مسند أحمد ٧٧٤١: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ حُمَيْدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ حَلَفَ فَقَالَ فِي حَلِفِهِ وَاللَّاتِ فَلْيَقُلْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَمَنْ قَالَ لِصَاحِبِهِ تَعَالَ أُقَامِرْكَ فَلْيَتَصَدَّقْ بِشَيْءٍ
Musnad Ahmad 7741: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Humaid bin Abdurrahman] dari [Abu Hurairah], dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam Bersabda: "Barangsiapa bersumpah lalu berkata dalam sumpahnya: 'demi lata, ' maka ucapkanlah: 'laa Ilaaha illa Allah, ' dan barangsiapa berkata kepada temannya: mari berjudi denganku, maka bersedekahlah dengan sesuatu."
Grade
مسند أحمد ٧٧٥٩: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ آدَمَ حَدَّثَنَا شَرِيكٌ عَنِ ابْنِ مَوْهَبٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَفَعَهُ قَالَ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ يُحِبُّ أَنْ يَرَى أَثَرَ نِعْمَتِهِ عَلَى عَبْدِهِ
Musnad Ahmad 7759: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Adam] telah menceritakan kepada kami [Syarik] dari [Ibnu Mauhab] dari [bapaknya] dari [Abu Hurairah], dan ia memarfu'kannya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau berkata: "Sesungguhnya Allah 'azza wajalla senang melihat wujud dari nikmat-Nya terdapat pada hamba-Nya."
Grade
مسند أحمد ٧٧٨١: وَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ لَخُلُوفُ فَمِ الصَّائِمِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللَّهِ مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ يَذَرُ شَهْوَتَهُ وَطَعَامَهُ وَشَرَابَهُ مِنْ جَرَّايَ فَالصِّيَامُ لِي وَأَنَا أَجْزِي بِهِ
Musnad Ahmad 7781: Masih melalui jalur periwayatan yang sama seperti hadits sebelumnya: dari [Abu Hurairah]: Dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam Bersabda: "Dan demi Dzat yang jiwa Muhammad ada dalam genggaman-Nya, bau mulut orang yang berpuasa di sisi Allah lebih harum dari bau misik, dia meninggalkan syahwat, makanan dan minumnnya karena mengharap pahala-Ku, sesungguhnya puasa adalah untuk-Ku dan Aku-lah yang akan membalasnya."
Grade
مسند أحمد ٧٨٣٠: وَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَيْنَمَا رَجُلٌ يَتَبَخْتَرُ فِي بُرْدَيْنِ وَقَدْ أَعْجَبَتْهُ نَفْسُهُ خُسِفَتْ بِهِ الْأَرْضُ فَهُوَ يَتَجَلْجَلُ فِيهَا حَتَّى يَوْمِ الْقِيَامَةِ
Musnad Ahmad 7830: Masih melalui jalur periwayatan yang sama seperti hadits sebelumnya: dari [Abu Hurairah]: Dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam Bersabda: "Seseorang yang berjalan sambil menyombongkan diri, dengan selendang di pundaknya, maka bumi akan menelannya, dan dia akan tetap terguncang di dalamnya hingga hari kiamat tiba."
Grade
مسند أحمد ٧٨٥١: وَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَوَّلُ زُمْرَةٍ تَلِجُ الْجَنَّةَ صُورَتُهُمْ عَلَى صُورَةِ الْقَمَرِ لَيْلَةَ الْبَدْرِ لَا يَبْصُقُونَ وَلَا يَتْفِلُونَ فِيهَا وَلَا يَتَمَخَّطُونَ فِيهَا وَلَا يَتَغَوَّطُونَ فِيهَا آنِيَتُهُمْ وَأَمْشَاطُهُمْ الذَّهَبُ وَالْفِضَّةُ وَمَجَامِرُهُمْ الْأَلُوَّةُ وَرَشْحُهُمْ الْمِسْكُ وَلِكُلِّ وَاحِدٍ مِنْهُمْ زَوْجَتَانِ يَرَى مُخَّ سَاقَيْهِمَا مِنْ وَرَاءِ اللَّحْمِ مِنْ الْحُسْنِ لَا اخْتِلَافَ بَيْنَهُمْ وَلَا تَبَاغُضَ قُلُوبُهُمْ عَلَى قَلْبٍ وَاحِدٍ يُسَبِّحُونَ اللَّهَ بُكْرَةً وَعَشِيًّا
Musnad Ahmad 7851: Masih melalui jalur periwayatan yang sama seperti hadits sebelumnya: dari [Abu Hurairah]: Dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam Bersabda: "Rombongan pertama yang akan masuk surga adalah seperti rembulan pada malam purnama, di dalam surga mereka tidak meludah, tidak beringus, tidak berdahak dan tidak buang air besar. Bejana dan sisir mereka dari emas dan perak, wewangian mereka dari kayu cendana dan keringat mereka seharum misik, setiap orang dari mereka mempunyai dua istri, karena cantiknya tulang kedua betisnya bisa terlihat dari balik dagingnya, tidak ada pertengkara dan tidak dan kebencian di antara mereka, hati mereka satu, dan selalu berdzikir kepada Allah di waktu pagi dan petang hari."
Grade
مسند أحمد ٧٨٥٨: وَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كُلُّ كَلْمٍ يُكْلَمُهُ الْمُسْلِمُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ ثُمَّ يَكُونُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ كَهَيْئَتِهَا إِذَا طُعِنَتْ تَنْفَجِرُ دَمًا اللَّوْنُ لَوْنُ الدَّمِ وَالْعَرْفُ عَرْفُ الْمِسْكِ قَالَ أَبِي يَعْنِي الْعَرْفَ الرِّيحَ
Musnad Ahmad 7858: Masih melalui jalur periwayatan yang sama seperti hadits sebelumnya: dari [Abu Hurairah]: Dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam Bersabda: "Setiap luka yang seorang muslim terluka di jalan Allah, maka pada hari kiamat akan tetap pada kondisinya semula, jika ia ditusuk lalu memancar darah maka warnanya adalah warna darah, sedang baunya adalah bau misik." Bapakku (Ahmad) berkata: "Al 'Arf adalah bau."
Grade
مسند أحمد ٧٨٨١: وَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ اللَّهَ لَا يَنْظُرُ إِلَى الْمُسْبِلِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
Musnad Ahmad 7881: Masih melalui jalur periwayatan yang sama seperti hadits sebelumnya: dari [Abu Hurairah]: Dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam Bersabda: "Sesungguhnya pada hari kiamat Allah tidak Akan melihat kepada orang yang musbil (seorang laki-laki yang celananya menutupi mata kakinya, pent)."
Grade
مسند أحمد ٧٨٩٧: وَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْعَيْنُ حَقٌّ وَنَهَى عَنْ الْوَشْمِ
Musnad Ahmad 7897: Masih melalui jalur periwayatan yang sama seperti hadits sebelumnya: dari [Abu Hurairah]: Dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam Bersabda: "Penyakit 'Ain adalah benar, " dan beliau melarang dari membuat tato.
Grade
مسند أحمد ٧٩٠٣: وَقَالَ نَهَى عَنْ بَيْعَتَيْنِ وَلِبْسَتَيْنِ أَنْ يَحْتَبِيَ أَحَدُكُمْ فِي الثَّوْبِ الْوَاحِدِ لَيْسَ عَلَى فَرْجِهِ مِنْهُ شَيْءٌ وَأَنْ يَشْتَمِلَ فِي إِزَارِهِ إِذَا مَا صَلَّى إِلَّا أَنْ يُخَالِفَ بَيْنَ طَرَفَيْهِ عَلَى عَاتِقِهِ وَنَهَى عَنْ اللَّمْسِ وَالنَّجْشِ
Musnad Ahmad 7903: Masih melalui jalur periwayatan yang sama seperti hadits sebelumnya: dari [Abu Hurairah]: berkata: Rasulullah melarang dua transaksi dalam satu akad jual beli dan dua cara berpakaian: yaitu salah seorang berihtiba` (duduk di atas bokong dengan mengumpulkan kedua pahanya menempel dada) dengan satu kain sedang pada daerah kemaluannya tidak ada sesuatu yang menutupinya, dan menyelimuti badannya dengan satu kain sarungnya ketika shalat kecuali jika kedua ujungnya diserempangkan pada pundaknya. Dan Rasulullah juga melarang dari jual beli dengan sistem Al Lams (barangsiapa memengang maka wajib beli) dan An Najsy (menambah harga barang dengan tujuan untuk menipu pembeli)."
Grade
مسند أحمد ٧٩١٣: حَدَّثَنَا أَبُو عَبْدِ الرَّحْمَنِ حَدَّثَنَا حَيْوَةُ أَخْبَرَنَا أَبُو هَانِئٍ أَنَّ أَبَا سَعِيدٍ الْغِفَارِيَّ أَخْبَرَهُ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا هُرَيْرَةَ يَقُولُ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَتْبَعُ الْحَرِيرَ مِنْ الثِّيَابِ فَيَنْزِعُهُ
Musnad Ahmad 7913: Telah menceritakan kepada kami [Abu Abdurrahman] telah menceritakan kepada kami [Haiwah] telah mengabarkan kepada kami [Abu Hani`] bahwa [Abu Sa'id Al Ghifari] menceritakan, bahwasanya ia mendengar [Abu Hurairah] berkata: "Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam meneliti sutra yang tedapat pada pakaian lalu Beliau mencabutnya."
Grade