مسند أحمد ١٢٨١٩: حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ شَاوَرَ النَّاسَ يَوْمَ بَدْرٍ فَتَكَلَّمَ أَبُو بَكْرٍ فَأَعْرَضَ عَنْهُ ثُمَّ تَكَلَّمَ عُمَرُ فَأَعْرَضَ عَنْهُ فَقَالَتْ الْأَنْصَارُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِيَّانَا تُرِيدُ فَقَالَ الْمِقْدَادُ بْنُ الْأَسْوَدِ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَوْ أَمَرْتَنَا أَنْ نُخِيضَهَا الْبَحْرَ لَأَخَضْنَاهَا وَلَوْ أَمَرْتَنَا أَنْ نَضْرِبَ أَكْبَادَهَا إِلَى بَرْكِ الْغِمَادِ فَعَلْنَا فَشَأْنَكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَنَدَبَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَصْحَابَهُ فَانْطَلَقَ حَتَّى نَزَلَ بَدْرًا وَجَاءَتْ رَوَايَا قُرَيْشٍ وَفِيهِمْ غُلَامٌ لِبَنِي الْحَجَّاجِ أَسْوَدُ فَأَخَذَهُ أَصْحَابُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَسَأَلُوهُ عَنْ أَبِي سُفْيَانَ وَأَصْحَابِهِ فَقَالَ أَمَّا أَبُو سُفْيَانَ فَلَيْسَ لِي بِهِ عِلْمٌ وَلَكِنْ هَذِهِ قُرَيْشٌ وَأَبُو جَهْلٍ وَأُمَيَّةُ بْنُ خَلَفٍ قَدْ جَاءَتْ فَيَضْرِبُونَهُ فَإِذَا ضَرَبُوهُ قَالَ نَعَمْ هَذَا أَبُو سُفْيَانَ فَإِذَا تَرَكُوهُ فَسَأَلُوهُ عَنْ أَبِي سُفْيَانَ قَالَ مَا لِي بِأَبِي سُفْيَانَ مِنْ عِلْمٍ وَلَكِنْ هَذِهِ قُرَيْشٌ قَدْ جَاءَتْ وَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي فَانْصَرَفَ فَقَالَ إِنَّكُمْ لَتَضْرِبُونَهُ إِذَا صَدَقَكُمْ وَتَدَعُونَهُ إِذَا كَذَبَكُمْ وَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِيَدِهِ فَوَضَعَهَا فَقَالَ هَذَا مَصْرَعُ فُلَانٍ غَدًا وَهَذَا مَصْرَعُ فُلَانٍ غَدًا إِنْ شَاءَ اللَّهُ تَعَالَى فَالْتَقَوْا فَهَزَمَهُمْ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ فَوَاللَّهِ مَا أَمَاطَ رَجُلٌ مِنْهُمْ عَنْ مَوْضِعِ كَفَّيْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فَخَرَجَ إِلَيْهِمْ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَعْدَ ثَلَاثَةِ أَيَّامٍ وَقَدْ جَيَّفُوا فَقَالَ يَا أَبَا جَهْلٍ يَا عُتْبَةُ يَا شَيْبَةُ يَا أُمَيَّةُ قَدْ وَجَدْتُمْ مَا وَعَدَكُمْ رَبُّكُمْ حَقًّا فَإِنِّي قَدْ وَجَدْتُ مَا وَعَدَنِي رَبِّي حَقًّا فَقَالَ لَهُ عُمَرُ يَا رَسُولَ اللَّهِ تَدْعُوهُمْ بَعْدَ ثَلَاثَةِ أَيَّامٍ وَقَدْ جَيَّفُوا فَقَالَ مَا أَنْتُمْ بِأَسْمَعَ لِمَا أَقُولُ مِنْهُمْ غَيْرَ أَنَّهُمْ لَا يَسْتَطِيعُونَ جَوَابًا فَأَمَرَ بِهِمْ فَجُرُّوا بِأَرْجُلِهِمْ فَأُلْقُوا فِي قَلِيبِ بَدْرٍ حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَيْثُ بَلَغَهُ إِقْبَالُ أَبِي سُفْيَانَ قَالَ فَتَكَلَّمَ أَبُو بَكْرٍ فَأَعْرَضَ عَنْهُ ثُمَّ تَكَلَّمَ عُمَرُ فَأَعْرَضَ فَقَالَ سَعْدُ بْنُ عُبَادَةَ إِيَّانَا تُرِيدُ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَوْ أَمَرْتَنَا أَنْ نُخِيضَهَا الْبِحَارَ لَأَخَضْنَاهَا وَلَوْ أَمَرْتَنَا أَنْ نَضْرِبَ أَكْبَادَهَا إِلَى بَرْكِ الْغِمَادِ قَالَ فَذَكَرَ عَفَّانُ نَحْوَ حَدِيثِ عَبْدِ الصَّمَدِ إِلَى قَوْلِهِ فَمَا أَمَاطَ أَحَدُهُمْ عَنْ مَوْضِعِ يَدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Musnad Ahmad 12819: telah menceritakan kepada kami [Abdushamad] telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari [Tsabit] dari [Anas], Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam mengadakan musyawarah bersama para sahabat menjelang perang badar. Abu Bakar memberikan pendapat, namun ditolak. Umar berpendapat, namun ditolak. Maka orang anshar berkata: wahai Rasulullah, apa yang anda kehendaki dari kami!. Miqdad Bin Al-Aswadi langsung menyampaikan uneg-unegnya, wahai Rasulullah, demi yang jiwaku berada ditanganNya, seandainya anda memerintahkan kepada kami untuk masuk ke dalam laut bersama kuda kami, kami akan memasukinya, seandainya anda memerintahkan kepada kami untuk menghancurkan hati kami hingga Barkil Ghimad, kami akan melakukannya demi perintah anda. Maka Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam memanggil para sahabatnya dan berangkat sampai Badar. Lalu datanglah unta-unta Quraisy yang diantaranya terdapat seorang pemuda bani al-Hajjaj Aswad. Para sahabat Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam menangkapnya dan menanyakan keadaan Abu Sufyan dan rombongannya. Dia menjawab, " Adapun tentang Abu Sofyan, saya tidak mengetahuinya, tapi setahuku orang Quraisy yang diantaranya Abu Jahal dan Umayyah Bin Khalaf telah datang. Para sahabat memukulinya dengan harapan siapa tahu dia menjawab, "ya ini kutunjukkan Abu Sufyan". Para sahabat lalu membiarkannya dan menanyainya tentang Abu Sofyan, tetapi dia tetap menjawab aku tidak tahu tentang Abu Sufyan tapi yang saya tahu bawah quraisy telah datang. Saat itu Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam sedang shalat, lalu selesai dan berkata: "Kalian terus saja memukulinya padahal dia itu jujur, dan kalian meninggalkannya jika dia bohong terhadap kalian". Lalu Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam dengan menggerakkan tangannya bersabda, "Ini adalah tempat terbunuhnya fulan dan ini adalah tempat terbunuhnya fulan besok, jika Allah ta'ala menghendaki", maka terjadilah pertempuran dan Allah 'azza wajalla menghancurkan mereka. Demi Allah tidaklah seorangpun dari musuh yang tergeser dari tempat yang telah ditunjukkan oleh Nabi Shallallahu'alaihi wasallam. (Anas bin Malik Radliyallahu'anhu) berkata: Nabi Shallallahu'alaihi wasallam memperhatikan musuh-musuhnya yang telah tewas tiga hari kemudian dan mereka telah membusuk. Kemudian (Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam) bersabda, "Wahai Abu Jahal, wahai 'Utbah, wahai Syaibah, Wahai 'Umayyah apakah kalian benar-benar mendapat apa yang dijanjikan oleh robb kalian?, karena saya benar-benar telah mendapatkan apa yang telah dijanjikan rabbiku. 'Umar bertanya kepada (Nabi Shallallahu'alaihi wasallam), wahai Rasulullah, anda memanggilnya setelah tiga hari dan mereka telah membusuk?. Maka beliau menjawab, "Kalian tidak lebih mendengar apa yang saya katakan daripada mereka, cuma mereka tidak bisa menjawabnya". Lalu mereka diseret melalui kaki-kaki mereka dan dihempaskan dalam sumur Badar. Sedang Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari [Tsabit] dari [Anas], Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam tatkala mendengar kedatangan Abu Sufyan, Abu Bakar memberikan pendapatnya, lalu ditolak. Kemudian 'Umar memberikan pendapatnya dan ditolak juga. Maka Sa'ad bin Ubadah berkata: apa yang anda kehendaki dari kami wahai Rasulullah, Demi yang jiwaku berada di tangganNya, seandainya anda memerintahkan kami untuk masuk ke dalam laut bersama kuda kami maka kami akan memasukinya, seandainya anda memerintahkan kami untuk menghancurkan hati kami hingga Barkil Ghimad,....... (Anas bin Malik Radliyallahu'anhu) berkata: kemudian 'Affan menyebutkan redaksi yang sama dengan hadis Abdushamad sampai perkataan, "Para korban itu tidak meleset dari tempat yang telah ditunjukkan tangan Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam ".
Grade
مسند أحمد ١٢٨٢٣: حَدَّثَنَا أَسْوَدُ بْنُ عَامِرٍ حَدَّثَنَا شَرِيكٌ عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ عُمَيْرٍ عَنْ أَبِي طَلْحَةَ عَنْ أَنَسٍ قَالَ مَرَرْتُ مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي طَرِيقٍ مِنْ طُرُقِ الْمَدِينَةِ فَرَأَى قُبَّةً مِنْ لَبِنٍ فَقَالَ لِمَنْ هَذِهِ فَقُلْتُ لِفُلَانٍ فَقَالَ أَمَا إِنَّ كُلَّ بِنَاءٍ هَدٌّ عَلَى صَاحِبِهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ إِلَّا مَا كَانَ فِي مَسْجِدٍ أَوْ فِي بِنَاءِ مَسْجِدٍ شَكَّ أَسْوَدُ أَوْ أَوْ أَوْ ثُمَّ مَرَّ فَلَمْ يَلْقَهَا فَقَالَ مَا فَعَلَتْ الْقُبَّةُ قُلْتُ بَلَغَ صَاحِبَهَا مَا قُلْتَ فَهَدَمَهَا قَالَ فَقَالَ رَحِمَهُ اللَّهُ
Musnad Ahmad 12823: Telah menceritakan kepada kami ['Aswad Bin 'Amir], telah menceritakan kepada kami [Syarik], dari [Abdul Malik Bin 'Umair] dari Abu Thalhah, [Anas] berkata: saya bersama Nabi Shallallahu'alaihi wasallam melewati sebuah jalan di Madinah, Beliau Shallallahu'alaihi wasallam melihat sebuah kubah yang terbuat dari batu bata, maka Beliau Shallallahu'alaihi wasallam bertanya, milik siapa ini? Saya (Anas Bin Malik Radliyallahu'anhu) berkata: milik fulan. (Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam) bersabda, "Setiap bangunan akan merobohkan pemiliknya pada hari kiamat, kecuali bangunan untuk masjid" atau dengan redaksi "Yang digunakan untuk membangun masjid". Aswad ragu sehingga ia gunakan dengan kata, "Atau, atau, atau". Waktu selanjutnya beliau Shallallahu'alaihi wasallam melewati bangunan itu kembali dan sudah tidak mendapatkannya, maka beliau Shallallahu'alaihi wasallam bertanya, "Apa yang terjadi dengan kubah?", saya berkata: pemiliknya telah mendengar apa yang telah anda sampaikan maka ia merobohkannya, lalu Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda, "Semoga Allah merahmatinya".
Grade
مسند أحمد ١٢٨٢٦: حَدَّثَنَا مَكِّيُّ بْنُ إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ سَعِيدٍ يَعْنِي ابْنَ أَبِي هِنْدٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ أَبِي عَمْرٍو عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّهُ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَثِيرًا مَا كَانَ يَدْعُو بِهَؤُلَاءِ الدَّعَوَاتِ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ وَالْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَالْبُخْلِ وَالْجُبْنِ وَضَلَعِ الدَّيْنِ وَغَلَبَةِ الرِّجَالِ
Musnad Ahmad 12826: Telah menceritakan kepada kami [Makki Bin Ibrahim] telah menceritakan kepada kami [Abdullah Bin Said], yaitu Ibnu Abu Hind dari ['Amru Bin Abu 'Amr] dari [Anas bin Malik] berkata: saya mendengar Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam banyak berdo'a dengan "Ya Allah, aku berlindung kepadaMu dari kecemasan, kesedihan, kelemahan, kemalasan, kebakhilan, ketakutan, lilitan hutang dan penindasan orang"
Grade
مسند أحمد ١٢٨٢٩: حَدَّثَنَا فَزَارَةُ بْنُ عُمَرَ وَيُونُسُ بْنُ مُحَمَّدٍ قَالَا حَدَّثَنَا فُلَيْحٌ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ مُسَاحِقٍ عَنْ عَامِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ أَنَسٍ قَالَ مَا رَأَيْتُ إِمَامًا أَشْبَهَ صَلَاةً بِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ إِمَامِكُمْ لِعُمَرَ بْنِ عَبْدِ الْعَزِيزِ قَالَ وَكَانَ عُمَرُ لَا يُطِيلُ الْقِرَاءَةَ
Musnad Ahmad 12829: Telah menceritakan kepada kami [Fazaroh Bin 'Umar] dan [Yunus Bin Muhammad] berkata: telah menceritakan kepada kami [Fulaih] dari [Muhammad bin Musahiq] dari ['Amir bin Abdul Malik] dari [Anas] berkata: saya tidak pernah melihat seorang imam yang shalatnya sangat mirip dengan shalat Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam daripada shalat imam kalian, yaitu 'Umar Bin Abdul Aziz. (Anas bin Malik Radliyallahu'anhu) berkata: 'Umar tidak memanjangkan bacaanya.
Grade
مسند أحمد ١٢٨٣٩: حَدَّثَنَا هَاشِمٌ حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ قَالَ أَخْبَرَنَا ثَابِتٌ قَالَ أَنَسٌ مَا شَمِمْتُ شَيْئًا عَنْبَرًا قَطُّ وَلَا مِسْكًا قَطُّ وَلَا شَيْئًا قَطُّ أَطْيَبَ مِنْ رِيحِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَلَا مَسِسْتُ شَيْئًا قَطُّ دِيبَاجًا وَلَا حَرِيرًا أَلْيَنَ مَسًّا مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ ثَابِتٌ فَقُلْتُ يَا أَبَا حَمْزَةَ أَلَسْتَ كَأَنَّكَ تَنْظُرُ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَكَأَنَّكَ تَسْمَعُ إِلَى نَغَمَتِهِ فَقَالَ بَلَى وَاللَّهِ إِنِّي لَأَرْجُو أَنْ أَلْقَاهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَأَقُولَ يَا رَسُولَ اللَّهِ خُوَيْدِمُكَ قَالَ خَدَمْتُهُ عَشْرَ سِنِينَ بِالْمَدِينَةِ وَأَنَا غُلَامٌ لَيْسَ كُلُّ أَمْرِي كَمَا يَشْتَهِي صَاحِبِي أَنْ يَكُونَ مَا قَالَ لِي فِيهَا أُفٍّ وَلَا قَالَ لِي لِمَ فَعَلْتَ هَذَا وَأَلَّا فَعَلْتَ هَذَا
Musnad Ahmad 12839: Telah menceritakan kepada kami [Hasyim], telah menceritakan kepada kami [Sulaiman] berkata: telah mengabarkan pada kami Tsabit, [Anas] berkata: saya tidak pernah merasakan 'anbar (sejenis wangi-wangian) ataupun misk atau apapun yang lebih harum daripada bau keringat Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam. Saya tidak pernah menyentuh dibaj (salah satu macam jenis sutra) atau sutra apapun yang lebih halus daripada kulit Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam. Tsabit berkata: saya bertanya, wahai Abu Hamzah bukankah engkau seperti melihat Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam dan mendengarkan bacaanya?. Dia menjawab 'iya', demi Allah, sesungguhnya saya sangat berharap agar dapat bertemu beliau pada hari kiamat lalu kukatakan kepadanya 'wahai Rasulullah, saya adalah pelayan kecilmu'!. (Anas bin Malik Radliyallahu'anhu) berkata: saya pernah melayaninya selama sepuluh tahun di Madinah, padahal saat itu saya masih kecil, dan tidak semua pekerjaanku sebagaimana yang beliau sukai, namun beliau tidak pernah sekalipun mengatakan 'Huu' dan tidak juga mengkritisi pekerjaanku dengan mengatakan "kenapa kau lakukan ini", "dan mengapa kau tidak melakukan hal ini".
Grade
مسند أحمد ١٢٨٤٥: حَدَّثَنَا هَاشِمٌ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ قَتَادَةُ أَنْبَأَنِي قَالَ سَمِعْتُ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ قَالَ قُلْتُ أَنْتَ سَمِعْتَهُ قَالَ نَعَمْ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُضَحِّي بِكَبْشَيْنِ أَمْلَحَيْنِ أَقْرَنَيْنِ وَيُسَمِّي وَيُكَبِّرُ وَلَقَدْ رَأَيْتُهُ يَذْبَحُهُمَا بِيَدِهِ وَاضِعًا عَلَى صِفَاحِهِمَا قَدَمَهُ
Musnad Ahmad 12845: Telah menceritakan kepada kami [Hasyim], telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dengan berkata: [Qatadah] memberitahuku dengan berkata: saya mendengar [Anas Bin Malik] berkata. Saya (Qatadah) bertanya, apakah kau betul-betul mendengar Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda?, (Anas Bin Malik) berkata 'iya'. (Anas bin Malik Radliyallahu'anhu) berkata: Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam berkurban dengan dua domba amlah (warna putihnya lebih banyak daripada warna hitamnya) dan bertanduk, sambil menyebut nama Allah dan bertakbir. Saya telah melihatnya (beliau) menyembelih keduanya dengan tangannya sambil menginjakkan kaki beliau pada kedua pipinya.
Grade
مسند أحمد ١٢٨٤٨: حَدَّثَنَا هَاشِمٌ حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ عَنْ ثَابِتٍ قَالَ وَصَفَ لَنَا أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ صَلَاةَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ قَامَ يُصَلِّي بِنَا فَرَكَعَ فَاسْتَوَى قَائِمًا حَتَّى رَأَى بَعْضُنَا أَنَّهُ قَدْ نَسِيَ ثُمَّ سَجَدَ فَاسْتَوَى قَاعِدًا حَتَّى رَأَى بَعْضُنَا أَنَّهُ قَدْ نَسِيَ ثُمَّ اسْتَوَى قَاعِدًا
Musnad Ahmad 12848: Telah menceritakan kepada kami [Hasyim] telah menceritakan kepada kami [Sulaiman] dari [Tsabit] berkata: [Anas Bin Malik] pernah mengilustrasikan shalat Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam, ia kemudian berdiri dan shalat memimpin kami, dia rukuk hingga sempurna sampai kami menyangka dia telah lupa, kemudian sujud dengan sempurna sampai kami menyangka dia telah lupa, kemudian duduk sempurna.
Grade
مسند أحمد ١٢٨٥٠: حَدَّثَنَا هَاشِمٌ وَحُسَيْنٌ قَالَا حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ رَاشِدٍ عَنْ مَكْحُولٍ عَنْ مُوسَى بْنِ أَنَسٍ عَنْ أَبِيهِ قَالَ لَمْ يَبْلُغْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ الشَّيْبِ مَا يَخْضِبُهُ وَلَكِنْ أَبُو بَكْرٍ كَانَ يَخْضِبُ رَأْسَهُ وَلِحْيَتَهُ بِالْحِنَّاءِ وَالْكَتَمِ قَالَ هَاشِمٌ حَتَّى يَقْنَئُوا شَعْرَهُمْ
Musnad Ahmad 12850: Telah menceritakan kepada kami [Hasyim] dan [Husain] berkata: telah menceritakan kepada kami [Muhammad Bin Rasyid] dari [Makhul] dari [Musa Bin Anas] dari [bapaknya] berkata: Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam tidak beruban hingga harus menyemirnya, tapi Abu Bakar menyemir rambut dan jenggotnya dengan pacar dan katam. Hasyim berkata: sampai mereka merasa bangga dengan rambut mereka.
Grade
مسند أحمد ١٢٨٥٢: حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ عِيسَى وَهَاشِمٌ قَالَا حَدَّثَنَا لَيْثٌ حَدَّثَنِي ابْنُ شِهَابٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّهُ أَخْبَرَهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُصَلِّي الْعَصْرَ وَالشَّمْسُ مُرْتَفِعَةٌ حَيَّةٌ فَيَذْهَبُ الذَّاهِبُ إِلَى الْعَوَالِي فَيَأْتِي الْعَوَالِيَ وَالشَّمْسُ مُرْتَفِعَةٌ
Musnad Ahmad 12852: Telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin 'Isa] dan [Hasyim] berkata: telah menceritakan kepada kami [Laits] telah menceritakan kepadaku [Ibnu Syihab] dari [Anas Bin Malik], dia mengabari (Ibnu Syihab), Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam pernah shalat ashar sedang matahari masih tinggi dan hayyah (belum berubah warna dan suhunya), lalu ada seorang yang pergi ke atas gunung, lalu mendatangi lagi dan matahari masih tinggi.
Grade
مسند أحمد ١٢٨٥٨: حَدَّثَنَا أَبُو الْمُغِيرَةِ حَدَّثَنَا الْأَوْزَاعِيُّ قَالَ كَتَبَ إِلَيَّ قَتَادَةُ حَدَّثَنِي أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ قَالَ صَلَّيْتُ خَلْفَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَبِي بَكْرٍ وَعُمَرَ وَعُثْمَانَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ فَكَانُوا يَسْتَفْتِحُونَ الْقِرَاءَةَ بِ { الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ } لَا يَذْكُرُونَ { بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ } فِي أَوَّلِ الْقِرَاءَةِ وَلَا فِي آخِرِهَا
Musnad Ahmad 12858: Telah menceritakan kepada kami [Abu al-Mughiroh] telah menceritakan kepada kami [al-Auza'i] berkata: [Qatadah] menulis padaku, telah menceritakan kepadaku [Anas Bin Malik] berkata: saya shalat di belakang Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam, Abu Bakar, Umar dan Utsman Radliyallahu'anhum, mereka memulai bacaan shalatnya dengan membaca "ALHAMDU LILLAHI ROBBIL 'ALAMIN (Segala puji bagi Allah rab semesta alam), mereka tidak membaca BISMILLAHI AR-ROHMAN AR-ROHIM (Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang) baik pada permulaan maupun pada akhirnya".
Grade