Hadits Tentang Ibadah

Musnad Ahmad #23692

مسند أحمد ٢٣٦٩٢: حَدَّثَنَا سُوَيْدُ بْنُ عَمْرٍو قَالَ حَدَّثَنَا أَبَانُ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ مُعَاذَةَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ مُرْنَ أَزْوَاجَكُنَّ أَنْ يَغْسِلُوا عَنْهُمْ أَثَرَ الْغَائِطِ وَالْبَوْلِ فَإِنَّا نَسْتَحِي مِنْهُمْ وَإِنَّ نَبِيَّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَفْعَلُ ذَلِكَ

Musnad Ahmad 23692: Telah menceritakan kepada kami [Suwaid bin Amru], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Aban], dari [Qotadah], dari [Mu'adzah], dari [Aisyah] berkata: "Perintahkanlah suami-suami kalian untuk mencuci bekas buang air besar dan kecil, karena kami malu kepada mereka, dan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam melakukan yang demikian."

Grade

Musnad Ahmad #23696

مسند أحمد ٢٣٦٩٦: حَدَّثَنَا مُعَاوِيَةُ قَالَ حَدَّثَنَا زَائِدَةُ قَالَ حَدَّثَنَا مَنْصُورٌ عَنْ إِبْرَاهِيمَ قَالَ قُلْتُ لِلْأَسْوَدِ هَلْ سَأَلْتَ أُمَّ الْمُؤْمِنِينَ عَائِشَةَ عَمَّا يُكْرَهُ أَنْ يُنْتَبَذَ فِيهِ فَقَالَ نَعَمْ قُلْتُ لَهَا يَا أُمَّ الْمُؤْمِنِينَ مَا يُكْرَهُ أَنْ يُنْتَبَذَ فِيهِ قَالَتْ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَهْلَ الْبَيْتِ عَنْ الدُّبَّاءِ وَالْمُزَفَّتِ

Musnad Ahmad 23696: Telah menceritakan kepada kami [Mu'awiyyah], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Zaidah], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Manshur], dari [Ibrohim] berkata: saya berkata kepada [Al-Aswad]: apakah engkau pernah bertanya kepada [ummul mukminin, Aisyah] mengenai benda-benda apa saja yang dimakruhkan untuk pembuatan anggur?. Ia menjawab: "Ya." saya (Al Aswad) pernah bertanya kepada (Aisyah): "Wahai umul mukminin, benda-benda apa saja yang dimakruhkan untuk pembuatan anggur?" ia menjawab: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah melarang keluarganya untuk membuat nabidz di Dubba` dan muzaffat (tempat membuat nabidz yang dapat memabukkan)."

Grade

Musnad Ahmad #23697

مسند أحمد ٢٣٦٩٧: حَدَّثَنَا مُعَاوِيَةُ بْنُ عَمْرٍو قَالَ حَدَّثَنَا زَائِدَةُ قَالَ حَدَّثَنَا عَطَاءُ بْنُ السَّائِبِ الثَّقَفِيُّ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَوْفٍ قَالَ حَدَّثَتْنِي عَائِشَةُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا اغْتَسَلَ مِنْ الْجَنَابَةِ تَمَضْمَضَ وَاسْتَنْشَقَ

Musnad Ahmad 23697: Telah menceritakan kepada kami [Mu'awiyyah bin Amru], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Zaidah], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Atho' bin Sa'ib Ats-Tsaofi], dari [Abi Salamah bin Abdirrahman bin Auf], dia mengatakan: telah menceritakan kepadaku [Aisyah] bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam apabila mandi janabah, beliau berkumur-kumur dan memasukkan air ke hidung.

Grade

Musnad Ahmad #23699

مسند أحمد ٢٣٦٩٩: حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ وَعَفَّانُ قَالَا حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ عَفَّانُ قَالَ قَتَادَةُ أَخْبَرَنِي عَنْ مُطَرِّفٍ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَقُولُ فِي رُكُوعِهِ سُبُّوحٌ قُدُّوسٌ رَبُّ الْمَلَائِكَةِ وَالرُّوحِ قَالَ شُعْبَةُ حَدَّثَنِي هِشَامُ بْنُ أَبِي عَبْدِ اللَّهِ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ مُطَرِّفٍ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّهَا قَالَتْ فِي رُكُوعِهِ وَسُجُودِهِ قَالَ عَفَّانُ قَالَ شُعْبَةُ فَذَكَرْتُ ذَلِكَ لِهِشَامِ بْنِ أَبِي عَبْدِ اللَّهِ فَقَالَ فِي رُكُوعِهِ وَسُجُودِهِ

Musnad Ahmad 23699: Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Harb] dan [Affan], keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah], berkata Affan: berkata [Qotadah]: telah mengabarkan kepadaku dari [Mutharrif] dari [Aisyah] bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam ketika ruku' membaca "SUBBUUHUN QUDDUUSUN ROBBUL MALAAIKATU WARRUUHI (Maha Suci Allah, Tuhannya para malaikat dan ruh)." [Syu'bah] berkata: telah menceritakan kepadaku [Hisyam bin Abi Abdullah] dari [Qotadah] dari [Mutharrif] dari [Aisyah] bahwasanya dia berkata: "Pada ruku' dan sujudnya." Affan berkata: Syu'bah mengatakan: saya menceritakan hal itu kepada Hisyam bin Abi Abdillah, maka dia mengatakan: "Pada ruku' dan sujud beliau."

Grade

Musnad Ahmad #23700

مسند أحمد ٢٣٧٠٠: حَدَّثَنَا هَارُونُ بْنُ مَعْرُوفٍ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ وَهْبٍ قَالَ حَدَّثَنِي أَبُو صَخْرٍ عَنْ ابْنِ قُسَيْطٍ عَنْ عُرْوَةَ بْنِ الزُّبَيْرِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا صَلَّى قَامَ حَتَّى تَتَفَطَّرَ رِجْلَاهُ قَالَتْ عَائِشَةُ يَا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَتَصْنَعُ هَذَا وَقَدْ غُفِرَ لَكَ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِكَ وَمَا تَأَخَّرَ فَقَالَ يَا عَائِشَةُ أَفَلَا أَكُونُ عَبْدًا شَكُورًا

Musnad Ahmad 23700: Telah menceritakan kepada kami [Harun bin Ma'ruf] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu Wahb], dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Abu Shakhr] dari [Ibnu Qusaith] dari [Urwah bin Zubair] dari [Aisyah] berkata: "Apabila Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam shalat, beliau berdiri hingga kedua kakinya bengkak". Aisyah berkata: "Wahai Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam! apakah engkau masih melakukan ini padahal dosa-dosamu telah diampuni baik yang telah lampau atau yang akan datang?", Kontan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Wahai Aisyah! apakah tidak boleh saya menjadi hamba yang pandai bersyukur?."

Grade

Musnad Ahmad #23711

مسند أحمد ٢٣٧١١: حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ إِسْحَاقَ الطَّالْقَانِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ الْمُبَارَكِ وَعَلِيُّ بْنُ إِسْحَاقَ قَالَ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ عَنْبَسَةَ بْنِ سَعِيدٍ عَنْ حَبِيبِ بْنِ أَبِي عَمْرَةَ عَنْ مُجَاهِدٍ قَالَ قَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ أَتَدْرِي مَا سِعَةُ جَهَنَّمَ قُلْتُ لَا قَالَ أَجَلْ وَاللَّهِ مَا تَدْرِي أَنَّ بَيْنَ شَحْمَةِ أُذُنِ أَحَدِهِمْ وَبَيْنَ عَاتِقِهِ مَسِيرَةَ سَبْعِينَ خَرِيفًا تَجْرِي فِيهَا أَوْدِيَةُ الْقَيْحِ وَالدَّمِ قُلْتُ أَنْهَارًا قَالَ لَا بَلْ أَوْدِيَةً ثُمَّ قَالَ أَتَدْرُونَ مَا سِعَةُ جَهَنَّمَ قُلْتُ لَا قَالَ أَجَلْ وَاللَّهِ مَا تَدْرِي حَدَّثَتْنِي عَائِشَةُ أَنَّهَا سَأَلَتْ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ قَوْلِهِ { وَالْأَرْضُ جَمِيعًا قَبْضَتُهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَالسَّمَوَاتُ مَطْوِيَّاتٌ بِيَمِينِهِ } فَأَيْنَ النَّاسُ يَوْمَئِذٍ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ هُمْ عَلَى جِسْرِ جَهَنَّمَ

Musnad Ahmad 23711: Telah menceritakan kepada kami [Ibrahim bin Ishaq Ath-Thalqani], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnul Mubarak], dan ['Ali bin Ishaq], dia berkata: telah mengabarkan kepada kami ['Abdullah] dari ['Anbasah bin Sa'aid] dari [Habib bin Abi 'Amrah] dari [Mujahid] berkata: [Ibnu Abbas] berkata: "Apakah kamu tahu berapa luas jahannam?" Saya berkata: "Tidak." Ibnu Abbas berkata: "Baiklah, demi Allah, kalian tidak tahu, sesungguhnya antara ujung telinga salah satu penduduk jahannam dengan pundaknya panjangnya sama dengan perjalanan tujuh puluh tahun, dan di dalam jahannam mengalir lembah-lembah nanah dan darah." Saya (Mujahid) bertanya: "Yang anda maksud sungai-sungai barangkali?" Ibnu Abbas berkata: "Tidak, bahkan lembah-lembah." Kemudian Ibnu Abbas berkata: "Apakah kalian tahu berapa luas jahannam?" Saya (Mujahid) Berkata: "Tidak." Ibnu Abbas berkata: "Baiklah, demi Allah, kamu tidak akan tahu, [Aisyah] telah menceritakan kepadaku bahwa ia bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tentang firman Allah Dan bumi semuanya berada dalam genggaman-Nya pada hari kiamat sedangkan langit-langit terlipat (tergulung) dengan tangan kanan-Nya Lalu di mana para manusia pada waktu itu wahai Rasulullah? Rasulullah bersabda: "Mereka berada di sebuah jembatan jahannam."

Grade

Musnad Ahmad #23715

مسند أحمد ٢٣٧١٥: حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ إِسْحَاقَ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ مُبَارَكٍ عَنْ الْأَوْزَاعِيِّ وَمَعْمَرٍ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ الْمُؤَذِّنُ إِذَا سَكَتَ مِنْ صَلَاةِ الصُّبْحِ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ خَفِيفَتَيْنِ تَعْنِي النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Musnad Ahmad 23715: Telah menceritakan kepada kami [Ibrahim bin Ishaq], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu Mubarak] dari [Al-Auza'i], dan [Ma'mar] dari [Az-Zuhri] dari ['Urwah] dari [Aisyah] berkata: "Apabila muadzin telah selesai mengumandangkan adzan shalat shubuh, beliau shalat dua reka'at yang ringan, yang (Aisyah RAh) maksud adalah Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam."

Grade

Musnad Ahmad #23716

مسند أحمد ٢٣٧١٦: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ إِسْحَاقَ قَالَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ مِهْزَمٍ قَالَ حَدَّثَتْنِي كَرِيمَةُ ابْنَةُ هَمَّامٍ قَالَتْ دَخَلْتُ الْمَسْجِدَ الْحَرَامَ فَأَخْلَوْهُ لِعَائِشَةَ فَسَأَلَتْهَا امْرَأَةٌ مَا تَقُولِي يَا أُمَّ الْمُؤْمِنِينَ فِي الْحِنَّاءِ فَقَالَتْ كَانَ حَبِيبِي صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُعْجِبُهُ لَوْنُهُ وَيَكْرَهُ رِيحَهُ وَلَيْسَ بِمُحَرَّمٍ عَلَيْكُنَّ بَيْنَ كُلِّ حَيْضَتَيْنِ أَوْ عِنْدَ كُلِّ حَيْضَةٍ

Musnad Ahmad 23716: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Ishaq], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Mihzam] berkata: telah menceritakan kepadaku [Karimah binti Hammam], ia berkata: "Saya masuk Masjidil Haram dan orang-orang tertuju kepada [Aisyah], maka ada seorang wanita yang bertanya kepadanya: 'Wahai Ummul mukminin, apa pendapatmu tentang pohon pacar? ' Aisyah berkata: 'Sesungguhnya kekasihku (Rasulullah) shallallahu 'alaihi wa sallam menyukai warnanya dan tidak senang dengan baunya dan tidak haram atas kalian (memakainya), baik di waktu antara dua haidl (yakni ketika suci) atau ketika haidl."

Grade

Musnad Ahmad #23717

مسند أحمد ٢٣٧١٧: حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ دَاوُدَ قَالَ حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ عَنْ مَنْصُورِ ابْنِ صَفِيَّةَ أَنَّ أُمَّهُ صَفِيَّةَ بِنْتَ شَيْبَةَ حَدَّثَتْهُ أَنَّ عَائِشَةَ حَدَّثَتْهَا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَتَّكِئُ فِي حِجْرِي وَأَنَا حَائِضٌ ثُمَّ يَقْرَأُ الْقُرْآنَ

Musnad Ahmad 23717: Telah menceritakan kepada kami [Musa bin Daud], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Zuhair] dari [Manshur bin Shafiyah], bahwa [ibunya, Shafiyah binti Syaibah] telah menceritakan kepadanya, bahwa [Aisyah] telah menceritakan kepadanya bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah bersandar pada pahaku sedangkan saya dalam keadaan haidl, kemudian beliau membaca Al-Qur'an."

Grade

Musnad Ahmad #23718

مسند أحمد ٢٣٧١٨: حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ إِسْحَاقَ قَالَ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ قَالَ أَخْبَرَنَا يُونُسُ وَمَعْمَرٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ أَخْبَرَنِي أَبُو سَلَمَةَ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ أَنَّ عَائِشَةَ زَوْجَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَخْبَرَتْهُ أَنَّ أَبَا بَكْرٍ الصِّدِّيقَ دَخَلَ عَلَيْهَا فَتَيَمَّمَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ مُسَجًّى بِبُرْدِ حِبَرَةٍ فَكَشَفَ عَنْ وَجْهِهِ ثُمَّ أَكَبَّ عَلَيْهِ فَقَبَّلَهُ وَبَكَى ثُمَّ قَالَ بِأَبِي وَأُمِّي وَاللَّهِ لَا يَجْمَعُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ عَلَيْكَ مَوْتَتَيْنِ أَبَدًا أَمَّا الْمَوْتَةُ الَّتِي قَدْ كُتِبَتْ عَلَيْكَ فَقَدْ مِتَّهَا

Musnad Ahmad 23718: Telah menceritakan kepada kami ['Ali bin Ishaq], dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Abdullah], dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Yunus], dan [Ma'mar] dari [Az-Zuhri], dia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Abu Salamah bin Abdurrahman], bahwa [Aisyah, istri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam] telah mengabarkan kepadanya, bahwa Abu Bakar Ash-Shiddiq menemuinya (ketika kewafatan Rasulullah), lalu ia menuju Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam yang dikafani dengan kain hibaroh (kain putih dari kapas berasal dari yaman), maka Abu bakar menyingkap wajahnya dan memandanginya, lalu menciumnya dan menangis seraya berkata: "Demi ayah dan ibuku, Allah AzzaWaJalla tidak akan menghimpun dua kematian untukmu, adapun kematian yang telah ditetapkan untukmu telah engkau alami."

Grade