتِ الْحُصَيْنِ , عَنْ عِمْرَانَ بْنِ الْحُصَيْنِ , قَالَ: «أَمَرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِشَاهِدَيْنِ عَلَى الْمُدَّعِي , وَالْيَمِينِ عَلَى الْمُدَّعَى عَلَيْهِ»

Sunan Daruquthni 4466: Abdullah bin Muhammad bin Abdul Aziz menceritakan kepada kami, Ahmad bin Isa Al Mishri menceritakan kepada kami, Abdullah bin Wahb menceritakan kepada kami, Yazid bin Iyadh mengabarkan kepadaku dari Abdul Malik bin Ubaid, dari Khirniq binti Al Hushain, dari Imran bin Al Hushain, dia berkata, "Rasulullah SAW memerintahkan (mendatangkan) dua saksi kepada pendakwa dan sumpah atas terdakwa."

Grade