مسند أحمد ٢٠٤٤٦: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا مَهْدِيٌّ حَدَّثَنَا وَاصِلٌ الْأَحْدَبُ عَنْ مَعْرُورِ بْنِ سُوَيْدٍ عَنْ أَبِي ذَرٍّ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ سَمِعْتُهُ يَقُولُ أَتَانِي آتٍ مِنْ رَبِّي عَزَّ وَجَلَّ فَأَخْبَرَنِي أَوْ قَالَ فَبَشَّرَنِي شَكَّ مَهْدِيٌّ أَنَّهُ مَنْ مَاتَ مِنْ أُمَّتِي لَا يُشْرِكُ بِاللَّهِ شَيْئًا دَخَلَ الْجَنَّةَ قُلْتُ وَإِنْ زَنَى وَإِنْ سَرَقَ قَالَ وَإِنْ زَنَى وَإِنْ سَرَقَ
Musnad Ahmad 20446: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Mahdi] telah menceritakan kepada kami [Washil Al Ahdab] dari [Ma'rur bin Suwaid] dari [Abu Dzar] dari Nabi Shallalahu 'Alaihi Wasallam berkata: "Aku mendengar beliau bersabda: "Telah datang kepadaku utusan dari Rabbku Azza Wa Jalla dan mengabarkan kepadaku, atau beliau mengatakan: "Kemudian dia memberikan kabar gembira kepadaku -Mahdi ragu-ragu-: "Barangsiapa dari ummatku yang meninggal dunia dalam keadaan tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu, maka dia akan masuk Surga." Aku bertanya, "Sekalipun dia telah melakukan perbuatan zina atau mencuri?" Nabi menjawab: "Sekalipun dia telah berbuat zina atau mencuri."
Grade
مسند أحمد ٢٠٤٤٧: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا سَلَّامٌ أَبُو الْمُنْذِرِ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ وَاسِعٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الصَّامِتِ عَنْ أَبِي ذَرٍّ قَالَ أَمَرَنِي خَلِيلِي صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِسَبْعٍ أَمَرَنِي بِحُبِّ الْمَسَاكِينِ وَالدُّنُوِّ مِنْهُمْ وَأَمَرَنِي أَنْ أَنْظُرَ إِلَى مَنْ هُوَ دُونِي وَلَا أَنْظُرَ إِلَى مَنْ هُوَ فَوْقِي وَأَمَرَنِي أَنْ أَصِلَ الرَّحِمَ وَإِنْ أَدْبَرَتْ وَأَمَرَنِي أَنْ لَا أَسْأَلَ أَحَدًا شَيْئًا وَأَمَرَنِي أَنْ أَقُولَ بِالْحَقِّ وَإِنْ كَانَ مُرًّا وَأَمَرَنِي أَنْ لَا أَخَافَ فِي اللَّهِ لَوْمَةَ لَائِمٍ وَأَمَرَنِي أَنْ أُكْثِرَ مِنْ قَوْلِ لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ فَإِنَّهُنَّ مِنْ كَنْزٍ تَحْتَ الْعَرْشِ
Musnad Ahmad 20447: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Sallam Abul Mundzir] dari [Muhammad bin Wasi'] dari [Abdullah bin Shamit] dari [Abu Dzar] berkata: "Kekasihku (Rasulullah) menyuruhku dengan tujuh hal: mencintai orang-orang miskin dan dekat dengan mereka, melihat kepada orang yang di bawah dan tidak melihat yang di atasku, menyambung silaturrahim walau dibenci, dan tidak meminta-minta pada seorang pun. Dan beliau juga menyuruhku untuk berkata benar walau pahit rasanya, tidak takut cacian karena Allah, dan memperbanyak untuk mengucapkan LAA HAULA WALAA QUWWATA ILLA BILLAHI (Tiada daya dan upaya kecuali karena Allah) ', sebab itu adalah simpanan dari simpanan surga."
Grade
مسند أحمد ٢٠٤٤٩: حَدَّثَنَا هَاشِمٌ حَدَّثَنَا الْمُبَارَكُ بْنُ فَضَالَةَ عَنْ أَبِي نَعَامَةَ حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الصَّامِتِ عَنْ أَبِي ذَرٍّ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَا أَبَا ذَرٍّ إِنَّهَا سَتَكُونُ عَلَيْكُمْ أَئِمَّةٌ يُمِيتُونَ الصَّلَاةَ فَإِنْ أَدْرَكْتُمُوهُمْ فَصَلُّوا الصَّلَاةَ لِوَقْتِهَا وَاجْعَلُوا صَلَوَاتِكُمْ مَعَهُمْ نَافِلَةً حَدَّثَنَا حُسَيْنٌ حَدَّثَنَا الْمُبَارَكُ حَدَّثَنِي أَبُو نَعَامَةَ حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الصَّامِتِ أَنَّ أَبَا ذَرٍّ قَالَ لَهُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا أَبَا ذَرٍّ إِنَّهَا سَتَكُونُ أَئِمَّةٌ فَذَكَرَ الْحَدِيثَ
Musnad Ahmad 20449: Telah menceritakan kepada kami [Hasyim] telah menceritakan kepada kami [Mubarak bin Fadlalah] dari [Abu Na'amah] telah menceritakan kepadaku [Abdullah bin Shamit] dari [Abu Dzar], bahwa Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam bersabda: "Wahai Abu Dzar, akan ada pada kalian para pemimpin yang mengakhirkan shalat, jikalau kalian mendapati mereka maka laksanakanlah shalat tepat pada waktunya, dan jadikan shalat kalian bersama mereka menjadi nafilah (sunah)." Telah menceritakan kepada kami [Husain] telah menceritakan kepada kami [Mubarak] telah menceritakan kepadaku [Abu Na'amah] telah menceritakan kepadaku [Abdullah bin Shamit] bahwa [Abu Dzar] berkata kepadanya, "Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam bersabda: "Wahai Abu Dzar!....lalu ia menyebutkan hadits tersebut."
Grade
مسند أحمد ٢٠٤٥٠: حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَاصِمٍ عَنْ دَاوُدَ عَنْ الْوَلِيدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ جُبَيْرِ بْنِ نُفَيْرٍ عَنْ أَبِي ذَرٍّ قَالَ صُمْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَمَضَانَ فَلَمْ يَقُمْ بِنَا شَيْئًا مِنْ الشَّهْرِ حَتَّى إِذَا كَانَ لَيْلَةُ أَرْبَعٍ وَعِشْرِينَ قَامَ بِنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَتَّى كَادَ أَنْ يَذْهَبَ ثُلُثُ اللَّيْلِ فَلَمَّا كَانَتْ اللَّيْلَةُ الَّتِي تَلِيهَا لَمْ يَقُمْ بِنَا فَلَمَّا كَانَتْ لَيْلَةُ سِتٍّ وَعِشْرِينَ قَامَ بِنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَتَّى كَادَ أَنْ يَذْهَبَ شَطْرُ اللَّيْلِ قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ لَوْ نَفَّلْتَنَا بَقِيَّةَ لَيْلَتِنَا هَذِهِ قَالَ لَا إِنَّ الرَّجُلَ إِذَا قَامَ مَعَ الْإِمَامِ حَتَّى يَنْصَرِفَ حُسِبَ لَهُ قِيَامُ لَيْلَةٍ فَلَمَّا كَانَتْ اللَّيْلَةُ الَّتِي تَلِيهَا لَمْ يَقُمْ بِنَا فَلَمَّا أَنْ كَانَتْ لَيْلَةُ ثَمَانٍ وَعِشْرِينَ جَمَعَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَهْلَهُ وَاجْتَمَعَ لَهُ النَّاسُ فَصَلَّى بِنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَتَّى كَادَ يَفُوتُنَا الْفَلَاحُ قَالَ قُلْتُ وَمَا الْفَلَاحُ قَالَ السُّحُورُ ثُمَّ لَمْ يَقُمْ بِنَا يَا ابْنَ أَخِي شَيْئًا مِنْ الشَّهْرِ
Musnad Ahmad 20450: Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Ashim] dari [Dawud] dari [Al Walid bin Abdurrahman] dari [Jubair bin Nufair] dari [Abu Dzar] dia berkata: "Kami melaksanakan puasa Ramadan bersama Rasulullah, dan selama satu bulan beliau tidak shalat malam bersama kami kecuali ketika masuk malam ke dua puluh empat beliau melaksanakan shalat malam bersama kami hingga hampir berlalu sepertiga malam. Pada malam berikutnya beliau tidak melaksanakan shalat bersama kami namun pada malam ke dua puluh enam beliau melaksanakan shalat malam bersama kami hingga hampir melewati separuh malam." Abu Dzar berkata: "Aku bertanya, "Wahai Rasulullah, sekiranya engkau tetap shalat malam bersama kami hingga sisa Ramadan selesai." Beliau menjawab: "Tidak, sesungguhnya apabila seseorang melaksanakan shalat malam bersama imam hingga selesai, maka akan di catat baginya shalat satu malam penuh." Pada malam berikutnya beliau tidak melaksanakan shalat bersama kami, namun pada malam ke dua puluh delapannya Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam mengumpulkan keluarganya, dan orang-orangpun ikut berkumpul. Kemudian Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam melaksanakan shalat malam bersama kami sehingga kami hampir tidak mendapatkan Al Falah." Jubair bin Nufair berkata: "Aku bertanya, 'Apa yang dimaksud Al Falah? ' dia menjawab, "Waktu sahur. Wahai anak saudaraku, kemudian beliau tidak pernah lagi melaksanakan shalat malam bersama kami hingga selesai bulan Ramadan."
Grade
مسند أحمد ٢٠٤٥١: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ وَعَبْدُ الصَّمَدِ الْمَعْنَى قَالَا حَدَّثَنَا هَمَّامٌ عَنْ قَتَادَةَ قَالَ عَبْدُ الصَّمَدِ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ عَنْ أَبِي أَسْمَاءَ وَقَالَ عَبْدُ الصَّمَدِ الرَّحَبِيُّ عَنْ أَبِي ذَرٍّ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِيمَا يَرْوِي عَنْ رَبِّهِ عَزَّ وَجَلَّ إِنِّي حَرَّمْتُ عَلَى نَفْسِي الظُّلْمَ وَعَلَى عِبَادِي أَلَا فَلَا تَظَالَمُوا كُلُّ بَنِي آدَمَ يُخْطِئُ بِاللَّيْلِ وَالنَّهَارِ ثُمَّ يَسْتَغْفِرُنِي فَأَغْفِرُ لَهُ وَلَا أُبَالِي وَقَالَ يَا بَنِي آدَمَ كُلُّكُمْ كَانَ ضَالًّا إِلَّا مَنْ هَدَيْتُ وَكُلُّكُمْ كَانَ عَارِيًا إِلَّا مَنْ كَسَوْتُ وَكُلُّكُمْ كَانَ جَائِعًا إِلَّا مَنْ أَطْعَمْتُ وَكُلُّكُمْ كَانَ ظَمْآنًا إِلَّا مَنْ سَقَيْتُ فَاسْتَهْدُونِي أَهْدِكُمْ وَاسْتَكْسُونِي أَكْسُكُمْ وَاسْتَطْعِمُونِي أُطْعِمْكُمْ وَاسْتَسْقُونِي أَسْقِكُمْ يَا عِبَادِي لَوْ أَنَّ أَوَّلَكُمْ وَآخِرَكُمْ وَجِنَّكُمْ وَإِنْسَكُمْ وَصَغِيرَكُمْ وَكَبِيرَكُمْ وَذَكَرَكُمْ وَأُنْثَاكُمْ قَالَ عَبْدُ الصَّمَدِ وَعُسِيَّكُمْ وَبَنِيكُمْ عَلَى قَلْبِ أَتْقَاكُمْ رَجُلًا وَاحِدًا لَمْ تَزِيدُوا فِي مُلْكِي شَيْئًا وَلَوْ أَنَّ أَوَّلَكُمْ وَآخِرَكُمْ وَجِنَّكُمْ وَإِنْسَكُمْ وَصَغِيرَكُمْ وَكَبِيرَكُمْ وَذَكَرَكُمْ وَأُنْثَاكُمْ عَلَى قَلْبِ أَكْفَرِكُمْ رَجُلًا لَمْ تُنْقِصُوا مِنْ مُلْكِي شَيْئًا إِلَّا كَمَا يُنْقِصُ رَأْسُ الْمِخْيَطِ مِنْ الْبَحْرِ
Musnad Ahmad 20451: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] dan [Abdushamad] secara makna, keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammam] dari [Qatadah]. [Abdushamad] berkata: telah menceritakan kepada kami [Qatadah] dari [Abu Qilabah] dari [Abu Asma`], [Abdushamad Ar Rahabi] berkata dari [Abu Dzar] dari Nabi Shalallahu 'Alaihi Wasallam sebagaimana yang beliau riwayatkan dari Rabb-nya Azza Wa Jalla: 'Wahai para hamba-Ku, sesungguhnya Aku mengharamkan kezaliman atas diri-Ku dan Aku mengharamkannya pula atas kalian, maka janganlah kalian saling menzalimi. Wahai para hamba-Ku, kalian semua tersesat kecuali orang yang Aku beri hidayah, maka mintalah hidayah itu kepada-Ku, niscaya Aku berikan hidayah itu kepadamu. Wahai para hamba-Ku, sesungguhnya kalian lapar kecuali orang-orang yang Aku beri makan, maka mintalah makan kepada-Ku niscaya Aku berikan makanan itu kepadamu. Wahai para hamba-Ku, sesungguhnya kalian adalah orang-orang tidak berpakaian kecuali orang-orang yang telah Aku beri pakaian, maka mintalah pakaian kepada-Ku niscaya Aku berikan pakaian itu kepadamu. Wahai para hamba-Ku, sesungguhnya kalian senantiasa berbuat dosa di malam dan siang hari sedangkan Aku akan mengampuni semua dosa, maka mintalah ampun kepada-Ku, niscaya Aku ampuni kalian semua. Wahai para hamba-Ku, sesungguhnya kalian tidak dapat mendatangkan kemanfaatan bagi-Ku sehingga tidak sedikit pun kalian bermanfaat bagi-Ku. Wahai para hamba-Ku, sesungguhnya kalian semua tidak akan dapat mendatangkan bahaya bagi-Ku sehingga tidak sedikit pun kalian dapat membahayakan-Ku. Wahai para hamba-Ku, andaikan kalian semua dari yang awal sampai yang terakhir, baik dari bangsa manusia maupun jin, semuanya bertakwa dengan ketakwaan orang yang paling takwa di antara kalian, hal itu tidak menambah sedikit pun dalam Kerajaan-Ku. Wahai para hamba-Ku, andaikan kalian semua dari yang awal sampai yang terakhir, baik dari bangsa manusia maupun bangsa jin, berdiri di atas satu dataran lalu meminta apa pun kepada-Ku, lalu Aku penuhi semua permintaan mereka, hal itu sedikit pun tidak mengurangi kekayaan yang Aku miliki, kecuali seperti berkurangnya air samudera ketika dimasuki sebatang jarum jahit (kemudian diangkat)."
Grade
مسند أحمد ٢٠٤٥٢: حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ إِبْرَاهِيمَ التَّيْمِيِّ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي ذَرٍّ قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيُّ مَسْجِدٍ وُضِعَ فِي الْأَرْضِ أَوَّلُ قَالَ الْمَسْجِدُ الْحَرَامُ قَالَ قُلْتُ ثُمَّ أَيُّ قَالَ ثُمَّ الْمَسْجِدُ الْأَقْصَى قَالَ أَبُو مُعَاوِيَةَ يَعْنِي بَيْتَ الْمَقْدِسِ قَالَ قُلْتُ كَمْ بَيْنَهُمَا قَالَ أَرْبَعُونَ سَنَةً وَأَيْنَمَا أَدْرَكَتْكَ الصَّلَاةُ فَصَلِّ فَإِنَّهُ مَسْجِدٌ قَالَ أَبِي وَابْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ سُلَيْمَانَ قَالَ سَمِعْتُ إِبْرَاهِيمَ التَّيْمِيَّ فَذَكَرَ مَعْنَاهُ
Musnad Ahmad 20452: Telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari [Ibrahim At Taimi] dari [Ayahnya] dari [Abu Dzar] berkata: "Aku bertanya, 'Wahai Rasulullah, masjid manakah yang pertama kali dibangun di bumi ini? ' Beliau menjawab: "Masjid Al Haram." Abu Dzar berkata: "Aku bertanya lagi, 'Lalu masjid apa? ' Beliau bersabda: "Lalu masjid Al Aqsha." Abu Mu'awiyah berkata: "Yaitu Baitul Muqaddas." Abu Dzar berkata: "Aku bertanya lagi, 'Berapa jarak pembangunan antara keduanya? ' Beliau menjawab: "Empat puluh tahun, lalu dimanapun kamu berada dan mendapatkan waktu shalat maka shalatlah, sesungguhnya itu adalah masjid (tempat sujud)." Ayahku, dan [Ibnu Ja'far] berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Sulaiman] berkata: Aku mendengar [Ibrahim At Taimi] menyebutkannya secara makna."
Grade
مسند أحمد ٢٠٤٥٣: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ حَدَّثَنَا أَيُّوبُ عَنْ أَبِي الْعَالِيَةِ الْبَرَّاءِ قَالَ أَخَّرَ ابْنُ زِيَادٍ الصَّلَاةَ فَأَتَانِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الصَّامِتِ فَأَلْقَيْتُ لَهُ كُرْسِيًّا فَجَلَسَ عَلَيْهِ فَذَكَرْتُ لَهُ صَنِيعَ ابْنِ زِيَادٍ فَعَضَّ عَلَى شَفَتِهِ وَضَرَبَ فَخِذِي وَقَالَ إِنِّي سَأَلْتُ أَبَا ذَرٍّ كَمَا سَأَلْتَنِي فَضَرَبَ فَخِذِي كَمَا ضَرَبْتُ عَلَى فَخِذِكَ وَقَالَ إِنِّي سَأَلْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَمَا سَأَلْتَنِي فَضَرَبَ فَخِذِي كَمَا ضَرَبْتُ فَخِذَكَ فَقَالَ صَلِّ الصَّلَاةَ لِوَقْتِهَا فَإِنْ أَدْرَكَتْكَ مَعَهُمْ فَصَلِّ وَلَا تَقُلْ إِنِّي قَدْ صَلَّيْتُ وَلَا أُصَلِّي
Musnad Ahmad 20453: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il] telah menceritakan kepada kami [Ayyub] dari [Abu 'Aliyah Al Barra`] berkata: "Ibnu Ziyad mengakhirkan shalat, maka ketika [Abdullah bin Shamit] datang menemuiku, aku sediakan kursi untuknya sehingga ia duduk di atasnya. Aku lalu mengadukan kepadanya apa yang telah dilakukan oleh Ibnu Ziyad. Lalu ia menggigit bibirnya dan menepuk pahaku seraya berkata: 'Aku pernah bertanya pada Abu Dzar sebagaimana yang kau tanyakan kepadaku, dan ia juga menepuk pahaku seperti aku menepuk pahamu ini, Abu Dzar berkata: "Aku pernah bertanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sebagaimana yang kau tanyakan kepadaku, beliau lalu bersabda: "Shalatlah kamu tepat pada waktunya, bila kamu mandapatkan mereka sedang shalat maka shalatlah dan jangan kamu katakan, 'Aku telah melaksanakan shalat, jadi aku tidak shalat'."
Grade
مسند أحمد ٢٠٤٥٤: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ عَنْ يُونُسَ عَنْ حُمَيْدِ بْنِ هِلَالٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الصَّامِتِ عَنْ أَبِي ذَرٍّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَحَدُكُمْ قَامَ يُصَلِّي فَإِنَّهُ يَسْتُرُهُ إِذَا كَانَ بَيْنَ يَدَيْهِ مِثْلُ آخِرَةِ الرَّحْلِ فَإِنْ لَمْ يَكُنْ بَيْنَ يَدَيْهِ مِثْلُ آخِرَةِ الرَّحْلِ فَإِنَّهُ يَقْطَعُ صَلَاتَهُ الْحِمَارُ وَالْمَرْأَةُ وَالْكَلْبُ الْأَسْوَدُ قَالَ فَقُلْتُ يَا أَبَا ذَرٍّ مَا بَالُ الْكَلْبِ الْأَسْوَدِ مِنْ الْكَلْبِ الْأَحْمَرِ مِنْ الْكَلْبِ الْأَصْفَرِ فَقَالَ يَا ابْنَ أَخِي سَأَلْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَمَا سَأَلْتَنِي فَقَالَ الْكَلْبُ الْأَسْوَدُ شَيْطَانٌ
Musnad Ahmad 20454: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il] dari [Yunus] dari [Humaid bin Hilal] dari [Abdullah bin Shamit] dari [Abu Dzar] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Bila salah seorang di antara kalian shalat, sesungguhnya ia telah memberi penghalang jika di depannya ada sesuatu semisal pelana kendaraan. Jika seorang laki laki shalat dan tidak ada (pembatas) di hadapannya seperti punuk unta, maka shalatnya akan terputus oleh wanita, keledai dan anjing hitam." Aku bertanya, "Wahai Abu Dzar, kenapa anjing hitam dan bukan anjing merah atau kuning?" Abu Dzar menjawab, "Wahai anak saudaraku, aku telah bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sebagaimana kamu bertanya kepadaku, kemudian beliau menjawab: "Anjing hitam adalah setan."
Grade
مسند أحمد ٢٠٤٥٨: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ وَحَجَّاجٌ قَالَا حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي عِمْرَانَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الصَّامِتِ عَنْ أَبِي ذَرٍّ قَالَ أَوْصَانِي خَلِيلِي عَلَيْهِ السَّلَام بِثَلَاثَةٍ اسْمَعْ وَأَطِعْ وَلَوْ لِعَبْدٍ مُجَدَّعِ الْأَطْرَافِ وَإِذَا صَنَعْتَ مَرَقَةً فَأَكْثِرْ مَاءَهَا ثُمَّ انْظُرْ أَهْلَ بَيْتٍ مِنْ جِيرَانِكَ فَأَصِبْهُمْ مِنْهُ بِمَعْرُوفٍ وَصَلِّ الصَّلَاةَ لِوَقْتِهَا وَإِذَا وَجَدْتَ الْإِمَامَ قَدْ صَلَّى فَقَدْ أَحْرَزْتَ صَلَاتَكَ وَإِلَّا فَهِيَ نَافِلَةٌ
Musnad Ahmad 20458: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] dan [Hajjaj] keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Abu Imran] dari [Abdullah bin Shamit] dari [Abu Dzar] berkata: "Kekasihku memberiku nasihat: 'Dengar dan taatlah engkau meskipun kepada seorang budak yang hitam berambut keribo, jika kamu memasakak maka perbanyaklah kuahnya, lalu lihatlah para tetanggamu dan berikanlah mereka bagian dari masakanmu, dan shalatlah tepat pada waktunya, jika engkau dapati imam telah melaksanakan shalat maka engkau telah menjaga shalatmu, namun jika belum maka (shalat yang kau kerjakan bersama imam) itu akan menjadi pahala sunahmu'."
Grade
مسند أحمد ٢٠٤٥٩: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ وَحَجَّاجٌ قَالَ سَمِعْتُ شُعْبَةَ عَنْ أَبِي مَسْعُودٍ عَنْ أَبِي عَبْدِ اللَّهِ الْجَسْرِيِّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الصَّامِتِ عَنْ أَبِي ذَرٍّ عَنْ نَبِيِّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ إِنَّ أَحَبَّ الْكَلَامِ إِلَى اللَّهِ أَنْ يَقُولَ الْعَبْدُ سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ قَالَ حَجَّاجٌ إِنَّهُ سَأَلَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ أَحَبِّ الْعَمَلِ إِلَى اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ أَوْ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ أَحَبَّ الْكَلَامِ إِلَى اللَّهِ سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ
Musnad Ahmad 20459: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dan [Hajjaj] ia berkata: Aku mendengar [Syu'bah] dari [Abu Mas'ud] dari [Abu Abdullah Al Jisri] dari [Abdullah bin Shamit] dari [Abu Dzar] dari Nabi Shalallahu 'Alaihi Wasallam, beliau bersabda: "Perkataan yang paling di sukai Allah adalah perkataan seorang hamba 'SUBHAANALLAH WABIHAMDIHI (Maha suci Allah dan puji syukur bagi-Nya)." Telah menceritakan kepada kami [Hajjaj] bahwa ia bertanya kepada Nabi Shalallahu 'Alaihi Wasallam tentang amalan yang paling dicintai Allah, lalu Nabi Shalallahu 'Alaihi Wasallam bersabda: "Perkataan yang paling di sukai Allah adalah 'SUBHAANALLAH WABIHAMDIHI (Maha suci Allah dan puji syukur bagi-Nya)."
Grade