بَابُ الْمَهْرِ

Bab Mahar

Sunan Daruquthni #3759

سنن الدارقطني ٣٧٥٩: نا أَبُو بَكْرٍ الشَّافِعِيُّ , نا مُعَاذُ بْنُ الْمُثَنَّى , نا مُحَمَّدُ بْنُ أَبِي بَكْرٍ , نا عَبْدُ الْوَهَّابِ الثَّقَفِيُّ , نا الْمُثَنَّى بْنُ الصَّبَّاحِ , عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ , عَنْ أَبِيهِ , عَنْ جَدِّهِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو , عَنْ أُبَيِّ بْنِ كَعْبٍ , أَنَّهُ سَأَلَ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ {وَأُولَاتِ الْأَحْمَالِ أَجَلُهُنَّ أَنْ يَضَعْنَ حَمْلَهُنَّ} [الطلاق: 4] أَمُبْهَمَةٌ هِيَ لِلْمُطَلَّقَةِ ثَلَاثًا , أَوْ لِلْمُتَوَفَّى عَنْهَا زَوْجُهَا , قَالَ: «هِيَ لِلْمُطَلَّقَةِ ثَلَاثًا وَالْمُتَوَفَّى عَنْهَا زَوْجُهَا»

Sunan Daruquthni 3759: Abu Bakar Asy-Syafi'i menceritakan kepada kami, Mu'adz bin Al Mutsanna menceritakan kepada kami, Muhammad bin Abu Bakar menceritakan kepada kami, Abdul Wahhab Ats-Tsaqafi menceritakan kepada kami, Al Mutsanna bin Ash-Shabbah menceritakan kepada kami dari Amr bin Syu'aib, dari ayahnya, dari kakeknya —yaitu Abdullah bin Amr—, dari Ubai bin Ka'b, dia bertanya kepada Nabi SAW tentang ayat "Dan wanita-wanita yang hamil, iddah mereka adalah sampai mereka melahirkan anak mereka" (Qs. Ath-Thalaaq [65]: 4) apakah itu tidak tentu, atau untuk yang ditalak tiga, atau yang ditinggal mati suami?" Beliau menjawab, "Untuk yang ditalak tiga dan yang ditinggal mati suami.

Sunan Daruquthni #3760

سنن الدارقطني ٣٧٦٠: نا أَبُو بَكْرٍ النَّيْسَابُورِيُّ , نا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ بِشْرِ بْنِ الْحَكَمِ , نا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ , عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ , حَدَّثَنِي سَعِيدُ بْنُ أَبِي سَعِيدٍ , عَنْ أَبِيهِ , [ص:465] عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ , عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ , قَالَ: " تُنْكَحُ الْمَرْأَةُ لِأَرْبَعٍ: لِمَالِهَا , وَحَسَبِهَا , وَدِينِهَا , وَجَمَالِهَا فَاظْفَرْ بِذَاتِ الدِّينِ تَرِبَتْ يَدَاكَ "

Sunan Daruquthni 3760: Abu Bakar An-Naisaburi menceritakan kepada kami, Abdurrahman bin Bisyir bm Al Hakam menceritakan kepada kami, Yahya bin Sa'id menceritakan kepada kami dari Ubaidullah bin Umar, Sa'id bin Abu Sa'id menceritakan kepadaku, dari ayahnya, dari Abu Hurairah, dari Nabi SAW, beliau bersabda, "Wanita itu dinikahi karena empat hal: hartanya, derajatnya, kecantikannya, dan agamanya. Pilihlah wanita yang beragama, niscaya kamu akan beruntung."

Grade

Sunan Daruquthni #3761

سنن الدارقطني ٣٧٦١: نا أَبُو بَكْرٍ النَّيْسَابُورِيُّ , نا أَحْمَدُ بْنُ سَعِيدِ بْنِ صَخْرٍ , نا أَبُو الْمُطَرِّفِ بْنُ أَبِي الْوَزِيرِ , ح وَنا أَبُو بَكْرٍ , نا عَلِيُّ بْنُ سَعِيدٍ النَّسَائِيُّ , نا خَالِدُ بْنُ مَخْلَدٍ , قَالَا: نا مُحَمَّدُ بْنُ مُوسَى , عَنْ سَعْدِ بْنِ إِسْحَاقَ , عَنْ عَمَّتِهِ , عَنْ أَبِي سَعِيدٍ , قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «تُنْكَحُ الْمَرْأَةُ عَلَى ثَلَاثِ خِصَالٍ عَلَى مَالِهَا وَدِينِهَا وَجَمَالِهَا , فَعَلَيْكَ بِذَاتِ الدِّينِ تَرِبَتْ يَدَاكَ»

Sunan Daruquthni 3761: Abu Bakar An-Naisaburi menceritakan kepada kami, Ahmad bin Sa'id Shakhar menceritakan kepada kami, Abul Mutharrif bin Abu Al Wazir menceritakan kepada kami, (h) Abu Bakar menceritakan kepada kami, Ali bin Sa'id An-Nasa'i menceritakan kepada kami, Khalid bin Makhlad menceritakan kepada kami, mereka berkata: Muhammad bin Musa menceritakan kepada kami dari Sa'd bin Ishaq, dari bibinya, dari Abu Sa'id, Rasulullah SAW bersabda, "Wanita itu dinikahi lantaran tiga perkara: hartanya, agamanya, dan kecantikannya. Pilihlah wanita yang beragama, niscaya kamu beruntung.”

Grade

Sunan Daruquthni #3762

سنن الدارقطني ٣٧٦٢: نا أَبُو بَكْرٍ النَّيْسَابُورِيُّ , نا مُحَمَّدُ بْنُ يَحْيَى , نا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ الرَّقَاشِيُّ , نا مُسْلِمُ بْنُ خَالِدٍ , أَخْبَرَنِي الْعَلَاءُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ , عَنْ أَبِيهِ , عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ , أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ , قَالَ: «كَرَمُ الْمَرْءِ دِينُهُ , وَمُرُوءَتُهُ عَقْلُهُ , وَحَسَبُهُ خُلُقُهُ»

Sunan Daruquthni 3762: Abu Bakar An-Naisaburi menceritakan kepada kami, Muhammad bin Yahya menceritakan kepada kami, Muhammad bin Abdullah Ar-Raqqasyi menceritakan kepada kami, Muslim bin Khalid menceritakan kepada kami, Al Ala" bin Abdurrahman mengabarkan kepadaku, dari ayahnya, dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Kemuliaan wanita ada pada agamanya, kewibawaannya ada pada akalnya, dan derajatnya ada pada akhlaknya."

Grade

Sunan Daruquthni #3763

سنن الدارقطني ٣٧٦٣: نا أَبُو بَكْرٍ , نا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْحَاقَ , نا عَلِيُّ بْنُ الْحَسَنِ بْنِ شَقِيقٍ , ثنا الْحُسَيْنُ بْنُ وَاقِدٍ , حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ بُرَيْدَةَ , [ص:467] عَنْ أَبِيهِ , قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «أَحْسَابُ أَهْلِ الدُّنْيَا هَذَا الْمَالُ»

Sunan Daruquthni 3763: Abu Bakar menceritakan kepada kami, Muhammad bin Ishaq menceritakan kepada kami, Ali bin Al Hasan bin Syaqiq menceritakan kepada kami, Al Husain bin Waqid menceritakan kepada kami, Abdullah bin Buraid menceritakan kepada kami dari ayahnya, dia berkata: Rasulullah SAW bersabda, "Derajat penduduk dunia adalah harta ini."

Grade

Sunan Daruquthni #3764

سنن الدارقطني ٣٧٦٤: نا أَبُو بَكْرٍ , نا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْحَاقَ , نا مُوسَى بْنُ دَاوُدَ , نا شُعْبَةُ , عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي السَّفَرِ , قَالَ: سَمِعْتُ الشَّعْبِيَّ , يَقُولُ: سَمِعْتُ زِيَادَ بْنَ حُدَيْرٍ , يَقُولُ: سَمِعْتُ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ , يَقُولُ: «حَسَبُ الْمَرْءِ دِينُهُ , وَمُرُوءَتُهُ خُلُقُهُ , وَأَصْلُهُ عَقْلُهُ»

Sunan Daruquthni 3764: Abu Bakar menceritakan kepada kami, Muhammad bin Ishaq menceritakan kepada kami, Musa bin Daud menceritakan kepada kami, Syu'bah menceritakan kepada kami dari Abdullah bin Abu As-Safar, dia berkata: Aku mendengar Syu'aib berkata: Aku mendengar Ziyad bin Hudair berkata: Aku mendengar Umar bin Khaththab berkata, "Derajat seseorang adalah agamanya, harga dirinya adalah akhlaknya, dan asalnya adalah akalnya."

Grade

Sunan Daruquthni #3765

سنن الدارقطني ٣٧٦٥: نا أَبُو بَكْرٍ النَّيْسَابُورِيُّ , نا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْحَاقَ , نا أَبُو حُذَيْفَةَ , نا سُفْيَانُ , عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ , عَنْ حَسَّانَ بْنِ فَائِدٍ الْعَبْسِيِّ , قَالَ: قَالَ عُمَرُ: «إنَّ الشَّجَاعَةَ وَالْجُبْنَ غَرَائِزُ فِي الرِّجَالِ , وَالْكَرَمُ وَالْحَسَبُ , فَكَرَمُ الرَّجُلِ دِينُهُ , وَحَسَبُهُ خُلُقُهُ , وَإِنْ كَانَ فَارِسِيًّا أَوْ نَبَطِيًّا»

Sunan Daruquthni 3765: Abu Bakar An-Naisaburi menceritakan kepada kami, Muhammad bin Ishaq menceritakan kepada kami, Abu Hudzaifah menceritakan kepada kami, Sufyan menceritakan kepada kami dari Abu Ishaq, dari Hassan bin Fa'id Al Absi, dia berkata: Imran berkata, "Keberanian dan ketakutan adalah naluri seorang pria, sedangkan kemuliaan seorang pria terletak pada agamanya dan derajatnya ada pada akhlaknya, meski ia orang Persia atau Nabthi."

Grade

Sunan Daruquthni #3766

سنن الدارقطني ٣٧٦٦: نا مُحَمَّدُ بْنُ مَخْلَدٍ , نا حَمْدُونُ بْنُ عَبَّادِ الْفَرْغَانِيُّ أَبُو جَعْفَرٍ , حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَاصِمٍ , عَنِ الْمُثَنَّى بْنِ الصَّبَّاحِ , عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ , عَنْ أَبِيهِ , عَنْ جَدِّهِ , قَالَ: جَاءَتِ امْرَأَةٌ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ , فَقَالَتْ: إِنَّ ابْنِي هَذَا كَانَ بَطْنِي لَهُ وِعَاءً , وَحِجْرِي لَهُ حِوَاءً , وَثَدْيِي لَهُ سِقَاءً , وَإِنَّ أَبَاهُ يُرِيدُ أَنْ يَنْتَزِعَهُ مِنِّي , قَالَ: «لَا أَنْتِ أَحَقُّ بِهِ مَا لَمْ تَزَوَّجِي»

Sunan Daruquthni 3766: Muhammad bin Makhlad menceritakan kepada kami, Hamdun bin Abbad Al Farghani Abu Ja'far menceritakan kepada kami, Ali bin Ashim menceritakan kepada kami dari Al Mutsanna bin Ash-Shabbah, dari Amr bin Syu'aib, dan ayahnya, dari kakeknya, dia berkata: Pernah ada seorang wanita datang kepada Nabi SAW dan berkata, "Sesungguhnya anakku ini bernaung di perutku, di kamarku udara untuknya. dan air susuku adalah minumannya, tapi ayahnya ingin mengambilnya dariku." Beliau bersabda, "Tidak, engkau lebih berhak mengasuhnya selama engkau belum menikah."

Grade

Sunan Daruquthni #3767

سنن الدارقطني ٣٧٦٧: نا الْحُسَيْنُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ , نا يُوسُفُ بْنُ مُوسَى , حَدَّثَنِي أَبُو عَاصِمٍ , عَنْ أَبِي الْعَوَّامِ , عَنِ الْمُثَنَّى بْنِ الصَّبَّاحِ , عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ , عَنْ أَبِيهِ , [ص:469] عَنْ جَدِّهِ , أَنَّ امْرَأَةً خَاصَمَتْ زَوْجَهَا فِي وَلَدِهَا , فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «الْمَرْأَةُ أَحَقُّ بِوَلَدِهَا مَا لَمْ تَزَوَّجْ»

Sunan Daruquthni 3767: Al Husain bin Ismail menceritakan kepada kami, Yusuf bin Musa menceritakan kepada kami, Abu Ashim menceritakan kepadaku, dari Abu Al Awwam, dari Al Mutsanna bin Ash-Shabbah, dari Amr bin Syu'aib, dari ayahnya, dari kakeknya, bahwa pernah ada wanita yang memperebutkan hak asuh anak dari suaminya. Nabi SAW kemudian bersabda, "Wanita lebih berhak mengasuh anaknya selama ia belum menikah lagi."

Sunan Daruquthni #3768

سنن الدارقطني ٣٧٦٨: نا أَبُو بَكْرٍ النَّيْسَابُورِيُّ , حَدَّثَنِي يُوسُفُ بْنُ سَعِيدٍ , حَدَّثَنَا حَجَّاجُ بْنُ مُحَمَّدٍ , عَنِ ابْنِ جُرَيْجٍ , عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ , عَنْ أَبِيهِ , عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو , أَنَّ امْرَأَةً جَاءَتْ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِابْنٍ لَهَا , قَالَتْ: يَا رَسُولَ اللَّهِ بَطْنِي كَانَ لَهُ وِعَاءً , وَثَدْيِي كَانَ لَهُ سِقَاءً , وَحِجْرِي كَانَ لَهُ حِوَاءٍ , وَإِنَّ أَبَاهُ يُرِيدُ أَنْ يَنْتَزِعَهُ مِنِّي , فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «أَنْتِ أَحَقُّ بِهِ مَا لَمْ تَتَزَوَّجِي»

Sunan Daruquthni 3768: Abu Bakar An-Naisaburi menceritakan kepada kami, Yusuf bin Sa'id menceritakan kepadaku, Hajjaj bin Muhammad menceritakan kepada kami dari Ibnu Juraij, dari Amr bin Syu'aib, dari ayahnya, dari Abdullah bin Amr bahwa pernah ada seorang wanita mendatangi Nabi SAW dengan membawa anaknya. Ia berkata, "Ya Rasulullah, perutku telah menjadi tempat baginya, susuku menjadi minumannya, dan kamarku adalah udara baginya, tapi ayahnya ingin memisahkan aku darinya." Mendengar itu, Beliau bersabda, "Engkan lebih berhak (mengasuhnya) selama engkau belum menikah"

Grade