مسند أحمد ٢٠٧٧٦: حَدَّثَنَا أَبُو سَعِيدٍ مَوْلَى بَنِي هَاشِمٍ حَدَّثَنَا قَيْسُ بْنُ الرَّبِيعِ حَدَّثَنَا جَامِعُ بْنُ شَدَّادٍ عَنْ كُلْثُومٍ الْخُزَاعِيِّ عَنْ أُسَامَةَ بْنِ زَيْدٍ قَالَ قَالَ لِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَدْخِلْ عَلَيَّ أَصْحَابِي فَدَخَلُوا عَلَيْهِ فَكَشَفَ الْقِنَاعَ ثُمَّ قَالَ لَعَنَ اللَّهُ الْيَهُودَ وَالنَّصَارَى اتَّخَذُوا قُبُورَ أَنْبِيَائِهِمْ مَسَاجِدَ حَدَّثَنَا سُرَيْجٌ حَدَّثَنَا قَيْسٌ عَنْ جَامِعٍ إِلَّا أَنَّهُ قَالَ فَدَخَلُوا عَلَيْهِ وَهُوَ مُتَقَنِّعٌ بِبُرْدٍ لَهُ مَعَافِرِيٍّ وَلَمْ يَقُلْ وَالنَّصَارَى
Musnad Ahmad 20776: Telah menceritakan kepada kami [Abu Sa'id, budak Bani Hasyim] Telah menceritakan kepada kami [Qais bin Al-Rabi'] Telah menceritakan kepada kami [Jami' bin Syaddad] dari [Kultsum Al-Khuza'i] dari [Usamah bin Zaid], ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa salam bersabda kepadaku: "Masukkan para sahabatku dirumahku." Mereka pun masuk kemudian Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam membuka selendang lalu bersabda: "Allah melaknat Yahudi dan Nasrani, mereka menjadikan makam nabi -nabi mereka sebagai masjid." Telah menceritakan kepada kami [Suraij] Telah menceritakan kepada kami [Qais] dari [Jami'], hanya saja ia Jami' berkata: mereka pun masuk dan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam tengah menutupi kepala dengan selimut berwarna kelabu milik beliau, beliau tidak menyebutkan: "Dan Nasrani."
Grade
مسند أحمد ٢٠٧٧٧: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَاصِمٍ الْأَحْوَلِ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا عُثْمَانَ يُحَدِّثُ عَنْ أُسَامَةَ بْنِ زَيْدٍ قَالَ أَرْسَلَتْ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَعْضُ بَنَاتِهِ أَنَّ صَبِيًّا لَهَا ابْنًا أَوْ ابْنَةً قَدْ احْتُضِرَتْ فَاشْهَدْنَا قَالَ فَأَرْسَلَ إِلَيْهَا يَقْرَأُ السَّلَامَ وَيَقُولُ إِنَّ لِلَّهِ مَا أَخَذَ وَمَا أَعْطَى وَكُلُّ شَيْءٍ عِنْدَهُ إِلَى أَجَلٍ مُسَمًّى فَلْتَصْبِرْ وَلْتَحْتَسِبْ فَأَرْسَلَتْ تُقْسِمُ عَلَيْهِ فَقَامَ وَقُمْنَا فَرُفِعَ الصَّبِيُّ إِلَى حِجْرِ أَوْ فِي حِجْرِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَنَفْسُهُ تَقَعْقَعُ وَفِي الْقَوْمِ سَعْدُ بْنُ عُبَادَةَ وَأُبَيٌّ أَحْسِبُ فَفَاضَتْ عَيْنَا رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ لَهُ سَعْدٌ مَا هَذَا يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ هَذِهِ رَحْمَةٌ يَضَعُهَا اللَّهُ فِي قُلُوبِ مَنْ يَشَاءُ مِنْ عِبَادِهِ وَإِنَّمَا يَرْحَمُ اللَّهُ مِنْ عِبَادِهِ الرُّحَمَاءَ
Musnad Ahmad 20777: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari ['Ashim Al-Ahwal] berkata: Saya mendengar [Abu 'Utsman] menceritakan dari [Usamah bin Zaid] berkata: Salah seorang putri Rasulullah Shallllahu 'alaihi wa salam mengutus seseorang menemui beliau bahwa salah seorang putranya atau putrinya sedang sekarat, karena datangilah kami. kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengirim utusan untuk menemuinya untuk menyampaikan salam dan menyampaikan bahwa sesungguhnya Allah memiliki apa yang Ia ambil dan apa yang Ia berikan, sesungguhnya segala sesuatu disisiNya (beraku) hingga suatu masa yang telah ditentukan, karena itu bersabarlah dan mengharaplah pahala. Utusan itu pun pergi seraya bersumpah kepada beliau. Ia berdiri dan kami pun berdiri. Kemudian si kecil diangkat ke kamar atau ke kamar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam sementara dirinya tengah menggigil, saat itu ditengah-tengah mereka ada Sa'ad bin 'Ubadah dan Ubai saya kira. Air mata Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam pun berlinangan kemudian Sa'ad berkata pada beliau: Apa ini wahai Rasulullah? Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ini adalah rahmat yang disemayamkan Allah dihati siapa saja diantara hamba-hambaNya yang dikehendaki, dan sesungguhnya Allah hanya menyayangi hamba-hambaNya yang penyayang."
Grade
مسند أحمد ٢٠٧٨٠: حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ حَدَّثَنَا عَاصِمٌ عَنْ أَبِي عُثْمَانَ النَّهْدِيِّ عَنْ أُسَامَةَ بْنِ زَيْدٍ قَالَ أُتِيَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِأُمَيْمَةَ ابْنَةِ زَيْنَبَ وَنَفْسُهَا تَقَعْقَعُ كَأَنَّهَا فِي شَنٍّ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِلَّهِ مَا أَخَذَ وَلِلَّهِ مَا أَعْطَى وَكُلٌّ إِلَى أَجَلٍ مُسَمًّى فَدَمَعَتْ عَيْنَاهُ فَقَالَ لَهُ سَعْدُ بْنُ عُبَادَةَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَتَبْكِي أَوَلَمْ تَنْهَ عَنْ الْبُكَاءِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّمَا هِيَ رَحْمَةٌ جَعَلَهَا اللَّهُ فِي قُلُوبِ عِبَادِهِ وَإِنَّمَا يَرْحَمُ اللَّهُ مِنْ عِبَادِهِ الرُّحَمَاءَ
Musnad Ahmad 20780: Telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] Telah menceritakan kepada kami ['Ashim] dari [Abu 'Utsman An-Nahdi] dari [Usamah bin Zaid], ia berkata: Umaimah, putri Zainab dan jiwanya, didatangkan dihadapan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam dan ia tengah sekarat, Rasulullah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Allah memiliki apa pun yang Ia ambil dan apa pun yang Ia beri dan segalanya (berlaku) hingga suatu masa yang telah ditentukan." Air mata beliau pun bercucuran kemudian Sa'ad bin 'Ubadah berkata padanya: Wahai Rasulullah! kenapa Tuan menangis, bukankah Tuan melarang untuk menangis. Rasulullah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya ini adalah rahmat yang ditempatkan Allah dihati hamba-hambaNya dan sesungguhnya Allah hanya merahmati hamba-hambaNya yang penyayang."
Grade
مسند أحمد ٢٠٧٨١: حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ عُمَارَةَ عَنْ أَبِي الشَّعْثَاءِ قَالَ خَرَجْتُ حَاجًّا فَدَخَلْتُ الْبَيْتَ فَلَمَّا كُنْتُ عِنْدَ السَّارِيَتَيْنِ مَضَيْتُ حَتَّى لَزِقْتُ بِالْحَائِطِ قَالَ وَجَاءَ ابْنُ عُمَرَ حَتَّى قَامَ إِلَى جَنْبِي فَصَلَّى أَرْبَعًا قَالَ فَلَمَّا صَلَّى قُلْتُ لَهُ أَيْنَ صَلَّى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ الْبَيْتِ قَالَ فَقَالَ هَاهُنَا أَخْبَرَنِي أُسَامَةُ بْنُ زَيْدٍ أَنَّهُ صَلَّى قَالَ قُلْتُ فَكَمْ صَلَّى قَالَ عَلَى هَذَا أَجِدُنِي أَلُومُ نَفْسِي أَنِّي مَكَثْتُ مَعَهُ عُمُرًا ثُمَّ لَمْ أَسْأَلْهُ كَمْ صَلَّى فَلَمَّا كَانَ الْعَامُ الْمُقْبِلُ قَالَ خَرَجْتُ حَاجًّا قَالَ فَجِئْتُ حَتَّى قُمْتُ فِي مَقَامِهِ قَالَ فَجَاءَ ابْنُ الزُّبَيْرِ حَتَّى قَامَ إِلَى جَنْبِي فَلَمْ يَزَلْ يُزَاحِمُنِي حَتَّى أَخْرَجَنِي مِنْهُ ثُمَّ صَلَّى فِيهِ أَرْبَعًا
Musnad Ahmad 20781: Telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] Telah menceritakan kepada kami [Al-A'masy] dari ['Umarah'] dari [Abu Asy-Sya'tsa`], ia berkata: saya pergi berhaji kemudian saya masuk ke baitullah, saat saya berada diantara dua tiang, saya berjalan hingga melekat didinding. Ia Abu Asy-Sya'tsa` berkata: [Ibnu Umar] datang hingga berdiri didekatku, ia pun shalat empat rakaat. Seusia shalat, saya bertanya padanya: Dimanakah dulu Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam shalat di baitullah. Ibnu Umar menjawab: Disini. Telah menceritakan kepadaku [Usamah bin Zaid] bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam. Saya Abu Asy-Sya'tsa` bertanya: berapa rakaat beliau shalat? Ibnu Umar menjawab: Itulah yang menyebabkanku selalu mencela diriku, saya tinggal lama bersamanya selama tapi saya tidak menanyakannya berapa rakaat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam sahlat. Kemudian pada tahun berikutnya, ia Abu Asy-Sya'tsa` berkata: saya pergi berhaji kemudian saya datang hingga berdiri ditempat berdiri Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam lau Ibnu Az-Zubair datang hingga berdiri disampingku, ia terus mendesakku hingga mengeluarkanku dari tempat itu lalu ia shalat empat rakaat ditempat itu.
Grade
مسند أحمد ٢٠٧٨٢: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ حَدَّثَنَا هِشَامٌ يَعْنِي الدَّسْتُوَائِيَّ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ عُمَرَ بْنِ الْحَكَمِ بْنِ ثَوْبَانَ أَنَّ مَوْلَى قُدَامَةَ بْنِ مَظْعُونٍ حَدَّثَهُ أَنَّ مَوْلَى أُسَامَةَ بْنِ زَيْدٍ حَدَّثَهُ أَنَّ أُسَامَةَ بْنَ زَيْدٍ كَانَ يَخْرُجُ فِي مَالٍ لَهُ بِوَادِي الْقُرَى فَيَصُومُ الِاثْنَيْنِ وَالْخَمِيسَ فَقُلْتُ لَهُ لِمَ تَصُومُ فِي السَّفَرِ وَقَدْ كَبِرْتَ وَرَقَقْتَ فَقَالَ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَصُومُ الِاثْنَيْنِ وَالْخَمِيسَ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ لِمَ تَصُومُ الِاثْنَيْنِ وَالْخَمِيسَ قَالَ إِنَّ الْأَعْمَالَ تُعْرَضُ يَوْمَ الِاثْنَيْنِ وَيَوْمَ الْخَمِيسِ
Musnad Ahmad 20782: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il] Telah menceritakan kepada kami [Hisyam Ad-Dustuwa`i] Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Abu Katsir] dari ['Umar bin al-Hakam bin Tsauban], [mantan budak Qudamah bin Mazh'un] ia bercerita kepadanya bahwa [mantan budak Usamah bin Zaid] bercerita kepadanya bahwa Usamah bin Zaid pergi mendatangi hartanya di Wadil Qura, ia puasa senin dan kamis, lalu saya berkata kepadanya: kenapa kau puasa dalam perjalanan sementara kau sudah tua dan renta. Lalu ia berkata: sesungguhnya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam puasa senin dan kamis lalu saya bertanya kepada beliau: wahai Rasulullah! kenapa Tuan puasa senin dan kamis, beliau menjawab: "Sesungguhnya amal-amal itu diperlihatkan pada hari senin dan kamis."
Grade
مسند أحمد ٢٠٧٨٤: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا هِشَامٌ حَدَّثَنِي أَبِي قَالَ سُئِلَ أُسَامَةُ عَنْ سَيْرِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي حَجَّةِ الْوَدَاعِ وَأَنَا شَاهِدٌ قَالَ كَانَ سَيْرُهُ الْعَنَقَ فَإِذَا وَجَدَ فَجْوَةً نَصَّ وَالنَّصُّ فَوْقَ الْعَنَقِ وَأَنَا رَدِيفُهُ
Musnad Ahmad 20784: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] Telah menceritakan kepada kami [Hisyam] Telah menceritakan kepadaku [ayahku], ia berkata: [Usamah] ditanya tentang perjalanan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam saat haji wada' dan saat itu saya turut serta, ia berkata: perjalanan beliau cepat dan bila menemui celah, beliau berjalan lebih cepat dan saya membonceng beliau.
Grade
مسند أحمد ٢٠٧٨٥: حَدَّثَنَا يَعْلَى بْنُ عُبَيْدٍ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ أَبِي وَائِلٍ قَالَ قِيلَ لِأُسَامَةَ أَلَا تُكَلِّمُ عُثْمَانَ فَقَالَ إِنَّكُمْ تَرَوْنَ أَنْ لَا أُكَلِّمَهُ إِلَّا سَمْعَكُمْ إِنِّي لَا أُكَلِّمُهُ فِيمَا بَيْنِي وَبَيْنَهُ مَا دُونَ أَنْ أَفْتَتِحَ أَمْرًا لَا أُحِبُّ أَنْ أَكُونَ أَوَّلَ مَنْ افْتَتَحَهُ وَاللَّهِ لَا أَقُولُ لِرَجُلٍ إِنَّكَ خَيْرُ النَّاسِ وَإِنْ كَانَ عَلَيَّ أَمِيرًا بَعْدَ إِذْ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ قَالُوا وَمَا سَمِعْتَهُ يَقُولُ قَالَ سَمِعْتُهُ يَقُولُ يُجَاءُ بِالرَّجُلِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَيُلْقَى فِي النَّارِ فَتَنْدَلِقُ بِهِ أَقْتَابُهُ فَيَدُورُ بِهَا فِي النَّارِ كَمَا يَدُورُ الْحِمَارُ بِرَحَاهُ فَيُطِيفُ بِهِ أَهْلُ النَّارِ فَيَقُولُونَ يَا فُلَانُ مَا لَكَ مَا أَصَابَكَ أَلَمْ تَكُنْ تَأْمُرُنَا بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَانَا عَنْ الْمُنْكَرِ فَقَالَ كُنْتُ آمُرُكُمْ بِالْمَعْرُوفِ وَلَا آتِيهِ وَأَنْهَاكُمْ عَنْ الْمُنْكَرِ وَآتِيهِ
Musnad Ahmad 20785: Telah menceritakan kepada kami [Ya'la bin Ubaid] Telah menceritakan kepada kami [Al-A'masy] dari [Abu Wa`il], ia berkata: dikatakan kepada [Usamah]: Berbicaralah dengan 'Utsman. Ia berkata: Sesungguhnya kalian tahu bahwa saya tidak berbicara kepadanya kecuali yang telah saya sampaikan kepada kalian bahwa saya tidak berbicara berdua dengannya tentang sesuatu dimana saya tidak suka untuk memulainya, demi Allah saya tidak berkata kepada seorang pun engkau orang terbaik meski sebagai pemimpin setelah saya mendengar Rasulullah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda. Mereka bertanya: Kau dengar beliau bersabda apa? Ia Usamah berkata: saya mendengar Rasulullah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Seseorang didatangkan pada hari kiamat kemudian dilemparkan ke neraka hingga ususnya terburai keluar dan berputar-putar dineraka seperti keledai mengitari alat penumbuk gandumnya, kemudian penduduk neraka bertanya: Hai fulan! Apa yang menimpamu, bukankah dulu kau memerintahkan kebaikan dan mencegah kemungkaran? Ia menjawab: dulu saya memerintahkan kebaikan tapi saya tidak melakukannya dan saya melarang kemungkaran tapi saya melakukannya.
Grade
مسند أحمد ٢٠٧٨٨: حَدَّثَنَا عَارِمُ بْنُ الْفَضْلِ حَدَّثَنَا مُعْتَمِرٌ عَنْ أَبِيهِ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا تَمِيمَةَ يُحَدِّثُ عَنْ أَبِي عُثْمَانَ النَّهْدِيِّ يُحَدِّثُهُ أَبُو عُثْمَانَ عَنْ أُسَامَةَ بْنِ زَيْدٍ قَالَ كَانَ نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَأْخُذُنِي فَيُقْعِدُنِي عَلَى فَخِذِهِ وَيُقْعِدُ الْحَسَنَ بْنَ عَلِيٍّ عَلَى فَخِذِهِ الْأُخْرَى ثُمَّ يَضُمُّنَا ثُمَّ يَقُولُ اللَّهُمَّ ارْحَمْهُمَا فَإِنِّي أَرْحَمُهُمَا قَالَ أَبِي قَالَ عَلِيُّ بْنُ الْمَدِينِيِّ هُوَ السَّلِّيُّ مِنْ عَنَزَةَ إِلَى رَبِيعَةَ يَعْنِي أَبَا تَمِيمَةَ السَّلِّيَّ
Musnad Ahmad 20788: Telah menceritakan kepada kami ['Arim bin Al-Fadhl] Telah menceritakan kepada kami [Mu'tamir] dari [ayahnya], ia berkata: saya mendengar [Abu Tamimah] menceritakan dari [Abu 'Utsman An-Nahdi] bercerita kepadanya dari [Usamah bin Zaid], ia berkata: Nabi Allah mengajakku lalu mendudukkanku diatas lutut beliau dan mendudukkan Hasan bin 'Ali diatas lutut sebelah beliau kemudian beliau merangkul kami dan bersabda: "Ya Allah! kasihilah mereka berdua karena sesungguhnya aku menyayangi mereka berdua." 'Ali bin bin Al-Madini Al-Salli dari 'Anazah hingga Rabi'ah Abu Tamimah Al-Sulli.
Grade
مسند أحمد ٢٠٧٩٠: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَاصِمٍ عَنْ أَبِي عُثْمَانَ النَّهْدِيِّ عَنْ أُسَامَةَ بْنِ زَيْدٍ قَالَ أَرْسَلَتْ ابْنَةُ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّ ابْنِي يُقْبَضُ فَأْتِنَا فَأَرْسَلَ بِإِقْرَاءِ السَّلَامِ وَيَقُولُ لِلَّهِ مَا أَخَذَ وَلِلَّهِ مَا أَعْطَى وَكُلُّ شَيْءٍ عِنْدَهُ بِأَجَلٍ مُسَمًّى قَالَ فَأَرْسَلَتْ إِلَيْهِ تُقْسِمُ عَلَيْهِ لَيَأْتِيَنَّ قَالَ فَقَامَ وَقُمْنَا مَعَهُ مُعَاذُ بْنُ جَبَلٍ وَأُبَيُّ بْنُ كَعْبٍ وَسَعْدُ بْنُ عُبَادَةَ قَالَ فَأَخَذَ الصَّبِيَّ وَنَفْسُهُ تَقَعْقَعُ قَالَ فَدَمَعَتْ عَيْنَاهُ فَقَالَ سَعْدٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا هَذَا قَالَ هَذِهِ رَحْمَةٌ جَعَلَهَا اللَّهُ فِي قُلُوبِ عِبَادِهِ وَإِنَّمَا يَرْحَمُ اللَّهُ مِنْ عِبَادِهِ الرُّحَمَاءَ
Musnad Ahmad 20790: Telah menceritakan kepada kami [Abdur Razzaq] telah mengkhabarkan kepada kami [Sufyan] dari ['Ashim] dari [Abu Utsman An-Nahdi] dari [Usamah bin Zaid], ia berkata: putri Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam mengirim utusan untuk memberitahukan bahwa putrinya tengah sekarat, karena itu datangilah kami. kemudian Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam mengirim utusan untuk menyampaikan salam dan bersabda: "Sesungguhnya Allah memiliki apa pun yang ia ambil dan apa pun yang Ia beri dan segala sesuatu disisiNya (berlaku) berdasarkan ketetapan yang telah ditentukan." Utusan putri beliau datang dan bersumpah agar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mau datang. Berkata Usamah: Beliau berdiri kemudian kami pun berdiri, Mu'adz bin Jabal, Ubai bin Ka'ab dan Sa'ad bin Ubadah bersama beliau, kemudian Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam mengambil sendiri anak kecil yang tengah sekarat itu. Berkata Usamah: Air mata Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pun bercucuran kemudian Sa'ad berkata: Wahai Rasulullah! apa ini? Rasulullah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Ini adalah rahmat yang ditempatkan Allah dihati para hamba-hambaNya dan sesungguhnya Allah hanya merahmati hamba-hambaNya yang penyayang."
Grade
مسند أحمد ٢٠٧٩١: حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ الْحَجَّاجِ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي فُدَيْكٍ عَنِ ابْنِ أَبِي ذِئْبٍ عَنْ شُعْبَةَ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ عَنْ أُسَامَةَ بْنِ زَيْدٍ أَنَّهُ أَرْدَفَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ عَرَفَةَ حَتَّى دَخَلَ الشِّعْبَ ثُمَّ أَهْرَاقَ الْمَاءَ وَتَوَضَّأَ ثُمَّ رَكِبَ وَلَمْ يُصَلِّ
Musnad Ahmad 20791: Telah menceritakan kepada kami [Ahmad bin Al-Hajjaj] Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abi Fudaik] dari [Ibnu Abi Dzi'b] dari [Syu'bah] dari [Ibnu 'Abbas] dari [Usamah bin Zaid] bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam memboncenginya dihari afarah hingga memasuki bukit kemudian beliau mencucurkan air dan berwudhu lalu naik kendaraan dan tidak shalat.
Grade