مسند أحمد ٨٢٠٤: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ عُمَيْرٍ عَنْ مُوسَى بْنِ طَلْحَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ أَتَى أَعْرَابِيٌّ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِأَرْنَبٍ قَدْ شَوَاهَا وَمَعَهَا صِنَابُهَا وَأُدُمُهَا فَوَضَعَهَا بَيْنَ يَدَيْهِ فَأَمْسَكَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَمْ يَأْكُلْ وَأَمَرَ أَصْحَابَهُ أَنْ يَأْكُلُوا فَأَمْسَكَ الْأَعْرَابِيُّ فَقَالَ لَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا يَمْنَعُكَ أَنْ تَأْكُلَ قَالَ إِنِّي أَصُومُ ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ مِنْ الشَّهْرِ قَالَ إِنْ كُنْتَ صَائِمًا فَصُمْ أَيَّامَ الْغُرِّ
Musnad Ahmad 8204: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Abu 'Awanah] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdul Malik bin 'Umair] dari [Musa bin Tholhah] dari [Abu Hurairah], dia berkata: Seorang arab badui datang menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dengan membawa daging kelinci yang telah dipanggang beserta bumbu-bumbunya, lalu ia meletakkannya di hadapan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, namun beliau tidak memakannya dan bahkan menyuruh para sahabatnya untuk makan. Dan arab badui tersebut juga tidak ikut makan, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pun bertanya kepadanya, "Apa yang menghalangimu untuk ikut makan?" ia menjawab: "Sesungguhnya aku sedang puasa tiga hari dalam setiap bulan, " beliau bersabda: "Jika engkau berpuasa maka puasalah pada hari ghur (tanggal tiga belas, empat belas dan lima belas, pent)."
Grade
مسند أحمد ٨٢٣٥: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الْحَارِثِ عَنِ ابْنِ جُرَيْجٍ قَالَ أَخْبَرَنِي نُعْمَانُ يَعْنِي ابْنَ رَاشِدٍ الْجَزَرِيَّ عَنِ ابْنِ شِهَابٍ عَنِ ابْنِ الْمُسَيَّبِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا أَكَلَ أَحَدُكُمْ فَلْيَأْكُلْ بِيَمِينِهِ وَيَشْرَبْ بِيَمِينِهِ فَإِنَّ الشَّيْطَانَ يَأْكُلُ بِشِمَالِهِ وَيَشْرَبُ بِشِمَالِهِ
Musnad Ahmad 8235: Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Al Harits] dari [Ibnul Juraij] berkata: telah mengabarkan kepadaku [Nu'man] -yaitu Ibnu Rasyid Al Jazari- dari [Ibnu Syihab] dari [Ibnul Musayyab] dari [Abu Hurairah], dia berkata: Bahwasannya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam Bersabda: "Jika salah seorang dari kalian makan dan minum hendaklah menggunakan tangan kanan, karena sesungguhnya setan makan dan minum dengan tangan kiri."
Grade
مسند أحمد ٨٢٥٠: وَعَنْهُ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَعْطُوا الْعَامِلَ مِنْ عَمَلِهِ فَإِنَّ عَامِلَ اللَّهِ لَا يَخِيبُ
Musnad Ahmad 8250: Masih melalui jalur periwayatan yang sama seperti hadits sebelumnya: dari [Abu Hurairah]: dan dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Berilah orang yang bekerja dari pekerjaannya, karena sesungguhnya pekerja Allah tidaklah merugi."
Grade
مسند أحمد ٨٢٦٦: حَدَّثَنَا سُرَيْجٌ يَعْنِي ابْنَ النُّعْمَانِ وَحَدَّثَنَا أَبُو مَعْشَرٍ عَنْ أَبِي وَهْبٍ مَوْلَى أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ حُرِّمَتْ الْخَمْرُ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ قَدِمَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمَدِينَةَ وَهُمْ يَشْرَبُونَ الْخَمْرَ وَيَأْكُلُونَ الْمَيْسِرَ فَسَأَلُوا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْهُمَا فَأَنْزَلَ اللَّهُ عَلَى نَبِيِّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ { يَسْأَلُونَكَ عَنْ الْخَمْرِ وَالْمَيْسِرِ قُلْ فِيهِمَا إِثْمٌ كَبِيرٌ وَمَنَافِعُ لِلنَّاسِ وَإِثْمُهُمَا أَكْبَرُ مِنْ نَفْعِهِمَا } إِلَى آخِرِ الْآيَةِ فَقَالَ النَّاسُ مَا حَرَّمَ عَلَيْنَا إِنَّمَا قَالَ { فِيهِمَا إِثْمٌ كَبِيرٌ } وَكَانُوا يَشْرَبُونَ الْخَمْرَ حَتَّى إِذَا كَانَ يَوْمٌ مِنْ الْأَيَّامِ صَلَّى رَجُلٌ مِنْ الْمُهَاجِرِينَ أَمَّ أَصْحَابَهُ فِي الْمَغْرِبِ خَلَطَ فِي قِرَاءَتِهِ فَأَنْزَلَ اللَّهُ فِيهَا آيَةً أَغْلَظَ مِنْهَا { يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَقْرَبُوا الصَّلَاةَ وَأَنْتُمْ سُكَارَى حَتَّى تَعْلَمُوا مَا تَقُولُونَ } وَكَانَ النَّاسُ يَشْرَبُونَ حَتَّى يَأْتِيَ أَحَدُهُمْ الصَّلَاةَ وَهُوَ مُفِيقٌ ثُمَّ أُنْزِلَتْ آيَةٌ أَغْلَظُ مِنْ ذَلِكَ { يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنَّمَا الْخَمْرُ وَالْمَيْسِرُ وَالْأَنْصَابُ وَالْأَزْلَامُ رِجْسٌ مِنْ عَمَلِ الشَّيْطَانِ فَاجْتَنِبُوهُ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ } فَقَالُوا انْتَهَيْنَا رَبَّنَا فَقَالَ النَّاسُ يَا رَسُولَ اللَّهِ نَاسٌ قُتِلُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ أَوْ مَاتُوا عَلَى فُرُشِهِمْ كَانُوا يَشْرَبُونَ الْخَمْرَ وَيَأْكُلُونَ الْمَيْسِرَ وَقَدْ جَعَلَهُ اللَّهُ رِجْسًا وَمِنْ عَمَلِ الشَّيْطَانِ فَأَنْزَلَ اللَّهُ { لَيْسَ عَلَى الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ جُنَاحٌ فِيمَا طَعِمُوا إِذَا مَا اتَّقَوْا وَآمَنُوا } إِلَى آخِرِ الْآيَةِ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَوْ حُرِّمَتْ عَلَيْهِمْ لَتَرَكُوهَا كَمَا تَرَكْتُمْ
Musnad Ahmad 8266: Telah menceritakan kepada kami [Suraij] -yaitu Ibnu An Nu'man- berkata: dan telah menceritakan kepada kami [Abu Ma'syar] dari [Abu Wahb pelayan Abu Hurairah] dari Abu Hurairah ia berkata: "Khamer diharamkan tiga kali: ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam datang ke madinah orang-orang masih meneguk khamer dan memakan hasil judi, lalu mereka bertanya pada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tentang keduanya, maka Allah menurunkan ayat kepada Nabinya shallallahu 'alaihi wa sallam: "Mereka bertanya kepadamu tentang khamer dan judi. Katakanlah: "Pada keduanya terdapat dosa yang besar dan beberapa manfaat bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar dari manfaatnya" sampai akhir ayat. Lalu orang-orang berkata: "Allah tidak mengharamkannya akan tetapi Allah hanya berfirman: "pada keduanya terdapat dosa yang besar" dan mereka masih meneguk khamer hingga pada suatu hari ada seorang dari muhajirin yang mengimami para sahabatnya dalam shalat magrib dan bacaannya banyak yang salah, maka Allah menurunkan ayat tentang hal itu: "Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu shalat, sedang kamu dalam keadaan mabuk, sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan." Maka orang-orang masih saja minum khamer, hingga ketika datang waktu shalat mereka kembali dalam keadaan sadar. Maka kemudian turunlah ayat yang lebih tegas: "Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamer, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah termasuk perbuatan setan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan" Lalu mereka berkata: "Kami berhenti wahai Tuhan kami, " lalu mereka berkata: "Wahai Rasulullah, ada beberapa orang yang telah gugur di medan jihad dan ada pula yang meninggal di tempat tidur mereka, dan mereka masih meneguk khamer dan memakan hasil judi, padahal Allah telah menjadikan keduanya kotor dan termasuk perbuatan setan?" Maka Allah menurunkan ayat: "Tidak ada dosa bagi orang-orang yang beriman dan mengerjakan amalan yang saleh Karena memakan makanan yang telah mereka makan dahulu, apabila mereka bertakwa serta beriman." hingga akhir ayat. Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam Bersabda: "Sekiranya sudah diharamkan atas mereka, sungguh mereka akan meninggalkannya sebagaimana kalian meninggalkannya."
Grade
مسند أحمد ٨٢٧٤: حَدَّثَنَا يُونُسُ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ يَعْنِي ابْنَ زَيْدٍ عَنِ الْمُهَاجِرِ عَنْ أَبِي الْعَالِيَةِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ أَتَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمًا بِتَمَرَاتٍ فَقُلْتُ ادْعُ اللَّهَ لِي فِيهِنَّ بِالْبَرَكَةِ قَالَ فَصَفَّهُنَّ بَيْنَ يَدَيْهِ قَالَ ثُمَّ دَعَا فَقَالَ لِي اجْعَلْهُنَّ فِي مِزْوَدٍ وَأَدْخِلْ يَدَكَ وَلَا تَنْثُرْهُ قَالَ فَحَمَلْتُ مِنْهُ كَذَا وَكَذَا وَسْقًا فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَنَأْكُلُ وَنُطْعِمُ وَكَانَ لَا يُفَارِقُ حَقْوِي فَلَمَّا قُتِلَ عُثْمَانُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ انْقَطَعَ عَنْ حَقْوِي فَسَقَطَ
Musnad Ahmad 8274: Telah menceritakan kepada kami [Yunus] telah menceritakan kepada kami [Hammad] -yaitu Ibnu Zaid- dari [Al Muhajir] dari [Abul 'Aliyyah] dari [Abu Hurairah] ia berkata: "Pada suatu hari aku datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dengan membawa kurma, lalu aku berkata: "Wahai Rasulullah, berdoalah untukku dengan keberkahan kurma ini, " Abu Hurairah berkata: "lalu beliau menata kurma itu di depannya, " Abu Hurairah berkata: "Kemudian beliau berdoa dan berkata kepadaku: "Tempatkan kurma itu di karung dan masukkan tanganmu dan jangan engkau tebarkan, " Abu Hurairah berkata: "Maka aku membawanya sekian dan sekian wasaq di jalan Allah, kami memakannya dan memberi makan orang dengannya, dan dia tak pernah lepas dari ikat sarungku, dan ketika Utsman radliallahu 'anhu terbunuh ia terputus dari ikat sarungku dan jatuh."
Grade
مسند أحمد ٨٢٧٨: حَدَّثَنَا يُونُسُ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ يَعْنِي ابْنَ زَيْدٍ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ الشُّرْبِ مِنْ فَمِ السِّقَاءِ
Musnad Ahmad 8278: Telah menceritakan kepada kami [Yunus] telah menceritakan kepada kami [Hammad] -yaitu Ibnu Zaid- dari [Ayyub] dari [Ikrimah] dari [Abu Hurairah], dia berkata: Bahwasannya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarang minum langsung dari mulut kendi."
Grade
مسند أحمد ٨٢٧٩: حَدَّثَنَا يُونُسُ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ يَعْنِي ابْنَ زَيْدٍ عَنِ الْعَبَّاسِ بْنِ فَرُّوخَ الْجُرَيْرِيِّ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا عُثْمَانَ النَّهْدِيَّ يَقُولُ تَضَيَّفْتُ أَبَا هُرَيْرَةَ سَبْعًا فَكَانَ هُوَ وَامْرَأَتُهُ وَخَادِمُهُ يَعْتَقِبُونَ اللَّيْلَ أَثْلَاثًا يُصَلِّي هَذَا ثُمَّ يُوقِظُ هَذَا وَيُصَلِّي هَذَا ثُمَّ يَرْقُدُ وَيُوقِظُ هَذَا قَالَ قُلْتُ يَا أَبَا هُرَيْرَةَ كَيْفَ تَصُومُ قَالَ أَمَّا أَنَا فَأَصُومُ مِنْ أَوَّلِ الشَّهْرِ ثَلَاثًا فَإِنْ حَدَثَ لِي حَادِثٌ كَانَ آخِرُ شَهْرِي قَالَ وَسَمِعْتُ أَبَا هُرَيْرَةَ يَقُولُ قَسَمَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمًا بَيْنَ أَصْحَابِهِ تَمْرًا فَأَصَابَنِي سَبْعُ تَمَرَاتٍ إِحْدَاهُنَّ حَشَفَةٌ وَمَا فِيهِنَّ شَيْءٌ أَعْجَبُ إِلَيَّ مِنْهَا أَنَّهَا شَدَّتْ مَضَاغِي
Musnad Ahmad 8279: Telah menceritakan kepada kami [Yunus] telah menceritakan kepada kami [Hammad] -yaitu Ibnu Zaid- dari [Al 'Abbas bin Farrukh Al Jurairi] berkata: aku mendengar [Abu Utsman An Nahdi] berkata: Aku pernah bertamu ke rumah [Abu Hurairah] sebanyak tujuh kali, aku melihat bahwa dia berserta istri dan pembantunya membagi malam menjadi tiga bagian: shalat pada bagian ini, lalu bangun pada bagian ini, lalu bangun pada bagian ini, lalu bangun pada bagian ini. Utsman berkata: maka aku berkata: "Wahai Abu Hurairah, bagaimana engkau berpuasa?" Ia menjawab: "Adapun bagaimana aku berpuasa, aku puasa tiga hari pada awal bulan, dan jika ada sesuatu pada diriku maka aku berpuasa di akhir bulan." Utsman berkata: Aku mendengar Abu Hurairah berkata: Suatu hari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membagi kurma kepada para sahabatnya, lalu aku mendapatkan tujuh butir yang salah satunya ada yang telah rusak, dan tidaklah membuat aku terheran-heran ternyata di antara kurma itu ada yang susah untuk aku kunyah."
Grade
مسند أحمد ٨٢٩٩: حَدَّثَنَا حَسَنٌ حَدَّثَنَا شَيْبَانُ عَنْ قَتَادَةَ عَنِ الْحَسَنِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ إِنَّمَا كَانَ طَعَامَنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْأَسْوَدَانِ التَّمْرُ وَالْمَاءُ وَاللَّهِ مَا كُنَّا نَرَى سَمْرَاءَكُمْ هَذِهِ وَلَا نَدْرِي مَا هِيَ وَإِنَّمَا كَانَ لِبَاسُنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ النِّمَارَ يَعْنِي بُرْدَ الْأَعْرَابِ
Musnad Ahmad 8299: Telah menceritakan kepada kami [Hasan] telah menceritakan kepada kami [Syaiban] dari [Qotadah] dari [Al Hasan] dari [Abu Hurairah] ia berkata: "Makanan kami bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam hanyalah al`aswadan yaitu kurma dan air, demi Allah kami tidak pernah melihat seperti gandum kalian ini, dan kami tidak tahu seperti apa itu? pakaian kami bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam hanyalah An nimar, yakni selimut atau selendang arab."
Grade
مسند أحمد ٨٣٠٢: حَدَّثَنَا حَسَنٌ حَدَّثَنَا سُكَيْنٌ قَالَ حَدَّثَنَا حَفْصُ بْنُ خَالِدٍ حَدَّثَنِي شَهْرُ بْنُ حَوْشَبٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ إِنِّي لَشَاهِدٌ لِوَفْدِ عَبْدِ الْقَيْسِ قَدِمُوا عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فَنَهَاهُمْ أَنْ يَشْرَبُوا فِي هَذِهِ الْأَوْعِيَةِ الْحَنْتَمِ وَالدُّبَّاءِ وَالْمُزَفَّتِ وَالنَّقِيرِ قَالَ فَقَامَ إِلَيْهِ رَجُلٌ مِنْ الْقَوْمِ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ النَّاسَ لَا ظُرُوفَ لَهُمْ قَالَ فَرَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَأَنَّهُ يَرْثِي لِلنَّاسِ قَالَ فَقَالَ اشْرَبُوا مَا طَابَ لَكُمْ فَإِذَا خَبُثَ فَذَرُوهُ
Musnad Ahmad 8302: Telah menceritakan kepada kami [Hasan] telah menceritakan kepada kami [Sukain], berkata: telah menceritakan kepada kami [Hafsh], berkata: telah menceritakan kepadaku [Syahr bin Hausyab] dari [Abu Hurairah] ia berkata: "Sesungguhnya aku benar-benar menyaksikan kedatangan utusan Abdul Qais kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, " Abu Hurairah berkata: Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarang mereka minum dari perkakas Al Hantam, Ad Dubbaa`, Al Muzaffat dan An Naqir." Abu Hurairah berkata: Lalu berdirilah seorang dari mereka seraya berkata: "Wahai Rasulullah, sesungguhnya orang-orang yang tidak mempunyai bejana dari kulit, " Abu Hurairah berkata: Maka aku melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam seakan-akan merasa iba kepada mereka." Abu Hurairah berkata: lalu beliau bersabda kepada mereka: "Minumlah apa-apa yang baik untuk kalian, maka jika tidak baik hendaknya kalian buang."
Grade
مسند أحمد ٨٣٠٣: حَدَّثَنَا الْأَسْوَدُ بْنُ عَامِرٍ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ يَعْنِي ابْنَ سَلَمَةَ عَنْ ثُمَامَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا وَقَعَ الذُّبَابُ فِي إِنَاءِ أَحَدِكُمْ فَلْيَغْمِسْهُ فَإِنَّ فِي أَحَدِ جَنَاحَيْهِ دَاءً وَفِي الْآخَرِ دَوَاءً قَالَ حَمَّادٌ وَحَبِيبُ بْنُ الشَّهِيدِ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ سِيرِينَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِثْلَهُ
Musnad Ahmad 8303: Telah menceritakan kepada kami [Al Aswad bin 'Amir] berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad] -yaitu Ibnu Salamah- dari [Tsumamah] dari [Abu Hurairah] berkata: Bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jika seekor lalat masuk ke dalam bejana salah seorang dari kalian hendaklah ia mencelupkannya sekalian, karena pada salah satu dari sayapnya terdapat penyakit dan yang lainnya terdapat obat penawarnya." [Hammad] dan [Habib bin Asy Syahid] mengatakan dari [Muhammad bin Sirin] dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam sebagaimana hadits diatas.
Grade