مسند أحمد ١٢٩٤٦: حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَاصِمٍ أَخْبَرَنَا حُصَيْنُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي لَيْلَى عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ أَتَى أَبُو طَلْحَةَ بِمُدَّيْنِ مِنْ شَعِيرٍ فَأَمَرَ بِهِ فَصُنِعَ طَعَامًا ثُمَّ قَالَ لِي يَا أَنَسُ انْطَلِقْ ائْتِ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَادْعُهُ وَقَدْ تَعْلَمُ مَا عِنْدَنَا قَالَ فَأَتَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَصْحَابُهُ عِنْدَهُ فَقُلْتُ إِنَّ أَبَا طَلْحَةَ يَدْعُوكَ إِلَى طَعَامِهِ فَقَامَ وَقَالَ لِلنَّاسِ قُومُوا فَقَامُوا فَجِئْتُ أَمْشِي بَيْنَ يَدَيْهِ حَتَّى دَخَلْتُ عَلَى أَبِي طَلْحَةَ فَأَخْبَرْتُهُ قَالَ فَضَحْتَنَا قُلْتُ إِنِّي لَمْ أَسْتَطِعْ أَنْ أَرُدَّ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمْرَهُ فَلَمَّا انْتَهَى النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى الْبَابِ قَالَ لَهُمْ اقْعُدُوا وَدَخَلَ عَاشِرَ عَشَرَةٍ فَلَمَّا دَخَلَ أُتِيَ بِالطَّعَامِ تَنَاوَلَ فَأَكَلَ وَأَكَلَ مَعَهُ الْقَوْمُ حَتَّى شَبِعُوا ثُمَّ قَالَ لَهُمْ قُومُوا وَلْيَدْخُلْ عَشَرَةٌ مَكَانَكُمْ حَتَّى دَخَلَ الْقَوْمُ كُلُّهُمْ وَأَكَلُوا قَالَ قُلْتُ كَمْ كَانُوا قَالَ كَانُوا نَيِّفًا وَثَمَانِينَ قَالَ وَفَضَلَ لِأَهْلِ الْبَيْتِ مَا أَشْبَعَهُمْ
Musnad Ahmad 12946: Telah menceritakan kepada kami ['Ali bin 'Ashim] telah mengabarkan kepada kami [Husain bin Abdurrahman] dari [Abdurrahman bin Abu Laila] dari [Anas bin Malik] berkata: Abu Thalhah membawa kurang lebih 3, 2 kilogram gandum, lalu dibuat santapan. Abu Thalhah kemudian berkata padaku, wahai Anas, pergilah dan temuilah Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam dan undanglah, karena kau tahu bahwa kita mempunyai santapan. (Anas bin Malik Radliyallahu'anhu) berkata: maka saya menemui Nabi Shallallahu'alaihi wasallam ternyata beliau sedang bersama para sahabatnya. Saya sampaikan, sesungguhnya Abu Tholhah mengundang anda untuk makan. Lalu beliau berdiri dan ternyata Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasalam mengikutsertakan para sahabatnya dengan berkata: berdirilah kalian, ayo kita santap hidangan! lalu mereka berdiri. Saya berjalan di depannya sampai di tempat Abu Thalhah. Lalu saya memberitahukan padanya. (Abu Thalhah Radliyallahu'anhu) berkata: kamu telah membuat kita malu!. Saya berkata: saya tidak bisa menolak siapa yang diajak Rasulullah. Tatkala Nabi Shallallahu'alaihi wasallam sampai di pintu, beliau bersabda pada mereka, masuklah kalian sepuluh-sepuluh. Ketika telah masuk maka dihidangkan makanan. Beliau makan bersama sepuluh orang tadi sampai mereka kenyang. Kemudian berkata kepada mereka, keluarlah kalian dan suruhlah masuk sepuluh orang lagi sampai semuanya masuk dan makan. (Abdurrahman bin Abu Laila Radliyallahu'anhu) berkata: berapa jumlah mereka? (Anas bin Malik Radliyallahu'anhu) berkata: meraka ada sekitar delapan puluh lebih. (Anas bin Malik Radliyallahu'anhu) berkata: dan (Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam) menyisakan untuk ahlul baitnya setelah mereka kenyang.
Grade
مسند أحمد ١٢٩٤٧: حَدَّثَنَا عَلِيٌّ أَخْبَرَنَا حُمَيْدٌ عَنْ أَنَسٍ قَالَ أَقَامَ بِلَالٌ الصَّلَاةَ فَعَرَضَ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَجُلٌ قَالَ فَأَقَامَهُ حَتَّى نَعَسَ بَعْضُ الْقَوْمِ ثُمَّ جَاءَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَصَلَّى بِالنَّاسِ
Musnad Ahmad 12947: Telah menceritakan kepada kami ['Ali] telah mengabarkan kepada kami [Humaid] dari [Anas] berkata: Suatu kali Bilal mengumandangkan iqamat, tiba-tiba ada seorang laki-laki yang menemui Rasulullah. (Anas bin Malik Radliyallahu'anhu) berkata: (laki-laki itu) menahannya sampai sebagian sahabat mengantuk, kemudian Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam datang dan memimpin mereka shalat.
Grade
مسند أحمد ١٢٩٤٨: حَدَّثَنَا عَلِيٌّ حَدَّثَنَا حُمَيْدٌ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَافَرَ فِي رَمَضَانَ فَرَكِبَ رَاحِلَتَهُ فَدَعَا بِمَاءٍ عَلَى يَدِهِ ثُمَّ بَعَثَهَا فَلَمَّا اسْتَوَتْ قَائِمَةً شَرِبَ وَالنَّاسُ يَنْظُرُونَ إِلَيْهِ
Musnad Ahmad 12948: Telah menceritakan kepada kami ['Ali] telah menceritakan kepada kami [Humaid] dari [Anas] sesungguhnya Nabi Shallallahu'alaihi wasallam melakukan suatu perjalanan pada bulan Ramadlan, kemudian menaiki kendaraannya dan meminta air dengan tangannya lalu mengembalikannya. Tatkala untanya telah berdiri, beliau minum dan para sahabat melihat ke arah (Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam).
Grade
مسند أحمد ١٢٩٥٠: حَدَّثَنَا عَلِيٌّ عَنْ حَنْظَلَةَ السَّدُوسِيِّ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَنَتَ شَهْرًا بَعْدَ الرُّكُوعِ فِي صَلَاةِ الْغَدَاةِ يَدْعُو
Musnad Ahmad 12950: Telah menceritakan kepada kami ['Ali] dari [Hanzholah As-Sadusi] dari [Anas bin Malik], Pernah Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam melaksanakan qunut selama satu bulan penuh setelah rukuk dalam shalat subuh dan berdo'a.
Grade
مسند أحمد ١٢٩٥٢: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يَزِيدَ عَنْ هِشَامٍ الدَّسْتُوَائِيِّ وَشُعْبَةَ جَمِيعًا عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْبُزَاقُ فِي الْمَسْجِدِ خَطِيئَةٌ وَكَفَّارَتُهَا دَفْنُهَا
Musnad Ahmad 12952: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Yazid] dari [Hisyam ad-Dastuwani] dan [Syu'bah] keduanya dari [Qatadah] dari [Anas bin Malik] dari Nabi Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Meludah di masjid adalah kesalahan dan kafarahnya menimbunnya."
Grade
مسند أحمد ١٢٩٥٣: حَدَّثَنَا مُعَاوِيَةُ بْنُ عَمْرٍو حَدَّثَنَا زَائِدَةُ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ رِبْعِيٍّ حَدَّثَنَا أَبُو الْأَبْيَضِ حَدَّثَنَا أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي بِنَا الْعَصْرَ وَالشَّمْسُ بَيْضَاءُ مُحَلِّقَةٌ ثُمَّ أَرْجِعُ إِلَى قَوْمِي وَهُمْ فِي نَاحِيَةِ الْمَدِينَةِ فَأَجِدُهُمْ جُلُوسًا فَأَقُولُ لَهُمْ قُومُوا فَصَلُّوا فَإِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَدْ صَلَّى
Musnad Ahmad 12953: Telah menceritakan kepada kami [Muawiyah bin 'Amr] telah menceritakan kepada kami [Zaidah] dari [Manshur] dari [Rib'i] telah menceritakan kepada kami [Abu Al Abyadl] telah menceritakan kepada kami [Anas bin Malik] berkata: Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam shalat ashar bersama kami pada waktu matahari putih dan bundar lalu saya pulang menemui kaumku, mereka sedang di pinggiran Madinah. Saya mendapati mereka sedang duduk, lalu saya katakan kepada mereka 'bangun dan shalatlah, karena Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam telah shalat."
Grade
مسند أحمد ١٢٩٥٥: حَدَّثَنَا أَبُو أَحْمَدَ الزُّبَيْرِيُّ حَدَّثَنَا مَالِكٌ عَنِ ابْنِ شِهَابٍ أَنَّ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ أَخْبَرَهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَخَلَ مَكَّةَ وَعَلَى رَأْسِهِ مِغْفَرٌ فَقِيلَ لَهُ إِنَّ ابْنَ خَطَلٍ مُتَعَلِّقٌ بِأَسْتَارِ الْكَعْبَةِ فَقَالَ اقْتُلُوهُ
Musnad Ahmad 12955: Telah menceritakan kepada kami [Abu Ahmad Az Zubairi] telah menceritakan kepada kami [Malik] dari [Ibnu Syihab], [Anas bin Malik] mengabarinya, Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam memasuki kota Makkah dengan memakai topi besi. Lalu beliau diberi berita, Ibnu Khathal bersembunyi di penutup ka'bah. Maka Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Bunuhlah!."
Grade
مسند أحمد ١٢٩٥٦: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ إِسْحَاقَ قَالَ أَخْبَرَنِي حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ الْإِقْعَاءِ وَالتَّوَرُّكِ فِي الصَّلَاةِ قَالَ عَبْد اللَّهِ كَانَ أَبِي قَدْ تَرَكَ هَذَا الْحَدِيثَ
Musnad Ahmad 12956: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Ishaq] berkata: telah mengabarkan kepadaku [Hammad bin Salamah] dari [Qatadah] dari Anas bin Malik, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarang duduk iq`a` (yaitu duduk di atas pantat dengan melipat kedua betis dan paha) dan duduk tawarruk (yaitu duduk diatas pangkal paha) dalam shalat. Abdullah berkata: sungguh ayahku telah meninggalkan hadis ini.
Grade
مسند أحمد ١٢٩٥٨: حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ عَنْ سَعِيدٍ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَتِمُّوا الصَّفَّ الْمُقَدَّمَ ثُمَّ الَّذِي يَلِيهِ فَمَا كَانَ مِنْ نَقْصٍ فَلْيَكُنْ فِي الصَّفِّ الْمُؤَخَّرِ حَدَّثَنَا حَسَنُ بْنُ مُوسَى حَدَّثَنَا شَيْبَانُ عَنْ قَتَادَةَ فَذَكَرَ حَدِيثًا وَقَالَ قَتَادَةُ كَانَ يَقُولُ أَتِمُّوا الصَّفَّ الْمُقَدَّمَ ثُمَّ الَّذِي يَلِيهِ فَإِنْ كَانَ نَقْصٌ فَلْيَكُنْ فِي الصَّفِّ الْمُؤَخَّرِ
Musnad Ahmad 12958: Telah menceritakan kepada kami [Abdul Wahhab] dari [Sa'id] dari [Qatadah] dari [Anas], Nabi Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Penuhilah shaf depan kemudian yang setelahnya, dan siapa yang terlambat maka isilah shaf paling akhir." Telah menceritakan kepada kami [Hasan bin Musa] telah menceritakan kepada kami [Syaiban] dari [Qatadah] lalu menyebutkan hadis, dan Qatadah berkata: Nabi bersabda: "Penuhilah shaf paling depan kalian, kemudian setelahnya, jika kurang maka buatlah shaf paling akhir."
Grade
مسند أحمد ١٢٩٦١: حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ أَخْبَرَنَا سَعِيدٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ رَهْطًا مِنْ عُكْلٍ وَعُرَيْنَةَ أَتَوْا النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّا كُنَّا نَاسًا أَهْلَ ضَرْعٍ وَلَمْ نَكُنْ أَهْلَ رِيفٍ اسْتَوْخَمْنَا الْمَدِينَةَ فَأَمَرَ لَهُمْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِذَوْدٍ وَرَاعٍ وَأَمَرَهُمْ أَنْ يَخْرُجُوا فِيهَا فَيَشْرَبُوا مِنْ أَلْبَانِهَا وَأَبْوَالِهَا فَانْطَلَقُوا حَتَّى إِذَا كَانُوا فِي نَاحِيَةِ الْحَرَّةِ قَتَلُوا رَاعِيَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَاسْتَاقُوا الذَّوْدَ وَكَفَرُوا بَعْدَ إِسْلَامِهِمْ فَبَعَثَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي طَلَبِهِمْ فَأُتِيَ بِهِمْ فَقَطَّعَ أَيْدِيَهُمْ وَأَرْجُلَهُمْ وَسَمَرَ أَعْيُنَهُمْ وَتَرَكَهُمْ فِي نَاحِيَةِ الْحَرَّةِ حَتَّى مَاتُوا وَهُمْ كَذَلِكَ قَالَ قَتَادَةُ وَذُكِرَ لَنَا أَنَّ هَذِهِ الْآيَةَ نَزَلَتْ فِيهِمْ
Musnad Ahmad 12961: Telah menceritakan kepada kami [Abdul Wahhab] telah mengabarkan pada kami [Sa'id] dari [Qatadah] dari [Anas], beberapa orang kabilah 'Uql dan 'Urainah mendatangi Nabi Shallallahu'alaihi wasallam Kemudian berkata: wahai Rasulullah, kami adalah bangsa yang kurang beruntung, kami bukan bangsa yang berkecukupan, lalu kami terkena flu di Madinah. Maka Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam memerintahkan mereka untuk menemui unta-untanya sekaligus penggembalanya, dengan maksud agar bisa minum susu dan air kencingnya. Sadisnya, dikala mereka telah sampai di distrik Harrat, mereka membunuh penggembala Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam, merampas unta, dan kembali kafir setelah keIslaman mereka. Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam kontan mengirim pasukan pengejar. Mereka tertangkap, tangan-tangan dan kaki-kaki mereka dipotong, mata mereka dicungkil, dan dihempaskan begitu saja di Harrat sampai mereka tewas. Qatadah berkata: kami mendapat berita bahwa ayat ini turun mengenai mereka. -Yang dimaksudkan Qatadah adalah ayat 33 dari surat Almaidah.
Grade