مسند أحمد ١٣٩٥٤: حَدَّثَنَا أَبُو عَبْدِ الرَّحْمَنِ حَدَّثَنَا سَعِيدٌ حَدَّثَنِي عَمْرُو بْنُ جَابِرٍ قَالَ سَمِعْتُ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ الْأَنْصَارِيَّ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْفَارُّ مِنْ الطَّاعُونِ كَالْفَارِّ مِنْ الزَّحْفِ وَالصَّابِرُ فِيهِ كَالصَّابِرِ فِي الزَّحْفِ
Musnad Ahmad 13954: Telah bercerita kepada kami [Abu Abdurrahman] telah bercerita kepada kami [Sa'id] telah bercerita kepadaku ['Amr bin Jabir] berkata: saya telah mendengar [Jabir bin Abdullah Al Anshori] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Orang yang lari dari wabah penyakit Tho'un seperti orang lari dari peperangan dan orang yang sabar di dalamnya seperti orang yang sabar dalam peperangan".
Grade
مسند أحمد ١٣٩٦٦: حَدَّثَنَا أَبُو النَّضْرِ أَخْبَرَنَا شَرِيكٌ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُحَمَّدِ بْنِ عَقِيلٍ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّ رَجُلًا أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ أَرَأَيْتَ إِنْ جَاهَدْتُ بِنَفْسِي وَمَالِي فَقُتِلْتُ صَابِرًا مُحْتَسِبًا مُقْبِلًا غَيْرَ مُدْبِرٍ أَأَدْخُلُ الْجَنَّةَ قَالَ نَعَمْ فَأَعَادَ ذَلِكَ مَرَّتَيْنِ أَوْ ثَلَاثًا قَالَ إِنْ لَمْ تَمُتْ وَعَلَيْكَ دَيْنٌ لَيْسَ عِنْدَكَ وَفَاؤُهُ
Musnad Ahmad 13966: Telah bercerita kepada kami [Abu An-Nadlr] telah menghabarkan kepada kami [Syarik] dari [Abdullah bin Muhammad bin 'Aqil] dari [Jabir bin Abdullah] sesungguhnya ada seorang laki-laki yang datang kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam kemudian bertanya, "Bagaimana pendapat anda, jika saya berjihad dengan jiwaku dan hartaku, lalu saya mati dalam keadaan sabar dan berharap pahala dari Allah, maju tidak pernah mundur, apakah saya akan masuk syurga?" (Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam) bersabda: Ya. Lalu laki-laki itu mengulanginya hingga dua atau tiga kali, (Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam) bersabda: "Jika kamu tidak mati (dalam keadaan) menanggung hutang dan tidak ada yang menanggung untuk membayarnya".
Grade
مسند أحمد ١٤١٢٦: حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ عِيسَى حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سُلَيْمٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُثْمَانَ بْنِ خُثَيْمٍ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ أَنَّهُ حَدَّثَهُ جَابِرُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَبِثَ عَشْرَ سِنِينَ يَتَّبِعُ الْحَاجَّ فِي مَنَازِلِهِمْ فِي الْمَوْسِمِ وَبِمَجَنَّةٍ وَبِعُكَاظٍ وَبِمَنَازِلِهِمْ بِمِنًى مَنْ يُؤْوِينِي مَنْ يَنْصُرُنِي حَتَّى أُبَلِّغَ رِسَالَاتِ رَبِّي عَزَّ وَجَلَّ وَلَهُ الْجَنَّةُ فَلَا يَجِدُ أَحَدًا يَنْصُرُهُ وَيُؤْوِيهِ حَتَّى إِنَّ الرَّجُلَ يَرْحَلُ مِنْ مُضَرَ أَوْ مِنْ الْيَمَنِ أَوْ زَوْرِ صَمَدٍ فَيَأْتِيهِ قَوْمُهُ فَيَقُولُونَ احْذَرْ غُلَامَ قُرَيْشٍ لَا يَفْتِنُكَ وَيَمْشِي بَيْنَ رِحَالِهِمْ يَدْعُوهُمْ إِلَى اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ يُشِيرُونَ إِلَيْهِ بِالْأَصَابِعِ حَتَّى بَعَثَنَا اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ لَهُ مِنْ يَثْرِبَ فَيَأْتِيهِ الرَّجُلُ فَيُؤْمِنُ بِهِ فَيُقْرِئُهُ الْقُرْآنَ فَيَنْقَلِبُ إِلَى أَهْلِهِ فَيُسْلِمُونَ بِإِسْلَامِهِ حَتَّى لَا يَبْقَى دَارٌ مِنْ دُورِ يَثْرِبَ إِلَّا فِيهَا رَهْطٌ مِنْ الْمُسْلِمِينَ يُظْهِرُونَ الْإِسْلَامَ ثُمَّ بَعَثَنَا اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ فَأْتَمَرْنَا وَاجْتَمَعْنَا سَبْعُونَ رَجُلًا مِنَّا فَقُلْنَا حَتَّى مَتَى نَذَرُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُطْرَدُ فِي جِبَالِ مَكَّةَ وَيَخَافُ فَدَخَلْنَا حَتَّى قَدِمْنَا عَلَيْهِ فِي الْمَوْسِمِ فَوَاعَدْنَاهُ شِعْبَ الْعَقَبَةِ فَقَالَ عَمُّهُ الْعَبَّاسُ يَا ابْنَ أَخِي إِنِّي لَا أَدْرِي مَا هَؤُلَاءِ الْقَوْمُ الَّذِينَ جَاءُوكَ إِنِّي ذُو مَعْرِفَةٍ بِأَهْلِ يَثْرِبَ فَاجْتَمَعْنَا عِنْدَهُ مِنْ رَجُلٍ وَرَجُلَيْنِ فَلَمَّا نَظَرَ الْعَبَّاسُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ فِي وُجُوهِنَا قَالَ هَؤُلَاءِ قَوْمٌ لَا أَعْرِفُهُمْ هَؤُلَاءِ أَحْدَاثٌ فَقُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ عَلَامَ نُبَايِعُكَ قَالَ تُبَايِعُونِي عَلَى السَّمْعِ وَالطَّاعَةِ فِي النَّشَاطِ وَالْكَسَلِ وَعَلَى النَّفَقَةِ فِي الْعُسْرِ وَالْيُسْرِ وَعَلَى الْأَمْرِ بِالْمَعْرُوفِ وَالنَّهْيِ عَنْ الْمُنْكَرِ وَعَلَى أَنْ تَقُولُوا فِي اللَّهِ لَا تَأْخُذُكُمْ فِيهِ لَوْمَةُ لَائِمٍ وَعَلَى أَنْ تَنْصُرُونِي إِذَا قَدِمْتُ يَثْرِبَ فَتَمْنَعُونِي مِمَّا تَمْنَعُونَ مِنْهُ أَنْفُسَكُمْ وَأَزْوَاجَكُمْ وَأَبْنَاءَكُمْ وَلَكُمْ الْجَنَّةُ فَقُمْنَا نُبَايِعُهُ فَأَخَذَ بِيَدِهِ أَسْعَدُ بْنُ زُرَارَةَ وَهُوَ أَصْغَرُ السَّبْعِينَ فَقَالَ رُوَيْدًا يَا أَهْلَ يَثْرِبَ إِنَّا لَمْ نَضْرِبْ إِلَيْهِ أَكْبَادَ الْمَطِيِّ إِلَّا وَنَحْنُ نَعْلَمُ أَنَّهُ رَسُولُ اللَّهِ إِنَّ إِخْرَاجَهُ الْيَوْمَ مُفَارَقَةُ الْعَرَبِ كَافَّةً وَقَتْلُ خِيَارِكُمْ وَأَنْ تَعَضَّكُمْ السُّيُوفُ فَإِمَّا أَنْتُمْ قَوْمٌ تَصْبِرُونَ عَلَى السُّيُوفِ إِذَا مَسَّتْكُمْ وَعَلَى قَتْلِ خِيَارِكُمْ وَعَلَى مُفَارَقَةِ الْعَرَبِ كَافَّةً فَخُذُوهُ وَأَجْرُكُمْ عَلَى اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ وَإِمَّا أَنْتُمْ قَوْمٌ تَخَافُونَ مِنْ أَنْفُسِكُمْ خِيفَةً فَذَرُوهُ فَهُوَ أَعْذَرُ عِنْدَ اللَّهِ قَالُوا يَا أَسْعَدُ بْنَ زُرَارَةَ أَمِطْ عَنَّا يَدَكَ فَوَاللَّهِ لَا نَذَرُ هَذِهِ الْبَيْعَةَ وَلَا نَسْتَقِيلُهَا فَقُمْنَا إِلَيْهِ رَجُلًا رَجُلًا يَأْخُذُ عَلَيْنَا بِشُرْطَةِ الْعَبَّاسِ وَيُعْطِينَا عَلَى ذَلِكَ الْجَنَّةَ
Musnad Ahmad 14126: Telah menceritakan kepada kami [Ishaq Bin 'Isa] telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sulaim] dari [Abdullah bin 'Utsman bin Khutsaim] dari [Abu Az Zubair] sesungguhnya dia telah menceritakan kepadanya [Jabir bin Abdullah] Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tinggal selama sepuluh tahun mengikuti mereka di tempat mereka singgah, di pasar, di Majannah, Ukazh dan di tempat mereka singgah di Mina dengan menyerukan 'Siapa yang memberi perlindungan dan menolongku sehingga saya dapat menyampaikan risalah-risalah Rabb-ku AzzaWaJalla, dia akan mendapatkan surga, namun beliau tidak mendapat seorangpun yang menolongnya dan memberinya tempat tinggal. Bahkan ada seorang pengendara yang datang dari Mudlar atau dari Yaman atau Zaur Shomad. Kaum mereka mendatanginya dan berkata 'Hati-hati terhadap seorang pemuda dari Quraisy, kamu jangan sampai terkena fitnah darinya, mereka berjalan di hadapan kendaraan (Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam), berdo'a kepada Allah AzzaWaJalla sambil menelunjukkan jari-jari mereka, sehingga Allah AzzaWaJalla mengutus kami dari Yatsrib. Salah seorang datang lalu masuk Islam, membaca Al qur'an dan kembali kepada keluarganya dalam keadaan telah masuk Islam, kaum tersebut menjadi Islam dengan keIslamannya sehingga tidak tersisa rumah-rumah di Madinah kecuali ada beberapa orang yang telah masuk Islam. Mereka menampakkan Islam kemudian Allah AzzaWaJalla mengutus kami. Kami melakukan umrah, dengan terkumpul sampai tujuh puluh orang laki-laki dari kami. Kami bertanya, sampai kapan kita membiarkan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam diusir dari gunung Makkah dan tetap ketakutan? Lalu kami menemuinya pada saat musim Pasar Raya dan kami berjanji di suatu jalan di Aqobah. Lalu pamannya Al 'Abbas berkata: wahai anak saudaraku! sesungguhnya saya tidak tahu siapa kaum yang mendatangimu. Sesungguhnya saya memiliki pengetahuan tentang penduduk Yatsrib. Kami berkumpul menemui beliau, satu-satu, atau dua-dua orang. Tatkala Al Abbas Radliyallahu'anhu melihat wajah-wajah kami, ia berkata: mereka adalah suatu kaum yang saya tidak mengenal mereka, mereka adalah orang baru, lalu kami berkata: wahai Rasulullah kami akan berbaiat kepada anda? (Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam) bersabda: "Kalian berbaiat kepadaku untuk mendengar dan taat baik dalam keadaan semangat maupun malas, dan berinfak baik dalam keadaan lapang maupun sempit. Untuk beramar ma'ruf dan nahi munkar. Kalian berkata karena Allah, untuk tidak takut karena Allah terhadap orang yang mencela. Kalian menolongku jika saya datang ke Yatsrib dan menghalangi (musuh) jika saya datang kepada kalian sebagaimana kalian menghalangi untuk kalian sendiri, istri-istri kalian dan anak-anak kalian. Niscaya kalian mendapatkan surga ". lalu kami berdiri dan kami berbaiat kepadanya dan As'ad bin Zuroroh memegang tangan beliau, padahal dia adalah orang yang paling muda di antara tujuh puluh orang tersebut. Lalu dia berkata: "Pelanlah Wahai penduduk Yatsrib, kami tidak akan memukul perut-perut kendaraan kecuali kami tahu bahwa sesungguhnya dia adalah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Sesungguhnya keluarnya beliau hari ini adalah dalam rangka memisahkan dari Arab semuanya dan akan membunuh orang yang terbaik kalian. Pedang mereka akan membunuh kalian. Jika kalian adalah kaum yang sabar terhadap hal itu, dan dalam membunuh orang terbaik kalian dan dalam memerangi Arab secara keseluruhan maka ambillah dan pahala kalian adalah dari Allah AzzaWaJalla, namun jika kalian kaum yang takut terhadap diri kalian maka tinggalkanlah hal itu dan itu menjadi alasan kalian di hadapan Allah. Mereka berkata: Wahai As'ad, ulurkan tanganmu, demi Allah kami tidak akan meninggalkan baiat ini dan kami tidak akan menguiranginya lalu kami menemui beliau satu orang satu orang, berdiri kepadanya dan beliau mengambil (baiat) dengan pengawasan 'Abbas dan menjanjikan kami untuk hal itu dengan surga.
Grade
مسند أحمد ١٤٢٦٦: حَدَّثَنَا أَبُو سَلَمَةَ أَنْبَأَنَا بَكْرُ بْنُ مُضَرَ عَنْ عَمْرِو بْنِ جَابِرٍ الْحَضْرَمِيِّ أَنَّهُ سَمِعَ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ يَقُولُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ فِي الطَّاعُونِ الْفَارُّ مِنْهُ كَالْفَارِّ يَوْمَ الزَّحْفِ وَمَنْ صَبَرَ فِيهِ كَانَ لَهُ أَجْرُ شَهِيدٍ
Musnad Ahmad 14266: Telah bercerita kepada kami [Abu Salamah] telah memberitakan kepada kami [Bakr bin Mudlor] dari ['Amr bin Jabir Al Hadlromi] sesungguhnya telah mendengar [Jabir bin Abdullah] berkata: saya telah mendengar Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam bersabda tentang masalah penyakit Thaun (lepra), "Orang yang lari daripadanya sebagaimana orang yang lari dari peperangan, dan siapa yang bersabar terhadapnya dia mendapatkan pahala syahid".
Grade
مسند أحمد ١٤٢٦٩: حَدَّثَنَا زَكَرِيَّا بْنُ عَدِيٍّ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُحَمَّدِ بْنِ عَقِيلٍ عَنْ جَابِرٍ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ أَرَأَيْتَ إِنْ جَاهَدْتُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ بِنَفْسِي وَمَالِي حَتَّى أُقْتَلَ صَابِرًا مُحْتَسِبًا مُقْبِلًا غَيْرَ مُدْبِرٍ أَأَدْخُلُ الْجَنَّةَ قَالَ نَعَمْ فَلَمَّا وَلَّى دَعَاهُ فَقَالَ إِلَّا أَنْ يَكُونَ عَلَيْكَ دَيْنٌ لَيْسَ لَهُ عِنْدَكَ وَفَاءٌ حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ عِيسَى حَدَّثَنَا شَرِيكٌ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُحَمَّدِ بْنِ عَقِيلٍ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرَ مَعْنَاهُ
Musnad Ahmad 14269: Telah bercerita kepada kami [Zakariya bin 'Adi] telah bercerita kepada kami ['Ubaidulloh] dari [Abdullah bin Muhammad bin 'Aqil] dari [Jabir] berkata: seseorang datang kepada Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam dan berkata: bagaimana pendapat anda jika saya berjihad dengan jiwaku dan hartaku sampai saya terbunuh dan bersabar serta mengharap pahala dari Allah, maju dan tidak melarikan diri, apakah saya masuk surga?. (Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam) menjawab, "Ya." Tatkala si penanya pergi, (Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam) memanggilnya kembali dan bersabda: "Kecuali jika kau punya hutang dan tidak ada orang yang membayarnya."Telah bercerita kepada kami [Ishaq bin Isa] telah bercerita kepada kami [Syarik] dari [Abdullah bin Muhammad bin 'Aqil] dari [Jabir bin Abdullah] berkata: telah datang seseorang kepada Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam, lalu menyebutkan secara makna.
Grade
مسند أحمد ١٤٣٤٦: حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا بَكْرُ بْنُ مُضَرَ عَنْ عَمْرِو بْنِ جَابِرٍ الْحَضْرَمِيِّ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ الْأَنْصَارِيِّ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْفَارُّ مِنْ الطَّاعُونِ كَالْفَارِّ مِنْ الزَّحْفِ وَالصَّابِرُ فِيهِ لَهُ أَجْرُ شَهِيدٍ
Musnad Ahmad 14346: Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah] Telah menceritakan kepada kami [Bakr bin Mudlor] dari ['Amr bin Jabir Al Hadlromi] dari [Jabir bin Abdullah Al Anshari] sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Orang yang lari dari penyakit thoun sebagaimana orang yang kabur dari peperangan dan orang yang bersabar terhadapnya, baginya pahala syahid".
Grade
مسند أحمد ١٤٤٧٩: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُحَمَّدِ بْنِ عَقِيلٍ عَنْ جَابِرٍ أَنَّ رَجُلًا أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ أَرَأَيْتَ إِنْ جَاهَدْتُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ بِنَفْسِي وَمَالِي حَتَّى أُقْتَلَ صَابِرًا مُحْتَسِبًا مُقْبِلًا غَيْرَ مُدْبِرٍ أَأَدْخُلُ الْجَنَّةَ قَالَ نَعَمْ إِلَّا أَنْ تَدَعَ دَيْنًا لَيْسَ عِنْدَكَ وَفَاءٌ لَهُ
Musnad Ahmad 14479: Telah bercerita kepada kami [Abdurrahman bin Mahdi] telah bercerita kepada kami [Zuhair] dari [Abdullah bin Muhammad bin 'Aqil] dari [Jabir] Sesungguhnya ada seorang laki-laki yang datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam seraya berkata: "Bagaimana pendapat anda, jika saya berjihad di jalan Allah dengan jiwa dan hartaku hingga terbunuh dalam keadaan sabar dan mencari pahala dari Allah, maju dan tidak mundur apakah saya masuk surga?" (Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam) bersabda: Ya, kecuali jika kamu memiliki hutang dan tak ada yang melunasinya.
Grade
مسند أحمد ١٥٢٣٧: حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ قَالَ حَدَّثَنَا أَبِي عَنْ ابْنِ إِسْحَاقَ قَالَ فَحَدَّثَنِي مَعْبَدُ بْنُ كَعْبِ بْنِ مَالِكِ بْنِ أَبِي كَعْبِ بْنِ الْقَيْنِ أَخُو بَنِي سَلِمَةَ أَنَّ أَخَاهُ عُبَيْدَ اللَّهِ بْنَ كَعْبٍ وَكَانَ مِنْ أَعْلَمِ الْأَنْصَارِ حَدَّثَهُ أَنَّ أَبَاهُ كَعْبَ بْنَ مَالِكٍ وَكَانَ كَعْبٌ مِمَّنْ شَهِدَ الْعَقَبَةَ وَبَايَعَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِهَا قَالَ خَرَجْنَا فِي حُجَّاجِ قَوْمِنَا مِنْ الْمُشْرِكِينَ وَقَدْ صَلَّيْنَا وَفَقِهْنَا وَمَعَنَا الْبَرَاءُ بْنُ مَعْرُورٍ كَبِيرُنَا وَسَيِّدُنَا فَلَمَّا تَوَجَّهْنَا لِسَفَرِنَا وَخَرَجْنَا مِنْ الْمَدِينَةِ قَالَ الْبَرَاءُ لَنَا يَا هَؤُلَاءِ إِنِّي قَدْ رَأَيْتُ وَاللَّهِ رَأْيًا وَإِنِّي وَاللَّهِ مَا أَدْرِي تُوَافِقُونِي عَلَيْهِ أَمْ لَا قَالَ قُلْنَا لَهُ وَمَا ذَاكَ قَالَ قَدْ رَأَيْتُ أَنْ لَا أَدَعَ هَذِهِ الْبَنِيَّةِ مِنِّي بِظَهْرٍ يَعْنِي الْكَعْبَةَ وَأَنْ أُصَلِّيَ إِلَيْهَا قَالَ فَقُلْنَا وَاللَّهِ مَا بَلَغَنَا أَنَّ نَبِيَّنَا يُصَلِّي إِلَّا إِلَى الشَّامِ وَمَا نُرِيدُ أَنْ نُخَالِفَهُ فَقَالَ إِنِّي أُصَلِّي إِلَيْهَا قَالَ فَقُلْنَا لَهُ لَكِنَّا لَا نَفْعَلُ فَكُنَّا إِذَا حَضَرَتْ الصَّلَاةُ صَلَّيْنَا إِلَى الشَّامِ وَصَلَّى إِلَى الْكَعْبَةِ حَتَّى قَدِمْنَا مَكَّةَ قَالَ أَخِي وَقَدْ كُنَّا عِبْنَا عَلَيْهِ مَا صَنَعَ وَأَبَى إِلَّا الْإِقَامَةَ عَلَيْهِ فَلَمَّا قَدِمْنَا مَكَّةَ قَالَ يَا ابْنَ أَخِي انْطَلِقْ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَاسْأَلْهُ عَمَّا صَنَعْتُ فِي سَفَرِي هَذَا فَإِنَّهُ وَاللَّهِ قَدْ وَقَعَ فِي نَفْسِي مِنْهُ شَيْءٌ لَمَّا رَأَيْتُ مِنْ خِلَافِكُمْ إِيَّايَ فِيهِ قَالَ فَخَرَجْنَا نَسْأَلُ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَكُنَّا لَا نَعْرِفُهُ لَمْ نَرَهُ قَبْلَ ذَلِكَ فَلَقِيَنَا رَجُلٌ مِنْ أَهْلِ مَكَّةَ فَسَأَلْنَاهُ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ هَلْ تَعْرِفَانِهِ قَالَ قُلْنَا لَا قَالَ فَهَلْ تَعْرِفَانِ الْعَبَّاسَ بْنَ عَبْدِ الْمُطَّلِبِ عَمَّهُ قُلْنَا نَعَمْ قَالَ وَكُنَّا نَعْرِفُ الْعَبَّاسَ كَانَ لَا يَزَالُ يَقْدَمُ عَلَيْنَا تَاجِرًا قَالَ فَإِذَا دَخَلْتُمَا الْمَسْجِدَ فَهُوَ الرَّجُلُ الْجَالِسُ مَعَ الْعَبَّاسِ قَالَ فَدَخَلْنَا الْمَسْجِدَ فَإِذَا الْعَبَّاسُ جَالِسٌ وَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَعَهُ جَالِسٌ فَسَلَّمْنَا ثُمَّ جَلَسْنَا إِلَيْهِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِلْعَبَّاسِ هَلْ تَعْرِفُ هَذَيْنِ الرَّجُلَيْنِ يَا أَبَا الْفَضْلِ قَالَ نَعَمْ هَذَا الْبَرَاءُ بْنُ مَعْرُورٍ سَيِّدُ قَوْمِهِ وَهَذَا كَعْبُ بْنُ مَالِكٍ قَالَ فَوَاللَّهِ مَا أَنْسَى قَوْلَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الشَّاعِرُ قَالَ نَعَمْ قَالَ فَقَالَ الْبَرَاءُ بْنُ مَعْرُورٍ يَا نَبِيَّ اللَّهِ إِنِّي خَرَجْتُ فِي سَفَرِي هَذَا وَهَدَانِي اللَّهُ لِلْإِسْلَامِ فَرَأَيْتُ أَنْ لَا أَجْعَلَ هَذِهِ الْبَنِيَّةَ مِنِّي بِظَهْرٍ فَصَلَّيْتُ إِلَيْهَا وَقَدْ خَالَفَنِي أَصْحَابِي فِي ذَلِكَ حَتَّى وَقَعَ فِي نَفْسِي مِنْ ذَلِكَ شَيْءٌ فَمَاذَا تَرَى يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ لَقَدْ كُنْتَ عَلَى قِبْلَةٍ لَوْ صَبَرْتَ عَلَيْهَا قَالَ فَرَجَعَ الْبَرَاءُ إِلَى قِبْلَةِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَصَلَّى مَعَنَا إِلَى الشَّامِ قَالَ وَأَهْلُهُ يَزْعُمُونَ أَنَّهُ صَلَّى إِلَى الْكَعْبَةِ حَتَّى مَاتَ وَلَيْسَ ذَلِكَ كَمَا قَالُوا نَحْنُ أَعْلَمُ بِهِ مِنْهُمْ قَالَ وَخَرَجْنَا إِلَى الْحَجِّ فَوَاعَدْنَا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْعَقَبَةَ مِنْ أَوْسَطِ أَيَّامِ التَّشْرِيقِ فَلَمَّا فَرَغْنَا مِنْ الْحَجِّ وَكَانَتْ اللَّيْلَةُ الَّتِي وَعَدْنَا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَمَعَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَمْرِو بْنِ حَرَامٍ أَبُو جَابِرٍ سَيِّدٌ مِنْ سَادَتِنَا وَكُنَّا نَكْتُمُ مَنْ مَعَنَا مِنْ قَوْمِنَا مِنْ الْمُشْرِكِينَ أَمْرَنَا فَكَلَّمْنَاهُ وَقُلْنَا لَهُ يَا أَبَا جَابِرٍ إِنَّكَ سَيِّدٌ مِنْ سَادَتِنَا وَشَرِيفٌ مِنْ أَشْرَافِنَا وَإِنَّا نَرْغَبُ بِكَ عَمَّا أَنْتَ فِيهِ أَنْ تَكُونَ حَطَبًا لِلنَّارِ غَدًا ثُمَّ دَعَوْتُهُ إِلَى الْإِسْلَامِ وَأَخْبَرْتُهُ بِمِيعَادِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَسْلَمَ وَشَهِدَ مَعَنَا الْعَقَبَةَ وَكَانَ نَقِيبًا قَالَ فَنِمْنَا تِلْكَ اللَّيْلَةَ مَعَ قَوْمِنَا فِي رِحَالِنَا حَتَّى إِذَا مَضَى ثُلُثُ اللَّيْلِ خَرَجْنَا مِنْ رِحَالِنَا لِمِيعَادِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَتَسَلَّلُ مُسْتَخْفِينَ تَسَلُّلَ الْقَطَا حَتَّى اجْتَمَعْنَا فِي الشِّعْبِ عِنْدَ الْعَقَبَةِ وَنَحْنُ سَبْعُونَ رَجُلًا وَمَعَنَا امْرَأَتَانِ مِنْ نِسَائِهِمْ نَسِيبَةُ بِنْتُ كَعْبٍ أُمُّ عُمَارَةَ إِحْدَى نِسَاءِ بَنِي مَازِنِ بْنِ النَّجَّارِ وَأَسْمَاءُ بِنْتُ عَمْرِو بْنِ عَدِيِّ بْنِ ثَابِتٍ إِحْدَى نِسَاءِ بَنِي سَلِمَةَ وَهِيَ أُمُّ مَنِيعٍ قَالَ فَاجْتَمَعْنَا بِالشِّعْبِ نَنْتَظِرُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَتَّى جَاءَنَا وَمَعَهُ يَوْمَئِذٍ عَمُّهُ الْعَبَّاسُ بْنُ عَبْدِ الْمُطَّلِبِ وَهُوَ يَوْمَئِذٍ عَلَى دِينِ قَوْمِهِ إِلَّا أَنَّهُ أَحَبَّ أَنْ يَحْضُرَ أَمْرَ ابْنِ أَخِيهِ وَيَتَوَثَّقُ لَهُ فَلَمَّا جَلَسْنَا كَانَ الْعَبَّاسُ بْنُ عَبْدِ الْمُطَّلِبِ أَوَّلَ مُتَكَلِّمٍ فَقَالَ يَا مَعْشَرَ الْخَزْرَجِ قَالَ وَكَانَتْ الْعَرَبُ مِمَّا يُسَمُّونَ هَذَا الْحَيَّ مِنْ الْأَنْصَارِ الْخَزْرَجَ أَوْسَهَا وَخَزْرَجَهَا إِنَّ مُحَمَّدًا مِنَّا حَيْثُ قَدْ عَلِمْتُمْ وَقَدْ مَنَعْنَاهُ مِنْ قَوْمِنَا مِمَّنْ هُوَ عَلَى مِثْلِ رَأْيِنَا فِيهِ وَهُوَ فِي عِزٍّ مِنْ قَوْمِهِ وَمَنَعَةٍ فِي بَلَدِهِ قَالَ فَقُلْنَا قَدْ سَمِعْنَا مَا قُلْتَ فَتَكَلَّمْ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَخُذْ لِنَفْسِكَ وَلِرَبِّكَ مَا أَحْبَبْتَ قَالَ فَتَكَلَّمَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَتَلَا وَدَعَا إِلَى اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ وَرَغَّبَ فِي الْإِسْلَامِ قَالَ أُبَايِعُكُمْ عَلَى أَنْ تَمْنَعُونِي مِمَّا تَمْنَعُونَ مِنْهُ نِسَاءَكُمْ وَأَبْنَاءَكُمْ قَالَ فَأَخَذَ الْبَرَاءُ بْنُ مَعْرُورٍ بِيَدِهِ ثُمَّ قَالَ نَعَمْ وَالَّذِي بَعَثَكَ بِالْحَقِّ لَنَمْنَعَنَّكَ مِمَّا نَمْنَعُ مِنْهُ أُزُرَنَا فَبَايِعْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَنَحْنُ أَهْلُ الْحُرُوبِ وَأَهْلُ الْحَلْقَةِ وَرِثْنَاهَا كَابِرًا عَنْ كَابِرٍ قَالَ فَاعْتَرَضَ الْقَوْلَ وَالْبَرَاءُ يُكَلِّمُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَبُو الْهَيْثَمِ بْنُ التَّيِّهَانِ حَلِيفُ بَنِي عَبْدِ الْأَشْهَلِ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ بَيْنَنَا وَبَيْنَ الرِّجَالِ حِبَالًا وَإِنَّا قَاطِعُوهَا يَعْنِي الْعُهُودَ فَهَلْ عَسَيْتَ إِنْ نَحْنُ فَعَلْنَا ذَلِكَ ثُمَّ أَظْهَرَكَ اللَّهُ أَنْ تَرْجِعَ إِلَى قَوْمِكَ وَتَدَعَنَا قَالَ فَتَبَسَّمَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ قَالَ بَلْ الدَّمَ الدَّمَ وَالْهَدْمَ الْهَدْمَ أَنَا مِنْكُمْ وَأَنْتُمْ مِنِّي أُحَارِبُ مَنْ حَارَبْتُمْ وَأُسَالِمُ مَنْ سَالَمْتُمْ وَقَدْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَخْرِجُوا إِلَيَّ مِنْكُمْ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيبًا يَكُونُونَ عَلَى قَوْمِهِمْ فَأَخْرَجُوا مِنْهُمْ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيبًا مِنْهُمْ تِسْعَةٌ مِنْ الْخَزْرَجِ وَثَلَاثَةٌ مِنْ الْأَوْسِ وَأَمَّا مَعْبَدُ بْنُ كَعْبٍ فَحَدَّثَنِي فِي حَدِيثِهِ عَنْ أَخِيهِ عَنْ أَبِيهِ كَعْبِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ كَانَ أَوَّلَ مَنْ ضَرَبَ عَلَى يَدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْبَرَاءُ بْنُ مَعْرُورٍ ثُمَّ تَتَابَعَ الْقَوْمُ فَلَمَّا بَايَعَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَرَخَ الشَّيْطَانُ مِنْ رَأْسِ الْعَقَبَةِ بِأَبْعَدِ صَوْتٍ سَمِعْتُهُ قَطُّ يَا أَهْلَ الْجُبَاجِبِ وَالْجُبَاجِبُ الْمَنَازِلُ هَلْ لَكُمْ فِي مُذَمَّمٍ وَالصُّبَاةُ مَعَهُ قَدْ أَجْمَعُوا عَلَى حَرْبِكُمْ قَالَ عَلِيٌّ يَعْنِي ابْنَ إِسْحَاقَ مَا يَقُولُهُ عَدُوُّ اللَّهِ مُحَمَّدٌ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هَذَا أَزَبُّ الْعَقَبَةِ هَذَا ابْنُ أَزْيَبَ اسْمَعْ أَيْ عَدُوَّ اللَّهِ أَمَا وَاللَّهِ لَأَفْرُغَنَّ لَكَ ثُمَّ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ارْفَعُوا إِلَى رِحَالِكُمْ قَالَ فَقَالَ لَهُ الْعَبَّاسُ بْنُ عُبَادَةَ بْنِ نَضْلَةَ وَالَّذِي بَعَثَكَ بِالْحَقِّ لَئِنْ شِئْتَ لَنَمِيلَنَّ عَلَى أَهْلِ مِنًى غَدًا بِأَسْيَافِنَا قَالَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمْ أُومَرْ بِذَلِكَ قَالَ فَرَجَعْنَا فَنِمْنَا حَتَّى أَصْبَحْنَا فَلَمَّا أَصْبَحْنَا غَدَتْ عَلَيْنَا جُلَّةُ قُرَيْشٍ حَتَّى جَاءُونَا فِي مَنَازِلِنَا فَقَالُوا يَا مَعْشَرَ الْخَزْرَجِ إِنَّهُ قَدْ بَلَغَنَا أَنَّكُمْ قَدْ جِئْتُمْ إِلَى صَاحِبِنَا هَذَا تَسْتَخْرِجُونَهُ مِنْ بَيْنِ أَظْهُرِنَا وَتُبَايِعُونَهُ عَلَى حَرْبِنَا وَاللَّهِ إِنَّهُ مَا مِنْ الْعَرَبِ أَحَدٌ أَبْغَضَ إِلَيْنَا أَنْ تَنْشَبَ الْحَرْبُ بَيْنَنَا وَبَيْنَهُ مِنْكُمْ قَالَ فَانْبَعَثَ مَنْ هُنَالِكَ مِنْ مُشْرِكِي قَوْمِنَا يَحْلِفُونَ لَهُمْ بِاللَّهِ مَا كَانَ مِنْ هَذَا شَيْءٌ وَمَا عَلِمْنَاهُ وَقَدْ صَدَقُوا لَمْ يَعْلَمُوا مَا كَانَ مِنَّا قَالَ فَبَعْضُنَا يَنْظُرُ إِلَى بَعْضٍ قَالَ وَقَامَ الْقَوْمُ وَفِيهِمْ الْحَارِثُ بْنُ هِشَامِ بْنِ الْمُغِيرَةِ الْمَخْزُومِيُّ وَعَلَيْهِ نَعْلَانِ جَدِيدَانِ قَالَ فَقُلْتُ كَلِمَةً كَأَنِّي أُرِيدُ أَنْ أُشْرِكَ الْقَوْمَ بِهَا فِيمَا قَالُوا مَا تَسْتَطِيعُ يَا أَبَا جَابِرٍ وَأَنْتَ سَيِّدٌ مِنْ سَادَتِنَا أَنْ تَتَّخِذَ نَعْلَيْنِ مِثْلَ نَعْلَيْ هَذَا الْفَتَى مِنْ قُرَيْشٍ فَسَمِعَهَا الْحَارِثُ فَخَلَعَهُمَا ثُمَّ رَمَى بِهِمَا إِلَيَّ فَقَالَ وَاللهِ لَتَنْتَعِلَنَّهُمَا قَالَ يَقُولُ أَبُو جَابِرٍ أَحْفَظْتَ - وَاللهِ - الْفَتَى فَارْدُدْ عَلَيْهِ نَعْلَيْهِ قَالَ فَقُلْتُ وَاللهِ لَا أَرُدَّهُمَا فَأْلٌ وَاللهِ صَالْحٌ وَاللهِ لَئِنْ صَدَقَ الْفَأْلُ لَأَسْلُبَنَّهُ فَهَذَا حَدِيثُ كَعْبِ بْنِ مَالِكٍ عَنِ الْعَقَبَةِ وَمَا حَضَرَ مِنْهَا
Musnad Ahmad 15237: Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] berkata: telah menceritakan kepada kami [bapakku] dari [Ibnu Ishaq] berkata: telah menceritakan kepadaku [Ma'bad bin Ka'ab bin Malik bin Abu Kaab bin Al Yaqin saudara Bani Salamah] bahwa saudaranya, ['Ubaidullah bin Ka'ab], dia adalah orang yang paling tahu di kalangan Anshar, menceritakannya bahwa Bapaknya (yakni) Ka'ab bin Malik -dan Ka'ab adalah termasuk orang yang ikut peristiwa Aqabah dan ikut berbai'at kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam-, berkata: Kami berangkat bersama kaum kami untuk melaksanakan haji dari kalangan musyrikin, kami telah shalat dan paham, kami bersama Al Bara' bin Ma'rur, tokoh kami dan pemimpin kami. Tatkala kami menuju perjalanan dan kami meninggalkan Madinah, Al Bara' berkata kepada kami 'Wahai orang-orang, saya demi Allah bermimpi, demi Allah, saya tidak tahu apakah kamu akan setuju denganku atau tidak. (Ka'ab bin Malik Radliyallhu'anhu) berkata: kami berkata kepadanya, apa gerangan mimpimu? Dia menjawab, saya bermimpi untuk tidak meninggalkan Ka'bah dengan kendaraan dan saya akan shalat menghadapnya. (Ka'ab bin Malik Radliyallhu'anhu) berkata: lalu kami berkata: demi Allah, berita yang sampai kepada kami adalah bahwa Nabi kita tidak shalat kecuali ke arah Syam, dan kami tidak mau menyelisihinya. Lalu dia berkata 'Saya akan shalat ke arahnya.' (Ka'ab bin Malik Radliyallhu'anhu) berkata: lantas kami sampaikan kepadanya, 'Kami tidak akan melakukannya.' Karenanya jika datang waktu shalat, kami menghadap ke Syam sedang ia shalat menghadap Ka'bah sampai kami di Makah. Saudara saya berkata: kami mencela apa yang dia lakukan namun dia tetap enggan selain memegang teguh apa yang dilakukannya. Tatkala kami sampai di Makah, dia berkata: 'Wahai anak saudaraku, pergilah kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, dan tanyakan kepadanya apa yang telah saya lakukan pada perjalananku tadi.' Demi Allah, dalam hatiku ada suatu hal yang mengganjal atas perbuatan yang telah saya lakukan, karena saya menyelisihi apa yang kalian lakukan. (Ka'ab bin Malik Radliyallhu'anhu) berkata: lalu kami keluar dan bertanya tentang Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, karena kami belum mengenalnya dan belum pernah melihatnya sebelumnya. Lalu dia bertanya 'Apakah kalian berdua mengetahuinya?. (Ka'ab bin Malik Radliyallhu'anhu) berkata: kami menjawab, 'Tidak.' Dia bertanya, apakah kau mengetahui Al 'Abas bin Abdul Muthalib, pamannya. Maka kami menjawab, ya. (Ka'ab bin Malik Radliyallhu'anhu) berkata: kami mengetahui Al 'Abbas karena dia pernah datang kepada kami sebagai pedagang. (Ka'ab bin Malik Radliyallhu'anhu) berkata: jika kalian berdua telah masuk ke masjid maka beliau adalah orang yang duduk bersama Al 'Abbas. (Ka'ab bin Malik Radliyallhu'anhu) berkata: lalu kami masuk ke masjid, ternyata Al 'Abbas duduk dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam juga duduk bersamanya, kami mengucapkan salam dan duduk di dekat mereka. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepada Al 'Abbas, apakah kau mengenal dua orang laki-laki ini Wahai Abu Al Fadl? Dia menjawab, ya ini adalah Al Barra' bin Ma'rur, pemimpin kaumnya dan ini adalah Ka'ab bin Malik. Dia berkata: demi Allah saya tidak lupa sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam yang saya rasakan. Dia menjawab, ya. (Ka'ab bin Malik Radliyallhu'anhu) berkata: Al Barra' bin Ma'rur berkata: Wahai Nabiyullah, saya keluar dalam perjalananku dan Allah menunjukiku pada Islam, lalu saya bermimpi untuk tidak membelakangi Ka'bah ini lalu saya shalat menghadapnya namun para sahabatku mengingkarinya dalam hal itu. Sehingga saya merasa tidak tenang, bagaimana menurut anda Wahai Rasulullah?. Beliau bersabda: kamu itu sudah berada di kiblat, jika kamu bersabar atasnya. (Ka'ab bin Malik Radliyallhu'anhu) berkata: lalu Al Barra' ke kiblat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan shalat bersama kami menghadap ke Syam. (Ka'ab bin Malik Radliyallhu'anhu) berkata: keluarganya menyangka bahwa dia masih shalat menghadap ke Ka'bah, sampai meninggal. Namun faktanya adalah tidak demikian, kami lebih mengetahuinya daripada mereka. (Ka'ab bin Malik Radliyallhu'anhu) berkata: kami keluar untuk berhaji, kami berjanji kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam di Aqabah pada pertengahan Hari Tasriq, setelah kami melaksanakan haji, malam itu adalah malam kami berjanji kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Kami bersama Abdullah bin 'Amr bin Haram, Abu Jabir, salah seorang tokoh dari kami. Kami menyembunyikan orang yang bersama kami dari orang-orang musyrik, urusan kami, kami berbicara padanya, Wahai Abu Jabir kamu adalah salah seorang dari tokoh kita, orang yang mulia di antara kita, kami sangat menyukai anda, sayang jika anda harus menjadi bahan bahan bakar neraka besok. Lalu saya mengajaknya kepada Islam dan saya memberitahukan dengan janji Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, dia pun masuk Islam dan mengikuti peristiwa Aqabah dan dia adalah seorang perwakilan dari kaum. (Ka'ab bin Malik Radliyallhu'anhu) berkata: lalu kami pada malam itu tidur bersama dengan kaum kami di atas kendaraan kami, sampai melewati sepertiga malam kami keluar dari rombongan kami memenuhi janji Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, kami melewati celah-celah dalam keadaan was-was sebagaimana berjalannya burung, sampai kami bisa berkumpul pada suatu jalan di antara dua bukit, dekat Aqabah. Jumlah kami ada tujuh puluh orang, dan dua orang wanita yaitu Nasibah binti Ka'ab, Umu 'Umarah, salah seorang wanita Bani Mazin bin Al Najar dan Asma' binti 'Amr bin 'Adi bin Tsabit, salah seorang wanita bani Salamah yaitu Umu Mani'. (Ka'ab bin Malik Radliyallhu'anhu) berkata: kami berkumpul di jalan itu, menunggu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam datang bersama dengan pamannya Al 'Abbas bin Abdul Muthalib, padahal dia waktu itu masih beragama sebagaimana kaumnya. Namun dia sangat suka untuk melihat urusan anak saudaranya dan dia memperkuatnya. Ketika kami sudah duduk, Al 'Abbas bin Abdul Muthalib adalah orang yang pertama kali berbicara, dia berkata 'Wahai orang-orang Al Khajraj, --(Ia Berkata), Dan orang Arablah yang memberi perkampungan Anshar Khazraj ini dengan nama Khazraj dan Aus-sesungguhnya Muhammad adalah bagian diantara kita yang kalian telah tahu asal usulnya, kita membelanya dari kaum kita sendiri, dari orang-orang yang mempunyai pikiran seperti kita, sementara dia mendapatkan kemuliaan dari kaumnya dan perlindungan di negerinya sendiri. (Ka'ab bin Malik Radliyallhu'anhu) berkata: kami telah mendengar apa yang kamu katakan, berbicarah Wahai Rasulullah, untuk diri anda dan Rabb anda apa yang anda suka. (Ka'ab bin Malik Radliyallhu'anhu) berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berbicara, beliau membaca dan berdo'a kepada Allah Azzawajalla, beliau menasehatkan untuk Islam. Beliau bersabda: "Saya membaiat kalian untuk kalian harus membelaku sebagaimana kalian membela untuk wanita-wanita kalian dan anak-anak kalian. (Ka'ab bin Malik Radliyallhu'anhu) berkata: lalu Al Barra' bin Ma'rur menggandeng tangan beliau, lalu berkata: 'Ya, Demi Dzat yang mengutus anda dengan Al Haq, sungguh kami akan mencegahmu dari segala gangguan sebagaimana kami mencegah segala gangguan yang mengancam keluarga kami. Baiatlah kami Wahai Rasulullah, kami adalah orang yang pandai berperang dan pandai memainkan senjata senjata, kami telah turun temurun menguasainya. (Ka'ab bin Malik Radliyallhu'anhu) berkata: lalu ada yang menyela perkataan ketika Al Barra' mengajak bicara Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam yaitu Abu Al Haitsam bin At-Taihan wakil dari Bani Abdul Asyhal, dia berkata: 'Wahai Rasulullah, antara kami dan orang-orang ada tali perjanjian, apakah kami harus memutus tali perjanjian itu, apakah anda sutuju jika kami melakukan hal itu, lalu Allah memenangkan anda untuk pulang ke kaum anda dan anda meninggalkan kami?. (Ka'ab bin Malik Radliyallhu'anhu) berkata: lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tersenyum lalu bersabda: "Tapi jagalah darah, jagalah darah. Jagalah penghancuran, jagalah penghancuran. Saya adalah bagian dari kalian dan kalian adalah bagian dariku, saya akan memerangi yang kalian perangi, dan saya akan berdamai dengan yang kalian ajak damai." Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Munculkan dari kalian dua belas wakil, yang menjadi dari kaumnya". Mereka pun mengeluarkan dua belas wakil. Sembilan dari Khazraj dan tiga dari Aus. Ma'bad bin kaab menceritakan kepadaku dalam hadisnya dari saudaranya, Ka'ab bin Malik, berkata: orang yang pertama kali menyerahkan tangannya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam adalah Al Barra' bin Ma'rur lalu diikuti oleh kaumnya. Setelah kami berbaiat kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, setan berteriak dari atas bukit 'Aqabah dengan suara yang sangat keras yang belum pernah saya mendengarnya sepertinya 'Wahai orang-orang yang menghuni bukit-bukit dan rumah-rumah, tidakkah kalian tahu terhadap orang hina yang tengah dikerumuni orang-orang murtad, mereka bersepakat untuk memerangi kalian. 'Ali yaitu Ibnu Ishaq bertanya 'Wahai Muhammad, apa yang diucapkan si musuh Allah?. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Itulah setan Azab penghuni 'Aqabah ini, dan inilah anak setan Azab itu, dengarkan hai musuh Allah, saya akan mengonsentrasikan diriku untuk melawanmu!." Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Naiklah ke kendaraan kalian". (Ka'ab bin Malik Radliyallhu'anhu) berkata: Al Abbas bin Ubadah bin Nadllah berkata: kepadanya, Demi Dzat yang telah mengutus anda dengan Al Haq, jika anda menghendaki maka kami akan mendatangi penduduk Mina besok dengan pedang-pedang kami. (Ka'ab bin Malik Radliyallhu'anhu) berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Saya belum diperintahkan untuk itu." (Ka'ab bin Malik Radliyallhu'anhu) berkata: lalu kami pulang, kami tidur sampai pagi. Selanjutnya para pembesar Quraisy menemui kami, mendatangi tempat persinggahan kami dan berkata: Wahai orang-orang Khazraj, telah sampai berita kepada kami bahwa kalian telah mendatangi sahabat kami (Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam), kalian mengajak dia untuk meninggalkan dari tengah-tengah kami dan kalian berbaiat kepadanya untuk memerangi kami. Demi Allah, tidak ada orang Arab yang lebih kami benci jika berkobar peperangan antara kami dengan dia daripada kalian. (Ka'ab bin Malik Radliyallahu'anhu) berkata: lalu datang orang-orang musyrik dari kami, mereka bersumpah kepada mereka dengan menyebut nama Allah, bahwa tidak terjadi apa-apa, mereka jujur, karena mereka tidak mengetahui apa yang terjadi pada kami. (Ka'ab bin Malik Radliyallhu'anhu) berkata: sebagian kami saling memandang ke temannya. Lalu orang-orang bangun dan di antara mereka ada Al Harits bin Hisyam bin Al Mughiroh Al Makhzumi dengan membawa dua sandal baru. Lalu saya berkata dengan satu kalimat yang seolah-olah saya hendak bergabung bersama mereka, pada perkataan mereka: apa yang bisa kamu lakukan Wahai Abu jabir, kamu adalah seorang tokoh kami, kamu hanya mengambil dua sandal seperti sandal pemuda dari Quraisy itu. Lalu Al Harits mendengarnya, dia melepaskan keduanya kemudian melemparkan kepadaku dan berkata: demi Allah, kamu yang akan memakainya. Lalu Abu Jabir berkata: semoga Allah menjagamu. Demi Allah, pemuda, kembalikan kedua sandal padanya. Lalu saya berkata: demi Allah, saya tidak akan mengembalikannya. Dia berkata: demi Allah itu adalah perjanjian damai. Demi Allah, jika perkataan baik itu benar, maka saya akan merampasnya. Ini adalah hadits Ka'ab bin Malik tentang peritiwa Aqabah dan apa yang dia ikuti di dalamnya.
Grade
مسند أحمد ١٥٤٠٨: حَدَّثَنَا يَعْلَى بْنُ عُبَيْدٍ عَنْ عَبْدِ الْعَزِيزِ بْنِ سِيَاهٍ عَنْ حَبِيبِ بْنِ أَبِي ثَابِتٍ قَالَ أَتَيْتُ أَبَا وَائِلٍ فِي مَسْجِدِ أَهْلِهِ أَسْأَلُهُ عَنْ هَؤُلَاءِ الْقَوْمِ الَّذِينَ قَتَلَهُمْ عَلِيٌّ بِالنَّهْرَوَانِ فَفِيمَا اسْتَجَابُوا لَهُ وَفِيمَا فَارَقُوهُ وَفِيمَا اسْتَحَلَّ قِتَالَهُمْ قَالَ كُنَّا بِصِفِّينَ فَلَمَّا اسْتَحَرَّ الْقَتْلُ بِأَهْلِ الشَّامِ اعْتَصَمُوا بِتَلٍّ فَقَالَ عَمْرُو بْنُ الْعَاصِ لِمُعَاوِيَةَ أَرْسِلْ إِلَى عَلِيٍّ بِمُصْحَفٍ وَادْعُهُ إِلَى كِتَابِ اللَّهِ فَإِنَّهُ لَنْ يَأْبَى عَلَيْكَ فَجَاءَ بِهِ رَجُلٌ فَقَالَ بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمْ كِتَابُ اللَّهِ { أَلَمْ تَرَ إِلَى الَّذِينَ أُوتُوا نَصِيبًا مِنْ الْكِتَابِ يُدْعَوْنَ إِلَى كِتَابِ اللَّهِ لِيَحْكُمَ بَيْنَهُمْ ثُمَّ يَتَوَلَّى فَرِيقٌ مِنْهُمْ وَهُمْ مُعْرِضُونَ } فَقَالَ عَلِيٌّ نَعَمْ أَنَا أَوْلَى بِذَلِكَ بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمْ كِتَابُ اللَّهِ قَالَ فَجَاءَتْهُ الْخَوَارِجُ وَنَحْنُ نَدْعُوهُمْ يَوْمَئِذٍ الْقُرَّاءَ وَسُيُوفُهُمْ عَلَى عَوَاتِقِهِمْ فَقَالُوا يَا أَمِيرَ الْمُؤْمِنِينَ مَا نَنْتَظِرُ بِهَؤُلَاءِ الْقَوْمِ الَّذِينَ عَلَى التَّلِّ أَلَا نَمْشِي إِلَيْهِمْ بِسُيُوفِنَا حَتَّى يَحْكُمَ اللَّهُ بَيْنَنَا وَبَيْنَهُمْ فَتَكَلَّمَ سَهْلُ بْنُ حُنَيْفٍ فَقَالَ يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّهِمُوا أَنْفُسَكُمْ فَلَقَدْ رَأَيْتُنَا يَوْمَ الْحُدَيْبِيَةِ يَعْنِي الصُّلْحَ الَّذِي كَانَ بَيْنَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَبَيْنَ الْمُشْرِكِينَ وَلَوْ نَرَى قِتَالًا لَقَاتَلْنَا فَجَاءَ عُمَرُ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَلَسْنَا عَلَى الْحَقِّ وَهُمْ عَلَى بَاطِلٍ أَلَيْسَ قَتْلَانَا فِي الْجَنَّةِ وَقَتْلَاهُمْ فِي النَّارِ قَالَ بَلَى قَالَ فَفِيمَ نُعْطِي الدَّنِيَّةَ فِي دِينِنَا وَنَرْجِعُ وَلَمَّا يَحْكُمِ اللَّهُ بَيْنَنَا وَبَيْنَهُمْ فَقَالَ يَا ابْنَ الْخَطَّابِ إِنِّي رَسُولُ اللَّهِ وَلَنْ يُضَيِّعَنِي أَبَدًا قَالَ فَرَجَعَ وَهُوَ مُتَغَيِّظٌ فَلَمْ يَصْبِرْ حَتَّى أَتَى أَبَا بَكْرٍ فَقَالَ يَا أَبَا بَكْرٍ أَلَسْنَا عَلَى حَقٍّ وَهُمْ عَلَى بَاطِلٍ أَلَيْسَ قَتْلَانَا فِي الْجَنَّةِ وَقَتْلَاهُمْ فِي النَّارِ قَالَ بَلَى قَالَ فَفِيمَ نُعْطِي الدَّنِيَّةَ فِي دِينِنَا وَنَرْجِعُ وَلَمَّا يَحْكُمِ اللَّهُ بَيْنَنَا وَبَيْنَهُمْ فَقَالَ يَا ابْنَ الْخَطَّابِ إِنَّهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَلَنْ يُضَيِّعَهُ اللَّهُ أَبَدًا قَالَ فَنَزَلَتْ سُورَةُ الْفَتْحِ قَالَ فَأَرْسَلَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى عُمَرَ فَأَقْرَأَهَا إِيَّاهُ قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَفَتْحٌ هُوَ قَالَ نَعَمْ
Musnad Ahmad 15408: Telah menceritakan kepada kami [Ya'la bin 'Ubaid] dari [Abdul Aziz bin Siyah] dari [Habib bin Abu Tsabit] berkata: saya mendatangi [Abu Wa'il] di masjid keluarganya, saya bertanya kepadanya tentang kaum yang diperangi 'Ali di Nahrawan, hal-hal apa saja yang mereka terima, hal-hal apa saja yang mereka tak cocok, dan hal-hal apa saja sehingga 'Ali menganggap halal mereka diperangi. (Abu Wa'il radliyallahu'anhu) berkata: kami saat itu sedang di Shiffin, tatkala berkecamuk perang dengan penduduk Syam, mereka berpegang teguh untuk tetap di tempat yang tinggi. Lalu 'Amr bin Al 'Ash berkata kepada Mu'awiyah 'Utuslah seseorang kepada 'Ali dengan mushaf dan ajaklah dia kepada kitab Allah, dia tidak akan menolaknya.' Sang utusan pun datang menemui 'Ali dan berujar 'Antara kita dan kalian ada kitab Allah, 'Tidakkah kamu memperhatikan orang-orang yang telah diberi bahagian yaitu Al Kitab (Taurat), mereka diseru kepada Kitab Allah supaya Kitab itu menetapkan hukum diantara mereka: Kemudian sebahagian dari mereka berpaling, dan mereka selalu membelakangi (kebenaran) ' 'Ali berkata: ya saya lebih layak untuk melakukan hal itu, antara kami dan kalian ada kitab Allah. Lalu datanglah Al Khawarij, pada saat itu kami memanggil mereka dengan istilah Al Qurra', pedang mereka diletakkan pada pundak-pundak mereka. Mereka berkata: Wahai Amirul Mukminin, kenapa kita menunggu mereka, kaum yang berada di atas dataran tinggi itu, tidak sebaiknyakah kita berjalan kepada mereka dengan membawa pedang kita, sampai Allah memutuskan antara kita dengan mereka?. Lalu [Sahl bin Hunaif] berkata: Wahai manusia, koreksilah diri kalian sendiri, kami telah mengadakan perdamaian pada saat Hudaibiyah antara Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan kaum musrikin. Jika kami hendak berperang niscaya itu akan terjadi. Lalu datanglah 'Umar kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, berkata: "Wahai Rasulullah, bukankah kita berada di atas kebenaran dan mereka berada di atas kebatilan, bukankah jika ada yang terbunuh diantara kita berada di surga dan jika ada yang terbunuh dari mereka akan berada di neraka?." Beliau menjawab, ya. ('Umar radliyallahu'anhu) berkata: kenapa kita memberi kehinaan kepada agama kita ini dan kita kembali, bukankah Allah telah memutuskan antara kita dan mereka?. beliau bersabda: "Wahai Ibnu Khattab, saya adalah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan (Allah Azzawajalla) tidak akan menelantarkanku selamanya." (Abu Wa'il radliyallahu'anhu) berkata: lalu Umar pulang dalam keadaan marah dan tidak sabar sehingga mendatangi Abu Bakar, seraya bertanya-tanya, Wahai Abu Bakar, bukankah kita berada di atas kebenaran dan mereka di atas kebatilan, bukankah korban dari kita berada di syurga dan korban dari mereka di neraka?." (Abu Bakar) menjawab, ya. ('Umar radliyallahu'anhu) berkata: kenapa kita memberi kekurangan pada agama kita ini dan kita kembali, bukankah Allah telah memutuskan antara kita dan mereka?. Abu Bakar terus mengatakan, "Wahai Ibnu Al Khattab, dia adalah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan Allah Azzawajalla tidak akan menelantarkannya selama-lamanya." (Abu Wa'il radliyallahu'anhu) berkata: lalu turunlah Surat Al Fath. Lantas Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengutusku kepada 'Umar, dan saya membacakan kepadanya. Dia berkata: Wahai Rasulullah, apakah itu berarti kemenangan?. Beliau menjawab, Ya.
Grade
مسند أحمد ١٥٤٢٦: قَالَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَكْرٍ قَالَ حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ أَبِي عَرُوبَةَ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ مُسْلِمِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ أَبِي الْأَشْعَثِ الصَّنْعَانِيِّ عَنْ رَاشِدِ بْنِ حُبَيْشٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَخَلَ عَلَى عُبَادَةَ بْنِ الصَّامِتِ يَعُودُهُ فِي مَرَضِهِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَتَعْلَمُونَ مَنْ الشَّهِيدُ مِنْ أُمَّتِي فَأَرَمَّ الْقَوْمُ فَقَالَ عُبَادَةُ سَانِدُونِي فَأَسْنَدُوهُ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ الصَّابِرُ الْمُحْتَسِبُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ شُهَدَاءَ أُمَّتِي إِذًا لَقَلِيلٌ الْقَتْلُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ شَهَادَةٌ وَالطَّاعُونُ شَهَادَةٌ وَالْغَرَقُ شَهَادَةٌ وَالْبَطْنُ شَهَادَةٌ وَالنُّفَسَاءُ يَجُرُّهَا وَلَدُهَا بِسُرَرِهِ إِلَى الْجَنَّةِ قَالَ وَزَادَ فِيهَا أَبُو الْعَوَّامِ سَادِنُ بَيْتِ الْمَقْدِسِ وَالْحَرْقُ وَالسَّيْلُ حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ عَنْ صَاحِبٍ لَهُ عَنْ رَاشِدِ بْنِ حُبَيْشٍ عَنْ عُبَادَةَ بْنِ الصَّامِتِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَتَاهُ يَعُودُهُ فِي مَرَضِهِ فَذَكَرَ الْحَدِيثَ
Musnad Ahmad 15426: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Bakr] berkata: telah menceritakan kepada kami [Sa'id bin Abu 'Arubah] dari [Qatadah] dari [Muslim bin Yasar] dari [Abu Al Asy'ats, Ash-Shan'ani] dari [Rasyid bin Hubais], Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menemui 'Ubadah bin Shamit untuk menjenguknya ketika dia sakit. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Apakah kalian tahu, siapa yang diistilahkan syahid di antara umatku?" Semua terdiam. 'Ubadah berkata: "Sandarkanlah saya", mereka pun menyandarkannya. Lalu Ubadah berkata: "Wahai Rasulullah, yang dinamakan syahid adalah orang sabar yang mengharapkan balasan dari Allah". Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Kalau begitu orang yang syahid dari ummatku sangat sedikit, padahal orang yang terbunuh di jalan Allah Azzawajalla adalah syahid, orang yang mati terkena Thaun adalah syahid, orang mati tenggelam adalah syahid, orang yang mati karena sakit perut adalah syahid, wanita yang meninggal karena melahirkan anaknya, anaknya menariknya dengan tali pusar untuk masuk ke surga". [Abu Al 'Awwam], pengurus Baitul Maqdis menambahnya, "Orang yang mati karena terbakar, dan yang mati karena terseret sungai" Telah menceritakan kepada kami [Abdusshamad] telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari [Qatadah] dari [temannya] dari [Rasyid bin Hubais] dari ['Ubadah bin Shamit] Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menjenguknya waktu sakitnya, lalu menyebut hadis.
Grade