مسند أحمد ١٩٤٣٧: حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ عَنِ الْحَسَنِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُثْمَانَ الثَّقَفِيِّ عَنْ رَجُلٍ أَعْوَرَ مِنْ ثَقِيفٍ قَالَ قَتَادَةُ وَكَانَ يُقَالُ لَهُ مَعْرُوفٌ إِنْ لَمْ يَكُنْ اسْمُهُ زُهَيْرَ بْنَ عُثْمَانَ فَلَا أَدْرِي مَا اسْمُهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْوَلِيمَةُ أَوَّلَ يَوْمٍ حَقٌّ وَالثَّانِي مَعْرُوفٌ وَالْيَوْمَ الثَّالِثَ سُمْعَةٌ وَرِيَاءٌ
Musnad Ahmad 19437: Telah menceritakan kepada kami [Abdushamad], telah menceritakan kepada kami [Hammam], telah menceritakan kepada kami [Qatadah] dari [Al Hasan] dari [Abdullah bin Utsman Ats Tsaqafi] dari seorang lelaki juling matanya dari bani Tsaqif, [Qatadah] berkata: Ia biasa dipanggil dengan Ma'ruf kalu tidak salah namanya [Zuhair bin 'Utsman] sebenarnya aku tidak tahu nama aslinya, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Walimah adalah hak, pada hari kedua adalah perbuatan ma'ruf, sedangkan pada hari ketiga adalah sum'ah dan riya."
Grade
مسند أحمد ١٩٤٣٨: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ حَدَّثَنَا أَيُّوبُ قَالَ كَانَ أَبُو قِلَابَةَ حَدَّثَنِي بِهَذَا الْحَدِيثِ ثُمَّ قَالَ لِي هَلْ لَكَ فِي الَّذِي حَدَّثَنِيهِ قَالَ فَدَلَّنِي عَلَيْهِ فَأَتَيْتُهُ فَقَالَ حَدَّثَنِي قَرِيبٌ لِي يُقَالُ لَهُ أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ قَالَ أَتَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي إِبِلٍ لِجَارٍ لِي أُخِذَتْ فَوَافَقْتُهُ وَهُوَ يَأْكُلُ فَدَعَانِي إِلَى طَعَامِهِ فَقُلْتُ إِنِّي صَائِمٌ فَقَالَ ادْنُ أَوْ قَالَ هَلُمَّ أُخْبِرْكَ عَنْ ذَلِكَ إِنَّ اللَّهَ تَبَارَكَ وَتَعَالَى وَضَعَ عَنْ الْمُسَافِرِ الصَّوْمَ وَشَطْرَ الصَّلَاةِ وَعَنْ الْحُبْلَى وَالْمُرْضِعِ قَالَ كَانَ بَعْدَ ذَلِكَ يَتَلَهَّفُ يَقُولُ أَلَا أَكُونُ أَكَلْتُ مِنْ طَعَامِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حِينَ دَعَانِي إِلَيْهِ حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ حَدَّثَنَا أَبُو هِلَالٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ سَوَادَةَ الْقُشَيْرِيُّ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَحَدُ بَنِي كَعْبٍ أَخُو بَنِي قُشَيْرٍ قَالَ أَغَارَتْ عَلَيْنَا خَيْلُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَانْطَلَقْتُ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَانْتَهَيْتُ إِلَيْهِ وَهُوَ يَأْكُلُ فَقَالَ لِيَ ادْنُ فَكُلْ فَقُلْتُ إِنِّي صَائِمٌ فَذَكَرَ الْحَدِيثَ
Musnad Ahmad 19438: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il], telah menceritakan kepada kami [Ayyub], ia berkata: [Abu Qilabah] menceritakan padaku dengan hadits ini, lalu ia mengatakan padaku: "Apakah kamu tahu mengenai [orang] yang telah menyampaikan hadits kepadaku?." Ayyub berkata: Lalu Abu Qilabah menunjukiku dan aku mendatangi orang tersebut, lalu orang itu berkata: telah menceritakan padaku orang yang dekat denganku namanya [Anas bin Malik], ia berkata: Aku datang kepada Rasulullah Shallalahu 'alaihi wasallam karena unta tetanggaku yang ditahan. Lalu aku berhenti karena beliau sedang makan dan beliau menawariku makan, namun aku memberitahukannya bila aku sedang berpuasa, beliau bersabda: "Teruskan atau lanjutkanlah! Aku kabarkan padamu bahwa Allah Tabaraka Wa Ta'ala menjadikan orang yang sedang musafir tapi berpuasa dan meneruskan shalat (tidak mengqasar), demikian juga wanita yang hamil dan menyusui bahwa mereka akan menyesal." Anas berkata: "Ketahuilah, akhirnya aku berbuka dan makan bersama dengan Rasulullah Shallalahu 'alaihi wasallam ketika ia mengundangku untuk makan." Telah menceritakan kepada kami [Abdushamad], telah menceritakan kepada kami [Abu Hilal], telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Sawadah Al Qusyairi] dari [Anas bin Malik] salah seorang bani Ka'ab saudara dari bani Qusyair, ia berkata: "Kami iri dengan kuda Rasulullah Shallalahu 'alaihi wasallam, lalu kami mendatangi beliau, sesampainya di sana beliau tengah keadaan makan, beliau lalu berkata kepadaku: "Mari makan!." Aku berkata: "Sungguh aku sedang berpuasa." Lalu ia menyebutkan hadits tersebut.
Grade
مسند أحمد ١٩٤٥٣: حَدَّثَنَا مُعْتَمِرٌ قَالَ سَمِعْتُ ابْنَ أَبِي الْحَكَمِ الْغِفَارِيَّ يَقُولُ حَدَّثَتْنِي جَدَّتِي عَنْ عَمِّ أَبِيهَا رَافِعِ بْنِ عَمْرٍو الْغِفَارِيِّ قَالَ كُنْتُ وَأَنَا غُلَامٌ أَرْمِي نَخْلًا لِلْأَنْصَارِ فَأُتِيَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقِيلَ إِنَّ هَاهُنَا غُلَامًا يَرْمِي نَخْلَنَا فَأُتِيَ بِي إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا غُلَامُ لِمَ تَرْمِي النَّخْلَ قَالَ قُلْتُ آكُلُ قَالَ فَلَا تَرْمِ النَّخْلَ وَكُلْ مَا يَسْقُطُ فِي أَسَافِلِهَا ثُمَّ مَسَحَ رَأْسِي وَقَالَ اللَّهُمَّ أَشْبِعْ بَطْنَهُ
Musnad Ahmad 19453: Telah menceritakan kepada kami [Mu'tamir], ia berkata: Aku mendengar [Ibnu Abul Hakam Al Ghifari] berkata: telah menceritakan kepadaku [Nenekku] dari paman ayahnya yaitu [Rafi' bin 'Amr Al Ghifari], dia berkata: "Saat masih kecil, aku pernah melempari pohon kurma milik orang Anshar. Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam di datangi, dan di beritahukan kepada beliau: "Sesungguhnya di sini terdapat seorang anak kecil yang suka melempari pohon kurma kami." Aku pun dibawa ke hadapan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. Beliau kemudian bersabda: "Wahai anak kecil, kenapa kau lempari pohon itu?" Rafi' berkata: "Kujawab, 'Untuk saya makan.' Sabda beliau: "Kalau begitu, janganlah kau melempari pohon kurma itu. Makanlah (buah) yang jatuh di bawahnya." Beliau lantas mengusap kepalaku dan berdoa: 'Ya Allah, kenyangkanlah perutnya."
Grade
مسند أحمد ١٩٤٧٠: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنَا زِيَادُ بْنُ مِخْرَاقٍ حَدَّثَنَا مُعَاوِيَةُ بْنُ قُرَّةَ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ رَجُلًا قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي لَأَذْبَحُ الشَّاةَ وَإِنِّي أَرْحَمُهَا أَوْ قَالَ إِنِّي لَأَرْحَمُ الشَّاةَ أَنْ أَذْبَحَهَا فَقَالَ وَالشَّاةُ إِنْ رَحِمْتَهَا رَحِمَكَ اللَّهُ
Musnad Ahmad 19470: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il bin Ibrahim], telah menceritakan kepada kami [Ziyad bin Mikhraq], telah menceritakan kepada kami [Mu'awiyah bin Qurrah] dari [Ayahnya] bahwa seorang laki-laki berkata: "Wahai Rasulullah, aku telah menyembelih seekor kambing, akan tetapi aku merasa kasihan padanya -atau berkata: sesungguhnya aku merasa kasihan jika menyembelihnya." Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam bersabda: Beliau bersabda: "Sekiranya engkau menyayangi kambing, maka Allah akan menyayangimu."
Grade
مسند أحمد ١٩٥٦٤: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ أَخْبَرَنَا ثَابِتٌ أَنَّ أَبَا بَكْرَةَ قَالَ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الْخَذْفِ فَأَخَذَ ابْنُ عَمٍّ لَهُ فَقَالَ عَنْ هَذَا وَخَذَفَ فَقَالَ أَلَا أُرَانِي أُخْبِرُكَ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْهُ وَأَنْتَ تَخْذِفُ وَاللَّهِ لَا أُكَلِّمُكَ عَزْمَةً مَا عِشْتُ أَوْ مَا بَقِيتُ أَوْ نَحْوَ هَذَا
Musnad Ahmad 19564: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] telah mengabarkan kepada kami [Tsabit] bahwa [Abu Bakrah] berkata: Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam telah melarang Khadzaf (melempar kerikil dengan dua jari) lalu keponakannya mengambil dan berkata tentang hal ini dan melakukan khadzaf, maka Abu Bakrah berkata: "Tidakkah kamu melihatku, aku kabarkan kepadamu dari Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam bahwa beliau melarang darinya, sedangkan kamu melakukan khadzaf, demi Allah aku tidak akan berbicara denganmu selama aku hidup atau selama aku masih ada, " atau kalimat yang semakna dengannya.
Grade
مسند أحمد ١٩٦٣٣: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ شُعْبَةَ وَمُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ عَنْ عُقْبَةَ بْنِ صُهْبَانَ عَنِ ابْنِ مُغَفَّلٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ الْخَذْفِ وَقَالَ إِنَّهُ لَا يَنْكَأُ عَدُوًّا وَلَا يَصِيدُ وَلَكِنَّهُ يَكْسِرُ السِّنَّ وَيَفْقَأُ الْعَيْنَ
Musnad Ahmad 19633: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Syu'bah] -dari [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] - telah menceritakan kepada kami [Qatadah] dari [Uqbah bin Shuhban] dari [Ibnu Mughaffal] bahwa Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam melarang 'khadzaf.' Ibnu Mughaffal berkata: "Karena khadzaf tidak akan mengalahkan musuh atau memburunya, akan tetapi hanya mematahkan gigi dan membutakan mata.'
Grade
مسند أحمد ١٩٦٣٩: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا أَبُو سُفْيَانَ وَابْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا عَوْفٌ عَنِ الْحَسَنِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُغَفَّلٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَوْلَا أَنَّ الْكِلَابَ أُمَّةٌ مِنْ الْأُمَمِ لَأَمَرْتُ بِقَتْلِهَا فَاقْتُلُوا مِنْهَا كُلَّ أَسْوَدَ بَهِيمٍ
Musnad Ahmad 19639: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah menceritakan kepada kami [Abu Sufyan] dan [Ibnu Ja'far], telah menceritakan kepada kami ['Auf] dari [Al Hasan] dari [Abdullah bin Mughaffal] ia berkata: "Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam bersabda: "kalau sekiranya anjing-anjing itu bukan termasuk dari golongan umat (dari hewan) tentulah aku perintahkan kalian membunuhnya, oleh karena itu bunuhlah yang berwarna hitam legam."
Grade
مسند أحمد ١٩٦٤٠: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ أَبِي سُفْيَانَ بْنِ الْعَلَاءِ قَالَ سَمِعْتُ الْحَسَنَ يُحَدِّثُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَوْلَا أَنَّ الْكِلَابَ أُمَّةٌ مِنْ الْأُمَمِ لَأَمَرْتُ بِقَتْلِهَا فَاقْتُلُوا مِنْهَا كُلَّ أَسْوَدَ بَهِيمٍ قَالَ فَقَالَ لَهُ رَجُلٌ يَا أَبَا سَعِيدٍ مِمَّنْ سَمِعْتَ هَذَا قَالَ فَقَالَ حَدَّثَنِيهِ وَحَلَفَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُغَفَّلٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مُنْذُ كَذَا وَكَذَا وَلَقَدْ حَدَّثَنَا فِي ذَلِكَ الْمَجْلِسِ
Musnad Ahmad 19640: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] dari [Abu Sufyan bin 'Ala`] ia berkata: "aku mendengar [Al Hasan] menceritakan bahwa Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam bersabda: "Kalau sekiranya anjing-anjing itu bukan termasuk dari golongan umat (dari hewan), tentulah aku perintahkan kalian membunuhnya, oleh karena itu bunuhlah yang berwarna hitam legam." Sufyan berkata: "lalu seseorang bertanya kepada Al Hasan: "Wahai Abu Sa'id, dari siapakah kalian mendengar hadits ini? Ceritakanlah padaku!." Lalu [Abdullah bin Mughaffal] bersumpah bahwa itu dari Nabi Shalallahu 'Alaihi Wasallam sejak sekian dan sekian, sungguh dua telah menceritakan kepada kami di majelis itu."
Grade
مسند أحمد ١٩٦٤٢: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ حَدَّثَنَا أَيُّوبُ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ أَنَّ قَرِيبًا لِعَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُغَفَّلٍ خَذَفَ فَنَهَاهُ وَقَالَ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ الْخَذْفِ وَقَالَ إِنَّهَا لَا تَصِيدُ صَيْدًا وَلَا تَنْكَأُ عَدُوًّا وَلَكِنَّهَا تَكْسِرُ السِّنَّ وَتَفْقَأُ الْعَيْنَ قَالَ فَعَادَ فَقَالَ حَدَّثْتُكَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْهَا ثُمَّ عُدْتَ لَا أُكَلِّمُكَ أَبَدًا
Musnad Ahmad 19642: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il] telah menceritakan kepada kami [Ayyub] dari [Sa'id bin Jubair] bahwa kerabat terdekat [Abdullah bin Mughaffal] telah melakukan khadzaf, lantas Abdullah bin Mughaffal melarangnya, ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah melarangnya dan bersabda: "Sesungguhnya khadzaf tidak dapat memburu binatang buruan dan tidak pula mengalahkan musuh, ia hanya dapat merontokkan gigi dan membutakan mata, ' Said bin Jubair melanjutkan: 'lalu kerabatnya mengulangi perbuatannya itu, maka Ibnu Mughaffal berkata: 'Aku telah menceritakan padamu bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah melarang perbuatan tersebut, namun kamu mengulanginya, mulai saat ini aku tidak akan berkata-kata kepadamu selamanya.'
Grade
مسند أحمد ١٩٦٥٢: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا كَهْمَسٌ حَدَّثَنِي ابْنُ بُرَيْدَةَ عَنِ ابْنِ مُغَفَّلٍ قَالَ رَأَى رَجُلًا مِنْ أَصْحَابِهِ يَخْذِفُ فَقَالَ لَا تَخْذِفْ فَإِنَّ نَبِيَّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَكْرَهُ الْخَذْفَ أَوْ قَالَ يَنْهَى عَنْهُ كَهْمَسٌ يَقُولُ ذَاكَ فَإِنَّهَا لَا يُنْكَأُ بِهَا عَدُوٌّ وَلَا يُصَادُ بِهَا صَيْدٌ وَلَكِنَّهَا تَفْقَأُ الْعَيْنَ وَتَكْسِرُ السِّنَّ ثُمَّ رَآهُ بَعْدَ ذَلِكَ يَخْذِفُ فَقَالَ أُخْبِرُكَ أَنَّ نَبِيَّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَنْهَى عَنْ الْخَذْفِ أَوْ يَكْرَهُهُ ثُمَّ أَرَاكَ تَخْذِفُ لَا أُكَلِّمُكَ كَلِمَةً كَذَا وَكَذَا
Musnad Ahmad 19652: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far], telah menceritakan kepada kami [Kahmas], telah menceritakan kepadaku [Ibnu Buraidah] dari [Ibnu Mughaffal] ia berkata: bahwa Ibnu Mughaffal mendapati temannya melakukan khadzaf, lalu ia berkata: "Janganlah kamu melakukan khadzaf, karena Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membenci khadzaf, -atau berkata- beliau melarangnya, Kahmas mengatakan: Karena hal itu tidak dapat mengalahkan musuh dan tidak dapat memburu hewan buruan, namun ia hanya dapat membuatakan mata dan memecahkan gigi." Di kemudian waktu, Ibnu Mughaffal mendapati (temannya) tengah melakukan khadzaf, maka ia berkata: Aku telah mengabarimu bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam melarang khadzaf atau membencinya, namun aku melihatmu berbuat seperti itu lagi, mulai sekarang aku tidak akan berkata kepamu begini dan begini.'
Grade