بَابُ الْمَهْرِ

Bab Mahar

Sunan Daruquthni #3599

سنن الدارقطني ٣٥٩٩: نا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ سُلَيْمَانَ بْنِ الْأَشْعَثِ , نا سُلَيْمَانُ بْنُ أَيُّوبَ الصَّرِيفِينِيُّ , وَعَبْدُ اللَّهِ بْنُ نَصْرٍ الْأَنْطَاكِيُّ , قَالَا: نا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ , عَنِ الزُّهْرِيِّ , عَنِ الْحَسَنِ بْنِ مُحَمَّدٍ , وَعَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُحَمَّدٍ , عَنْ أَبِيهِمَا , أَنَّ عَلِيًّا رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ لِابْنِ عَبَّاسٍ: أَمَا عَلِمْتَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ «نَهَى عَنْ لُحُومِ الْحُمُرِ الْأَهْلِيَّةِ وَعَنِ الْمُتْعَةِ»

Sunan Daruquthni 3599: Abdullah bin Sulaiman bin Al Asy'ats menceritakan kepada kami, Sulaiman bin Ayyub Ash-Sharifini menceritakan kepada kami, dan Abdullah bin Nashr Al Anthaki, keduanya berkata: Sufyan bin Uyainah menceritakan kepada kami dari Az-Zuhri, dari Al Hasan bin Muhammad dan Abdullah bin Muhammad, dari ayah mereka bahwa Ali RA pernah berkata kepada Ibnu Abbas, "Tidakkah engkau tahu bahwa Rasulullah melarang makan daging keledai negri dan nikah mut'ah?"

Grade

Sunan Daruquthni #3600

سنن الدارقطني ٣٦٠٠: نا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ أَبِي دَاوُدَ , نا مُحَمَّدُ بْنُ يَحْيَى , نا يُونُسُ بْنُ مُحَمَّدٍ , ثنا عَبْدُ الْوَاحِدِ بْنُ زِيَادٍ , حَدَّثَنِي أَبُو عُمَيْسٍ , عَنْ إِيَاسِ بْنِ سَلَمَةَ , عَنْ أَبِيهِ , أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ «رَخَّصَ فِي مُتْعَةِ النِّسَاءِ عَامَ أَوْطَاسٍ ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ ثُمَّ نَهَى عَنْهَا»

Sunan Daruquthni 3600: Abdullah bin Abu Daud menceritakan kepada kami, Muhammad bin Yahya menceritakan kepada kami, Yunus bin Muhammad menceritakan kepada kami, Abdul Wahid bin Ziyad menceritakan kepada kami, Abu Umais menceritakan kepada kami dari Iyas bin Salamah, dari ayahnya bahwa Nabi SAW memberi keringanan untuk melakukan mut'ah pada tahun Authas selama tiga hari, kemudian beliau melarangnya.

Grade

Sunan Daruquthni #3601

سنن الدارقطني ٣٦٠١: نا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي دَاوُدَ , نا مُحَمَّدُ بْنُ يَحْيَى , نا أَبُو نُعَيْمٍ , نا الْبَرَاءُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ، نا أَبُو نَضْرَةَ , عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ , أَنَّ عُمَرَ نَهَى عَنِ الْمُتْعَةِ الَّتِي فِي النِّسَاءِ وَقَالَ: «إِنَّمَا أَحَلَّ اللَّهُ لِلنَّاسِ عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالنِّسَاءُ يَوْمَئِذٍ قَلِيلٌ ثُمَّ حَرَّمَ عَلَيْهِمْ بَعْدُ , فَلَا أَقْدِرُ عَلَى أَحَدٍ يَفْعَلُ مِنْ ذَلِكَ شَيْئًا فَتَحِلُّ بِهِ الْعُقُوبَةُ»

Sunan Daruquthni 3601: Abu Bakar bin Abu Daud menceritakan kepada kami Muhammad bin Yahya menceritakan kepada kami, Abu Nu'aim menceritakan kepada kami, Al Bara" bin Abdullah Abu Nadhrah menceritakan kepada kami dari Ibnu Abbas bahwa Umar melarang menikahi wanita secara mut'ah dan dia berkata, "Ini pernah dihalalkan di masa Rasulullah SAW dan pada waktu itu wanita masih sedikit, setelah itu beliau mengharamkannya. Maka siapa saja yang melakukan itu sedikit saja akan mendapat hukuman."

Grade

Sunan Daruquthni #3602

سنن الدارقطني ٣٦٠٢: نا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي دَاوُدَ , نا أَبُو الْأَزْهَرِ أَحْمَدُ بْنُ الْأَزْهَرِ , نا مُؤَمَّلُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ , نا عِكْرِمَةُ بْنُ عَمَّارٍ , عَنْ سَعِيدٍ الْمَقْبُرِيِّ , عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ , عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ , قَالَ: «حَرَّمَ أَوْ هَدَمَ الْمُتْعَةَ النِّكَاحُ وَالطَّلَاقُ وَالْعُدَّةُ وَالْمِيرَاثُ»

Sunan Daruquthni 3602: Abu Bakar bin Abu Daud menceritakan kepada kami, Abu Al Azhar Ahmad bin Azhar menceritakan kepada kami, Mu'ammal bin Ismail menceritakan kepada kami dari Ikrimah bin Ammar, dari Sa'id Al Maqburi, dari Abu Hurairah, dari Nabi SAW, beliau bersabda, "Mut‟ah telah diharamkan atau dihancurkan, (yang boleh) hanya nikah, thalaq, iddah, dan warisan.”

Grade

Sunan Daruquthni #3603

سنن الدارقطني ٣٦٠٣: نا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي دَاوُدَ , نا يَعْقُوبُ بْنُ سُفْيَانَ , نا ابْنُ بُكَيْرٍ , نا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ لَهِيعَةَ , عَنْ مُوسَى بْنِ أَيُّوبَ , عَنْ إِيَاسِ بْنِ عَامِرٍ , عَنْ عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ , قَالَ: نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنِ الْمُتْعَةِ , قَالَ: «وَإِنَّمَا كَانَتْ لِمَنْ لَمْ يَجِدْ فَلَمَّا أُنْزِلَ النِّكَاحُ وَالطَّلَاقُ وَالْعُدَّةُ وَالْمِيرَاثُ بَيْنَ الزَّوْجِ وَالْمَرْأَةِ نُسِخَتْ»

Sunan Daruquthni 3603: Abu Bakar bin Abu Daud menceritakan kepada kami, Ya'qub bin Sufyan menceritakan kepada kami, Ibnu Bukair menceritakan kepada kami, Abdullah bin Lahi'ah menceritakan kepada kami dari Musa bin Ayyub, dari Iyas bin Amir, dari Ali bin Abu Thalib, dia berkata, "Rasulullah SAW melarang mut'ah." Ia lanjut berkata, "Dulu dibolehkan karena belum ada (perangkat hukum lain), ketika sudah diturunkan (syariat) nikah, thalaq, iddah dan warisan antara suami dan istri, hukum kebolehan mut'ah pun dihapuskan."

Grade

Sunan Daruquthni #3604

سنن الدارقطني ٣٦٠٤: نا إِسْمَاعِيلُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ الصَّفَّارِ , نا عَبَّاسُ بْنُ مُحَمَّدٍ , نا قَبِيصَةُ , نا سُفْيَانُ , عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ , عَنْ دَاوُدَ بْنِ الْحُصَيْنِ , عَنْ أَبِي غَطَفَانَ , عَنْ أَبِيهِ , عَنْ عُمَرَ «أَنَّهُ فَرَّقَ بَيْنَهُمَا , يَعْنِي رَجُلًا تَزَوَّجَ وَهُوَ مُحْرِمٌ» قَالَ: وَنا سُفْيَانُ , عَنْ قُدَامَةَ , قَالَ: سَأَلْتُ سَعِيدَ بْنَ الْمُسَيِّبِ عَنْ مُحْرِمٍ تَزَوَّجِ , قَالَ: «يُفَرَّقُ بَيْنَهُمَا»

Sunan Daruquthni 3604: Ismail bin Muhammad bin Ash-Shaffar menceritakan kepada kami, Abbas bin Muhammad menceritakan kepada kami, Qabishah menceritakan kepada kami, Sufyan menceritakan kepada kami dari Yahya bin Sa'id, dari Daud bin Al Hushain, dari Abu Ghathfan, dari ayahnya, dari Umar bahwa Ia pernah memisahkan dua orang yang menikah dalam keadaan ihram. Ia berkata: Sufyan menceritakan kepada kami dari Qudamah, ia berkata: Aku pernah bertanya kepada Sa'id bin Al Musayyab tentang orang yang menikah dalam keadaan ihram, ia menjawab, "Keduanya harus dipisahkan."

Grade

Sunan Daruquthni #3605

سنن الدارقطني ٣٦٠٥: نا أَبُو بَكْرٍ النَّيْسَابُورِيُّ , نا أَحْمَدُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ , نا عَمِّي , نا مَخْرَمَةُ بْنُ بُكَيْرٍ , عَنْ أَبِيهِ , قَالَ: سَمِعْتُ نُبَيْهَ بْنَ وَهْبٍ , يَقُولُ: قَالَ أَبَانُ بْنُ عُثْمَانَ: سَمِعْتُ عُثْمَانَ بْنَ عَفَّانَ , يَقُولُ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «لَا يَنْكِحُ الْمُحْرِمُ وَلَا يُنْكِحُ»

Sunan Daruquthni 3605: Abu Bakar An-Naisaburi menceritakan kepada kami, Ahmad bin Abdurrahman menceritakan kepada kami, pamanku menceritakan kepada kami, Makhramah bin Bukair menceritakan kepada kami dari ayahnya, dia berkata: aku pernah mendengar Nubaih bin Wahab berkata: Aban bin Utsman berkata: aku mendengar Utsman bin Affan berkata: Rasulullah SAW bersabda, "Orang yang sedang ihram tidak boleh menikah dan menikahkan (orang lain),"

Grade

Sunan Daruquthni #3606

سنن الدارقطني ٣٦٠٦: نا أَبُو بَكْرٍ النَّيْسَابُورِيُّ , نا أَبُو أُمَيَّةَ الطَّرَسُوسِيُّ مُحَمَّدُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ نا الْأَسْوَدُ بْنُ عَامِرٍ , نا أَيُّوبُ بْنُ عُتْبَةَ , نا عِكْرِمَةُ بْنُ خَالِدٍ , قَالَ: [ص:387] سَأَلْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ عَنِ امْرَأَةَ أَرَادَ أَنْ يَتَزَوَّجَهَا رَجُلٌ وَهُوَ خَارِجٌ مِنْ مَكَّةَ وَأَرَادَ أَنْ يَعْتَمِرَ أَوْ يَحُجَّ , فَقَالَ: قَالَ: «لَا تَزَوَّجْهَا وَأَنْتَ مُحْرِمٌ , نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ ذَلِكَ»

Sunan Daruquthni 3606: Abu Bakar An-Naisaburi menceritakan kepada kami, Abu Umayyah Ath-Tharsusi Muhammad bin Ibrahim menceritakan kepada kami, Al Aswad bin Amir menceritakan kepada kami, Ayyub bin Utbah menceritakan kepada kami, Ikrimah bin Khalid menceritakan kepada kami, ia berkata: Aku pernah bertanya kepada Abdullah bin Umar tentang wanita yang ingin dinikahi oleh seorang pria di luar Makkah, tapi pria ini ingin melaksanakan umrah atau haji. Ia menjawab, "Jangan nikahkan dia bila engkau sedang ihram, karena Rasulullah SAW melarang hal itu."

Grade

Sunan Daruquthni #3607

سنن الدارقطني ٣٦٠٧: نا أَبُو طَالِبٍ أَحْمَدُ بْنُ نَصْرٍ الْحَافِظُ , نا هِلَالُ بْنُ الْعَلَاءِ , نا النُّفَيْلِيُّ , نا مُسْلِمُ بْنُ خَالِدٍ , نا إِسْمَاعِيلُ بْنُ أُمَيَّةَ , عَنْ نَافِعٍ , عَنِ ابْنِ عُمَرَ , عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ , قَالَ: «الْمُحْرِمُ لَا يَنْكِحُ وَلَا يُنْكِحُ وَلَا يَخْطُبُ»

Sunan Daruquthni 3607: Abu Thalib Ahmad bin Nashr Al Hafizh menceritakan kepada kami, Hilal bin Al Ala' menceritakan kepada kami, An-Nufaili menceritakan kepada kami, Muslim bin Khalid menceritakan kepada kami, Ismail bin Umayyah menceritakan kepada kami dari Nafi', dari Nabi SAW, beliau bersabda, "Orang yang sedang ihram tidak boleh menikah, menikahkan, dan tidak boleh melamar."

Grade

Sunan Daruquthni #3608

سنن الدارقطني ٣٦٠٨: نا أَبُو مُحَمَّدِ بْنُ صَاعِدٍ , نا أَحْمَدُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ الْقُوهُسْتَانِيُّ , نا يَعْقُوبُ بْنُ كَاسِبٍ , نا الْمُغِيرَةُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ , عَنِ الضَّحَّاكِ بْنِ عُثْمَانَ , عَنْ نَافِعٍ , عَنِ ابْنِ عُمَرَ , قَالَ: لَا أَعْلَمُهُ إِلَّا عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ , قَالَ: «لَا يَنْكِحُ الْمُحْرِمُ وَلَا يُنْكِحُ وَلَا يَخْطُبُ وَلَا يَخْطُبُ عَلَى غَيْرِهِ»

Sunan Daruquthni 3608: Abu Muhammad bin Sha'id menceritakan kepada kami, Ahmad bin Ibrahim Al Qarmasnati menceritakan kepada kami, Ya'qub bin Kasib menceritakan kepada kami, Al Mughirah bin Abdurrahman menceritakan kepada kami dari Adh-Dhahhak bin Utsman, dari Nafi' dari Ibnu Umar, dia berkata: Aku tidak mengetahui (ungkapan) ini kecuali dari Nabi SAW, "Orang yang sedang berihram tidak boleh menikah, dinikahkan, dilamar, dan melamar untuk orang lain.

Grade