مسند أحمد ٢٣٤٠٢: حَدَّثَنَا أَبُو الْمُغِيرَةِ قَالَ حَدَّثَنَا الْأَوْزَاعِيُّ قَالَ حَدَّثَنِي يَحْيَى بْنُ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ قَالَ حَدَّثَتْنِي عَائِشَةُ قَالَتْ مَا كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصُومُ مِنْ شَهْرٍ مِنْ السَّنَةِ أَكْثَرَ مِنْ صِيَامِهِ مِنْ شَعْبَانَ كَانَ يَصُومُهُ كُلَّهُ
Musnad Ahmad 23402: Telah menceritakan kepada kami [Abu Al-Mughirah], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Al-Auza'i], dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Yahya bin Abi Katsir], dari [Abi Salamah] berkata: telah menceritakan kepadaku [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tidak pernah lebih banyak melakukan puasa di suatu bulan pada setiap tahunnya melebihi puasanya di bulan sya'ban, beliau berpuasa penuh pada bulan itu."
Grade
مسند أحمد ٢٣٤٠٣: حَدَّثَنَا أَبُو الْمُغِيرَةِ قَالَ حَدَّثَنَا الْأَوْزَاعِيُّ قَالَ أَبِي و حَدَّثَنِي بُهْلُولُ بْنُ حَكِيمٍ عَنِ الْأَوْزَاعِيِّ قَالَ حَدَّثَنِي يَحْيَى بْنُ أَبِي كَثِيرٍ قَالَ حَدَّثَنِي سَالِمٌ الدَّوْسِيُّ قَالَ سَمِعْتُ عَائِشَةَ تَقُولُ لِعَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي بَكْرٍ يَا عَبْدَ الرَّحْمَنِ أَسْبِغْ الْوُضُوءَ فَإِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ وَيْلٌ لِلْأَعْقَابِ مِنْ النَّارِ
Musnad Ahmad 23403: Telah menceritakan kepada kami [Abu Al-Mughirah], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Al-Auza'i], ayahku berkata: dan telah menceritakan kepadaku [Buhlul bin Hakim], dari [Al-Auza'i], dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Yahya bin Abi Katsir], dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Salim Ad-Dausi], dia berkata: saya telah mendengar [Aisyah] berkata kepada Abdurrahman bin Abi Bakar: "Wahai Abdurrahman! Sempurnakanlah wudlu, karena saya telah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: 'Celakalah tumit yang tersentuh api neraka (karena tidak terkena air wudlu).'"
Grade
مسند أحمد ٢٣٤٠٤: قَالَ حَدَّثَنِي أَبُو الْمُغِيرَةِ قَالَ حَدَّثَنَا الْأَوْزَاعِيُّ قَالَ حَدَّثَنِي يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ قَالَ حَدَّثَتْنِي عَمْرَةُ بِنْتُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ عَائِشَةَ زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَكَرَ أَنْ يَعْتَكِفَ الْعَشْرَ الْأَوَاخِرَ مِنْ رَمَضَانَ فَاسْتَأْذَنَتْهُ عَائِشَةُ فَأَذِنَ لَهَا فَأَمَرَتْ بِبِنَائِهَا فَضُرِبَ وَسَأَلَتْ حَفْصَةُ عَائِشَةَ أَنْ تَسْتَأْذِنَ لَهَا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَفَعَلَتْ فَأَمَرَتْ بِبِنَائِهَا فَضُرِبَ فَلَمَّا رَأَتْ ذَلِكَ زَيْنَبُ أَمَرَتْ بِبِنَائِهَا فَضُرِبَ قَالَتْ وَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا صَلَّى انْصَرَفَ فَبَصُرَ بِالْأَبْنِيَةِ فَقَالَ مَا هَذِهِ قَالُوا بِنَاءُ عَائِشَةَ وَحَفْصَةَ وَزَيْنَبَ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ آلْبِرَّ أَرَدْتُنَّ بِهَذَا مَا أَنَا بِمُعْتَكِفٍ فَرَجَعَ فَلَمَّا أَفْطَرَ اعْتَكَفَ عَشَرَ شَوَّالٍ
Musnad Ahmad 23404: (Imam Ahmad bin Hambal) Berkata: telah menceritakan kepadaku [Abu Al-Mughirah], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Al-Auza'i], dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Yahya bin Sa'id], dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Amrah binti Abdurrahman], dari [Aisyah, istri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam], bahwa Rasullah shallallahu 'alaihi wa sallam menceritakan bahwa (beliau) mau beri'tikaf pada sepuluh terakhir di bulan ramadlan. Aisyah lantas meminta izin kepadanya dan beliau mengizinkannya. Lalu Aisyah memerintahkan untuk membuat (tenda) di (masjid) dan langsung dilaksanakan. Kemudian Hafshah meminta kepada Aisyah memintakan izin untuknya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan ia (Aisyah) pun melaksanakannya, lalu ia memerintahkan untuk membuat (tenda untuk Hafshah) dan langsung dilaksanakan. Dan ketika Zainab melihat hal itu, ia memerintahkan untuk membuat (tenda di masjid) dan langsung dilaksanakan. (Aisyah) Berkata: "Adalah kebiasaan Rasulullah Shallallallahu'alaihiwasallam jika telah selesai shalat beliau pergi, kontan beliau memandang bangunan-bangunan (tenda), maka beliau bersabda: "Apa-apaan ini?" mereka menjawab: "Itu tenda Aisyah, Hafshah, dan Zainab." Maka Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Kebaikan seperti inikah yang mereka inginkan? Aku tidak akan beri'tikaf." Lalu beliau pulang. Dan ketika beliau telah berbuka (idul fitri), beliau beri'tikaf pada sepuluh hari di bulan syawal.
Grade
مسند أحمد ٢٣٤٠٥: حَدَّثَنَا أَبُو الْمُغِيرَةِ حَدَّثَنَا عُتْبَةُ يَعْنِي ابْنَ ضَمْرَةَ يَعْنِي ابْنَ حَبِيبٍ قَالَ حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ أَبِي قَيْسٍ مَوْلَى غُطَيْفٍ أَنَّهُ أَتَى عَائِشَةَ أُمَّ الْمُؤْمِنِينَ فَسَلَّمَ عَلَيْهَا فَقَالَتْ مَنْ الرَّجُلُ قَالَ أَنَا عَبْدُ اللَّهِ مَوْلَى غُطَيْفِ بْنِ عَازِبٍ فَقَالَتْ ابْنُ عُفَيْفٍ فَقَالَ نَعَمْ يَا أُمَّ الْمُؤْمِنِينَ فَسَأَلَهَا عَنْ الرَّكْعَتَيْنِ بَعْدَ صَلَاةِ الْعَصْرِ أَرَكَعَهُمَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَتْ لَهُ نَعَمْ
Musnad Ahmad 23405: Telah menceritakan kepada kami [Abu Al-Mughirah], telah menceritakan kepada kami [Utbah, yaitu Ibnu Dlomrah, yaitu Ibnu Habib], dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Abdullah bin Abi Qais, pembantu Ghuthaif], bahwasanya dia mendatangi [Aisyah Ummul mukminin], maka ia (Abdullah bin Abi Qais) pun mengucapkan salam kepadanya. (Aisyah) bertanya: "Siapa lelaki yang datang tersebut?" (Abdullah bin Abi Qais) menjawab: "Saya, Abdullah, pembantu Ghuthaif bin Azib." (Aisyah) bertanya: "Maksudnya Abu Qais Ibnu Ufaif?." Dia menjawab: "Ya, wahai ummul mukminin." Kemudian (Abdullah bin Abi Qais) bertanya kepadanya mengenai dua ruku' setelah shalat ashar, apakah Rasulullah Shallallallahu'alaihiwasallam melaksanakan keduanya?, (Aisyah) Berkata kepadanya: "Ya."
Grade
مسند أحمد ٢٣٤٠٧: قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو الْمُغِيرَةِ قَالَ حَدَّثَنَا صَفْوَانُ قَالَ حَدَّثَنَا رَاشِدُ بْنُ سَعْدٍ عَنْ عَائِشَةَ زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَقْطَعُ صَلَاةَ الْمُسْلِمِ شَيْءٌ إِلَّا الْحِمَارُ وَالْكَافِرُ وَالْكَلْبُ وَالْمَرْأَةُ فَقَالَتْ عَائِشَةُ يَا رَسُولَ اللَّهِ لَقَدْ قُرِنَّا بِدَوَابِّ سُوءٍ
Musnad Ahmad 23407: Telah menceritakan kepada kami [Abu Al-Mughirah], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Shafwan], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Rasyid bin Sa'ad], dari [Aisyah, istri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam] berkata: Rasulullah Shallallalahu'alaihiwasallam bersabda: "Tidak ada sesuatu pun yang dapat memutus shalat seorang muslim kecuali keledai, orang kafir, anjing, dan wanita." Maka Aisyah berkata: "Wahai Rasulullah! Sungguh kami telah disejajarkan dengan hewan yang jelek."
Grade
مسند أحمد ٢٣٤١١: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ مُصْعَبٍ قَالَ حَدَّثَنَا الْأَوْزَاعِيُّ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا ثَوَّبَ الْمُؤَذِّنُ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ خَفِيفَتَيْنِ ثُمَّ اضْطَجَعَ عَلَى شِقِّهِ الْأَيْمَنِ حَتَّى يَأْتِيَهُ الْمُؤَذِّنُ فَيُؤْذِنَهُ بِالصَّلَاةِ
Musnad Ahmad 23411: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Mush'ab], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Al-Auza'i], dari [Az-Zuhri], dari [Urwah], dari [Aisyah] berkata: "Apabila mua`dzin telah mengumandangkan (adzannya), beliau shalat dua rekaat, kemudian beliau berbaring miring ke sisi kanannya, hingga datang mua`dzin yang beriqomah untuk shalat."
Grade
مسند أحمد ٢٣٤١٢: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ مُصْعَبٍ حَدَّثَنَا الْأَوْزَاعِيُّ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ مَا سَبَّحَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سُبْحَةَ الضُّحَى فِي سَفَرٍ وَلَا حَضَرٍ
Musnad Ahmad 23412: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Mush'ab], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Al-Auza'i], dari [Az-Zuhri], dari [Urwah], dari [Aisyah] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tidak pernah melakukan shalat sunnah dluha, baik ketika berpergian atau pun bermukim."
Grade
مسند أحمد ٢٣٤١٥: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ مُصْعَبٍ قَالَ حَدَّثَنَا الْأَوْزَاعِيُّ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي الْعَصْرَ وَإِنَّ الشَّمْسَ لَطَالِعَةٌ فِي حُجْرَتِي
Musnad Ahmad 23415: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Mush'ab], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Al-Auza'i], dari [Az-Zuhri], dari [Urwah], dari [Aisyah] berkata: "Pernah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melakukan shalat ashar, sedangkan (cahaya) matahari memancar di kamarku."
Grade
مسند أحمد ٢٣٤١٦: حَدَّثَنَا بُهْلُولُ بْنُ حَكِيمٍ الْقَرْقَسَانِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا الْأَوْزَاعِيُّ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُرْوَةَ بْنِ الزُّبَيْرِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَرَادَ أَنْ يَنَامَ تَوَضَّأَ وُضُوءَهُ لِلصَّلَاةِ
Musnad Ahmad 23416: Telah menceritakan kepada kami [Buhlul bin Hakim Al-Qurqasani], dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Al-Auza'i], dari [Az-Zuhri], dari [Urwah bin Az-Zubair], dari [Aisyah] berkata: "Apabila Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam hendak tidur, beliau berwudlu seperti wudlu untuk shalat."
Grade
مسند أحمد ٢٣٤١٨: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ مُصْعَبٍ قَالَ حَدَّثَنَا الْأَوْزَاعِيُّ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ الْقَاسِمِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كُنْتُ أَفْتِلُ قَلَائِدَ هَدْيِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِيَدَيَّ ثُمَّ لَا يَعْتَزِلُ شَيْئًا وَلَا يَتْرُكُهُ إِنَّا لَا نَعْلَمُ الْحَرَامَ يُحِلُّهُ إِلَّا الطَّوَافُ بِالْبَيْتِ
Musnad Ahmad 23418: Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Mush: ab, dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Al-Auza'i], dari [Abdurrahman bin Al-Qasim], dari [ayahnya], dari [Aisyah] berkata: "Saya mengikatkan kalung pada hewan kurban Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam (sebagai tanda) dengan tanganku. Kemudian beliau tidak pergi dan tidak meninggalkannya, (beliau bersabda): "Kami tidak mengetahui sesuatu yang dapat menghalalkan yang haram (karena berhaji) kecuali thawaf di ka'bah."
Grade